Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah...

22
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Profil tanah merupakan penampang tegak tanah yang memperlihatkan berbagai lapisan tanah. Pengamatan profil sangat penting dalam mempelajari sifat-sifat tanah secara cepat dilapangan, terutama yang berkaitan dengan genetis dan klasifikasi tanah. Sidik cepat beberapa sifat fisik, kimia dan biologi tanah juga biasanya dilakukan dengan bersamaan dan merupakan bagian pengamatan profil tanah. Evaluasi terhadap sifat-sifat tanah ini kemudian dilanjutkan secara lebih rinci dengan menggunakan contoh tanah. Contoh tanah dibedakan atas beberapa macam tergantung pada tujuan dan cara pengambilan. Bila contoh tanah diambil pada setiap lapisan untuk mempelajari perkembangan profil menetapkan jenis tanah maka disebut “contoh tanah satelit”. Contoh tanah yang diambil dari beberapa tempat dan digabung untuk menilai tingkat kesuburan tanah disebut “contoh tanah komposit”. Pengambilan contoh tanah secara komposit dapat menghemat biaya analisis bila dibandingkan dengan pengambilan secara individu ( Peterson dan calvin, 1986 ). Adalagi contoh tanah yang diambil dengan pengambilan sampel (care) dan disebut dengan contoh tanah utuh, yang biasanya digunakan untuk menetapkan sifat tanah disebut 1

Transcript of Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah...

Page 1: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Profil tanah merupakan penampang tegak tanah yang memperlihatkan

berbagai lapisan tanah. Pengamatan profil sangat penting dalam mempelajari

sifat-sifat tanah secara cepat dilapangan, terutama yang berkaitan dengan

genetis dan klasifikasi tanah. Sidik cepat beberapa sifat fisik, kimia dan

biologi tanah juga biasanya dilakukan dengan bersamaan dan merupakan

bagian pengamatan profil tanah. Evaluasi terhadap sifat-sifat tanah ini

kemudian dilanjutkan secara lebih rinci dengan menggunakan contoh tanah.

Contoh tanah dibedakan atas beberapa macam tergantung pada tujuan dan

cara pengambilan. Bila contoh tanah diambil pada setiap lapisan untuk

mempelajari perkembangan profil menetapkan jenis tanah maka disebut

“contoh tanah satelit”. Contoh tanah yang diambil dari beberapa tempat dan

digabung untuk menilai tingkat kesuburan tanah disebut “contoh tanah

komposit”. Pengambilan contoh tanah secara komposit dapat menghemat

biaya analisis bila dibandingkan dengan pengambilan secara individu

( Peterson dan calvin, 1986 ). Adalagi contoh tanah yang diambil dengan

pengambilan sampel (care) dan disebut dengan contoh tanah utuh, yang

biasanya digunakan untuk menetapkan sifat tanah disebut contoh tanah utuh

karena strukturnya asli seperti apa adanya di lapangan sedangkan contoh tanah

yang sebagian atau seluruh strukturnya telah rusak disebut contoh tanah

terganggu.

Acara ini dimulai dengan pemilihan lokasi yang tepat dan mewakili

berbagai jenis tanah serta tata guna lahan yang ada. Kemudian dilakukan

penggalian dan pengamatan profil tanah yang dilanjutkan dengan pengambilan

contoh tanah.

B. TUJUANMahasiswa mampu mengamati secara langsung profil tanah di lapang.

1

Page 2: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISI TANAH

a.      Pendekatan Geologi (Akhir Abad XIX)

Tanah: adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang

telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga

membentuk regolit (lapisan partikel halus)..

b.      Pendekatan Pedologi (Dokuchaev 1870)

Pendekatan Ilmu Tanah sebagai Ilmu Pengetahuan Alam Murni. Kata Pedo

= gumpal tanah. Tanah: adalah bahan padat yang (mineral atau organik)

unconsolidated yang terletak dipermukaan bumi, yang telah dan sedang serta

terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor bahan

induk, iklim, organisme, topografi, dan waktu.

c.       Pendekatan Edaphologis (Jones dari Cornel University Inggris)

Kata Edaphos = bahan tanah subur. Tanah adalah media tumbuh tanaman.

B. PROFIL TANAH

Profil tanah adalah penampang tegak lurus/vertikal tanah yang menunjukkan

lapisan-lapisan tanah atau horizon. Horizon tanah adalah lapisan-lapisan yang

kurang lebih seragam di dalam profil, batas antar horizon yang bertetangga sejajar

atau hampir sejajar dengan permukaan tanah. Pengenalan awal horizon dapat

dilakukan secara visual dengan membedakan perubahan yang terjadi dari horizon

satu dengan yang lain.

C. SIFAT FISIK TANAH

a. WarnaWarna tanah merupakan gabungan berbagai warna komponen

penyusun tanah. Warna tanah berhubungan langsung secara proporsional dari total campuran warna yang dipantulkan permukaan tanah. Berdasarkan Munsell Soil Color Chart,yang berupa buku yang berupa diagram warna baku yang tersusun atas 3 variabel yaitu:

1.      HueHue adalah warna spektrum yang dominan sesuai dengan panjang gelombangnya.

2.      Value

2

Page 3: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

Value menunjukkan gelap terangnya warna, sesuai dengan banyaknya sinar yang dipantulkan.

3.      ChromaChroma menunjukkan kemurnian atau kekuatan dari warna spektrum. Chroma didefiniskan juga sebagai gradasi kemurnian dari warna atau derajat pembeda adanya perubahan warna dari kelabu atau putih netral (0) ke warna lainnya.

b. TeskturTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu

dengan memijit tanah basah di antara jari jempol dengan jari telunjuk,

sambil dirasakan halus kasarnya yang meliputi rasa keberadaan butir-butir

pasir, debu dan liat, dengan cara sebagai berikut:

1. Pasir : apabila rasa kasar terasa sangat jelas, tidak melekat, dan tidak

dapat dibentuk bola dan gulungan.

2. Pasir berlempung : apabila rasa kasar terasa jelas, sedikit sekali

melekat, dan dapat dibentuk bola tetapi mudah sekali hancur.

3. Lempung berpasir : apabila rasa kasar agak jelas, agak melekat, dan

dapat dibuat bola tetapi mudah hancur.

4. Lempung : apabila tidak terasa kasar dan tidak licin, agak melekat,

dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat sedikit dibuat gulungan

dengan permukaan mengkilat.

5. Lempung berdebu : apabila terasa licin, agak melekat, dapat dibentuk

bola agak teguh, dan gulungan dengan permukaan mengkilat.

6. Debu : apabila terasa licin sekali, agak melekat, dapat dibentuk bola

teguh, dan dapat digulung dengan permukaan mengkilat.

7. Lempung berliat : apabila terasa agak licin, agak melekat, dapat

dibentuk bola agak teguh, dan dapat dibentuk gulungan yang agak

mudah hancur.

8. Lempung liat berpasir : apabila terasa halus dengan sedikit bagian agak

kasar, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat

dibentuk gulungan mudah hancur.

9. Lempung liat berdebu : apabila terasa halus, terasa agak licin, melekat,

dan dapat dibentuk bola teguh, serta dapat dibentuk gulungan dengan

permukaan mengkilat.

10. Liat berpasir : apabila terasa halus, berat tetapi sedikit kasar, melekat,

dapat dibentuk bola teguh, dan mudah dibuat gulungan.

3

Page 4: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

11. Berdebu : apabila terasa halus, berat, agak licin, sangat lekat, dapat

dibentuk bola teguh, dan mudah dibuat gulungan.

12. Liat : apabila terasa berat dan halus, sangat lekat, dapat dibentuk bola

dengan baik, dan mudah dibuat gulungan.

c. Struktur

Struktur tanah dikelompokkan dalam 6 bentuk yaitu :

1. Granular, yaitu struktur tanah yang berbentuk granul, bulat dan

porous, struktur ini terdapat pada horison A.

2. Gumpal (blocky), yaitu struktur tanah yang berbentuk gumpal

membuat dan gumpal bersudut, bentuknya menyerupai kubus dengan

sudut-sudut membulat untuk gumpal membulat dan bersudut tajam

untuk gumpal bersudut, dengan sumbu horisontal setara dengan

sumbu vertikal, struktur ini terdapat pada horison B pada tanah iklim

basah.

3. Prisma (prismatik), yaitu struktur tanah dengan sumbu vertikal lebih

besar daripada sumbu horizontal dengan bagian atasnya rata, struktur

ini terdapat pada horison B pada tanah iklim kering.

4. Tiang (columnar), yaitu struktur tanah dengan sumbu vertical lebih

besar daripada sumbu horizontal dengan bagian atasnya membulot,

struktur ini terdapat pada horison B pada tanah iklim kering.

5. Lempeng (platy), yaitu struktur tanah dengan sumbu vertikal lebih

kecil daripada sumbu horizontal, struktur ini ditemukan di horison A2

atau pada lapisan padas liat.

6. Remah (single grain), yaitu struktur tanah dengan bentuk bulat dan

sangat porous, struktur ini terdapat pada horizon A.

d. Konsistensi

Konsistensi tanah adalah tingkat kerekatan antar partikel-partikel

tanah dalam keadaan tertentu yang dipengaruhi oleh faktor-faktor alam.

Konsistensi tanah dapat dibedakan antara lain :

A. Konsistensi basah

o tidak lekat

o agak lekat

o lekat sangat

4

Page 5: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

o lekat

B. Konsistensi lembab

o Lepas-lepas

o Sangat gembur

o Gembur

o Teguh

o Sangat teguh

o Luar biasa teguh

C. Konsistensi kering

o Lepas-lepas

o Lunak

o Agak keras

o Keras

o Sangat keras

o Luar biasa keras

D. Ph tanah

pH adalah tingkat keasaman atau kebasa-an suatu benda yang diukur dengan

menggunakan skala pH antara 0 hingga 14. Sifat asam mempunyai pH antara 0

hingga 7 dan sifat basa mempunyai nilai pH 7 hingga 14. Sebagai contoh, jus

jeruk dan air aki mempunyai pH antara 0 hingga 7, sedangkan air laut dan cairan

pemutih mempunyai sifat basa (yang juga di sebut sebagai alkaline) dengan nilai

pH 7 – 14. Air murni adalah netral atau mempunyai nilai pH 7. Biasanya jika pH

tanah semakin tinggi maka unsur hara akan semakin sulit diserap tanaman,

demikian juga sebaliknya jika terlalu rendah akar juga akan kesulitan menyerap

makanannya yang berada dalam tanah. Akar tanaman akan mudah menyerap

unsur hara atau pupuk yang kita berikan jika pH dalam tanah sedang-sedang saja

(cenderung netral). Jika pH larutan tanah meningkat hingga di atas 5,5; Nitrogen

(dalam bentuk nitrat) menjadi tersedia bagi tanaman. Di sisi lain Pospor akan

tersedia bagi tanaman pada Ph antara 6,0 hingga 7,0. Sebagai contoh kedelai

tumbuh dengan baik pada tanah dengan kisaran pH 6,0 hingga 7,0. Kacang tanah

tumbuh dengan baik pada tanah dengan pH 5,3 hingga 6,6. Banyak tanaman

termasuk sayuran, bunga dan semak-semak serta buah-buahan tergantung dengan

pH dan ketersediaan tanah yang mengandung nutrisi yang cukup. Jika larutan

5

Page 6: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

tanah terlalu masam, tanaman tidak dapat memanfaatkan N, P, K dan zat hara lain

yang mereka butuhkan. Pada tanah masam, tanaman mempunyai kemungkinan

yang besar untuk teracuni logam berat yang pada akhirnya dapat mati karena

keracunan tersebut.

6

Page 7: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

BAB III

PROSEDUR KERJA

A. WAKTU DAN TEMPATPraktikum mata kuliah Morfologi dan Klasifikasi Tanah dilakasanakan pada

tanggal 19 Desember 2012, dari pukul 09:00 – 14:00 WIB. Bertempat1. Halaman belakang kompleks Fakultas Pertanian Universitas Jenderal

Soedirman2. Desa Ganda Tapa, Sumbang.

B. ALAT DAN BAHANAdapun alat yang di pakai dalam praktikum ini adalah1. Bor tanah (auger/core) digunakan untuk mengebor tanah untuk mengetahui

sifat dan penyebaran tanah di lapangan2. Cangkul untuk menggali lubang penampang/profil tanah dengan membuat sisi

penampang tegak lurus ke bawah3. Loupe digunakan untuk melihat secara mikroskopis jenis-jenis mineral dalam

batuan, mengamati gejala selaput liat, ukuran dan jumlah pori tanah, dan bentukan khusus lainnya pada permukaan struktur tanah.

4. Botol semprot berisi aquadest,untuk mencampur tanah pada pengukuran pH.5. Abney level atau Clinometer untuk mengukur kemiringan lereng (dalam

persen atau derajat).6. Kompas geologi untuk menentukan arah dan mengukur kemiringan lereng

(dalam persen atau derajat).7. Altimeter untuk mengukur ketinggian tempat (elevasi) di atas permukaan laut.8. Meteran kain kecil,digunakan untuk mengukur kedalaman tanah pada tiap

horison9. Pisau lapang, digunakan untuk mengambil sampel tanah.10. Tas besar dan kecil.11. Botol film, digunakan sebagai media pencampuran tanah dengan aquadest saat

pengukuran pH.12. Bambu pembatas (pin), digunakan untuk membatasi tiap horizon tanah.

Bahan yang digunakan aquadest,sebagai bahan campuran saat pengkuran pH.

C. METODE PELAKSANAANa. Pengamatan Profil Tanah

1. Pengambilan contoh tanahPengambilan contoh tanah merupakan tahap menentukan tempat yang

akan dipilih untuk mewakili daerah tersebut untuk penelitian.

2. Memberikan batas horizon

7

Page 8: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

Batas ini di ambil dengan didasaran pada perbedaan warna tanah yang tervisualisasi. Perbedaan tersebut kemudian di berikan batasan dengan menancapkan pin sebagai tandannya.

3. Mengukur profil tanahPengukuran dilakukan dari atas sampai kebawah dam dicatat hasilnya

tiap horison sehingga kita tau ketebalan tiap-tiap horizon tanah.4. Membedakan antara horizon tanah

Membedakan tiap horizon tanah tentu kita harus mengetahui terlebih

dahulu ciri-ciri tiap horizon tanah sehingga kita dapat menentukan

termasuk horizon apa pada lapisan tersebut. Kita dapat membedakan dari

warna dan tesktur tiap-tiap lapisan tanah.

b. Identifikasi Sifat Fisik Tanah1. Warna

Langkah-langkah :

Mengamati warna tanah di tempat yang tidak terkena sinar matahari

langsung sehingga kejelasan warna dapat dilihat

Menentukan warna tanah pada tiap-tiap horizon

Mengambil contoh tanah lembab (jika mungkin kering dan lembab)

Tanah yang digunakan tidak mengkilap (kecuali pada warna bidang

struktur). Untuk tujuan khusus, perlu ditambahkan warna tanah

setelah dihancurkan atau diremas

Memberikan jenis warna pada sampel tanah yang di ambil

berdasarkan Buku Munsell Soil Colour Chart.

2. Tekstur

Langkah-langkah :

Mengambil sampel tanah dari tiap-tiap horizon

Menekan contoh tanah tersebut dengan jari telujuk dan jempol

Kemudian merasakan tesktur tanah tersebut halus kasar atau butir jadi

kita dapat menentukan tesktur tanah tersebut ternasuk pasir, liat atau

debu

3. Struktur

Langkah-langkah :

Menyiapkan contoh tanah yang diamati

8

Page 9: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

Menyiapkan materi jenis-jenis struktur tanah untuk memudahkan

dalam menentukan struktur tanah

Kita liat tanah tiap-tiap horizon tanah dan kemudian membedakan

bentuk-bentuk struktur tanah tersebut dengan bantuan lup.

4. Konsistensi

Langkah-langkah :

Mengambil contoh tanah dari tiap horizon tanah

Mengamati contoh tanah tersebut

Membasahi tanah tersebut agar mudah dibentuk

Membentuh tanah tersebut menjadi lilitan bulat panjang

Mengamati lagi konsisitensi atau kemampuan tanah tersebut untuk

dibentuk lilitan

c. Pengukuran Kadar pH (Derajat Keasaman) Tanah

Langkah-langkah :

1. Ambil sedikit sample tanah dan air aquades dengan perbandingan 1 : 2,

2. Masukkan dalam gelas reaksi.

3. Aduk-aduk hingga benar-benar homogen (merata)

4. Biarkan beberapa menit hingga campuran air dan tanah tadi memisah

(tanahnya mengendap)

5. Setelah airnya terlihat agak jernih masukkan ujung kertas lakmus atau pH

Indikator kedalam campuran tadi (sekitas 1 menit) tetapi jangan sampai

mengenai tanahnya.

6. Tunggu beberapa saat sampai kertas lakmus atau pH indikator berubah

warnanya.

7. Setelah warnanya stabil, cocokkan warna yang diperoleh oleh kertas

lakmus atau pH indikator tadi dengan bagan warna petunjuknya.

8. Kita akan segera tahu pH tanah kita berapa.

9

Page 10: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

1. Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Kemiringan : 15o, 26%

Ketinggian : 110 m dpl

Vegetasi : asli,dengan dominasi ilalang rumput dan lampesan.

No

Parameter

Pengamata

n

Lapisan

1

Lapisan

2

Lapisan

3

Lapisan

4

Lapisan

5

1Kedalam

Lapisan0 – 9 cm

9 – 26

cm

26 – 49

cm

49 – 85

cm> 85 cm

2 Warna

7,5 YR 3/4

Dark

Brown

7,5 YR ¾

Dark

Brown

7,5 YR 3/4

Dark

Brown

7,5 YR 4/4

Dark

Brown

10 YR 4/6

Dark

Yellowish

Brown

3 Tekstur Liat Liat

berpasir

Liat

berpasirLiat

Lempung

berpasir

4 Struktur 1 F Cr 1 C ab 2 C ab 2 F ab 2 M ab

5 Konsistensi SO , F SO , L SO , T SS ,T S , ET

6 pH 5 (asam) 5 (asam) 5 (asam) 5 (asam) 5 (asam)

2. Desa Gandatapa, Sumbang

Kemiringan : 16o, 25%

Ketinggian : 550 m dpl

Vegetasi : singkong, rumput, jambu, nanas, albasia, pisang, vegetasi

campuran

10

Page 11: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

NoParameter

Pengamatan

Lapisan

1

Lapisan

2

Lapisan

3

Lapisan

4

Lapisan

5

Lapisan

6

1Kedalam

Lapisan

0 – 23

cm

23 – 49

cm

49 – 69

cm

69 – 88

cm

88 -112

cm>112

2 Warna

7,5 YR 3/4

Dark

Brown

7,5 YR 4/4

Dark

Brown

10 YR 3/6

Dark

Yellowis

h Brown

10 YR 3/6

Dark

Yellowis

h Brown

7,5 YR 3/4

Dark

Brown

7,5 YR 4/6

Strong

Brown

3 TeksturPasir

berdebuDebu

Liat

berdebuDebu Debu

Liat

berdebu

4 Struktur 1 F Cr 1 F Cr 2 F sb 2 M sb 3 M ab 3 C sb

5 Konsistensi SO , F SO , F SO , L SS , L SS , T SS , T

6 pH Asam Asam Asam Asam Asam Asam

B. PEMBAHASAN

1. Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Hasil praktikum yang diperoleh dapat terlihat bahwa batas antar horizon

terlihat membaur, hal itu juga dapat terlihat dari warna antar horison yang

cenderung sama. Pada tekstur untuk tiyap lapisan didominasi kandungan

liat,hal itu dapat dirasakan ketika dilakukan pengujian tekstur dengan cara di

remas-remas tanah terasa begitu lekat. Adanya rasa kasar di tengah lekatan

tersebut mengindikasikan bahwa tanah itu selain memilkik kandungan liat

juga mengandung pasir.

Konsistensi pada keadaan tanah basah untuk horison 1, 2, dan 3 adalah

non Sticky atau di notasikan So,hal itu mengartikan bahwa tanah tersebut tak

lekat dalam keadaan basah. Dan pada horison 4 Slightly Sticky atau

dinotasikan SS yang mengartikan bahwa tanah pada horison 4 dalam keadaan

basah adalah agak lekat. Horison ke 5 dalam keadaan basah adalah Sticky

dinotasikan S,yang mengartikan bahwa tanah tersebut lekat.

Konsistensi pada keadaan lembab terlihat pada horison 1 konsistensi

dinotasikan F yang berart Friable jika diberi perlakuan keras baru akan

hancur tanahnya. Horison 2 dinotasikan L yang berart Loose lepas-lepas.

11

Page 12: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

Horison 3 dinotasikan T yang berart Firm(teguh) tahan remasaan. Horison 4

dinotasikan sam dengan horison 3. Dan horison 5 dinotasikan ET yang berart

Extremely Firm luar biasa tahan.

pH untuk 5 horison tanah sama,yaitu memilki pH asam. Hal itu sesuai

dengan keadaan wilayah, wilayah tersebut merupakan daerah dengan tingkat

curah hujan yang tinggi sehingga terjadi pencuciankation basa yang

menyebabkan tanah di wilayah tersebut bersifat asam.

2. Desa Gandatapa, Sumbang

Hasil praktikum terlihat bahwa tanah terbagi atas 6 horison,batas antar

tiyap horison terlihat membaur. Perbedaan warna antar horison cenderung

tidak begitu mencolok. Tekstur pada 5 lapisan di dominasi dengan tektur

debu,hal itu dapat dirasakan saat pengujian tanah terasa licin. Rasa kasar yang

ada di tengah licinmya tanah yang mendominasi,mengindikasikan bahwa

tanah tersebut memilki kandungan pasir,dan rasa lekat ditengah licinnya

tekstur tanah mengindikasikan bahwa tanah tersebut mengandung liat.

Konsistensi pada keadaan tanah basah untuk horison 1, 2, dan 3 adalah

non Sticky atau di notasikan So,hal itu mengartikan bahwa tanah tersebut tak

lekat dalam keadaan basah. Dan pada horison 4,5 dan 6 Slightly Sticky atau

dinotasikan SS yang mengartikan bahwa tanah pada horison tersebut dalam

keadaan basah adalah agak lekat.

Konsistensi pada keadaan lembab terlihat pada horison 1 dan 2

konsistensi dinotasikan F yang berart Friable jika diberi perlakuan keras baru

akan hancur tanahnya. Horison 3 dan 4 dinotasikan L yang berart Loose

lepas-lepas. Horison 5 dan 6 dinotasikan T yang berart Firm(teguh) tahan

remasaan.

pH untuk 6 horison tanah sama,yaitu memilki pH asam. Hal itu sesuai

dengan keadaan wilayah, wilayah tersebut merupakan daerah dengan tingkat

curah hujan yang tinggi sehingga terjadi pencuciankation basa yang

menyebabkan tanah di wilayah tersebut bersifat asam.

12

Page 13: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Hal hal yang harus diperhatikan dlam pengamatan tanah yang ada di lapang

1. Batas tiap horison

2. Warna

3. Tekstur

4. Struktur

5. Konsistensi

6. pH

Tekstur di lapang dapat diamati dengan indicator bahwa

1. tekstur liat jika tanah di remas terasa lekat

2. tekstur debu jika tanah di remas terasa licin

3. tekstur pasir jika tanah di remas terasa kasar

Tiap wilayah memilki warna,tekstur,struktur,konsentrasi dan pH yang berbeda,hal

itu di pengaruhi oleh

1. Bahan Induk

2. Iklim

3. Organisme /Vegetasi

4. Topografi / Relief

5. waktu

B. SARAN

Praktikan harus benar-benar aktif dalam praktikum,mengingat pentingnnya

praktikum ini yang kaitannya dengan jurusan Ilmu Tanah.

13

Page 14: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

DAFTAR PUSTAKA

Buckman, H. O., N, C Brady, 1982. Ilmu Tanah. Penerbit Bharata Karya

Aksara :Jakarta.

Foth., 1991. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta.

Foth., 1995. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta.

Hardjowigeno. S., 1987. Ilmu Tanah. Penerbit Madyatama Sarana : Yogyakarta.

Pairunan, Anna, K., Nanere, J, L., Arifin., Solo, S, R. Samosir, Romoaldus

Tangkaisari, J. R Lalapia Mace, Bachrul Ibrahim., Hariadji Asnadi., 1985.

14

Page 15: Web viewTekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di ... Kompas geologi untuk menentukan arah dan ... METODE PELAKSANAAN

LAMPIRAN

15