Academia Edu
-
Upload
hermeneutika-hukum -
Category
Documents
-
view
52 -
download
1
Transcript of Academia Edu
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 1/25
Tugas Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah Teori Hukum
Dosen Pengampu : Dr. V. Hari Supriyanto, S.H.,M.Hum
PEE!"P" TE#!$ HUKUM P!#%!ES$&
#'EH "DV#K"T D$ !EPU('$K $D#ES$"
Disusun #leh :
!#(() P!$M" P"%%"(E" * +-/+0+
U$VE!S$T"S "TM" 1")" )#%)"K"!T"
M"%$STE! $'MU HUKUM
T"HU /+
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 2/25
". 'atar (elakang Masalah
Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum. Hal ini jelas di
atur dalam pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Dasar 19! "perubahan ke tiga#
yang menentukan bah$a %Negara Indonesia adalah Negara hukum.& 'heo
Huijbers menyatakan bah$a %(pa yang pertama-tama mun)ul sebagai
hukum ialah hukum yang berlaku dalam sebuah Negara. Hukum sema)am
ini disebut hukum positi*. (sal mula hukum ini ialah penetapan oleh
pimpinan yang sah dalam Negara. +alau seorang ahli hukum bi)ara
mengenai hukum biasanya ia memaksudkan hukum ini.&1 Negara Hukum
tidak mungkin tidak membahas permasalahan hukum. ,asalah selalu ada
sebagai ealuasi untuk menghadapi masa yang akan datang. ermasalahan
Hukum di Indonesia tidak satu masalah hukum.
(da masalah hukum terkait bisnis/ masalah hukum terkait agraria/
masalah hukum terkait tata usaha negara dan masih banyak lagi.
ermasalahan Hukum tentu identik dengan peristi$a hukum/ karena
permasalahan termasuk peristi$a. 0atjipto Rahardjo menyatakan bah$a
%0esuatu yang bisa menggerakkan peraturan hukum sehingga ia se)ara
e*ekti* menunjukkan potensinya untuk mengatur disebut peristiwa hukum.
eristi$a hukum ini adalah suatu kejadian dalam masyarakat yang
menggerakkan suatu peraturan hukum tertentu/ sehingga ketentuan-
ketentuan yang ter)antum di dalamnya lalu di$ujudkan.& ,engingat
1 Theo Huijbers, 1982, Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah,
Kanisius, Yogyakarta, Hlm. 273.
2 Satjito !ahar"jo, 1991, Ilmu Hukum, #T. $itra %"itya &akti, &an"ung,
Hlm. 3'.
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 3/25
pernyataan 0atjipto Rahardjo tersebut/ permasalahan hukum memang
identik dengan peristi$a hukum/ namun peristi$a hukum/ selain identik
dengan permasalahan hukum/ juga identik dengan penegakan hukum.
0alah satu penegak hukum di Indonesia adalah (dokat. Dalam
asal ! (yat "1# Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang (dokat
menentukan bah$a %(dokat berstatus sebagai penegak hukum/ bebas dan
mandiri yang dijamin oleh hukum dan peraturan perundang-undangan.&
4erdasarkan ketentuan tersebut/ (dokat merupakan penegak hukum/
yang bebas dari interensi pemerintah dan mandiri. ,asyarakat mengenal
(dokat sebagai penegak hukum yang tergabung dalam )atur $angsa/
yaitu aparat penegak hukum yang terdiri dari Hakim/ 5aksa/ (dokat dan
olisi. 'erkait penegak hukum 4agir ,anan menyatakan bah$a 6
elaku penegakan hukum dapat dijumpai dalam proses
peradilan dan proses non peradilan. elaku penegakan hukum
dalam perkara pidana adalah penyidik/ penuntut/ hakim. Dalam
perkara perdata "termasuk peradilan agama# pelaku penegakan
hukum/ adalah hakim dan pihak-pihak yang berperkara.
0edangkan dalam perkara administrasi negara/ pelaku adalah
hakim/ penggugat dan pejabat administrasi negara. Dari
berbagai ma)am perkara tersebut/ dapat pula dimasukkan
sebagai pelaku adalah para penasihat hukum "adokat#. elaku
penegakan hukum didapati juga pada badan administrasi negara/
seperti $e$enang melakukan tindakan administrasi terhadap
pega$ai/ pen)abutan i7in dan lain-lain. Di sini termasuk juga
pejabat bea )ukai/ keimigrasian/ lembaga pemasyarakatansebagai penegak hukum dalam lingkungan administrasi
negara.&3
4erdasarkan semua hal tersebut/ jelaslah bah$a (dokat tergolong dalam
enegak Hukum.
3 &agir (anan, 2))', Sistem Peradilan Berwibawa-Suatu Pencarian, *H
+ #ress, Yogyakarta, Hlm. '-.
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 4/25
0alah satu )ontoh kasus yang )ukup menggemparkan di Indonesia
terkait penegakan teori hukum positiisme adalah kasus pen)urian 3 biji
buah kakao oleh Nenek ,inah. 0ebagaimana diberitakan detik.)om 6
%antauan detik)om/ suasana persidangan ,inah berlangsung
penuh keharuan. 0elain menghadirkan seorang nenek yang
miskin sebagai terdak$a/ majelis hakim juga terlihat agak ragu
menjatuhkan hukum. 4ahkan ketua majelis hakim/ ,uslih
4ambang 8umono 0H/ terlihat menangis saat memba)akan
onis. :+asus ini ke)il/ namun sudah melukai banyak orang/:
ujar ,uslih. ;onis hakim 1 bulan 1! hari dengan masa
per)obaan selama 3 bulan disambut gembira keluarga/ tetangga
dan para aktiis 80, yang mengikuti sidang tersebut. ,erekasegera menyalami ,inah karena $anita tua itu tidak harus
merasakan dinginnya sel tahanan.&
4erdasarkan pemberitaan tersebut/ dapatlah dikaitkan bah$a
emberlakuan hukum a)ara pidana memang tidak terlepas dari asas lex
scripta/ asas lex certa dan asas lex stricta. 0eseorang yang melakukan
kejahatan tidak seberapa/ apalagi dasar melakukan kejahatan karena
pendidikan yang rendah tentu harus menjadi pertimbangan bagi aparat
penegak hukum untuk melanjutkan proses ke pengadilan. 'erkait hal
tersebut/ tentu perlu membahas teori hukum.
Dalam dunia hukum dikenal 'eori Hukum. 0udikno ,ertokusumo
menyatakan bah$a 6
%'eori Hukum digunakan untuk menyelesaikan masalah-
masalah hukum positi* tertentu yang mendasar/ misalnyaSchutznormtheorie, imputationtheory, teori-teori tentang saat
terjadinya kata sepakat/ risiko/ mengikatnya perjanjian/
kesesatan/ dan sebagainya. Itu semuanya berkaitan dengan
/ %rbi %nugrah, 2))9, Mencuri Tiga Buah aka!" #enek Minah
Dihukum $ Bulan $% Hari, 0iakses "ari
httnes."etik.4omrea"2))911191'2/3'12//9''1)men4uri-3-
buah-kakao-nenek-minah-"ihukum-1-bulan-1'-hari, Tanggal akses 2
5o6ember 2)1/.
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 5/25
masalah-masalah hukum positi*/ tetapi ja$abannya tidak di)ari
atau diketemukan dalam hukum positi*.&!
4erdasarkan hal tersebut teori hukum mempunyai andil yang sangat
penting dalam penegakan hukum di Indonesia. <ontoh 'eori Hukum yang
terkemuka adalah 'eori Hukum ositiisme dari Hans +elsen dan 'eori
Hukum rogresi* dari 0atjipto Rahardjo.
4ukanlah suatu rahasia/ bah$a pen)etus 'eori Hukum rogresi*
adalah salah satu pakar hukum dari Uniersitas Diponegoro yang ada di
0emarang/ 5a$a 'engah/ yang bernama 0atjipto Rahardjo. (hmad Ri*ai
menyatakan bah$a 6
%+onsep hukum yang progresi* lahir dan berkembang/ tidak
lepas dari adanya rasa ketidakpuasan dari kalangan hukum
terhadap teori dan praktik hukum tradisional yang berkembang
dan mengkritisi akan adanya kesenjangan yang besar antara
hukum dalam teori "law in books) dengan hukum dalam
kenyataan "law in action)/ serta adanya kegagalan dari hukum
dalam memberikan respon terhadap masalah-masalah yang
terjadi dalam masyarakat.&=
4erdasarkan pernyataan tersebut/ rasa ke)e$a dari kalangan hukum
terhadap teori dan praktik hukum tradisonal mengakibatkan kelahiran
konsep hukum yang progresi*. ($aludin ,ar$an menyatakan bah$a
%Hukum progresi* memberikan pesan pada para pakar hukum untuk selalu
ingat pada masyarakat. Rakyat dengan segala ma)am impian/ )ita/
harapan/ dan keperluan adalah bahan material yang diperlukan dalam
' Su"ikno (ertokusumo, 2)12, Te!ri Hukum" "isi !e6isi, $ahaya %tma
#ustaka, Yogyakarta, Hlm. /.
%hma" !iai, 2)1), Penemuan Hukum !leh Hakim Dalam Pers&ektif
Hukum Pr!gresif , Sinar ra:ka, ;akarta, Hlm. /).
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 6/25
menyusun hukum. 'iada hukum yang hidup tanpa masyarakat>&?
4erdasarkan semua hal yang tersebut diatas/ perlulah untuk dibuat
makalah tentang %enerapan 'eori Hukum rogresi* oleh (dokat di
Republik Indonesia. 0elaIn itu/ mengingat ada pro dan kontra terkait
pelaksanaan 'eori Hukum ositiisme dalam Hukum di Indonesia sampai
detik ini. ,akalah ini diharapkan sangat berguna bagi perkembangan
hukum di Indonesia di masa yang akan datang.
(. !umusan Masalah4erdasarkan latar belakang masalah yang sudah disampaikan/
maka perlulah untuk mengutarakan rumusan masalah dalam makalah ini/
yaitu (pakah teori hukum progresi* dapat diterapkan oleh (dokat di
Republik Indonesia@
2. Pem3ahasan
+. Tinjauan Umum Tentang Teori Hukum Progresi4
0udah banyak teori hukum yang ada saat ini. 0ebut saja/
'eori Hukum ositiisme Auridis yang dibuat oleh Hans +elsen/ 'eori
Hukum Integral yang dibuat oleh Romli (tmasasmita/ 'eori Hukum
rogresi* yang dibuat oleh 0atjipto Rahardjo dan tentu masih ada lagi.
4anyak pihak memperbin)angkan 'eori Hukum rogresi*. 0alah
satunya adalah 0uparnyo/ yang menyatakan bah$a %Hukum rogresi*
men)oba memberikan solusi bagaimana me$ujudkan hukum yang
dapat me$ujudkan ketertiban/ keteraturan dan keadilan/ serta
kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.&2 4erdasarkan pernyataan
tersebut/ 'ujuan keberadaan 'eori Hukum rogresi* sejatinya adalah
7 %alu"in (aran, 2)13, Satji&t! 'ahardj!-Sebuah Bi!gra(
Intelektual ) Pertarungan Tafsir Terhada& Filsafat Hukum Pr!gresif ,
Thaa (e"ia, &antul, Hlm. 2'7.
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 7/25
mulia/ yaitu memberikan solusi yang baik untuk hukum itu sendiri.
0elanjutnya/ 0uparnyo menyatakan bah$a 6%,enegakkan hukum progresi* bukanlah sekedar menegakkan
norma aturan itu sendiri/ namun hukum yang harus ditegakkan
adalah nilai-nilai keadilan yang terkandung di dalam bunyi
aturan *ormal maupun nilai-nilai keadilan yang hidup dalam
masyarakat. (pabila nilai-nilai keadilan mengiringi kehidupan
masyarakat/ berbangsa dan bernegara/ maka kebahagiaan dan
kesejahteraan rakyat akan dapat ter$ujud.&9
4erdasarkan pernyataan tersebut/ nilai-nilai keadilan menjadi unsur
yang utama dalam penegakan teori hukum progresi*. enegakkan
hukum baiknya tidak boleh semata-mata tegak. 0uparnyo menyatakan
bah$a %enegakan hukum progresi* harus memperhatikan asas-asas
penerapan hukum/ seperti asas man*aat/ asas persatuan/ persamaan di
hadapan hukum dan lain-lain.&1
'erkait dengan penegakan hukum/ 0atjipto Rahardjo
menyatakan bah$a %enegakan hukum bukanlah merupakan suatu
kegiatan yang berdiri sendiri/ melainkan mempunyai hubungan timbal
balik yang erat dengan masyarakatnya. Bleh karena itu/ dalam
membi)arakan penegakan hukum/ sebaiknya tidak diabaikan
pembahasan mengenai struktur masyarakat yang ada di
belakangnya.&11
,engingat pernyataan 0atjipto Rahardjo tersebut/
penegakan hukum tidak bisa dilepaskan dari *enomena keberadaan
8 Suarnyo "kk, 2)13, Pembentukan dan Penegakan Hukum Pr!gresif
"alam buku yang berju"ul Dek!nstruksi dan *erakan Pemikiran Hukum
Pr!gresif" Thaa (e"ia, &antul, Hlm. 12
9 Ibid.
1) Ibid+
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 8/25
masyarakat. ,asyarakat memang menjadi salah satu bagian dari
penegakan hukum itu sendiri. 4anyak para pihak menyatakan bah$a
Hukum harus ditegakkan. (da pula pernyataan %Calaupun langit
runtuh/ hukum harus ditegakkan.& 0atjipto Rahardjo menyatakan
bah$a 6
%enegakan hukum selalu melibatkan manusia di dalamnya dan
melibatkan juga tingkah laku manusia. Hukum tidak dapat tegak
dengan sendirinya/ artinya hukum tidak mampu me$ujudkan
sendiri janji-janji serta kehendak-kehendak yang ter)antum
dalam "peraturan-peraturan# hukum. 5anji dan kehendak tersebut/ misalnya untuk memberikan hak kepada seseorang/
memberikan perlindungan kepada seseorang/ mengenakan
pidana terhadap seorang yang memenuhi persyaratan tertentu
dan sebagainya.&1
4erdasarkan pernyataan tersebut/ penegakkan hukum tidak mungkin
terjadi jika tanpa manusia sendiri.
erlu diketahui hal apa yang membuat beda antara 'eori
Hukum rogresi* dengan 'eori Hukum ositiisme. 4erbeda dengan
'eori Hukum rogresi*/ 'orben 0paak menyatakan bah$a 6
%'erdapat paling tidak tiga tesis utama paradigma positiisme
hukum. Pertama, positiisme hukum membedakan se)ara tegas
mana yang dide*inisikan dan dikategorikan sebagai hukum/ dan
mana yang dide*inisikan dan dikategorikan sebagai *akta sosial.
Kedua, positiisme hukum memisahkan se)ara tegas antara
hukum dengan moral. 'idak ada hubungan antara hukum di satu
sisi dan moral di sisi lain. Ketiga, hukum yang dibentuk dan
eksis itu dianggap e*ekti* keberadaannya. Bleh karena itu/semua $arga Negara dituntut untuk mematuhinya.13
11 Satjito !ahar"jo, 2))9, Penegakan Hukum-Suatu Tinjauan
S!si!l!gis, enta #ublishing, Yogyakarta, Hlm. 31.
12 Ibid" Hlm. 7
13 (ahrus %li, 2)13, (elamaui #ositi6isme Hukum 5egara, %saja
#ressin"o, Sleman, Hlm.2.
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 9/25
4erdasarkan hal tersebut/ penegakkan hukum ersi teori hukum
positiism tidak selalu mengikutkan moral/ sedangkan dalam teori
hukum progresi*/ hukum dan moral tidak boleh dipisahkan dalam
penegakkan hukum.
. Tinjauan Umum Tentang "56okat
4ukanlah kesalahan jika kita semua mengetahui sejarah
keberadaan (dokat. (dokat merupakan salah satu penegak hukum
yang bersinggungan se)ara langsung dengan masyarakat/ disamping
penegak hukum yang lain yang juga bersinggungan se)ara langsung
dengan masyarakat/ yaitu olisi. 0alah satu (dokat 0enior Indonesia
pada saat ini/ yaitu rans Hendra Cinarta menyatakan bah$a 6
%+ata (dokat itu sendiri berasal dari bahasa 8atin Advocare,
yang berarti6 to defend, to call to ones aid, to vouch or to
warrant! 0edangkan dalam bahasa Inggris Advocate/ berarti6 to
speak in favour of or defend by argument, to support, indicate
or recommend publicly. 0edangkan orang yang berpro*esi
membela dikenal Advocate/ yang berarti 6
"#ne who assists, defends or pleads for another! #ne who
renders legal advice and aid and pleads the cause of
another before a court or a tribunal, a counselor! A person
learned in the law and duly admitted to practice, who assits
his client with advice and pleads for him in open court! An
assistant, adviser, a pleader of causes$!$%&
4erdasarkan pernyataan rans Hendra Cinarta tersebut/ (dokat
yang dalam bahasa Inggris Advocate memang ber*ungsi untuk
membela melalui paradigma hukum.
0elain pernyataan rans Hendra Cinarta tersebut/ masih
terkait dengan 0ejarah keberadaan (dokat/ 8uhut ,. angaribuan
menyatakan bah$a 6
1/ *rans Hen"ra <inarta, 199', ,d!kat Ind!nesia-Idealisme" .itra dan
e&rihatinan" $etakan #ertama, #ustaka Sinar Haraan, ;akarta, Hlm.
19-2)
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 10/25
0e)ara historis (dokat termasuk salah satu pro*esi yang tertua.
Dalam perjalanannya/ pro*esi itu bahkan dinamai sebagai
officium nobile, jabatan yang mulia. enamaan itu terjadi karenaaspek %keper)ayaan& dari "pemberi kuasa/ klien# yang
dijalankannya untuk mempertahankan dan memperjuangkan
hak-haknya di *orum yang telah ditentukan. 0ebab memberi
keper)ayaan adalah tidak mudah.1!
4erdasarkan pernyataan 8uhut ,. angaribuan tersebut/ (dokat
ada untuk membela dan memperjuangkan hak-hak kliennya/ yang
dimana keberadaan hubungan antara (dokat dan +liennya
berdasarkan +eper)ayaan/ yang memang tergolong sulit untuk
didapatkan.
0istem peradilan di Indonesia/ sudah lama mengenal
(dokat. Dalam buku 8uhut ,. angaribuan yang terbit pada tahun
199=/ beliau menyatakan bah$a 6
%(dokat sebagai nama resmi pro*esi dalam sistem peradilan
kita pertama-tama ditemukan dalam ketentuan 0usunan
+ehakiman dan +ebijaksanaan ,engadili "RB#. (dokat itu
merupakan padanan dari kata Advocaat "4elanda# yakni
seseorang yang telah resmi diangkat untuk menjalankan
pro*esinya setelah memperoleh gelar meester in de rechten
" '(#. 8ebih jauh lagi/ sesungguhnya akar kata itu berasal dari
kata latin. Bleh karena itu tidak mengherankan kalau hampir di
setiap bahasa di dunia kata "istilah# itu dikenal.&1=
4erdasarkan pernyataan tersebut/ tidaklah berlebihan jika (dokat
digolongkan dalam pro*esi hukum/ sebab dahulu (dokat sudah
diatur dalam ketentuan 0usunan +ehakiman dan +ebijaksanaan
,engadili "RB# dan berpraktek di engadilan.
1' =uhut (.# #angaribuan, 199, ,d!kat dan .!ntem&t !f .!urt/ Satu
Pr!ses di Dewan eh!rmatan Pr!fesi, 0jambatan, ;akarta, Hlm.1.
1 Ibid.
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 11/25
De$asa ini (dokat diatur se)ara khusus di dalam Undang-
Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang (dokat. Dalam hal
menimbang huru* 4 Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang
(dokat/ ditentukan 6
%4ah$a kekuasaan kehakiman yang bebas dari segala )ampur
tangan dan pengaruh dari luar/ memerlukan pro*esi (dokat
yang bebas/ mandiri/ dan bertanggung ja$ab/ untuk
terselenggaranya suatu peradilan yang jujur/ adil/ dan memiliki
kepastian hukum bagi semua pen)ari keadilan dalam
menegakkan hukum/ kebenaran/ keadilan/ dan hak asasi
manusia.&
4erdasarkan hal menimbang tersebut/ keberadaan (dokat sangat
perlu bagi semua pen)ari keadilan/ tanpa terke)uali. 0elain itu dalam
hal menimbang huru* < Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3
'entang (dokat/ ditentukan bah$a (dokat sebagai pro*esi yang
bebas/ mandiri/ dan bertanggung ja$ab dalam menegakkan hukum/
perlu dijamin dan dilindungi oleh undang-undang demi
terselenggaranya upaya penegakan supremasi hukum.& 4erdasarkan
hal menimbang huru* < tersebut/ bah$a penyelenggaraan supremasi
hukum tidak mungkin terlepas dari keberadaan (dokat. (pabila
keberadaan (dokat dihapus dalam sistem peradilan/ maka berakibat
tidak ada penyelenggaraan supremasi hukum. Ropaun Rambe
menyatakan bah$a %(dokat merupakan penga$al konstitusi dan hak
asasi manusia. Bleh karena itu/ tidak heran kalau 0hakespeare
berkata/ %8etEs kill all the la$yers& dalam drama ades rebellion di
mana upaya untuk mengubah pemerintahan demokratis ke otokratik
harus menumpas para lawyers dulu yang dikenal sebagai penga$al
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 12/25
konstitusi.&1? 4erdasarkan pernyataan tersebut/ tidaklah salah jika
(dokat disebut sebagai penegak hukum yang sangat penting dalam
menga$al perjalanan suatu Negara Hukum.
,enurut Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang
(dokat/ %(dokat adalah orang yang berpro*esi memberi jasa
hukum/ baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi
persyaratan berdasarkan ketentuan Undang-Undang ini.& 4erdasarkan
pengertian ini/ (dokat boleh melakukan praktek di dalam pengadilan
maupun di luar pengadilan dalam memberikan jasa hukum. (dokat
yang dimaksud tentu harus memenuhi persyaratan berdasarkan
Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang (dokat. 5asa
Hukum yang dimaksud dalam ketentuan tersebut merupakan jasa
hukum yang ada dalam Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3
'entang (dokat. ada asal 1 (yat "# yang menentukan bah$a
adalah %5asa Hukum adalah jasa yang diberikan (dokat berupa
memberikan konsultasi hukum/ bantuan hukum/ menjalankan kuasa/
me$akili/ mendampingi/ membela/ dan melakukan tindakan hukum
lain untuk kepentingan hukum klien. 4erdasarkan pengertian tersebut/
adokat boleh memberikan ja$aban atas pertanyaan seseorang yang
mempunyai masalah hukum. raktek menjalankan kuasa tentu dapat
dilakukan di dalam pengadilan maupun di luar pengadilan. <ontoh di
luar pengadilan adalah mendampingi tersangka pada $aktu
17 !oaun !ambe, 2))1, Teknik Praktek ,d!kat" $etakan #ertama, #T.
rassin"o, ;akarta, Hlm.3)
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 13/25
pemeriksaan oleh penyidik di kantor polisi. raktek me$akili dapat
ditemui dalam persidangan perkara perdata/ dimana (dokat
bertindak sebagai kuasa hukum dari emberi +uasa. (dokat dalam
hal ini adalah representasi dari +lien. raktek mendampingi dapat
ditemui dalam persidangan pidana/ karena dalam pidana tidak boleh
di$akili oleh (dokat/ mengingat yang di)ari dalam persidangan
pidana adalah kebenaran materiil atau kebenaran yang hakiki. raktek
membela dapat kita temui di persidangan perdata maupun pidana/
karena dalam persidangan perdata/ selain (dokat sebagai
representasi dari +lien/ tidak menutup kemungkinan klien tidak
menguasai perkara hukum yang sedang dialaminya. Dalam
persidangan pidana/ sangat dimungkinkan +lien dalam hal ini
'erdak$a tidak menguasai hal yang dapat meringankan dirinya
ataupun yang dapat membebaskan dirinya dari dak$aan 5aksa
enuntut Umum. 'indakan hukum lain/ )ontohnya adalah melakukan
mediasi atas persetujuan +lien dan melakukan negosiasi atas
persetujuan +lien.
0ubyek yang menerima jasa hukum oleh (dokat adalah
+lien. Dalam asal 1 (yat "3# Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3
'entang (dokat yang menentukan bah$a %+lien adalah orang/
badan hukum/ atau lembaga lain yang menerima jasa hukum dari
(dokat.& 4erdasarkan pengertian tersebut jasa hukum yang
diberikan oleh (dokat tidak hanya orang saja/ melainkan subyek
hukum yang lain pun diperbolehkan/ yaitu badan hukum atau lembaga
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 14/25
lain. +lien dimungkinkan menerima jasa hukum melalui litigasi
maupun non litigasi/ karena mengingat pengertian jasa hukum yang
telah dijelaskan sebelumnya/ (dokat dapat berpraktek melalui
litigasi maupun non litigasi. (dokat sebagai penegak hukum tentu
harus dilindungi se)ara hukum apabila mengeluarkan pendapat atau
pernyataan ketika menangani perkara. Dalam asal 1 Undang-
Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang (dokat menentukan bah$a
%(dokat bebas mengeluarkan pendapat atau pernyataan dalam
membela perkara yang menjadi tanggung ja$abnya di dalam sidang
pengadilan dengan tetap berpegang pada kode etik pro*esi dan
peraturan perundang-undangan.& 4erdasarkan ketentuan tersebut/
(dokat tidak dibatasi dalam mengutarakan pendapat atau pernyataan
di dalam sidang pengadilan. erlu diingat/ sepanjang berpegang teguh
pada kode etik pro*esi dan peraturan perundang-undangan yang tentu
masih berlaku. (pabila tidak berpegang teguh pada kode etik pro*esi
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentu disebut
tergolong pelanggar hukum.
Dalam membela kliennya/ (dokat bebas melaksanakan apa
yang dikuasakan kepadanya melalui surat kuasa khusus. Dalam asal
1! Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang (dokat
menentukan bah$a %(dokat bebas dalam menjalankan tugas
pro*esinya untuk membela perkara yang menjadi tanggung ja$abnya
dengan tetap berpegang pada kode etik pro*esi dan peraturan
perundang-undangan.& 4erdasarkan ketentuan tersebut +ode etik
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 15/25
pro*esi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku harus
dipegang teguh oleh (dokat ketika melaksanakan apa yang menjadi
tanggung ja$abnya sebagai kuasa hukum maupun penasehat hukum.
Dalam berpraktek sebagai kuasa hukum maupun penasihat
hukum dalam sidang pengadilan/ (dokat tidak dapat dituntut se)ara
pidana maupun perdata. Dalam asal 1= Undang-Undang Nomor 12
'ahun 3 'entang (dokat menentukan bah$a %(dokat tidak
dapat dituntut baik se)ara perdata maupun pidana dalam menjalankan
tugas pro*esinya dengan iktikad baik untuk kepentingan pembelaan
+lien dalam sidang pengadilan.& 4erdasarkan ketentuan tersebut/
sepanjang dengan iktikad baik untuk kepentingan pembelaan +lien
dalam sidang pengadilan/ (dokat dilindungi oleh Hukum. (dokat
diperbolehkan untuk men)ari bukti-bukti yang meringankan kliennya.
Dalam asal 1? Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang
(dokat menentukan bah$a %Dalam menjalankan pro*esinya/
(dokat berhak memperoleh in*ormasi/ data/ dan dokumen lainnya/
baik dari instansi emerintah maupun pihak lain yang berkaitan
dengan kepentingan tersebut yang diperlukan untuk pembelaan
kepentingan +liennya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.&
4erdasarkan hal tersebut/ tidaklah salah jika (dokat menghadap
pejabat instansi pemerintah maupun pihak lain yang berhubungan
dengan perkaranya/ guna men)ari hal yang meringankan kliennya
dalam suatu perkara sepanjang mengingat kode etik pro*esi (dokat.
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 16/25
(dokat tidak boleh diskriminasi atau membedakan orang
berdasarkan jenis kelamin/ agama/ politik/ keturunan/ rasa atau latar
belakang sosial dan budaya. Dalam asal 12 (yat "1# Undang-Undang
Nomor 12 'ahun 3 'entang (dokat menentukan bah$a
%(dokat dalam menjalankan tugas pro*esinya dilarang membedakan
perlakuan terhadap +lien berdasarkan jenis kelamin/ agama/ politik/
keturunan/ ras/ atau latar belakang sosial dan budaya.& 4erdasarkan
ketentuan tersebut/ (dokat sebagai penegak hukum juga dapat
menjadi )ontoh bagi masyarakat bah$a diskriminasi sejatinya adalah
*enomena yang buruk. (dokat dalam membela kliennya tidak boleh
disamakan dengan kliennya. Dalam asal 12 (yat "# Undang-
Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang (dokat menentukan bah$a
%(dokat tidak dapat diidentikkan dengan +liennya dalam membela
perkara +lien oleh pihak yang ber$enang danFatau masyarakat.&
4erdasarkan ketentuan tersebut/ andaikan ada (dokat yang menjadi
penasihat hukum terdak$a pembunuhan/ tidak boleh dianggap sama
dengan terdak$a tersebut. Hal ini tentu sangat penting dalam dunia
(dokat.(dokat tidak boleh membuka rahasia kliennya. Dalam asal
19 (yat "1# Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang (dokat
menentukan bah$a %(dokat $ajib merahasiakan segala sesuatu
yang diketahui atau diperoleh dari +liennya karena hubungan
pro*esinya/ ke)uali ditentukan lain oleh Undang-undang.&
4erdasarkan ketentuan tersebut/ tentu semua hal yang diketahui atau
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 17/25
diperoleh dari klien boleh diungkapkan oleh (dokat sepanjang
dalam rangka pembelaan untuk kliennya dalam suatu perkara.
(dokat mempunyai hak-hak dalam menjalankan pro*esi. 0alah
satunya ada dalam asal 19 (yat "# Undang-Undang Nomor 12
'ahun 3 'entang (dokat yang menentukan bah$a %(dokat
berhak atas kerahasiaan hubungannya dengan +lien/ termasuk
perlindungan atas berkas dan dokumennya terhadap penyitaan atau
pemeriksaan dan perlindungan terhadap penyadapan atas komunikasi
elektronik (dokat.& 4erdasarkan ketentuan tersebut/ (dokat
mempunyai hak atas perlindungan berkas dan dokumennya terhadap
penyitaan atau pemeriksaan dan perlindungan terhadap penyadapan
atas komunikasi elektronik (dokat. Hal ini sangatlah penting/ karena
berkas dan dokumen dapat dijadikan alat bukti dalam persidangan.
0elain itu/ dalam konsultasi tidak menutup kemungkinan melalui
telepon genggam/ yang sejatinya pembi)araan melalui telepon
genggam dapat disadap.
(dokat tidak boleh mempunyai pekerjaan lain yang dapat
merendahkan dirinya yang berpro*esi sebagai (dokat. Dalam asal
(yat "1# Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang (dokat
menentukan bah$a %(dokat dilarang memegang jabatan lain yang
bertentangan dengan kepentingan tugas dan martabat pro*esinya.&
4erdasarkan ketentuan tersebut/ (dokat harus menjunjung martabat
pro*esi (dokat yang memang tergolong sebagai enegak Hukum
atau #fficium *obile "ro*esi yang terhormat#. 5abatan yang
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 18/25
mengurangi kebebasan dan kemerdekaan (dokat dalam menjalankan
hak dan ke$ajiban sebagai (dokat tidak boleh disandang oleh
(dokat. Dalam asal (yat "# Undang-Undang Nomor 12 'ahun
3 'entang (dokat menentukan bah$a %(dokat dilarang
memegang jabatan lain yang meminta pengabdian sedemikian rupa
sehingga merugikan pro*esi (dokat atau mengurangi kebebasan dan
kemerdekaan dalam menjalankan tugas pro*esinya.& 4erdasarkan
ketentuan tersebut/ kebebasan dan kemerdekaan (dokat sebagai
penegak hukum adalah hal yang penting dalam penegakan hukum di
Indonesia. (dokat diperbolehkan menjadi ejabat Negara dengan
mengingat asal (yat "3# Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3
'entang (dokat. Dalam asal (yat "3# Undang-Undang Nomor
12 'ahun 3 'entang (dokat menentukan bah$a %(dokat yang
menjadi pejabat negara/ tidak melaksanakan tugas pro*esi (dokat
selama memangku jabatan tersebut.& 4erdasarkan pernyataan
tersebut/ betapa penting (dokat dalam penegakkan hukum di
Indonesia. (dokat merupakan penegak hukum yang boleh
berpraktek di tiap proses peradilan di Indonesia.0ebelum Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang
(dokat berlaku/ enasihat Hukum belum tentu (dokat/ namun
(dokat dapat bertindak sebagai enasihat Hukum. Dalam asal 3
(yat "1# Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang (dokat
menentukan bah$a %(dokat/ penasihat hukum/ penga)ara praktik
dan konsultan hukum yang telah diangkat pada saat Undang-undang
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 19/25
ini mulai berlaku/ dinyatakan sebagai (dokat sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang ini.& 4erdasarkan ketentuan tersebut/
penasihat hukum/ penga)ara praktik dan konsultan hukum sebelum
Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang (dokat berlaku
disebut sebagai (dokat.
7. $mplementasi Teori Hukum Progresi4 Dalam Penyelesaian
Sengketa (isnis Melalui Proses 'itigasi 5i !epu3lik $n5onesia
0alah satu kasus yang )ukup terkenal di jagad penegakkan
hukum di Indonesia adalah kasus pen)urian yang dilakukan oleh
Nenek ,inah. 0ebagaimana yang diberitakan oleh Republika.)o.id
yang menulis bah$a 6
%0etelah menjalani proses hukum yang melelahkan/ nenek
minah "!!# $arga Dusun 0idoharjo Desa Darmakradenan
+e)amatan (jibarang +abupaten 4anyumas/ akhirnya bisa
pulang ke rumahnya tanpa harus menjalani pengapnya sel
penjara. ,ajelis Hakim engadilan Negeri ur$okerto yang
menyidangkan perkaranya/ +amis "19F11#/ memang
memutuskan minah terbukti bersalah melakukan pen)urian 3
butir buah kakao dan diputus hukuman 1 bulan 1! hari
penjara.&12
4erdasarkan pemberitaan tersebut/ teori positiisme yuridis sangatlah
terasa. erkara pen)urian 3 butir buah kakao terbukti diputus di
pengadilan Negeri.
'eori Hukum rogresi* bukanlah hal yang baru didengar oleh
para praktisi hukum maupun akademisi di bidang hukum. 0ang
en)ipta 'eori Hukum rogresi*/ yaitu 0atjipto Rahardjo prihatin
terhadap hukum di Indonesia. 4eliau menyatakan bah$a %Gagasan
18 !eublika.4o.i", 2))9, Hakim Tersedu-sedu Bacakan Putusan #enek
Minah, 0iakses "ari htt.reublika.4o.i"beritabreaking-
neshukum)9112)9)39)-hakim-terse"u-se"u-ba4akan-utusan-
nenek-minah, Tanggal akses 3 5o6ember 2)1/.
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 20/25
Hukum progresi* mun)ul karena keprihatinan terhadap keadaan
hukum di Indonesia. ara pengamat/ termasuk pengamat
internasional/ sudah mengutarakannya dalam berbagai ungkapan yang
negati*/ seperti hukum Indonesia termasuk yang terburuk.&19
4erdasarkan hal tersebut/ 0atjipto Rahardjo melihat kondisi
penegakkan hukum di Indonesia pada saat itu terkesan tidak baik.
Dalam buku yang ditulis oleh 0ukarno (buraera/ ,uhadar
dan ,askun/ tertulis 6%,enurut +elsen/ hukum harus dibersihkan dari anasir-anasir
yang nonyuridis/ seperti unsur sosiologis/ politis/ historis/
bahkan etis. emikiran inilah yang kemudian dikenal dengan
'eori Hukum ,urni " (eine (echtlere# dari +elsen. 5adi/ hukum
adalah suatu Sollens kategorie "kategori keharusanFideal#/ bukan
Seins Kategorie "kategori *aktual#. 4aginya/ hukum adalah suatu
keharusan yang mengatur tingkah laku manusia sebagai
mahkluk rasional. Dalam hal ini yang dipersoalkan oleh hukum
bukanlah %bagaimana hukum itu seharusnya& "what the law
ought to be#. 'etapi %apa hukumnya itu Sollen Kategorie/ yang
dipakai adalah hukum positi* " +us onstitutum#/ bukan yang
di)ita-)itakan "ius constituendum#.
4erdasarkan hal tersebut/ penegakan teori hukum positiisme yuridis
yang dibuat Hans +elsen jauh dari *enomena sosiologis/ politis/
historis dan etis. 'erkait dengan Hukum ositi* sebagaimana yang
ditulis sebelumnya/ 0udikno ,ertokusumo memberikan pengertian
tentang hukum positi*. 0udikno ,ertokusumo menyatakan bah$a 6
%(dapun yang dimaksudkan dengan hukum positi* adalah suatu
tatanan kaidah yang menentukan bagaimana suatu kehidupan
19 Satjito !ahar"jo, 2))9, Hukum Pr!gresif Sebuah Sintesa Hukum
Ind!nesia, enta #ublishing, Hlm. 3.
2) Sukarno %buraera, (uha"ar "an (askun, 2)13, Filsafat Hukum
Te!ri dan Praktik , "isi #ertama, Ken4ana #rena"a (e"ia rou,
;akarta, Hlm. 1)9.
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 21/25
bersama atau masyarakat tertentu pada suatu $aktu diatur/ dan
bagaimana seyogyanya orang itu berprilaku satu sama lain/
maupun terhadap masyarakat/ atau sebaliknya. Dengan perkataan lain/ hukum positi* adalah hukum yang berlaku di
suatu tempat dan pada $aktu sekarang. %1
4erdasarkan pernyataan tersebut/ dapatlah dikatakan bah$a Undang-
Undang Nomor 3 'ahun 'entang +omisi emberantasan
+orupsi/ Undang-Undang Nomor 12 'ahun 3 'entang (dokat
dan Undang-Undang Nomor 'ahun 'entang +epolisian
Negara Republik Indonesia adalah beberapa )ontoh hukum positi*/
karena sampai detik ini peraturan-peraturan tersebut masih berlaku di
Republik Indonesia.
enegakkan teori hukum positiisme dimungkinkan tidak
adil dan tidak bijaksana/ tentu tidak menutup kemungkinan pula adil
dan bijaksana. %4agi +elsen/ hukum berurusan dengan bentuk
" forma#/ bukan "material #. 5adi/ keadilan sebagai isi hukum berada
diluar hukum. 0uatu hukum dengan demikian dapat saja tidak adil/
tetapi ia tetaplah hukum karena dikeluarkan oleh penguasa.&
4erdasarkan pernyataan tersebut/ keadilan terletak berada di luar
hukum/ hal ini mengakibatkan penegakkan hukum dimungkinkan
tidak adil. 'erkait penegakkan hukum oleh (dokat/ salah satu
(dokat 0enior Indonesia/ yaitu rans Hendra Cinarta menyatakan
bah$a 6
21 Su"ikno (ertokusumo, 2)12, Teori Hukum, $ahaya %tma #ustaka,
0&+.it+ Hlm. 3.
22 Ibid.
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 22/25
%ro*esi (dokat merupakan pro*esi terhormat "officium nobile#
karena pro*esionalisme terdapat di situ. 0elain itu/ pro*esi
adokat bukan semata-mata men)ari na*kah semata/ karena didalamnya terdapat idealisme "seperti nilai tentang keadilan dan
kebenaran# dan moralitas yang sangat dijunjung tinggi.
0ehingga pro*esi adokat juga berkaitan dengan nilai-nilai yang
harus diperjuangkan. Dengan demikian/ seorang adokat tidak
dapat terpaku begitu saja kepada hukum positi* "kepastian
hukum# dalam melakukan pembelaan terhadap kliennya.&3
4erdasarkan pernyataan rans Hendra Cinarta tersebut/ penegakkan
hukum yang dilakukan oleh (dokat tidak boleh semata-mata tegak
begitu saja. ,oral merupakan hal yang sangat dijunjung tinggi dalam
sidang pengadilan maupun di luar sidang pengadilan. ernyataan
rans Hendra Cinarta tersebut tentu tidak berla$anan dengan
semangat keberadaan teori hukum progresi*.
D. Penutup
+. Kesimpulan
4erdasarkan semua hal yang tersebut diatas/ tibalah untuk
membuat kesimpulan dalam makalah ini/ yaitu tidak menutup
kemungkinan bah$a (dokat tidak selalu berpegang teguh dalam
teori hukum positiisme/ karena (dokat harus mengingat moral
dalam penegakan hukum di Indonesia.
. Saran erlu pula untuk diberikan saran dalam makalah ini/ sebagai
salah satu bentuk nyata kepedulian bagi sistem peradilan di Indonesia/
yaitu kualitas (dokat harus ditingkatkan dengan )ara ada pendidikan
bagi para (dokat Indonesia.
23 *rans Hen"ra <inarta, 2))9, Suara 'ak1at Hukum Tertinggi, #T.
Komas (e"ia 5usantara, ;akarta, Hlm. ').
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 23/25
D"&T"! PUST"K"
(uku
(hmad Ri*ai/ 1/ Penemuan ukum oleh akim -alam
Perspektif ukum Progresif / 0inar Gra*ika/ 5akarta.
($aludin ,ar$an/ 13/ Sat.ipto (ahard.o/Sebuah 0iografi
+ntelektual 1 Pertarungan 2afsir 2erhadap 3ilsafat ukum
Progresif / 'ha*a ,edia/ 4antul.
4agir ,anan/ !/ Sistem Peradilan 0erwibawa/Suatu
Pencarian/ H UII ress/ Aogyakarta.
rans Hendra Cinarta/ 199!/ Advokat +ndonesia/+dealisme, itradan Keprihatinan, <etakan ertama/ ustaka 0inar Harapan/
5akarta.
rans Hendra Cinarta/ 9/ Suara (akyat ukum 2ertinggi/ '.
+ompas ,edia Nusantara/ 5akarta.
8uhut ,. angaribuan/ 199=/ Advokat dan ontempt of ourt4
Satu Proses di -ewan Kehormatan Profesi/ Djambatan/
5akarta.
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 24/25
,ahrus (li/ 13/ ,elampaui ositiisme Hukum Negara/ (s$aja
ressindo/ 0leman.
Ropaun Rambe/ 1/ 2eknik Praktek Advokat, <etakan ertama/
'. Grassindo/ 5akarta.
0atjipto Rahardjo/ 1991/ +lmu ukum/ '. <itra (ditya 4akti/
4andung.
0atjipto Rahardjo/ 9/ Penegakan ukum/Suatu 2in.auan
Sosiologis/ Genta ublishing/ Aogyakarta.
0atjipto Rahardjo/ 9/ ukum Progresif Sebuah Sintesa ukum
+ndonesia/ Genta ublishing.
0udikno ,ertokusumo/ 1/ 2eori ukum, disi Reisi/ <ahaya
(tma ustaka/ Aogyakarta.
0ukarno (buraera/ ,uhadar ,askun/ 13/ 3ilsafat ukum/
2eori dan Praktik / disi ertama/ +en)ana renada ,edia
Group/ 5akarta.
0uparnyo dkk/ 13/ Pembentukan dan Penegakan ukum
Progresif, dikutip dalam buku yang berjudul -ekonstruksi
dan 5erakan Pemikiran ukum Progresif, 'ha*a ,edia/
4antul.
'heo Huijbers/ 192/ 3ilsafat ukum -alam 6intasan Se.arah/
+anisius/ Aogyakarta/
8e3site
(rbi (nugrah/ 9/ 'encuri 2iga 0uah Kakao, *enek 'inah
-ihukum % 0ulan %7 ari/ Diakses dari
http6FFne$s.detik.)omFreadF9F11F19F1!3!F19!!F1F
men)uri-3-buah-kakao-nenek-minah-dihukum-1-bulan-1!-hari/ 'anggal akses Noember 1.
Republika.)o.id/ 9/ akim 2ersedu/sedu 0acakan Putusan
*enek 'inah/ Diakses dari
http6FF$$$.republika.)o.idFberitaFbreaking-
ne$sFhukumF9F11FF939-hakim-tersedu-sedu-ba)akan-
putusan-nenek-minah/ 'anggal akses 3 Noember 1.
7/17/2019 Academia Edu
http://slidepdf.com/reader/full/academia-edu 25/25