Acara Natal Boru-bere

8
Sabtu, 21 Desember 2013 TERTIB ACARA PERAYAAN NATAL KELUARGA BESAR ARISAN NABABAN BORU-BERE CILINCING SEKITARNYA DI MEGA MENDUNG 21 DESEMBER 2013 Thema: Setia Sampai Akhir Di Dalam Kristus (Wahyu 2 : 10) Sub Thema: Dengan Semangat Natal, Mari Kita Tingkatkan Rasa Kepedulian Kita Terhadap Sesama, Baik Dalam Keadaan Suka Maupun Duka I. Pembukaan A. Salam Pembuka dari MC B. Prosesi Memasuki Ruang Ibadah C. Kata Sambutan Ketua PanitiA D. Saat Teduh Instrument ½ suara “Mari Masuk, Masuk Hatiku Ya Tuhan” E. Prolog: P: Syaloom, Selamat Natal. Kiranya kita memperdengarkan sukacita laksana lonceng dan tangan kita menabuhkan irama suci laksana genderang. Kiranya suara surgawi dan tungkai kita tetap tegar untuk melangkah maju, memberitakan sukacita dan berita gembira natal. J: Allah Maha Kudus, terimalah kami sebagaimana adanya. Kami sangat menyadari siapakah kami ini di hadapanMu. Gabungkanlah kami bersama paduan suara Malaikat, untuk menyanyikan dengan gempita kelahiran Tuhan Yesus Kristus II. Kebaktian. 1. Nyanyian Rohani KJ No. 109 : 1 + 6 “Hai mari, berhimpun” (ayat 6 Jemaat berdiri) St. Drs. HSM. Batubara

description

bere

Transcript of Acara Natal Boru-bere

Page 1: Acara Natal Boru-bere

Sabtu, 21 Desember 2013

TERTIB ACARA PERAYAAN NATAL KELUARGA BESAR ARISAN NABABAN BORU-BERE CILINCING SEKITARNYA DI MEGA MENDUNG 21 DESEMBER 2013

Thema:

Setia Sampai Akhir Di Dalam Kristus

(Wahyu 2 : 10)Sub Thema:

Dengan Semangat Natal, Mari Kita Tingkatkan Rasa Kepedulian Kita Terhadap Sesama, Baik Dalam Keadaan Suka Maupun Duka

I.      Pembukaan

A. Salam Pembuka dari MCB. Prosesi Memasuki Ruang IbadahC. Kata Sambutan Ketua PanitiAD. Saat Teduh Instrument ½ suara  “Mari Masuk, Masuk

Hatiku Ya Tuhan”

E. Prolog:

P: Syaloom, Selamat Natal.  Kiranya kita memperdengarkan sukacita laksana lonceng dan tangan kita menabuhkan irama suci laksana genderang.  Kiranya suara surgawi dan tungkai kita tetap tegar untuk melangkah maju, memberitakan sukacita dan berita gembira natal.

J: Allah Maha Kudus, terimalah kami sebagaimana adanya.  Kami sangat  menyadari siapakah kami ini di hadapanMu. Gabungkanlah kami bersama paduan suara Malaikat, untuk menyanyikan dengan gempita kelahiran Tuhan Yesus Kristus

II.     Kebaktian.

1. Nyanyian Rohani KJ No. 109 : 1 + 6  “Hai mari, berhimpun” (ayat 6 Jemaat berdiri)

1. Hai mari berhimpun, dan bersuka ria, hai mari semua ke Betlehem, Lihat yang lahir, Raja Bala Sorga, Sembah dan puji Dia, Sembah dan puji dia, Sembah dan puji dia Tuhan mu

6. Demi kita ini Ia sudah lahir, Peluk Dia dalam iman teguh, Cinta kasihNya patut

kita balas,   Sembah dan puji Dia, Sembah dan puji dia,    Sembah dan puji dia Tuhan mu

2.     Votum / Introitus

St. Drs. HSM. Batubara

Page 2: Acara Natal Boru-bere

Liturgist    : Di dalam nama Allah  Bapa dan AnakNya Tuhan Yesus Kristus  serta persekutuan Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi

Jemaat        :  Amin

Liturgist    :  Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan, sekali lagi kukatakan bersuka citalah!  Lihatlah kemuliaan Allah yang Maha Besar telah menyatakan kepada kamu sekalian oleh kasihNya yang abadi.  Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal kepada dunia ini supaya kamu yang percaya kepadaNya diberi kuasa menjadi anak-anakNya.

Jemaat        :  Haleluya, terpujilah Tuhan untuk selama-lamanya sebab dia memberikan keselamatan yang kekal dan menebus manusia dari dosa.

Liturgist    :  Inilah suka cita bagimu dari Tuhan Allah Bapa kita: Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus Tuhan. Dan inilah tandanya bagimu : kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin yang terbaring di dalam palungan. Besar kasih setiaNya untuk selama-lamanya.

Jemaat        :  Haleluya, hatiku bersuka cita akan kasih Nya, Dialah Tuhan dan Rajaku untuk selama-lamanya.

Liturgist    :  Oleh sebab itu, hari ini bukalah hatimu untuk Dia, jadikanlah hatimu palungan bagi Nya, sebab Dia rindu untuk tinggal dalam dirimu.

Liturgist/Jmt  :  Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara

manusia yang berkenan kepada Nya. Amin                     

---Jemaat duduk---

3.      Nyanyian Rohani KJ No. 79 : 1 – 2 “Maha Terpuji Allahku “

1.          Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar. Ya Tuhan ku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besarReff. Maka jiwakupun memujiMu, sungguh besar Kau Allah ku   Maka jiwakupun memujiMu, sungguh besar Kau Allah ku

2.         Ya Tuhan ku, pabila kurenungkan, pemberianMu dalam Penebus  'Ku tertegun bagiku dicurahkan, oleh putraMu darahnya KudusReff. Maka jiwakupun memujiMu, sungguh besar Kau Allah ku Maka jiwakupun memujiMu, sungguh besar Kau Allah-ku

4.      Liturgi I (Penciptaan)Prolog : Penciptaan yang dilakukan Allah adalah

sungguh luar biasa. Ia menjadikan dari yang tidak ada menjadi ada. Itu semua berawal dari Firman yang abadi. Bagaimanakan proses penciptaan yang dilakukan oleh Allah?

Kejadian 1 : 2     Kejadian 1 : 3-4  Kejadian 1 : 5Kejadian 1 : 6     Kejadian 1 : 8     Kejadian1: 9Kejadian 1 : 10   Kejadian 1 : 11   Kejadian 1 : 14Kejadian 1 : 16   Kejadian 1 : 20   Kejadian 1 : 21-23Kejadian 1: 24    Kejadian 1 : 25   Kejadian 1 : 26

St. Drs. HSM. Batubara

Page 3: Acara Natal Boru-bere

Kejadian 1 : 27   Kejadian 1 : 28

5.      Nyanyian Rohani KJ No. 123 : 1 + 3 (Slamat-slamat Datang)

1.      Slamat-slamat datang Yesus Tuhanku,Jauh dari Sorga tinggi kunjunganMu.Slamat datang Tuhanku ke dalam duniadamai yang kau bawa tiada taranya,  Salam-salam

3.      Nyanyian malaikat nyaring bergema,Gembala mendengarnya di EfrataKristus sudah lahir, hai percaya kabarku,Dalam kandang domba kau dapat bertemu, Salam salam

6.    Liturgi II (Penciptaan Manusia) Prolog: Iblis tidak senang melihat kebahagiaan manusia

maka ia memperdaya manusia itu dengan tipu muslihatnya. Dan akhirnya manusia jatuh kedalam dosa.

Kejadian 3: 1                        Kejadian 3: 2Kejadian 3: 3                        Kejadian 3: 4Kejadian 3: 5                        Kejadian 3: 22.Kejadian 3: 23                      Kejadian 3: 24

7.    Liturgi III (Kejatuhan ke dalam dosa) Manusia tidak puas dengan apa yang ada padanya. Perintah Allah untuk tidak memakan buah ditengah-tengah taman ternyata telah dilanggar, hal ini membuat manusia jauh dari hadapan Allah. Bagaimanakah peristiwa itu bisa terjadi?Kejadian 3 : 1    Kejadian 3 : 2-3       Kejadian 3 : 4-5Kejadian 3 : 6     Kejadian 3 : 8          Kejadian 3 : 10

Kejadian 3 : 11   Kejadian 3 : 12        Kejadian 3 : 13Kejadian 3 : 14 Kejadian 3 : 15-16   Kejadian 3 : 17Kejadian 3 : 19 Kejadian 3 : 23        Kejadian 3 : 24

8. Nyanyian Rohani KJ. 91 PUTRI SION, NYANYILAH

1. Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah!Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!

2. Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!Dirkanlah takhtaMu mahatinggi, mulia.Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!

9.       Liturgi IV (Kejahatan Manusia) Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh serta diusir dari taman Eden, ternyata tidak membuat manusia bertobat. Peristiwa keberlangsungan manusia dalam kehidupannya di bumi ini juga tidak terlepas dari dosa. Bagaimana pandangan Allah tentang dosa manusia yang semakin merajalela?

Kejadian 6 : 1         Kejadian 6 : 5     Kejadian 6 : 62 Raja-raja 17 : 7    2 Raja-raja 17 : 8  2 Raja-raja 17 : 92 Raja-raja 17: 10   2 Raja-raja 17: 11 2 Raja-raja 17:12

10. Nyanyian Rohani KJ. 99 GITA SORGA BERGEMA

1. Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”

St. Drs. HSM. Batubara

Page 4: Acara Natal Boru-bere

Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta, Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus,T’rang ajaib! Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”

2. Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal; dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”

11.    Liturgi V (Janji Keselamatan)

Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Berasal dari hatiNya, Ia tergerak oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin menusia hidup dan beroleh keselamatan. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia?

Keluaran 23 : 20   Mazmur 24 : 7-8     Mazmur 24 : 9-10

Yesaya 1 : 25 Yesaya 1 : 26         Yesaya 1 : 27

Yesaya 30 : 18    Yesaya 30 : 26         Yesaya 35 : 1

Yesaya 35 : 4        Yesaya 35 : 5          Yesaya 35 : 6

Yesaya 35 : 10      Mika 5 : 113.

12.  Liturgi VI (Kelahiran Yesus) 

Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di diami oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja Keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu? Marilah kita mendengarkan penuturan Alkitab.

Yohannes 1 : 1-3        Yohannes 1 : 4-5   Yohannes 1 : 14Matius 1 : 18               Lukas 1 : 26-27     Lukas 1 : 28-29Lukas 1 : 30-31           Lukas 1 : 34          Lukas 1 : 35Lukas 2 : 1-2               Lukas 2 : 4-5         Lukas 2 : 6-7Lukas 2 : 8-9               Lukas 2 : 10-12

13. Nyanyian Rohani KJ No. 110 : 1 – 2 ( Di Betlehem Telah LahirSeorang Putera)

1. Di Betlehem tlah lahir seorang putera,Semoga kumenjadi abadi miliknya.Sungguh-sungguh abadi milikNya

2. Hatiku kubenamkan, di dalam kasihNya,PadaNya kuserahkan, diriku selamanyaSungguh sungguh diriku slamanya.

14.    Penyalaan Lilin (Candle Light)

Penyalaan lilih oleh :1. Ketua Punguan2. Mewakili Ama3. Mewakili Ina4. Mewakili Remaja/Naposo5. Mewakili Sekolah Minggu6. Mewakili Penasehat

(liturgis memberikan nyala lilin kepada petugas /perwakilan....diikuti organ dan solois meanyanyikan lagu “Malam  Kudus” KJ NO. 92 : 1 – 2 , setelah semua lilin menyala  jemaat  menyanyikan KJ. No 92 : 3)

1. Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap, Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus Anak tidur tenang, anak tidur tenang                   

St. Drs. HSM. Batubara

Page 5: Acara Natal Boru-bere

2. Malam kudus, suyi senyap, kabar baik menggegap, Kaum gembala menyaksikannya, lahir Raja syalom  Lahir Raja Syalom                                            

3. Malam kudus, sunyi senyap, kurnia dan berkat, tercermin bagi kami terus. Di wajahmu ya anak kudus, cinta kasih kekal, cinta kasih kekal         

15.    Liturgi VII (Kemuliaan) 

Allah telah mengenapkan janjiNya. Seorang Raja yang akan memerintah telah lahir. pemerintahanNya tidak akan pernah berkesudahan. Mari kita lantunkan kembali nyanyian para Malaikat beserta para bala tentara surga yang menyatakan kemuliaan Allah.

Lukas 2 : 13            Lukas 2 : 14     Mazmur 117: 1-2

Mazmur 118 : 1-2   Mazmur 118 : 3-4  Mazmur 145: 1-2

Mazmur 14 5 : 3-4  Mazmur 145 : 5-6  Mazmur 145: 7-8

Mazmur 145 : 9-11

16.    Nyanyian Rohani KJ  119  “Hai Dunia Gembiralah”

1. Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu,

Di hati mu, terimalah  bersama bersyukur,bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur

2. Dialah Raja semesta, benar dan mulia

Masyhurkanlah, hai dunia besar anugrahnya,besar anugrahnya, Besar besar anugrahnya

17.    Doa Syafaat

18.    Bernyanyi BE, No. 52 : 1 - 2 Hatuaon do

1. Hatuaon do, las ni rohado, hatutubu ni Jesus I Mago dojolma, roma Tuhanta, las be, las be ma rohanta-i

2. Hatuaon do, las ni rohado, hatutubu ni Jesus I Las ma rohanta mida Tuhan ta, las be las be ma rohanta i

19.    Khotbah/Renungan Natal

20.    Bernyanyi BE No. 62 : 1 - 3   “Halalas Ni Roha Godang” (Persembahan)

1. Halalas ni roha godang, na hubaritaon onNunga tubu si palua di hita jolma onHasangapon ni Debata,  laos dame, dame, dame ma di jolma.  Lomo ni roha ni Debata di hita jolma on

2. Ai saborngin on do binsar, bintang di naholomi iSumondangi hagolapon na di rohanta iHasangapon ni Debata,  laos dame, dame, dame ma di jolma.  Lomo ni roha ni Debata di hita jolma on

3.  Tuhan Jesus hadomuan, na disuru DebataNapasaehon sude dosa, di dolok GolgataHasangapon ni Debata,  laos dame, dame, dame ma

21.    Doa Penutup dan Berkat

22.     Ramah Tamah

SELAMAT HARI NATAL 25 DES 2013

DAN MENYONGSONG TAHUN BARU 01 JAN 2014

St. Drs. HSM. Batubara

Page 6: Acara Natal Boru-bere

TUHAN YESUS MEMBERKATI

St. Drs. HSM. Batubara