aaaaaKARYA TULIS
-
Upload
shillea-olimpia-melyta -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of aaaaaKARYA TULIS
KARYA TULIS
KARYA TULIS
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 4 KUALA TUNGKAL
KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
DI SUSUN OLEH :NAMA : YANTI MARLINA, S. Pd
NIP : 19760630 200904 2 002
NO. URUT : 041
INSTANSI : SMPN 4 KUALA TUNGKAL
DIKLAT PRAJABATAN
GOLONGAN III ANGKATAN VII
KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
TAHUN 2009
KATA PENGANTAR
Tiada duanya tempat penulis bersyukur selain kepada Allah Swt. Penulis berkeyakinan bahwa hanya dengan izin dan ridho-Nya Karya Tulis yang penulis beri judul Upaya Meningkatkan Minat Belajar siswa pada Mapa Pelajaran IPS di SMPN 4 Kuala Tungkal Kab. Tanjung Jabung Barat ini.
Penulis menyadari untuk mengantarkan pengertian yang lugas menjadi tulisan yang enak dibaca, mudah di pahami dan tidak membosankan bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi tulisan yang penulis tulid adalah karya tulis, tentu untuk menulis memerlukan pemikiran, pengtahuan yang cermat dan lebih spesifik di tambah lagi dengan waktu yang sangat terbatas untuk menulisnya.
Namun berkat kegigihan dan motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan, akhirnya karya tulis ini sapat juga penulis seleasikan seperti apa yang tersaji kehadapan pembaca. Penlisan karya tulis ini masih ada kesalahan atuapun kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu penulis sangat mengharapkan dan menerima saran maupun kritikan yaang sifatnya membangun untuk penyusunan karya tulis ini.
Penullis minta maaf apabila ada penulisan kata yang salah. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada para pembaca.
Kuala Tungkal, ..
Penulis,
YANTI MARLINA, S. Pd
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.. i
DAFTAR ISI.. ii
BAB I LATAR BELAKANG.. 1
BAB II KEADAAN SEKOLAH SEKARANG. 3
1. Gambaran (Profil) Sekolah 3
2. Tugas Pokok dan Fungsi Guru. 5
3. Permasalahan. 6
BAB III KEADAAN YANG DIINGINKAN. 8
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 10
1. Kesimpulan 10
2. Saran 10
BAB I
LATAR BELAKANG
Selaras dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan sekolah merupakan tempat untuk menuntut ilmu, mengembangkan bakat, membentuk anak menjadi anak yang cerdas, trampil dan membina anak menjadi anak yang beriman dan bertaqwa.
Pemerintah berupaya meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan serta sekaligus meningkatkan mutu pendidikan secara merata di seluruh Indonesia.
Buku pelajaran merupakan salah satu sumber utama dalam proses pendidikan pada umumnya dan pada pembalajaran pada khususnya. Oleh karana berbagai hambatan tidak sedikit jumlah sekolah yang memiliki keterbatasan sumber pembelajaran dilihat dari jenis jumlah dan mutunya keberhasilan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan berhubungan erat dengan ketersediaannya buku pelajaran khususnya untuk masyarakat yang kurang mamapu secara ekonomi.
Buku pelajaran juga memiliki kedudukan yang strategis dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan secara nasional. Hendaknya sekolah menyediakan buku pelajaran IPS dan LKS sehingga anak dapat mengerjakan latihan-latihan yang dibrikan guru di rumah waktu pulang sekolah siswa dapat mengerjakan tugas tersebut kareana telah memiliki buku pegangan waktu mengisi latihan-latihanyang diberikan guru.
Sebagai salah satu sumber pembelajran utama dalam mencapai tujuan pendidikan, buku pelajaran yang memuat bahan-bahan pekajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum sekarang yang berlaku sehingga dapat dijadikan sebagai buku pegangan pokok bagi siswa dan guru
Sungguhpun demikian untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran siswa dan guru perlu mendaya gunakansumber-sumber pembelajaran lainnya yang ada di sekolah dan masyarkat.
Peran orang tua juga diperlukan dalam belajar di rumah agar waktu belajar di rumah maupun segala kegiatannya dapat di kontrol, diatur, dijadwal dan terarah sehingga tercapailah prestasi belajar yang baik dan terbentuklah siswa yang berkualitas, berpotensi, beriman dan terampil maka disini peranan orang tua sangat penting pada saat siswa belajar di rumah sehingga terjadilah kerjasama antara orang tua dan guru untuk menumbuhkan minat anak untuk belajar di rumah sehingga waktu pulang sekolah siswa sudah tau apa kegiatannya setelah pulang sekolah dengan dibuatnya jadwal tersebut
Berdasarkan latar belakang masalah ini penulis tertarik untuk membahas dalam bentuk karya tulis agar dapa mengatsi permaslahan yang terjadi ditampat penulis bertugas ada judul yang penulis angkat yaitu Upaya meningkatkan miant belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMPN 4 Kuala Tungkal Kab. Tanjung Jabung Barat.
BAB II
KEADAAN SEKOLAH SEKARANG
1. Gambaran (Profil) Sekolah
Gambaran (Profil) Sekolah harus berada dlamkoridor pendidikan nasional, memenuhi tantangan masa depan dan harapan masyarakat :
Gambaran (Profil) Sekolah yang sesuai dengan koridor/tujuan pendidikan nasional Sekolah adalah :
1) Melaksanakan pembelajaran bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan poteensi yang dimiliki
2) Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah
3) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya bangsa, sehingga menjadi dumber kearifan dalam bertindak.
4) Menerapkan manajeman partisipasif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan komite sekolah
Dengan melihat penjelasan gambaran sekolah di atas penulis akan menjelaskan profil sekolah tempat penulis bertugas. Gambaran / profil sekolah SMPN 4 Kuala Tungkal belum memenuhi koridor pendidikan nasional karena fasilitas belum memadai.
SMPN 4 Kuala Tungkal terletak di jalan lintas Jambi-Kuala Tungkal Km 15, mayoritas siswanya beragama Islam mereka sangat fanatik sekali dengan agamanya. SMPN 4 Kuala Tungkal dibangun diatas pertisipasi masyarkat dengan menggunakan dana pinjaman Bank Dunia melalui program Block Grant, proyek PPM SLTP Jambi tahun anggran 2002/2003 biaya pembangunan Rp. 1.032.398.000,-. SMPN 4 Kuala Tungkal didirikan pada tahun 2003 dengan luas tanah 10.000 m2, sedangkan luas bangunan seluruhnya 2.222 m2.
SMPN 4 Kuala Tungkal terdiri dari beberapa unsur yaitu jumlah siswa 150 orang, terdiri dari 6 kelas, tenaga pengajar yang PNS berjumlah 13 orang, tanaga honorer 1 orang, wakil kepala sekolah 4 rang, pegawai TU, perpustakaan, labor berjumlah 6 orang dan penjag sekolah 1 orang.
Fasilitas sekolah terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, laboratorium IPA, perpustakaan, WC, mushola dan kantin, sedangkan peralatan di kelas yaitu kursi, meja, lemari, papan tulis, spidol dll.
Siswa berasal dari keluarga yang berbeda-beda, ada siswa yang perekonomiannya tinggi, sedang dan ada yang perekonomiannya rendah.
Jadi keadaan SMPN 4 Kuala Tungkal masih perlu di benahi baik sarana maupun prasarana dan juga mutau pendidikannya agar tercapai tujuan yang diinginkan.
1. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Guru
Tugas guru bidang studi antara lain :
1) Membuat Program Pengajaran (AMP, Prota, Promes, RPP, SP)
2) Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
3) Membuat dan melaksanakan PSP/RP
4) Melaksanakan evaluasi belajar
5) Membuat analisis hasil belajar
6) Melaksanakan perbaikan dan pengayaan
7) Mengadakan pengembangan bahan ajar
8) Meneliti daftar hadir siswa sebelum pelajaran di mulai
9) Membuat dan menyusun LKS
10) Membuat catatan hasil belajar siswa
11) Menjaga kebersihan ruang pengembalian alat pinjaman, pemeliharaan dan keamanan alat praktek.
12) Memelihara sarana praktek
13) Mentaati dan melaksanakan tata tertib sekolah dan kode etik guru
14) Bertanggung jawab atas kelancaran /kelangsungan pelaksanaan kurikulum
15) Membina hubungan baik sesama guru, pegawai, dan anak didik
16) Meningkatkan mutu dan nama baik sekolah dengan turut serta berpartisipasi setiap kegiatan terutama dalam melaksanakan program kurikulum
17) Mengisi kelas yang kosong apabila diantara guru ada yang berhalangan hadir.
18) Melaksanakan bimbingan pada siswa yang bermasalah
19) Melaksanakan tugas-tugas tertentu
20) Mengumpulkan dan menghitung angka kreditnya untuk kenaikan pangkat
1. Permasalahan
Permasalahan di tempat penulis bertugas di SMPN 4 Kuala Tungkal yaitu :
1) Kurangnya ketersediaannya buku paket/buku bacaan IPS atau buku latihan (LKS) yang di pakai siswa
2) Siswa yang sering absent tidak datang ke sekolah
3) Kurangnya minat siswa untuk belajar
4) Kurangnya fasilitas di kelas untuk memperlancar proses belajar mengajar (PBM) di kelas
5) Kurangnya perhatian orang tua siswa dalam memberi bimbingan belajar di rumah
6) Siswa tidak mengerjakan tugas atau PR karena malas
7) Siswa tidak bisa mengatur waktu untuk belajar di rumah
8) Siswa yang nakal buat keributan di kelas
Inilah permasalahan yang sedang dihadapi di tempat penuliis bertugas, untuk itu diperlukan perhatian dan abnatuan dari pemerintah daerah Tanjab Barat.
BAB III
KEADAAN YANG DIINGINKAN
Setiap sekolah dibangun mempunyai tujuan dan orientasi kemasa depan untuk janka waktu yang lama.
Staff guru harus mempunyai orientasi, keinginan kemasa depa yaitu :
1. Unggul dalam prestasi, beriman dan berbudaya
2. Unggul dalam peningkatan skor perolehan UAN
3. Unggul dalam kegiatan keagamaan
4. Unggul dari prestasi olah raga
5. Unggul dari prestasi kesenian
6. Unggul dalamberbagai lomba karya ilmiah remaja
7. Memiliki lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif
8. Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat
Berdasarkan penjelasan latar brlakang masalah dan pengamatan penulis selama bertugas di SMPN 4 Kuala Tungkal. Penulis mengiginkan keadaan atau perubahan yang lebih baik yaitu :
1. Menydiakan buku bacaan/buku paket IPS kepada siswa untuk dipinjamkan dengan jumlah yang cukup
2. Mengambil tindakan bagi siswa yang sering absent dengan cara memanggil orang tua siswa
3. Meningkatkan minat siswa untuk lebih giat belajar
4. Menyediakan fasilitas atau perlengkapan sekolah
5. Konsultasi dengan orang tua siswa / bekerjasama dengan orang tua siswa untuk memberi bimbingan belajar di rumah
6. Memberi hukuman bagi siswa yang tidak mengerjkan PR
7. Mengadakan belajar tambahan atau les di sekolah
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpilan
Dari penjelasan permaslahan dan keadaan yang diinginkan di halaman depan penulis menyimpulkan bahwa upaya meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMPN 4 Kuala Tungkal sangat perlu untuk mencapai kesuksesan belajar dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah
Apabila tidak ditingkatkan minat belajar siswa maka anak-anak akan menjadi anak yang bodoh dan pemalas
1. Saran
Dari permasalahan dan keadaan yang diinginkan, maka penulis memberikan saran-saran untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMPN 4 Kuala Tungkal sehingga tercapainya tujuan belajar mengajarguru di kelas.
1) Pengadan fasilitas sekolah seperti buku paket IPS dan LKS (Lembar Kerja Siswa) harus lengkap demi kelancaran proses belajar mengajar (PBM)
2) Guru dan orang tua harus saling mendukung dalam peningkatan minat belajar anak
3) Para guru harus lebih efektif dan tegas dalam menjalankan tugas pokoknya.