ACUHAN PERTOLONGAN PERSALINAN

8/17/2019 ACUHAN PERTOLONGAN PERSALINAN

1/12

ACUHAN PERTOLONGAN PERSALINAN

PERALATAN, BAHAN DAN OBAT-OBATAN YG DIBUTUHKAN UTK

ASUHAN PERSALINAN DASAR

Penolong persalinan harus membersihkan, mempersiapkan dan atau melengkapi bila

ada yang hilang, rusak atau habis setiap selesai menolong persalinan

Alat pertolongan persalinan/set partus (didalam wadah stenlis tertutup)

2 buah klem Kelly atau kocher

Gunting tali pusat

Pengikat tali pusat DTT

Kateter Nelaton

Gunting episiotomiKlem ½ kocher atau Kelly

2 buah sarung tangan DTT kanan

1 buah sarung tangan DTT kiri

Kain kasa DTT

Kapas basah DTT

Alat suntik sekali pakai 2½ ml berisi oksitosin 10 !

Kateter penghisap lender De"ee

"ain # lain

Partograg

Kertas kosong atau $ormulir ru%ukan yang digunakan di Kabupaten

Pena

Thermometer

Pita pengukur

&etoskop

'am yang mempunyai %arum detik

(tetoskop

Tensi meter

"arutan klorin 0,)* +larutan ayclin ),2)*-

(abun dan deter%en

(ikat kuku dan penggunting kuku

.elemek +pelindung badan-Kain plastic +perlak- untuk alas ibu saat persalinan

Kantong plastic

Persediaan obat/obatan untuk komplikasi

botol larutan inger #laktat )00 ml

(et in$use

2 kateter intra ena +abocath3- ukuran 14 # 15G

2 ampul metal ergometrin maleat +6etrergin3- 0,2 mg

ampul oksitosin 10 +total disediakan 7 ampul-

2 ial larutan magnesium sul$at 70* +10 gram dalam 2) ml-

2 buah alat suntik sekali pakai ukuran 2½

ml +total disediakan buah-2 buah alat suntik sekali pakai ukuran ) ml


2/12

10 kapsul8kaplet amoksisilin8ampisilin )00 mg

ahan/bahan untuk pen%ahitan episiotomy

1 buah alat suntik sekali pakai 10 ml beserta %arumnya

20 ml larutan lidocain 1*

Pemegang %arum

Pinset'arum %ahit

enag catgut

1 pasang sarung tangan DTT +total disediakan ) sarung tangan

UNTUK DISDIAKAN IBU/KELUARGA

Bahan - bahan Bila ada beri

tanda !"

6inum dan makanan untuk ibu

a%u bersih

(arung bersih

.elana dalam bersih

Pembalut

9anduk

(abun

Kain penyeka +:aslap-

askom berisi air matang9anduk bersih dan selimut bayi

Topi bayi

Kantong plastic atau pot tanah liat untuk ari # ari +plasenta-

Keran%ang sampah tertutup

1 ember untuk diisi denan larutan klorin 0,)*

1 ember untuk diisi denan larutan deter%en8sabun


3/12


4/12

PENUNTUN BELA#AR ASUHAN PERSALINAN NOR$AL

%atatan & Perubahan terletak pada langkah 2) # , 7 # 7) dan )0;

"angkah dengan huru$ !talic adalah langkah yang berubah

Nilailah kiner%a setiap langkah yang diamati dengan menggunakan skala sebagaia berikut <

1; Perl' (erbai)an< langkah tidak diker%akan atau tidak sesuai dengan yang seharusnya

atau urutannya tidak sesuai +%ika harus berurutan-

2; $a*('& langkah diker%akan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya + %ika harus

berurutan-; Perlu bimbingan untuk perbaikan sedikit atau dibantu pada kondisidi luar

notmal

; $ahir& langkah diker%akan dengan benar, sesuai urutannya dan :aktu ker%a sangat

e$isien

KEGIATAN PB $a*( $ahir

I+ $ENGENALI GE#ALA DAN TANDA KALA DUA

1; 6endengar, melihat dan memeriksa ge%ala dan tanda Kala Dua

• !bu merasa ada dorongan kuat dan meneran• !bu merasakan regangan yang semakin meningkat pada

rectum dan agina

• Perineum tampak menon%ol

• =ula dan s$inger ani membuka

II+ $ENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN

2; Pastikan kelengkapan peralatan , bahan dan obat # obatan esensial

untuk menolong persalinan dan menatalaksana komplikasi ibu dan

bayi baru lahir; ntuk as$eksia→ tempat datar dank eras, 2 kain

dan 1 handuk bersih dan kering, lampu sorot 40 :att dengan %arak

40 cm dari tubuh bayi;

• 6enggelar kain diatas perut ibu, tempat resusitasi dan

gan%al bahu bayi

• 6enyiapkan oksitosin 10 unit dan alat suntik streril

seka>li pakai di dalam partus set;

; Pakai celemek plastik

7; "epaskan dan simpan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan

dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian keringkan tangan


5/12

dengan tisiu atau handuk pribadi yang bersih dan kering

); Pakai sarung tangan DTT untuk melakukan periksa dalam

4; 6asukkan oksitosin ke dalam tabung suntik +gunakan tangan yang

memakai sarung tangan DTT dan steril +pastikan tidak ter%adi

kontaminasi pada alat suntik-III+ $E$ASTIKAN PE$BUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN

#ANIN BAIK

?; 6embersihkan ula dan perineum, menyekanya dengan hati #

hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa

yang dibasahi air DTT

• 'ika introitus agina, perineum atau anus

terkontaminasi tin%a, bersihkan dengan seksama dari

arah depan ke belakang

• uang kapas atau kasa pembersih +terkontaminasi-

dalam :adah yang tersedia

• Ganti sarung tangan %ika terkontaminasi +dekontaminasi

lepaskan dan rendam dalam larutan klorin 0,)*→

langkah @-

5; "akukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap;

• ila selaput ketuban dalam pecah dan pembukaan

sudah lengkap maka lakukan amniotomi

@; Dekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan tanganyang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,)*

kemudian lepaskan dan rendam dalamm keadaan terbalik dalam

larutan 0,)* selama 10 menit; .uci kedua tangan setelah sarung

tangan dilepaskan

10; Periksa denyut %antung %anin +D''- setelah kontraksi8saat relaksasi

uterus untuk memastikan bah:a D'' dalam batas normal +120 #

1408menit;

• 6engambil tindakan yang sesuai dengan D'' tidak

normal

• 6endokumentasikan hasil # hasil pemeriksaan dalam,

D'' dan semua hasil # hasil penilaian serta asuhan

lainnya pada partogra$

I!+$ENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK $E$BANTU PROSES

BI$BINGAN $ENERAN

I!+

11; eritahukan bah:a pembukaan sudah lengkap dan keadaan %anin

baik dan bantu ibu dalam menemukan posisi yang nyaman dansesuai dengan keinginannya


6/12

• Tunggu hingga timbul rasa ingin meneran, lan%utkan

pemantauan kondisi dan kenyamanan ibu dan %anin

+ikuti pedoman penatalaksanaan $ase akti$- dan

dokumentasikan semua temuan yang ada;• 'elaskan pada anggota keluarga tentang bagaimana

peran mereka untuk mendukung dan emmberi semangat

pada ibu untuk emneran secara benar

12; 6inta keluarga menyiapkan posisi meneran; +ila ada rasa ingin

meneran dan ter%adi kontraksi yang kuat, bantu ibu ke posisi

setengah duduk atau posisi lain yang diinginkan dan pastikan ibu

merasa nyaman-

1; "aksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa adadorongan kuat untuk meneran<

• imbing ibu agar dapat meneran dengan benar dan

e$ekti$

• Dukung dan beri semangat pada saat meneran dan

perbaiki cara apabila caranya tidak sesuai;

• antu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai

pilihannya +kecuali posisi berbaring terlentang dalam

:aktu yang lama-;• An%urkan ibu untuk istirahat di antara kontraksi

• An%urkan keluarga member dukungan dan semangat

untuk ibu

• erikan cukup asupan cairan per/oral +minum-

• 6enilai D'' setiap kontraksi uterus selesai

• (egera ru%uk %ika bayi belum atau tidak akan segera

lahir setelah 120 menit +2 %am- meneran +primigraida-

atau 40 menit +1 %am- meneran +multigraida-

17; An%urkan ibu untuk ber%alan, ber%ongkok atau mengambil posisi

yang nyaman, %ika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran

dalam 40 menit

!+ PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI

1); "etakkan handuk bersih +untuk mengeringkan bayi- di perut ibu,

%ika kepala bayi telah membuka ula dengan diameter )/4 cm;

14; "etakkan kain bersih yang dilipat⅓ bagian di ba:ah bokong ibu

1?; uka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat dan

bahan15; Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan


7/12

!I+ PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI

Lahirna Ke(ala

1@; (etelah tampak kepala bayi dengan diameter )/4 cm membuka

ula maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi

dengan kain bersih dan kering; Tangan yang lain menahan kepala

bayi untuk menahan posisi de$leksi dan membantu lahirnya kepala;

An%urkan ibu untuk meneran perlahan sambil bernapas cepat dan

dangkal

20; Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan

yang sesuai %ika hal itu ter%adi, dan segera lan%utkan proses

kelahiran bayi;

• 'ika tali pusat melilit leher secara longgar, lepaskan

le:at bagian atas kepala bayi

• 'ika tali pusat melilit leher secara kuat, klem tali pusat

di dua tempat dan potong di antara dua klem tersebut

Lahirna Bah'

21; Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan

Lahirna Badan dan T'n)ai

22; (etelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang secara

biparenteral; An%urkan ibu untuk meneran saat kontraksi; Dengan

lembut gerakan kapala kea rah ba:ah dan distal hingga bahu depan

muncul di ba:ah arkus pubis dan kemudian gerakkan arah atas dan

distal untuk melahirkan bahu belakang

Lahirna Badan danT'n)ai

2; (etelah kedua bahu lahir, geser tangan ba:ah kea rah perineum ibu

untuk menyangga kepala, tangan dan siku sebelah ba:ah; Gunakan

tangan atas untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku

sebelah atas;

27; (etelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlan%ut

kepunggung, bokong, tungkai dan kaki; Pegang kedua mata kaki

+masukkan telun%uk diantara kaki dan pegang masing/masing mata

kaki dengan ibu %ari dan %ari/%ari lainnya-

!II+ PENANGANAN BAYI BARU LAHIR

.+ La)')an (enilaian 0elinta0"

a; Apakah bayi menangis kuat dan atau bernapas tanpa

kesulitanB

b; Apakah bayi bergerak dengan aktipB

'ika bayi tidak menangis, tidak bernapas ataumegap/megap, lskuksn langkah resusitasi +lan%ut ke


8/12

langkah resusitasi pada as$eksia bayi baru lahir-

24; Keringkan tubuh bayi

Keringkan bayi mulai dari muka, kepala dan bagian tubuh lainnya

kecuali bagian tangan tanpa membersihkan erniks; Ganti handuk

basah dengan handuk8kain yang kering;iarkan bayi diatas perut

ibu;

2?; Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam

uterus +hamil tunggal-

25; eritahu ibu bah:a ia akan disuntik oksitosin agar uterus

berkontraksi baik

2@; Dalam :aktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikkan aksitosin 10 unit

!6 +intramuskuler- di ⅓ paha atas bagian destal lateral +lakukan

aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin-0; (etelah 2 menit pasca persalinan, %epit tali pusat dengan klem kira/

kira cm dari pusat bayi; 6endorong isi tali pusat kea rah distal

+ibu- dan %epit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem

pertama

12+ Pe*3t3nan dan (eni)atan tali ('0at

• Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah di%epit

+lindungi perut bayi-, dan lakukan pengguntingan tali

pusat diantara 2 klem tersebut• !kat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu

sisi kemudian melingkarkan kembali benang tersebut

dan mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya

• "epaskan klem dan masukkan pada :adah yang telah

disediakan

2; "etakkan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi

"etakkan bayi tengkurap di dada ibu; "uruskan bahu bayi sehingga

bayi menempel di dada8 perut ibu; sahakan kepala bayi berada

diantara payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari putting

payudara ibu

; (elimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi dikepala

bayi

!III+ PENATALAKSANAAN AKTIP PERSALINAN KALA III

7; Pindahkan klem pada tali pusat hingga ber%arak ) # 10 cm dari

ula;

); "etakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, ditepi atas

sim$isis, untuk mendeteksi; Tangan lain menegangkan tali pusat4; (etelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat kea rah ba:ah


9/12

sambil tangan yang lain mendorong uterus kearah belakang atas

+dorsokranial- secara hati/hati +untuk mencegah inersion uteri-;

'ika plasenta tidak lahir setelah 0/70 detik, hentikan penegangan

tali pusat dan tunggu hingga timbul kontraksi berikutnya dan

ulangi prosedur diatas; 'ika tidak segera berkontraksi, minta ibu

atau suami atau anggota keluarga untuk melakukan stimulasi

putting susu;

$enel'ar)an (la0enta

?; "akukan penegangan dan dorongan dorso/kranial hingga plasenta

terlepas, minta ibu meneran sambil penolong menarik tali pusat

dengan arah se%a%ar lantai dan kemudian kea rah atas mengikuti

poros %alan lahir +tetap lakukan dorso/kranial-• 'ika tali pusat bertambah pan%ang, pindahkan klem

hingga ber%arak sekitar ) # 10 cm dari ula dan

lahirkan plasenta

• 'ika plasenta tidak lepas setelah 1) menit menegangkan

tali pusat<

- eri dosis ulangan oksitosin 10 unit !6

- "akukan kateterisasi +aseptic- %ika kandung

kemih penuh

- 6inta keluarga untuk menyiapkan ru%ukan

- langi penegangan tali pusat 1) menit

berikutnya

- 'ika plasenta tidak lahir dalam 0 menit

setelah bayi baru lahir atau bila ter%adi

perdarahan, segera lakukan plasenta manual

5; (aat plasenta muncul di introitus agina; "ahirkan plasenta dengan

kedua tangan; Pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban

terpilin kemudian lahirkan dan tempatkan plasenta pada :adah

yang telah disediakan

'ika selaput ketuban robek, pakai sarung tangan DTT atau steril

untuk melakukan eksplorasi sisa selaput kemudian gunakan %ari #

%ari tangan atau klem DTT atau stril untuk mengeluarkan bagian

selaput yang tertinggal

Ran0anan Ta)til $a0a0e" Uter'0

@; (egera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir;

"akukan masase uterus, letakkan telapak tangan di $undus dan

lakukan masase dengan gerakan melingkar dengan lembut hingga


10/12

uterus berkontraksi +$undus teraba keras-

"akukan tindakan yang diperlukan %ikan uterus tidak berkontraksi

setelah 1) detik masase

I4+ $ENILAI PERDARAHAN

70; Periksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan pastikan selaput ketuban lengkap dan utuh; 6asukkan plasenta ke

dalam kantung plastic atau tempat khusus

71; Caluasi kemungkinan laserasi pada agina dan perineum;

"akukan pen%ahitan bila laserasi menyebabkan perdarahan; ila

ada robekan yang menimbulkan perdarahan aktip, segera lakukan

pen%ahitan

4+ $ELAKUKAN PROSEDUR PAS%A PERSALINAN

72; Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak ter%adi

perdarahan peraginam

7; iarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di dada ibu

paling sedikit a1 %am

• (ebagian besar bayi akan berhasil melakukan inisiasi

menyusu dini dalam :aktu 0 # 40 menit; 6enyusu

pertama biasanya berlangsung sekitar 10 # 1) menit;

ayi cukup menyusu dari satu payudara

• iarkan bayi berada di dada ibu selama 1 %am :alaupun

bayi sudah berhasil menyusu

77; (etelah 1 %am, lakukan penimbangan8pengukuran bayi beri tetes

mata antibiotic pro$ilaksis, dan itamin K 1 mg intrameskuler dip

aha kiri anterolateral

7); (etelah 1 %am pemberian itamin K berikan suntikan imunisasi

hepatitis dipaha kanan anterolateral;

• "etakkan bayi dalam %angkauan ibu agar se:aktu #

:aktu bias disusukan

• "etakkan kembali bayi pada dada ibu, bila bayi belum

berhasil menyusu di dalam satu %am pertama dan

biarkan sampai bayi berhasil menyusu

E!ALUASI

74; "an%utkan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan

peraginam

• 2 # kali dalam 1) menit pertama pasca persalinan

• (etiap 1) menit pada 1 %am pertama pasca persalinan

•

'ika uterus tidak berkontraksi dengan baik, lakukanasuhan sesuai dengan penatalaksanaan atonia uteri


11/12

7?; A%arkan ibu8keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai

kontraksi

75; Caluasi dan estimasi %umlah kehilangan darah

7@; 6emeriksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih setiap 1) menit

selama satu %am pertama pasca persalinan dan setiap 0 menit

selama %am kedua pasca persalinan;

• 6emeriksa temperature tubuh sekali setiap %am selama

2 %am pertama pasca persalinan

• 6elakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang

tidak normal

)0; Periksa kembali bayi untuk pastikan bayi bernapas dengan baik +70

# 40 kali8menit- serta suhu tubuh normal +4) / ?)-

Keber0ihan dan Kea*anan)1; Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,)*

untuk dekontaminasi + 10 menit-; .uci tangan dan bilas peralatan

setelah didekontaminasi

)2; uang bahan # bahan yang terkontaminasi ketempat sampah yang

sesuai

); ersihkan ibu dengan menggunakan DTT, ersihkan sisa cairan

ketuban, lender dan darah; antu ibu memakai pakaian bersih dan

kering

)7; Pastikan ibu merasa nyaman; antu ibu memberikan A(!;

An%urkan keluarga untuk memberi ibu minuman dan makanan

yang diinginkan

)); Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin 0,)*

)4; .elupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0,)*

balikkan bagian dalam keluar dan rendam dalam larutan klorin

0,)* selama 10 menit

)?; .uci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir

D3)'*enta0i)5; "engkapi partogra$ @halaman depan dan belakang-, periksa tanda

ital dan asuhan Kala !=


12/12

ACUHAN PERTOLONGAN PERSALINAN

Documents

Transcript of ACUHAN PERTOLONGAN PERSALINAN