Acuan-RMK

18
RANCANGAN MATA KULIAH KIMIA ANORGANIK 2 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA Bagian Pertama Peta Kompetensi Kompetensi umum (KU) yang ingin dicapai pada perkuliahan kimia anorganik 2 adalah agar mahasiswa dapat menggunakan konsep struktur dan energetika padatan, reaksi oksidasi-reduksi dan prinsip ekstraksi logam untuk memahami kecenderungan sifat, sumber, pembuatan dan kegunaan unsur-unsur logam dan persenyawaannya. Kompetensi umum ini dapat dicapai berdasarkan peta kompetensi berikut: 1 MODUL 2 Energetika Padatan Anorganik (KK 11-14) MODUL 1 Struktur Padatan Anorganik (KK 1-10) MODUL 3 Prediksi dan Korelasi dalam Reaksi Redoks MODUL 4 Ekstraksi Logam (KK 19-26) MODUL 5 Logam Alkali (KK 27-34) MODUL 6 Logam Alkali Tanah (KK MODUL 7 Logam V, Cr, dan Mn (KK 43-48) MODUL 8 Logam Fe, Co, dan Ni (KK 49-53) MODUL 9 Logam Cu, Ag, dan Au (KK 54-58) KOMPETENSI UTAMA (KU)

description

Acuan-RMK

Transcript of Acuan-RMK

RANCANGAN MATA KULIAH

RANCANGAN MATA KULIAH

KIMIA ANORGANIK 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

Bagian Pertama

Peta Kompetensi

Kompetensi umum (KU) yang ingin dicapai pada perkuliahan kimia anorganik 2 adalah agar mahasiswa dapat menggunakan konsep struktur dan energetika padatan, reaksi oksidasi-reduksi dan prinsip ekstraksi logam untuk memahami kecenderungan sifat, sumber, pembuatan dan kegunaan unsur-unsur logam dan persenyawaannya. Kompetensi umum ini dapat dicapai berdasarkan peta kompetensi berikut:

Tema perkuliahan kimia anorganik 2 adalah kimia unsur logam dan persenyawaannya. Pembahasan tema perkuliahan dapat dilakukan dengan baik jika konsep tentang struktur dan energetika padatan, prediksi dan korelasi dalam reaksi redoks dan prinsip ekstraksi logam telah dikuasai dengan baik. Modul 1 (struktur padatan anorganik), Modul 2 (energetika padatan anorganik), Modul 3 (prediksi dan korelasi dalam reaksi redoks) dan Modul 4 (ekstraksi logam) merupakan prinsip dasar yang akan mempermudah mahasiswa memahami kimia unsur-unsur logam dan persenyawaannya yang dibahas pada Modul 5 (Logam Alkali), Modul 6 (Logam Alkali Tanah), Modul 7 (Logam V, Cr dan Mn), Modul 8 (Logam Fe, Co dan Ni) dan Modul 9 (Logam Cu, Ag dan Au). Kompetensi Khusus (KK) tiap modul secara lengkap dicantumkan dalam Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP).

Bagian Kedua

Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)

Judul Mata Kuliah: Kimia Anorganik 2

Kode Mata Kuliah: PAKI 4433

Jumlah SKS

: 3 SKS

Tujuan Mata Kuliah:

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat menggunakan konsep struktur dan energetika padatan, prediksi dan korelasi dalam reaksi redoks dan prinsip ekstraksi logam untuk memahami kecenderungan sifat, sumber, pembuatan dan kegunaan unsur-unsur logam dan persenyawaannya.

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini membahas konsep dasar struktur dan energetika padatan anorganik, prediksi dan korelasi dalam reaksi redoks dan prinsip ekstraksi logam serta terapannya untuk memahami kecenderungan sifat, sumber, pembuatan dan kegunaan unsur-unsur logam alkali, alkali tanah, logam V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Ag dan Au.

No.Kompetensi Khusus (KK)Judul ModulJudul Kegiatan Belajar (KB)Bahan AjarTutorialAssesmenReferensi

CetakNon-CtkTTMTuteldll.Obj.Esaydll.

1.1. Menjelaskan karakteristik umum padatan logam dan perbedaannya dengan padatan ionik dan padatan molekuler.Modul 1 (Struktur Padatan Anorganik)KB1 (Padatan Logam) 1-6, 14-16

2. Menerapkan teori dan model ikatan logam untuk menjelaskan sifat-sifat tertentu logam.

3. Menjelaskan sifat tertentu logam berkaitan dengan penataan atom-atom logam dalam kisi kristal.

4. Menjelaskan karakteristik umum padatan ionik dan perbedaannya dengan padatan logam dan padatan molekuler.KB2 (Padatan Ionik)

5. Menjelaskan pembentukan ion.

6. Menjelaskan beragam sistem kristal padatan ionik dan perbedaannya.

7. Menghitung angka banding jejari dan kaitannya dengan struktur padatan ionik.

8.Menjelaskan beragam paduan logam dan sifat-sifatnya.KB3 (Ketidakmurnian dan Ketidaksem-purnaan Kristal)

9. Menjelaskan beragam ketidaksempurnaan kristal dan penyebabnya.

10. Menjelaskan beragam bahan non kristalin dan sifatnya.

2.11. Menjabarkan dan menghitung energi kisi berdasarkan hitungan teoritis.Modul 2 (Energetika Padatan Anorganik)KB1 (Dasar Teoritis Energi Kisi) 1-4, 17

12. Menerapkan prinsip siklus Born-Haber untuk untuk penentuan beragam besaran termodinamik.KB2 (Siklus Termodinamik dan Energi Kisi)

13. Menjelaskan beragam faktor yang mempengaruhi kelarutan padatan ionik.KB2 (Kelarutan Padatan Ionik)

14. Menerapkan aturan Fajans untuk memprediksi kecenderungan sifat kovalensi suatu senyawa.

3.15. Menjelaskan hubungan antara kakas gerak listrik dan kespontanan reaksi.Modul 3 (Prediksi dan Korelasi dalam Reaksi Redoks)KB1 (Kakas Gerak Listrik dan Kespontanan Reaksi) 2, 3, 6, 17, 18

16. Menentukan sifat kespontanan reaksi dari nilai kakas gerak listrik.

17. Menjelaskan kecenderungan periodik dari nilai kakas gerak listrikKB2 (Kecenderungan Periodik dari Kakas gerak Listrik)

18. Memprediksi arah reaksi berdasarkan diagram Lattimer, Frost dan Pourbaix.KB3 (Prediksi Reaksi Berdasarkan Diagram Lattimer, Frost dan Pourbaix)

4.19. Menjelaskan sifat-sifat umum dan klasifikasi sumber utama logamModul 4

(Ekstraksi Logam)KB1

Sebaran unsur logam di bumi

KB1

Sumber dan Isolasi logam alkali

7-9

20. Menjelaskan sebaran logam di bumi baik secara vertikal maupun horisontal

21. Menjelaskan sebaran logam di Indonesia

22. Menjelaskan cara pemekatan bijihKB2

(Prinsip Ekstraksi Unsur logam)

23. Menjelaskan beragam metode ekstraksi logam.

24. Menjelaskan teknik pemurnian hasil ekstraksi logam

25. Menjelaskan pemilihan proses ekstraksi logam dari bijihnyaKB3 (Pemilihan proses ekstraksi logam)

26. Menjelaskan termodinamika proses ekstraksi senyawa oksida logam

5.27. Menjelaskan sumber-sumber logam alkali di alam Modul 5 (Logam Alkali)KB1

(Sumber dan Isolasi logam alkali)

7, 9-10

28. Menjelaskan isolasi logam alkali dari mineralnya

29. Menjelaskan sifat fisis logam alkali meliputi ukuran atom, massa jenis,energi ionisasi, keelektronegatifan, titik didih, titik leleh

KB2

(Sifat Fisis dan Kimia Logam Alkali)

30. Menjelaskan sifat kimia logam alkali meliputi reaksi dengan air, udara, dan nitrogen, kelarutan dan hidrasi

31. Membedakan karakteristik senyawa oksida, peroksida, dan superoksida dari logam alkaliKB3

Okdida, hidroksida, garam okso, dan halida logam

32. Menjelaskan sintesis hidroksida, garam-garam okso (karbonat, bikarbonat, nitrat, nitrit sulfat, dan bisulfat) dan halida dari

logam alkali

33. Menjelaskan sifat-sifat hidroksida, garam-garam okso (karbonat, bikarbonat, nitrat, nitrit sulfat, dan bisulfat) dan halida dari logam alkali

34. Menjelaskan pemanfaatan hidroksida, garam-garam okso (karbonat, bikarbonat, nitrat, nitrit sulfat, dan bisulfat) dan halida dari logam alkali

6.35. Menjelaskan sumber-sumber logam alkali tanah di alam Modul 6

(Logam alkali tanah)KB1

(Sumber dan Isolasi logam alkali tanah) 7, 9-11

36. Menjelaskan isolasi logam alkali tanah dari mineralnya

37. Menjelaskan sifat fisis logam alkali tanah: ukuran atom, massa jenis,energi ionisasi, keelektronegatifan, titik didih, titik lelehKB2

(Sifat fisis, kimia dan pemanfaatan logam alkali tanah dan senyawanya)

38. Menjelaskan sifat kimia logam alkali : reaksi dengan air, kesadahan air, dan reaksi dengan asam dan basa

39. Menjelaskan peman-faatan logam alkali tanah dan senyawanya

40. Membedakan karakteristik senyawa oksida dan peroksida dari logam alkali tanahKB3

(Oksida, hidroksida, karbonat, sulfat, nitrat, dan karbida logam alkali tanah)

41. Menjelaskan sintesis hidroksida, garam-garam karbonat, sulfat, nitrat, halida, dan karbida dari logam alkali tanah

42. Mennjelaskan sifat-sifat hidroksida, sulfat, nitrat, halida, dan karbida dari logam alkali tanah.

7.43. Menjelaskan sifat-sifat fisika dan kimia unsur V,Cr dan Mn

44. Menjelaskan keberadaan/sumber unsur-unsur V,Cr dan Mn di alam

45. Menjelaskan cara ekstraksi unsur-unsur V,Cr dan Mn

46.Menjelaskan manfaat unsur dan persenyawaan dari V,Cr dan MnModul 7

(Logam V, Cr, dan Mn )

KB1 (Sifat, keberadaan, ekstraksi dan kegunaan unsur-unsur V, Cr, Mn)

7, 9-10, 12-13.

47. .Menjelaskan senyawa oksida dari V,Cr dan MnKB2 (Sifat-sifat senyawa oksida unsur-unsur V,Cr, dan Mn)

48.Menjelaskan senyawa garam ( halida, sulfat) dari unsur-unsur V,Cr dan MnKB 3 (Sifat-sifat senyawa garam(halida, sulfat) unsur-unsur V,Cr, dan Mn)

8.49. Menjelaskan sifat-sifat fisika dan kimia unsur Fe, Co dan Ni

2. Menjelaskan keberadaan/sumber unsur-unsur Fe, Co dan Ni

di alam Modul 8

(Logam Fe, Co, dan Ni)KB1 (Sifat ke-

beradaan unsur-unsur Fe, Co dan Ni)

7, 9-10, 12-13.

50. Menjelaskan sifat dan reaksi senyawa oksida, halida, hidroksida dan kompleks dari Fe, Co dan Ni

51. Menjelaskan senyawa bioanorganik Fe, Co dan Ni

KB2 (Senyawa-an oksida, halida, hidroksida, kompleks dan bioanorganik Fe, Co, dan Ni)

52. Menjelaskan cara ekstraksi unsur-unsur Fe, Co dan Ni

53. Menjelaskan manfaat unsur dan persenyawaan dari Fe, Co dan Ni

KB3 (Sumbe dan ekstraksi, manfaat dan persenyawaan Fe, Co dan Ni)

9.54. Menjelaskan sifat-sifat fisika dan kimia unsur Cu, Ag, dan Au

55. Menjelaskan keberadaan/sumber unsur-unsur Cu, Ag, dan Au di alam

56. Menjelaskan ekstraksi dan manfaat persenyawaan dan unsur-unsur Cu, Ag, dan Au di alam

Modul 9

(Logam Cu, Ag, dan Au)KB 1 (Sifat, keberadaan, ekstraksi dan penggunaan unsur-unsur Cu, Ag, dan Au serta persenyawaan-nya)

7, 9-10, 12-13.

57. Menjelaskan sifat dan reaksi senyawa oksida, halida, hidroksida, nitrat dan sulfat Cu, Ag, dan AuKB2 (Senyawaan oksida, halida, nitrat, sulfat, dan hidroksida unsur Cu, Ag, dan Au)

59. Menjelaskan sifat dan reaksi senyawa kompleks Cu, Ag dan Au

KB3 (Senyawaan Kompleks unsur-unsur Cu, Ag dan Au)

Daftar Referensi

1. Rodgers, G. E., Introduction to Coordination, Solid State, and Descriptive Inorganic Chemistry, McGraw-Hill, Inc, New York, 1994.

2. Douglas, B., McDaniels, D. H. dan Alexander, J. J., Concepts and Models of Inorganic Chemistry, 3th Edition, John Wiley and Sons, Inc., New York, 1983.

3. Manku, G. S., Theoritical Principles of Inorganic Chemistry,Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited, New Delhi, 1980.

4. Huheey, J. E., Keiter, E. A. dan Keiter, R. L., Inorganic Chemistry: Principles of Structure and Reactivity, Fourth Edition, Harper Collins College Publishers, New York, 1993.

5. Purcell, K. F. dan Kotz, J. C., Inorganic Chemistry, Saunders College Publishing, Philadelphia, 1980.

6. Day, M. C. Jr. dan Selbin, J., Kimia Anorganik Teori, a.b. Wisnu Susetyo, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1987.

7. Lee, J.D., Concice Inorganic Chemistry, Mills & Boon Limited, London, 1994.

8. Moeller, T., Chemistry with Inorganic Qualitative Analysises, Academic Presss, Orlando, 1984.

9. Singh, J., Modern Inorganic Chemistry,13th edition.Atma Ram & Sons, Delhi, 1976.

10. Cotton, F.A dan Wilkinson, G., Advance Inorganic Chemistry, 5th, John Wiley & Sons, Singapore, 1988.

11. Liptrot, G.F., Modern Inorganic Chemistry, Prentice Hall, New York, 1972.

12. Greenwood, N.N., dan Earnshaw, A., Chemistry of The Element, Oxford Pergamon Press, Oxford, 1998.

13. Rayner-Canham, G., Descriptive Inorganic Chemistry, W.H. Freeman, New York, 1996.

14. Van Vlack, L. H., Ilmu dan Teknologi Bahan, Edisi Kelima, a.b. Sriati Djaprie, Erlangga, Jakarta, 1991.

15. Miessler, G. dan Tarr, D. A., Inorganic Chemistry, Second Edition, Prentice Hall International, Ltd., New Jersey, 1999.

16. Beiser, A., Konsep Fisika Modern, Edisi Keempat, a.b. The Houw Liong, Erlangga, jakarta, 1990.

17. Dasen, W. E., Energetika Anorganik: Suatu Pengantar, Edisi Kedua, a.b. Achmad Mustofa Fatah, IKIP Semarang Press, Semarang, 1982.

18.Sugiyarto, K. H., Kimia Anorganik I, JICA-IMSTEP, Jogyakarta, 2004.

MODUL 2 Energetika Padatan Anorganik (KK 11-14)

MODUL 1 Struktur Padatan Anorganik (KK 1-10)

MODUL 3 Prediksi dan Korelasi dalam Reaksi Redoks (KK 15-18)

MODUL 4 Ekstraksi Logam (KK 19-26)

MODUL 5 Logam Alkali (KK 27-34)

MODUL 6 Logam Alkali Tanah (KK 35-42)

MODUL 7 Logam V, Cr, dan Mn (KK 43-48)

MODUL 8 Logam Fe, Co, dan Ni (KK 49-53)

MODUL 9 Logam Cu, Ag, dan Au (KK 54-58)

KOMPETENSI UTAMA (KU)

PAGE 5