P E N E R A P A N H U K U M G A Y L U S S A C D A N H U K ...
A N C
-
Upload
yaleswari-hayu-pertiwi -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
description
Transcript of A N C
-
OlehDr. Ketut Edy Sudiarta,SpOG
-
PERAWATAN NATENATAL :Adalah program antepartum koprehensif mll. pendekatan terpadu terhadap penatalaksanaan medis dan psikososial secara optimal yang dimulai sejak sebelum konsepsi dan berlangsung selama antenatal
-
Konseling Prakonsepsi:mrp. Ilmu kedokteran obstetri preventif, untuk identifikasi adany7a kebiasaan/penyakit yang mungkin mempengaruhi prognosis bayi ibu selama kehamilan ,persalinan, dan pasca persalinan.
-
Konseling untuk kondisi medik:Seperti penyakit diabetes, ginjal, hipertensi, jantung, penyakit keturunan.
Konseling masalah reproduksi :seperti riwayat reproduksi ( infertilitas, riwayat abortus, kehamilan ektopik, kematian janin berulang dsb.
-
Usia ibu : primi muda , primi tua, primi tua sekunder yang berhubungan dengan faktor-faktor penyulit (kelahiran prematur, kejadian abortus, partus lama, dan morbiditas obstetri lainnya ). Kebiasaan ibu : alkohol, merokok, lingkungan, makanan, olah raga dsb.
-
Tujuan utama perawatan pranatal : mengetahui status kesehatan ibu dan janin, menentukan usia gestasi, merencanakan perawatan lanjutan ( kunjungan, persalinan ).
Komponen pengawasan pranatal awal: penilaian faktor resiko: genetik, medis, obstetri, dan psikososial
-
memntukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan. pemeriksaan fisik umum. pemeriksaan lab. Hb, golongan darah, urin, penapisan penyakit menular dsb. edukasi pasien : pakaian , makanan, kebiasaan alkohol rokok dsb. penentuan ststus gizi. adanya keluhan lain.
-
Kehamilan merupakan saat yang menyenangkan, dinantikan, tetapi juga merupakan kondisi yang menggelisahkan sehingga perlu pembicaraan efektif kepada ibu / keluarga sehingga dapat membangun kepercayaan terhadap dirinya sendiri dan kepercayaan terhadap petugas kesehatan.Untuk itu maka perlu adanya komunikasi, memperhatikan hak-hak pasien dan memberikan dukungan emosional.
-
Hak mendapat keteranganHak mendiskusikan masalahnyaHak untuk mengetahui prosedur yang akan dilakukanHak privasi (tempat pemeriksaan, rahasia medik)Hak mendapat kenyamananHak mengutarakan pandangan / pilihan mengenai layanan
-
Sangat penting untuk membantu hubungan dokter-pasien dan keluarganya, sehingga adanya saling percaya antara px dan penolong. sehinggaPenolong : mendapat informasi yang lengkap dan akurat dari px / keluarganya sbg dasar dx dan mengambil keputusan/penanganan.
-
Px / keluarga : - mendapat empati- merasa simpati- menimbulkan percaya diri dan meringankan beban psikisPetunjuk berkomonikasi :Goal komunikasi (1) memberi perhatian dan menumbuhkan kepercayaan terhadap pasien termasuk privasi sehingga diagnosa dan terapi menjadi tepat. (2) penderita akan kembali bila ada masalah.Tehnik komunikasi : beri salam, kontak mata, jaga harkat martabat pasien, perilaku positif, mendengar aktif, jawab sesuai dengan apa yang ingin diketahui px dengan memakai bahasa yang mudah dipahami.
-
Prinsip komunikasiDengarkan keluhanSimpati/empatiBerikan kesempatan untuk pasien untuk berdiskusiJujur / jangan ragu-ragu mengakui bahwa anda tidak tahu.Penjelasan yang bisa diterima px.
-
Anamnesa Keluhan utamaRiwayat kehamilan :Sekarang : HPHT, KB/siklus haid, keluhan-keluhan (mual/muntah, perdarahan pervaginam, kontraksi uterus dsb)Dahulu : - Jumlah anak (hidup, mati, abortus)- Metode persalinan dan indikasi- Berat bayi lahirRiwayat Penyakit dahulu + sekarang : jantung, paru, anemia, DM, pre eklamsia, perdarahan post partum dsb.
-
Pemeriksaan fisikUmum : - Pernafasan, sirkulasi, odem, tinggi dan berat badan.- Laboratorium : PSM, Lab/Hb Khusus obstetri :- TFU, Djj, posisi / letak bayi (leopold).- Tanda-tanda KET, Abortus, Mola Hidatidosa, Pre eklamsi / eklampsia, APB / Sol Plasenta.
**************