A4 - Chorioamnionitis

22
Korioamnionitis A4

description

Radang Ketuban

Transcript of A4 - Chorioamnionitis

Ketuban Pecah Dini dan Korioamnionitis

KorioamnionitisA4SkenarioWanita 27 tahun, hamil 30 minggu, datang ke UGD dengan keluhan keluar cairan dari vagina sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapati TD 120/70 mmHg nadi 115 kali/menit, temperatur 38,5 C. Pada palpasi abdomen terdapat nyeri fundus. Pada pemeriksaan DJJ didapati takikardi 170-175 kali/ menitAnamnesis Identitas Pasien Keluhan Utama Keluhan PenyertaRiwayat KehamilanRiwayat Penggunaan ObatRiwayat KeluargaRiwayat SosialPemeriksaan FisikKesadaran, Keadaan Umum, Pemeriksaan TTV:Tekanan Darah: 120/70Nadi: 115 kali/menitSuhu : 38,5oCPemeriksaan UmumPemeriksaan Ibu hamilPemeriksaan Ibu HamilPengaturan Posisi Posisi setengah duduk dan kedua lutut ditekukPalpasi cara Leopold:Besar dan konsistensi rahimBagian-bagian janin, letak, presentasiGerakan janinKontraksi rahim-Braxton-Hiks dan his

Palpasi Leopold

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan LaboratoriumCek darah lengkapAnalisa air ketuban ( tes Lakmus )Pemeriksaan UrinPemeriksaan PencitraanUltrasonografiAnalisa Cairan AmnionHitung LeukositPewarnaan GrampHKonsentrasi Glukosa Endotoxin, lactoferrin, and/or cytokine levelsPolymerase chain reactionFetal fibronectin, insulinlike growth factor binding protein-1, and sialidase levelsProteomic profiling

DiagnosisDiagnosis KerjaKorioamnionitisDiagnosis BandingInfeksi Saluran KemihVaginosis BakterialisKorioamnionitisSuatu infeksi yang mengenai selaput ketuban, umumnya berasal dari infeksi ascendens pada keadaan ruptur membran, dapat memberikan dampak buruk bagi ibu hamil dan janin yang dikandung.

EpidemiologiDi Amerika mengenai 1-4 persen dari seluruh kehamilan pertahun.1-13% pada kelahiran aterm dan pada12% kelahiran prematur.Patofisiologi

Gejala KlinikDemam pada Ibu hamil >38,5oCTakikardi maternal >120 kali/menitTakikardi Fetal 160-180 kali/menitCairan amnion purulenNyeri UterusLeukositosis pada ibu 15.000-18.000 sel/ulVaginosis BakterialispH vagina lebih dari 4,5Bau amin bila sekresi vagina dicampur dengan kalium hidroksida.Sel epitel vagina terlapis tebal oleh basil clue cell Duh vagina homogenInfeksi Saluran KemihEscherecia colimerupakan bakteri penyebab ISK pada kehamilan yang ditemukan pada 80-90% kasus. Biasanya proses ISK tanpa gejala dan tanda yang spesifik, namun apabila kandung kemih telah terinfeksi maka mulai timbul gejala seperti nyeri di bawah perut dan susah kencing atau keluar hanya sedikit. Keadan yang sangat serius apabila telah terjadi infeksi pada ginjal (pielonefritis), ini sering dijumpai pada usia kehamilan 20 28 minggu, ditandai dengan gejala demam, lemah, mengigil, nyeri pinggang, mual dan muntah.Tatalaksana Pemberian ampisilin IV setiap 6 jam dan gentamycin IV setiap 4 jamSectio cesarean klindamycin atau metronidazol IV setiap 8 jam untuk mencegah infeksi kuman anaerobAcethaminophen untuk demamPenanganan untuk NeonatusHubungan dengan bagian pediatrik sangatlah penting.Monitoring suhu dan tanda vtal yang lain.Tangani hipovolemi, syokk dan asidosis repiratorik maupun metabolik.Pemberian SurfaktanHomeostasis GlukosaTerapi trombositopeni dan koagulasi jika ada kelainan ditemukan

KomplikasiEndometriosis, abses pelvis, bakterimia, pendarahan atau infeksi postpartum.Fetal inflammantory respon syndrome (FIRS). Septik syok, pneumonia, perinatal death, asfiksia.PencegahanPemberian antibiotik profilaksis AmpicillinEritromisin Edukasi pada ibu untuk jaga kebersihan Higenitas setelah Buang air besarPrognosisMorbiditas fetus meningkatBBLRRentan cedera neurologis Cerebral Palsy KesimpulanPenanganan yang intensif sangat dibuthkan pada kasus ini, karena dapat memberikan prognosis yang buruk kepada janin yang dikandung.Dubia ad bonam. Terima kasih