A Passion of Coffee
-
Upload
kompas-gramedia -
Category
Documents
-
view
254 -
download
1
description
Transcript of A Passion of Coffee
Sampai hari ini pun orang masih minum kopi sambil
diiringi sejuta rasa bersalah karena kopi dianggap ikut
bertanggung jawab atas terjadinya sejumlah penyakit.
Benarkah kopi tidak sehat? Adalah gegabah menuding
kopi sebagai biang keladi penyakit, sebab terkandung
antioksidan yang menyehatkan dalam biji kopi.
Dosa sekaligus kebaikan kopi ada pada zat bernama
kafein. Sisi positifnya, kafein menjadikan aliran pikiran
lebih cepat dan jernih serta mengusir rasa kantuk dan
lelah. Pencapaian intelektual juga jadi lebih tinggi,
seperti Voltaire ketika menggagas konsep demokrasi di
zaman Revolusi Perancis.
Secangkir kopi nikmat tak asal dibuat. Perlu penge-
tahuan dan teknik khusus. Jika sudah tahu rahasia-raha-
sia kecil itu, Anda tentu tak mau lagi sembarangan
menyeduh secangkir kopi. Malah mungkin bakal
berhenti merokok karena penggemar kopi sejati itu tak
merokok…
A Passion of Coffee
KAVERKOPI 11/7/06 11:12 AM Page 1
SER
I
Rp. 17.500,-
KAVERKOPI 11/7/06 11:12 AM Page 2
01
■ PENULIS DIYAH TRIARSARI ■ TIM REDAKSI WIDYA SARASWATI, ENDANGSAPTORINI, ESTI SETIA SARI, ■ FOTO PRASETYAWAN, ANTON BS, SUHARSO ■DESAIN PRASETYAWAN ■ PRACETAK SYAHRUL RAMADHAN ■ MANAJERPRODUKSI IGN. GUNAWAN ■ PEMASARAN ADOLF RUNTURAMBI ■ PROMOSI
AGUNG KRISTIANTO ■ IKLAN JASHINTA MF ■ PENERBIT TABLOID GAYA HIDUP SEHAT ■ PERCETAKAN PT. GRAMEDIA ■
SER
I
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 1
02
CCEERRIITTAA KKEELLIILLIINNGG DDUUNNIIAA SSII BBIIJJII KKOOPPII 55WWAARRUUNNGG TTIINNGGGGII,, LLEEGGEENNDDAA KKOOPPII VVAANN BBAATTAAVVIIAA 1133SSII HHIITTAAMM MMAANNIISS YYAANNGG SSEENNSSIITTIIFF DDAANN SSEEKKSSII 1199KKEEHHAARRUUMMAANN SSEEPPAANNJJAANNGG LLIIMMAA KKIILLOOMMEETTEERR 2255SSEECCAANNGGKKIIRR JJAAWWAA DDII EERROOPPAA 3333DDIIPPAANNGGGGAANNGG DDEENNGGAANN IINNDDRRAA KKEEEENNAAMM 3399RRAAHHAASSIIAA--RRAAHHAASSIIAA KKEECCIILL UUNNTTUUKK KKOOPPII LLEEBBIIHH NNIIKKMMAATT 4455LLIIFFEE AAFFTTEERR CCOOFFFFEEEEºº.. 5511JJOOVVAANNKKAA MMAARRDDOOVVAA KKOOPPII TTUUBBRRUUKK RRAACCIIKKAANN PPAAPPII 5566DDAARRII PPEERRAANNCCIISS KKEE IITTAALLIIAA LLAALLUU TTUURRKKII 5599MMIINNUUMM KKOOPPII IITTUU SSEEHHAATT,, KKOOKKºº.. 6655KKOOPPII,, SSII KKAAMMBBIINNGG HHIITTAAMM 7711PPOOTTRREETT PPAAHHIITT KKOOPPII LLAAMMPPUUNNGG 7777
DA
FTA
R IS
I
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 2
03A P A S S I O N O F C O F F E E
PENGANTARBanyak sekali kontroversi tentang kopi terutama dilihat dari sisi kese-
hatan. Banyak orang punya anggapan bahwa kopi berbahaya bagi
kesehatan. Sehingga begitu kesehatan terganggu maka konsumsi kopi
dihentikan. Misalnya orang mengaitkan penyakit jantung koroner de-
ngan volume dan frekuensi minum kopi. Juga mengaitkan hipertensi
dengan kebiasaan minum kopi.
Sementara hasil riset bidang kesehatan menunjukkan data-data yang
sangat berbeda dengan pandangan umum tersebut. Di sisi lain masya-
rakat kita memiliki kebiasaan minum kopi dan kebetulan Indonesia ada-
lah produsen kopi yang utama di dunia.
Kopi dari Indonesia memiliki cita rasa yang sangat baik dan digemari
di seluruh dunia. Bahkan kedai-kedai kopi modern menjadi salah satu
simbol gaya hidup masyarakat lapisan menengah keatas. Dalam kaitan
inilah maka Majalah Seri GAYA HIDUP SEHAT mengeluarkan tema
khusus tentang KOPI yang isinya mencakup informasi-informasi yang
berkaitan dengan gaya hidup minum kopi sampai dengan kaitan Kopi
dengan kesehatan.
Harapan kami anda para pembaca tidak lagi memiliki anggapan yang
keliru mengenai kopi.
Selamat membaca sambil menikmati kopi.
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 3
04
CERITAKELILINGDUNIA si biji kopi
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 4
05A P A S S I O N O F C O F F E E
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 5
06
Etiopia adalah daerah asal muasal kopi.
Di tanah Afrika Timur itu alkisah hiduplah
seorang gembala kambing bernama Kaldi.
Suatu malam kambing-kambingnya hilang.
Keesokan paginya ia menemukan kambing-
kambing itu terlihat gembira, bergerak lin-
cah di dekat pohon berdaun gelap berbuah
merah.
Penasaran, Kaldi ikut-ikutan mengunyah
buah itu. Segera ia merasa lebih berenergi.
Ia pun menduga perilaku kambingnya yang
aneh disebabkan biji yang kemudian dike-
nal sebagai kopi itu.
Sesaat kemudian datanglah seorang imam
dalam keadaan mengantuk menuju per-
jalanan menunaikan salat subuh di mesjid
terdekat. Ia melihat Kaldi dan kambing-
kambingnya di sekitar pohon kopi. Melihat
fenomena itu, sang imam yang cendekia
dan berpola pikir sistematis itu lantas
CERITA KELILING DUNIA SI BIJI KOPI
INILAH KOPI, MINUMAN YANG MEMBERI ENERGI SUASANA HATI ANDA. DULU DI TANAHARAB, KOPI ADALAH OBAT ANTI KANTUK PALING MUJARAB. BANGSAWAN EROPA MENJADIKAN KOPI SEBAGAI KLANGENAN DANTEMAN DALAM PERJALANANNYA MENGELILINGIBUMI INI.
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 6
07A P A S S I O N O F C O F F E E
melakukan berbagai eksperimen terhadap
buah pohon tersebut, termasuk memang-
gang dan merebus bijinya.
Hasil dari eksperimen itu lahirlah minu-
man kopi yang menyegarkan dan memberi
energi. Segera saja minuman itu menjadi
favorit untuk mengobati kantuk sebelum
sembahyang. Kebiasaan ini menyebar dari
mesjid ke mesjid sampai akhirnya tersebar
ke seluruh dunia.
Bisa Dihukum MatiAwalnya orang-orang Eropa mengira kopi
berasal dari Yaman, negara di ujung selatan
semenanjung Arab. Namun, sesungguhnya
bukti botanis mengungkapkan bahwa
Coffea arabica, spesies kopi terbaik di dunia,
berasal dari dataran tinggi Etiopia.
Pepohonan kopi arabica itu sampai kini
masih tumbuh liar di sana, di antara pepo-
honan di hutan lebat.
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 7
08
Tidak dapat dipastikan bagaimana
akhirnya biji kopi arabica bisa menyebe-
rangi Laut Merah menuju Yaman. Mungkin
biji kopi itu dibawa lewat hubungan dagang
yang terjadi kurang lebih 800 tahun SM.
Meski begitu, para sejarawan tidak terlalu
yakin karena tidak ada bukti yang cukup
kuat. Invasi orang Etiopia ke semenanjung
Arab bagian selatan pada tahun 525 diduga
kuat adalah pembawa biji kopi itu.
Pendudukan Etiopia di Yaman yang
bertahan selama 50 tahun memberi cukup
waktu menularnya kebiasaan minum kopi
di semenanjung Arab. Biji buah berwarna
merah itu segera menjadi bagian dari gaya
hidup orang Yaman, termasuk budi daya
tanamannya pada abad ke-6.
Penikmat kopi pertama di semenanjung
Arab semula sangat terbatas. Ketika itu
sebelum dijadikan minuman sedap, kopi
adalah obat. Setelah itu baru dinikmati se-
bagai minuman para sufi yang membutuh-
kannya, supaya tidak mengantuk saat berme-
ditasi dan beribadah. Kemudian penikmat-
nya melebar ke jalan-jalan sampai akhirnya
berdirilah warung-warung kopi, tempat
menikmati kopi di Kairo dan Mekkah.
Dari semenanjung Arab kopi dibawa ke
India oleh Baba Budan, peziarah Muslim
dari India. Pada zaman itu haram hukum-
nya dan bisa dihukum mati bila membawa
biji kopi yang tidak direbus atau disangrai
keluar dari semenanjung Arab. Tujuannya
agar biji kopi tidak bisa ditanam di luar
daerah itu.
Sekitar tahun 1650 Budan nekat mem-
bawa 7 biji kopi di perutnya. Segera setelah
sampai di rumahnya di Chickmaglur, India
Selatan, ia menanam biji kopi itu dan
berkembang dengan subur.
William Ukers dalam ensiklopedinya
berjudul All About Coffee yang ditulis pada
tahun 1928 mencatat, keturunan biji kopi
pertama itu masih berkembang biak dengan
subur di hutan Chickmaglur pada masa itu.
Sayangnya, sekarang keturunan pohon kopi
tidak tumbuh lagi di hutan itu.
Ngobrol dengan Louis XIV
Pedagang dari Perancis, Belanda, dan
Portugis di zaman penjelajahan samudera
kemudian mendengar dan tertarik mem-
perdagangkan kopi. Namun, biji kopi tidak
tahan tumbuh di iklim dingin Eropa.
Tanaman kopi hanya bisa tumbuh di
dataran tinggi beriklim tropis. Pedagang
Belanda lalu membawa biji kopi keturunan
Baba Budan ke Sri Lanka dan tanah Jawa.
Dari dua koloni ini Belanda memperoleh
keuntungan besar di awal abad ke-18.
Namun, ada pula yang menyebut para
pedagang VOC jauh lebih dahulu nekat
dan cerdik dibanding Baba Budan. Seorang
pedagang VOC, Pieter van der Broeke, di
tahun 1616 nekat menyelundupkan biji
kopi dari pelabuhan Mocha, Yaman ke
Amsterdam. Lalu biji kopi itu ditanam di
kebun botani Amsterdam. Pohon yang
ditanam di Amsterdam ini yang kelak di-
kirimkan sebagai hadiah untuk Raja
Perancis, Louis XIV.
Di abad itu kopi menjadi klangenan para
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 8
09A P A S S I O N O F C O F F E E
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:18 PM Page 9
kelangsungan hidup pohon kopinya di
dunia baru.
Pengorbanannya tidak sia-sia. Akhirnya
keturunan pohon kopi bangsawan Eropa itu
tumbuh dengan baik di Martinique. Sekitar
50 tahun kemudian pohon itu berkembang
menjadi 18.680 pohon dan mulai menyebar
ke Haiti, Meksiko, dan Kepulauan Karibia.
Keturunan pohon kopi itu juga menyebar
ke kepulauan di Samudera India bernama
Bourbon. Uniknya, di kepulauan ini terjadi
mutasi pada tanaman kopi itu dan meng-
hasilkan varietas baru, bourbon. Ini adalah
varian Coffea arabica berpola berbeda de-
ngan biji lebih kecil.
Kopi santos dari Brasil yang terkenal dan
kopi oaxaca dari Meksiko adalah keturunan
dari varietas bourbon. Pohon-pohon bour-
bon menjadi kopi terbaik Amerika Latin.
Dari Brasil, biji kopi lalu diperkenalkan di
Kenya, sekarang disebut Tanzania yang
hanya berjarak beberapa ratus kilometer di
sebelah selatan daerah asal kopi, Etiopia.
Jadi bisa Anda bayangkan perjalanan
keliling dunia si emas hitam ini di abad
lampau. Dari Etiopia kopi melanglang ke
Mocha. Lantas diboyong ke tanah Jawa dan
dikapalkan ke negeri Belanda. Lalu kopi
dibawa lewat jalan darat ke Paris, dan
diangkut ke Kepulauan Karibia. Dari situ,
kopi dikirim ke Brasil dan Meksiko. Tahun
1893 kopi melengkapi perjalanannya ke-
liling dunia setelah melawat ke Tanzania. ❚
bangsawan dan orang-orang berpunya yang
sanggup membeli biji eksotis dari negeri
Timur itu. Louis XIV, raja Perancis yang
terkenal dengan kemewahannya itu,
mengimpor pohon kopi dari pelabuhan
Mocha, Yaman.
Dari situ pohon itu dibawa ke Jawa kemu-
dian menyeberangi lautan menuju negeri
Belanda, lalu dibawa melalui darat ke Istana
Versailles yang mewah. Dikisahkan Louis
XIV sendiri yang bercakap-cakap dengan
pohon mahal itu sebelum akhirnya bosan
dan menyuruh ahli tanamannya untuk me-
rawat pohon tersebut. Rumah kaca pertama
di Eropa kemudian dibangun untuk pohon
kesayangan bangsawan ini.
Kembali ke EtiopiaKeturunan dari pohon kesayangan Raja
Louis itu mencapai Martinique, Kepulauan
Karibia di Amerika sekitar tahun 1720. Itu
berkat jasa Chevalier Gabriel Mathieu de
Clieu yang mengikuti jejak Baba Budan dari
India. Awalnya dia kesulitan memperoleh
pohon kopi rumah kaca itu dari pemerintah
setempat, tetapi ia tidak kekurangan akal.
Pohon itu ia curi dan dibawa menyeberangi
lautan.
Perjalanan laut ini menempuh segala
risiko, termasuk harus menghadapi serangan
bajak laut dan hampir tenggelam ditelan
badai. Ketika jatah air di kapal berkurang de
Clieu rela membagi dua jatahnya untuk
10
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:18 PM Page 10
11A P A S S I O N O F C O F F E E
Sebelum mengenal kopi, parabangsawan Eropa menikmati sara-pan di kastil-kastil mereka yangmegah, dengan hidangan berupabir hangat, roti, dan makanan-makanan lain yang sifatnya meng-hambat kerja otak.
Menu sarapan ini segeraberganti menjadi lebih ringan sete-lah mereka mengenal kopi dan teh.Dengan menu yang ringan pluskopi, mereka justru lebih berenergi.Itu tentu berkat kandungan kafein-nya.
Mungkin agak berlebihan bila
menyebut Eropa mendapat tamba-han energi dan berubah wajahnyasetelah mengenal kopi. Namun,simaklah revolusi ilmu penge-tahuan, pencerahan, dan peruba-han sosial politik yang terjadi diabad XVII dan XVIII. RevolusiPerancis dan Amerika Serikat terja-di berkat adanya kopi dan kedaikopi.
Apakah kopi atau kedai kopiyang menggerakkan otak parapemikir Perancis? Di kedai kopipara intelektual itu leluasa memba-ca, berdiskusi antarmereka sambil
meneguk secangkir kopi. Sejarawan terkenal Perancis,
Jules Michelet, dengan yakin me-ngatakan kopilah yang mengubahsejarah Perancis. “Kopi itu mi-numan yang tak memabukkan.Stimulan mental yang kuat,meningkatkan kejernihan otak,”katanya.
Tahukah Anda, Voltaire, filsufdan politikus yang berperan pen-ting dalam Revolusi Perancis itudalam sehari menghabiskan 40gelas kopi yang dicampur cokelat.Kopi itu membuat otak Voltairelebih encer dan lancar berpikir,sehingga bisa melancarkan idedemokrasi modern yang mengu-bah sejarah Perancis dan wajahdunia politik di seluruh dunia. ❚
MINUMAN YANG MELAHIRKAN DEMOKRASI MODERN
A CUP OF JAVA - G
ABRIELLA TEGG
IA
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:18 PM Page 11
12
Warung Tinggi
LEGENDA KOPIVAN BATAVIA
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:18 PM Page 12
13A P A S S I O N O F C O F F E E
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:19 PM Page 13
Liaw Tek Siong itu. Suatu hari si ibu yang
menyunggi dagangannya di kepala ini men-
coba menawarkan biji kopi kepada pemilik
toko itu. Penasaran dengan biji yang masih
asing itu, biji kopi itu coba-coba disangrai
secara sederhana, kemudian diolah menjadi
bubuk kopi.
“Minuman kopi olahan kakek buyut saya
itu lantas dicoba disajikan kepada pengun-
jung warung nasi. Ternyata belakangan
masyarakat lebih senang menikmati
Ketika Jakarta masih bernama Batavia di
tahun 1878, biji kopi masih merupakan
barang eksklusif. Hanya orang-orang Eropa
kalangan atas saja yang kenal dengan minu-
man kopi. Kala itu Tek Sun Ho yang ter-
letak di jantung kota Batavia adalah sebuah
warung yang hanya menjual nasi dan barang
kebutuhan sehari-hari.
Adalah seorang perempuan pribumi
berkain kebaya menjadi pemasok keliling
barang-barang yang dijual di toko milik
14
Warung TinggiLEGENDA KOPI VAN BATAVIA
MIRIP FENOMENA ROTI BREADTALK DI JAKARTABELAKANGAN INI, DI AWAL ABAD INI MASYARAKATBATAVIA ANTRI PANJANG SEKALI DI DEPAN TOKO TEKSUN HO UNTUK BELI KOPI. KINI GENERASI KEEMPATUSAHA KOPI ITU BERUPAYA MEMBANGKITKAN NOSTAL-GIA. JUGA BERUPAYA MEMBAWA BENDERA KOPI ASAL INDONESIA, SALAH SATU KOPI TERBAIK DUNIA.
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:19 PM Page 14
Wuruk, itu.
“Kalau ragu dengan reputasi Tek Sun Ho,
tanyalah pada oma atau opa usia 70-80
tahun yang pernah tinggal di Jakarta. Saya
pernah membuktikan sendiri, lo. Mereka
tahu Tek Sun Ho, toko yang menjual kopi.
Toko milik kakek buyut saya itu juga dike-
nal sebagai Warung Tinggi,” kata Syeni.
Disebut warung tinggi karena ketika itu
toko itu merupakan bangunan tertinggi di
wilayahnya.
kopi dibandingkan makan nasi.
Maka mulai tahun 1878 fokus perdagangan
diarahkan ke penggorengan kopi. Ini
usaha penggorengan kopi pertama di
Jakarta,” kata Syeni Widjaja, buyut Liaw
Tek Siong itu.
Di awal abad 20 itu Tek Sun Hoo menca-
pai puncak kejayaan. Masyarakat pencinta
kopi rela antre mengular berjam-jam hanya
demi membeli kopi dari toko yang terletak
di Molenvliet Oost, sekarang Jl. Hayam
15A P A S S I O N O F C O F F E E
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:19 PM Page 15
Koffie di tahun 2001.
Kedai yang sekarang berkembang menjadi
5 cabang di Jakarta ini bermula dari
kawasan Jl. Barito, Jakarta. Hendra yang
jago soal biji kopi bertanggung jawab
memilih dan menggoreng kopi. Sedangkan
Syeni yang pernah malang melintang di
beberapa perusahaan multinasional mengu-
rusi marketing.
Nostalgia semata mengenang kejayaan
Tek Sun Ho, bagi Syeni belum cukup men-
jawab kebutuhan masyarakat dewasa ini.
“Orang sekarang setiap saat makan di luar.
Terjadi perubahan besar, dari segalanya yang
nyaman dilakukan di rumah menjadi segala
sesuatu nyaman di luar rumah. Situasi
jalanan yang macet saat pulang kerja
menyebabkan banyak orang lebih suka
duduk-duduk sambil minum kopi menunggu
jalanan lega,” bebernya.
Dulu orang rela antre membeli kopi Tek
Sun Ho untuk diseduh di rumah. Kakak
beradik Syeni dan Hendra memilih menya-
jikan kopi siap minum untuk mereka yang
hobi hang out itu.
Walaupun mereka tetap menjual biji kopi
yang siap digiling dan diseduh. “Coca Cola
bisa relevan terus selama puluhan tahun,
karena selalu melakukan rejuvenation untuk
mereknya,” ujar wanita yang pernah bekerja
di perusahaan minuman ringan asal AS itu.
Kopi LokalMengasung nama Bakoel Koffie, inspirasi
dari perempuan Jawa penjual kopi di akhir
abad 19 itu, Syeni ingin lebih banyak lagi
Warung TinggiPiawai memilih biji kopi dan menggoreng
menjadi biji kopi berkualitas adalah keung-
gulan Tek Sun Ho dalam memanjakan pub-
lik kota Batavia. Mengantisipasi minat
masyarakat yang membludak, tahun 1927
toko kopi yang dikelola oleh keturunan
kedua, Liaw Tian Djie itu mulai menggu-
nakan teknologi sederhana rakitan sendiri.
“Waktu itu kakek kami menggunakan
drum berputar untuk menggoreng kopi.
Drum itu digerakkan memakai mesin mobil
jip,” kata Syeni. Drum harus dibuat berputar
supaya kematangan biji kopi merata.
Generasi kedua ini pula yang mulai men-
jual kopi dalam kemasan bermerek. Bahkan
mereka mulai mengekspor kopi ke negeri
Belanda. Liaw Tiam Yan, keturunan ketiga
Tek Sun Hoo lalu memperbaiki kemasan
kopi bermerek Warung Tinggi itu, dari bahan
kertas cokelat menjadi alumunium foil.
Ekspor kopi perusahaan keluarga ini pun
meluas ke Jepang dan Timur Tengah, selain
ke negeri Belanda. “Kopi kami ini cukup
dikenal dan digemari masyarakat Jepang.
Kami pernah lo, didatangi dan diliput kru
televisi dari Jepang,” ucap Syeni bangga.
Bakoel KoffieKini warung Tek Sun Ho tinggal kenang-
an. Bangunan itu kini dimiliki oleh studio
rekaman Musica, yang masih satu keturunan
Liaw Tek Siong. Hendra Widjaja, keturunan
keempat yang sejak kecil membantu ayah-
nya mengelola toko kopi itu bersama Syeni
mulai mengembangkan kedai kopi Bakoel
16
KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:19 PM Page 16