a

10
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT. Bumi Baturaja merupakan salahsatu perusahaan nasional yang melakukan kerjasama pengemangan sumer !aya energi !an mineral !engan Pemerintah "Departemen Energi!an #umer Daya $ineral% yaituuntuk mengeksploitasi atuara sesuai !engan peraturan !an perun!angan yang erlaku. PT. Bumi Baturaja telah menan!atangani kontrak I&in Usaha Pertaman "IUP% !engan Pemerintah 'epulik In!onesia pa!a Tanggal 1 (kto !engan ,ilayah pertamangan seluas 1.1-- Ha /ilayah IUP ini era!a !i 0uripan 0aupaten (0U Pro insi #umatera #elatan. PT. Bumi Baturaja merupakan pemegang 0uasa Pertamangan nomor 0/.**2**2LHT2)**3 yang era!a !i !aerah 0aupaten (0U Pro insi #umater #elatan. #ehuungan !engan erakhirnya kegiataneksplorasi !i ,ilayah pertamangan ini !an !itemukannya 4a!angan atuara yang ekonom !itamang maka PT. Bumi Baturaja selaku pengelola !aerah IUP terseut meman!ang perlu !ilaksanakannya kajian kelayakan penamangan atu sesuai !engan #urat 0ep.$en.E#D$ No.156+02)-2$E$2)*** pa!a tanggal 1 No emer )*1) !an untuk selanjutnya !ilakukan tahapan eksploit atuara. Beerapa hal yang menja!i !asar pertimangan untuk mengema prospek 4a!angan !eposit atuara yang a!a !i ,ilayah PT. Bum terseut antara lain seagai erikut 7 a. $e,uju!kan ren4ana pelaksanaan penamangan se4ara optimal se salah satu aset negara untuk pemangunan In!onesia8 . 0eutuhan !eposit atuara yang terus meningkat aik untuk !alam negeri maupun luar negeri "ekspor%8 4. Ikut erperan akti9 !engan Pemerintah !alam hal peningkatan penerim !e isa untuk keperluan pemangunan8 I.1

description

a

Transcript of a

BAB I

I.10

BAB I

PENDAHULUANI.1 Latar BelakangPT. Bumi Baturaja merupakan salah satu perusahaan nasional yang melakukan kerjasama pengembangan sumber daya energi dan mineral dengan Pemerintah (Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral) yaitu untuk mengeksploitasi batubara sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.PT. Bumi Baturaja telah menandatangani kontrak Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan Pemerintah Republik Indonesia pada Tanggal 1 Oktober 2013 dengan wilayah pertambangan seluas 1.199 Ha, Wilayah IUP ini berada di Desa Kuripan, Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan.

PT. Bumi Baturaja merupakan pemegang Kuasa Pertambangan nomor KW.00/00/LHT/2008 yang berada di daerah Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan.

Sehubungan dengan berakhirnya kegiatan eksplorasi di wilayah pertambangan ini dan ditemukannya cadangan batubara yang ekonomis untuk ditambang, maka PT. Bumi Baturaja selaku pengelola daerah IUP tersebut memandang perlu dilaksanakannya kajian kelayakan penambangan batubara, sesuai dengan Surat Kep.Men.ESDM No.1453K/29/MEM/2000 pada tanggal 1 November 2012, dan untuk selanjutnya dilakukan tahapan eksploitasi tambang batubara.Beberapa hal yang menjadi dasar pertimbangan untuk mengembangkan prospek cadangan deposit batubara yang ada di wilayah PT. Bumi Baturaja tersebut antara lain sebagai berikut :a. Mewujudkan rencana pelaksanaan penambangan secara optimal sebagai salah satu aset negara untuk pembangunan Indonesia;

b. Kebutuhan deposit batubara yang terus meningkat baik untuk keperluan dalam negeri maupun luar negeri (ekspor);

c. Ikut berperan aktif dengan Pemerintah dalam hal peningkatan penerimaan devisa untuk keperluan pembangunan;d. Pengusahaan tambang deposit batubara oleh pihak swasta dapat menciptakan lapangan kerja sehingga membantu program Pemerintah untuk mengurangi pengangguran; dan

e. Usaha penambangan deposit batubara ikut berperan menunjang perekonomian masyarakat di sekitar daerah tambang dan Pemerintah Daerah.

I.2 Maksud Dan TujuanDalam rangka turut serta memenuhi permintaan deposit batubara dalam dan luar negeri, PT. Bumi Sejahtera Lestari bermaksud untuk melakukan eksploitasi deposit batubara di wilayah penambangan seluas 260,37 Ha. Tujuan kajian adalah untuk menilai kelayakan ekonomi dari rencana kegiatan penambangan deposit batubara, baik dipandang dari aspek kualitas dan kuantitas, metode penambangan, peralatan yang digunakan, penimbunan, transportasi, fasilitas pengolahan, batubara, lingkungan dan K3, tenaga kerja, sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan maupun biaya investasi. Hasil studi kelayakan dapat digunakan sebagai acuan dan pertimbangan untuk menyusun program-program dan prioritas kegiatan yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan. Di samping itu, hasil studi ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu alat dan panduan bagi Pemerintah untuk menilai dan mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh PT. Bumi Sejahtera Lestari.I.3 Ruang Lingkup Metode Dan StudiKajian kelayakan yang dilakukan akan meliputi berbagai aspek yang berkaitan dengan usaha eksploitasi deposit batubara pada wilayah penambangan yang akan beroperasi. Adapun studi kelayakan ini terdiri dari hal-hal sebagai berikut:I.3.1 Penilaian dan Pengkajian Data (Sekunder) yang Tersedia Data yang disediakan oleh PT. Bumi Sejahtera Lestari berupa data laporan kegiatan eksplorasi serta data penunjang lainnya. Data tersebut akan digunakan sebagai data dasar dan acuan utama untuk melaksanakan kajian yang mencakup aspek:a. Keadaan geologi, topografi, kondisi daerah lokasi, keadaan lingkungan, sarana transportasi dan tenaga kerja;

b. Cara atau metode penyelidikan dan peralatan yang digunakan;

c. Keadaan endapan deposit batubara yang meliputi kedudukan dan penyebarannya, kuantitas dan kualitasnya.I.3.2 Pengkajian Data yang Diperoleh dari Lapangan

Dalam rangka penambangan deposit batubara ini, maka diperlukan data tambahan yang diperlukan untuk mendukung teknis penambangan. Adapun data tambahan yang diperlukan adalah data pengamatan lapangan secara langsung dan data yang berkaitan dengan geologi teknik. Data ini beserta pengolahannya diperlukan untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi curah hujan, hidrologi, hidro-geologi dan kestabilan lereng. Untuk kegiatan penyelidikan geologi teknik (geoteknik), pihak perusahaan telah melakukan pemboran dengan kedalaman 67,2 m.

Dari data sekunder yang telah tersedia dan tambahan data lapangan beserta data geoteknik dan hidrogeologi, maka lingkup kajian akan meliputi:a. Aspek penambangan yang mencakup desain tambang, metode, dan tahapan penambangan, penimbunan deposit batubara, jumlah dan jenis peralatan yang diperlukan, rencana dan jadwal produksi;

b. Aspek pengangkutan dan penimbunan deposit batubara atau tanah buangan yang meliputi jarak angkut, kondisi jalan, serta lokasi dan kapasitas tempat penimbunan;

c. Aspek pengolahan deposit batubara, kapasitas pengolahan, jumlah dan jenis peralatan yang digunakan, pengangkutan lewat darat dan laut untuk tujuan pbatubaraaran, dan kondisi dermaga/pelabuhan untuk sarana pemuatan deposit batubara;

d. Aspek lingkungan yang mencakup dampak lingkungan, pengelolaan dan pemantauan lingkungan pada saat dan pasca penambangan, dan keselamatan kerja;

e. Aspek pbatubaraaran deposit batubara yang mencakup prospek pbatubaraaran, jenis, jumlah dan harga pasar; dan

f. Aspek ekonomi yang mencakup jumlah investasi, modal kerja dan analisis kelayakan.

I.3.3 Deskripsi Kegiatan

Dari uraian ruang lingkup dan metode studi tersebut diatas, maka kegiatan untuk melakukan kajian terhadap rencana kegiatan penambangan yang akan dilakukan PT. Bumi Sejahtera Lestari adalah sebagai berikut :A. Geologi Tambang

1. Tujuan

Kajian geologi tambang bertujuan mengevaluasi data geologi yang tersedia, baik yang lama maupun yang baru termasuk data bor sehingga dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah cadangan deposit batubara dan menentukan desain tambang.2. Lingkup Pekerjaan

a. Kajian topografi/morfologi

b. Stratigrafi

c. Struktur geologi

d. Pemetaan penyebaran kualitas deposit batubarae. Cadangan deposit batubaraB. Geoteknik

1. Tujuan

Pengujian geoteknik bertujuan untuk menentukan sifat fisik dan mekanik baik batuan Footwall, Hanging wall, dan batuan endapan. Hasil pengujian diperlukan untuk lanjutan perancangan tambang.2. Lingkup Pekerjaan

a. Pengujian geoteknikb. pengujian sifat fisikc. pengujian sifat mekanikC. Hidrologi dan Hidrogeologi

1. Tujuan

Kajian hidrologi dan hidrogeologi bertujuan untuk menganalisis pengaruh air tanah terhadap tambang, mempelajari fluktuasi muka air tanah dan mempelajari karakteristik aquifer. Data ini dipergunakan sebagai masukan untuk lanjutan perancangan sistem pengaliran tambang.

2. Lingkup Pekerjaan

a. Analisis data hidrologi dan hidrogeologi

b. Perancangan sistem pengaliran tambang yang sesuai dengan strategi dan sistem penambangan yang direncanakan.

D. Analisis Kualitas Deposit batubara1. Tujuan

Analisis kualitas deposit batubara bertujuan untuk menentukan kualitas lapisan-lapisan deposit batubara yang potensial serta pengeboran. Data ini sangat berguna untuk mengantisipasi permintaan pihak konsumen.2. Lingkup Pekerjaan

a. Analisa hasil kualitas deposit batubara yang terpenting adalah kadar

b. Studi/percobaan pengolahan

c. Tata cara pengolahan

d. Peralatan pengolahan

e. Hasil pengolahan dan rencana pemanfaatan

f. Jenis, jumlah, kualitas, dan hasil pengolahan dan tailing

E. Perencanaan Tambang

1. Tujuan

Perencanaan tambang bawah tanah bertujuan untuk melakukan penambangan deposit batubara di batas elevasi yang masih menguntungkan.2. Lingkup Pekerjaan

a. Rencana fasilitas penunjang penambangan dan infrastuktur

b. Sistem/metode dan tata cara penambangan c. Tahapan kegiatan penambangan d. Rencana produksi (kuantitas, kualitas)

e. Peralatan (jenis, jumlah dan kapasitas)f. Jadwal rencana produksi dan umur tambangg. Rencana pemanfaatan batubarah. Rencana penanganan/perlakukan sisa cadangan pada pasca tambangF. Transportasi

1. Tujuan

Kajian transportasi bertujuan untuk mengevaluasi pengangkutan tanah dari lokasi penambangan sampai ke stockpile dengan menggunakan dump truck dan run of mine (ROM) deposit batubara masing-masing ke waste dump area (WDA) dan stockpile (crushing plant) beserta pengangkutan deposit batubara dan pengolahan ke tujuan akhir.

Lingkup Pekerjaan

a. Evaluasi kelayakan teknis jalur pengangkutan

b. Jadwal waktu pengangkutan

c. Evaluasi daya angkut

d. Kajian finansial dan ekonomi setiap alternatif

e. Penentuan dan rancangan alternatifG. Pengolahan Deposit batubara1. Tujuan

Kajian pengolahan deposit batubara bertujuan untuk mengevaluasi daya kemampuan memproses ROM (deposit batubara) menjadi produk siap jual.

2. Lingkup Pekerjaan

a. Evaluasi kapasitas crushing plant (CP)

b. Jumlah CP yang diperlukan

c. Kapasitas stockpile di CP

d. Kapasitas stockpile siap jual di tujuan akhir atau pelabuhan

H. Kelayakan Ekonomi

1. Tujuan

Kajian kelayakan ekonomi bertujuan untuk menilai kelayakan endapan deposit batubara secara ekonomi.2. Lingkup Pekerjaan

a. Perencanaan organisasi dan tenaga kerja

b. Analisis pasar deposit batubarac. Analisis ekonomi

d. Analisis finansial

e. Analisis ekonomi pasca penambangan dan reklamasiI.3.4 Metode StudiMetode studi yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut:

a. Pengamatan dan pengukuran lapangan

Morfologi lapangan dan singkapan deposit batubara Jalur transportasi dan lain-lain

b. Penggunaan data primer

Percontohan geoteknik

Percontohan deposit batubarac. Penggunaan data sekunder

Curah hujan

Data peralatan tambang

Data geologi dan eksplorasid. Asumsi

Bunga bank

Eskalasi pendapatan dan biaya

Data peralatan tambang

I.4 Pelaksana StudiI.4.1 Pemrakarsa Kegiatan

Nama Perusahaan : PT. Bumi BaturajaAlamat Perusahaan: Jalan Maju Raya No 2353, Muara Enim

Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan

Telp : 0734-2603832

Fax : 0734-5884823

Penanggung Jawab : Dr.Ardy Arnando ST, MTJabatan: Direktur Utama

Lokasi Proyek: Desa Kungkilan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap Ibu, Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan.

Bidang Usaha: Penambangan Deposit batubaraI.4.2 Penyusun Laporan

Nama Perusahaan: PT. Bumi BaturajaAlamat Perusahaan: Jalan Maju Raya No 2353, Muara Enim

Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan

Telp : 0734-2603832

Fax : 0734-5884823

Penanggung Jawab : DR. Ardy Arnando ST, MTJabatan: Direktur Utama

Lokasi Proyek: Desa Kungkilan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap Ibu, Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan.

Bidang Usaha: Konsultan Pertambangan

PT. Desa Merapi Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan telah membentuk Tim Penyusun/Pelaksana untuk pekerjaan ini, dengan susunan sebagai berikut:

1. Koordinator Tim

: DR. Ardy Arnando ST, MT2. Tenaga Ahli Eksplorasi

: Ir. Andini Perwita, MT3. Tenaga Ahli Perancangan

: Ir. Nofatrin S.S, ST.,MT4. T. Ahli Pengolahan Deposit batubara : Ir. Rizky Lesponda, 5. Tenaga Ahli Geologi Teknik

: Ir. Rahmad Fadli6. Tenaga Ahli Hidrogeologi & Hidrologi: Hj. Silvy Zahara ST, MT7. Tenaga Ahli Managemen/Keuangan: Indah Oktami, ST, MT8. Tenaga Ahli K3 dan Lingkungan : Septian Yudha Agung, ST9. Juru Gambar

: Anugrah Victa Putra, ST, MT10. Editor

: Achmad Arsy, ST, MT11. Tenaga Adiminstrasi

: Abu BakarI.5 Waktu Studi

Studi kelayakan PT. Bumi Sejahtera Lestari dalam rangka eksploitasi deposit batubara di daerah, Desa Merapi, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan dilaksanakan dalam jangka waktu lima bulan, dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan seperti tertera pada Tabel 1.1.Tabel 1. 1Jadwal Pelaksanaan PekerjaanNoKegiatanBulan Ke-

IIIIIIIVV

12341234123412341234

1Kajian Geologi

2Kajian Geoteknik

3Analisis Kualitas Deposit batubara

4Kajian Hidrologi & Hidrogeologi

5Perancangan Tambang Terbuka

6Kajian Transportasi

7Kajian Kelayakan Ekonomi

8Penyerahan Draft Laporan

9Presentasi

10Perbaikan Laporan

11Penyerahan Laporan Akhir

I.6 Permohonan Izin

Berdasarkan PP No. 27 Tahun 1980 tentang Penggolongan Bahan Galian Vital, dimana untuk mendapat perijinan bagi penambangan yang pelaksanaanya diatur berdasarkan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 01/P/76/M.PE/1981 (Tentang keselamatan kerja penggunaan, penyimpanan dan penanganan air raksa dalam pertambangan bahan galian batubara ).Dasar hukum yang lainnya mengenai tata cara perijinan antara lain :a. UU No. 11 Tahun 1967Mengenai ketentuan-ketentuan pokok pertambangan.

b. PP No.32 tahun 1969Tentang pelaksanaan UU No.11 tahun 1967.

c. PP No.27 tahun 1980Tentang penggolongan bahan galian.

Untuk dapat berjalannya suatu usaha pertambangan maka dibutuhkan perijinan tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan di mana telah diatur mengenai perijinan untuk mendapatkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan deposit batubara, maka untuk proyek ini diperlukan perijinan antara lain :

a. Surat Ijin Kuasa pertambangan (KP) b. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)

c. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) d. Surat Ijin Pengangkutan dan Pemakaian jalan Raya

e. Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)

f. Surat Pernyataan Ketertiban Lingkungan

g. Surat Keterangan Persetujuan Tetangga

h. Surat Ijin Perusahaan

i. Surat Ijin Tenaga Kerja

j. Surat Ijin Mendirikan Perusahaan

k. Surat Ijin Akta Pendirian dan Pengurusan Badan

l. Surat Keterangan Bank

m. Surat Keterangan Kesanggupan U.K.L dan U.P.L I.1