Acetobacter
description
Transcript of Acetobacter
Acetobacter
KARTIKA NOVITASARI115040201111096KELAS FPROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA2012
Pada tanaman kopi atau tebu dapat ditemukan bakteri dari kelompok Acetobacter seperti A. diazotrophicus yang menghasilkan asam dan menyediakan nitrogen. Hasil pengamatan di Brazil pertama kali, A.diazotrophic pada tebu memiliki ikatan simbiosis antara rumput dan bakteri dalam hal fiksasi nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh pertanian modern.
Sehingga perlu untuk diteliti lebih jauh untuk dapat dimanfaatkan dalam hal mengurangi
ketergantungan petani terhadap pupuk nitrogen. Dengan demikian dapat berdampak positif bagi ekosistem dan kesehatan manusia serta hewan. Contoh lain dapat ditemukan pada cuka beras
Jepang (komesu) atau cuka beras kasar (kurosu).
Pembentukan nitrogen oleh bakteri adalah untuk memproduksi asam dari hasil proses
metabolisme. Semua pembentukan nitrogen oleh bakteri, termasuk salah satunya
nitrogenase adalah untuk memanfaatkan gas nitrogen sebagai sumber metabolisme
biosintesis.
A. diazotrophicus dapat melakukan fiksasi oksigen dibawah kondisi aerobic. Proses ini membutuhkan oksigen untuk memproduksi
ATP dalam jumlah banyak pada fiksasi nitrogen. Telah kita ketahui tentang
mekanisme dalam proses nitrogenase dibawah kondisi aerobik. A. diazotropicus
adalah tanaman endofit dan dapat membentuk nitrogen sekitar separuh pada
tanaman.
Acetobacter dapat ditemukan pada hubungan simbiosis dengan banyak perbedaan
tanaman, seperti tanaman tebu dan kopi. Endofit adalah prokariot yang berkumpul pada
tanaman dengan membentuk jaringan tisu. Banyak dari jenis bakteri ini telah diteliti untuk
membantu proses pertumbuhan pada tanaman.
Asam cuka yang diproduksi di Jepang (kurosu dan komesu) merupakan hasil dari proses peragian dengan menggunakan metode peragian
asam cuka permukaan statis, yaitu melalui sacharifikasi beras, ragi alkohol dan oksidasi etanol pada
asam cuka.
• Para pecandu alkohol dengan cuka (moromi) membuat cuka dengan cara difermentasikan pada sebuah wadah yang dibungkus untuk mencegah kontaminasi bakteri.
• Setelah beberapa hari, permukaan moromi ditutupi kain tipis, dan hal ini dilakukan sekitar satu bulan.
Acetobacter dan Gluconobacter merupakan bakteri yang digunakan dalam peragian cuka statis, kedua bakteri ini dikenal sebagai bakteri
asam cuka.
Terima Kasih