ABSTRAK Asidi Alkalimetri

2
Laboratorium Kimia Analisa ABSTRAK Titrasi adalah suatu jenis volumetri. Dalam titrasi, analit direaksikan dengan suatu bahan lain yang diketahui atau dapat diketahui jumlah molnya dengan cepat. Larutan yang ditambahkan dari buret disebut titran sedangkan larutan yang ditambah titran disebut titrat. Pada reaksi asam basa, proton ditransfer dari satu molekul ke molekul lain. Asidi dan alkalimetri termasuk reaksi netralisasi yakni reaksi antara ion hidrogen yang berasal dari asam dengan ion hidroksida yang berasal dari basa untuk menghasilkan air yang bersifat netral. Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan kadar asam asetat dalam cuka apel “tahesta”. Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah pipet tetes, erlenmeyer, beaker glass, corong , batang pengaduk, buret, statif dan klem. Sedangkan bahan yang digunakan adalah asam asetat (CH 3 COOH), natrium hidroksida (NaOH), asam sulfat (H 2 SO 4 ), aquadest (H 2 O), dan indikator phenolphtalein (C 20 H 14 O 4 ). Pada percobaan ini, hal-hal yang perlu dilakukan adalah penyiapan larutan NaOH, standarisasi larutan dan penentuan kadar asam ii Sicilya Ruth Yudhika/140405092 Asidi-Alkalimetri

description

Abstrak asidi alkalimetri

Transcript of ABSTRAK Asidi Alkalimetri

Laboratorium Kimia AnalisaABSTRAK

Titrasi adalah suatu jenis volumetri. Dalam titrasi, analit direaksikan dengan suatu bahan lain yang diketahui atau dapat diketahui jumlah molnya dengan cepat. Larutan yang ditambahkan dari buret disebut titran sedangkan larutan yang ditambah titran disebut titrat. Pada reaksi asam basa, proton ditransfer dari satu molekul ke molekul lain. Asidi dan alkalimetri termasuk reaksi netralisasi yakni reaksi antara ion hidrogen yang berasal dari asam dengan ion hidroksida yang berasal dari basa untuk menghasilkan air yang bersifat netral. Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan kadar asam asetat dalam cuka apel tahesta. Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah pipet tetes, erlenmeyer, beaker glass, corong , batang pengaduk, buret, statif dan klem. Sedangkan bahan yang digunakan adalah asam asetat (CH3COOH), natrium hidroksida (NaOH), asam sulfat (H2SO4), aquadest (H2O), dan indikator phenolphtalein (C20H14O4). Pada percobaan ini, hal-hal yang perlu dilakukan adalah penyiapan larutan NaOH, standarisasi larutan dan penentuan kadar asam asetat yang tepat dalam cuka. Percobaan ini dilakukan dengan metode titrasi duplo. Pada percobaan penentuan kadar asam cuka, NaOH bertindak sebagai pentiter, sedangkan asam cuka sebagai titran yang akan ditentukan konsentrasi dan kadarnya. Pada percobaan standarisasi NaOH diperoleh konsentrasi pada sampel 0,8 N, dan persen ralat NaOH adalah 33,33 %. Sedangkan pada penentuan kadar asam asetat cuka tahesta diperoleh konsentrasi asam asetat pada sampel adalah 1,1076 N, dan persen ralat asam cuka tahesta adalah 26,72 %.

Kata kunci: asam asetat, asidi-alkalimetri, natrium hidrokasida, phenolphtalein, titrasi. iiSicilya Ruth Yudhika/140405092Asidi-Alkalimetri