A Passion of Coffee

18
Sampai hari ini pun orang masih minum kopi sambil diiringi sejuta rasa bersalah karena kopi dianggap ikut bertanggung jawab atas terjadinya sejumlah penyakit. Benarkah kopi tidak sehat? Adalah gegabah menuding kopi sebagai biang keladi penyakit, sebab terkandung antioksidan yang menyehatkan dalam biji kopi. Dosa sekaligus kebaikan kopi ada pada zat bernama kafein. Sisi positifnya, kafein menjadikan aliran pikiran lebih cepat dan jernih serta mengusir rasa kantuk dan lelah. Pencapaian intelektual juga jadi lebih tinggi, seperti Voltaire ketika menggagas konsep demokrasi di zaman Revolusi Perancis. Secangkir kopi nikmat tak asal dibuat. Perlu penge- tahuan dan teknik khusus. Jika sudah tahu rahasia-raha- sia kecil itu, Anda tentu tak mau lagi sembarangan menyeduh secangkir kopi. Malah mungkin bakal berhenti merokok karena penggemar kopi sejati itu tak merokok… A Passion of Coffee KAVERKOPI 11/7/06 11:12 AM Page 1

description

E-book tentang Kopi

Transcript of A Passion of Coffee

Page 1: A Passion of Coffee

Sampai hari ini pun orang masih minum kopi sambil

diiringi sejuta rasa bersalah karena kopi dianggap ikut

bertanggung jawab atas terjadinya sejumlah penyakit.

Benarkah kopi tidak sehat? Adalah gegabah menuding

kopi sebagai biang keladi penyakit, sebab terkandung

antioksidan yang menyehatkan dalam biji kopi.

Dosa sekaligus kebaikan kopi ada pada zat bernama

kafein. Sisi positifnya, kafein menjadikan aliran pikiran

lebih cepat dan jernih serta mengusir rasa kantuk dan

lelah. Pencapaian intelektual juga jadi lebih tinggi,

seperti Voltaire ketika menggagas konsep demokrasi di

zaman Revolusi Perancis.

Secangkir kopi nikmat tak asal dibuat. Perlu penge-

tahuan dan teknik khusus. Jika sudah tahu rahasia-raha-

sia kecil itu, Anda tentu tak mau lagi sembarangan

menyeduh secangkir kopi. Malah mungkin bakal

berhenti merokok karena penggemar kopi sejati itu tak

merokok…

A Passion of Coffee

KAVERKOPI 11/7/06 11:12 AM Page 1

Page 2: A Passion of Coffee

SER

I

Rp. 17.500,-

KAVERKOPI 11/7/06 11:12 AM Page 2

Page 3: A Passion of Coffee

01

■ PENULIS DIYAH TRIARSARI ■ TIM REDAKSI WIDYA SARASWATI, ENDANGSAPTORINI, ESTI SETIA SARI, ■ FOTO PRASETYAWAN, ANTON BS, SUHARSO ■DESAIN PRASETYAWAN ■ PRACETAK SYAHRUL RAMADHAN ■ MANAJERPRODUKSI IGN. GUNAWAN ■ PEMASARAN ADOLF RUNTURAMBI ■ PROMOSI

AGUNG KRISTIANTO ■ IKLAN JASHINTA MF ■ PENERBIT TABLOID GAYA HIDUP SEHAT ■ PERCETAKAN PT. GRAMEDIA ■

SER

I

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 1

Page 4: A Passion of Coffee

02

CCEERRIITTAA KKEELLIILLIINNGG DDUUNNIIAA SSII BBIIJJII KKOOPPII 55WWAARRUUNNGG TTIINNGGGGII,, LLEEGGEENNDDAA KKOOPPII VVAANN BBAATTAAVVIIAA 1133SSII HHIITTAAMM MMAANNIISS YYAANNGG SSEENNSSIITTIIFF DDAANN SSEEKKSSII 1199KKEEHHAARRUUMMAANN SSEEPPAANNJJAANNGG LLIIMMAA KKIILLOOMMEETTEERR 2255SSEECCAANNGGKKIIRR JJAAWWAA DDII EERROOPPAA 3333DDIIPPAANNGGGGAANNGG DDEENNGGAANN IINNDDRRAA KKEEEENNAAMM 3399RRAAHHAASSIIAA--RRAAHHAASSIIAA KKEECCIILL UUNNTTUUKK KKOOPPII LLEEBBIIHH NNIIKKMMAATT 4455LLIIFFEE AAFFTTEERR CCOOFFFFEEEEºº.. 5511JJOOVVAANNKKAA MMAARRDDOOVVAA KKOOPPII TTUUBBRRUUKK RRAACCIIKKAANN PPAAPPII 5566DDAARRII PPEERRAANNCCIISS KKEE IITTAALLIIAA LLAALLUU TTUURRKKII 5599MMIINNUUMM KKOOPPII IITTUU SSEEHHAATT,, KKOOKKºº.. 6655KKOOPPII,, SSII KKAAMMBBIINNGG HHIITTAAMM 7711PPOOTTRREETT PPAAHHIITT KKOOPPII LLAAMMPPUUNNGG 7777

DA

FTA

R IS

I

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 2

Page 5: A Passion of Coffee

03A P A S S I O N O F C O F F E E

PENGANTARBanyak sekali kontroversi tentang kopi terutama dilihat dari sisi kese-

hatan. Banyak orang punya anggapan bahwa kopi berbahaya bagi

kesehatan. Sehingga begitu kesehatan terganggu maka konsumsi kopi

dihentikan. Misalnya orang mengaitkan penyakit jantung koroner de-

ngan volume dan frekuensi minum kopi. Juga mengaitkan hipertensi

dengan kebiasaan minum kopi.

Sementara hasil riset bidang kesehatan menunjukkan data-data yang

sangat berbeda dengan pandangan umum tersebut. Di sisi lain masya-

rakat kita memiliki kebiasaan minum kopi dan kebetulan Indonesia ada-

lah produsen kopi yang utama di dunia.

Kopi dari Indonesia memiliki cita rasa yang sangat baik dan digemari

di seluruh dunia. Bahkan kedai-kedai kopi modern menjadi salah satu

simbol gaya hidup masyarakat lapisan menengah keatas. Dalam kaitan

inilah maka Majalah Seri GAYA HIDUP SEHAT mengeluarkan tema

khusus tentang KOPI yang isinya mencakup informasi-informasi yang

berkaitan dengan gaya hidup minum kopi sampai dengan kaitan Kopi

dengan kesehatan.

Harapan kami anda para pembaca tidak lagi memiliki anggapan yang

keliru mengenai kopi.

Selamat membaca sambil menikmati kopi.

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 3

Page 6: A Passion of Coffee

04

CERITAKELILINGDUNIA si biji kopi

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 4

Page 7: A Passion of Coffee

05A P A S S I O N O F C O F F E E

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 5

Page 8: A Passion of Coffee

06

Etiopia adalah daerah asal muasal kopi.

Di tanah Afrika Timur itu alkisah hiduplah

seorang gembala kambing bernama Kaldi.

Suatu malam kambing-kambingnya hilang.

Keesokan paginya ia menemukan kambing-

kambing itu terlihat gembira, bergerak lin-

cah di dekat pohon berdaun gelap berbuah

merah.

Penasaran, Kaldi ikut-ikutan mengunyah

buah itu. Segera ia merasa lebih berenergi.

Ia pun menduga perilaku kambingnya yang

aneh disebabkan biji yang kemudian dike-

nal sebagai kopi itu.

Sesaat kemudian datanglah seorang imam

dalam keadaan mengantuk menuju per-

jalanan menunaikan salat subuh di mesjid

terdekat. Ia melihat Kaldi dan kambing-

kambingnya di sekitar pohon kopi. Melihat

fenomena itu, sang imam yang cendekia

dan berpola pikir sistematis itu lantas

CERITA KELILING DUNIA SI BIJI KOPI

INILAH KOPI, MINUMAN YANG MEMBERI ENERGI SUASANA HATI ANDA. DULU DI TANAHARAB, KOPI ADALAH OBAT ANTI KANTUK PALING MUJARAB. BANGSAWAN EROPA MENJADIKAN KOPI SEBAGAI KLANGENAN DANTEMAN DALAM PERJALANANNYA MENGELILINGIBUMI INI.

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 6

Page 9: A Passion of Coffee

07A P A S S I O N O F C O F F E E

melakukan berbagai eksperimen terhadap

buah pohon tersebut, termasuk memang-

gang dan merebus bijinya.

Hasil dari eksperimen itu lahirlah minu-

man kopi yang menyegarkan dan memberi

energi. Segera saja minuman itu menjadi

favorit untuk mengobati kantuk sebelum

sembahyang. Kebiasaan ini menyebar dari

mesjid ke mesjid sampai akhirnya tersebar

ke seluruh dunia.

Bisa Dihukum MatiAwalnya orang-orang Eropa mengira kopi

berasal dari Yaman, negara di ujung selatan

semenanjung Arab. Namun, sesungguhnya

bukti botanis mengungkapkan bahwa

Coffea arabica, spesies kopi terbaik di dunia,

berasal dari dataran tinggi Etiopia.

Pepohonan kopi arabica itu sampai kini

masih tumbuh liar di sana, di antara pepo-

honan di hutan lebat.

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 7

Page 10: A Passion of Coffee

08

Tidak dapat dipastikan bagaimana

akhirnya biji kopi arabica bisa menyebe-

rangi Laut Merah menuju Yaman. Mungkin

biji kopi itu dibawa lewat hubungan dagang

yang terjadi kurang lebih 800 tahun SM.

Meski begitu, para sejarawan tidak terlalu

yakin karena tidak ada bukti yang cukup

kuat. Invasi orang Etiopia ke semenanjung

Arab bagian selatan pada tahun 525 diduga

kuat adalah pembawa biji kopi itu.

Pendudukan Etiopia di Yaman yang

bertahan selama 50 tahun memberi cukup

waktu menularnya kebiasaan minum kopi

di semenanjung Arab. Biji buah berwarna

merah itu segera menjadi bagian dari gaya

hidup orang Yaman, termasuk budi daya

tanamannya pada abad ke-6.

Penikmat kopi pertama di semenanjung

Arab semula sangat terbatas. Ketika itu

sebelum dijadikan minuman sedap, kopi

adalah obat. Setelah itu baru dinikmati se-

bagai minuman para sufi yang membutuh-

kannya, supaya tidak mengantuk saat berme-

ditasi dan beribadah. Kemudian penikmat-

nya melebar ke jalan-jalan sampai akhirnya

berdirilah warung-warung kopi, tempat

menikmati kopi di Kairo dan Mekkah.

Dari semenanjung Arab kopi dibawa ke

India oleh Baba Budan, peziarah Muslim

dari India. Pada zaman itu haram hukum-

nya dan bisa dihukum mati bila membawa

biji kopi yang tidak direbus atau disangrai

keluar dari semenanjung Arab. Tujuannya

agar biji kopi tidak bisa ditanam di luar

daerah itu.

Sekitar tahun 1650 Budan nekat mem-

bawa 7 biji kopi di perutnya. Segera setelah

sampai di rumahnya di Chickmaglur, India

Selatan, ia menanam biji kopi itu dan

berkembang dengan subur.

William Ukers dalam ensiklopedinya

berjudul All About Coffee yang ditulis pada

tahun 1928 mencatat, keturunan biji kopi

pertama itu masih berkembang biak dengan

subur di hutan Chickmaglur pada masa itu.

Sayangnya, sekarang keturunan pohon kopi

tidak tumbuh lagi di hutan itu.

Ngobrol dengan Louis XIV

Pedagang dari Perancis, Belanda, dan

Portugis di zaman penjelajahan samudera

kemudian mendengar dan tertarik mem-

perdagangkan kopi. Namun, biji kopi tidak

tahan tumbuh di iklim dingin Eropa.

Tanaman kopi hanya bisa tumbuh di

dataran tinggi beriklim tropis. Pedagang

Belanda lalu membawa biji kopi keturunan

Baba Budan ke Sri Lanka dan tanah Jawa.

Dari dua koloni ini Belanda memperoleh

keuntungan besar di awal abad ke-18.

Namun, ada pula yang menyebut para

pedagang VOC jauh lebih dahulu nekat

dan cerdik dibanding Baba Budan. Seorang

pedagang VOC, Pieter van der Broeke, di

tahun 1616 nekat menyelundupkan biji

kopi dari pelabuhan Mocha, Yaman ke

Amsterdam. Lalu biji kopi itu ditanam di

kebun botani Amsterdam. Pohon yang

ditanam di Amsterdam ini yang kelak di-

kirimkan sebagai hadiah untuk Raja

Perancis, Louis XIV.

Di abad itu kopi menjadi klangenan para

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:17 PM Page 8

Page 11: A Passion of Coffee

09A P A S S I O N O F C O F F E E

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:18 PM Page 9

Page 12: A Passion of Coffee

kelangsungan hidup pohon kopinya di

dunia baru.

Pengorbanannya tidak sia-sia. Akhirnya

keturunan pohon kopi bangsawan Eropa itu

tumbuh dengan baik di Martinique. Sekitar

50 tahun kemudian pohon itu berkembang

menjadi 18.680 pohon dan mulai menyebar

ke Haiti, Meksiko, dan Kepulauan Karibia.

Keturunan pohon kopi itu juga menyebar

ke kepulauan di Samudera India bernama

Bourbon. Uniknya, di kepulauan ini terjadi

mutasi pada tanaman kopi itu dan meng-

hasilkan varietas baru, bourbon. Ini adalah

varian Coffea arabica berpola berbeda de-

ngan biji lebih kecil.

Kopi santos dari Brasil yang terkenal dan

kopi oaxaca dari Meksiko adalah keturunan

dari varietas bourbon. Pohon-pohon bour-

bon menjadi kopi terbaik Amerika Latin.

Dari Brasil, biji kopi lalu diperkenalkan di

Kenya, sekarang disebut Tanzania yang

hanya berjarak beberapa ratus kilometer di

sebelah selatan daerah asal kopi, Etiopia.

Jadi bisa Anda bayangkan perjalanan

keliling dunia si emas hitam ini di abad

lampau. Dari Etiopia kopi melanglang ke

Mocha. Lantas diboyong ke tanah Jawa dan

dikapalkan ke negeri Belanda. Lalu kopi

dibawa lewat jalan darat ke Paris, dan

diangkut ke Kepulauan Karibia. Dari situ,

kopi dikirim ke Brasil dan Meksiko. Tahun

1893 kopi melengkapi perjalanannya ke-

liling dunia setelah melawat ke Tanzania. ❚

bangsawan dan orang-orang berpunya yang

sanggup membeli biji eksotis dari negeri

Timur itu. Louis XIV, raja Perancis yang

terkenal dengan kemewahannya itu,

mengimpor pohon kopi dari pelabuhan

Mocha, Yaman.

Dari situ pohon itu dibawa ke Jawa kemu-

dian menyeberangi lautan menuju negeri

Belanda, lalu dibawa melalui darat ke Istana

Versailles yang mewah. Dikisahkan Louis

XIV sendiri yang bercakap-cakap dengan

pohon mahal itu sebelum akhirnya bosan

dan menyuruh ahli tanamannya untuk me-

rawat pohon tersebut. Rumah kaca pertama

di Eropa kemudian dibangun untuk pohon

kesayangan bangsawan ini.

Kembali ke EtiopiaKeturunan dari pohon kesayangan Raja

Louis itu mencapai Martinique, Kepulauan

Karibia di Amerika sekitar tahun 1720. Itu

berkat jasa Chevalier Gabriel Mathieu de

Clieu yang mengikuti jejak Baba Budan dari

India. Awalnya dia kesulitan memperoleh

pohon kopi rumah kaca itu dari pemerintah

setempat, tetapi ia tidak kekurangan akal.

Pohon itu ia curi dan dibawa menyeberangi

lautan.

Perjalanan laut ini menempuh segala

risiko, termasuk harus menghadapi serangan

bajak laut dan hampir tenggelam ditelan

badai. Ketika jatah air di kapal berkurang de

Clieu rela membagi dua jatahnya untuk

10

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:18 PM Page 10

Page 13: A Passion of Coffee

11A P A S S I O N O F C O F F E E

Sebelum mengenal kopi, parabangsawan Eropa menikmati sara-pan di kastil-kastil mereka yangmegah, dengan hidangan berupabir hangat, roti, dan makanan-makanan lain yang sifatnya meng-hambat kerja otak.

Menu sarapan ini segeraberganti menjadi lebih ringan sete-lah mereka mengenal kopi dan teh.Dengan menu yang ringan pluskopi, mereka justru lebih berenergi.Itu tentu berkat kandungan kafein-nya.

Mungkin agak berlebihan bila

menyebut Eropa mendapat tamba-han energi dan berubah wajahnyasetelah mengenal kopi. Namun,simaklah revolusi ilmu penge-tahuan, pencerahan, dan peruba-han sosial politik yang terjadi diabad XVII dan XVIII. RevolusiPerancis dan Amerika Serikat terja-di berkat adanya kopi dan kedaikopi.

Apakah kopi atau kedai kopiyang menggerakkan otak parapemikir Perancis? Di kedai kopipara intelektual itu leluasa memba-ca, berdiskusi antarmereka sambil

meneguk secangkir kopi. Sejarawan terkenal Perancis,

Jules Michelet, dengan yakin me-ngatakan kopilah yang mengubahsejarah Perancis. “Kopi itu mi-numan yang tak memabukkan.Stimulan mental yang kuat,meningkatkan kejernihan otak,”katanya.

Tahukah Anda, Voltaire, filsufdan politikus yang berperan pen-ting dalam Revolusi Perancis itudalam sehari menghabiskan 40gelas kopi yang dicampur cokelat.Kopi itu membuat otak Voltairelebih encer dan lancar berpikir,sehingga bisa melancarkan idedemokrasi modern yang mengu-bah sejarah Perancis dan wajahdunia politik di seluruh dunia. ❚

MINUMAN YANG MELAHIRKAN DEMOKRASI MODERN

A CUP OF JAVA - G

ABRIELLA TEGG

IA

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:18 PM Page 11

Page 14: A Passion of Coffee

12

Warung Tinggi

LEGENDA KOPIVAN BATAVIA

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:18 PM Page 12

Page 15: A Passion of Coffee

13A P A S S I O N O F C O F F E E

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:19 PM Page 13

Page 16: A Passion of Coffee

Liaw Tek Siong itu. Suatu hari si ibu yang

menyunggi dagangannya di kepala ini men-

coba menawarkan biji kopi kepada pemilik

toko itu. Penasaran dengan biji yang masih

asing itu, biji kopi itu coba-coba disangrai

secara sederhana, kemudian diolah menjadi

bubuk kopi.

“Minuman kopi olahan kakek buyut saya

itu lantas dicoba disajikan kepada pengun-

jung warung nasi. Ternyata belakangan

masyarakat lebih senang menikmati

Ketika Jakarta masih bernama Batavia di

tahun 1878, biji kopi masih merupakan

barang eksklusif. Hanya orang-orang Eropa

kalangan atas saja yang kenal dengan minu-

man kopi. Kala itu Tek Sun Ho yang ter-

letak di jantung kota Batavia adalah sebuah

warung yang hanya menjual nasi dan barang

kebutuhan sehari-hari.

Adalah seorang perempuan pribumi

berkain kebaya menjadi pemasok keliling

barang-barang yang dijual di toko milik

14

Warung TinggiLEGENDA KOPI VAN BATAVIA

MIRIP FENOMENA ROTI BREADTALK DI JAKARTABELAKANGAN INI, DI AWAL ABAD INI MASYARAKATBATAVIA ANTRI PANJANG SEKALI DI DEPAN TOKO TEKSUN HO UNTUK BELI KOPI. KINI GENERASI KEEMPATUSAHA KOPI ITU BERUPAYA MEMBANGKITKAN NOSTAL-GIA. JUGA BERUPAYA MEMBAWA BENDERA KOPI ASAL INDONESIA, SALAH SATU KOPI TERBAIK DUNIA.

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:19 PM Page 14

Page 17: A Passion of Coffee

Wuruk, itu.

“Kalau ragu dengan reputasi Tek Sun Ho,

tanyalah pada oma atau opa usia 70-80

tahun yang pernah tinggal di Jakarta. Saya

pernah membuktikan sendiri, lo. Mereka

tahu Tek Sun Ho, toko yang menjual kopi.

Toko milik kakek buyut saya itu juga dike-

nal sebagai Warung Tinggi,” kata Syeni.

Disebut warung tinggi karena ketika itu

toko itu merupakan bangunan tertinggi di

wilayahnya.

kopi dibandingkan makan nasi.

Maka mulai tahun 1878 fokus perdagangan

diarahkan ke penggorengan kopi. Ini

usaha penggorengan kopi pertama di

Jakarta,” kata Syeni Widjaja, buyut Liaw

Tek Siong itu.

Di awal abad 20 itu Tek Sun Hoo menca-

pai puncak kejayaan. Masyarakat pencinta

kopi rela antre mengular berjam-jam hanya

demi membeli kopi dari toko yang terletak

di Molenvliet Oost, sekarang Jl. Hayam

15A P A S S I O N O F C O F F E E

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:19 PM Page 15

Page 18: A Passion of Coffee

Koffie di tahun 2001.

Kedai yang sekarang berkembang menjadi

5 cabang di Jakarta ini bermula dari

kawasan Jl. Barito, Jakarta. Hendra yang

jago soal biji kopi bertanggung jawab

memilih dan menggoreng kopi. Sedangkan

Syeni yang pernah malang melintang di

beberapa perusahaan multinasional mengu-

rusi marketing.

Nostalgia semata mengenang kejayaan

Tek Sun Ho, bagi Syeni belum cukup men-

jawab kebutuhan masyarakat dewasa ini.

“Orang sekarang setiap saat makan di luar.

Terjadi perubahan besar, dari segalanya yang

nyaman dilakukan di rumah menjadi segala

sesuatu nyaman di luar rumah. Situasi

jalanan yang macet saat pulang kerja

menyebabkan banyak orang lebih suka

duduk-duduk sambil minum kopi menunggu

jalanan lega,” bebernya.

Dulu orang rela antre membeli kopi Tek

Sun Ho untuk diseduh di rumah. Kakak

beradik Syeni dan Hendra memilih menya-

jikan kopi siap minum untuk mereka yang

hobi hang out itu.

Walaupun mereka tetap menjual biji kopi

yang siap digiling dan diseduh. “Coca Cola

bisa relevan terus selama puluhan tahun,

karena selalu melakukan rejuvenation untuk

mereknya,” ujar wanita yang pernah bekerja

di perusahaan minuman ringan asal AS itu.

Kopi LokalMengasung nama Bakoel Koffie, inspirasi

dari perempuan Jawa penjual kopi di akhir

abad 19 itu, Syeni ingin lebih banyak lagi

Warung TinggiPiawai memilih biji kopi dan menggoreng

menjadi biji kopi berkualitas adalah keung-

gulan Tek Sun Ho dalam memanjakan pub-

lik kota Batavia. Mengantisipasi minat

masyarakat yang membludak, tahun 1927

toko kopi yang dikelola oleh keturunan

kedua, Liaw Tian Djie itu mulai menggu-

nakan teknologi sederhana rakitan sendiri.

“Waktu itu kakek kami menggunakan

drum berputar untuk menggoreng kopi.

Drum itu digerakkan memakai mesin mobil

jip,” kata Syeni. Drum harus dibuat berputar

supaya kematangan biji kopi merata.

Generasi kedua ini pula yang mulai men-

jual kopi dalam kemasan bermerek. Bahkan

mereka mulai mengekspor kopi ke negeri

Belanda. Liaw Tiam Yan, keturunan ketiga

Tek Sun Hoo lalu memperbaiki kemasan

kopi bermerek Warung Tinggi itu, dari bahan

kertas cokelat menjadi alumunium foil.

Ekspor kopi perusahaan keluarga ini pun

meluas ke Jepang dan Timur Tengah, selain

ke negeri Belanda. “Kopi kami ini cukup

dikenal dan digemari masyarakat Jepang.

Kami pernah lo, didatangi dan diliput kru

televisi dari Jepang,” ucap Syeni bangga.

Bakoel KoffieKini warung Tek Sun Ho tinggal kenang-

an. Bangunan itu kini dimiliki oleh studio

rekaman Musica, yang masih satu keturunan

Liaw Tek Siong. Hendra Widjaja, keturunan

keempat yang sejak kecil membantu ayah-

nya mengelola toko kopi itu bersama Syeni

mulai mengembangkan kedai kopi Bakoel

16

KOPIKOPI-oke 11/7/06 3:19 PM Page 16