A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan...

21
6 A. Landasan Teori 1. Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. (Notoatmodjo, 2003) Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (overt behavior) a. Proses Adopsi Perilaku Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. b. Tingkatan Pengetahuan di dalam kognitif Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan. 1) Tahu (know ) Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. 2) Memahami (comprehention ) 5

Transcript of A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan...

Page 1: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

6

A. Landasan Teori

1. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi

melalui pancaindera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran,

penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh

melalui mata dan telinga. (Notoatmodjo, 2003)

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting

dalam membentuk tindakan seseorang (overt behavior)

a. Proses Adopsi Perilaku

Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari

oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak

didasari oleh pengetahuan.

b. Tingkatan Pengetahuan di dalam kognitif

Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6

tingkatan.

1) Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya.Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah

mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan

yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.

2) Memahami (comprehention)

5

Page 2: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

7

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan

secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat

menginterpretasikan materi tersebut secara benar.

3) Aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).

Misalnya dapat menggunakan rumus statistik dalam perhitungan-

perhitungan hasil penelitian, dapat menggunakan prinsip-prinsip

siklus pemecahan masalah (problem solving cycle)

4) Analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau

suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam satu

struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja,

seperti dapat menggambarkan (membuat bagan), membedakan,

memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya.

5) Sintesis (synthesis)

Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan

yang baru. Misalnya, dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat

meringkaskan, dapat menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu

teori atau rumusan-rumusan yang telah ada.

Page 3: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

8

6) Evaluasi (evaluation) evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan

untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau

objek. Penelitian-penelitian itu didasarkan pada suatu kriteria yang

ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

(Notoatmodjo, 2003)

c. Sumber pengetahuan

Suriasumantri (2003) mengemukakan ada 4 sumber pengetahuan yaitu:

1) Intuisi

Intuisi merupakan pengetahuan yang didapatkan tanpa melalui proses

penalaran tertentu

2) Wahyu

Wahyu merupakan pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan

kepada manusia yang diperantara oleh para Nabi

3) Rasio

Rasio merupakan pengetahuan yang didapat melalui kemampuan

berfikir rasional

4) Pengalaman

pengalaman merupakan pengetahuan yang mendasarkan diri pada

panca indera sebagai alat dalam menangkap gejala fisik yang nyata.

d. Faktor –faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Page 4: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

9

Notoatmodjo (2003) Pengetahuan seseorang termasuk pengetahuan

mengenai kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor

tersebut meliputi:

1) Pendidikan

Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh didalam memberi

respon terhadap sesuatu yang datang dari luar. Orang yang

berpendidikan tinggi akan memberi respon yang lebih rasional

terhadap informasi yang datang dan alasan berfikir sejauh mana

keuntungan yang mungkin mereka akan peroleh dari gagasan tersebut

2) Paparan Media Massa (Akses Informasi)

Melalui berbagai media baik catat maupun elektronik berbagai

informasi dapat diterima oleh masyarakat, sehingga orang yang lebih

sering terpapar media massa (TV, radio, majalah, pamphlet dan lain-

lain) akan memperoleh informasi yang lebih banyak dibandingkan

orang yang tidak pernah terpapar oleh informasi media.

3) Ekonomi (pendapatan)

Dalam memenuhi kebutuhan pokok (primer) maupun kebutuhan

sekunder kelurga dengan status ekonomi baik akan lebih mudah

tercukupi dibanding keluarga dengan status ekonomi rendah. Hal ini

akan mempengaruhi pemenuhan informasi pendidikan yang termasuk

kebutuhan sekunder.

4) Hubungan Sosial (Tingkat sosial budaya)

Page 5: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

10

Manusia adalah mahluk sosial dimana didalam kehidupan saling

berinteraksi satu sama lain. Individu yang dapat berinteraksi secara

kontinyu akan lebih besar terpapar informasi.

5) Pengalaman

Pengalaman individu tentang berbagai hal bisa diperoleh dari tingkat

kehidupan dari proses perkembangannya, misal sering mengikuti

kegiatan- kegiatan mendidik seperti seminar.

6) Akses Layanan Kesehatan

Mudah atau sulit dalam mengakses layanan kesehatan tentunya akan

berpengaruh terhadap pengetahuan dalam hal kesehatan.

7) Umur

Usia reproduksi sehat merupakan waktu yang tepat untuk berumah

tangga dan mempunyai anak karena sistem reproduksi wanita sudah

siap untuk bereproduksi (melakukan pembuahan) dan pemikiran ibu

lebih dewasa. Komposisi tersebut juga menunjukkan usia yang relatif

matang. Usia yang relatif matang tersebut akan menyebabkan

tanggapan terhadap suatu obyek yang relatif baik. Semakin cukupumur,

tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam

berfikirdan bekerja. Dari segi kepercayaan, bertambah umur maka akan

semakin baik persepsinya terhadap suatu obyek. Hal ini sebagai akibat

dari pengalaman dan kematangan jiwanya. (Nursalam. 2001)

2. Kehamilan

Page 6: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

11

a. Pengertian kehamilan

Ada beberapa pengertian kehamilan dari berbagai sumber,

diantaranya ;

1) Kehamilan adalah dimulainya pembuahan sel telur oleh sperma

sampai dengan lahirnya janin; kehamilan normal sampai dengan 280

hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid

terakhir (BKKBN, 2004)

2) Kehamilan adalah massa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai

lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu

atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir

(Prawirohardjo, 2007)

b. Kehamilan trimester III

Menurut Novaria dan Budi (2007) Trimester III merupakan masa

kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu

sampai 9 bulan atau 40 minggu.

Dalam kurun waktu tersebut terjadi beberapa pertumbuhan janin

yang meliputi:

1) minggu ke 28 sampai 31

Pada minggu ini terjadi perkembangan janin sbb:

a) Janin masih leluasa berputar didalam rahim

b) Berat janin mencapai 1000 gram

c) Janin dapat menghisap jari

d) Kulit tipis merah yang ditutupi lemak disebut varniks

Page 7: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

12

e) Pertumbuhan kepala mulai lambat, ukurannya sebanding

ukuran tubuh

f) Organ dalam sudah lengkap

g) Panjang janin mencapai 35 cm

2) Minggu 32 sampai 33

a) Janin mulai memasuki posisi siap lahir yaitu bokong diatas

dan kepala dibawah

b) Janin masih mempunyai cukup ruang berenang bebas

menendang dan jungkir balik dalam air ketuban

c) Kulit janin merah dan keriput

d) Panjang janin 40-45 cm

3) Minggu ke 34 sampai 35

Perkembangan pada saat ini adalah tersaringnya cahaya yang

akan masuk kedalam rongga rahim. Mata berkembang

sepenuhnya dan janin lebih banyak bergerak

4) Minggu ke 36 sampai 37

a) Merupakan bayi prematur

b) Menghilangnya kerutan diwajah karena lemak menutupi

wajah dan juga kulit disekeliling bayi

c) Turunnya kepala kerongga panggul

d) Panjang janin sekitar 46 cm

e) Berat badan bayi mencapai 2500 gram

5) Minggu ke 38 sampai 39

Page 8: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

13

Pada minggu ini kepala janin masuk dalam rongga panggul

disertai dengan berkurangnya tendangan keras janin.

6) Minggu ke 40 dan seterusnya

a) Merupakan periode siap lahir

b) Perkembangan janin telah sempurna

c) Kondisi siap siaga untuk persalinan karena tanggal kelahiran

sudah dekat

d) Varniks masih ada sampai bayi lahir namun secara umum

sebagian lanugo sudah hilang

e) Panjang bayi mencapai 48-50 cm

f) Berat badan bayi sekitar 2750-3000 gram

Pada saat memasuki tahap kelahiran biasanya didahului dengan rasa

sakit. Rasa sakit disebabkan karena kontraksi rahim yang membuka

serviks untuk jalan bayi, plasenta dan membranus.

2. Tanda-Tanda Persalinan

Tanda-tanda persalinan adalah sama, walaupun proses persalinannya

berbeda pada setiap wanita. Dengan mengetahui tanda-tanda persalinan,

anda akan mengerti kapan saat yang tepat untuk pergi ke Rumah bersalin

dan apa saja yang perlu dilakukan (Sholihah, 2008). Tanda-tanda

persalinan meliputi:

a. Mulainya Kontraksi Rahim

Page 9: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

14

Secara umum, pertanda awal bahwa ibu hamil siap melahirkan

adalah mengejannya rahim atau dikenal dengan istilah kontraksi.

Kontraksi disertai rasa mules serta sakit dipinggang dan paha. Ada juga

kontraksi yang bukan merupakan tanda akan melahirkan, tanda-

tandanya kontraksi ini datang sebelum waktunya dan sehari hanya sekali

atau dua kali. Kontraksi yang sesungguhnya akan muncul dan

menghilang secara teratur dengan intensitas makin lama makin

meningkat. Kontraksi terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari

bagian atas dekat saluran telur ke seluruh rahim, dan nyeri tidak

berkurang dengan istirahat atau elusan. Ketika kontraksi mulai teratur,

mulailah untuk menghitung waktunya. Catatlah lamanya waktu antar

satu kontraksi dengan kontraksi berikutnya. Persalinan akan terjadi bila

kontraksi menjadi semakin dekat 40 detik antara kontraksi lainnya.

Secara garis besar, proses kontraksi hingga pembukaan ialah:

1) Pada kontraksi awal buka 1-3, sang ibu diisyaratkan untuk bersiap-

siap. Suami harus siaga dan segera bersiap ke Rumah Bersalin.

2) Pada kontraksi buka 4-6, seluruh persiapan sudah harus selesai.

Bidan akan melakukan tindakan medis awal. Sementara suami sudah

harus memilih kamar dimana sang istri nanti akan beristirahat pasca

persalinan.

3) Kontraksi rahim akan terus berlangsung sampai buka 10. Pada saat

ini disertai rasa sakit, nyeri atau kenceng yang semakin lama

semakin meningkat.

Page 10: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

15

4) Kontraksi ini datang dan hilang secara teratur. Apabila kontraksi

terjadi setiap 5 menit sekali itu tandanya bayi mulai siap untuk

dilahirkan.

5) Pada bagian vagina akan keluar cairan lendir disertai darah karena

dorongan kontraksi yang membuka mulut rahim.

6) Karena kontraksi pula, maka ketuban akan pecah dan keluar cairan

jernih putih kekuningan dalam jumlah banyak pada vagina.

b. Keluarnya Lendir Berdarah

Sumbatan yang besar pada mulut rahim terlepas sehingga

menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan bercampur

darah. Pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi beberapa hari sebelum

persalinan. Jika terjadi perdarahan yang hebat harus segera datang

ketenaga kesehatan.

c. Air Ketuban Pecah

Proses penting menjelang persalinan adalah pecahnya air ketuban.

Jika ketuban yang menjadi tempat perlindungan bayi saja sudah pecah,

maka sudah saatnya sang bayi harus keluar. Bila ibu hamil merasakan

ada cairan yang merembes keluar dari vagina dan keluarnya tidak dapat

ditahan tetapi tidak disertai rasa mules atau rasa sakit, bisa dipastikan

dia mengalami ketuban pecah dini, yakni ketuban pecah sebelum

terdapat tanda-tanda persalinan. (Indarti, 2006)

d. Persalinan palsu

Page 11: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

16

Ketika mendekati aterm, banyak wanita yang mengeluh kontraksi

uterus yang terasa nyeri, yang mungkin menunjukkan permulaan

persalinan. Tetapi meskipun terjadi kontraksi, kemajuan dilatasi serviks

tidak terjadi. Keadaan ini disebut persalinan semu. Disini tidak terjadi

triple descending gradient aktivitas uterus. Terjadi aktivitas uterus yang

sebaliknya, kekuatan kontraksi bagian bawah uterus hampir sama besar

dengan kontraksi bagian atas. Karena itu, dilatasi serviks tidak terjadi

dan nyeri karena kontraksi uterus sering dirasakan pada punggung

bawah. (Liewelllyn, 2002)

Menurut Huliana (2001) tanda-tanda prsalinan yaitu:

1) Kontraksi

Pada awal proses persalinan kontraksi akan sering terjadi dan lebih

teratur. Selain itu waktunya lebih lama dan kekuatannya lebih sering

dengan kemajuan persalinan. Frekuensi kontraksi minimal 2x dalam

10 menit yang nmengakibatkan perubahan serviks (JNPK-KR, 2007)

2) Pengeluaran darah dan lendir

Selama kehamilan mulut rahim tersumbat oleh gumpalan lendir yang

lengket. Pada saat persalinan dimulai, pintu rahim mulai membuka.

Gumpalan lendir akan terlepas bersamaan dengan pemisahan dan

selaput ketuban dari dinding rahim. Akibatnya beberapa pembuluh

darah kecil terputus sehingga darah dan lendir keluar berupa cairan

lengket berwarna merah muda dari vagina yang disebut bloody show.

3) Selaput ketuban pecah

Page 12: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

17

Jika air ketuban keluar sebelum tanda-tanda persalinan dengan cara

merembes, mengalir, atau langsung keluar banyak dari vagina harus

segera ketempat pelayanan

4) Rasa nyeri

Kadang-kadang timbul rasa nyeri pada selangkangan atau bokong

akibat masuknya bagian paling rendah janin ke rongga panggul.

Menurut BKKBN (2004) tanda-tanda persalinan meliputi:

1) Rasa mules yang semakin sering dan kuat

2) Rahim terasa kenceng

3) Keluarnya lendir bercampur darah dari jalan lahir

4) Keluar cairan ketuban yang berwarna jernih kekuningan dari jalan

lahir

5) Merasa seperti mau BAB (Buang Air Besar) bila bayi akan lahir.

3. Persiapan Persalinan

Kehadiran seorang bayi, pasti akan menimbulkan reaksi pada orang-orang

disekitarnya. Agar reaksi ini tidak menjadi prahara, sejak dini orang tua

perlu mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menjelang

pesalinan/ kelahiran bayi. Persiapan persalinan meliputi:

a. Persiapan fisik

1) Senam hamil tua

Page 13: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

18

Pada umumnya, sejak trimester ketiga, para ibu telah mempersiapkan

diri untuk mennyambut kehadiran si buah hati. Dengan demikian

penting bagi ibu untuk memelihara kebugaran tubuhnya dengan

mencoba latihan ringan, seperti senam hamil. Ibu dapat meluangkan

waktu beberapa saat untuk berjalan kaki pada pagi hari untuk

melakukan relaksasi. Contoh latihan yang bisa dilakukan ibu hamil

antara lain:

a) Posisi jongkok

Ini adalah posisi yang dapat dicoba dalam persalinan karena

akan memudahkan janin melewati jalan lahir. Latihlan posisi ini

setiap hari selama beberapa menit.

b) Posisi bersila

Ini adalah posisi duduk dengan menyilangkan kaki

semampunya

pakai alas, atau bersandarlah pada tembok. Dengan mengambil

posisi ini, otot-otot ibu akan menguat dan panggul menjadi lentur.

Gunakan alat bantu seperti bantal jika posisi ini sulit untuk

dilakukan.

2) Gizi yang seimbang

Semakin besar dan tua kehamilan maka semakin banyak asupan yang

dibutuhkan oleh ibu dan janinnya. Vitamin sangat dibutuhkan bagi

ibu dan janin. Disamping itu, ibu hamil harus ingat bahwa bayi dalam

kandungannya sangat membutuhkan makanan yang cukup. Tetapi

Page 14: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

19

juga jangan terlalu berlebihan, sebab hal ini bisa mengakibatkan bayi

besar dan berpengaruh pada proses persalinan.

3) Istirahat yang cukup

Jika lelah segeralah istirahat, hiperaktifitas gerakan bayi karena

ibunya terlalu aktif dapat menyebabkan lilitan tali pusat.

4) Kursus mengurus bayi

Jauh dari keluarga sebaiknya mengikuti kursus mengurus bayi.

Didalam kursus ini, akan diajarkan bagaimana cara mulai

memandikan bayi sampai mengurus bayi. Libatkan suami untuk

mengikuti kursus, karena hal lni akan sangat membantu nanti.

b. Persiapan Mental

1) Hindari stress

Keadaan emosi yang berubah pada saat hamil tentu saja

mempengaruhi orang-orang disekitarnya. Oleh sebab itu keluarga

harus toleransi terhadap perubahan yang dialami. Sikap yang harus

diambil adalah dengan jalan mengungkapkan segala perasaan yang

dialami, sehingga dengan begitu ibu hamil itu sendiri merasa

dihargai.

2) Hilangkan rasa was-was

Kehamilan pertama. Berbagai rasa was-was itu dapat dihindari

dengan cara memeriksakan secara rutin kehamilannya.

3) Persiapan mental suami dan anak

Page 15: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

20

Selain istri suami dan anak yang lain juga harus siap mental.

Dimana mereka merasa diabaikan oleh kehadiran sibuah hati. Ini

memicu kecemburuan terhadap anak yang masih dalam

kandungan. (Sholihah, 2008).

c. Persiapan materi

1) Persiapan biaya persalinan

Segera tentukan tempat persalinan untuk mengetahui secara pasti

besarnya biaya persalinan. Hal ini penting untuk mengetahui

perkiraan biaya persalinan yang diperlukan.

2) Persiapan dan keperluan bayi

Tidak hanya biaya persalinan yang dipersiapkan, tetapi penting

juga agar mempersiapkan dana untuk segala macam keperluan bayi

selama beberapa bulan pertama seperti: sabun, bedak, baby oil,

shampo, pakaian dan lain-lain. Sedang untuk biaya kebutuhan

sehari-hari seperti susu dan makanan bayi dimasukkan dalam

anggaran sehari-hari.

3) Menabung

Menabung sebisa mungkin untuk mencukupi kebutuhan selama

hamil, bersalin dan untuk keperluan bayi. Tidak dapat dipungkiri

bahwa hadirnya seorang anak membawa konsekuensi ekonomi.

Bila dikantor tidak memberi tunjangan maka semua biaya itu harus

ditanggung sendiri.

4) Asuransi jiwa

Page 16: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

21

Bila suami adalah satu-satunya pencari nafkah dalam keluarga,

disarankan untuk memiliki asuransi jiwa. Santunan asuransi jiwa

bisa digunakan untuk membayar pengeluaran keluarga akibat

meninggalnya pencari nafkah. Dan yang terpenting santunan

asuransi jiwa juga bisa mengganti pembayaran biaya persalinan

dan segala macam pengeluaran untuk keperluan bayi anda. (Indarti,

2006)

d. Memilih tempat bersalin

Memilih tempat bersalin itu perlu karena untuk kenyamanan ibu saat

melahirkan, apakah di rumah sakit atau dibidan sehingga tahu

perkiraan biaya yang akan dikeluarkan.

1) Memilih kelahiran di rumah

Wanita yang memilih untuk melahiran dirumah mempunyai

berbagai alasan untuk keputusan mereka. Beberapa ibu didalam

hatinya merasa bahwa disinilah bayi mereka harus dilahirkan;

beberapa lainnya merasa bahwa mereka akan lebih santai berada

dirumah sendiri; beberapa sangat menghargai privasi yang mereka

dapatkan dirumah dan kebebasan untuk apa yang mereka pilih;

lainnya menganggap rumah sakit menakutkan dan mereka takut

menjalani banyak tindakan medis jika mereka melahirkan disana.

2) Memilih Rumah Sakit/ Rumah Bersalin

Page 17: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

22

Para wanita yang memilih melahirkan di rumah sakit merasa

tenang karena banyak dokter dan bidan yang berjaga disana;

sebagian lainnya merasa bahwa melahirkan melahirkan peralatan

tekhnologi lebih aman; sebagian lebih tertarik fasilitas khusus yang

ditawarkan.

3) Memilih layanan domino

Layanan domino berarti seorang bidan mendampingi ibu sepanjang

masa kehamilan, mengantar ibu untuk proses melahirkan, dan

setelah itu kembali menemani ibu pulang kerumah untuk beberapa

waktu. Meskipun tidak setiap daerah menyediakan layanan ini dan

dalam kenyatannya ibu mungkin mendapatkan bidan yang lain

dengan bidan yang merawat ibu disepanjang masa kehamilan.

(Nolan, 2004)

e. Beberapa Perlengkapan ibu dan bayi

Perlengkapan yang harus dibawa ketempat persalinan antara lain:

1) Kartu periksa hamil

2) Alat mandi seperti handuk beesar 1 buah, handuk kecil 2 buah,

sabun, sikat gigi, pasta gigi.

3) Pakaian ganti ibu seperti:

Baju atasan (blus) dengan kancing didepan/ belah depan, kain

panjang/ sarung, kutang, gurita ibu, pembalut wanita

4) Pakaian bayi untuk pulang 1 set

Page 18: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

23

Terdiri atas:

a) Popok bayi

b) Baju bayi

c) Celana panjang bayi

d) Gurita bayi

e) Kaos tangan dan kaki bayi

f) Topi bayi

g) Selimut bayi

5) Alat mandi bayi seperti:

a) Sabun bayi

b) Bedak bayi

c) Washlap/lap mandi bayi

6) Alat rias ibu, seperti:bedak, lipstik, sisir dan lain-lain. (BKKBN,

2004)

f. Pendamping persalinan

Keberadaan pendamping akan membawa dampak yang baik pada

proses persalinan karena dapat memberikan dukungan, semangat, dan

rasa aman. Jika seorang wanita ingin didampingi selama proses

persalinan, mintalah kepada suami/keluarga yang terdekat. (Huliana,

2001)

Dukungan yang perlu diberikan meliputi:

Page 19: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

24

1) Memberikan dukungan psikologi terhadap perubahan fisik dan

emosional pada ibu hamil

2) Mempersiapkan keuangan keluarga untuk kelahiran anak dengan

mulai menabung sejak usia dini kehamilan

3) Mengingatkan dan menemani ibu memeriksakan kehamilan

4) Membantu pekerjaan rumah tangga dan mengingatkan ibu hamil agar

beristirahat

5) Menghentikan kebiasaan merokok terutama didalam rumah

6) Menghentikan kekerasan pada ibu hamil

7) Merencanakan dimana akan bersalin, siapa penolong persalinan serta

tempat rujukan apabila ditemui kegawat daruratan

8) SIAGA (Siap Antar Jaga)

a) Siap jika melihat tanda-tanda bahaya kehamilan

b) Antar ketempat pelayanan bila akan melahirkan dan siap mencari

donor darah bila diperlukan

c) Jaga ibu selama hamil, melahirkan, dan nifas

9) Mencegah kekerasan pada ibu hamil, baik secara psikis, ekonomi dan

fisik

10) Mengantarkan dan mendorong ibu untuk memberikan ASI ekslusif.

(BKKBN, 2004)

g. Tranportasi

Page 20: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

25

Jika di daerah tempat tinggal kendaraan umum masih sedikit dan

tidak mempunyai kendaraan pribadi hendaknya direncanakan apakah

ada pinjaman kendaraan atau apakah ada mobil ambulance yang dapat

menjemput pada situasi darurat. (Huliana, 2001)

h. Donor darah

Donor darah juga perlu dipersiapkan untuk persalinan. Ini

dipergunakan apabila dalam persalinan ibu membutuhkan tambahan

darah bisa langsung ditangani. Jadi ibu hamil perlu mencari orang yang

golongan darahnya sama dan bersedia untuk mendonorkan darahnya.

(Pusdiknakes, 2003)

i. Pengambil putusan utama

Sebelum bersalin ibu hendaknya mempersiapkan siapa yang akan

mengambil keputusan bila akan dilakukan tindakan pada ibu. Biasanya

pengambil putusan utama adalah suami. Dan ibu juga prlu

mempersiapkan pengambil keputusan kedua bila nanti pengambil

putusan utama tidak ada. (Pusdiknakes, 2003)

B. Kerangka Teori

Page 21: A. Landasan Teoridigilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-charirohni... · kehamilan yang dimulai dari usia kehamilan 7 bulan atau 28 minggu ... Minggu ke 36 sampai 37

26

Berdasarkan teori diatas disusun kerangka teori sebagai berikut:

Reinforcing factorSikap dan perilakuTenaga kesehatanDukungan suami

Keterangan

-------------------- = tidak diteliti

= diteliti

Gambar 2.1 kerangka teori

Sumber: (lawrence Green dalam buku Notoatmodjo, 2003)

BAB III

Predisposing factorPengetahuanUmurPendidikanpekerjaanSikapNilaikepercayaan

PerilakuKeputusan datangkepelayanan kesehatan

Prosesperubahan

Enabling factorPersiapan persalinanTrasportasiPendamping persalinanTempat persalinan