Abstrak Dbd

3
ABSTRAK Rakhmawati, D. Eka Brilyanti, L., F. Ernina, A. Bramantya, B., E. 2015. Hubungan Beberapa Faktor dengan Tidak Adanya Kejadian Demam Berdarah Dengue di Desa Kedungsolo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Juni 2015. Laporan Penelitian, Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: dr. Sugiharto, M.Kes (MARS) Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar luas ke seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan angka kesakitan dan angka kematian yang relatif tinggi. Angka kesakitan DBD tahun 2011 menurun signifikan sebanyak 125 kasus dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yaitu 704 kasus pada tahun 2010 dan 526 kasus pada tahun 2009. Di Desa Kedungsolo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo tidak didapatkan kejadian DBD selama dua tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beberapa faktor dengan tidak adanya kejadian DBD di Desa Kedungsolo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Juni 2015 , baik faktor internal maupun faktor eksternal. Penelitian ini merupakan penelitian observasional cross sectional analytic study. Populasi penelitian terdiri dari 1552 orang kepala keluarga dengan besar sampel 94 orang. Data yang diperoleh dengan cara wawancara langsung kepada responden dengan mengacu pada kuisioner yang dilakukan kepada 94 kepala keluarga. Data dianalisis dengan menggunakan metode Chi Square Test . Hasil penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara jenis kelamin (p = 0,01) dengan tidak adanya kejadian DBD. Dan tidak ada hubungan antara pendidikan (p = 0,89), pengetahuan (p = 0,100), frekuensi penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) (p = 0,826), dan frekuensi menguras bak mandi (p = 0,46) dengan tidak adanya kejadian DBD. Kesimpulan penelitian ini adalah jenis kelamin mempunyai hubungan dengan tidak adanya kejadian DBD di Desa Kedungsolo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Juni 2015.

Transcript of Abstrak Dbd

ABSTRAK

Rakhmawati, D. Eka Brilyanti, L., F. Ernina, A. Bramantya, B., E. 2015. Hubungan Beberapa Faktor dengan Tidak Adanya Kejadian Demam Berdarah Dengue di Desa Kedungsolo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Juni 2015. Laporan Penelitian, Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: dr. Sugiharto, M.Kes (MARS) Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar luas ke seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan angka kesakitan dan angka kematian yang relatif tinggi. Angka kesakitan DBD tahun 2011 menurun signifikan sebanyak 125 kasus dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yaitu 704 kasus pada tahun 2010 dan 526 kasus pada tahun 2009. Di Desa Kedungsolo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo tidak didapatkan kejadian DBD selama dua tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beberapa faktor dengan tidak adanya kejadian DBD di Desa Kedungsolo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Juni 2015, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Penelitian ini merupakan penelitian observasional cross sectional analytic study. Populasi penelitian terdiri dari 1552 orang kepala keluarga dengan besar sampel 94 orang. Data yang diperoleh dengan cara wawancara langsung kepada responden dengan mengacu pada kuisioner yang dilakukan kepada 94 kepala keluarga. Data dianalisis dengan menggunakan metode Chi Square Test.Hasil penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara jenis kelamin (p = 0,01) dengan tidak adanya kejadian DBD. Dan tidak ada hubungan antara pendidikan (p = 0,89), pengetahuan (p = 0,100), frekuensi penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) (p = 0,826), dan frekuensi menguras bak mandi (p = 0,46) dengan tidak adanya kejadian DBD. Kesimpulan penelitian ini adalah jenis kelamin mempunyai hubungan dengan tidak adanya kejadian DBD di Desa Kedungsolo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Juni 2015.

Kata kunci: faktor internal, faktor eksternal, tidak adanya kejadian DBD.

ABSTRACT

Rakhmawati, D. Eka Brilyanti, L., F. Ernina, A. Bramantya, B., E. 2015. Factors relationship with Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever in Kedungsolo Village Porong District Sidoarjo Regency June 2015. Research Report, Part of Public Health Sciences, Faculty of Medicine, University of Wijaya Kusuma Surabaya. Supervisor: dr. Sugiharto, M. Kes (MARS)

Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) has spread widely throughout the district of Sidoarjo with morbidity and mortality is relatively high. Dengue morbidity rate in 2011 declined significantly as many as 125 cases compared with the previous two years 704 cases in 2010 and 526 cases in 2009. In the village Kedungsolo Porong Sidoarjo regency was not obtained incidence of dengue during the last two years. This study aims to determine the relationship of several factors in the absence of incidence of dengue in the village Kedungsolo Porong Sidoarjo Regency in June 2015, both internal factors and external factors.This study is an observational cross-sectional analytic study. The study population consisted of 1552 the head of the family with a large sample of 94 people. The data were obtained by direct interview to the respondent with reference to the questionnaire conducted to 94 family heads. Data were analyzed using Chi Square Test.Results of this research is that there is a relationship between the sexes (p = 0.01) with no incidence of dengue. And there is no relationship between education (p = 0.89), knowledge (p = 0.100), frequency extension mosquito nest eradication (PSN) (p = 0.826), and the frequency of the tub drain (p = 0.46) in the absence incidence of dengue.The conclusion of this study is gender have a relationship with no incidence of dengue in the village Kedungsolo Porong Sidoarjo Regency in June 2015.

Keywords: internal factors, external factors, absences the incidence of dengue.