A. Konsep Dasar Bayi Prematur

download A. Konsep Dasar Bayi Prematur

of 10

Transcript of A. Konsep Dasar Bayi Prematur

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    1/25

    BAB I

    KONSEP DASAR BAYI PREMATUR 

    A. Pengertian

    Bayi prematur adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan kurang atau

    sama dengan 37 minggu, tanpa memperhatikan berat badan lahir. (Donna L

    Wong 2004

    Bayi premature adalah bayi yang lahir sebelum minggu ke 37, dihitung

    dari mulai hari pertama menstruasi terakhir, dianggap sebagai periode

    kehamilan memendek. !rematuritas dan berat lahir rendah biasanya ter"adi

    se#ara bersamaan, terutama diantara bayi dengan berat $%00 gr atau kurang

    saat lahir. &eduanya berkaitan dengan ter"adinya peningkatan morbilitas dan

    mortalitas neonatus.

    Bayi premature adalah bayi yang lahir belum #ukup bulan. Berasarkan

    kesepakatan W', belum #ukup bulan ini dibagi lagi men"adi 3, yaitu )

    $. &urang bulan adalah bayi yang lahir pada usia kurang dari 37 minggu.

    2. *angat kurang bulan adalah bayi yang lahir pada usia kurang dari 34

    minggu.

    3. +mat sangat kurang bulan adalah bayi yang lahir pada usia kurang dari 2

    minggu.(-artono, 'ari. 2007

    !rematur adalah kelahiran bayi pada saat masa kehamilan kurang dari

    2% hari dihitung dari terakhir haid / menstruasi ibu. ('asuki, r1an. 2007

    !rematuritas murni adalah masa gestasinya kurang dari 37 minggu dan

     berat badannya sesuai dengan berat badan untuk masa gestasi itu. ('assan,

    usepno. 200%

    B. Etiologi

    1. Faktor Maternal 

    oksemia, hipertensi, malnutrisi / penyakit kronik, misalnya diabetes

    mellitus kelahiran premature ini berkaitan dengan adanya kondisi dimana

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    2/25

    uterus tidak mampu untuk menahan 1etus, misalnya pada pemisahan

     premature, pelepasan plasenta dan in1ark dari plasenta

    2. Faktor Fetal 

    &elainan &romosomal (misalnya trisomi autosomal, 1etus multi ganda,

    #idera radiasi (*a#harin. $

    5aktor yang berhubungan dengan kelahiran premature )

    a.  Kehamilan

    6 -al1ormasi terus

    6 &ehamilan ganda

    6 . *er8ik nkompeten

    6 &!D

    6 !re eklamsia

    6 i9ayat kelahiran premature

    6 &elainan h

    b.  Penyakit 

    6 Diabetes -aternal

    6 'ipertensi &ronik 

    6

    6 !enyakit akut lain

    c.  Sosial Ekonomi 

    6 idak melakukan pera9atan prenatal

    6 *tatus sosial ekonomi rendah

    6 -alnutrisi

    6 &ehamilan rema"a

    5aktor esiko !ersalinan !rematur )

    a.  Resiko Demografik 

    6 as

    6 sia (:; 40 tahun

    6 *tatus sosio ekonomi rendah

    6 Belum menikah

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    3/25

    6 ingkat pendidikan rendah

    b.  Resiko Medis

    6 !ersalinan dan kelahiran premature sebelumnya

    6 +bortus trimester kedua (lebih dari 2< abortus spontan atau elekti1

    6 +nomali uterus

    6 !enyakit6penyakit medis (diabetes, hipertensi

    6 esiko kehamilan saat ini )

    &ehamilan multi "anin, 'idramnion, kenaikan BB ke#il, masalah6

    masalah plasenta (misal ) plasenta pre8ia, solusio plasenta,

     pembedahan abdomen, in1eksi (misal ) pielone1ritis, ,

    inkompetensia ser8iks, &!D, anomaly "anin

    c.  Resiko Perilaku dan ingkungan

    6 =utrisi buruk 

    6 -erokok (lebih dari $0 rokok sehari

    6 !enyalahgunaan alkohol dan >at lainnya (mis. kokain

    6 ?arang / tidak mendapat pera9atan prenatal

    d. Faktor Resiko Potensial 

    6 *tres

    6 ritabilitas uterus

    6 !eresti9a yang men#etuskan kontraksi uterus

    6 !erubahan ser8iks sebelum a9itan persalinan

    6 @kspansi 8olume plasma yang tidak adekuat

    6 De1isiensi progesteron

    6 n1eksi

    (Bobak, @d 4. 200%

    C. Patofisiologi

    !enyebab ter"adinya kelahiran bayi prematur belum diketahui se#ara

     "elas. Data statistik menun"ukkan bah9a bayi lahir prematur ter"adi pada ibu

    yang memiliki sosial ekonomi rendah. &e"adian ini dengan kurangnya

     pera9atan pada ibu hamil karena tidak melakukan antenatal #are selama

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    4/25

    kehamilan. +supan nutrisi yang tidak adekuat selama kehamilan, in1eksi pada

    uterus dan komplikasi obstetrik yang lain merupakan pen#etus kelahiran bayi

     prematur. bu hamil dengan usia yamg masih muda, mempunyai kebiasaan

    merokok dan mengkonsumsi alkohol "uga menyebabkan ter"adinya bayi

     prematur. 5aktor tersebut bisa menyebabkan terganggunya 1ungsi plasenta

    menurun dan memaksa bayiuntuk keluar sebelum 9aktunya. &arena bayi

    lahir sebelum masa gestasi yang #ukup maka organ tubuh bayi belum matur 

    sehingga bayi lahir prematur memerlukan pera9atan yang sangat khusus

    untuk memungkinkan bayi beradaptasi dengan lingkungan luar .

    !ersalinan preterm dapat diperkirakan dengan men#ari 1aktor resiko

    mayor atau minor. 5aktor resiko minor ialah penyakit yang disertai demam,

     perdarahan per8aginam pada kehamilan lebih dari $2 minggu, ri9ayat

     pielone1ritis, merokok lebih dari $0 batang perhari, ri9ayat abortus pada

    trimester , ri9ayat abortus pada trimester lebih dari 2 kali

    5aktor resiko mayor adalah kehamilan multiple, hidramnion, anomali

    uterus, ser8iks terbuka lebih dari $ #m pada kehamilan 32 minggu, ser8iksmendatar atau memendek kurang dari $ #m pada kehamilan 32 minggu,

    ri9ayat abortus pada trimester lebih dari $ kali, ri9ayat persalinan preterm

    sebelumnya, operasi abdominal pada kehamilan preterm, ri9ayat operasi

    konisasi, dan iritabilitas uterus.

    !asien tergolong resiko tinggi bila di"umpai $ atau lebih 1aktor resiko

    mayor atau bila ada 2 atau lebioh resiko minor atau bila ditemukan keduanya.

    (&apita selekta, 2000 ) 274

    D. TANDA DAN GEJAA

    tan!a"tan!a #ersalinan #re$at%r, yaitu

    $. &ram seperti ketika datang bulan atau rasa sakit pada punggung.

    2. &ram perut, dengan atau tanpa diare.

    3. &ontraksi rahim yang teratur dengan "arak 9aktu sepuluh menit atau

    kurang dankontraksi ini tidak harus terasa sakit.

    http://www.bidanku.com/index.php?/Jenis-Kontraksi-Persalinan-Abnormalhttp://www.bidanku.com/index.php?/Jenis-Kontraksi-Persalinan-Abnormal

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    5/25

    4. asa tertekan pada perut bagian ba9ah, terasa berat atau seperti bayi yang

    mendorong ke ba9ah.

    %. keluar air atau #airan lainnya dari 8agina.

    Kara&teristi& Ba'i Pre$at%r (

    $. @kstremitas tampak kurus dengan sedikit otot dan lemak sub kutan

    2. &epala dan badan disporposional

    3. &ulit tipis dan keriput

    4. ampak pembuluh darah di abdomen dan kulit kepala

    %. Lanugo pada e

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    6/25

     =ormalnya $0.000/ mmE. pada bayi preterm "umlah *D! ber8ariasi

    dari .000 22%.000/ mmE.

    e. rombosit

    entang normalnya antara 0.000 $00.000/ mmE.

    1. &adar serum / plasma pada bayi premature ($ minggu

    +dalah $4 27 m@F/ L

    g. ?umlah eritrosit (*D- darah lengkap bayi ($ 3 hari

    +dalah 4,0 , "uta/mmE.

    h. -C'C darah lengkap ) 30 6 3 'b/ sel atau gr 'b/ dl *D-

    -C' darah lengkap ) 3$ 37 pg/ sel

    -CG darah lengkap ) % $2$ HmE

    i. !h darah lengkap arterial prematur (4 "am ) 7,3% 7,%

    /. Pe$eri&saan sinar ses%ai &e%t%+an

    0. Pen'i$#angan !ara+ tali #%sat

    1. Ko$#li&asi U$%$ Pa!a Ba'i Pre$at%r

    1. Sindrom !a"at #a$as %RDS&

    anda &linisnya ) -endengkur, na1as #uping hidung, retraksi, sianosis,

     peningkatan usaha na1as, hiperkarbia, asiobsis respiratorik, hipotensi dan

    syok 

    2. Dis$lasin bronco $ulmaner %'PD& dan Retino$ati $rematuritas %R(P&

    +kibat terapi oksigen, seperti perporasi dan in1lamasi nasal, trakea, dan

    1aring. (Whaley A Wong, $%

    ). Duktus *rteriosus Paten %PD*&

    +. #ecroti,ing Enterocolitas %#E-& %'obak. 2/&

    G. PENATAAKSANAAN MEDIS

    *. Pera2atan !i R%$a+ Sa&it

    -engingat belum sempurnanya ker"a alat alat tubuh yang perlu

    untuk pertumbuhan dan perkembangan dan penyesuaian diri dengan

    lingkungan hidup di luar uterus maka perlu diperhatikan pengaturan suhu

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    7/25

    lingkungan, pemberian makanan dan bila perlu pemberian oksigen,

    men#egah in1eksi sertamen#egah kekurangan 8itamin dan >at besi.

    a. Pengat%ran s%+%

    Bayi prematur mudah dan #epat sekali menderita hipotermia bila

     berada di lingkungan yang dingin. &ehilangan panas disebabkan oleh

     permukaan tubuh bai yang relati8e lebih luas bila dibandingkan

    dengan berat badan, kurangnya "aringan lemak di ba9ah kulit dan

    kekurangan lemak #oklat (bro9n 1lat. ntuk men#egah hipotermia

     perlu diusahakan lingkunagn yang #ukup hangat untuk bayi dan dalam

    keadaan istirahat konsumsi okigen paling sedikit, sehingga suhu tubuh

     bayi tetap normal. Bila bayi di ra9at di dalam in#ubator maka suhu

    untuk bayi dengan berat badan kurang dari 2 kg adalah 3% IC dan

    untuk bayi dengan berat badan 2 2,% kg adalah 34 IC agar ia dapta

    mempertahankan suhu tubuh sekitar 37 IC. &elembapan in#ubator 

     berkisar antara %0 6 0. &elembapan yang lebih tinggi diperlukan

     pada bayi dengan sindroma gangguan perna1asan. *uhu in#ubator 

    dapat diturunkan $IC perminggu untuk bayi dengan berat badan 2 kg

    dan se#ara berangsur angsur ia dapat di letakkan di dalam tempat

    tidur bayi dengan suhu lingkungan 27IC 6 2IC. Bila in#ubator tidak 

    ada, pemanasan dapat dilakukan dengan membungkus bayi dan

    meletakkan botol botol hangat disekitarnya atau dengan memasang

    lampu petromaks di dekat tempat tidur bayi. Cara lain untuk 

    mempertahankan suhu tubuh bayi sekitar 3IC 6 37IC adalah dengan

    memakai alat Jperspe

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    8/25

    Bayi dalam in#ubator hanya dipakaikan popok. 'al ini mungkin

    untuk penga9asan mengenai keadaan umum, perubahan tingkah laku,

    9arna kulit, perna1asan, ke"ang dan sebagainya sehingga penyakit

    yang diderita dapat dikenal sedini dininya dan tindakan serta

     pengobatan dapat dilaksanakan se#epatnya.

    . Pe$erian ASI #a!a a'i #re$at%re

    +ir *usu bu (+* adalah makanan yang terbaik yang dapat

    diberikan oleh ibu pada bayinya, "uga untuk bayi premature.

    &omposisi +* yang dihasilkan ibu yang melahirkan premature

     berbeda dengan komposisi +* yang dihasilkan oleh ibu yang

    melahirkan #ukup bulan dan perbedaan ini berlangsung selama kurang

    lebih 4 minggu. ?adi apabila bayi lahir sangat premature (:30;

    *ering kali ter"adi kegagalan menyusui pada ibu yang melahirkan

     premature. 'al ini disebabkan oleh karena ibu stres, ada perasaan

     bersalah, kurang per#aya diri, tidak tahu memerah +* pada bayi

     prematur re1leks hisap dan menelan belum ada atau kurang, energi

    untuk menghisap kurang, 8olume gaster kurang, sering ter"adi re1luks,

     peristaltik lambat.

    +gar ibu yang melahirkan prematur dapat berhasil memberikan

    +* perlu dukungan dari keluarga dan petugas, dia"arkan #ara

    memeras +* dan menyimpan +* perah dan #ara memberikan +*

     perah kepada bayi prematur dengan sendok, pipet ataupun pipa

    lambung.

    $ Bayi prematur dengan berat lahir ;$00 gram (; 34 minggu gestasi

    dapat langsung disusukan kepada ibu. -ungkin untuk hari hari

     pertama kalau +* belum men#ukupi dapat diberikan +* donor 

    dengan sendok / #angkir $0 kali sehari.

    2 Bayi prematur dengan berat lahir $%006 $00 gram (32 34

    minggu, re1leks hisap belum baik, tetapi re1leks menelan sudah

    ada, diberikan +* perah dengan sendok / #angkir, $0 $2 kali

    sehari. Bayi prematur dengan berat lahir $2%0 $%00 gram (30  

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    9/25

    3$ minggu, re1leks hisap dan menelan belum ada, perlu diberikan

    +* perah melalui pipa orogastrik $2 sehari.

    3 Bayi prematur dengan berat lahir :$2%0;

    #. -akanan bayi

    !ada bayi prematur, re1lek hisap, telan dan batuk belum sempurna,

    kapasitas lambung masih sedikit, daya en>im pen#ernaan terutama

    lipase masih kurang disamping itu kebutuhan protein 3 % gram/ hari

    dan tinggi kalori ($$0 kal/ kg/ hari, agar berat badan bertambah sebaik 

      baiknya. ?umlah ini lebih tinggi dari yang diperlukan bayi #ukup

     bulan. !emberian minum dimulai pada 9aktu bayi berumur 3 "am agar 

     bayi tidak menderita hipoglikemia dan hiperbilirubinemia.

    *ebelum pemberian minum pertama harus dilakukan penghisapan

    #airan lambung. 'al ini perlu untuk mengetahui ada tidaknya atresia

    esophagus dan men#egah muntah. !enghisapan #airan lambung "uga

    dilakukan setiap sebelum pemberian minum berikutnya. !ada

    umumnya bayi denagn berat lahir 2000 gram atau lebih dapat menyusu

     pada ibunya. Bayi dengan berat lahir kurang dari $%00 gram kurang

    mampu menghisap air susu ibu atau susu botol, terutama pada hari  

    hari pertama, maka bayi diberi minum melalui sonde lambung

    (orogastrik intubation.

    ?umlah #airan yang diberikan untuk pertama kali adalah $ %

    ml/"am dan "umlahnya dapat ditambah sedikit demi sedikit setiap $2

     "am. Banyaknya #airan yang diberikan adalah 0mg/kg/hari dan setiap

    hari dinaikkan sampai 200mg/kg/hari pada akhir minggu kedua.

    !. Men3ega+ infe&si

    Bayi prematur mudah sekali terserang in1eksi. ni disebabkan oleh

    karena daya tahan tubuh terhadap in1eksi kurang, relati1 belum

    sanggup membentuk antibodi dan daya 1agositosis serta reaksi

    terhadap peradangan belum baik oleh karena itu perlu dilakukan

    tindakan pen#egahan yang dimulai pada masa perinatal memperbaiki

    keadaan sosial ekonomi, program pendidikan (nutrisi, kebersihan dan

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    10/25

    kesehatan, keluarga beren#ana, pera9atan antenatal dan post natal,

    s#reening (C', 'epatitis, +D*, 8aksinasi tetanus serta tempat

    kelahiran dan pera9atan yang ter"amin kebersihannya. indakan

    aseptik antiseptik harus selalu digalakkan, baik dira9at gabung

    maupun dibangsal neonatus. n1eksi yang sering ter"adi adalah in1eksi

    silang melalui para dokter, pera9at, bidan, dan petugas lain yang

     berhubungan dengan bayi.

    ntuk men#egah itu maka perlu dilakukan )

    $. Diadakan pemisahan antara bayi yang terkena in1eksi dengan bayi

    yang tidak terkena in1eksi

    2. -en#u#i tangan setiap kali sebelum dan sesudah memegang bayi

    3. -embersihkan temapat tidur bayi segera setelah tidak dipakai lagi

    (paling lama seorang bayi memakai tempat tidur selama $ minggu

    untuk kemudian dibersihkan dengan #airan antisptik

    4. -embersihkan ruangan pada 9aktu 9aktu tertentu

    %. *etiap bayi memiliki peralatan sendiri

    . *etiap petugas di bangsal bayi harus menggunakan pakaian yang

    telah disediakan

    7. !etugas yang mempunyai penyakit menular dilarang mera9at bayi

    . &ulit dan tali pusat bayi harus dibersihkan sebaik baiknya

    . !ara pengun"ung hanya boleh melihat bayi dari belakang ka#a

    e. Min%$ 3%&%#

    *elama dira9at, pihak rumah sakit harus memastikan bayi

    mengkonsumsi susu sesuai kebutuhan tubuhnya. *elama belum bisa

    menghisap denagn benar, minum susu dilakukan dengan menggunakan

     pipet.

    f. Me$eri&an sent%+an

    bu sangat disarankan untuk terus memberikan sentuhan pada

     bayinya. Bayi prematur yang mendapat banyak sentuhan ibu menurut

     penelitian menun"ukkan kenaikan berat badan yang lebih #epat

    daripada "ika si bayi "arang disentuh.

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    11/25

    g. Me$ant% era!a#tasi

    Bila memang tidak ada komplikasi, pera9atan di * bertu"uan

    membantu bayi beradaptasi dengan limgkungan barunya. *etelah

    suhunya stabil dan dipastikan tidak ada in1eksi, bayi biasanya sudah

     boleh diba9a pulang. =amunada "uga se"mlah * yang menggunakan

     patokan berat badan. -isalnya bayi baru boleh pulang kalau beratnya

    men#apai 2kg kendati sebenarnya berat badan tidak berbanding lurus

    dengan kondisi kesehatan bayi se#ara umum.(Didinkaem, 2007.

    ,. Pera2atan !i r%$a+

    a. Min%$ s%s%

    Bayi prematur membutuhkan susu yang berprotein tinggi. =amun

    dengan kuasa uhan, ibu ibu hamil yang melahirkan bayi

     prematur dengan sendirinya akan memproduksi +* yang

     proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang melahirkan

     bayi #ukup bulan. *ehingga diusahakan untuk selalu memberikan

    +* eksklusi1, karena >at gi>i yang terkandung didalamnya belum

    ada yang menandinginya dan +* dapat memper#epat

     pertumbuhan berat anak.

    . Jaga s%+% t%%+n'a

    *alah satu masalah yang dihadapi bayi prematur adalah suhu tubuh

    yang belum stabil. leh karena itu, orang tua harus mengusahakan

    supaya lingkungan sekitarnya tidak memi#u kenaikan atau

     penurunan suhu tubuh bayi. Bisa dilakukan dengan menempati

    kamar yang tidak terlalu panas ataupun dingin.

    3. Pasti&an se$%an'a ersi+

    Bayi prematur lebih rentan terserang penyakit dan in1eksi.

    &arenanya orang tua harus berhati hati men"aga keadaan si ke#il

    supaya tetap bersih sekaligus meminimalisir kemungkinan

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    12/25

    terserang in1eksi. -aka sebaiknya #u#i tangan sebelum

    memberikan susu, memperhatikan kebersihan kamar.

    !. BAB !an BAK 

    B+B dan B+& bayi prematur masih terhitung 9a"ar kalau setelah

    disusui lalu dikeluarkan dalam bentuk pipis atau pup. -en"adi

    tidak 9a"ar apabila tanpa diberi susu pun bayi terus B+B dan

    B+&. ntuk kasus seperti ini tak ada "alan lain ke#uali segera

    memba9anya ke dokter.

    e. Beri&an sti$%l%s 'ang ses%ai

    Bisa dilakukan dengan menga"ak berbi#ara, membelai, memi"at,

    menga"ak bermain, menimang, menggendong, menun"ukkan

     perbedaan 9arna gelap dan terang, gambar gambar dan mainan

     ber9arna #erah.

    ASU4AN KEPERA5ATAN

    A.  Peng&a)ian

    $. Biodata

    a. dentitas bayi) =ama, "enis kelamin, BB, B, L&, LD.

     b. dentitas orang tua) =ama, umur, peker"aan, pendidikan, alamat.

    #. &eluhan utama) BB : 4% #m, LD : 30 #m, L& : 33 #m, hipotermi.

    d. i9ayat penyakit sekarang.

    e. i9ayat penyakit keluarga.

    1. i9ayat penyakit dahulu.

    2. !emeriksaan 1isik biologis

      bu

    6 i9ayat kehamilan dan umur kehamilan.

    6 i9ayat persalinan dan proses pertolongan persalinan yang dahulu dan

    sekarang.

    6 i9ayat 1isik dan kesehatan ibu saat pengka"ian.

    6 i9ayat penyakit ibu.

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    13/25

    6 !sikososial dan spiritual ibu.

    6 i9ayat perka9inan.

      Bayi

    6 &eadaan bayi saat lahirM BB : 2%00 gr, !B : 4% #m, L& 33 #m, LD : 30 #m.

    6 nspeksi

    $. &epala lebih besar daripada badan, ubun6ubun dan sutura lebar.

    2. Lanugo banyak terdapat pada dahi, pelipis, telinga dan tangan.

    3. &ulit tipis, transparan dan mengkilap.

    4. ambut halus, tipis dan alis tidak ada.

    %. Naris telapak kaki sedikit.

    . etraksi sternum dengan iga

    7. &ulit menggantung dalam lipatan (tidak ada lemak sub kutan.

    6 !alpasi

    $. 'ati mudah dipalpasi.

    2. ulang teraba lunak.

    3. Limpa mudah teraba u"ungnya.

    4. Nin"al dapat dipalpasi.

    %. Daya isap lemah.

    . etraksi tonus leher lemah, re1leks -oro (O.

    6 !erkusi

    6 +uskultasi

    $. =adi lemah.

    2. Denyut "antung $40 $%0

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    14/25

    BAB II

    KONSEP DASAR ASU4AN KEPERA5ATAN

    *. Peng&a)ian

    a.  Sirkulasi 

     =adi apikal mungkin #epat / tidak teratur dalam batas normal ($20

    sampai $0 dpm murmur "antung yang dapat menandakan duktus

    arteriosus paten (!D+

    b.  Makanan 0 -airan

    Berat badan kurang dari 2%00 g

    c.  #eurosensori 

    ubuh pan"ang, kurus, lemas dengan perut agak gendut

    kuran kepala besar dalam hubungan dengan tubuh ) sutura mungkin

    mudah di gerakan, 1ontanel mungkin besar / terbuka lebar 

    mumnya ter"adi edema pada kelopak mata, mata mungkin merapat

    e1lek tergantung pada usia gestasi

    d.  Pernafasan

    +pgar s#ore mungkin rendah

    !erna1asan dangkal, tidak teratur, perna1asan dia1ragmatik intermiten

    (4060

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    15/25

     f.  Seksualitas

    !ersalinan / kelahiran tergesa6gesa

    Nenetalia M Labia minora lebih besar dari labia mayora dengan kritoris

    menon"ol testis pria tidak turun, rugae mungkin banyak / tidak ada

     pada skrotum

     g.  Data Penunang

     !engobatan )

    6 Cettra>idine 2 < 7% mg

    6 +minophylin 2 < 0,$% /G

    6 -ikasin 2 < $0 mg

    6 +minosteril $% ##

     !erhatian &husus)

    6 2

    6 bser8asi G

     Laboratorium pada tanggal 27 *eptember 200% )

    6 't ) 4 8ol

    6 'b ) $%,7 gr/dl

    6 Leukosit ) $$ 00 ul

    6 Clorida darah ) $$2 m@F

    6 =atrium darah ) $40

    6 &alium ) 4,$

    6 ND* ) 3

    ,. Diagnosa Ke#era2atan

    a. &erusakan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan

     per1usi 8entilasi, sianosis, apnea.

     b. !ola napas tidak e1ekti1 berhubungan dengan imaturitas pusat

     perna1asan perkembangan otot, penurunan energi / kelelahan.

    #. Bersihan "alan na1as tidak e1ekti1 berhubungan dengan penurunan

     produksi sur1aktan.

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    16/25

    d. Nangguan per1usi "aringan berhubungan dengan penurunan kadar 'b

    dalam darah.

    e. !emenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    kurang koordinasi re1lek mengisap dan menelan.

    1. esiko tinggi hipotermia berhubungan dengan perkembangan **!

    imatur, ketidak mampuan merasakan dingin berkeringat.

    g. esiko tinggi in1eksi berhubungan dengan respon imun imatur, prosedur 

    in8asi1 

    h. &urang !engetahuan orang tua berhubungan dengan kurangnya

    in1ormasi tentang keadaannya anaknya

    i. &etakutan orang tua berhubungan dengan takut akan kehilangan

    anaknya

     ". +nsietas orang tua berhubungan dengan prognosis penyakit anaknya

    -. Inter6ensi Ke#era2atan

    a. &erusakan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan

     per1usi 8entilasi

    Ren3ana T%)%an Inter6ensi Rasional

    *etelah diberikan

    asuhan kepera9atan

    selama $

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    17/25

    normal

    3. !asien

    tidak sesak 

    lagi

    4. idak  

    ter"adi

    sianosis

    sisi alat setiap 364

     "am

    4. !antau 9arna

    kulit dan mukosa

     bibir

    men"adi sianosis dan

    tetap

    mempertahankan

    suhu tubuh pasien

    dalam keadaan

    hangat

     b. &etidake1ekti1an pola napas berhubungan dengan imaturitas pusat

     perna1asan, keterbatasan perkembangan otot, penurunan energi /

    kelelahan

    Ren3ana T%)%an Inter6ensi Rasional

    *etelah diberikan

    asuhan kepera9atan

    selama $

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    18/25

    #. Bersihan "alan na1as tidak e1ekti1 berhubungan dengan penurunan

     produksi sur1aktan.

    Ren3ana T%)%an Inter6ensi Rasional

    *etelah diberikan asuhan

    kepera9atan selama 3 <

    24 "am diharapkan saluran

    napas klien bersih, dengan

    kriteria hasil)

    $. idak terdengar 

    suara napas

    tambahan ron#hi

    2. idak terdapat

    sekret

    3. !asien dapat

     bernapas dengan

    lega

    $. bser8asi

     pernapasan klien)

    suara napas,

    1rekuensi napas

    2. Lakukan 1isioterapi

    dada dengan

    menepuk6nepuk dadaatau punggung

     pasien dengan 2 "ari

     pera9at

    3. &olaborasi su#tion

    untuk mengeluarkan

    sekret pada pasien

    $. -engetahui status

     pernapasan klien

    2. -embantu

     pengeluaran sekret

    3. -embantu

    mengeluarkan sekret

    dan melan#arkan "alan

    napas pasien

    d. Nangguan per1usi "aringan berhubungan dengan penurunan kadar 'b

    dalam darah

    Ren3ana t%)%an Inter6ensi Rasional

    *etelah diberikan asuhan

    kepera9atan selama 3 <

    24 "am diharapkan resiko

     perubahan per1usi klien

    tidak ter"adi, dengan

    kriteria hasil)

    $. G dalam batas

    normal (=adi) $206

    $0

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    19/25

    0im.

    Ren3ana T%)%an Inter6ensi Rasional

    setelah diberikan askep

    selama %

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    20/25

    . Catat adanya

    anoreksia, mual,

    muntah, dan

    tetapkan "ika ada

    hubungannya

    dengan medikasi.

    nutrisi.

    1. esiko ter"adi penurunan hipotermia berhubungan dengan

     perkembangan **! imatur, ketidak mampian merasakan dingin dan

     berkeringat

    Ren3ana T%)%an Inter6ensi Rasional

    *etelah diberikan asuhan

    kepera9atan selama

    3

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    21/25

    dengan kriteria hasil )

    $. idak ter"adi

    tanda6tanda

    in1eksi

    2. G normal

    3. bser8asi tanda  

    tanda 8ital, terutama

    suhu tubuh

    4. ekankan

     pentingnya oral

    hygiene yang baik 

    %. 'indari atau

     batasi prosedur 

    in8asi1. aati tehnik 

    aseptik 

    . Berikan

    antibiotik sesuai

    indikasi

    3. !eningkatan suhu

    ter"adi karena berbagai

    1aktor, salah satunya

    adalah proses penyakit

    atau in1eksi

    4. er"adinya stomatitis

    meningkatkan resiko

    terhadap

    in1eksi/pertumbuhan

    sekunder 

    %. -enurunkan risiko

    kontaminasi, membatasi

    masuknya agen in1eksi

    . Digunakan untuk  

    mengidenti1ikasi in1eksi

    atau diberikan se#ara

     pro1ilaktik pada klien

    imunosupresi

    h.&urang !engetahuan orang tua berhubungan dengan kurangnya in1ormasi

    tentang keadaannya anaknya

    Ren3ana t%)%an Inter6ensi Rasional

    *etelah diberikan

    asuhan kepera9atan

    selama $

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    22/25

    diberikan.

    2. &lien mampu

    mengulang in1ormasi

    yang telah diberikan.

    klien mengenai kondisi

    anaknya

    3. ?elaskan mengenai hal

      hal yang ingin

    diketahui oleh klien.

    4. Berikan in1ormasi

    tentang pengobatan

    dan pera9atan tentang

    kondisi anaknya

    %. -oti8asi orang tua

     pasien

    mengekspresikan

    ketidaktahuan /

    ke#emasan dan beri

    in1ormasi yang

    dibutuhkan

     pengetahuan klien

    sehingga memudahkan

     pera9at dalam

    memberikan

    in1ormasi.

    3. -emenuhi kebutuhan

     bela"ar klien.

    4. -emberikan

     pengetahuan dan

     pemahaman tentang

     pengobatan dan

     pera9atan diri

    sehingga orang tua

    anak dapat bersikap

    kooperati1.

    %. -emberikan

    kesempatan untuk 

    mengoreksi persepsi

    yang salah dan

    mengurangi

    ke#emasan.

    i.&etakutan orang tua berhubungan dengan takut akan kehilangan anaknya

    Ren3ana t%)%an Inter6ensi Rasional

    *etelah diberikan asuhan

    kepera9atan selama $

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    23/25

    hasil)

    $. rang tua dapat

    menerima kondisi

    anaknya

    2. &etakuan orang tua

     berkurang

    ketakutan

    3. +"arkan orang tua

    tentang teknik relaksasi

    dengan menarik napas

    dalam

     pada orang tua dalam

    menghadapi kondisi

    anaknya

    3. -engurangi

    ketakutan orang tua

     ". +nsietas orang tua berhubungan dengan prognosis penyakit anaknya

    Ren3ana t%)%an inter6ensi Rasional*etelah diberikan asuhan

    kepera9atan selama $

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    24/25

    %. E6al%asi )

    a !ertukaran gas kembali normal

     b !ola napas kembali normal

    # ?alan napas pasien bersih

    d !er1usi "aringan pasien kembali normal

    e Bayi dapat menun"ukan penambahan berat badan (2< 20630 gr/hr

    1 *uhu aksila bayi tetap dalam rentang normal untuk usia pas#a

    konsepsi

    g Bayi tidak mengalami in1eksi

    h !engetahuan orang tua bertambah tentang kondisi anaknya

    i rang tua tidak #emas saat mera9at anaknya

     " rang tua tidak mengalami ketakutan saat mengetahui kondisi

    anaknya

     

    DA1TAR PUSTAKA

    Boba#k. 2004. Ke$era"atan Maternitas. @d. 4. ?akarta ) @NC.

    Carpenito, Lynda ?uall. 200$.  'uku Saku Diagnosa Ke$era"atan. @disi .

    ?akarta ) @NC.

    Doenges, -arilynn @. 200$. Rencana Pera"atan Maternal. @d. 2. ?akarta ) @NC.

    Dorlan, W. +. =e9man. 2002. Kamus Kedokteran. ?akarta ) @NC

  • 8/19/2019 A. Konsep Dasar Bayi Prematur

    25/25

    -ans"oer, +ri1 dkk. 2002. Ka$ita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga 3ilid 4 . ?akarta

    ) -edia +s#ulapius 5&

    *a##harin, ossa -. 2004. Prinsi$ Ke$era"atan Pediatrik . @d. 2. ?akarta ) @NC.

    Wong, Donna L. 2004. Pedoman Klinis Ke$era"atan Pediatrik. ?akarta ) @NC.

    http/healthre1ern#e6ilham.blogspot.#om