A. LATAR BELAKANG MASALAH kripik · PDF filekarena itu, perlunya inovasi yang lebih baru untuk...
Transcript of A. LATAR BELAKANG MASALAH kripik · PDF filekarena itu, perlunya inovasi yang lebih baru untuk...
1
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Kripik merupakan makanan yang sangat digemari oleh semua orang.
Mulai dari anak-anak, remaja, muda, dewasa sampai orang tua. Sambil
nongkrong di warung kopi menikmati kripik sambil bercanda ria. Makanan ini
sudah familiar dikalangan masyarakat, tidak satu pun orang yang tidak tau
makanan yang labelnya kripik. Berbagai macam olahan makanan berbentuk
kripik dapat kita lihat dan nikmati dimana saja, tidak saja di kota, atau di toko-
toko besar, melainkan di pelosok-pelosok desa atau warung-warung kecil dapat
kita temukan. Kripik adalah makanan yang paling terkenal dan ngetren sampai
saat ini.
Pada umunya kripik terbuat dari umbi-umbian, seperti ubi jalar, ubi kayu,
kentang dan berbagai umbian lainnya. Namun seiring dengan cepatnya
perkembangan arus teknologi pengolahan pangan, kripik dapat dibuat dari
berbagai macam bahan makanan, seperti keripik tempe (kripik yang terbuat dari
tempe). Kripik nangka (kripik yang terbuat dari biji nangka atau dari daging
nangka), kripik rebung (kripik yang terbuat dari redung atau emberio bambu) dan
berbagai kripik lainnya.
Kripik sebagai makanan ringan (camilan) telah menjadi tren baru bagi
makan ala anak remaja. Kripik dapat dibumbui dengan berbagai macam rasa
seperti yang sering kita temukan di toko-toko besar seperti Grand Hero. Kripik-
kripik zaman sekarang memiliki aneka rasa mulai dari rasa bawang sampai rasa
kambing telah ada. Namun, pada umumnya kripik-kripik semacam itu cukup
berkelas karena dipampang di toko-toko besar, ditambah lagi dengan
kemasannya yang cantik dan menarik perhatian, yang hanya bisa dibeli oleh
orang-orang yang ekonominya ke atas.
Kripik-kripik tersebut dapat dikatakan biasa untuk tahun 2011/2012. Oleh
karena itu, perlunya inovasi yang lebih baru untuk kripik sebagai generasi kripik
ditahun 2013. yaitu dengan membuat KRIPIK PELANGI KAYA KALSIUM
2
BERBASIS LIMBAH TULANG AYAM dengan berbagai jenis Bumbu: BBQ,
Jagung Pedes, Rumput Laut, Bawang Asin, Telur Pedas, Dll.
Kripik pelangi akan dibuat dengan pewarnaan alami dari ubi ungu sendiri,
untuk lebih menarik perhatian peminat dicampurkan beberapa pewarna alami
lainnya, seperti hijau dari sayuran, dll. Sedangkan pembumbuannya menggunkan
limbah tulang ayam atau bebek yang diberi sambal kemudian ditepungkan.
B. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang menjadi fokus program ini adalah:
1. Bagaimana membuat kripik pelangi kaya kalsium sebagai generasi cemilan
tahun 2013, dengan aneka rasa dan warna?
2. Bagaimana prosfek pasar kripik pelangi di NTB khususnya dan Indonesia
pada umumnya?
C. TUJUAN
Tujuan yang hendak ingin dicapai pada program ini adalah
1. Mengetahui cara pembuatan kripik pelangi kayan kalsium sebagai generasi
cemulan tahun 2013, dengan aneka rasa dan warna.
2. Mengetahui Prosfek pasar kripik pelangi di NTB dan di Indonesia.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Output program ini adalah:
1. Terbuatnya kripik pelangi kaya kalsium
2. Terbentuknya jiwa wirausaha pada mahasiswa
E. KEGUANAAN PROGRAM
Manfaat yang diperoleh dari program kewirausahaan ini adalah:
1. Menumbuh kembangkan mahasiswa/mahasiswi yang berjiwa wirausaha;
3
2. Menumbuh kembangkan kreatifitas mahasiswa dalam menemukan jenis-
jenis camilan baru seperti kripik ungu;
3. Unuk mengetahui bagaimana cara membuat camilan kripik ungu;
4. Untuk mengembangkan kripik ungu sebagai usaha yang berprospek dan
menjadi trendz di kalangan masyarakat;
5. Mengetahui cara mengembangkan bisnis camilan;
6. Mengatahui strategi memperoleh keuntungan yang berkelanjutan dari usaha
camilan yang berbahan dasar ubu ungu dan limbah tulang.
F. GAMBARAN UMUM USAHA
ANALISIS PRODUK
Beberapa Jenis dan Karaktristik Kripik Pelangi
Kripik Pelangi warna Kuning menyala
1. Tiga Rasa Dalam Satu (three in one)
2. Ukuran tipis krenyes paling terdengar
Kripik Pelangi Warna Coklat
1. Dua Rasa dalam satu (two in one), sapi dan ayam
2. Ukuran sedikit tebal namun renyah
3. Cocok dijadikan lauk
Kripik Pelangi warna orenge (warna wortel)
1. Bentuk piramida dan kotak (tipis dan agak keras)
2. Kehasan rasa sambal Lombok-Lembar
Jenis-jenis kripik ini tergolong baru di NTB, baik rasa, bentuk maupun
krenyesnya. Dibandingkan dengan keripik-kripik yang lain, Kripik baru
dengan Label Pelangi cukup memberikan penasaran masyarakat konsumen
dan inilahs alah satu keunikan produk camilan ini dan juga kripik pelangi ini
punya rasa yang unik dalam satu kali gigitan, bisa dua rasa bahkan bisa tiga
rasa.
4
Membuat Kripik Pelangi sebagai usaha sangat berprosfek karena kripik adalah
makanan yang familiar dan semua orang mengetahuinya. Akan tetapi label
barunya dan bahan baku berupa jagung yang juga cukup baru untuk generasi
kripik adalah kesitimewaanya. Kripik Pelangi yang terbuat dari bahan jagung
sangat berpotensi dikembangkan di NTB karena bahan baku yang cuku
melimpah. Produksi jagung pada tahun 2010 mencapai 249.005 ton dan
mengalami peningkatan pada tahun 2012 menjaid 347.491 ton. Di samping itu
juga, jagung salah satu program unggulan pemerintah NTB dengan nama PIJAR
(padi, jagung dan rumput laut).
ANALISIS PASAR
Profil Konsumen dan Potensi serta Segmentasi Pasar
Sasaran dari produk Kripik Pelangi ini adalah semua kalangan
masyarakat, namun pada awal produksi akan di utamakan anak-anak sekolah
mulai dari tingkat SD sampai SMA. Potensi pembelian anak-anak disekolah
sangat besar karena kripik sangat disenangi dan menjadi kegemaran anak
sekolah, disatu sisi camilan ini murah, bisa dibawa kemana-mana, memakannya
diamna saja bisa dan rasanya juga enak, yang paling menarik ada bunyi krenyes-
krenyessnya. Yang menjaid pusat sasaran Kripik Pelangi adalah anak –anak SD
yang berumur 7 tahun-12 tahun dan SMP 12 Tahun -15 Tahun.
Pesaing dan Peluang
Pesaing dari Produk ini sangat banyak, akan tetapi keunikannya yang
akan menjadikannnya sebagi peluang besar untuk mendominasi kripik-kripk
yang lain terlebih lagi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kripik yang ada
di NTB umumnya yang dijual di sekolah-sekolah sangat keras dan terbuat dari
ubi kayu dengan bumbu sambal yang sekadar jadi, sehingga menjadikannya
bisnis kripik akan menadapat profit yang besar. selain didukung oleh
terkenalnya kripik secara umum juga kekhasan warna dna bentuknyayang unik.
5
Media Promosi
Media yang akan digunakan adalah:
1. Secara Langsung (dari mulut ke mulut)
2. Secara tidak langsung :
(brosur, pamfleat, sms dan telpn)
(internet. Facebook dan bolger)
Rencana Penjualan satu tahun
Penjualan pertama ke-5 sekolah Dasa yang ada di Lembar
No Nama Kripik Pelangi Jumlah /hari Bulan Tahun
1 Pelangi kuning keemasan 25 bungkus 750 bgks 9000 bgks
2 Pelangi Coklat 25 bungkus 750 bgks 9000 bgks
3 Pelangi Orene 25 bungkus 750 bgks 9000 bgks
4 Pelangi putih 25 bungkus 750 bgks 9000 bgks
Total 100 bungkus 3.000 bgks 36.000 bgks
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami gunakan adalah :
1. Strategi Produk
Strategi produk dilakukan dengan melakukan diversifikasi terhadap produk
yang dihasilkan. Diversifikasi merupakan hasil inovasi yang patut ditelaah
lebih jauh. Pada awal masa produksi akan diterapkan sistem Job Shop dimana
produk akan mulai diproduksi ketika ada pesanan, namun sistem ini akan
berganti dengan sistem flow shop ketika permintaan meningkat.
2. Strategi Distribusi
Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan digunakan beberapa
distributor dan agen untuk memasarkan produk. Daerah pemasaran masih
dalam lingkup Nusa Tenggara Barat (Pulau Lombok dan pulau Sumbawa)
6
Selain itu akan ada sistem layan antar bagi konsumen yang berada di daerah.
Dengan adanya sistem layan antar ini diharapkan akan memberikan
kemudahan dan kepuasan bagi konsumen.
3. Strategi Harga
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang
ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas
produksi, dengan kata lain harga produk diusahakan lebih rendah bila
dibandingkan dengan pesaing.
4. Strategi Promosi
Publikasi produk untuk promosi yang sudah dilakukan dengan menjalin
kerjasama dengan P2WM dimana lembaga ini merupakan semacam inkubator
bisnis bagi karya mahasiswa yang layak untuk dikomersialisasikan, menjalin
kerjasama dengan Kelompok Usaha Bersama Kripik Pelangi dan Perusahaan
Kripik Lombok, mengadakan beberapa pelatihan yang berhubungan dengan
Kewirausahaan, promosi dari mulut ke mulut.
ANALISIS PRODUK/ OPERASI
Proses Produksi
PROSES PRODUKSI BAHAN BAKU TEKNOLOGI
Pelangi Kuning
keemasan
Ubi ungu, tulang ayam
wortel
Tradisional
Pelangi Coklat Jagung, ubi ungu, temped
an tulang ayam
Tradisional
Pelangi Oranye Jagung Tradisional
Pelangi Putih Tepung terigu, ubi jawa
dan tulang ayam
Tradisional
7
Berikut ini adalah Resep Pembuatan kripik Pelangi.
Bahan:
150 gram Tepung ubi dan tulang ayam atau sejenisnya
100 gram tepung tulang ayam
1 sendok makan Margarin
1 butir Telur Ayam (di kocok)
100 cc Air (Putih)
1/2 bungkus Bumbu Masak
1 sendok teh Garam
4 siung Bawang Putih (di haluskan)
1 Sayuran sebagai pewarna alami
Cara Membuat:
1. Remas semua bahan dan bumbunya jadi satu dicampur dengan warna alami yang
dinginkan (misal warna hijau menggunkan daun kedondong).
2. Setelah adonan raat, gilas sampai tipis, potong-potong kecil dan lipat.
3. Gorenglah dalam minyak yang panas.
Bahan Pembuat Keripik pelangi
Pertama-tama kita siapkan tepung ubi dan tulang ayam kedalam
suatu wadah, misalnya baskom. Kemudian taburkan semua Bumbu
Masak kedalam tepung
Campur Bumbu Masak dengan Tepung ubi dan tulang ayam
Tambahkan juga garam secukupnya Tambahkan Garam
Masukan semua telur kedalam suatu wadah, kemudian kocok
hingga merata. Setelah semua dikocok, masukkan hasil kocokan
kedalam adonan.
Tambah Telur yang sudah di kocok
Bawang Putih (dan Bawang Merah) di haluskan (bisa dengan ulekan atau
mesin blender. Bawang yang sudah halus tersebut kita masukkan kedalam adonan
8
Tambah Bawang yang sudah dihaluskan
Jika suka, tidak ada salahnya menambahkan lada hitam, ya ini
sebagai pemanis saja.Karena nantinya di dalam keripik akan ada
warna hitam-hitam dari lada hitam ini. intinya sih biar lebih seru dan sukur-sukur
rasanya lebih baik.
Tambahkan lada hitam (jika suka)
Tambahkan margarin agar adonan terasa lebih empuk, gurih dan
tentunya lebih harum (setidaknya bau margarin lebih enak dari
tepung ubi dan tulang ayam).
Tambahkan Maragrin Tambahkan air putih secukupnya. Jika air
yang dimasukkan terlalu sedikit, maka adonan akan sulit untuk
menyatu, tapi jika air terlalu banyak maka adonan bisa elastis
(melar) seperti karet dan sulit untuk di bentuk karena lengket-lengket. Oh iya harus
diperhatikan juga, sebaiknya pemberian air dilakukan setelah semua adonan
dimasukkan, karena bahan seperti telur dan margarin dapat merekatkan adonan
seperti air.. Jika adonan telah menjadi kalis, maka kita tidak perlu menambah air
seperti di resep.
Tambahkan sayur dan Air Putih Jika semua bahan telah
dimasukkan, maka saatnya kita mengaduk bahan-bahan di atas
menjadi adonan untuk keripik pelangi.
Aduk bahan-bahan menjadi satu Jika adonan sudah menjadi kalis
maka akan tampak
seperti berikut :
Adonan Keripik Pelangi yang sudah kalis
Setelah beres membuat adonan, ada pekerjaan lain yang lumayan
membuat lelah yaitu Menggiling adonan agar tipis sesuai selera
kita. Sebaiknya untuk membuat ini digunakan "gilingan mie".
Cuma alat ini memang sangat berguna sekali untuk mengatur ketebalan keripik yang
9
kita inginkan. Untuk membuat adonan setipis yang kita inginkan
pun harus lebih bersabar, karena kita harus menggilingnya pada
ketebalan yang paling tebal, setelah itu jadi maka kita bisa
tipiskan, dan jika ingin ditipiskan lagi kita harus giling ulang
dengan menge-set ketebalan sesuai dengan yang kita inginkan.
Giling adonan hingga setipis yang kita inginkan
Jika adonan sudah tipis, maka kita bisa membentuk ukurannya
sesuai selera. biasanya digilingan mie kita bisa memanfaatkan
gilingan yang ada untuk memotong adonan seperti mie. Sengaja
gak dibikin panjang-panjang makanya hasil potongannya dapat
dilihat seperti gambar di bawah ini. Oh iya cara ini juga yang "lebih praktis"
ketimbang kita memotong-motong sendiri.
Bentuk kotak
Kalau langkah diatas sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya yang tidak kalah
bikin males adalah menggorengnya! Goreng Lembaran ataupun Stick yang sudah
dibuat.Setelah digoreng dengan api sedang, tunggu agar gorengan tampak berwarna
kuning ke coklatan. Setelah gorengan berwarna kuning ke coklatan, itu berarti bahwa
gorengan siap diangkat ditiriskan dan siap di konsumsi.Tiriskan hasil gorengan
Jika gorengan sudah ditiriskan, berarti gorengan telah menjadi keripik pelangi yang
siap untuk di konsumsi dan juga di simpan. Berhubung terlalu asik makan sampe lupa
deh gue memfoto keripik-keripik ini yang udah di masukin ke toples :).
10
Kapasitas produksi
Jumlah produksi yang dihasilkan selama setahun
No Nama Kripik Jumlah /hari Bulan Tahun
1 Pelangi kuning keemasan 25 bungkus 750 bgks 9000 bgks
2 Pelangi Coklat 25 bungkus 750 bgks 9000 bgks
3 Pelangi Orene 25 bungkus 750 bgks 9000 bgks
4 Pelangi putih 25 bungkus 750 bgks 9000 bgks
Total 100 bungkus 3.000 bgks 36.000 bgks
ANALISIS KEUANGAN
A. Rincian Biaya
Tabel. Modal Awal untuk 5 bulan
Nama Barang Harga per satuan/set Jumlah Total
Alat produksi
Kompor gas Rp 450.000,00 1 buah Rp 450.000,00
Tabung gas Rp 250.000,00 2 buah Rp 500.000,00
Kompor hock Rp. 450.000,00 1 buah Rp 450.000,00
Alat Penggoreng Rp. 75.000,00 2 buah Rp. 150.000,00
Sendok pengaduk Rp. 50.000,00 1 buah Rp. 50.000,00
penggiling ragi Rp. 50.000,00 1 buah Rp. 50.000,00
Pisau Rp. 50.000,00 3 buah Rp. 150.000,00
Mixer Rp. 150.000,00 2 buah Rp. 300.000,00
Wadah adonan Rp. 50.000,00 2 buah Rp. 100.000,00
Blender Rp. 250.000,00 1 buah Rp 250.000,00
Total Rp 2.450.000,00
Alat/item pendukung
Kipas angin Rp. 150.000,00 1 buah Rp. 150.000,00
Dispenser Rp. 150.000,00 1 buah Rp. 150.000,00
11
Bakul besar Rp. 50.000,00 4 buah Rp. 200.000,00
Mesin kripik
kapasitas 760 kg
Rp. 600.000 1 buah Rp. 600.000,00
Sewa lokasi usaha Rp. 500.000 Dapur kos Rp. 500.000,00
Total Rp. 1.600.000,00
Promosi dan kemasan
Leafleat Rp. 1.000,00 100 buah Rp. 100.000,00
Kemasan Rp. 5.000,00 24 buah Rp. 120.000,00
Tissue Rp. 5.000,00 24 buah Rp. 120.000,00
Total Rp. 440.000,00
Biaya operasional
Nama Bahan Harga satuan Jumlah/th Total
Biaya bahan produksi
Tepung ubi dan
tulang ayam
Rp. 10.000,00 360 kg Rp.3.600.000,00
Bumbu Masak Rp. 2000,00 360 bgks Rp. 720.000,00
Telur Rp. 1.000,00 1440 butir Rp. 1.440.000,00
Garam Yodium Rp. 3000,00 50 bungkus Rp. 150.000,00
Bawang merah Rp. 12.000,00 24 kg Rp. 288.000,00
Sayuran Rp. 25.000,00 20 kg Rp. 500.000,00
Total Rp. 6.698.000,00
Biaya operasional/5 bln
Pegawai Rp 500.000 2 orang Rp 1.000.000,00
Biaya air - - Rp 10.000,00
Isi pulsa 4 kali 6.000,00 Rp 24.000,00
Minyak tanah 3 Lt 10.000,00 Rp 30.000,00
Minyak Goreng 3 kg 12.000,00 Rp 36.000,00
Transportasi 30 kali 5.000,00 Rp 150.000
12
Pennyusutan - - Rp 10.000,00
Total Rp. 1.260.000,00
Kebutuhan per unit produksi Rp. 300,00
Harga Jual per unit Rp 1000,00
Laba per unit Rp 700,00
Perkiraan Penjualan
Produksi ke- I II III IV V VI
3000 3000 4000 4000 5000 5000
Produksi ke- VII VIII IX X XI XII
6000 6000 7000 7000 8000 8000
Analisis laba rugi
Bulan pertama: 3000x Rp. 1000 = Rp 3. 000.000,00
Ongkos pegawai 1 orang x Rp 200.000 = Rp 200.000,00
Laba bersih = Rp 2.800.000,00
G. METODE PELAKSANAAN
Dalam program kewirausahaan, metode yang diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan bisnis kanvas atau alur produksi ke konsumen
2. Menyurvey lokasi bahan baku
3. Perancangan bisnis model
4. Proses produksi
5. Perancangan program penjualan
6. Sosialisasi ke sasaran program
7. Evaluasi omzet
8. Analisis dan perbaikan
9. Kesimpulan dan saran
13
A. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan/ bulan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
Penanggung
Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembuatan bisnis
kanvas atau alur
produksi ke
konsumen
Andre
Menyurvey lokasi
bahan baku Masitah
Perancangan bisnis
model
Novi
Proses produksi
Andre
Perancangan
program penjualan
maya
Sosialisasi ke sasaran
program
Fatimah
husain
Evaluasi omzet
Andre
Analisis dan
perbaikan Masitah
Kesimpulan dan
saran Novi
14
B. RANCANGAN BIAYA
Rincian Investasi awal pembutan kolamdan pakan mandiri
1 Rp 2.450.000,00
Alat/item pendukung
1 Rp. 1.600.000,00
Rincian biaya promosi dan laporan
1 Rp. 440.000,00
Biaya bahan produksi
1 Rp. 6.698.000,00
Biaya operasional
TOTAL Rp. 12.448.000,00
Lampiran. Curicculum Vitae
a. Curriculum Vitae Penulis 1
D a t a P r i b a d i :
Nama : Andri Azmul Fauzi
NIM : G1D011001
No HP : 081918285281
Email : [email protected]
Alamat : lingkungan gomong lama no.41, mataram
b. Curriculum Vitae penulis 2
D a t a P r i b a d i :
Nama : Masita Wahdatunnisa
NIM : A1B 010 150
Fakultas : Ekonomi
Prodi : Manajemen Keuangan
No. hp : 081933136433
15
c. Curriculum Vitae penulis 3
D a t a P r i b a d i :
Nama : Noviawati
NIM : E1R 010 025
No. Hp : 089 686 648 206
Prodi : Matematika Pendidikan
d. Curriculum Vitae Dosen Pendamping
Biodata Pribadi :
Nama Marliadi Susanto, S.Pd M.Si
Tempat, Tanggal
Lahir
Peraya, 30 Desember 1980
Alamat Bore, Desa Kopang, kec. Kopang, LOTENG, NTB/
Agama Islam
Jenis Kelamin Laki-Laki
Kebangsaan Indonesia
No.HP 087865080096
Latar Belakang Pendidikan Kuliah :
S1 FKIP Universitas Mataram
S2 Universitas Gajah Mada
Pengalaman Propesional
Universitas Mataram Dosen Tetap
Matika terapan Modeling
nidn 00-3012-8003
Pengalaman Organisasi
Mt-Al-kahfi Anggota 2010-sekarang
HMPS maatematika Coo. Ppsdm 2010-sekarang
UKM argument Bendahara umum 2012-sekarang