KAJIAN SOSIOLOGIS TOKOH

DALAM ROMAN DIAN YANG TAK KUNJUNG PADAM

KARYA S. TAKDIR ALISYAHBANA

SKRIPSI

Oleh :

Disusun Oleh :

Malikah NIM : 11.04080.144

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS WISNUWARDHANA MALANG2015

KAJIAN SOSIOLOGIS TOKOH

DALAM ROMAN DIAN YANG TAK KUNJUNG PADAM

KARYA S. TAKDIR ALISYAHBANA

SKRIPSI

Diajukan kepadaUniversitas Wisnuwardhana Malang

Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam penyelesaian Program Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Oleh :

Malikah NIM : 11.04080.144

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS WISNUWARDHANA MALANG

2015LEMBAR PERSETUJUAN

ii

Skripsi oleh Malikah ini

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Malang, 07 Pebruari 2015

Pembimbing I,

Drs. Iwan Setiawan, M. Si., M. Pd.

Malang, 07 Pebruari 2015

Pembimbing II,

Dr. Dra. Endang Werdiningsih, M. Pd

HALAMAN PENGESAHAN

iii

Skripsi oleh Malikah ini

Telah dipertahankan di depan dewan penguji

Pada tanggal 14 Pebruari 2015

Dewan Penguji

Drs. Iwan Setiawan, M. Si., M. Pd. Ketua

Dr. Dra. Endang Werdiningsih, M. Pd Anggota

Khumaidi Abdillah, M. Pd. Anggota

MengesahkanDekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan

Dra. Eko Pujiati, S. H., M. Pd.

iv

MOTTO

Banyak Baca Banyak IlmuBanyak Ilmu Makin Maju

Janganlah kamu membanggakan harta milikmu,

Waktu dapat merampasnya dalam sekejap saja

Sadarilah sifat ilusif dunia bendaDan berpalinglah pada Dia yang

Maha Kuasa

v

PERSEMBAHAN

SKRIPSI INI KU PERSEMBAHKAN UNTUK:

1. Universitas Wisnuwardhana Malang beserta seluruh civitas akademika yang

telah memberikan kesempatan dan dedikasinya hingga dapat terselesaikannya

skripsi ini.

2. Kedua orang tuaku, bapak Abdul karim dan Ibu Nemu yang telah selalu

memberikan doa restu. Keiklasanmu dalam mencintaiku tak terhitung dan tak

ternilai harganya hingga dapat terselesainya skripsi ini.

3. Suamiku tersayang, Asmuin, yang telah memberikan kepercayaan, motivasi,

dan bantuan baik moral maupun material dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Putri-putriku tersayang, Ummi Nur Faizah, Lilis Nur Hikmah, dan Lailatul

Maghfiroh. Keceriaan, celoteh, dan kelincahann kalian menghapus segala

penat dan lelah yang menyerang tubuh dan jiwaku.

5. Saudaraku yang paling manis Lathifa Akmaliyah, yang selalu memberi

semangat dan yang membantu mengerjakan pengetikan skripsi ini sampek

tuntas...tas...tas. tanks banget ya...! aku gak bisa bayangin jika tanpa

kelincahan tanganmu dalam menekan huruf-hiru di atas keyboard.

6. Dan teman-teman seperjuangan yang tak bisa aku sebutkan satu persatu. I

love you all....

vi

KATA PENGANTAR

Al-hamdulillah segala puja dan puji syukur ke hadirat Allah S.W.T.

karena semata-mata berkat taufiq, hidayah, inayah serta kasih sayang-Nyalah

skripsi yang berjudul Kajian Sosiologis Tokoh dalam Roman Dian yang Tak

Kunjung Padam karya Sutan Takdir Alisyahbana ini dapat diselesaikan.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurah-limpahkan keharibaan Rasulullah

Mohammad S.A.W. Skripsi ini hakikatnya merupakan upaya untuk

menerjemahkan tuntunan dan ajaran yang beliau bawa. Semoga kita semua

termasuk orang-orang yang dikehendakinya. Penulis sadari tiada yang tidak

mungkin eksistensi dan penyelesaian skripsi ini terdapat satu khilaf dan

kekeliruan, sehingga menyebabkan kurang sempurnanya skripsi ini. Pun pula

penulis berharap kepada para pembaca umumnya untuk membuka diri guna untuk

memberikan sugesti, saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan

skripsi ini.

Penyusunan skripsi dalam rangka memenuhi kewajiban dari salah satu

syarat untuk memperoleh gelas Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Wisnuwardhana Malang. Dengan telah selesainya

skripsi ini peneliti merasa berhutang budi dan menyampaikan banyak terima kasih

kepada :

1. Prof. Dr. H. Suko Wiyono, S.H. Selaku Rektor Universitas Wishnuwardhana

Malang yang telah memberikan kesempatan mengikuti Ujian Sarjana Bahasa

dan Sastra Indonesia.

vii

2. Drs. Iwan Setiawan, M. Si., M. Pd. Selaku Dosen pembimbing I yang telah

memberikan izin untuk mengikuti perkuliahan dan memberikan bimbingan

hingga tersusunnya skripsi ini.

3. Dr. Dra. Endang Werdiningsih, M. Pd Selaku Dosen pembimbing II yang

dengan sabar mengarahkan dan membimbing dalam penulisan karya tulis ini.

Jasa-jasa beliau yang tiada terkira banyaknya dalam penyelesaian skripsi

ini, namun pertanggungjawaban secara ilmiah berada pada penulis. jasa-jasa baik

beliau kami sampaikan do’a semoga amal baiknya dibalas Allah SWT dengan

pahala dan derajad yang lebih baik….Amin.

Malang, 2015

Peneliti

viii

ABSTRAK

Malikah, 2014. Kajian Sosiologis Tokoh dalam Roman Dian yang Tak Kunjung Padam Karya S. Takdir Alisyahbana. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Wisnuwardhana, Malang. Pembimbing (1) Drs. Iwan Setiawan, M. Si., M. Pd. (2) Dr. Dra. Endang Werdiningsih, M. Pd.

Kata Kunci; Sosiologis Tokoh, Dian yang Tak Kunjung Padam

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi bahwa sastra diciptakan manusia adalah untuk dinikmati, diapahami dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Manusia menicpta sastra (sastrawan) adalah anggota masyarakat : ia terikat oleh status sosial tertentu. Sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium, bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Dalam sastra terdapat gambaran kehidupan yang mencerminkan kenyataan – kenyataan sosial. Dalam hal ini, kehidupan mencakup hubungan antar masyarakat, antar manusia serta antar peristiwa yang terjadi dalam batin seseorang, sering menjadi bahan sastra. Mengingat faktor sosiologis dalam dunia sastra cukup menarik utnuk dibicarakan, maka penulis menjadikan faktor sosiologis sebagai bahan kajian dalam penelitian terhadap roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” karya S. Takdir Alisyahbana.

Karya sastra Dian Yang Tak Kunjung Padam karya S. Takdir Alisyahbana dibangun dari dua unsur, yaitu : unsur ekstrinsik dan unsur insintrik. Unsur ekstrinsik dalam cipta sastra adalah unsur yang ada di luar karya sastra yang mempengaruhi kehadiran dan kelahiran karya sastra sebagai fakta seni. Sehubungan dengan hal itu, Sukada mengangkat pendapat Wellek dan Werren yang mengatakan bahwa unsur ekstrinsik meliputi a) aspek historis, b) aspek psikologis, c) aspek sosiologis, d) aspek filsafat, yang kadang-kadang muncul dalam bentuk relegius (Sukada, 1987 : 50). Sedang unsur intrinsik adalah unsur yang berkaitan dengan eksistensi sastra sebagai struktur verbal yang otonom. Adapun unsur-unsur tersebut meliputi : plot atau

ix

alur, tema, karakter atau perwatakan, suasana, latar atau setting, sudut pandang dan gaya.

Masalah penelitian ini adalah kajian sosiologis tokoh dalam roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” karya S. Takdir Alisyahbana. Sehubungan dengan hal itu masalah-masalah yang dapat ditelaah terjabar sebagai berikut : Unsur-unsur yang membangun karya sastra, sosiologi Sastra.

Batasan masalah pada skripsi adalah pada penelitian pada :1) Struktur yang membangun roman Dian Yang Tak Kunjung Padam karya S. Takdir Alisyahbana yaitu unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik sastra. Unsur intrinsik sastra menekankan pada penokohan, latar (setting) dan alur (plot). Sedangkan pada unsur ekstrinsik adalah faktor sosiologi yang terdapat pada karya sastra Dian Yang Tak Kunjung Padam. 2) Kajian sosiologis tokoh yang dikaji melalui indikator sosiologis tokoh yang meliputi : antar hubungan sosial, faktor biologis, jiwa dan tabiat tokoh. Dalam roman Dian Yang Tak Kunjung Padam karya S. Takdir Alisyahbana. 3)Kajian sosilogis tokoh, dalam hal ini dibatasi hanya mendifinisikan kondisi sosial tokoh utama dengan tokoh-tokoh lain dalam roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” karya S. Takdir Alisyahbana.

Rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :Bagaimana struktur roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” karya S. Takdir Alisyahbana ?, Bagaimana gambaran sosiologis tokoh utama dalam roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” karya S. Takdir Alisyahbana ?, Bagaimana gambaran sosiologis tokoh pembantu dalam roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” karya S. Takdir Alisyahbana?, Bagaimana hubungan sosiologis antara tokoh utama dengan tokoh pembantu dalam roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” karya S. Takdir Alisyahbana ?

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk memperoleh diskripsi obyektif sosilogis tokoh dalam roman Dian Yang Tak Kunjung Padam karya S. Takdir Alisyahbana. Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan untuk memperoleh diskripsi tentang : Struktur yang membangun roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” karya S. Takdir Alisyahbana. Sosiologis tokoh utama dalam roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” karya S. Takdir Alisyahbana. Sosiologis tokoh pembantu dalam roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” karya S. Takdir Alisyahbana. Hubungan sosiologis antara tokoh utama dengan tokoh pembantu dalam roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” karya S. Takdir Alisyahbana. Manfaat Penelitian adalah; bagi Peneliti sastra, khususnya peneliti tentang sosiologis tokoh dalam roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam”. Pada pelajar dan mahasiswa khususnya para peneliti sastra dapat dijadikan sebagai petunjuk dalam memahami roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” karya S. Takdir Alisyahbana. Pengajaran sastra, faktor sosiologis sastra perlu diajarkan karena faktor ini akan dapat memberikan arah dala memahami sastra lebih dalam.Faktor ini akan dapat memberikan gambaran tentang status tokoh, hubungan antar tokoh sehingga terjalin suatu cerita yang bermakna.

x

Asumsi dalam penelitian ini Roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” adalah untuk jenis roman adat-istiadat yang menarik untuk diteliti, karena di dalamnya mengisahkan tentang kondisi sosialisasi antar tokoh yagn dibatasi oleh suatu faktor sosial tertentu. Sehingga membuat para tokoh secara lahiriyah terbatas cara bersosialisasinya. Hal ini karena adat istiadat yang menjadi latar (setting) sastra tersebut menunjukkan perbedaan status sosial yang sangat besar terhadap para tokohnya. Roman “Dian Yang Tak Kunjung Padam” mengisahkan tokoh-tokohnya yang terkadang oleh aturan-aturan sosial tertentu. Pendekatan obyektif sosiologi sastra dalam kajian sastra, yaitru suatu pendekatan yang memandang karya sastraitu sendiri sebagai kenyataan sosial budaya suatu masyarakat tertentu. Dalam pendekatan sosiologi atau pendekatan ekstrinsik biasanya mempermasalahkan sesuatu disekitar sastra itu sendiri, dan masyarakat yangbbrsifat sempit dan eksternal, yang biasanya dibicarakan mengenahi hubungan sastra dan situasi sosial tertentu, sistem ekonomi, adat istiadat, dan politik. Pendekatan semacam itu biasanya dianut kritikus yang menekuni dunia filsafat tertentu misalnya kritikus Marxisme, yang telah memiliki sifat tertentui terhadap hubungan sastra dan masyarakat sehingga yang sering mereka lakukan adalah mengenahi kritik sastra dan penghakiman sastra, yang menggunakan kriteria politik yang sifatnya non sastra. Hal yang perlu dipahami dalam melakukan sosiologi sastra ini adalah bahwa walaupun seseorang pengarang melukiskan kondisi sosial yang berada dilingkungannya, namun ia belum tentu menyuarakan kemauan hati nuraninya sendiri.

Sedangkan metode deskriptif adalah metode yang berupaya menjelaskan atau memaparkan secara sitematis menganahi analisis unsure setting yang ada dalam roman “Dian yang Tak Kunjung Padam karya Sutan Takdir Alisyabana” secara factual dan cermat. Sedangkan teknik pengambilan data dalam penelitian ini, yaitu mencari analisis unsure setting dalam roman “Dian yang Tak Kunjung Padam karya Sutan Takdir Alisyabana” dengan menggunakan analisis tekstual dengan kriteria yang telah ditentukan. Dalam kajian itu berupa data tekstual yang diambil dalam bentuk korpus data, deskripsi kualitatif, kodifikasi korpus data, interpretasi data, dan rekapitulasi temuan. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan.

Berdasarkan analisis diatas yang telah ditemukan dan diinterpretasikan maka analisis unsur seting yang ada dalam roman “Dian yang Tak Kunjung Padam karya Sutan Takdir Alisyabana” sebuah tinjauan sosiologi dapat disimpulkan bahwa analisis unsure setting, yaitu analisis unsur seting tempat, analisis unsure setting sosial, analisis unsure setting waktu. Disarankan pula bahwa pengkaji selanjutnya hendaknya melakukan kajian lanjutan selain analisis unsure setting. Pengkaji selanjutnya juga harus memperhatikan kemanfaatan, dan diharapkan dapat menjadikan dunia kesusastraaan semakin maju dan minat pembaca semakin banyak.

xi