Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

26
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR-DASAR EKOLOGI ACARA III DAMPAK HUJAN ASAM TERHADAP PERKECAMBAHAN TANAMAN Disusun oleh : Nama : Achmad Chaza Ainal Chaq NIM: 13903 Kelompok: IV Golongan: A3 Asisten : - Muhamad Rom Ali Fikri - Dhika Cahyasita - Izza Hasna Syarifa LABORATORIUM EKOLOGI TANAMAN

Transcript of Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

Page 1: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM DASAR-DASAR EKOLOGI

ACARA III

DAMPAK HUJAN ASAM TERHADAP

PERKECAMBAHAN TANAMAN

Disusun oleh :

Nama : Achmad Chaza Ainal Chaq

NIM : 13903

Kelompok : IV

Golongan : A3

Asisten : - Muhamad Rom Ali Fikri

- Dhika Cahyasita

- Izza Hasna Syarifa

LABORATORIUM EKOLOGI TANAMAN

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

ACARA III

DAMPAK HUJAN ASAM TERHADAP

PERKECAMBAHAN TANAMAN

I.   TUJUAN

Tujuan dari acara ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh lingkungan pH rendah terhadap perkecambahan tanaman

budidaya.

2. Mengetahui perbedaan tanggapan perkecambahan beberapa tanaman budidaya

pada kondisi asam.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Wilayah industri banyak dihasilkan polutan penyebab hujan asam. Polutan

penting penyebab hujan asam adalah NOx dan SOx. Kedua polutan ini dengan

adanya oksidan di atmosfir dan awan dapat terkonversi menjadi asam nitrat dan

asam sulfat. Asam-asam terbawa oleh air hujan turun kebumi dan dapat meresap

kedalam tanah, akhirnya masuk ke dalam sumur. Air sumur merupakan salah satu

sumber air minum yang paling banyak digunakan oleh masyarakat (Sutanto dan

Iryani, 2011).

Kandungan nitrat dalam air sumur dapat berasal dari berbagai sumber.

Apabila sumur berada pada lokasi yang tidak terbuka maka satu-satunya jalan

masuk polutan kedalam air sumur adalam melewati tanah terbawa oleh air dan

merembes masuk kedalam sumur. Pada tanah pertanian nitrat berasal dari

pemupukan tanaman dengan ure atau ammonium nitrat. Pupuk ini sebagian

diserap oleh akar tanaman untuk pertumbuhan, dan sebagain lagi tercuci dan

berpindah ke tempat lain (leaching). Jumlah Nitrat ter-leaching dipengaruhi oleh

jumlah pupuk yang diberikan dan curah hujan, atau air irigasi, dan jenis tanaman.

Pada tanaman kapas nitrogen ter-leaching dapat mencapai antara 45-55% dari

jumlah pupuk yang diberikan (Sutanto dan Iryani, 2011).

Pada daerah non pertanian sumber nitrat adalah polusi udara yaitu gas

NOx. Sumber NOx dari aktifitas manusia diantaranya adalah kendaraan bermotor,

mesin stationer putaran tinggi yang menghasilkan panas tinggi. Gas NOx (N2O,

Page 3: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

NO2, N2O4 dan sebagainya) terbentuk karena pembakaran (panas tinggi) yang

melibatkan gas Nitrogen (N2). Gas NOx diudara dengan adanya oksidan dan uap

air diubah menjadi asam nitrat (HNO3) dan turun bersama air hujan. Dengan

demikian kandungan asam nitrat dalam air hujan merupakan sumber nitrat dalam

air sumur (Efe et.al., 2006)

Pencemaran dapat diartikan sebagai perubahan fisik, kimia, dan biologi

yang tidak dihendai oleh udara, tanah dan air. Perubahan tersebut dapat

menimbulakn bahaya bagi kehidupan manusia atau spesies-spesies yang berguna,

prose-proses industri, tempat tinggal dan peninggalan kebudayaan serta dapat

merusak sumber bahan mentah(Odum, 1971).

Di atmosfir dengan adanya oksidan dan uap air, gas SOx akan bereaksi

membentuk asam sulfat. Gas SOx bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil

(minyak bumi dan batubara) khususnya pada kegiatan PLTU batubara (power

plants). Namun demikian semakin berkembangnya teknologi desulfurisasi pada

berbagai industri deposisi sulfur semakin menurun mencapai sekitar 16,5

kg/ha/tahun. Dengan demikian diramalkan pada tahun 2010 deposisi sulfur tak

lagi berdampak pada lingkungan. Perkembangan pertumbuhan lalu lintas dapat

menaikkan trend deposisi nitrogen dari 15,4 kg/ha/tahun pada tahun 1990 menjadi

25,7 kg/ha/tahun pada tahun 2001. Jika trend ini berlangsung terus maka deposisi

nitrogen akan mencapai 37,8 kg/ha/tahun pada tahun 2015 yang berarti nitrogen

memegang peran penting dalam hujan asam (Manahan, 2005).

Page 4: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

III. METODE PELAKSANAAN

Pada acara ini bahan-bahan yang digunakan adalah benih dari 3 macam

tanaman yaitu kacang hijau (Vigna radiata), padi (Oryza sativa), dan jagung (Zea

mays), H2SO4, aquades, dan kertas filter. Sedangkan alat-alat yang digunakan antara

lain petridish, sprayer plastik, gelas ukur, erlenmeyer, pipet dan pH tester.

Cara kerja untuk praktikum ini yaitu larutan dengan pH 3, 4, 5, dan 7

disiapkan terlebih dahulu. Kemudian petridis sebanyak 36 disiapkan, untuk 4

perlakuan keasaman dan 3 jenis tanaman budidaya. Masing-masing dengan

ulangan 3 kali. Biji yang telah disiapkan diatur dalam cawan petridish yang telah

dilapisi kertas filter. Masing-masing petridish diisi dengan 10 benih tanaman.

Benih yang telah diatur dalam petridish disiram dengan larutan asam dengan pH

yang telah ditentukan sesuai perlakuan dengan jumlah semprotan yang sama

untuk tiap-tiap petridish. Pengamatan dilakukan selama 7 hari meliputi biji yang

berkecambah, panjang batang dan panjang akar. Sedangkan pada hari ke-7

diamati pula kecepatan berkecambah, gaya berkecambah dan rasio akar atau

batang. Kemudian dibuat grafik perkecambahn dalam berbagai perlakuan.

Page 5: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

IV.   HASIL PENGAMATAN

PadiPH 3 PH 4

Panjang Akar

Panjang

BatangPanjang Akar

Panjang Batang

Hari 1 Hari 1Pengulangan 1 0 0 Pengulangan 1 0 0Pengulangan 2 0 0 Pengulangan 2 0 0Pengulangan 3 0 0 Pengulangan 3 0 0Hari 2 Hari 2Pengulangan 1 0.7 0.04 Pengulangan 1 0.11 0.04Pengulangan 2 0.1 0.12 Pengulangan 2 0.12 0.07Pengulangan 3 0.11 0.12 Pengulangan 3 0.1 0.09Hari 3 Hari 3Pengulangan 1 0.47 0.12 Pengulangan 1 0.44 0.13Pengulangan 2 0.31 0.36 Pengulangan 2 0.31 0.21Pengulangan 3 0.35 0.4 Pengulangan 3 0.3 0.27Hari 4 Hari 4Pengulangan 1 0.92 0.32 Pengulangan 1 0.91 0.32Pengulangan 2 0.59 0.68 Pengulangan 2 0.65 0.57Pengulangan 3 0.67 0.78 Pengulangan 3 0.64 0.66Hari 5 Hari 5Pengulangan 1 1.41 0.64 Pengulangan 1 1.33 0.66Pengulangan 2 0.87 1 Pengulangan 2 0.93 0.98Pengulangan 3 1.05 1.16 Pengulangan 3 1.04 1.1Hari 6 Hari 6Pengulangan 1 1.84 1.01 Pengulangan 1 1.69 1.03Pengulangan 2 1.29 1.28 Pengulangan 2 1.31 1.25Pengulangan 3 1.36 1.47 Pengulangan 3 1.33 1.43Hari 7 Hari 7Pengulangan 1 2.3 1.43 Pengulangan 1 2.01 1.46Pengulangan 2 1.56 1.66 Pengulangan 2 1.59 1.74Pengulangan 3 1.73 1.88 Pengulangan 3 1.66 1.87

Page 6: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

PH 5 PH 7

Panjang Akar

Panjang Batang

Panjang Akar

Panjang Batang

Hari 1 Hari 1Pengulangan 1 0 0 Pengulangan 1 0 0Pengulangan 2 0 0 Pengulangan 2 0 0Pengulangan 3 0 0 Pengulangan 3 0 0Hari 2 Hari 2Pengulangan 1 0 0 Pengulangan 1 0.07 0.08Pengulangan 2 0 0 Pengulangan 2 0.1 0.11Pengulangan 3 0 0 Pengulangan 3 0.1 0.11Hari 3 Hari 3Pengulangan 1 0.3 1.48 Pengulangan 1 0.23 0.19Pengulangan 2 0 0 Pengulangan 2 0.33 0.37Pengulangan 3 0 0 Pengulangan 3 0.33 0.38Hari 4 Hari 4Pengulangan 1 1.04 2.75 Pengulangan 1 0.59 0.44Pengulangan 2 1.94 0.82 Pengulangan 2 0.62 0.66Pengulangan 3 1.88 0.53 Pengulangan 3 0.62 0.711Hari 5 Hari 5Pengulangan 1 3.8 2.3 Pengulangan 1 0.99 0.73Pengulangan 2 2.511 1.53 Pengulangan 2 0.95 0.989Pengulangan 3 2.38 1.19 Pengulangan 3 0.95 1.05Hari 6 Hari 6Pengulangan 1 3.07 3.17 Pengulangan 1 1.37 1.07Pengulangan 2 3.01 1.99 Pengulangan 2 1.44 1.34Pengulangan 3 2.64 1.56 Pengulangan 3 1.44 1.45Hari 7 Hari 7Pengulangan 1 3.84 3.85 Pengulangan 1 1.88 1.37Pengulangan 2 4.46 3.95 Pengulangan 2 1.75 1.64Pengulangan 3 4.32 2.89 Pengulangan 3 1.75 1.85

Page 7: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

KACANG HIJAUPH 3 PH 4

Panjang Akar

Panjang Batang

Panjang Akar

Panjang Batang

Hari 1 Hari 1Pengulangan 1 1.13 0.09 Pengulangan 1 0.74 0Pengulangan 2 1.02 0.35 Pengulangan 2 0.61 0Pengulangan 3 0.82 0.37 Pengulangan 3 1.06 0Hari 2 Hari 2Pengulangan 1 1.37 1.52 Pengulangan 1 2.53 0Pengulangan 2 1.19 2.14 Pengulangan 2 2.52 0Pengulangan 3 0.95 1.56 Pengulangan 3 2.53 0Hari 3 Hari 3Pengulangan 1 1.76 3.41 Pengulangan 1 3.99 2.1Pengulangan 2 2.26 3.74 Pengulangan 2 4.49 3.41Pengulangan 3 1.59 2.91 Pengulangan 3 3.45 2.48Hari 4 Hari 4Pengulangan 1 2.63 4.27 Pengulangan 1 5.34 3.61Pengulangan 2 3.24 4.45 Pengulangan 2 5.53 6.49Pengulangan 3 2.58 3.83 Pengulangan 3 4.34 4.44Hari 5 Hari 5Pengulangan 1 4.31 4.55 Pengulangan 1 6.55 5.75Pengulangan 2 4.95 3.96 Pengulangan 2 6.85 7.55Pengulangan 3 4.2 4.67 Pengulangan 3 5.75 6.85Hari 6 Hari 6Pengulangan 1 4.42 5.56 Pengulangan 1 11.4Pengulangan 2 4.39 7.26 Pengulangan 2 8.34Pengulangan 3 4.13 6.3 Pengulangan 3Hari 7 Hari 7Pengulangan 1 5.11 7.89 Pengulangan 1 5.29 12.53Pengulangan 2 5.23 9.65 Pengulangan 2 7.1 8.8Pengulangan 3 4.15 9.6 Pengulangan 3 6.32 12.19

Page 8: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

PH 5 PH 7

Panjang Akar

Panjang Batang

Panjang Akar

Panjang Batang

Hari 1 Hari 1Pengulangan 1 0.64 0 Pengulangan 1 0.93 0.55Pengulangan 2 1.17 0 Pengulangan 2 1.01 0.51Pengulangan 3 1.24 0 Pengulangan 3 0.66 0.38Hari 2 Hari 2Pengulangan 1 1.97 0 Pengulangan 1 1.15 1.98Pengulangan 2 2.75 0 Pengulangan 2 1.47 1.96Pengulangan 3 3.05 0 Pengulangan 3 1.21 1.89Hari 3 Hari 3Pengulangan 1 2.31 1.93 Pengulangan 1 2.29 3.38Pengulangan 2 3.08 1.8 Pengulangan 2 3.01 2.76Pengulangan 3 3.96 3.38 Pengulangan 3 2.15 3.13Hari 4 Hari 4Pengulangan 1 4.84 5.1 Pengulangan 1 4.43 4.36Pengulangan 2 5.17 3.81 Pengulangan 2 4.45 3.81Pengulangan 3 5.37 6.39 Pengulangan 3 3.63 4.33Hari 5 Hari 5Pengulangan 1 5.21 9.05 Pengulangan 1 4.51 5.68Pengulangan 2 5.79 6.51 Pengulangan 2 3.73 6.2Pengulangan 3 5.98 10.36 Pengulangan 3 4.27 4.97Hari 6 Hari 6Pengulangan 1 4.92 7.79 Pengulangan 1 4.15 8.44Pengulangan 2 5.69 12.4 Pengulangan 2 2.85 10.74Pengulangan 3 4.48 11.46 Pengulangan 3 4.18 8.05Hari 7 Hari 7Pengulangan 1 5.32 11.35 Pengulangan 1 4.55 11Pengulangan 2 4.89 7.96 Pengulangan 2 4.2 10Pengulangan 3 4.88 12.37 Pengulangan 3 3.65 13.75

Page 9: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

JAGUNGPH 3 PH 4

Panjang Akar Panjang Batang

Panjang Akar

Panjang Batang

Hari 1 Hari 1Pengulangan 1 0 0 Pengulangan 1 0 0Pengulangan 2 0 0 Pengulangan 2 0 0Pengulangan 3 0 0 Pengulangan 3 0 0Hari 2 Hari 2Pengulangan 1 0.46 0 Pengulangan 1 0.76 0Pengulangan 2 0.21 0 Pengulangan 2 0.68 0Pengulangan 3 0.15 0 Pengulangan 3 0.92 0Hari 3 Hari 3Pengulangan 1 2.38 0.156 Pengulangan 1 2.82 0Pengulangan 2 1.85 0.17 Pengulangan 2 3.09 0.04Pengulangan 3 1.09 0.08 Pengulangan 3 3.62 0.15Hari 4 Hari 4Pengulangan 1 5.53 1.58 Pengulangan 1 3.3 0.04Pengulangan 2 3.62 1.63 Pengulangan 2 4.04 0.2Pengulangan 3 2.63 1.69 Pengulangan 3 4.56 0.222Hari 5 Hari 5Pengulangan 1 10.12 1.66 Pengulangan 1 3.86 0.12Pengulangan 2 5.86 1.82 Pengulangan 2 5.61 0.37Pengulangan 3 4.81 2.24 Pengulangan 3 5.63 0.35Hari 6 Hari 6Pengulangan 1 10.99 2.03 Pengulangan 1 4.48 0.21Pengulangan 2 6.63 2.22 Pengulangan 2 7.12 0.62Pengulangan 3 5.48 2.69 Pengulangan 3 6.47 0.51Hari 7 Hari 7Pengulangan 1 5.31 2.48 Pengulangan 1 5.25 0.33Pengulangan 2 4.71 2.81 Pengulangan 2 9.38 1.08Pengulangan 3 6.28 3.3 Pengulangan 3 7.72 0.72

Page 10: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

PH 5 PH 7

Panjang Akar

Panjang Batang

Panjang Akar

Panjang Batang

Hari 1 Hari 1Pengulangan 1 0 0 Pengulangan 1 0 0Pengulangan 2 0 0 Pengulangan 2 0 0Pengulangan 3 0 0 Pengulangan 3 0 0Hari 2 Hari 2Pengulangan 1 0.86 0 Pengulangan 1 0.55 0Pengulangan 2 0.81 0 Pengulangan 2 0.83 0Pengulangan 3 0.3 0 Pengulangan 3 0.56 0Hari 3 Hari 3Pengulangan 1 2.04 0.13 Pengulangan 1 2.18 0.17Pengulangan 2 2.75 0.51 Pengulangan 2 2.78 0.189Pengulangan 3 2.54 0.25 Pengulangan 3 2.58 0.19Hari 4 Hari 4Pengulangan 1 2.98 0.27 Pengulangan 1 4.44 2.71Pengulangan 2 4.04 0.63 Pengulangan 2 4.91 2.26Pengulangan 3 4.07 0.4 Pengulangan 3 5.18 2.51Hari 5 Hari 5Pengulangan 1 4.41 0.46 Pengulangan 1 6.8 3.11Pengulangan 2 5.25 0.73 Pengulangan 2 7.46 2.53Pengulangan 3 5.57 0.61 Pengulangan 3 8.85 2.15Hari 6 Hari 6Pengulangan 1 5.67 0.71 Pengulangan 1 7.33 3.56Pengulangan 2 6.25 0.94 Pengulangan 2 8.33 2.99Pengulangan 3 6.79 0.86 Pengulangan 3 9.34 2.52Hari 7 Hari 7Pengulangan 1 7.48 1.17 Pengulangan 1 7.66 3.98Pengulangan 2 7.3 1.25 Pengulangan 2 7.24 3.11Pengulangan 3 8.18 1.34 Pengulangan 3 9.35 2.97

Page 11: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

V.  PEMBAHASAN

Pada praktikum acara 3 ini mempelajari tentang pengaruh pH terhadap

proses perkecambahan tanaman jagung. Dalam percobaan ini juga bertujuan untuk

mencari pH yang sesuai dengan tanaman jagung. Ke-asaman atau pH memlliki

banyak pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, salahsatunya pada proses

perkecambahan. Pada proses ini diperlukan kadar pH yang pas agar

perkecambahan dapat berlangsung dengan baik. Oleh karena itu dalam percobaan

ini telah dirangkum pengaruh besar pH dalam hal ini pH 3, 4, 5, 7 terhadap

perkecambahan tanaman jagung, yang digamabarkan oleh diagram sebagai

berikut:

Page 12: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

a. pH 3

1 2 3 4 5 6 70

2

4

6

8

10

12

pH 3

Pengulangan 1Pengulangan 2Pengulangan 3

Pengamatan ke-

Panj

ang

akar

1 2 3 4 5 6 70

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

pH 3

Pengulangan 1Pengulangan 2Pengulangan 3

Pengamatan ke-

Panj

ang

bata

ng

Dua grafik di atas mempresentasikan pengaruh pH 3 terhadap panjang akar dan

batang perkecambahan tanaman jagung. Terlihat bahwa panjang akar pengamatan

terakhir berada pada kisaran 4,4 – 6,6 cm dan panjang batang pada kisaran 2,5-

3,3cm.

Page 13: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

b. pH 4

1 2 3 4 5 6 70123456789

10

pH 4

Pengulangan 1Pengulangan 2Pengulangan 3

Pengamatan ke-

Panj

ang

akar

1 2 3 4 5 6 70

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

pH 4

Pengulangan 1Pengulangan 2Pengulangan 3

Pengamatan ke-

Panj

ang

bata

ng

Dua grafik di atas mempresentasikan pengaruh pH 4 terhadap panjang akar dan

batang perkecambahan tanaman jagung. Terlihat bahwa panjang akar pengamatan

terakhir berada pada kisaran 5-10 cm dan panjang batang pada kisaran 0,3-1,1

cm.

Page 14: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

c. pH 5

1 2 3 4 5 6 70

1

2

3

4

5

6

7

8

9

pH 5

Pengulangan 1Pengulangan 2Pengulangan 3

Pengamatan ke-

Panj

ang

akar

1 2 3 4 5 6 70

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

pH 5

Pengulangan 1Pengulangan 2Pengulangan 3

Pengamatan ke-

Panj

ang

bata

ng

Dua grafik di atas mempresentasikan pengaruh pH 5 terhadap panjang akar dan

batang perkecambahan tanaman jagung. Terlihat bahwa panjang akar pengamatan

terakhir berada pada kisaran 7,2-8,2 cm dan panjang batang pada kisaran 1,18-1,3

cm.

Page 15: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

d. pH 7

1 2 3 4 5 6 70123456789

10

pH 7

Pengulangan 1Pengulangan 2Pengulangan 3

Pengamatan ke-

Panj

ang

akar

1 2 3 4 5 6 70

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

pH 7

Pengulangan 1Pengulangan 2Pengulangan 3

Pengamatan ke-

Panj

ang

bata

ng

Dua grafik di atas mempresentasikan pengaruh pH 7 terhadap panjang akar dan

batang perkecambahan tanaman jagung. Terlihat bahwa panjang akar pengamatan

terakhir berada pada kisaran 7,2-9,3 cm dan panjang batang pada kisaran 2,9-4,0

cm.

Page 16: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

Sehingga dari penjelasan setiap grafik yang ada maka pH yang paling

sesuai untuk perkecambahan tanaman jagung adalah pH 7 atau netral. Hal ini

dikarenakan tanaman jagung lebih cepat tumbuh di pH 7 ini atau pH netral.

Page 17: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

VI. KESIMPULAN

1. Tanaman jagung dapat terpengaruh perkecambahannya oleh pH yang

berbeda dan sesuai dengan pH netral atau pH 7.

2. Pada tanaman jagung perkecambahan dipengaruhi oleh derajat keasaman.

Page 18: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

DAFTAR PUSTAKA

Efe, S.I. Ogban, F.E., Horsfall, M. Jnr, Akporhonor, E.E. 2006. Seasonal

Variations Of Physico-Chemical Characteristics In Water Resources Quality

In Western Niger Delta Region, Nigeria. J. Appl.Sci. Environ. Mgt. 9 : 191-

195.

Manahan, S. 2005. Environment Chemistry. Lewis Publ, Boca Raton.

Odum, E. P., dan Gray W. 1971. Terjemahan oleh Tjahjono Samingan dari buku

Fundamentals of Ecology. Yogyakarta. Gadjah Mada Press.

Sutanto, dan Ani I. 2011. Hujan Asam Dan Perubahan Kadar Nitrat Dan Sulfat

Dalam Air Sumur Di Wilayah Industri Cibinong-Citeureup Bogor. Jurnal

Teknologi Pengelolaan Limbah. 14:1-9.

Page 19: Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

LAMPIRAN