Acara 1 coelenterata
Transcript of Acara 1 coelenterata
Coelenterata
Oleh : Fari Nuhana M (THP 2013) Egi Nurtalsyain (MSP 2012)
TUJUAN
1. Mengetahui klasifikasi phylum Coelenterata
2. Mengetahui morfologi Phylum Coelenterata
3. Memahami peran phylum Coelenterata dalam kehidupan
• Coelenterata Bahasa YunaniKoilos = ronggaEnteron = usus
• Disebut juga dengan Cnidariabhs Yunani -> Cnide -> sengat
• Tidak memiliki mata• Memiliki rongga pencernaan -> gastrovascular• Habitat umumnya di laut, kecuali Hydra sp (di air tawar).• Diploplastik, dinding tubuh terdiri 2 lapisan, yaitu
epidermis (lapisan luar) dan gastrodermis (lapisan dalam). Antara kedua lapisan tersebut terdapat lapisan mesoglea.
Cnidae• Merupakan seksresi cnidoblast• Proses pelepasan : dipacu oleh stimuli
kimiawi/fisik pada cnidocil• Kapsul Cnidae : 50 μm – 100 µm• Fungsi :
Koleksi makanan : menyelimuti obyek Pertahanan : sekresi toksin, menembus
substrat Lokomosi : dg melekat pd substrat
REPRODUKSI
1. Perkembangbiakan secara aseksual, melalui pembentukan tunas/kuncup yang menempel pada hewan induknya.
2. Perkembangbiakan seksual melalui fertilisasi eksternal, yaitu dengan penyatuan sperma dengan sel telur hingga membentuk zigot
SIKLUS HIDUP
Bentuk hidup/tubuhnya dibagi 2 :1. Sesil/polip -> melekat pada
substrat/dasar perairan2. Medusa/planktonik -> melayang-
layang dalam massa air (bergerak bebas)
Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas :1. Hydrozoa
Yunani, hydro = air, zoon = hewanFase polip lebih dominan dari fase medusa
2. ScyphozoaYunani, skyphos = mangkuk, zoon = hewanFase medusa lebih dominan dari fase polip
3. AnthozoaYunani, anthos = bunga, zoon = hewanTidak memiliki fase medusa (selamanya berbentuk polip)
1. Hydrozoa• Pada lapisan gastrodermis tidak ada cnidae, cnidae
pada epidermis• Mesoglea non seluler• Organ reproduksi ada di epidermis, reproduksi
aseksual dg tunas, seksual dg gamet• Hidup soliter dan berkoloni• Hydrozoa memiliki dua macam alat indra,
yaitu oseli sebagai pengindra cahaya dan statosista sebagai alat keseimbangan
• Contoh : Hydra sp. ; Obelia sp. ; Physalia sp.
• Memiliki rophalium (bintik mata) untuk membedakan gelap terang• Mesoglea seperti gelatin tebal -> jellyfish• Sistem gastrovascular canals untuk pencernaan, sirkulasi O2 dan
CO2
• Reseptor sensor : berupa statocyst dan ocelli pada rhopalia, serta sensori lappets
• Organ reproduksi di gastrodermis, sel telur atau sperma masuk ke dalam rongga gastrovaskuler dan dikeluarkan melalui mulut. Fertilisasi dapat terjadi secara eksternal di air atau di koral.
• Reproduksi secara metagenesis, yaitu reproduksi seksual (medusa) yang diikuti reproduksi aseksual (polip) dalam satu generasi.
• Contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur) ; Cynea sp. ; Chrysaora fruttescents ; Pelagia sp.
2. Scyphozoa
• Bentuknya polip dan melekat pada substrat• Mulut ada di ujung faring• Memiliki rongga bersekat di mulutnya• Tentakel mengelilingi celah mulut dan tersusun
menyerupai mahkota bunga.• Hidup secara soliter/berkoloni• Filter feeder dan memakan organisme lain• Contoh : Favites sp. ; Tubipora musica ; Acropora
sp. ; Gorgonia sp.
3. Anthozoa
Jangan Lupa Belajar buat Pre-Test