A1 reguler

43
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Lingkungan yang tercemar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Lingkungan yang dimaksud meliputi air, tanah, udara, dan lain-lain. Pencemaran lingkungan jika dilihat dari segi air, misalnya terdapat waterborne disease yang dapat menyebabkan tifus, diare, polio dan lain sebagainya. Segi tanah, pencemaran dari berbagai limbah yang menyebabkan kualitas tanah menurun dan dapat mengakibatkan penurunan kesuburan tanah. Segi udara, adanya berbagai polusi gas berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pada organ paru- paru. Maka dari itu diperlukan adanya kontrol terhadap lingkungan agar tidak terjadi pencemaran, sehingga masyarakat terbebas dari bahan polutan yang berasal dari lingkungan. Pada udara, harus diadakan kontrol rutin karena udara merupakan zat yang kasat mata namun bisa menularkan berbagai macam bahan polutan secara cepat. Misalnya pada jalan raya, dimana banyaknya gas CO yang dari kendaraan bermotor, debu di jalan, serat asbes dari kampas rem dan kopling dan lain-lain, jika 1

description

kesling

Transcript of A1 reguler

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangLingkungan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Lingkungan yang tercemar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Lingkungan yang dimaksud meliputi air, tanah, udara, dan lain-lain.Pencemaran lingkungan jika dilihat dari segi air, misalnya terdapat waterborne disease yang dapat menyebabkan tifus, diare, polio dan lain sebagainya. Segi tanah, pencemaran dari berbagai limbah yang menyebabkan kualitas tanah menurun dan dapat mengakibatkan penurunan kesuburan tanah. Segi udara, adanya berbagai polusi gas berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pada organ paru-paru.Maka dari itu diperlukan adanya kontrol terhadap lingkungan agar tidak terjadi pencemaran, sehingga masyarakat terbebas dari bahan polutan yang berasal dari lingkungan. Pada udara, harus diadakan kontrol rutin karena udara merupakan zat yang kasat mata namun bisa menularkan berbagai macam bahan polutan secara cepat. Misalnya pada jalan raya, dimana banyaknya gas C yang dari kendaraan bermotor, debu di jalan, serat asbes dari kampas rem dan kopling dan lain-lain, jika terus menerus terpapar, masyarakat akan terkena gangguan paru-paru.!amun, masalah disini bukan hanya banyaknya bahan polutan, akantetapi karena sedikitnya Sumber "aya Manusia yang ahli untuk melakukan kontrol tersebut. Maka dari itu, mahasis#a fakultas $esehatan Masyarakat mengadakan praktikum untuk menguji lingkungan fisik udara, berupa kelembapan, suhu, pencahayaan, kebisingan, dan debu dalam rangka untuk menguji kualitas udara dan mengasah kemampuan indi%idu dalam melakukan kontrol terhadap udara.1.2 Rumusan Masalah&. 'agaimana cara mengukur kelembapan, suhu, pencahayaan, kebisingan, dan debu pada udara(). *pa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mengukur kelembapan, suhu, pencahayaan, kebisingan, dan debu pada udara(+. 'agaimana cara membaca dan interpretasi hasil dari alat pengukuran(1.3 Tujuan&. ,ujuan -mum-ntuk mengukur kondisi fisik lingkungan udara berupa kelembapan, suhu, pencahayaan, kebisingan, dan debu.1). ,ujuan $husus*. Melatih kemampuan mahasis#a dalam melakukan pengujian kualitas fisik lingkungan.'. Mengidentifikasi alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mengukur kelembapan, suhu, pencahayaan, kebisingan, dan debu pada udara.C. Mempraktekkan cara membaca dan menginterpretasi hasil dari alat pengukuran serta membandingkan dengan ukuran yang telah dipersyaratkan.BAB 2TINAUAN PU!TA"A2.1De#$n$s$ Pen%emaran L$ngkungan H$&u'Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannyamakhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkunganhidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkattertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuaiperuntukanya..$eputusan Menteri $esehatan /epublik 0ndonesia !omor&1234M5!$5S4S$4604)22) ,entang Pedoman Pengendalian "ampakPencemaran -dara7.22.2Pen%emaran U&araPencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti serta menurunkan kualitas lingkungan. Pencemaran udara adalah adanya bahan polutan di atmosfer yang dalam konsentrasi tertentu akan mengganggu keseimbangan dinamik di atmosfer dan mempunyai efek pada manusia dan lingkungannya. Pengertian lain dari pencemaran udara adalah adanya bahan kontaminan di atmosfer karena ulah manusia .man made). $lasifikasi pencemaran udara terdiri dari pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer yaitu pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemar udara. Pencemar sekunder adalah pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar primer di atmosfer seperti sulfur dioksida, sulfur monoksida dan uap air yang aan menghasilkan asam sulfurik.Sumber pencemar di udara dapat digolongkan menjadi dua yaitu kegiatan yang bersifat alami dan kegiatan antropogenik. Contoh sumber alami adalah akibat letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dekomposisibiotik, debu, spora tumbuhan, dan lain sebagainya. Sedangkan pencemaran antropogenik banyak dihasilkan dari akti%itas transportasi, industri, rokok,dari persampahan akibat dekomposisi ataupun pembakaran, dan rumah tangga.2.3Pengukuran "ual$tas U&ara !e%ara ($s$kPengukuran kualitas udara secara fisik yang akan diukur meliputi pengukuran sebagai berikut81. Pengukuran kelem)a)an u&ara$elembaban udara adalah tingkat kebasahan udara karena dalam udara air selalu terkandung dalam bentuk uap air. $andungan uap air dalam udara hangat lebih banyak daripada kandungan uap air dalam udara dingin. $alau udara banyak mengandung uap air didinginkan maka suhunya turun dan udara tidak dapat menahan lagi uap air sebanyak itu. -ap air berubah menjadi titik-titik air. -dara yang mengandung uap air sebanyak yang dapat dikandungnya disebut udara jenuh. *da dua istilah kelembapan udara yaitu kelembapan tinggi dan kelembapan rendah. $elembapan tinggi adalah jumlah uap air yang banyak di udara, sedangkan kelembapan rendah adalah jumlah uap air yang sedikit di udara. *lat yang digunakan untuk mengukur kelembapan disebut dengan Hygrometer. 32. Pengukuran suhu u&araSuhu adalah besaran fisika yang menyatakan derajat panas suatu zat.Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata-rata dari pergerakan molekul-molekul. Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan benda tersebut, untuk memindahkan .transfer7 panas ke benda-benda lain atau menerima panas dari benda-benda lain tersebut. "alam sistem dua benda, benda yang kehilangan panas dikatakan benda yang bersuhu lebihtinggi. *lat untuk mengukur suhu udara atau derajat panas disebut termometer. Pengukuran biasa dinyatakan dalam skala Celsius .C7, /eamur ./7, dan 9ahrenheit .97.3. Pengukuran 'en%aha*aanCahaya merupakan salah satu bentuk energi yang dipancarkan oleh benda atau sumber cahaya dalam bentuk gelombang eletromagnetik. :elombang elektromagnetik dapat merambat di dalam ruang hampa udara .%akum7. Menurut ;ames Ma37, cahaya adalah gelombang elektromagnetik, sehingga cepat rambat cahaya sama dengancepat rambat gelombang elektromagnetik, yaitu +.&2-= m4s. *lasan mata dapat melihat sebuah benda dikarenakan ada berkas cahaya yang dipantulkan oleh benda itu masuk kemata, cahaya pada benda berasal dari sumber cahaya. *da ) jenis sumber cahaya, yaitu sumber cahaya alami dan buatan. Contoh sumber cahaya alami adalah matahari dan bintang, adapun sumber cahaya buatan misalnya cahaya lampu, senter, lilin. Lux meter merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya di sebuah tempat atau ruangan. *lat ini menggunakan satuan lux dalam pengukurannya. Pada Lux meter terdapat sebuah sensor cahaya yang bertugas untuk mengubah cahaya menjadi pulsa yang kemudian akan dibaca oleh Lux meter.+. Pengukuran "e)$s$ngan$ebisingan adalah bunyi atau suara didengar sebagai rangsangan pada sel saraf pendengar dalam telinga oleh gelombang longitudinal yang ditimbulkan karena getaran dari sumber bunyi atau suara. :elombang tersebut merambat melalui media udara atau penghantar lainnya. ;adi, kebisingan adalah bunyi atau suara yang keberadaannya tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran. *danya pemaparan = jam tiap hari, batas suara yang masihdiperbolehkan adalah =? d' *.$ebisingan pada suatu tempat dapat diketahui dengan jalan pengukuran intensitas kebisingan dengan menggunakan Sound Level 4Meter. *lat ini mengukur kebisingan di antara +2 @ &+2 d'dan dari frekuensi )2 @ )2.222 Az. ;enis @ jenis kebisingan antara lain8a. 'ising secara terus menerus, adalah bising yang mempunyai perbedaan tingkat intensitas bunyi di antara maksimum dan minimum yang kurang dari + d'*. Contohnya adalah bunyi yang dihasilkan oleh mesin penenun tekstil.b. 'ising fluktuasi, adalah bunyi bising yang mempunyai perbedaan tingkat diantara intensitas yang tinggi dengan rendah lebih dari + d'*. c. 'ising impuls, adalah bising yang mempunyai intensitas yang sangat tinggi dalam #aktu yang singkat, seperti tembakan senjata api, lagaan besi dan sebagainya.d. 'ising bersela, adalah bunyi yang terjadi dalam #aktu tertentu serta berulang. Contohnya bising ketika memotong besi akan terhenti apabila gergaji itu dihentikan.,. Pengukuran De)u"ebu ialah nama umum untuk sejumlah partikel padat kecil dengan diameter kurang dari ?22 mikrometer. "i atmosfer 'umi, debu berasal darisejumlah sumber loess yang disebarkan melalui angin, letusan gunung berapi, pencemaran dan lain sebagainya. "ebu udara dianggap aerosol dan bisa memiliki tenaga radiasi lokal yang kuat di atmosfer dan berpengaruh pada iklim. Partikel debu dapat menimbulkan efek pada manusia seperti menyebabkan penyakit paru seperti pneumokoniosis, penyakit yang yang terjadi di antara sejumlah pekerja tambang. $eadaan ini menyebabkan timbulnya pengaturan terhadap keadaan kerja. Pelanggaran kendali debu paling sering terjadi di pembangunan perumahan baru di daerah perkotaan. !ilai !*' dari tiap masing-masing debu .setiap debu mempunyai !*' yang berbeda-beda7 Sedangkan karakteristik debu di saluran pernafasan yaitu8a. "ebu-debu berukuran ?-&2 mikron 8 ditahan saluran nafas bagian atas .gangguan paryngitis7b. "ebu-debu berukuran +-? mikron 8 ditahan saluran nafas bagian tengah .asma bronchitis7c. "ebu-debu berukuran &-+ mikron 8 akan mengendap di permukaan al%eoli paru-paru .pneumokoniosis7d. "ebu-debu berukuran 2,&-& mikron 8 tidak mudah mengendap jadihanya hinggap di permukaan al%eoli.e. "ebu-debu berukuran B 2,& mikron 8 tidak hinggap di permukaan al%eoli atau selaput lendir, oleh karena gerakan 'ro#n, yang menyebabkan debu bisa keluar masuk al%eoli. -ntuk mencegah debu masuk le#at pernafasan, dapat menggunakan masker atau sapu tangan ketika berada di tempat berdebu. 2.+ E#ek Bahan Pen%emar U&ara Terha&a' L$ngkungan55fek bahan pencemar udara terhadap lingkungan, yaitu8&. 5fek terhadap kondisi fisik atmosfera. :angguan jarak pandang .visibility7,b. Memberikan #arna tertentu pada atmosfer,c. Mempengaruhi struktur dari a#an,d. Mempengaruhi keasaman air hujan,e. Mempercepat pemanasan atmosfer.). 5fek terhadap faktor ekonomia. Meningkatkan biaya rehabilitasi karena rusaknya bahan .keropos7,b. Meningkatnya biaya pemeliharaan .pelapisan, pengecatan7,c. $erugian akibat kontaminasi bahan pencemar udara pada makanan4minuman oleh bahan beracun .kontaminasi dan dioksin7,d. Meningkatnya biaya pera#atan4pengobatan penyakit yang di sebabkan oleh pencemaran udara.+. 5fek terhadap %egetasia. Perubahan morfologi, pigmen, dan kerusakan fisiologi sel tumbuhan terutama pada daun,b. Mempengaruhi pertumbuhan %egetasi,c. Mempengaruhi proses reproduksi tanaman,d. Mempengaruhi komposisi komunitas tanaman,e. ,erjadi akumulasi bahan pencemar pada %egetasi tertentu .misalnya lumut kerak (lichen) dan mempengaruhi kehidupan serta morfologi %egetasi tersebut7.1. 5fek terhadap $ehidupan 'inatang5fek terhadap kehidupan binatang, baik binatang peliharaan maupun binatang liar dapat terjadi karena adanya proses bioakumulasi dan keracunan bahan berbahaya. Sebagai contoh adalah terjadinya migrasi burung karena udara ambien terpapar oleh gas S).?. 5fek 5stetik5fek estetik yang diakibatkan adanya bahan pencemar udara antara lain timbulnya bau dan adanya lapisan debu pada bahan yang mengakibatkan perubahan #arna permukaan bahan dan mudahnya terjadi kerusakan bahan tersebut.C. 5fek terhadap $esehatan Manusia pada -mumnya'aik gas maupun partikel yang berada di atmosfer dapat menyebabkan kelainan pada tubuh manusia. Secara umum efek pencemaran udara terhadap indi%idu atau masyarakat dapat berupa8a. Sakit, baik yang akut maupun kronis,b. Mengganggu fungsi fisiologis dari paru, saraf, transpor oksigen oleh hemoglobin, kemampuan sensorik,c. $emunduran penampilan, misalnya pada aktifitas atlet, aktifitas motorik, aktifitas belajar, iritasi sensorik,d. Penimbunan bahan berbahaya dalam tubuh.3. 5fek terhadap Saluran PernafasanSecara umum efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan terjadinya8 a. 0ritasi pada saluran pernafasan yang dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti, sehingga 6tidak dapat membersihkan saluran pernafasan.b. Peningkatan produksi lendir, akibat iritasi oleh bahan pencemar.c. Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernafasan.d. /usaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan.e. Pembengkakan saluran pernafasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernafasan menjadi menyempit.f. Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir.7BAB 3MET-DE PRA"TI"UM3.1 .aktu &an Tem'atPraktikum pengukuran kualitas fisik lingkungan outdoor akan dilaksanakan pada8 +.&.& Pengukuran kelembapan dan suhu udara dilaksanakan pada hari Selasa tanggal )? Maret )2&1 pukul 2=.1? D0', &).+2 D0' dan &3.1? D0' di ;alan 0r. Soekarno Mulyorejo, Surabaya.+.&.) Pengukuran kebisingan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal )? Maret )2&1 pukul 2=.1? D0', &).+2 D0' dan &3.1? D0' di ;alan 0r. Soekarno Mulyorejo, Surabaya.+.&.+ Pengukuran penerangan atau pencahayaan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal )? Maret )2&1 pukul 2=.1? D0', &).+2 D0' dan &3.1? D0' di ;alan 0r. Soekarno Mulyorejo, Surabaya.+.&.1 Pengukuran debu dilaksanakan pada hari Selasa tanggal )? Maret )2&1 pukul 2=.1? D0', &).+2 D0' dan &3.1? D0' di ;alan 0r. Soekarno Mulyorejo, Surabaya.3.2 Alat &an )ahan*dapun alat dan bahan yang digunakan saat pengukuran adalah883.2.1 Alat &an )ahan *ang &$gunakan untuk mengukur kelem)a'an &an suhu *a$tu/a. hermohygrometer, dimana memiliki dua skala yaitu skala yang menunjukkan kelembapan dan suhu udara.b. Pencatan #aktuc. *lat tulisd. $amera3.2.2 Alat &an )ahan *ang &$gunakan untuk mengukur ke)$s$ngan *a$tu/a Sound Level Meter .SLM7Sound Level Meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar suara bising. *lat ini digunakan untuk mengukur intensitas kebisingan antara +2-&+2 d'* dan dari frekuensi )2Az-)2.222Az.b Stopwatchc $ertas dan alat tulis untuk mencatat hasil SLM .alat dokumentasi7d 'angku3.2.3 Alat &an )ahan *ang &$gunakan untuk mengukur 'enerangan atau 'en%aha*aan *a$tu/a. !igital Lux MeterLuEC $epmenkes=)> ,ahun&>>>&=-+2EC'M$:)=-+&ECMin )C,?EC +?,2EC +),>ECMa< +&,?EC +>,+EC +),>EC)$elembaban )? Maret )2&132F C)F C+F $epmenkes=)> ,ahun&>>>12-32F Min C>F CCF C&FMa< 3)F C1F C)FPengukuran dilaksanakan + kali dalam hari yang sama, yaitu pagi, siang, dan sore. Pengukuran pagi hari dilaksanakan pada ,anggal)? Maret )2&1, Pukul 2=.1? D0'. Pengukuran dilaksanakan di sekitar ;alan 0r. Soekarno dengan kondisi cuaca pagi hari yang cerah. "idapatkan hasil pengukuran suhu adalah )=,=EC dan kelembaban 32F untuk suhu minimal didapatkan hasil )C,?EC dengan kelembaban C>F sedangkan pada suhu maksimal didapatkan hasil +&,?EC dengan kelembaban sebesar 3)F.-ntuk pengukuran siang hari dilaksanakan Pukul &).+2 D0' pada tanggal dan tempat yang sama dengan penguuran pagi hari. $ondisi cuaca pada siang hari sangat terik. "idapatkan hasil bah#a suhu udara di sekitar ;alan 0r. Soekarno adalah +3,+EC dengan kelembaban sebesar C)F. Sedangkan suhu minimal sebesar +?,2EC dengan kelembaban CCF dan suhu maksimal sebesar +>,+EC dengan kelembaban C1F. Pada pengukuran sore hari dilaksanakan pada Pukul &3.1? D0' di tanggal dan tempat yang sama dengan pengukuran pagi dan siang hari. $ondisi cuaca pada saat itu cerah .tidak mendung7. "idapatkan hasil bah#a pada saat itu, suhu udara di sekitar ;alan 0r. Soekarno adalah +),>EC dengan kelembaban sebesar C+F. Pada hasil pengukuran minimal, didapatkan suhu sebesar +),>EC dan kelembabanC&F. Sedangkan pada pengukuran maksimal, didapatkan suhu +),>EC dengan kelembaban C)F.12+.2 Has$l Pengukuran "e)$s$nganPengukuran kebisingan dilakukan di perempatan ;alan 0r. Soekarno, Mulyorejo, Surabaya di dua titik yaitu tepi jalan dan taman tengah jalan. Pengukuran dilakukan hari Selasa, )? Maret )2&? denganmenggunakan + kali #aktu pengukuran, yaitu pagi sekitar jam =.1? D0', siang hari jam &).+2 D0', dan malam hari jam &3.1? D0'. Pencatatan hasil dilakukan setiap menit selama 1-? menit. Pengukuran kebisingan ini dilakukan saat kendaraan berhenti dan saat kendaraan jalan. Aal ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kebisingan yang ditimbulkan oleh mesih kendaraan. *dapun hasil pengukuran kebisingan tersebut sebagai berikut 8Ta)el +.2 Has$l Pengukuran "e)$s$nganN1.Tanggal Tem'at.aktu"et.T$t$k Pag$4 567.+,8!$ang4512.368!1re 4517.168&)? Maret )2&1,aman ,engah sekitar ;l.0r Soekarno&=&,> 3=,= =+,&Aasil Pengukuran dalam satuan d') =1,) =),? >&,)+ =?,= =1,> =3,31 >),+ =3,+ =?,?))? Maret )2&1,epi ;alan sekitar ;l.0r Soekarno&3=,> 3>,3 3C,+) =>,= =+,) C>,>+ =+,? =?,+ =?,+1 >&,1 ==,?& >),2?>),& =),? 3?,&"ari tabel 1.) tentang hasil pengukuran kebisingan tersebut, dapat diketahui bah#a dengan selisih #aktu pengukuran hanya satu menit terdapat perbedaan kebisingan yang cukup signifikan. "ari data tersebut, didapatkan saat pagi hari di kedua titik kebisingan maksimal yang dipaparkan dari kendaraan bermotor sebesar >),+ d', siang hari ==,?& d' dan sore hari >),2 d'.+.3 Has$l Pengukuran Pen%aha*aanPengukuran pencahayaan dilakukan di taman tengah dan tepi jalan sekitar ;alan 0r. Soekarno, Mulyorejo, Surabaya. Pengukuran dilaksanakan pada hari selasa tanggal )? Maret )2&1. Pengukuran dilakukan + kali yaitu pagi sekitar jam =.1? D0', siang hari jam &).+2 D0', dan malam hari jam &3.1? D0' dengan pengukuran di ? titik dan jarak antar titik C meter.*dapun hasil pengukuran pencahayaan adalah sebagai berikut8Ta)el +.3 Has$l Pengukuran Pen%aha*aan13N1.Tanggal Tem'at.aktu"et.T$t$k Pag$4 567.+,8!$ang4 512.368!1re 4 517.168&)? Maret )2&1,aman ,engah sekitar ;l. 0r Soekarno&=?& &23= 22&Aasil pengukuran dalamsatuan Lu &2++ 22&+ ?C? =>) 22&1 C+1 >)= 22&?3+& &2C2 22&)=?24?J ?321>>&4?J >>=,)22&))? Maret )2&1,epi ;alan sekitar ;l. 0r Soekarno&3=> ==& 22&) 31> 3+? 22&+ ??1 )+1 22&1 21C =)= 22&?333 >?C 22&)>&?4?J ?=++C+14?J 3)C,?22&$ondisi lingkungan saat dilakukan pengukuran pencahayaan adalah cerah pada pagi hari dan siang hari, sedangkan pada malam hari keadaan lingkungan sedikit mendung. Aasil pengukuran di taman tengah sekitar ;l. 0r. Soekarno didapatkan hasil pada pagi hari sebesar?32 Lu>=,) Lu< dan sore hari 22& Lu Kg4m+ &)8)+82C 2.2)& Kg4m+ &)8)+823 2.2)& Kg4m+ &)8)+82= 2.2&1 Kg4m+ &)8)+82> 2.22> Kg4m+ &)8)+8&2 2.223 Kg4m+ &)8)+8&& 2.221 Kg4m+ &)8)+8&) 2.22C Kg4m+ &)8)+8&+ 2.22C Kg4m+ &)8)+8&1 2.22C Kg4m+ &)8)+8&? 2.22> Kg4m+ &)8)+8&C 2.22= Kg4m+ &)8)+8&3 2.221 Kg4m+ &)8)+8&= 2.22+ Kg4m+ &)8)+8&> 2.22) Kg4m+ &)8)+8)2 2.22) Kg4m+ &)8)+8)& 2.22) Kg4m+ &)8)+8)) 2.22+ Kg4m+ &)8)+8)+ 2.22) Kg4m+ &)8)+8)1 2.22) Kg4m+ &)8)+8)? 2.221 Kg4m+ &)8)+8)C 2.22+ Kg4m+ &)8)+8)3 2.22+ Kg4m+ &)8)+8)= 2.22) Kg4m+ &)8)+8)> 2.22) Kg4m+16!ilai minimal82,22) Kg4m+!ilai maksimal82.2+= Kg4m+ime )eight *verage .,D*78 2.2&2= Kg4m+Short erms %xposure Limit .S,5L78!ot *%aibleTa)el +.+.3 Has$l Pengukuran De)u !1re Har$!-RE PU"UL 1=/+6/36 !tan&arPERATURAN9UBERNUR A.ATIMUR N1m1r 16Tahun 266;TA9 661TIME Kg4m+&)8)+82) 2.&3 Kg4m+ &)8)+82+ 2.&1 Kg4m+ &)8)+821 2.&&3 Kg4m+ &)8)+82? 2.&2 Kg4m+ &)8)+82C2.2=?Kg4m+ &)8)+8232.2>)Kg4m+ &)8)+82=2.2>&Kg4m+ &)8)+82>2.2=1Kg4m+ &)8)+8&22.2==Kg4m+ &)8)+8&&2.2>+Kg4m+ &)8)+8&)2.2>)Kg4m+ &)8)+8&+2.2>)Kg4m+ &)8)+8&12.2=>Kg4m+ &)8)+8&?2.2=1Kg4m+ &)8)+8&C2.233Kg4m+ &)8)+8&3 2.2=2Kg4m+17 &)8)+8&=2.233Kg4m+ &)8)+8&>2.2=2Kg4m+ &)8)+8)22.2=1Kg4m+ &)8)+8)&2.2=)Kg4m+ &)8)+8))2.2=2Kg4m+ &)8)+8)+2.2=1Kg4m+ &)8)+8)12.2=3Kg4m+ &)8)+8)?2.2=1Kg4m+ &)8)+8)C2.2=>Kg4m+ &)8)+8)32.2==Kg4m+ &)8)+8)=2.2==Kg4m+ &)8)+8)>2.2>=Kg4m+!ilai minimal82,2233 Kg4m+!ilai maksimal82.&3 Kg4m+ime )eight *verage .,D*78 ).>23 Kg4m+Short erms %xposure Limit .S,5L78!ot *%aible18BAB 3PEMBAHA!AN,.1 Pem)ahasan Pengukuran !uhu &an "elem)a)an'erdasarkan hasil pengukuran diketahui bah#a suhu udara di sekitar ;alan 0r. Soekarno pada pagi hari adalah )=,=EC. Suhu tersebut menurut $eputusan Menteri $esehatan !o. =)> ,ahun &>>> masih tergolong nyaman. "alam persyaratan kesehatan rumah tinggalatau pemukiman dalam $eputusan Menteri $esehatan !o. =)> ,ahun &>>>, suhu udara nyaman yaitu antara &=-+2EC. Menurut 'M$:, suhumuka laut di sebagian besar #ilayah 0ndonesia adalah )=-+&EC dengan suhu muka laut tertinggi adalah )>-+&EC. ;adi suhu udara di sekitar ;alan 0r. Soekarno masih tergolong normal pada pagi hari.Sedangkan untuk pengukuran kelembaban pada pagi hari diperoleh hasil 32F. 32F ini merupakan kelembaban nisbi4 relatif dimana kandungan uap air yang dapat ditampung sebesar 32F pada keadaan jenuhnya dengan suhu )=,=EC. !ilai ini merupakan batas atas dari nulai standar kelembaban nyaman di pemukiman yaitu 12-32F menurut $eputusan Menteri $esehatan !o. =)> ,ahun &>>>. $elembaban tinggi bisa dipengaruhi oleh suhu. *pabila suhu tinggi, maka kelembabannya rendah dan apabila suhu rendah,maka kelembabannya tinggi. $arena pengukuran dilakukan di pagi hari dimana suhu udara adalah yang paling rendah dibandingkan pada siang dan sore hari, maka diperoleh kelembaban yang paling tinggi dibandingkan pada siang dan sore hari. Pada pengukuran suhu udara di sekitar ;alan 0r. Soekarno padasiang hari didapatkan hasil +3,3EC. Suhu tersebut sudah melebihi batas dari suhu udara nyaman yang disebutkan dalam $eputusan Menteri $esehatan !o. =)> ,ahun &>>> yaitu antara &=-+2EC. 'erdasarkan 'M$:, kisarah suhu udara pada siang hari di #ilayah Surabaya adalah +)-+1EC dan bisa mencapai kisaran +?-+3EC. ;adi, hasil pengukuran dimana didapatkan suhu +3,3EC sudah di atas suhu normal di Surabaya pada siang hari. $epadatan kendaraan juga ikut mempungaruhi tingginya suhu udara di tempat tersebut. Menurut ,jitro.&>>17, pada suhu L+2EC akti%itas mental dan daya tangkap mulai menurun dan cenderung untuk membuat kesalahan dalam bekerja dan menimbulkan kelelahan fisik. Aal ini akan berbahaya bagi pengguna jalan. $arena saat berkendara di jalan tentunya diperlukan keadaan mental dan fisik yang kuat. *kibat suhu tinggi, pengguna jalan bisa berkurang konsentrasinya dan menyebabkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan pengguna jalan lain. -ntuk pengukuran kelembaban pada siang hari didapatkan hasil C)F. !ilai tersebut juga masih termasuk syarat kesehatan pemukiman yang ditetapkan yaitu 12-32F. $arena pada siang hari diperoleh suhu yang paling tinggi diantara dua #aktu pengukuran yang lain, maka kelembabannya diperoleh nilai terendah dibandingkan dua #aktu yanglain.Pengukuran suhu pada sore hari didapatkan hasil +),>EC. Suhuudara ini memang sudah menurun dibanding pada siang hari, tapi 19berdasarkan $eputusan Menteri $esehatan !o. =)> ,ahun &>>> suhu tersebut masih melebih batas suhu nyaman yaitu antara &=-+2EC. Sedangkan menurut 'M$:, suhu udara malam hari di #ilayah Surabaya berkisar )CEC. ;adi, hasil pengukuran suhu di sekitar ;alan 0r. Soekarno berada di atas suhu normal #ilayah Surabaya pada malam hari. Aal ini dikarenakan pada #aktu pelaksanaan pengukuran adalah #aktu orang-orang pulang dari bekerja sehingga banyak kendaraan bermotor berlalu lalang. "ampak kesehatan yang diakibatkan oleh suhu di atas batas nyaman adalah menurunnya konsentrasi, sehingga berbahaya bagi pengguna jalan raya. 'erbeda dengan suhu udara yang melebihi batas suhu nyaman, kelembaban udaranya diperoleh hasil C+F yang masih berada pada inter%al kelembaban nyaman yaitu 12-32F.$arena 0ndonesia merupakan negara tropis maka kelembabannya sangat tinggi yaitu sekitar 32->2F tergantung lokasinya. $ondisi yang lembab ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.,.2 Pem)ahasan Pengukuran "e)$s$ngan"ari hasil pengukuran yang dilakukan di dua titik yang berbeda dengan #aktu pengukuran yang berbeda diperoleh nilai kebisingan pada pagi hari minimal 3=,> d' dan maksimal >),+ d' dengan rata rata kebisingan di taman tengah sebesar =C,2)? d' dan di tepi jalan sebesar =3,&1 d'. 'erdasarkan $eputusan Menteri Lingkungan AidupAidup !omor $5P.1=4M5!LA4&&4&>>C, tanggal )? !opember &>>C. ,entang baku tingkat kebisingan Peruntukan $a#asan atau Lingkungan $egiatan, yang isinya 820"engan menggunakan standard kebisingan yang diijinkan di /,A .?2d'7, maka tingkat kebisingan tersebut sudah melebihi baku mutu yang sudah ditetapkan. Pengukuran di jalan 0r. Soekarno ini tergolong di lingkungan /,A karena di sepanjang jalan terdapat /,A yang berfungsi untuk mengurangi kadar polusi di jalan raya. Sedangkan berdasarkan hasil pengukuran di siang hari, di dapatkan nilai rata @ rata pengukuran kebisingan di taman tengah sebesar =+,+3? dan di tepi jalan sebesar =+,=1). Pengukuran di sore hari diperoleh rata-rata di taman sebesar =C,=3?d' dan di tepi jalan sebesar 3>,3) d'. 'erdasarkan $epMenLA !o. 1= tahun &>>C tersebut, nilai ini juga melebihi nilai baku mutu yang sudah ditetapkan yaitu ?2d' untuk /,A dan C2d' untuk fasilitas umum. ,.3 Pem)ahasan Pengukuran Pen%aha*aan"i pagi hari dan siang hari hanya terdapat matahari dan lampu rambu lalu lintas sebagai pencahayaan, sedangkan pada malam hari terdapat sinar rembulan, lampu rambu lalu lintas dan beberapa lampu jalan. Aasil pengukuran pencahayaan didapatkan pada pagi hari di tepi jalan sekitar 0r. Soekarno sebesar ?=+ Lu< dan pengukuran di taman tengah sekitar ;l. 0r. Soekarno sebesar ?32 Lu>=,).21Aasil pengukuran di malam hari adalah sama, baik di tepi jalan sekitar ;l. 0r Soekarno maupun di taman tengah sekitar ;l. 0r. Soekarnoyaitu sebesar 22& Lu&8 )22=, hasil pengukuran pencahayaan pada malam hari apabila digunakan untuk pejalan kaki di sekitar ;l. 0r. Soekarno sebesar 22& Lu< sudah memenuhi standar semestinya yaitu &-1 Lu23 Kg4m+, selama = jam sehari atau 12 jam seminggu, maka tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan. Pada saat dilakukan praktikum, nilai Short erms %xposure Limit .S,5L7 not available atau tidak ada, hal ini dikarenakan adanya system error atau kerusakan pada alat 5P*M ?222, sehingga menyebabkan angka Short erms %xposure Limit .S,5L7 tidak terhitung.23BAB 3I"E!IMPULAN DAN !ARAN>.1 "es$m'ulan& 'erdasarkan hasil pengukuran diketahui bah#a suhu udara di sekitar ;alan 0r. Soekarno pada pagi hari adalah )=,=EC dengan kelembaban 32F. Suhu tersebut menurut $eputusan Menteri $esehatan !o. =)> ,ahun &>>> dan 'M$: masih tergolong nyaman dan normal. $elembaban yang terukur juga masih tergolong nyaman menurut $eputusan Menteri $esehatan !o. =)>,ahun &>>>. Pada pengukuran suhu udara di sekitar ;alan 0r. Soekarno pada siang hari didapatkan hasil +3,3EC dengan kelembaban C)F. Suhu tersebut sudah melebihi batas dari suhu udara nyaman yang disebutkan dalam $eputusan Menteri $esehatan !o. =)> ,ahun &>>> yaitu antara &=-+2EC dan 'M$: yaitu +?-+3EC. Sedangkan kelembaban yang terukur masih termasuk syarat kesehatan pemukiman yang ditetapkan yaitu 12-32F. Pengukuran suhu pada sore hari didapatkan hasil +),>EC dengan kelembaban C+F. Suhu udara ini memang sudah menurun dibanding pada siang hari, tapi berdasarkan $eputusan Menteri $esehatan !o. =)> ,ahun &>>> suhu tersebut masih melebih batas suhu nyaman yaitu antara &=-+2EC dan melebihi batas 'M$: yaitu )CEC. ) 'erdasarkan $eputusan Menteri Lingkungan Aidup !omor $5P.1=4M5!LA4&&4&>>C, tanggal )? !opember &>>C. ,entang baku tingkat kebisingan Peruntukan $a#asan atau Lingkungan $egiatan, nilai baku mutu kebisingan di /,A . taman jalan raya7 adalah ?2d' dan di tempat umum C2d', hasil pengukuran yang dilakukan di + #aktu yaitu pagi, siang dan sore hari di dua titik di ;l. 0r. Soekarno diperoleh rata-rata N3?d' yang artinya kebisingan tersebut telah melebihi nilai baku mutu kebisingan yang telah ditetapkan.+ Menurut Standar !asional 3+>&8 )22=, hasil pengukuran pencahayaan pada malam hari apabila digunakan untuk pejalan kaki di sekitar ;l. 0r. Soekarno sebesar 22& Lu< sudah memenuhi standar semestinya yaitu &-1 Lu