BAB III KERANGKA KONSEP

Kualitas HidupPembatasan aktifitas fisik karena masalah kesehatan yang ada. Pembatasan aktifitas sosial karena masalah fisik dan emosi. Pembatasan aktifitas sehari-hari karena masalah fisik. Nyeri seluruh badan. Kesehatan mental secara umum. Pembatasan aktifitas sehari-hari karena masalah emosi. Vitalitas hidup. Pandangan kesehatan secara umum Karakteristik : Penyakit kronik Stres DM Hipertensi Sosioekonomi Jenis kelamin Pendidikan Pekerjaan Status pernikahan

DEFINISI OPERASIONAL

1

No.

Variabel

Definisi Ciri atau karakteristik yang menunjukkan bahwa seseorang adalah laki-laki atau perempuan. Penderita yang telah terdiagnosis diabetes mellitus oleh dokter dan telah mendapat obat diabetes mellitus sebelumnya. Kadar gula darah dalam batas normal dimana kadar gula darah sewaktu 10% adalah 0,05 No = (1,96)2 x x (0,05)2 Rumus populasi finit: n n n0 N = n0 (1 + n0/N) = Besar sampel yang dibutuhkan untuk populasi yang finit. = Besar sampel dari populasi yang infinit = Besar sampel populasi finit =

Karena jumlah penduduk dengan usia 45 tahun di Kelurahanan Pasar Minggu adalah 3338 orang, n = (1 + /3338) = orang

6

IV.5 No. 1.

Instrumen Penelitian INSTRUMEN Wawancara FUNGSI INSTRUMEN Untuk mengetahui : Usia Jenis kelamin Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Riwayat penyakit yang diderita

2.

Kuesioner SF 36

Untuk mengukur kualitas hidup

Peneliti mengajukan proposal Proposal disetujui

Peneliti mengumpulkan sampel

IV.6

Peneliti melakukan wawancara dan Pelaksanaan Penelitian dan Pengumpulan Data penyebaran kuesioner

Peneliti mengumpulkan data

Peneliti mengolah dan menganalisis data 7 Penyajian data dalam bentuk presentasi

Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dengan menggunakan kuesioner SF 36 untuk

menilai kualitas hidup.

IV.7

Rencana Manajemen dan Analisis Data: a. Pengolahan Data Dilakukan setelah kuesioner yang valid terkumpul sebanyak jumlah sampel yang dibutuhkan peneliti. Data diolah melalui proses editing, coding, dan tabulasi. Selanjutnya dimasukkan ke dalam komputer melalui data entry pada program SPSS versi 17.0 untuk kemudian diolah. b. Analisis bivariat Untuk menganalisa tentang hubungan penyakit kronis dengan kualitas hidup pada pasien berusia 45-60 tahun dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan sebesar p=0,05. Semua analisa dilakukan dengan menggunakan program SPSS Statistics 17.0.

8

IV.8 i. ii. iii.

Penyajian Data: Tabular : penyajian data-data hasil penelitian dengan menggunakan tabel Tekstural : penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan kalimat Grafikal : penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan diagram batang yang menggambarkan sifat-sifat yang dimiliki

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonymous. Ringkasan Eksekutif Penanggulangan Hipertensi. Perhimpunan Hipertensi Indonesia. Jakarta: InaSH;2007. 2. Anonymous. Hindari Hipertensi, Konsumsi Garam 1 Sendok Teh per Hari. [Dinkes Bonebolango website]. Jun 1, 2009 [cited 2012 Feb 14]. Available: http://dinkesbonebolango.org/index.php? option=com_content&task=view&id=366&Itemid=2 3. Beevers G, Lip GY, OBrien E. ABC of Hypertension:The Pathophysiology of Hypertension [abstract].British Medical Journal [serial online] 2001[cited 2012 Feb 13]; 14;322(7291):912-6. Available: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1120075/?tool=pubmed 4. Gowan Mc.M. Menjaga Kebugaran Jantung. Jakarta: PT. Grafindo Persada; 2001. 5. Hadi MD. Hubungan Obesitas dan Asupan Garam Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Pria Usia 40 Tahun ke atas. 6. Hidayat A, Lesmana M. Panduan Penulisan & Publikasi Makalah Ilmiah. Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti; 2005. 7. Joewono B.S. Ilmu Penyakit Jantung. Surabaya: Airlangga University Press; 2003. 8. Kaplan NM. Clinical Hypertension: Pathophysiology of Hypertension. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2005.

9

9. Kapojos EJ. Hipertensi Essensial. In: Ilmu Penyakit Dalam. 2nd ed. Jakarta: FK UI; 2001; p. 657-661. 10.McPhee S.J. Papadakis M.A. Current Medical Diagnosis and Treatment: Systemic Hypertension. 46th ed. USA: Mc-Graw Hill; 2007; p.429-459. 11.Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. 4th ed. Jakarta: Sagung Seto; 2011. 12.Sobel B. Hipertensi: Pedoman Klinis dan Terapi. Jakarta: Hipokrates; 1998. 13.Whitworth JA. World Health Organization (WHO)/International Society of Hypertension (ISH) Statement on Management of Hypertension [full text]. Journal of Hypertension [serial online] 2003 [cited 2012 Feb 13]; 2003, 21: 1983-1992. Available: http://www.who.int/cardiovascular_diseases/guidelines/hypertension_guidelines.pdf

10