Access Opening.ppt
-
Upload
ikatanti-ratna-anggraini -
Category
Documents
-
view
334 -
download
5
description
Transcript of Access Opening.ppt
ENDODONTIK
ASAL DARI KATA ENDO dan DONTI PERAWATAN DARI DALAM GIGI
ENDODONTIK : Bagian dari Ilmu Kedokteran gigi yang
menyangkut diagnosis serta perawatan penyakit atau cedera pada jaringan pulpa dan kelainan periapikal yang disebabkan oleh pulpa gigi
RUANG LINGKUP
ENDO KONVENSIONAL PULP CAPPING
- DIREK
- INDIREK PULPOTOMI PERAWATAN S.A
- PULPEKTOMI
- ENDOINTRAKANAL APEKSIFIKASI
ENDO BEDAH KURETASE APEKS RESEKSI APEKS INTENTIONAL
REPLANT HEMISEKSI IMPLAN
ENDODONTIK
PSA >> DILAKUKAN DASAR DARI PERAWATAN
ENDO BEDAH
Perawatan Saluran Akar (PSA)
1. PULPEKTOMIyi. psa. vital dgn megeluarkan jar. pulpa (sehat atau patologis) setelah gigi dianestesi
PULPEKTOMI DEVITALyi. psa dgn mengeluarkan jar. pulpa setelah gigi dilakukan devitalisasi
2. ENDODONTIK INTRAKANALyi. Psa yang dilakukan pada nonvital
INDIKASI PULPEKTOMI
Pulp capping gagal Pulpitis reversible/irreversible Gigi yang dibutuhkan untuk pembuatan
mahkota dan jembatan Nekrosis pulpa partialis
INDIKASI ENDO INTRAKANAL
Nekrosis Pulpa Totalis Perawatan ulang Kelainan Periapikal
Perlu diperhatikan :apakah gigi tsb masih diperlukanletaknya pada lengkung rahangkeadaan sisa gigi post perawatan endotidak ada kegoyangan derajat 2
KONTRA INDIKASI
Penderita menolak O.H. jelek Tak mempunyai nilai estetik/fungsional Fraktur dengan arah vertikal Mengganggu pertumbuhan gigi tetangga Resorpsi interna/externa meliputi ½ akar Jarak RA-RB terlalu dekat (reamer/file
tidak masuk) Penderita usia > 60 tahun dengan
diagnosa pulpitis
POKOK POKOK PERAWATAN S.A
o ASEPSIS
o PREPARASI SAL. AKAR
o STERILISASI SAL. AKAR
o PENGISIAN SAL. AKAR
PULPEKTOMI
TEKNIK PERAWATAN :KUNJUNGAN I :ANESTESIASEPSIS“CAVITY ENTRANCE”MENCARI ORIFICEEXTIRPASI PULPADWF (PENGUKURAN PANJANG GIGI)
Bila waktu masih cukup
Dilakukan : - Preparasi S.A.
- Trial Guttap Trial Foto
- Sterilisasi S.A. + Tumpat Sementara
Kunjungan II : Tes Mikroba (Perbenihan) Sterilisasi S.A.
Kunjungan III : - Bila Perbenihan - : Pengisian S.A. - Bila Perbenihan + : Sterilisasi Ulang
PEMBERIAN OBAT STERILISASI + TUMPAT SEMENTARA
TEKNIK PERAWATAN ENDO INTRAKANAL
AKUT : RELIEF OF PAIN
mencegah rasa sakit sebelum perawatan Contoh : - DRAINAGE (OPEN BUR)
- GRINDING OKLUSAL
TIDAK AKUT : Cavity entrance, exterpasi pulpa,pemberian obat sterilisasi sebelum preparasi,bila waktu tidak cukup LANGSUNG PREPARASI S.A.
PERAWATAN S.A. BERHASIL
Setelah 2 Th. RO FOTOTidak ada keluhan (PEM. SUBYEKTIF)Tidak ada gejala klinis (PEM.OBYEKTIF)Tidak ada kelainan periapikal/mengecil/tetap
dg foto ronsen
Pada keadaan Cementum menebal Dianggap berhasil Tetapi sulit
Diextraksi
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
CAVITY ENTRANCE / ACCESS OPENING“RESISTANCE FORM”
PREPARASI SAL.AKAR “IRIGASI”
TES PERBENIHANPENGISIAN S.A.PERAWATAN SELESAI
KONTROL 1 MINGGUTUMPATAN
PERAWATAN BERHASIL (MINIMAL 2 TAHUN)
AKSES / cavity entrance pencapaian jalan masuk ke saluran akar
adalah tahap awal dari preparasi saluran akar lurus ke for. Apikal
Tepat(letak, kedalaman, perluasan)
memaksimalkan pembersihan, pembentukan dan penutupan saluran akar
hasil perawatan yang baik
Kegagalan Perawatan SA
Kesalahan diagnosis Rencana perawatan
Kurangnya pengetahuan anatomi pulpa
Tujuan preparasi akses :
1. Memperoleh akses yang lurusInstrumen dapat melewati kamar pulpa tanpa
menyentuh dinding dan masuk ke bagian saluran akar yang lurus tanpa hambatan.
Keuntungan yang diperoleh bila akses lurus adalah :
a. Pengendalian instrumen lebih baik
b. Berkurangnya kesalahan perawatan
c. Penutupan saluran akar makin baik
Berkurangnya kesalahan perawatan
Tujuan preparasi akses :
2. Penghematan struktur gigi Pembuangan struktur gigi yang minimal
selama preparasi akses maka akan :a. Memperkecil berkurangnya kekuatan gigi
b. Mencegah kecelakaan
3. Pembukaan atap kamar pulpa dan tanduk pulpa
Pembukaan atap kamar pulpa dan tanduk pulpa akan menyebabkan :
a. Keterlihatan maksimal
b. Kemungkinan dilakukannya preparasi lurus
c. Memudahkan penentuan letak saluran akar
d. Terpajannya tanduk pulpa
OUTLINE CAVITY ENTRANCE yaitu proyeksi ruang pulpa / kamar
pulpa kepermukaan gigi bagian atas singulum (untuk gigi anterior) bagian oklusal (untuk gigi posterior).
Fungsi outline cavity entrance adalah untuk menghindari terbuangnya jaringan dentin yang berlebihan pada waktu preparasi akses
anatomi gigi
BENTUK
OUTLINE CAVITY ENTRANCE
Rahang Atas
Insisif berbentuk segitiga yang membulat (rounded-triangle) dengan dasar / alas sejajar bidang insisal
Kaninus berbentuk oval atau kadang-kadang bulat
Premolar berbentuk oval dan terletak pada bagian tengah permukaan oklusal
Molar berbentuk berbentuk rhomboid, biasanya bagian bukal lebih lebar dari palatal
Rahang Bawah
Insisif berbentuk oval Kaninus berbentuk oval tapi arah mesiodistal lebih lebar dibanding insisif Premolar Berbentuk oval arah bukal- lingual, kadang-kadang bulat Molar berbentuk rhomboid/trapezoid, biasanya bagian mesial lebih lebar dari distal tergantung jumlah dan letak saluran akar
PREPARASI AKSES
Insisif Pertama Rahang Atas
KESALAHAN-KESALAHAN DALAM PEMBUATAN AKSES
1. Instrumentasi yang hanya melewati tanduk pulpa.
2. Bekerja melalui pembukaan kavitas di proksimal.
3. Berusaha untuk mempertahankan jaringan gigi dengan membuat kavitas yang lebih keci
4. Membuat kavitas yang memungkinkan tumpatan sementara menjadi longgar dan tertekan ke dalam kavitas.
5. Pengambilan jaringan terlalu berlebihan, akses tidak lurus, perforasi lateral
AKIBAT PEMBUATAN AKSES TIDAK LURUS
a. Pembentukan birai (ledge)
b. Perforasi apikal
c. Perforasi furkasi (stripping)
d. Perforasi akar