A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan...

33
A. PENDAHULUAN 1. SEJARAH SINGKAT RSUD RAA SOEWONDO PATI Rumah Sakit Umum Daerah RAA. Soewondo Pati dibangun mulai tahun 1932, dana pembangunan berasal dari simpatisan maupun dari pihak pemerintah antara lain: Bupati Pati (RAA Soewondo), Sekretaris Daerah (Aris Munandar), Penasehat Rumah Sakit ( Dr. Beerfoed ) dan masyarakat yang mampu. Sejarah Perubahan nama rumah sakit : 1. Tahun 1934 – 1940 Rumah Sakit “MARDI OESODO” Pati 2. Tahun 1940 – 1942 Rumah Sakit “ SOEWONDO ZIAKEN HUIS” Pati 3. Tahun 1942 – 1945 Rumah Sakit “ PATI KEN BYOIN” 4. Tahun 1945 – 1959 Rumah Sakit Umum “SOEWONDO“ Pati 5. Tahun 1960 – 1965 Rumah Sakit Umum DASWATI II Pati 6. Tahun 1965 – 1972 Rumah Sakit Umum Kab.Pati 7. Tahun 1972 – 2000 Rumah Sakit Umum RAA. Soewondo Kab. Pati 8. Tahun 2000 – 2009 Badan RSD RAA Soewondo Pati 9. Tahun 2009 - Sekarang RSUD RAA Soewondo Pati 2. DIREKTUR RSUD RAA. SOEWONDO DAN MASA KEPEMIMPINAN Tahun 1932 – 1933 : dr. Bervoets Tahun 1933 – 1935 : dr. Veldstra Tahun 1936 – 1944 : dr. Chr Rainard Tjia Tahun 1944 – 1949 : dr. Moh. Hoesin Tahun 1949 – 1960 : dr. Adi Tahun 1960 – 1963 : dr. Tjia King Po Tahun 1963 – 1964 : dr. Liem Tiek Tjay Tahun 1964 – 1965 : dr. Lie Hwie Siong Tahun 1965 – 1966 : dr. RWB. Tedjowibowo Tahun 1967 – 1968 : dr. Tjiang Hwie Tjay Tahun 1969 – 1971 : dr. Muchsin Wanun Tahun 1972 – 1976 : dr. RA. Moch. Ali Sayidiman Tahun 1976 – 1979 : dr. Goesmoro Tahun 1979 – 1987 : dr. H. Moh. Istikmal Tahun 1987 – 1990 : dr. Soetadi Ph Tahun 1990 – 1998 : dr. H. Sardjana, MMR Tahun 1998 – 2004 : drg. H. Said Hasan, M.Kes Tahun 2004 – 2006 : dr. Indroto, M.Kes 1

Transcript of A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan...

Page 1: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

A. PENDAHULUAN 1. SEJARAH SINGKAT RSUD RAA SOEWONDO PATI

Rumah Sakit Umum Daerah RAA. Soewondo Pati dibangun mulai tahun 1932, dana pembangunan berasal dari simpatisan maupun dari pihak pemerintah antara lain: Bupati Pati (RAA Soewondo), Sekretaris Daerah (Aris Munandar), Penasehat Rumah Sakit ( Dr. Beerfoed ) dan masyarakat yang mampu.Sejarah Perubahan nama rumah sakit :1. Tahun 1934 – 1940 Rumah Sakit “MARDI OESODO” Pati2. Tahun 1940 – 1942 Rumah Sakit “ SOEWONDO ZIAKEN HUIS” Pati3. Tahun 1942 – 1945 Rumah Sakit “ PATI KEN BYOIN”4. Tahun 1945 – 1959 Rumah Sakit Umum “SOEWONDO“ Pati5. Tahun 1960 – 1965 Rumah Sakit Umum DASWATI II Pati6. Tahun 1965 – 1972 Rumah Sakit Umum Kab.Pati7. Tahun 1972 – 2000 Rumah Sakit Umum RAA. Soewondo Kab. Pati8. Tahun 2000 – 2009 Badan RSD RAA Soewondo Pati9. Tahun 2009 - Sekarang RSUD RAA Soewondo Pati

2. DIREKTUR RSUD RAA. SOEWONDO DAN MASA KEPEMIMPINANTahun 1932 – 1933 : dr. BervoetsTahun 1933 – 1935 : dr. VeldstraTahun 1936 – 1944 : dr. Chr Rainard TjiaTahun 1944 – 1949 : dr. Moh. HoesinTahun 1949 – 1960 : dr. AdiTahun 1960 – 1963 : dr. Tjia King PoTahun 1963 – 1964 : dr. Liem Tiek TjayTahun 1964 – 1965 : dr. Lie Hwie SiongTahun 1965 – 1966 : dr. RWB. TedjowibowoTahun 1967 – 1968 : dr. Tjiang Hwie TjayTahun 1969 – 1971 : dr. Muchsin WanunTahun 1972 – 1976 : dr. RA. Moch. Ali SayidimanTahun 1976 – 1979 : dr. GoesmoroTahun 1979 – 1987 : dr. H. Moh. IstikmalTahun 1987 – 1990 : dr. Soetadi PhTahun 1990 – 1998 : dr. H. Sardjana, MMRTahun 1998 – 2004 : drg. H. Said Hasan, M.Kes Tahun 2004 – 2006 : dr. Indroto, M.KesTahun 2006 – 2008 : dr. H. Partomo Widodo, M.KesTahun 2008 - 2009 : dr. H. Subawi, MM

3. GAMBARAN UMUMa. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerahb. Kode rumah sakit : 3318016c. Kelas Rumah Sakit : Kelas B Non Pendidikand. Luas tanah : 78.650 m2

e. Luas Bangunan : 21.324 m2 terdiri dari 91 gedung.f. Fasilitas listrik : - PLN, 197 KVA

- Generator set 1 buah, 500 KVA

1

Page 2: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

- UPS kapasitas 10.000 W : 2 buahg. Fasilitas air : - Sumur pompa 18 bh (Jet pump + Non Jet pump)

- PDAM 425 m3 / tahunh. Fasilitas gas : Sentral oksigen, jumlah pemakaian th. 2008

sebanyak O2 = 7.234 tabung (6 m3/tabung). N2O = 10 kg m3 / th.

i. Fasilitas pengolahan limbah: 1. Incenerator 0,5 m3 ( 80.90 kg ) 2. Incenerator 0.4 m3

3. WWTP automatic bantuan Austria (Metode Lumpur Aktif)

j. Komunikasi : - 1 (satu) unit PABX1 : 4 line - 5 (lima) nomor saluran telepon (0295) 381102 - 1 (satu) unit PABX2 1 line - 5 (lima) unit saluran telp: (0295) 381219, 386117, 386116, 384154, 386118 - Nomor Saluran fax (0295) 381684 - 74 (tujuh puluh empat) Unit Extension- E-mail : [email protected] Website : rs-raasoewondopati.com

k. Tata Udara ( AC ) : AC Split 106 unit, AC Windows 4 unitl. Peralatan : Alat Medik

Daftar Aset RSUD RAA.Soewondo Patim. Transportasi : 2 Ambulance, 2 mobil jenazahn. Lahan Parkir : - Depan IGD baru : 70 X 20 : 1.400 m2

- Depan Farmasi RJ : 25 X 20 : 500 m2

- Sebelah selatan masjid : 25 X 10 : 250 m2

- Utara Pavilliun : 90 X 40 : 3.600 m2

- Sebelah timur Aula belakang : 6 X 9 : 54 m2 - Sebelah selatan bag. keuangan : 10X20 : 200 m2

o. Kotak saran : 11 buah (di ruang perawatan dan tempat lain)p. Komputer dan printer : 126 CPU, Monitor 130, 77 printer,7 Laptop,

3 LCD, 1 moving display, 46 Hub, 41 UPS

4. FALSAFAH, VISI, MISI, TATA NILAI DAN MOTTO4.1. Falsafah

Rumah Sakit memberikan pelayanan kesehatan paripurna serta membina jaringan rujukan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

4.2. VisiMenjadi pusat pelayanan kesehatan terbaik di wilayah Pati, yang menjadi tumpuan dan kebanggaan masyarakat serta karyawan tahun 2015.

4.3. MisiMemberikan pelayanan yang bermutu, profesional, terjangkau serta dijiwai moral dan etika demi kepuasan masyarakat.

4.4. Tata Nilai- Keramahan- Kecepatan layanan

2

Page 3: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

- Kerja keras- Kerukunan dan kebersamaan- Semangat dan optimis

4.5. MottoKesembuhan dan kepuasan anda kebahagiaan kami.

5. TUJUAN a. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatanb. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan

rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit.c. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakitd. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya manusia

rumah sakit, dan Rumah Sakit

B. KEDUDUKAN RUMAH SAKIT1. DASAR HUKUM

a) Undang – undang Kesehatan No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.b) Undang-undang No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negarac) Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah beserta

perubahannya d) Undang – undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Sumah Sakite) Peraturan Pemerintah RI No. 84 tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi

Perangkat Daerahf) Peraturan Pemerintah No.58 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerahg) Kepres No. 40 tahun 2001 tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan

Rumah Sakit Daerahh) Surat Keputusan Menkes Nomor : 95/Menkes/SK/1995 Rumah Sakit kelas B

Non Pendidikan.i) Kepmendagri No. 1 tahun 2002 tentang Pedoman Susunan Organisasi & Tata

Kerja Rumah Sakit Daerah.j) Permendagri No.13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

beserta perubahannyak) Perda Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan No. 8 tahun 2003.

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSITugas pokok RSUD RAA Soewondo Pati adalah membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang kesehatan melalui upaya kegiatan peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan serta melaksanakan upaya rujukan.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, RSUD mempunyai fungsi : a) Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan

standar pelayanan rumah sakitb) Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan

yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medisc) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka

peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan

3

Page 4: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

d) Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan

e) Untuk melaksanakan fungsi dalam struktur organisasi selain pejabat struktural, komite medis, komite keperawatan dan instalasi – instalasi sebagai berikut :

3. INSTALASI RSUD RAA SOEWONDO PATI3.1. Instalasi di bawah bidang pelayanan :

a. Instalasi Gawat Daruratb. Instalasi Kamar Bersalinc. Instalasi Bedah Sentrald. Instalasi Anestesi dan Reanimasie. Instalasi Rehabilitasi Medikf. Instalasi Perinatologig. Instalasi Perawatan Intensif

3.2. Instalasi di bawah Bagian Penunjanga. Instalasi Farmasib. Instalasi Gizic. Instalasi Laboratoriumd. Instalasi Radiologie. Instalasi Sterilisasif. Instalasi Pemulasaraan Jenazahg. Instalasi Linenh. Instalasi Sanitasii. Instalasi Alkesj. Instalasi Pelayanan Canggih

3.3. Instalasi di bawah Bagian Tata Usahaa. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakitb. Instalasi Pendidikan dan Latihan

C. ANALISIS SWOT1. KEKUATAN INTERNAL

a. Kualitas SDM memadai, status PNSb. Lokasi strategisc. Subsidi pemerintah d. Sarana dan prasarana memadaie. Tersedia Jasa Hasil Kerja

2. KELEMAHAN INTERNALa. Evaluasi dan pengawasan relatif masih kurangb. Belum tersedia analisis beban kerja masing-masing unit/individuc. Koordinasi antar bidang dan unit masih kurangd. Komitmen dan kebersamaan masih kurange. Pengelolaan keuangan masih menggunakan cash basic

4

Page 5: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

3. PELUANG EKSTERNALa. Meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan rumah sakit yang bermutub. Adanya kerja sama dengan pihak ke tigac. Jumlah penduduk yang besard. Adanya bantuan dana dari pemerintah propinsi dan pusate. Meningkatnya teknologi informasi yang cepat

4. ANCAMAN EKSTERNALa. Berkembangnya kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan swastab. Daya beli masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rendahc. Harga alat-alat kesehatan dan spare part mahal d. Perilaku masyarakat yang cenderung melanggar peraturane. Berkurangnya minat masyarakat terhadap pelayanan kesehatan pemerintah

5. STRATEGI STRENGTH OPPORTUNITYa. Peningkatan kompetensib. Peningkatan inovasi layananc. Peningkatan mutu pelayanand. Peningkatan kemitraan dengan pihak ke tigae. Peningkatan pemasaran

6. STRATEGI WEAKNESS OPPORTUNITYa. Peningkatan perencanaan dan pengawasanb. Peningkatan job analisis beban kerjac. Peningkatan komitmen dan kebersamaand. Peningkatan koordinasi dan team work yang solide. Peningkatan pengelolaan keuangan dengan sistem akuntansi

7. STRATEGI STRENGTH TREATHa. Peningkatan manajemen rumah sakitb. Peningkatan efisiensic. Peningkatan mutu pelayanan kepada pelanggand. Peningkatan penegakan peraturane. Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM

8. STRATEGI WEAKNESS TREATHa. Peningkatan kinerja karyawanb. Peningkatan kenyamanan pelanggan dan karyawanc. Peningkatan kinerja rumah sakitd. Pengembangan fisik rumah sakit sesuai dengan master plan dan bisnis plane. Perlindungan hukum terhadap pelayanan kesehatan

5

Page 6: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

9. RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGISa. Restrukturisasi SOT sesuai BLUb. Membangun komitmen pada semua pihakc. Membuat payung hukum yang konstruktif bagi perkembangan otonomi RSd. Perubahan sistem keuangan menuju pada efisiensi dan transparansie. Perbaikan tata ruang dan fungsif. Peningkatan image rumah sakitg. Peningkatan pengembangan SIMh. Pengelolaan keuangan sesuai Permendagri 61 tahun 2007i. Peningkatan kualitas SDMj. Peningkatan kualitas pelayanank. Peningkatan mutu dan jumlah peralatanl. Pengembangan jenis pelayananm. Pengembangan pemasarann. Pengembangan jaringan antar rumah sakit

D. KEGIATAN RUMAH SAKIT1. KETENAGAAN.

Jumlah tenaga yang ada di RSUD RAA Soewondo Pati tahun 2009 sebanyak 696 orang, data ketenagaan tercantum pada Gambar 1.

Terbagi tenaga medis 44 orang (dokter spesialis 27 orang, dokter spesialis konsultan 1 orang, dokter umum 9 orang, dokter gigi 2 orang), tenaga non medis 393 orang, tenaga non kesehatan 259 orang, tenaga medis dan non medis yang ada tersebut masih belum sesuai standar Depkes RI.

JUMLAH DAN JENIS KETENAGAAN

6

Page 7: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

DI RSUD RAA SOEWONDO PATITAHUN 2005 - 2009

No Pelayan Kamar Bersalin

TAHUN2005 2006 2007 2008 2009

1 Medis 44 43 43 42 442 Non Medis 365 379 374 364 3933 Non Kesehatan 260 257 264 258 259

Jumlah 669 679 681 644 696

2.KEUANGANPencapaian target yang bersumber dari Operasional dan APBD II

tahun 2005 - 2009 dengan rincian sebagai berikut :2.1. Pendapatan

NO TAHUN REALISASI PENDAPATANOPERASIONAL APBD II JUMLAH

1 2005 24,675,910,997 7,517,082,000 32,192,992,9972 2006 26,877,583,875 8,996,296,068 35,873,879,9433 2007 31.308.966.189 10,791,989,016 42.100.955.2054 2008 38.530.267.437 17.834.990.526 56.365.207.9635 2009 39.646.044.902 57.866.810.270 97.512.855.172

2.2. Belanja

NO TAHUN PENGGUNAAN PENDAPATANOPERASINAL APBD II JUMLAH

1 2005 24,328,100,311 7,285,511,154 31,613,611,4652 2006 27,104,872,096 8,989,161,908 36,094,034,0043 2007 28.362.008.665 10.791.054.828 39.153.063.1934 2008 33.824.541.421 17.815.074.766 51.639.616.1875 2009 57.866.810.270 19.484.426.628 77.351.236.898

3. JENIS PELAYANAN3.1. Pelayanan Administrasi

a. Pelayanan administrasi umumPelayanan administrasi umum berfungsi untuk menunjang kelancaran pelayanan medis antara lain: tentang keuangan, persyaratan pasien, Askeskin dan surat–surat keterangan lainnya.

b. Pelayanan administrasi medisBerfungsi untuk keamanan dan kenyamanan pemberian pelayanan kesehatan baik bagi pasien maupun petugas seperti: formulir rekam medis, pencatatan status penderita, pelaporan rumah sakit, pengarsipan dokumen rekam medis, surat keterangan medis, visum et repertum dll.

3.2. Pelayanan Kesehatana. Pelayanan Rawat Jalan

1) Klinik Penyakit Anak 2) Klinik Penyakit Dalam

7

Page 8: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

3) Klinik Penyakit Paru4) Klinik Bedah Umum5) Klinik Bedah Orthopedi6) Klinik Kebidanan & Kandungan.7) Klinik Penyakit Kulit dan Kelamin8) Klinik THT9) Klinik Mata10) Klinik Syaraf11) Klinik Gigi dan mulut12) Klinik Rehabilitasi Medik13) Klinik VCT14) Klinik Edukasi DM15) Konsultasi: Gizi, Psikologi.

b. Pelayanan Rawat Inap1. Klas perawatan sebanyak 309 tempat tidur yang terbagi :

a) Klas Pavilliun : 20 kamar 20 tempat tidurb) Klas VIP : 17 kamar 17 tempat tidurc) Klas I : 25 kamar 49 tempat tidurd) Klas II : 52 ruang 105 tempat tidure) Klas III : 102 tempat tidurf) Non Klas : 16 tempat tidur

2. Ruang perawatan menurut penyakit :a) Ruang perawatan Penyakit Dalamb) Ruang perawatan Penyakit Anakc) Ruang perawatan Penyakit Bedahd) Ruang perawatan Penyakit Kandungan dan Kebidanan

3. Nama ruang perawatan dan penyakit :a) Ruang Anggrek : Kebidanan dan Penyakit Kandunganb) Ruang Boegenville : Bedah Pria, THT, Mata, Kulit c) Ruang Cempaka : Anak-anakd) Ruang Dahlia : Dalam Pria, Saraf, Paru, Kulit e) Ruang Edelways : Bedah Anak & Wanita,THT, Mata, Kulitf) Ruang Flamboyan : Dalam Wanita, Paru, Saraf, Kulitg) Ruang Catleya : Kebidanan dan Penyakit Kandunganh) Ruang Teratai 2 & 3 : Dalam, Anak, Kulit, Saraf, Parui) Ruang Teratai 4 : Bedah, Dalam, THT, Mata,Kulit, Sarafj) Ruang VIP : Semua penyakit kecuali Kebidanank) Ruang Pavilliun : Semua penyakit kecuali Kebidananl) Ruang Melati : Penyakit Menular,m) Ruang Gading : Semua penyakit kecuali anak-anak

c. Pelayanan instalasi terdiri:1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Kamar Bersalin3. Instalasi Perinatal4. Instalasi Perawatan Intensif5. Instalasi Rawat Jalan6. Instalasi Rawat Inap

8

Page 9: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

7. Instalasi Hemodialisa8. Instalasi Bedah Sentral9. Instalasi Radiologi (penunjang)10. Instalasi Laboratorium (penunjang)11. Instalasi Farmasi (penunjang)12. Instalasi Pemeliharaan Sarana RS13. Instalasi Pemulasaran jenazah14. Instalasi Linen15. Instalasi Sanitasi16. Instalasi Gizi17. Instalasi Diklat18. Instalasi Sterilisasi19. Instalasi Rehabilitasi Medik20. Instalasi Pelayanan Canggih (Penunjang)21. Instalasi Alkes

4. JADWAL PELAYANAN 4.1. Administrasi umum, buka setiap hari:

Hari Senin – Kamis jam 07.30 – 14.00 WIB Hari Jum’at jam 07.30 – 11.00 WIB Hari Sabtu jam 07.30 – 12.00 WIB Pembayaran buka setiap hari jam 07.30 – 21.00 WIB minggu-jam 12.00

4.2. Pendaftaran pasien:a. Pendaftaran pasien poliklinik

Hari Senin – Kamis jam 07.30 – 11.00 WIBHari Jum’at jam 07.30 – 10.00 WIBHari Sabtu jam 07.30 – 10.30 WIB

Pendaftaran pasien di Instalasi Gawat Darurat dan Rawat Inap buka 24 jam4.3. Poliklinik

Semua klinik buka setiap hari kerja jam 08.00 WIB – selesai kecuali klinik orthopedi (Senin, Rabu, Jum’at)

4.4. Pelayanan Penunjang:a. Instalasi farmasi, laboratorium, radiologi buka 24 jamb. Instalasi sterilisasi dan pemulasaran jenazah: buka jam 08.00 – 21.00 WIB

setelah jam tersebut on call

5.PENGGUNA JASA PELAYANAN5.1. Berdasarkan Cara Pembayaran Pasien:

a. Pasien membayar sendirib. Pasien dibayar pihak ke 3 (Askes, Jamkesmas, Jamkesda, dll).

5.2. Berdasarkan datangnya pasien:a. Pasien datang sendirib. Pasien rujukan: dari rumah sakit lain, puskesmas, dokter praktek swasta, bidan

praktek swasta dan fasilitas pelayanan kesehatan lain.

5.3. Berdasarkan kegawatan kasus:a. Penderita dengan kasus gawat darurat

9

Page 10: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

b. Penderita dengan kasus tidak gawat & tidak darurat

6. FASILITAS RAWAT INAP6.1. Klas Pavilliun

a. 1 (satu) kamar untuk satu penderitab. Kamar mandi di dalamc. Almari pakaian besard. Almari es, Sofa, TV 14 ince. Kamar ACf. Dapat memilih dokter yang merawat g. Jam bezuk tidak dibatasi

6.2. Klas VIP.a. 1(satu) kamar untuk satu penderitab. Kamar mandi didalamc. Almari es dan almari pakaiand. AC, Sofa, TV 14 ince. Dapat memilih dokter yang merawat f. Besuk kepada pasien jam bebas

6.3. Klas I (Satu) :a. 1 (satu) kamar untuk dua penderitab. 1 (satu) kamar mandi untuk dua penderitac. 1 (satu) TV 14 inc untuk 2 (dua) penderitad. Almari biasa, Kipas angine. Besuk kepada pasien sesuai peraturan RS

6.4. Klas II (Dua) :a. 1 kamar 2 penderitab. Kamar mandi di luarc. Almari kecil/mejad. Besuk kepada pasien sesuai peraturan RS

6.5. Klas III (Tiga) :a. Satu ruangan untuk 6 – 8 penderitab. Kamar mandi di luarc. Almari pasien kecil/mejad. Besuk kepada pasien sesuai dengan peraturan RS

7. PELAYANAN RAWAT JALAN7.1. Kunjungan Rawat Jalan

Jumlah pasien menurut jenis kunjungan: pasien lama 64.749 orang (74,58%), pasien baru 21.786 orang (25,42%), rata–rata kunjungan pasien sebanyak 289,41 orang per hari, rata–rata kunjungan baru per hari 72,62 orang.

Kunjungan tahun 2009, apabila dibandingkan kunjungan tahun 2008 sebanyak 82.431 orang, menunjukkan ada peningkatan jumlah kunjungan sebanyak 4.104 orang (4,98%). Untuk pasien lama tahun 2009 sebanyak 64.749 orang dibanding tahun 2008 sebanyak 62.954 orang, mengalami peningkatan 2,85% sedangkan pasien baru mengalami peningkatan sebanyak 11,8% (19.477 orang).

JUMLAH PASIEN RAWAT JALANDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

10

Page 11: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

TAHUN 2005 - 2009

KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN MENURUT KLINIKDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2008 – 2009

NO NAMA KLINIK TAHUN PERTUMB.(%)

Rata-2/hrTh 20082008 2009

1 PENYAKIT DALAM 24.128 25.020 3.70 83.42 BEDAH 6.447 5.872 -8.92 19.573 ANAK 5.765 4.663 -19.11 15.544 OBGYN 2.770 3.212 15.96 10.715 SYARAF 7.767 8.685 11.82 28.956 THT 3.551 4.147 16.78 13.827 MATA 6.435 7.493 16.44 24.988 GIGI & MULUT 2.018 2.282 13.08 7.619 KULIT & KELAMIN 3.069 3.607 17.53 12.02

10 PARU-PARU 7.205 7.653 6.22 25.5111 ORTHOPEDI 1.173 1.320 12.53 4.412 REHAB. MEDIK 8.852 9.454 6.80 31.5113 Rawat Jalan IGD 3.072 2.973 -3.22 8.2614 Edukasi DM 73 89 21.92 0.3015 VCT * 106 65 -38.68 0.22

JUMLAH 82.431 86.535 288.45Catatan *) : khusus pasien yang berkunjung di klinik VCT RS

7.2. Pola Penyakit Rawat Jalan 10 BESAR POLA PENYAKIT RAWAT JALAN

11

Page 12: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

DI RSUD RAA SOEWONDO PATI TAHUN 2009

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH (%)1 DIABETES MELITUS 8.453 9.82 HIPERTENSI 4.798 5.53 PENYAKIT GINJAL KRONIS 4.790 5.54 LOW BACK PAIN 3.285 3.85 OSTEOARTHRITIS 2.728 3.26 TONSILOPHARINGITIS 2.479 2.97 GASTRITIS 2.392 2.88 ISCHIALGIA 2.110 2.49 ASMA BRONCHITIS 2.074 2.410 DYSPEPSIA 2.002 2.311 PENYAKIT LAINNYA 51.424 59.43

JUMLAH 86.535 100

10 BESAR POLA PENYAKIT RAWAT JALAN DI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2008

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH (%)1 DIABETES MELLITUS 5.104 6.192 TONSILOPHARINGITIS 3.479 4.223 DISPEPSIA 3.345 4.064 HYPERTENSION 2.609 3.175 ACUTE UPPER RESPIRATORY INFECTION 2.527 3.076 ISCHIALGIA 2.516 3.057 LAW BACK PAIN 2.449 2.978 CONJUNGTIVITIS 2.205 2.679 KP / TB LAIN 2.070 2.5110 OSTEO ARTITIS 1.687 2.0511 PENYAKIT LAINNYA 56.440 68.47

JUMLAH 82.431 100

8. PELAYANAN RAWAT INAP

Jumlah pasien rawat inap tahun 2009 sebanyak 20.332 orang, rata–rata kunjungan per hari sebanyak 55.70 orang, apabila dibandingkan dengan kunjungan pasien tahun 2008 sebanyak 18.560 orang, terdapat peningkatan sebesar 1.772 orang (9,55%). Pasien rawat inap menurut cara pembayaran tahun 2009 terbagi menjadi : membayar sendiri sebanyak 11.514 orang (56,64%), dijamin Askes sebanyak 2.350 orang (11,56%), dibayar Jamkesmas sebanyak 3.931 orang (19,33%), dibayar Jamkesda 2.034 (10.00%) dan dibayar pihak ketiga 503 orang (2.47%). Jumlah kunjungan pasien rawat inap tahun 2005 s/d 2009

JUMLAH PASIEN RAWAT INAPDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

12

Page 13: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

TAHUN 2005 S/D 2009

8.1. Pola Penyakit Rawat Inap

10 BESAR POLA PENYAKIT RAWAT INAPDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2009

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH (%)1 TONSILOPHARINGITIS 829 4.22 DHF 458 2.33 COMMUTIO CEREBRI 444 2.34 DYSPEPSIA 420 2.15 TBC PARU 384 2.06 DIARRHOEA AND GASTROENTERITIS INF 373 1.97 ABORTUS INKOMPLETUS 316 1.68 GE SEDANG 312 1.69 STROKE NON HAEMORRHAGIE 309 1.610 DENGUE FEVER 282 1.411 PENYAKIT LAINNYA 16.205 79

JUMLAH 20.332 100,00

10 BESAR POLA PENYAKIT RAWAT INAPDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2008

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH (%)

13

Page 14: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

1 TONSILOPHARINGITIS 543 2.932 DIARE AKUT 507 2.733 DBD 454 2.454 CKR 435 2.345 KP / TB LAIN 387 2.096 DISPEPSIA 346 1.867 ABORTUS INCOMPLETUS 307 1.658 STROKE NON HAEMORRHAGIE 285 1.549 HIPERTENSI 253 1.3610 TYPOID FEWER 242 1.3011 PENYAKIT LAINNYA 14.801 79.75

JUMLAH 18.560 100

8.2. Penggunaan Tempat Tidur a. Pemanfaatan tempat tidur (BOR) menurut ruang perawatan

PEMANFAATAN TT MENURUT RUANG PERAWATANDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2009

NO Nama Ruang TT HP JML PASIEN

BOR(%)

LOS(HR)

TOI(HR)

BTO(KALI

)

GDR per mil

NDR per mil

1 Anggrek 32 7417 3012 64,38 2.5 1.4 94.1 0.0 0.02 Bougenville 24 7322 1475 84,75 5.0 0.9 61.5 23.1 11.53 Cempaka 34 5311 1553 43,39 3.4 4.5 45.7 19.3 4.54 Dahlia 26 6964 1737 74,40 4.0 1.4 66.8 62.8 21.95 Edelways 24 4462 1073 51,64 4.2 3.9 44.7 0.0 0.06 Flamboyan 28 7418 1800 73,59 4.1 1.5 64.3 64.4 38.37 Cattleya 16 3175 1149 55,12 2.8 2.2 71.8 0.0 0.08 Teratai 2&3 16 4278 1309 74,27 3.3 1.1 81.8 26.0 22.29 Teratai 4 18 4363 1346 67,33 3.2 1.6 74.8 11.1 0.010 VIP 13 3821 1133 81,65 3.4 0.8 87.2 13.2 9.711 Pavilliun 12 3924 1106 90,83 3.5 0.4 92.2 7.2 0.912 ICU / ICCU 6 1053 615 48,75 1.7 1.8 102.5 300.8 61.813 Perinatal 10 2886 836 80,17 3.5 0.9 83.6 122.0 41.914 Melati 18 4458 927 68,80 4.8 2.2 51.5 92.8 66.915 Gading 32 7153 1261 62,09 5.7 3.5 39.4 34.1 29.3

JUMLAH 309 74005 20332 69,94 3.6 1.8 65.8 38.2 16.9Catatan Standart: BOR>60%, LOS = 6-9 Hari, TOI = 1-3 Hari, BTO = 40-50 Kali,GDR :< 45 per 1000, NDR : <25 per 1000.

PEMANFAATAN TT MENURUT RUANG PERAWATANDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2008

NO Nama Ruang TT HP JML PASIEN

BOR(%)

LOS(HR)

TOI(HR)

BTO(KALI

GDR per

NDR per

14

Page 15: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

) mil mil1 Anggrek 32 7.043 2.305 60.30 3.1 2.0 72.0 0.0 0.02 Bougenville 24 7.450 1.437 85.05 5.2 0.9 59.9 13.9 7.03 Cempaka 40 5.278 1.546 36.15 3.4 6.0 38.7 18.1 5.24 Dahlia 26 7.493 2.067 78.96 3.6 1.0 79.5 66.8 19.85 Edelways 24 5.407 1.162 61.72 4.7 2.9 48.4 3.4 0.06 Flamboyan 28 8.190 2.256 80.14 3.6 0.9 80.6 56.3 37.27 Cattleya 16 3.272 1.117 56.03 2.9 2.3 69.8 0.0 0.08 Teratai 2&3 16 4.556 1.435 78.01 3.2 0.9 89.7 20.9 12.59 Teratai 4 18 4.569 1.335 69.54 3.4 1.5 74.2 9.7 0.710 VIP 13 4.212 1.065 88.77 4.0 0.5 81.9 14.1 7.511 Pavilliun 12 4.095 1.048 93.49 3.9 0.3 87.3 13.4 7.612 ICU / ICCU 6 1.287 564 58.77 2.3 1.6 94.0 281.9 133.013 Perinatal 10 2.154 421 59.01 5.1 3.6 42.1 182.9 73.614 Melati 12 4.040 802 92.24 5.0 0.4 66.8 99.8 64.8

JUMLAH 277 69.046 18.560 68.29 3.7 1.7 67.0 38.0 18.1Catatan Standart: BOR>60%, LOS = 6-9 Hari, TOI = 1-3 Hari, BTO = 40-50 Kali,GDR :< 45 per 1000, NDR : <25 per 1000.

b. Pemanfaatan tempat tidur (BOR) menurut kelas perawatanPEMANFAATAN TT MENURUT KELAS

DI RSUD RAA SOEWONDO PATITAHUN 2009

No Klas TT Jml Pasien HP BOR LOS TOI BTO123456

UtamaIIIIII

ICU/ICCUPerinatal

3749105102610

3.0673.5255.8486.441

615836

10.65811.20520.61827.5851.0532.886

80.0267.6654.0373.6848.7580.17

3.53.23.54.31.73.5

0.91.82.91.41.80.9

82.976.655.261.9

102.583.6

Catatan Standart: BOR>60%, LOS = 6-9 Hari, TOI = 1-3 Hari, BTO = 40-50 Kali,GDR :< 45 per 1000, NDR : <25 per 1000.

PEMANFAATAN TT MENURUT KELAS DI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2008No Klas TT Jml Pasien HP BOR LOS TOI BTO 1 2 3 4 5 6

UtamaIIIIII

ICU/ICCUPerinatal

374610672610

2.8863.6285.7815.280

564421

11.28612.18120.82221.3161.2872.154

83.5772.5553.8281.1158.7759.01

3.93.43.64.02.35.1

0.81.33.10.91.63.6

78.078.954.573.394.042.1

Catatan Standart: BOR>60%, LOS = 6-9 Hari, TOI = 1-3 Hari, BTO = 40-50 Kali,GDR :< 45 per 1000, NDR : <25 per 1000.

c. Kinerja rumah sakit tahun 2005–2009

INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKITDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2005 – 2009

15

Page 16: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

No INDIKATORTAHUN

2005 2006 2007 2008 20091234567

TTBOR (%)LOS (hari)TOI (hari)BTO (kali)GDR (‰)NDR (‰)

27965.953.61.9

65.141.511.8

27777.423.81.172.537.38.2

27778.653.91.171.733.97.9

27768.293.71.767.038.018.1

30969.943.61.865.838.216.9

9. PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURATJumlah pasien yang diterima instalasi gawat darurat (termasuk pasien rawat

inap) tahun 2009 sebanyak 18.878 orang, rata–rata kunjungan per hari 52,44 orang, macam pelayanan : bedah umum 5.010 orang (26,54%), non bedah 7.870 (41,69%), obgyn 3.351 orang (17,75%), anak 2.628 orang (13,92%) dan psikiatrik 19 orang (0,1%). Tindak lanjut pasien setelah perawatan di IGD : pulang 2.541 orang (13,46%) rawat inap 16.142 orang (85,51%), dirujuk 86 orang (0,45%), mati 109 orang (0,58%). Jumlah pasien yang diterima lewat IGD tahun 2009 sesuai jenis kasus: emergensi sebanyak 1.670 orang (8,85%) dan non emergensi 17.208 orang (91,15 %), sedangkan pada tahun 2008 kasus emergensi sebanyak 772 orang (4,20%) dan non emergensi 17.588 orang (95,80%).Pasien yang lewat IGD sebagian besar adalah kasus non emergensi hal ini perlu diupayakan adanya pelayanan triase sehingga pelayanan di IGD terfokus pada pelayanan yang ada kegawatannya.

Jumlah pasien emergensi tahun 2009 meningkat 116.32 % dibanding tahun 2008. Pasien IGD tahun 2009 dibandingkan tahun 2008 ada peningkatan sebanyak 518 orang (2,82%). Jumlah pasien di IGD dari tahun 2005 s/d 2009.

JUMLAH PASIEN YANG DITERIMA IGDDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2005 S/D 2009

16

Page 17: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

10. PELAYANAN INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)Jumlah pasien yang dilakukan tindakan di IBS pada tahun 2009 sebesar 2.215

orang, rata – rata operasi per hari sebanyak 6,15 orang, apabila dibandingkan tindakan tahun 2008 sebanyak 2.380 orang, dengan rata – rata operasi per hari 6,6 orang, menunjukkan ada penurunan sebanyak 165 tindakan (6,93 %). Pasien kasus bedah yang dirujuk pada tahun 2009 sebanyak 219 orang (9,89 %), yang dirujuk pada tahun 2008 sebanyak 154 orang (6,47 %), ada peningkatan sebesar (42.21%).

11. INSTALASI KAMAR BERSALIN

17

Page 18: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

Jumlah persalinan tahun 2009 sebanyak 2.589 orang dengan jumlah bayi 2.422 anak, terbagi persalinan anak tunggal sebanyak 2.532 orang dan persalinan anak kembar 56 orang, rata – rata persalinan per hari 7,19 orang, apabila dibandingkan persalinan tahun 2008 sebanyak 2.766 orang dengan rata – rata persalinan per hari 7,68 orang, menunjukkan penurunan 177 orang (6,40%).

JUMLAH PERSALINAN MENURUT ASAL PASIENDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2005 S/D 2009

JUMLAH PERSALINAN BAYI LAHIRDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2005 - 2009

No Pelayanan Kamar Bersalin

TAHUN2005 2006 2007 2008 2009

1 Bayi Lahir Hidup 1.788 1.936 2.101 2.647 2.4222 Bayi Lahir Mati 169 148 159 163 223

Jumlah Bayi 1.957 2.084 2.260 2.810 2.645Jumlah Persalinan 1.874 2.044 2.189 2.766 2.590

18

Page 19: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

12. PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUTJumlah kunjungan klinik gigi tahun 2009 sebanyak 2.282 orang, rata – rata

pasien gigi per hari sebesar 7.60 orang, apabila dibandingkan tahun 2008 sebanyak 2.018 orang, dengan rata – rata pasien per hari 6.73 orang, menunjukkan adanya peningkatan sebesar 264 orang (7,61 %).

13. PELAYANAN ICUJumlah pasien yang dirawat di ruang ICU tahun 2009 sebanyak 615 orang, rata

– rata pasien dirawat per hari sebanyak 1,71 orang. Pasien keluar hidup sebanyak 430 orang (69,92%), pasien keluar mati sebanyak 185 orang (30,08%), terdiri dari: pasien pulang mati< 48 jam sebanyak 147 orang (79,46%), pasien pulang mati > 48 jam sebanyak 38 orang (20,54%). Apabila dibandingkan data tahun 2008 pasien di Ruang ICU sebanyak 564 orang, dengan pasien keluar hidup sebesar 405 orang (71,81%), pasien keluar mati 159 orang (28.19%): mati < 48 jam sebanyak 84 orang (52,83%), >48 jam sebanyak 75 orang (47,17%).

JUMLAH PASIEN ICUDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2005 – 2009

No Pelayanan ICU TAHUN2005 2006 2007 2008 2009

1 Pasien Pulang Hidup 378 416 387 4052 Pasien Pulang Mati 163 131 138 159

Jumlah 541 547 525 564

14. PELAYANAN INSTALASI PENUNJANGa. Instalasi Farmasi

Jumlah penulisan resep tahun 2009 sebanyak 563.407 resep, rata-rata resep per hari sebanyak 1.565 resep, resep yang terlayani sebanyak 560.598 resep (99,50%). Asal resep dari : IGD sebanyak 7.452 resep (1,32 %), rawat jalan sebanyak 105.064 resep (18,65%) dan rawat inap sebanyak 450.891 resep (80,03%). Jenis obat menurut resep meliputi : obat generik sebanyak 135.886 (24,12 %), obat non generik sebanyak 426.089 (75,63 %) dan obat non generik di luar formularium (obat yang tidak disediakan oleh rumah sakit / dicopy resep) 1.432 resep (0,25%). Apabila dibandingkan tahun 2008 sebanyak 510.059 resep, resep yang terlayani sebanyak 508.009 resep (99,60%), artinya resep yang terlayani menunjukkan peningkatan sebesar 10,35%.

19

Page 20: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

HASIL KEGIATAN FARMASIDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2005 – 2009

No Pelayan farmasiTAHUN

2005 2006 2007 2008 20091 Obat Generik

Rawat Jalan Rawat Inap IGD

43.32975.7693.617

52.49772.7813.381

27.84640.7523.892

43.34066.5232.996

47.93685.2102.740

2 Obat Non Generik Rawat Jalan Rawat Inap IGD

45.972306.584

5.977

43.839343.156

5.837

46.407307.707

5.869

58.456333.070

4.502

56.656364.725

4.708Obat Di luar Formularium Rawat Jalan Rawat Inap IGD

5.1429.016

208

3.1155.546

47

85197018

317853

-

472956

4Total Resep 495.518 530.199 434.312 510.059 563.407Jumlah Resep yang Terlayani 466.910 512.075 430.629 508.009 560.598

b. Instalasi GiziJumlah pasien yang berkonsultasi tentang gizi tahun 2009 sebanyak 776

orang yang terbagi pasien rawat inap 681 orang (87,76 %), pasien rawat jalan 95 orang (12,24%). Apabila dibandingkan data tahun 2008 pasien berkonsultasi gizi sebanyak 638 orang terdiri dari rawat inap 534 orang (83,70 %) dan rawat jalan 104 orang (16,30 %). Hal ini menunjukkan ada penurunan sebesar 138 orang (21,63 %).

JUMLAH PASIEN GIZIDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2005 – 2009

No URAIANTAHUN

2005 2006 2007 2008 20091 Rawat Jalan 217 114 170 104 952 Rawat Inap 379 478 666 534 681

Jumlah 596 592 836 638 776

c. Instalasi RadiologiJumlah pasien radiologi tahun 2009 sebanyak 11.438 orang dengan rata –

rata pasien per hari 31,77 orang, apabila dibandingkan data tahun 2008 sebanyak 12.952 orang dengan rata – rata per hari sebanyak 35,98 orang, menunjukkan penurunan sebesar 1.514 orang (11,69 %), menurut asal pasien dari dokter swasta 1.754 (15,33 %), dari rawat jalan 3.453 (30,19 %) dari rawat inap 6.231(54,48 %).

HASIL KEGIATAN RADIOLOGIDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2005 S/D 2009

20

Page 21: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

NO KEGIATAN JUMLAH PEMERIKSAAN2005 2006 2007 2008 2009

1 Foto tanpa bahan kontras 9,316 10,014 11.820 12.381 11.0042 Foto dengan bahan kontras 446 490 603 571 4343 USG 711 1,180 1.453 1.826 2.120

  T O T A L 10,473 11,684 14.876 14.778 13.558

d. Instalasi Pelayanan KhususJumlah pasien pelayanan khusus tahun 2009 :

CT Scan sebanyak 303 orang. EKG sebanyak 8.715 orang EEG Brain mapping sebanyak 6 orang USG Mata sebanyak 55 orang Endoscopy sebanyak 68 orang

e. Instalasi Laboratorium. Jumlah kunjungan laboratorium tahun 2009 sebesar 54.908 orang, rata rata

pasien per hari 152,52 orang, apabila dibandingkan kunjungan tahun 2008 sebesar 52.815 orang, dengan rata – rata pasien per hari 146,71 orang, terjadi peningkatan kunjungan sebesar 2.093 orang (3,96 %). Sedangkan menurut tingkat pemeriksaan berjumlah 202.762 pemeriksaan, terdiri dari: pemeriksaan sederhana sebanyak 57.060 (28,14%), pemeriksaan sedang sebanyak 101.629 (50,12 %) dan pemeriksaan canggih 44.073 (21,74 %).

HASIL KEGIATAN LABORATORIUMDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2004 – 2008

No Pelayanan LaboratotiumTAHUN

2005 2006 2007 2008 20091 Jumlah Kunjungan 44.927 52.154 59.039 52.815 54.9082 Jumlah Pemeriksaan

Sederhana Sedang Canggih

151.33558.91368.58923.833

157.81960.40968.09329.317

205.95460.891

102.80442.259

181.05647.63794.61238.807

202.76257.060

101.62944.073

f. Instalasi Rehabilitasi MedikKunjungan pasien rawat jalan rehabilitasi medik tahun 2009 sebesar 9.454

orang, terbagi pasien baru 846 orang (8,95%) dan pasien lama 8.608 orang (91,05%).Apabila dibandingkan dengan data tahun 2008 sebanyak 9.327 orang, menunjukkan adanya peningkatan sebesar 127 orang (1,36%).

KEGIATAN PELAYANAN REHABILITASI MEDIKDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2005 – 2009

21

Page 22: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

No Jenis Tindakan Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1

2

FISIOTERAPIa. EXCb. MAASGc. IRd. SWDe. MWDf. USg. ESh. CTi. LTPSIKOLOGI

1.13261

1.0362.9631.053

9712035567032

1.174142

2.4483.3591.091

725959

35036

1.35260

2.9984.5282.182

1613

12259831

85723

2.1643.6732.435

934

11635510

1.357121

3.3152.9712.056

30158132494

-Jumlah 7.519 9.873 11.900 9.676 10.634

g. Pelayanan AskeskinJumlah pasien Gakin rawat jalan di rumah sakit tahun 2009 sebanyak 8.052

terdiri dari pasien Jamkesmas sebanyak 5.936 orang (6,86%), pasien Jamkesda sebanyak 2.116 orang (2.44) apabila dibandingkan dengan data pasien gakin rawat jalan tahun 2008 sebanyak 4.691 orang (5.69%), terdiri pasien Jamkesmas sebanyak 4.630 orang dan pasien Jamkesda sebanyak 61 orang menunjukkan ada peningkatan sebesar 3.361 orang (71.65 %).Jumlah pasien Gakin rawat inap tahun 2009 sebanyak 5.965 orang (29,33%) terdiri pasien Jamkesmas sebanyak 3.931 (19.33%) dan pasien Jamkesda sebanyak 2.034 (10%) jika dibandingkan dengan pasien gakin rawat inap tahun 2008 sebanyak 3.424 orang (18.45%) terdiri dari pasien Jamkesmas sebanyak 2.988 orang dan pasien Jamkesda sebanyak 436 orang, ada peningkatan sebesar 2.541 orang (74.21%).

JUMLAH PASIEN GAKINDI RSUD RAA SOEWONDO PATI

TAHUN 2005– 2009

No URAIANTAHUN

2005 2006 2007 2008 20091 Rawat Jalan 4.906 9.682 18.303 4.691 8.0522 Rawat Inap 2.846 4.855 7.169 3.424 5.965

Jumlah 7.752 14.537 25.472 8.115 14.017

h. Evaluasi Pasien APSJumlah pasien rawat inap yang keluar atas permintaan sendiri tahun 2009

sebanyak 1.814 orang (8,92%), apabila dibandingkan data tahun 2008 sebanyak 1.828 orang, ada penurunan sebesar 14 orang (0,76%).

E. KESIMPULAN & SARAN1. KESIMPULAN

22

Page 23: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

a. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap tahun 2009 dibandingkan tahun 2008 menunjukkan peningkatan rawat jalan 4,980% rawat inap 9,55%.

b. Tingkat hunian tempat tidur (BOR) ruang perawatan sebagian besar di atas standard Depkes RI yaitu : Pavilliun 90,83%, Bugenville 84,75%, Wijayakusuma 81,65, Perinatal 80,17%, Dahlia 74,40%, Teratai II/III 74,27%, Flamboyan 73,59%, Melati 68,80%, Teratai IV 67,33%, Anggrek 64,34% Gading 62,09% Tingkat hunian berdasarkan klas perawatan dengan urutan klas Utama sebesar 80,02%, klas III sebesar 75,12%, klas I sebesar 63,52% dan klas II sebesar 54.03%

c. Pola penyakit rawat inap 3 (tiga) besar adalah : Tonsilopharyngitis 4,2 % , DHF 2,3% dan Commutio Cerebri 2,3%. Sedangkan pola penyakit rawat jalan 3 (tiga) besar adalah : DM 9,8% , Hipertensi 5,5% dan Gagal Ginjal Kronik 5,5%.

d. Pedapatan tahun 2009 dibanding tahun 2008 naik sebesar 8,94% walaupun masih terdapat piutang yang relatif besar.

2. SARANa. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap perlu

peningkatan kualitas pelayanan, dengan membangun klinik eksekutif, membuka klinik baru antara lain : tumbuh kembang anak, geriatri.

b. Untuk meningkatkan daya tampung ruangan perawatan bagi pasien yang memilih klas utama perlu penambahan ruang perawatan klas utama dan membangun wing privat.

c. Perlu menambah tenaga medis antara lain : dokter spesialis bedah syaraf, jantung, jiwa.

d. Perlu identifikasi piutang dan penyelesaian piutang dengan cara intensifikasi penagihan.

23

Page 24: A l2009.doc · Web viewPemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis Penyelenggaraan

PENUTUP

Pelayanan kesehatan di RSUD RAA SOEWONDO Pati tahun 2009 terus diupayakan perbaikan dengan menambah jumlah tenaga medis dan keperawatan, serta penambahan alat kesehatan.. Kami berharap pelayanan rumah sakit dapat membantu bagi yang membutuhkan pelayanan dan memuaskan bagi pelanggan, disamping itu kami sadar bahwa pelayanan yang diberikan belum optimal.

Beberapa parameter yang dapat digunakan sebagai petunjuk keberhasilan pelayanan rumah sakit antara lain jumlah pendapatan fungsional meningkat, jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap meningkat, pemanfaatan tempat tidur (BOR) meningkat, jumlah komplen menurun.

Penulisan buku Profil Rumah Sakit RAA.Soewondo Pati ini masih banyak kekurangan oleh karena itu kami mohon masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangun, semoga buku ini bermanfaat bagi yang membutuhkan dan terima kasih

24