ACARA V_kesesuaian Lahan
-
Upload
fahmi-mudzakir -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of ACARA V_kesesuaian Lahan
-
8/19/2019 ACARA V_kesesuaian Lahan
1/5
ACARA V
KESESUAIAN LAHAN DAN PEWILAYAHAN KOMODITAS PERTANIAN
I. TUJUAN
1. Mengetahui pengaruh kesesuaian lahan terhadap produktivitas komoditas
pertanian di sekitar lereng Merapi bagian selatan.
2. Megetahui tingkat kesesuaian lahan untuk suatu komoditas pertanian
II. TINJAUAN PUSTAKA
Kemampuan lahan berkenaan dengan daya lahan menanggung dampak biofisik.
Kemampuan lahan adalah mutu lahan yang dinilai menurut macam pengelolaan yang
diisyaratkan berdasarkan pertimbangan biofisik untuk mencegah degradasi lahan selama
digunakan. Makin rumit pengelolaan yang diperlukan, kemampuan lahan dinilai makin
rendah untuk bermacam-macam penggunaan yang direncanakan. Lahan yang
berkemampuan lebih besar berkemungkinan rusak lebih kecil pada penggunaan yang
lebih intensif. Kemampuan lahan menjadi kriterium keselamatan lahan !otohadipra"iro,
2##$%.
Kesesuaian lahan berkenaan dengan kecocokkan lahan untuk penggunaan khusus
menurut konotasi ekonomi. Mutu lahan ini dinilai menurut pengelolaan khas yangdiperlukan untuk mendapatkan nisbah yang lebih baik antara manfaat yang dapat
diperoleh dan korbanan yang harus diberikan. Makin rumit pengelolaan khas yang
diperlukan, kesesuaian lahan dinilai makin rendah untuk macam penggunaan yang
direncanakan. Kesesuaian lahan menjadi kriteria kemanfaatan lahan. Lahan dibedakan
menjadi "ilayah &otensi 'umbuh (egera &'(%, &otensi 'umbuh Masa )epan &'M%,
dan &otensi 'umbuh *endah &'*% !otohadipra"iro, 2##$%.
-
8/19/2019 ACARA V_kesesuaian Lahan
2/5
+agan beberapa parameter terhadap kesesuaian lahan, sna"an, 2###%
! &arameter (i Kelas kesesuaian
o m- (1 (2 ( !1 !2
bol
1. Media perakaran s
a. kedalaman /1## cm /0 cm /# cm /2 cm
efektif
b. kelas besar butir +erliat, +erliat, +erliat, +erliat,
pada one berdebu berdebu berdebu berdebu
perakaran #- halus, halus dan halus dan halus dan
#cm% berlempung kasar, kasar, kasar,
halus berlempung berlempung berlempung
halus halus dan halus dan
kasar kasar
berpasir
bukan
kuarsa%
c. batu-batuan 34 324 3#4 304
dipermukaan
tanah
2. Kesuburan tanah n 'inggi 'inggi,seda 'inggi, 'inggi,
ng sedang, sedang,
rendah, dan rendah, dan
sangat sangat
rendah rendah
. *eaksi tanah a $,#-0,# 5,-0, 5,#-6,# ,-6,
lapisan atas #-#
cm% p7% (ala
h
satu
sifat
tida
k
me
men
uhi
syar
at
!1
5. 'oksisitas r
a. kejenuhan-8l 36#4 36#4 36#4 1##4
b. Kedalaman pirit /1## cm /0 cm /# cm / 2 cm
. Lereng dan keadaan t 34 34 364 314
permukaan tanah
-
8/19/2019 ACARA V_kesesuaian Lahan
3/5
Lahan di ndonesia yang berpotensi untuk pertanian lahan kering maupun lahan
basah cukup luas. !amun lahan tersedia untuk perluasan areal pertanian secara spasial
dan akurat belum banyak diketahui. &erhitungan lahan tersedia dengan cara
membandingkan data potensi lahan hasil pemetaan sumberdaya lahan, dengan data
penggunaan lahan dari +adan &usat (tatistik menunjukkan adanya kekurangakuratan di
lapangan, karena membandingkan dua data yang berbeda, yaitu data spasial dan data
tabular. (ejak beberapa tahun terakhir dengan pesatnya perkembangan teknologi
penginderaan jauh yang didukung oleh kemajuan penyediaan data citra satelit, manfaat
dan peranan data dan teknologi ini perlu dioptimalkan dalam menghitung lahan tersedia
untuk perluasan areal pertanian. 7asil penelitian pe"ilayahan komoditas dan ketersediaan
lahan pertanian di (umatera +arat, *iau dan 9ambi pada tahun 2##2 dengan cara
membandingkan data potensi lahan hasil pemetaan sumberdaya lahan dan data
penggunaan lahan hasil analisis dari citra satelit memberikan gambaran secara spasial
yang lebih akurat untuk perluasan areal pertanian baik untuk tanaman pangan maupun
tanaman tahunan. :ara ini sangat efektif untuk menja"ab kebutuhan lahan untuk
perluasan areal pertanian, karena lokasi dari lahan-lahan yang potensial dan tersedia
dapat diketahui lebih akurat sesuai lokasinya *itung dan 7idayat, 2##0%.
(istem evaluasi lahan yang digunakan di +alai +esar &enelitian dan
&engembangan (umber )aya Lahan &ertanian, +ogor adalah Automated Land
Evaluation System atau ALES . 8L;( merupakan suatu perangkat lunak yang diisi dengan
batasan sifat tanah yang dikehendaki tanaman dan dapat dimodifikasi sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan tentang evaluasi lahan. 8L;( mencocokkan antara kualitas
dan sifat-sifat lahan dengan kriteria kelas kesesuaian lahan berdasarkan persyaratan
tumbuh tanaman )jaenudin et al ., 2##%.
Kakao merupakan tanaman yang masuk ke dalam keluarga (terculiaceae.
'anaman kakao menumbuhkan bunga dari batang atau cabang.
-
8/19/2019 ACARA V_kesesuaian Lahan
4/5
'ahun 1=11 tanaman kakao masuk ke ndonesia. 'anaman kakao berkembang di
ndonesia berkaitan dengan usaha pemuliaan kakao yang pertama kali dimulai di
ndonesia pada tahun 1=21. )r.:.9.9.?an 7all adalah orang yang pertama kali
mengadakan seleksi terhadap pohon induk di )jati *enggo dan @etas. Kedua nama
kebun tersebut digunakan untuk menamakan beberapa klon kakao jenis :riollo yang
sampai saat ini masih digunakan dengan kode )* dan @ berbagai nomor. 8kan tetapi,
catatan-catatan sejarah memberi petunjuk kuat bah"a kakao telah diperkenalkan di
ndonesia beberapa abad sebelumnya (iregar, 1==%.
(alah satu penyebab rendahnya produktivitas kopi ndonesia adalah masih belum
digunakannya bahan tanam unggul sesuai kondisi lingkungan setempat. Kebiasaan
menggunakan bahan tanam benih% dari pohon yang berbuah lebat atau bahkan dari benih
sapuan masih banyak dijumpai. 7al ini menyebabkan produktivitas rata-rata per tahun
rendah sebagai akibat tanaman mengalami pembuahan lebat dua tahun sekali Kramer
and Kolo"ski, 1=$#%.
III. METODOLOGI
&raktikum acara ? AKesesuaian Lahan dan &e"ilayahan Komoditas &ertanianB
dilaksanakan di Laboratorium Manajemen dan &roduksi 'anaman, 9urusan +udidaya
&ertanian Cakultas &ertanian, >niversitas @adjah Mada, Dogyakarta.
:ara kerjanya adalah sebagai berikut, ditentukan lebih dahulu "arna untuk
masing-masing kesesuaian lahan (2, (, atau !1%. 8rsirlah peta administrasi empat
kecamatan dengan pensil "arna, disesuaikan dengan kesesuaian lahan untuk komoditas
kopi arabika, kopi robusta, vanili, teh, dan kakao sebagaimana pada lampiran 'abel .
+uatlah pe"ilayahan tanaman perkebunan di empat kecamatan tersebut berdasarkan
lampiran tabel dan persyaratan penggunaan lahan untuk masing-masing komoditas%, pada
tiap (atuan &eta 'anah (&'%.
-
8/19/2019 ACARA V_kesesuaian Lahan
5/5
DAFTAR PUSTAKA
)jaenudin, )., M. 7. (ubagyo, dan 8. 7idayat. 2##. &etunjuk 'eknis untuk Komoditas
&ertanian ;disi &ertama tahun 2## (+! =0=-=505-2-$. +alai &enelitian 'anah,
&usat &enelitian dan &engembangan 'anah dan 8groklimat, +ogor.
sna"an, +. 7. 2###. 7arga harian komoditi. 9urnal Cakultas &ertanian >niversitasMuhammadiyah $ 2% 2-#.
Kramer, &. 9. and '. '. Kolo"ski. 1=$#. &hysiology of 'rees. 'ata mc. @ra" 7ill +ook :o., nc., !e" Dork 'oronto-London.
!otohadipra"iro, '. 2##$. &ertanian dalam Konteks 'ataguna Lahan.3httpEEsoil.faperta.ugm.ac.idEtjEpdf/. )iakses tanggal 0 8pril 2##6.
*itung, (. dan 8. 7idayat. 2##0. &otensi dan ketersediaan lahan untuk pengembangan
pertanian melalui pendekatan citra satelit. 9urnal (umber )aya Lahan &ertanian ?% 2#-22.
(iregar, '. 1==. +udidaya, &engolahan, )an &emasaran :okelat. &enebar ("adaya,9akarta.