Absorbsi Protein

2
ABSORBSI PROTEIN Yang dicerna dan diserap tidak saja protein dari makanan, tetapi protein endogen (dari dalam tubuh) yang masuk ke lumen saluran pencernaan dari tiga sumber berikut juga dicerna dan diserap : 1. Enzim pencernaan, yang semuanya adalah protein yang telah disekresikan ke dalam lumen. 2. Protein di dalam sel yang lepas dari vilus ke dalam lumen selama proses pertukaran mukosa. 3. Sejumlah kecil protein plasma yang dalam keadaan normal bocor dari kapiler ke dalam lumen saluran pencernaan. Setiap hari, dari ketiga sumber ini sekitar 20-40 gr protein endogen masuk ke lumen. Jumlah ini dapat mencapai lebih dari separuh dari protein yang disajikan ke usus halus untuk dicerna dan diserap. Semua protein endogen harus dicerna dan diserap bersama protein makanan untuk mencegah pengurangan simpanan protein tubuh. Asam amino yang diserap daari makanan dan protein endogen digunakan untuk mensintesis protein baru ditubuh. Protein yang disajikan ke dalam usus halus untuk diserap terutama berada dalam bentuk asam amino dan beberapa fragmen peptide kecil. Asam-asam amino diserap menembus sel usus melalui transport aktif sekunder, serupa dengan penyerapan glukosa dan galaktosa. Dengan demikian, glukosa galaktosa dan asam amino semuanya memperoleh “tumpangan gratis” dari transportasi Na + yang menggunakan energi. Peptida-peptida kecil masuk melalui bantuan pembawa lain dan diuraikan menjadi konstituen asam aminonya oleh aminopeptidase di brush border atau oleh peptidase intrasel. Seperti monosakarida, asam amino masuk ke jaringan kapiler yang berada di dalam vilus. Dengan demikian, proses penyerapan produk akhir pencernaan karbohidrat dan protein melibatkan sistem transportasi khusus yang diperantarai oleh pembawa dan memerlukan pengeluaran energi serta kotransportasi Na + dan

description

absorpsi protein

Transcript of Absorbsi Protein

Page 1: Absorbsi Protein

ABSORBSI PROTEIN

Yang dicerna dan diserap tidak saja protein dari makanan, tetapi protein endogen (dari dalam tubuh) yang masuk ke lumen saluran pencernaan dari tiga sumber berikut juga dicerna dan diserap :

1. Enzim pencernaan, yang semuanya adalah protein yang telah disekresikan ke dalam lumen.

2. Protein di dalam sel yang lepas dari vilus ke dalam lumen selama proses pertukaran mukosa.

3. Sejumlah kecil protein plasma yang dalam keadaan normal bocor dari kapiler ke dalam lumen saluran pencernaan.

Setiap hari, dari ketiga sumber ini sekitar 20-40 gr protein endogen masuk ke lumen. Jumlah ini dapat mencapai lebih dari separuh dari protein yang disajikan ke usus halus untuk dicerna dan diserap. Semua protein endogen harus dicerna dan diserap bersama protein makanan untuk mencegah pengurangan simpanan protein tubuh. Asam amino yang diserap daari makanan dan protein endogen digunakan untuk mensintesis protein baru ditubuh.

Protein yang disajikan ke dalam usus halus untuk diserap terutama berada dalam bentuk asam amino dan beberapa fragmen peptide kecil. Asam-asam amino diserap menembus sel usus melalui transport aktif sekunder, serupa dengan penyerapan glukosa dan galaktosa. Dengan demikian, glukosa galaktosa dan asam amino semuanya memperoleh “tumpangan gratis” dari transportasi Na+ yang menggunakan energi. Peptida-peptida kecil masuk melalui bantuan pembawa lain dan diuraikan menjadi konstituen asam aminonya oleh aminopeptidase di brush border atau oleh peptidase intrasel. Seperti monosakarida, asam amino masuk ke jaringan kapiler yang berada di dalam vilus.

Dengan demikian, proses penyerapan produk akhir pencernaan karbohidrat dan protein melibatkan sistem transportasi khusus yang diperantarai oleh pembawa dan memerlukan pengeluaran energi serta kotransportasi Na+ dan kedua jenis produk akhir tersebut kemudian diserap ke dalam hati dan pembuluh darah.

*Lauralee Sherwood ”Fisiologi Manusia”. Halaman 576-578

Page 2: Absorbsi Protein