ABSENSI KIMIAC2012

57
DAFTAR HADIR KULIAH TETAP SEMESTER : GENAP-2014/2015 FAKULTAS : PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI : KIMIA-S1 MATA KULIAH SPEKTROSKOPI ANORGANIK DOSEN Dr.Eng.Asep Bayu Dani Nandiyanto,S.T,M.Eg kelompok NIM NAMA 1200217 Siti Rizka Salehah 1 1203144 Dewi Ayu Apriliani 1201750 Hanny Fitriani Yusuf 1001114 Hanik Masfufatul H 2 1203146 Ali Fauzi Nurdin 1206387 Lukman Nul Hakim 1205044 Rimadina Nurul H 3 1200791 Rizki Deli Hasanah 1203145 Puri Ratnasari Dewi 1203142 Tetih Latifah 4 1203143 Nina Haryati 1206574 Putri Astuti Suganda 1206352 Lia Heryanti 1202450 Aghnia Ahdanisa 5 1204560 Widda Rahmah 1205636 Nisa Nashrah 1204985 Ferina Ihsani Ekawati 6 1205048 Hanifah Permana Putri 1203141 Diani Dwi Erfianty 1202258 Transmissia Noviska S 7 1205641 Rani Nuraini Arifin 1202471 Novie Permatasari 1200669 Kystri Yanuar Putri 1200412 Mirna Andriani 8 1202268 Nengah Dedi Ariyani

description

Absensi Kimia Non-dik 2012

Transcript of ABSENSI KIMIAC2012

Page 1: ABSENSI KIMIAC2012

DAFTAR HADIR KULIAH TETAPSEMESTER : GENAP-2014/2015FAKULTAS : PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMPROGRAM STUDI : KIMIA-S1MATA KULIAH SPEKTROSKOPI ANORGANIKDOSEN Dr.Eng.Asep Bayu Dani Nandiyanto,S.T,M.Eg

kelompok NIM NAMA1200217 Siti Rizka Salehah

1 1203144 Dewi Ayu Apriliani1201750 Hanny Fitriani Yusuf1001114 Hanik Masfufatul H

2 1203146 Ali Fauzi Nurdin1206387 Lukman Nul Hakim1205044 Rimadina Nurul H

3 1200791 Rizki Deli Hasanah1203145 Puri Ratnasari Dewi1203142 Tetih Latifah

4 1203143 Nina Haryati1206574 Putri Astuti Suganda1206352 Lia Heryanti1202450 Aghnia Ahdanisa

5 1204560 Widda Rahmah1205636 Nisa Nashrah1204985 Ferina Ihsani Ekawati

6 1205048 Hanifah Permana Putri1203141 Diani Dwi Erfianty1202258 Transmissia Noviska S

7 1205641 Rani Nuraini Arifin1202471 Novie Permatasari1200669 Kystri Yanuar Putri1200412 Mirna Andriani

8 1202268 Nengah Dedi Ariyani

Page 2: ABSENSI KIMIAC2012

1200545 Riska Agiawati1200383 Siska kartikasari

Page 3: ABSENSI KIMIAC2012

DAFTAR HADIR KULIAH TETAP

Page 4: ABSENSI KIMIAC2012

dosenDr.Eng.Asep Bayu Dani Nandiyanto,S.T,M.Eg

Page 5: ABSENSI KIMIAC2012

DAFTAR HADIR KULIAH TETAPSEMESTER : GENAP-2014/2015FAKULTAS : PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMPROGRAM STUDI : KIMIA-S1MATA KULIAH SPEKTROSKOPI ANORGANIKDOSEN Dr.Eng.Asep Bayu Dani Nandiyanto,S.T,M.Eg

Kelompok NIM NAMA No. Soal

1

1200217 Siti Rizka Salehah 1

1203144 Dewi Ayu Apriliani 2

Page 6: ABSENSI KIMIAC2012

1

1201750 Hanny Fitriani Yusuf 3

2

1001114 Hanik Masfufatul H 4

1203146 Ali Fauzi Nurdin 5

Page 7: ABSENSI KIMIAC2012

2

1206387 Lukman Nul Hakim 6

3

1205044 Rimadina Nurul H 7

1200791 Rizki Deli Hasanah 8

1203145 Puri Ratnasari Dewi 9

Page 8: ABSENSI KIMIAC2012

4

1203142 Tetih Latifah 10

1203143 Nina Haryati 11

1206574 Putri Astuti Suganda 12

1206352 Lia Heryanti 13

Page 9: ABSENSI KIMIAC2012

5

1202450 Aghnia Ahdanisa 14

1204560 Widda Rahmah 15

1205636 Nisa Nashrah 16

Page 10: ABSENSI KIMIAC2012

6

1204985 Ferina Ihsani Ekawati 17

1205048 Hanifah Permana Putri 18

1203141 Diani Dwi Erfianty 19

Page 11: ABSENSI KIMIAC2012

7

1202258 Transmissia Noviska S 20

1205641 Rani Nuraini Arifin 21

1202471 Novie Permatasari 22

Page 12: ABSENSI KIMIAC2012

7

1200669 Kystri Yanuar Putri 23

8

1200412 Mirna Andriani 1

Page 13: ABSENSI KIMIAC2012

8

1202268 Nengah Dedi Ariyani 2

1200545 Riska Agiawati 3

1200383 Siska Kartikasari 4

Page 14: ABSENSI KIMIAC2012

DAFTAR HADIR KULIAH TETAP

: PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Dr.Eng.Asep Bayu Dani Nandiyanto,S.T,M.Eg

SOAL

Telah dilakukan analisis gugus fungsi baja karbon rendah yang mengalami proses Nitridasi, Karbonasi, dan quenching NaCl (NiKaNa) menggunakan spektroskopi FTIR. Nitridasi yaitu pendeposisian atom-atomnitrogen pada permukaan baja. SedangkanKarbonasi sama dengan nitridasi hanyaditambah dengan karbon . Saat NiKaNa dilakukan pada suhu 900°C, hasil uji kekerasan yang diberikan lebih tinggi dibandingkan pada suhu 300°C. Dan dari hasil uji,FTIR, didapatkan baja yang terNiKaNa pada suhu 900°C memiliki puncak gugus fungsi N-H yang lebih tinggi dan signifikan (dominan) dibandingkan dengan baja yang terNiKaNa pada suhu 300° C . Berdasarkan puncak yang dihasilkan pada uji FTIR, analisislah penyebab perbedaan tingkat kekerasan pada suhu 900°C dan 300°C .

Gugus karbonil (C=O) memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap lingkungan nya. Bilangan gelombang pada C=O dpt begeser karena adanya pengaruh efek induksi, resonansi dan ikatan katan hidrogen. Pada senyawa keton, serapan C=Omuncul pada bilangan gelombang 1715 cm-1, namun pada senyawa asil klorida serapan c=o justru muncul pada bilangan gelombang 1800 cm-1. Apa yg dapat disimpulkan dari perbedaan serapan c=o tersebut ?

Page 15: ABSENSI KIMIAC2012

Trimetil borat (TMB) merupakan senyawa organoboron yang berupa cairan berwarna yang menghasilkan nyala hijau apabila dibakar. Ini adalah senyawa intermediet dalam penyusunan natrium borohidrida dan merupakan reagen yang populer dalam kimia organik. TMB disintesis melalui persamaan reaksi:Na

2B

4O

7.10H

2O+2H

2SO

4+16CH

3OH→

4(B(OCH3)

3CH

3OH))+2NaHSO

4+17H

2O

Penentuan konsentrasi TMB dalam campuran azeotrop TMB-Metanol dapat ditentukan dengan spektroskopi FTIR. Berikut data spektranya:

2952-2831 cm–1:C-H stretching bands 1480-1448 cm–1 :C-H stretching bands1179-1020 cm–1 :C-O stretching bands3315 cm-1 :O-H stretching vibrations. 1331 cm−1 : B-O stretching

Plot tinggi peak terhadap berbagai variasi konsentrasi((5, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 80, and 100 wt%) menggunakan software sehingga diperoleh kurva kalibrasi dengan persamaan reaksi yang sebagai berikut:Y = 68.67X +1.63Y = konsentrasi TMBX = tinggi peakBerapa konsentrasi TMB dalam campuran azeotrop TMB-M jika diketahui tinggi peak 1,3?

didalam sebuah analisa pada kromatogram FTIR dikenal daerah vibrasi ulur dan vibrasi tekuk.apa yang bisa anda dapat ketika didalam vibrasi ulur terdapat puncak yang sangat melebar?

Frekuensi vibrasi dua gugus saling mempengaruhi melalui ruang baik secara elektrostatik atau sterik. Sepeti pada α kloro keton akan terjadi pengaruh sterik. Pengaruh apa yang terjadi jika adannya pengaruh tolak menolak pada C=O dan Cl?

Page 16: ABSENSI KIMIAC2012

Bentonit adalah istilah pada lempung yang mengandung monmorillonit dalam dunia perdagangan dan termasuk kelompok dioktohedral. Untuk memperoleh kestabilan bentonit yang lebuh tinggi maka bentonit di modifikasi dengan larutan ionik imidazolina. dalam uji ftir di peroleh spektra dibawah. perbedaan spektra pada bilangan gelombang 1350-1450 dan 2850-2950 cm-1 menunjukkan bahwa bentonit termodifikasi dengan mekanisme?

Hukum hooks merupakan prinsip dasar spektroskopi infrared yang menunjukkan adanya pengaruh massa atom, serta konstanta

gaya ikatan pada bilangan gelombang yang dihasilkan. Jika pada suatu hasil percobaan dengan spektroskopi infrared diperoleh

bilangan gelombang suatu atom A dan B sebesar 3032 cm-1 dengan tetapan gaya = 5x105 dyne/cm serta diketahui massa A=12kali

massa B. Tentukan selisih massa A dan B. ( n = 4,12Ö (f/µ))Ciri adanya alkil halida adalah pita yang disebabkan karena steching C-X. Posisi pita-pita tersebut adalah 1000-1350 cm-1. Apabila terdapat campuran gugus C-F , C-Cl, C-Br pada suatu senyawa (diasumsikan tidak terjadi pergeseran pada pita) maka posisi gugus C-F pada spectrum FTIR adalah?

Dasar spektroskopi inframerah dikemukakan oleh Hooke dan didasarkan atas senyawa yang terdiri atas dua atom atau diatom, yang digambarkan dengan dua buah bola yang saling terikat oleh pegas. Bila tetapan gaya pegas ertambah besar apakah frekuensi getaran bertambah besar atau bertambah kecil ?

Page 17: ABSENSI KIMIAC2012

Spektrum inframerah menunjukkan hubungan absorbansi terhadap bilangan gelombang. Jika hasil percobaan menghasilkan spektrum IR seperti berikut, identifikasi senyawa mana yang paling tepat untuk spektrum di bawah ini.

Frekuensi dipengaruhi oleh panjang ikatan dan massa. Jika semua atom karbon berikut memiliki massa yang sama, apa yang menyebabkan puncak absorbansi C-C < C=C < C≡C pada spektrum inframerah?

Untuk senyawa diatomik asam fluorida HF, frekuensi getaran molekul ini ditemukan di 845 cm-1. Jika atom hidrogen dari molekul ini diganti dengan deuterium, bagaimana frekuensi getaran untuk molekul tersebut?

Spektrum inframerah suatu molekul adalah hasil transisi antara tingkat energi getaran yang berlainan. Gerakan getaran molekul menyerupai gerakan suatu bola yang dipasang pada pegas, yaitu pengisolasi harmoni. Model bola dan pegas digunakan untuk mengembangkan konsepsi gerakan getaran. Bila lebih banyak energi ditambahkan kepada sistem pegas bergetar, apakan frekuensi getaran berubah? Jelaskan !

Page 18: ABSENSI KIMIAC2012

Menurut data yang disadur dari www.awesomegems.com, harga batu sapphire berkisar antara $350-$1200 per karat, harga batu ruby berkisar antara $1200-$3000 per karat, dan untuk harga batu emerald berkisar antara $3500-$4500 per karat. Berdasarkan data spektrum diatas, apa yang membedakan emerald dengan kedua batu mulia lainnya? (massa atom Al=26.9; Si=28.08; Be=9.012)

Seorang mahasiswa mencoba menganalisis senyawa standar toluena dengan FTIR untuk belajar menganalisa spektrum. Ternyata pada saat ia membandingkan spektrum yang diperoleh dengan spektrum toluena murni dari handbook FTIR internasional ada beberapa puncak lemah yang tidak terdapat pada spektrum toluena acuan. Mahasiswa tersebut menganalisis spektra nya dan menandai puncak yang tidak dapat ia identifikasi tersebut dengan warna oranye. Sedang puncak-puncak yang seharusnya berada pada toluena ia beri warna biru dan hijau. Analisis mengapa puncak tersebut dapat muncul!

Ketika dua subtituen berada pada sisi yang sama dari sebuah kerangka cincin disebut Cis dan ketika berada pada sisi yang berlawanan disebut trans. (Analogikan istilah tersebut dengan menggunakan isomer 1,2- alkena tersubsitusi) Mempertimbangkan bentuk stereoisomer dari 1,2 –siklopentanadiol (senyawa yang memiliki 5 cincin dan 2 gugus hidroksil pada dua atom karbon berdekatan yang mana cis pada satu isomer dan trans pada isomer lain. Pada pengenceran tinggi dalam CCl

4, kedua isomer

mempunyai pita serapan infra merah sekitar 3626 tapi hanya satu isomer yang mempunyai pita pada 3572. Tentukan manakah isomer yang akan mempunyai pita 3572 dan jelaskan

Page 19: ABSENSI KIMIAC2012

Kaolin sering digunakan untuk menyebut mineral lempung putih yang mempunyai komposisi terbesar berupa kaolinit (Al

2O

3.2SiO

2.2H

2O). Kaolin banyak digunakan untuk berbagai macam aplikasi dalam industri berdasarkan sifat fisika dan sifat

kimianya.Untuk memperbaiki sifat kaolin, berbagai metode aktivasi telah dilakukan para peneliti misalnya melalui metode aktivasi asam, aktivasi basa dan metode aktivasi termal melalui proses kalsinasi.Berdasarkan spektrum FTIR kaolin, analisis apakah faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur pada kaolin tersebut?

Derajat bebas vibrasi menunjukkan banyaknya sinyal vibrasi yang mungkin terjadi apabila suatu senyawa diuji menggunakan spektro IR, vibrasi yang terjadi disebut vibrasi pokok. Berdasakan rumus derajat bebas vibrasi 3N-5 molekul CO2 mempunyai vibrasi pokok yaitu 4. Jenis vibrasi apa sajakah yang dapat menunjukkan sinyal pada molekul ini ?

Jika diukur dengan spektroskopi inframerah, ikatan C=O memiliki frekuensi yang lebih kecil dibandingkan ikatan C=C . Dengan menggunakan Hukum Hooke, perkirakan frekuensi dari C=O dan C=C ! Bagaimana pengaruh massa atom terhadap frekuensi yang diperoleh?

Page 20: ABSENSI KIMIAC2012

Dua molekul senyawa yang berbeda struktur kimianya akan berbeda pula spektrum ir-nya. Hal ini tampak pada senyawa A (3-ena-2-pentanon) yang menunjukkan spektrum CO dengan frekuensi yang lebih rendah dibandingkan spektrum CO pada senyawa B (4-en-2-pentanon). Faktor apakah yang menyebabkan perbedaan frekuensi tersebut?

Asam karboksilat adalah salah satu grup senyawa organik oleh grup karboksil yang berasal dari dua kata yaitu karbonil dan hidroksil. Pada umumnya formula dari asam karboksilat adalah RCOOH yang bersifat asam karena terionisasi dalam larutan menjadi anion karboksilat, (COO-) dan sebuah proton. Dalam spektrum inframerah dari anion karboksilat, RCOO- selalu terlihat ada 2 jenis frekuensi absorpsi gugus karbonilnya yaitu va COO- (asimetri) dan vs COO- (simetri). Nakamoto dan McCarthy telah mensintesa beberapa kompleks asam karboksilat dengan C genap (C6 – C18) dengan beberapa logam yaitu Zn, Cd, Pb dan mengkarakterisasinya dengan spektrum inframerah. Hasil menyatakan jika ligan terkoordinasi secara kelat (bidentat) maka baik va COO-(asimetri) maupun vs COO- (simetri) akan bergeser ke arah frekuensi yang lebih rendah. Hal ini dapat terjadi karena:

C=O mempunyai frekuensi streching pada ~2143 cm-1. ketika ligan CO berikatan dengan logam, nilai Vco dapat digunakan sebagai indikator kualitatif untuk mengetahui tingkat kerapatan elektron pada logam pusat ketika dibandingkan dengan kompleks logam karbonil lainnya. Semakin besar kerapatan elektron dilogam pusat, semakin besar tingkat back donation (orbital d pada logam orbital anti bonding π* pada ligan), maka semakin kecil nilai frekuensi CO (Vco). Terdapat 3 senyawa kompleks dengan ligan CO, yaitu:1. V(CO)6 –2. Cr(CO)3. Mn(CO)+Senyawa kompleks mana yang memiliki frekuensi CO paling rendah?

Page 21: ABSENSI KIMIAC2012

Dari kedua spektrum diatas, menurut anda apa yang membedakan struktur nilon pada suhu tinggi?

Hukum hooke menunjukkan hubungan antara massa atom, tetapan gaya dan bilangan gelombang.Spektrum untuk BF

3 ditunjukkan sebagai berikut:

Perhatikan puncak vibrasi yang bewarna merah. Dua puncak yang dihasilkan pada vibrasi asimetris tersebut terjadi karena di alam Boron mempunyai dua isotop yaitu 10B dan 11B. Tentukan besarnya µ(perbandingan perkalian massa atom dengan jumlah massa atom) untuk 10B-9F dan 11B-9F serta jelaskan makna dari nilai tersebut.

Ikatan hidrogen memiliki peran mendasar pada struktur dan sifat fisik nilon. Ketrgantungan suhu pada spektrum inframerah telah diselidiki dan diperoleh hasil spektrum inframerah nilon 6 pada suhu 25 dan 235OC yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Page 22: ABSENSI KIMIAC2012

Dalam analisis menggunakan FTIR dikenal istilah panjang gelombang dan bilangan gelombang. Hubungan antara panjang gelombang dan bilangan gelombang dapat dilihat dari persamaan berikut:

Range bilangan gelombang gugus C=O ialah pada 1600-1800 cm-1. Apabila dalam sebuah eksperimen diperoleh panjang gelombang C=O sebesar 6,25 mikrometer, tentukanlah bilangan gelombang yang tepat untuk gugus C=O tersebut.

Senyawa 2-butena memiliki 2 konformasi, yaitu konformasi cisdan trans.Kedua konformasi ini dapat dibedakan menggunakan istrumen FTIR. Menurut anda, bagaimanakah hubungan bilangan gelombang cis-2-butena dengan trans-2-butena

Fourier Transformation Infra Red (FTIR) yang merupakan salah satu bentuk karakterisasi yang berguna untuk mengetahui gugus fungsi zeolit seperti gugus SiO dan Al

2O

3, karena zeolit merupakan zat padat yang terdiri dari silika alumina (SiO.Al2O3). Hasil

dari Fourier Transformation Infra Red (FTIR) dapat dilihat gambar di bawah ini:

Ket: a. spektra FTIR zeolit alam dan b. zeolit alam teraktivasi asam. Gambar diatas menunjukkan perubahan serapan pada adsorben yangmerupakan zeolit sebelum teraktivasi asam dengan zeolit teraktivasi asam. Analisislah puncak gugus OH yang terdapat pada kedua spektrum tersebut. (Daerah vibrasi gugus OH = 3000-3750 cm-1)

Page 23: ABSENSI KIMIAC2012

DAFTAR HADIR KULIAH TETAP

JawabanBenar Salah Salah

Puncak pada suhu 900°C lebih tinggi disebabkan terjadi penambahangugus N-H dalam jumlah yang lebih besar, menyebabkan susunan atom yang lebih rapat dan padat sehinggakekerasannya lebih tinggi

Puncak pada suhu 900°C lebih tinggi disebabkan terjadi penambahangugus N-H dalam jumlah yang lebih kecil, menyebabkan susunan atom yang lebih rapat dan padat sehinggakekerasannya lebih tinggi

Puncak pada suhu 900°C lebih tinggi disebabkan adanya vibrasi kuat yang dihasilkan dari susunan atom terutama gugus N-H yang lebih rapat,lebih padat dan memiliki kekerasan yang lebih tinggi

adanya Cl pd asil klorida yg merupakan gugus penarik elektron menyebabkan ikatan C=O menjadi lebih pendek dan frekuensinya menjadi lebih tinggi

adanya Cl pd asil klorida yg merupakan gugus penarik elektron menyebabkan ikatan C=O menjadi lebih panjang dan frekuensinya menjadi lebih tinggi

adanya Cl pd asil klorida yg merupakan gugus pendorong elektron menyebabkan ikatan C=O menjadi lebih pendek dan frekuensinya menjadi lebih tinggi

Page 24: ABSENSI KIMIAC2012

Konsenntrasi TMB adalah 90,901 %wt dengan asumsi bahwa tinggi peak yang digunakan dalam analisis kuantitiatif adalah B-O stretching yang menandakan keberadaan TMB

Konsenntrasi TMB adalah 90,091 %wt dengan asumsi bahwa tinggi peak yang digunakan dalam analisis kuantitiatif adalah B-O stretching yang menandakan keberadaan TMB

Konsenntrasi TMB adalah 90,901 %wt dengan asumsi bahwa tinggi peak yang digunakan dalam analisis kuantitiatif adalah C-H stretching yang menandakan keberadaan metanol

senyawa yang terkandung tidak murni

senyawa yang terkandung banyak

senyawa yang terkandung sedikit

Dengan adannya pengaruh tolak menolak pada C=O dan Cl akan menurunkan sudut CCOC dan menaikkan kekuatan ikatan C=O sehingga frek.vibrasi naik.

Dengan adannya pengaruh tolak menolak pada C=O dan Cl akan menaikan sudut CCOC dan menurunkan kekuatan ikatan C=O sehingga frek.vibrasi naik.

Dengan adannya pengaruh tolak menolak pada C=O dan Cl akan menaikan sudut CCOC dan menurunkan kekuatan ikatan C=O sehingga frek.vibrasi turun.

Page 25: ABSENSI KIMIAC2012

11 g 0,011 g 12 g

pergantian kationik anorganik pada bentonit dengan kationik organik

pada stearil imidazolinium yang terlihat pada gugus C-

H pada gelombang pada panjang gelombang 2850-

2950 cm-1

pergantian kationik anorganik pada bentonit dengan kationik organik pada stearil imidazolinium yang terlihat pada gugus C-H pada gelombang pada panjang gelombang 1350-1450 cm-1

pergantian kationik organik pada bentonit dengan kationik anorganik pada stearil imidazolinium yang terlihat pada gugus C-H pada gelombang pada panjang gelombang 2850-2950 cm-1

Peak C-F akan berada pada bilangan gelombang lebih besar dibandingkan dengan peak C-Cl dan C-Br karena pengaruh keelektronegatifan dari atom F.

Peak C-F akan berada pada bilangan gelombang lebih kecil dibandingkan dengan peak C-Cl dan C-Br karena pengaruh keelektronegatifan dari atom F.

Peak C-F akan berada pada bilangan gelombang lebih kecil dibandingkan dengan peak C-Cl dan C-Br karena panjang ikatan C-F lebih panjang.

Bertambah besar, karena frekuensi berbanding lurus dengan akar tetapan gaya

Bertambah kecil, karena frekuensi berbanding lurus dengan akar tetapan gaya

Bertambah kecil, karena frekuensi berbanding terbalik dengan akar tetapan gaya

Page 26: ABSENSI KIMIAC2012

pada massa yang sama, semakin pendek ikatan, frekuensi semakin tinggi, bilangan gelombang semakin tinggi.

pada massa yang sama, semakin pendek ikatan, frekuensi semakin rendah, bilangan gelombang semakin rendah.

pada massa yang sama, seharusnya frekuensi dan bilangan gelombang untuk semua ikatan sama.

frekuensi getaran molekul DF akan ditemukan pada 597,5 cm-1

frekuensi getaran molekul DF ditemukan sama dengan molekul HF

frekuensi getaran molekul DF akan ditemukan pada 1690 cm-1

tidak. Frekuensi tidak berubah karena frekuensi hanya tergantung kepada tetapan gaya dan massa sistem.

ya. Frekuensi berubah karena frekuensi tidak tergantung kepada tetapan gaya dan massa sistem.

ya. Frekuensi berubah karena frekuensi hanya bergantung kepada tetapan gaya dan massa.

Page 27: ABSENSI KIMIAC2012

Sapphire dan Ruby mengandung ikatan Al=O, dan Emerald mengandung ikatan Be-O.

Sapphire mengandung ikatan Be=O, Ruby mengandung ikatan Si=O, dan Emerald mengandung ikatan Al=O.

Sapphire dan Ruby mengandung ikatan Si=O, dan Emerald mengandung ikatan Al=O.

Percobaan yang dilakukan mahasiswa dan acuan bebeda dalam hal pengukuranvolume

Percobaan yang dilakukan mahasiswa dan acuan bebeda dalam hal penentuan beda voltase

Percobaan yang dilakukan mahasiswa dan acuan bebeda dalam hal pengukuranvolume

Isomer cis akan mempunyai pita 3572 karena hanya pada (pita 3572) dua gugus hidroksil cukup dekat untuk memungkinkan terjadinya ikatan idrogen intermolekuler ( ikatan hidrogen intermolekuler tidak mungkin terjadi pada pengenceran tinggi dalam pelarut nonpolar seperti CCl

4)

Isomer cis akan mempunyai pita 3572 karena hanya pada (pita 3572) dua gugus hidroksil cukup dekat untuk memungkinkan terjadinya ikatan idrogen intermolekuler ( ikatan hidrogen intermolekuler mungkin terjadi pada pengenceran tinggi dalam pelarut nonpolar seperti CCl

4)

Isomer trans akan mempunyai pita 3572 karena hanya pada (pita 3572) dua gugus hidroksil cukup dekat untuk memungkinkan terjadinya ikatan idrogen intermolekuler ( ikatan hidrogen intermolekuler tidak mungkin terjadi pada pengenceran tinggi dalam pelarut nonpolar seperti CCl

4)

Page 28: ABSENSI KIMIAC2012

Hilangnya gugus –OH pada kaolin disebabkan oleh dehidroksilasi akibat pemanasan saat proses metakaolinisasi yang melibatkan suhu tinggi.

Hilangnya gugus –SiO pada kaolin disebabkan oleh dehidroksilasi akibat pemanasan saat proses metakaolinisasi yang melibatkan suhu tinggi.

Hilangnya gugus –OH dalam air disebabkan oleh dehidroksilasi akibat penambahan asam saat proses metakaolinisasi yang melibatkan suhu tinggi.

Vibrasi streching asimetri, dan dua vibrasi bending sedangkan vibrasi streching simetrinya tidak menunjukkan sinyal karena momen dipolnya sama dengan nol

Vibrasi streching simetri, dan dua vibrasi bending sedangkan vibrasi streching asimetrinya tidak menunjukkan sinyal karena struktur molekul CO2 yang linear

Vibrasi streching asimetri, streching simetri dan dua vibrasi bending muncul karena vibrasi pokok tidak adanya hubungannya dengan struktur maupun momen dipol

Frekuensi C=O sebesar 1572,4 cm-1 dan frekuensi C=C sebesar 1680,6 cm-1. Semakin besar massa atom, maka frekuensi yang dihasilkan semakin rendah.

Frekuensi C=O sebesar 1572,4 cm-1 dan frekuensi C=C sebesar 1680,6 cm-1. Semakin besar massa atom, maka frekuensi yang dihasilkan juga semakin tinggi.

Frekuensi C=O sebesar 1572,4 cm-1 dan frekuensi C=C sebesar 1680,6 cm-1. Semakin besar massa kecil, maka frekuensi yang dihasilkan semakin tinggi.

Page 29: ABSENSI KIMIAC2012

Efek resonansi yang disebabkan oleh adanya ikatan rangkap konjugasi pada senyawa A, sehingga kekuatan ikatan CO lemah dan menyebabkan pitavibrasinya akan muncul pada frekuensiyang lebih rendah

Efek resonansi yang disebabkan oleh adanya ikatan rangkap konjugasi pada senyawa B, sehingga kekuatan ikatan CO lemah dan menyebabkan pitavibrasinya akan muncul pada frekuensiyang lebih besar

Efek resonansi yang disebabkan oleh adanya ikatan rangkap konjugasi pada senyawa A, sehingga kekuatan ikatan CO kuat dan menyebabkan pitavibrasinya akan muncul pada frekuensiyang lebih rendah

Derajat ikatan (bond order) berubah sama besar kearah yang lebih kecil. Hal ini dikarenakan kerapatan elekton berkurang diantara dua inti. Sehingga, kekuatan ikatan melemah dan mengakibatkan frekuensi vibrasi menurun.

Derajat ikatan (bond order) berubah sama besar kearah yang lebih besar. Hal ini dikarenakan kerapatan elektron bertambah diantara dua inti. Sehingga, kekuatan ikatan menguat dan mengakibatkan frekuensi vibrasi menurun.

Hanya derajat ikatan (bond order) COO- asimetri yang berubah kearah yang lebih kecil. Hal ini dikarenakan kerapatan elektron berkurang diantara dua inti. Sehingga, kekuatan ikatan melemah dan mengakibatkan frekuensi vibrasi menurun.

kompleks V(CO)6- memiliki frekuensi CO terendah karena kerapatan elektron V- lebih besar sehingga elektron mudah terdelokalisasi ke ligan CO melalui back bonding

kompleks V(CO)6- memiliki frekuensi CO terendah karena kerapatan elektron V- lebih besar sehingga elektron sulit terdelokalisasi ke ligan CO melalui back bonding

kompleks V(CO)6- memiliki frekuensi CO terendah karena kerapatan elektron V- lebih kecil sehingga elektron mudah terdelokalisasi ke ligan CO melalui back bonding

Page 30: ABSENSI KIMIAC2012

µ 10B-9F =6,552µ 11B-9F =6,967Semakin kecil massa atom, semakin besar frekuensi vibrasinya, maka puncak dengan bilangan gelombang 1504 cm-1 ditunjukkan untuk 10B-9F

µ 10B-9F =4,737µ 11B-9F =4,5Semakin besar massa atom ,semakin besar frekuensi vibrasinya maka puncak dengan bilangan gelombang 1504cm-1 ditunjukkan untuk 10B-9F

µ 10B-9F =0,391µ 11B-9F =0,379Semakin kecil massa atom, semakin besar frekuensi vibrasinya,maka puncak dengan bilangan gelombang 1504cm-1 ditunjukkan untuk 11B-9F

Perubahan utama dalam spetra dengan kenaikan

suhu terkait dengan streching N=H dan C=O

secara berturut-turut 3450-3300 cm-1 dan 1700-1600

cm-1. Perubahan ini dikarenakan adanya ikatan

hidrogen yang terjadi antara rantai yang berikatan.

Perubahan utama dalam spetra dengan kenaikan suhu

terkait dengan streching C=N dan C=O secara

berturut-turut 3450-3300 cm-1 dan 1700-1600 cm-1. Perubahan ini dikarenakan

adanya ikatan hidrogen yang terjadi antara rantai yang

berikatan.

Perubahan utama dalam spetra dengan kenaikan

suhu terkait dengan streching N=H dan C=O

secara berturut-turut 3450-3300 cm-1 dan 1700-1600

cm-1. Perubahan ini dikarenakan adanya ikatan rangkap terkonjugasi pada

struktur nilon.

Page 31: ABSENSI KIMIAC2012

1600 cm-1 1533 cm-1 1779 cm-1

Bilangan gelombang cis-2-butena lebih besar daripada trans-2-butena

Bilangan gelombang trans-2-butena lebih besar daripada cis-2-butena

Bilangan gelombang cis-2-butena sama dengan daripada trans-2-butena

Vibrasi gugus OH mengalami penurunan

akibat adanya aktivasi asam

Aktivasi asam terhadap zeolit alam tidak

mempengaruhi vibrasi gugus OH

Aktivasi asam terhadap zeolit alam sangat

mempengaruhi vibrasi gugus OH

Page 32: ABSENSI KIMIAC2012

DAFTAR HADIR KULIAH TETAP

JawabanSalah

Puncak pada suhu 300°C lebih rendah disebabkan adanya vibrasi lemah yang dihasilkan dari susunan atom terutama gugus N-H yang kurang rapat dan padat serta memiliki kekerasan yang lebih rendah

adanya Cl pd asil klorida yg merupakan gugus pendorong elektron menyebabkan ikatan C=O menjadi lebih panjang dan frekuensinya menjadi lebih tinggi

Page 33: ABSENSI KIMIAC2012

Konsenntrasi TMB adalah 90,091 %wt dengan asumsi bahwa tinggi peak yang digunakan dalam analisis kuantitiatif adalah O-H stretching yang menandakan keberadaan metanol

tidak ada senyawa yang terkandung

hanya akan berpengaruh pada sudut CCOC dan tidak mempengaruhi kekuatan ikatan C=O.

Page 34: ABSENSI KIMIAC2012

14 g

pergantian kationik organik pada bentonit dengan kationik anorganik pada stearil imidazolinium yang terlihat pada gugus C-H pada gelombang pada panjang gelombang 1350-1450 cm-1

Peak C-F akan berada pada bilangan gelombang lebih besar dibandingkan dengan peak C-Cl dan C-Br karena panjang ikatan C-F lebih panjang.

Bertambah besar, karena frekuensi berbanding terbalik dengan akar tetapan gaya

Page 35: ABSENSI KIMIAC2012

pada massa yang sama, frekuensi dan bilangan gelombang tidak dipengaruhi oleh panjangnya ikatan.

frekuensi getaran molekul DF akan ditemukan pada 1195 cm-1

tidak. Frekuensi tidak berubah karena frekuensi tidak bergantung kepada tetapan gaya dan massa.

Page 36: ABSENSI KIMIAC2012

Sapphire mengandung ikatan Si=O, Ruby mengandung ikatan Be=O, dan Emerald mengandung ikatan Al=O.

Percobaan yang dilakukan mahasiswa dan acuan bebeda dalam hal kemurnian sampel yang diperiksa

Isomer Trans akan mempunyai pita 3572 karena hanya pada (pita 3572) dua gugus hidroksil cukup dekat untuk memungkinkan terjadinya ikatan idrogen intermolekuler ( ikatan hidrogen intermolekuler mungkin terjadi pada pengenceran tinggi dalam pelarut nonpolar seperti CCl

4)

Page 37: ABSENSI KIMIAC2012

Hilangnya gugus –SiO pada kaolin disebabkan oleh dehidroksilasi akibat penambahan asam saat proses metakaolinisasi yang melibatkan suhu tinggi.

Vibrasi streching asimetri, vibrasi streching simetri dan dua vibrasi bending muncul karena tidak adanya perubahan dalam pusat gravitasi molekul CO2

Frekuensi C=O sebesar 1580,4 cm-1 dan frekuensi C=C sebesar 1672,6 cm-1. Semakin besar massa atom, maka frekuensi yang dihasilkan semakin rendah.

Page 38: ABSENSI KIMIAC2012

Efek resonansi yang disebabkan oleh adanya ikatan rangkap konjugasi pada senyawa B, sehingga kekuatan ikatan CO kuat dan menyebabkan pitavibrasinya akan muncul pada frekuensiyang lebih besar

Hanya derajat ikatan (bond order)COO asmetris yang berubah kearah yang lebih besar.Hal ini dikarenakan kerapatan elektron bertambah diantara dua inti.Sehingga, kekuatan ikatan menguat dan mengakibatkan frekuensi vibrasi menurun.

kompleks V(CO)6- memiliki frekuensi CO terendah karena kerapatan elektron V- lebih kecil sehingga elektron sulit terdelokalisasi ke ligan CO melalui back bonding

Page 39: ABSENSI KIMIAC2012

µ 10B-9F =0,379µ 11B-9F =0,391Semakin kecil massa atom, semakin rendah frekuensi vibrasinya, maka puncak dengan bilangan gelombang 1504cm-1 ditunjukkan untuk 10B-9F

Perubahan utama dalam spetra dengan kenaikan

suhu terkait dengan streching C=N dan C=O

secara berturut2 3450-3300 cm-1 dan 1700-1600.

Perubahan ini dikarenakan adanya ikatan yang

terkonjugasi pada struktur senyawa tersebut

Page 40: ABSENSI KIMIAC2012

1526 cm-1

Bilangan gelombang cis-2-butena lebih kecil daripada trans-2-butena

Vibrasi gugus OH mengalami kenaikan akibat

adanya aktivasi asam

Page 41: ABSENSI KIMIAC2012

DAFTAR HADIR KULIAH TETAP

Page 42: ABSENSI KIMIAC2012
Page 43: ABSENSI KIMIAC2012
Page 44: ABSENSI KIMIAC2012
Page 45: ABSENSI KIMIAC2012
Page 46: ABSENSI KIMIAC2012
Page 47: ABSENSI KIMIAC2012
Page 48: ABSENSI KIMIAC2012
Page 49: ABSENSI KIMIAC2012
Page 50: ABSENSI KIMIAC2012

Nama NO

Mirna 1

Nengah 2

Page 51: ABSENSI KIMIAC2012

Riska 3

Siska 4

Page 52: ABSENSI KIMIAC2012

SOAL

Ikatan hidrogen memiliki peran mendasar pada struktur dan sifat fisik nilon. Ketrgantungan suhu pada spektrum inframerah telah diselidiki dan diperoleh hasil spektrum inframerah nilon 6 pada suhu 25 dan 235OC yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Dari kedua spektrum diatas, menurut anda apa yang membedakan struktur nilon pada suhu tinggi?

Dalam analisis menggunakan FTIR dikenal istilah panjang gelombang dan bilangan gelombang. Hubungan antara panjang gelombang dan bilangan gelombang dapat dilihat dari persamaan berikut:

Range bilangan gelombang gugus C=O ialah pada 1600-1800 cm-1. Apabila dalam sebuah eksperimen diperoleh panjang gelombang C=O sebesar 6,25 mikrometer, tentukanlah bilangan gelombang yang tepat untuk gugus C=O tersebut.

Page 53: ABSENSI KIMIAC2012

Senyawa 2-butena memiliki 2 konformasi, yaitu konformasi cisdan trans.Kedua konformasi ini dapat dibedakan menggunakan istrumen FTIR. Menurut anda, bagaimanakah hubungan bilangan gelombang cis-2-butena dengan trans-2-butena

Fourier Transformation Infra Red (FTIR) yang merupakan salah satu bentuk karakterisasi yang berguna untuk mengetahui gugus fungsi zeolit seperti gugus SiO dan Al2O3, karena zeolit merupakan zat padat yang terdiri dari silika alumina (SiO.Al2O3). Hasil dari Fourier Transformation Infra Red (FTIR) dapat dilihat gambar di bawah ini:

Ket: a. spektra FTIR zeolit alam dan b. zeolit alam teraktivasi asam. Gambar diatas menunjukkan perubahan serapan pada adsorben yangmerupakan zeolit sebelum teraktivasi asam dengan zeolit teraktivasi asam. Analisislah puncak gugus OH yang terdapat pada kedua spektrum tersebut. (Daerah vibrasi gugus OH = 3000-3750 cm-1)

Page 54: ABSENSI KIMIAC2012

JAWABANBenar Salah Salah

Perubahan utama dalam spetra dengan kenaikan

suhu terkait dengan streching N=H dan C=O

secara berturut-turut 3450-3300 cm-1 dan

1700-1600 cm-1. Perubahan ini

dikarenakan adanya ikatan hidrogen yang

terjadi antara rantai yang berikatan.

Perubahan utama dalam spetra dengan kenaikan

suhu terkait dengan streching C=N dan C=O

secara berturut-turut 3450-3300 cm-1 dan

1700-1600 cm-1. Perubahan ini

dikarenakan adanya ikatan hidrogen yang terjadi antara rantai

yang berikatan.

Perubahan utama dalam spetra dengan kenaikan

suhu terkait dengan streching N=H dan C=O

secara berturut-turut 3450-3300 cm-1 dan 1700-1600

cm-1. Perubahan ini dikarenakan adanya ikatan rangkap terkonjugasi pada

struktur nilon.

1600 cm-1 1533 cm-1 1779 cm-1

Page 55: ABSENSI KIMIAC2012

Bilangan gelombang cis-2-butena lebih besar daripada trans-2-butena

Bilangan gelombang trans-2-butena lebih besar daripada cis-2-butena

Bilangan gelombang cis-2-butena sama dengan daripada trans-2-butena

Vibrasi gugus OH mengalami penurunan akibat adanya aktivasi

asam

Aktivasi asam terhadap zeolit alam tidak

mempengaruhi vibrasi gugus OH

Aktivasi asam terhadap zeolit alam sangat

mempengaruhi vibrasi gugus OH

Page 56: ABSENSI KIMIAC2012

JAWABANSalah

Perubahan utama dalam spetra dengan kenaikan

suhu terkait dengan streching C=N dan C=O

secara berturut2 3450-3300 cm-1 dan 1700-1600.

Perubahan ini dikarenakan adanya ikatan yang

terkonjugasi pada struktur senyawa tersebut

1526 cm-1

Page 57: ABSENSI KIMIAC2012

Bilangan gelombang cis-2-butena lebih kecil daripada trans-2-butena

Vibrasi gugus OH mengalami kenaikan akibat

adanya aktivasi asam