A M B CPukul 4.00 hari masih terlalu gelap untukku mengawali hari ini. Aku melangkahkan kaki dan menuju jalan di depan rumahku. Masih terlintas dalam ingatanku kenangan satu minggu yang lalu ketika aku bersama dengan Kris berjalan menyusuri jalan yang sedang kulewati sekarang.10Tiga hari yang lalu adalah hari pernikahan seorang temanku yang selama ini selalu menemaniku dalam suka dan duka, Kris namanya. Pernikahan Kris merupakan pernikahan terindah sekaligus terperih bagiku, karena di atas kebahagiaannya aku menyimpan kesedihan yang mendalam.1Siang itu sepulang dari kuliah aku bergegas untuk kembali ke rumah untuk kemudian menunggu jemputan dari kakakku. Kami berencana pergi ke taman kota dan menghabiskan malam minggu yang sepi. Malam minggu kali ini terasa sangat ramai dan padat di taman kota, bertepatan dengan libur panjang.Ta, kamu tunggu di sini sebentar, ya. Ada temanku yang sedang menunggu di dekat sini, aku akan mencarinya, kata kakakkuTanpa menunggu jawabanku, kakakku segera pergi melepaskan gandengan tangannya dariku. Aku melihat ke sekitarku, begitu banyak manusia yang sedang bersama dengan pasangannya. Sejenak aku merasa kagum melihat kebersamaan pasangan-pasangan itu. Hei!! Lalu bagaimana dengan aku?, hatiku berkecamuk karena melewatkan malam minggu ini bersama dengan kakak laki-lakiku yang kini entah sedang berada di mana di taman kota ini. Tiga puluh menit telah berlalu sejak kakakku meninggalkanku untuk mencari temannya. Aku melihat telepon genggamku berkali-kali namun tak juga aku mendapatkan balasan pesan yang ku kiriman pada kakakku sedari tadi. Akhirnya ku putuskan untuk menunggunya di bawah pohon besar tepat di tengah-tengah taman.9Ta, aku senang bisa bertemu lagi denganmu, ucap Kris sambil tersenyum padaku.2837465

Langkahku terhenti tepat di depan sebuah taman yang di dalamnya terdapat pohon yang besar tempat aku dan Kris pertama kali bertemu. Di tempat ini lah aku meletakkan semua kenanganku bersama dengan Kris. Aku memutuskan untuk pergi dari duniaku bersama dengan Kris dan melanjutkan hidup untuk mengepakkan sayap cintaku lebih lebar lagi.