Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh...

14
Rangkuman Kimia Ca. Ang. PK XXIV A.Teori Lewis Ikatan ini terbentuk karena transfer dan penggunaan elektron bersama karena atom –atom bukan gas mulia cenderung mencapai konfigurasi yang sama dengan gas mulia (duplet atau oktet) dengan cara berikatan dengan dengan unsur lain membentuk molekul. Susunan elektron valensi atom-atom bukan gas mulia dalam molekulnya dapat ditemukan dalam bentuk duplet atau oktet. Struktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan cara untuk menggambarkan elektron valensi dari atom-atom dengan titik (•) atau cross (×) Struktur Lewis sangat berguna dalam menggambarkan atom- atom yang saling berikatan membentuk ikatan kovalen atau ikatan ion. Kecenderungan unsur-unsur lain mencapai konfigurasi stabil gas mulia (elektron valensi 8) disebut dengan hukum oktet. Kecenderungan mencapai konfigurasi stabil gas mulia (elektron valensi 2) disebut hukum duplet. Lambang Lewis Lambang Lewis dibuat dengan cara menuliskan lambang atom dikelilingi oleh sejumlah titik atau garis untuk menyatakan atom valensi. Contoh, unsur Hidrogen mempunyai satu elektron dalam kulit valensinya, maka diberi lambang •H. 1

Transcript of Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh...

Page 1: Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan

Rangkuman Kimia Ca. Ang. PK XXIVA.Teori Lewis

Ikatan ini terbentuk karena transfer dan penggunaan elektron bersama karena atom –

atom bukan gas mulia cenderung mencapai konfigurasi yang sama dengan gas mulia

(duplet atau oktet) dengan cara berikatan dengan dengan unsur lain membentuk

molekul.

Susunan elektron valensi atom-atom bukan gas mulia dalam molekulnya dapat

ditemukan dalam bentuk duplet atau oktet.

Struktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh

titik-titik elektron.

Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan cara untuk

menggambarkan elektron valensi dari atom-atom dengan titik (•) atau cross (×)

Struktur Lewis sangat berguna dalam menggambarkan atom-atom yang saling

berikatan membentuk ikatan kovalen atau ikatan ion.

Kecenderungan unsur-unsur lain mencapai konfigurasi stabil gas mulia (elektron valensi 8)

disebut dengan hukum oktet.

Kecenderungan mencapai konfigurasi stabil gas mulia (elektron valensi 2) disebut hukum

duplet.

Lambang Lewis

Lambang Lewis dibuat dengan cara menuliskan lambang atom dikelilingi oleh

sejumlah titik atau garis untuk menyatakan atom valensi. Contoh, unsur Hidrogen mempunyai

satu elektron dalam kulit valensinya, maka diberi lambang •H.

Cara membuat lambang lewis untuk unsur golongan utama adalah sebagai berikut :

1. Jumlah titik sesuai dengan golongan ( jumlah elektron valensi)

2. Tempatkan 1 titik untuk setiap atom maksimum sampai 4 titik, kemudian titik selanjutnya

dipasangkan(berpasangan) sampai mencapai oktet

1

Page 2: Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan

Lambang Lewis unsur-unsur golongan utama adalah sebagai berikut :

Penulisan Struktur Lewis

Langkah-langkah membuat struktur Lewis untuk molekul dengan ikatan kovalen tunggal dan

rangkap

1. Tentukan semua atom yang membentuk molekul tersebut. Buat kerangka strukturnya

dimana atom pusatnya biasanya adalah atom pertama dalam rumus kimia molekul tersebut.

Ambil contoh molekul

F- N -F

/

F

2. Tentukan elektron valensi dari atom-atom berdasarkan golongannya pada sistem periodik.

3. Tulis semua elektron valensi atom pusat dengan lambang (•). Letakkan 1 elektron pada sisi

di mana terdapat atom lain. Sisanya, letakkan secara berpasangan.

2

Page 3: Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan

4. Tulis semua elektron valensi atom lainnya dengan lambang (•) sedemikian sehingga

mengikuti aturan oktet/duplet atau pengecualian aturan oktet.

5. Periksa jumlah elektron di sekeliling atom pusat, apakah sudah sesuai dengan aturan

oktet/duplet. Jika sudah sesuai, ganti setiap pasangan elektrontersebut dengan garis tunggal

(ikatan tunggal). Jika belum sesuai, tambahkan pasangan elektron. Apabila terdapat dua

pasangan elektron, maka ganti dengan garis rangkap dua (ikatan rangkap dua). Jika terdapat 3

pasangan elektron, ganti dengan garis rangkap tiga (ikatan rangkap tiga).

Atau

3

Page 4: Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan

Atom N memerlukan 8 elektron di sekelilingnya untuk mencapai konfigurasi elektron

yang stabil seperti gas mulia. Pada , jumlah elektron ini sudah terpenuhi. Jadi ganti

setiap pasangan elektron tersebut dengan garis tunggal (ikatan tunggal).

B. Ikatan Ion atau Elektrovalen

Gaya tarik-menarik antarion yang berbeda muatan disebut ikatan ion.

Ketika natrium bereaksi dengan klorin, atom klorin menarik satu elektron dari atom natrium. Atom natrium berubah menjadi ion positif dan atom klorin berubah menjadi ion negatif. Selanjutnya, ion - ion yang berbeda muatan ini saling tarik-menarik, sehingga terbentuk senyawa NaCl.

Berarti semua unsur bisa membentuk ikatan ion dong? Jawabnya tidak, karen asur yang memiliki perbedaan keelektronegatifan yang cukup besar saja yang bisa membentuk suatu ikatan ionik. Biasanya terjadi antara unsur logam dengan unsur nonlogam.

Unsur logam disini berperan sebagai pelepas elektron dan unsur nonlogam sebagai penerima. Elektron yang dilepas harus sama dengan elektron yang diterima. Hal - hal yang harus diperhatikan dalam menentukan rumus empiris senyawa(akibat ikatan ionik) :

1. Menentukan konfigurasi elektron unsur logam dan nonlogam2. Menentukan jumlah elektron yang akan dilepas atom logam3. Menentukan jumlah elektron yang akan diserap atom nonlogam4. Menyamakan jumlah elektron sehingga diperoleh rumus empiris5. Menentukan rumus empiris senyawa yang terbentuk6. Menggambarkan proses serah-terima elektron dengan lambang Lewis

4

Page 5: Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan

Rumus empiris menunjukkan perbadingan unsur-unsur penyusun senyawa.

Contoh ikatan ionik:

• Natrium memiliki konfigurasi elektron : 2,8,1 dan Cl : 2,8,7 agar kedua unsur memiliki konfigurasi penuh (stabil) maka unsur natrium memberikan 1 elektronnya ke unsur klorin sehingga menjadi ion positif dan klorin menerima 1 elektron dan menjadi ion negatif.

• Ca mempunyai elektron valensi 6, sedangkan Cl memiliki elektron valensi 1. Jadi untuk menstabilkan masing - masing unsur maka jumlah unsur klorin kita tambah 1. Sehingga terbentuk struktur Lewis seperti gambar di atas.

5

Page 6: Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan

• Sama seperti CaCl2, pada AlF3 karena Al mempunyai konfigurasi elektron 2,8,3 dan F 2,7 yang berarti perlunya 3 unsur F agar masing-masing memiliki konfigurasi elektron penuh sehingga membentuk senyawa yang stabil.

Karakteristik NaCl :

1. Asin2. Tinggi titik leleh dan titik didih3. Soluble, mudah larut4. Mengalirkan listrik dalambentuk larutan ( lelehan dan leburan )5. Tidak mengalirkan listrik dalam bentuk padatan6. Keras tapi rapuh

C. Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atom-atom yang berikatan. Singkatnya, stabilitas tarikan dan tolakan yang terbentuk di antara atom-atom ketika mempergunakan bersama elektron dikenal sebagai ikatan kovalen. Ikatan kovalen biasa

terjadi antara unsur nonlogam dengan sesame nonlogam.

Ikatan kovalen dibagi menjadi dua, yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar. Ikatan kovalen polar terjadi ketika satu atom mempunyai elektronegativitas yang lebih tinggi daripada atom yang lainnya. Atom yang mempunyai elektronegativitas yang tinggi mempunyai tarikan elektron yang lebih kuat. Akibatnya elektron sekutu akan lebih dekat ke

atom yang mempunyai elektronegativitas tinggi.

6

Page 7: Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan

Ikatan kovalen nonpolar terjadi ketika atom membagikan elektronnya secara setara (sama). Biasanya terjadi ketika ada atom mempunyai afinitas elektron yang sama atau hampir sama. Semakin dekat nilai afinitas elektron, maka semakin kuat ikatannya.

Derajat ikat adalah sebuah bilangan yang mengindikasikan jumlah pasangan elektron yang

terbagi di antara atom-atom yang membentuk ikatan kovalen. Berdasarkan derajat ikatnya, ikatan kovalen dibagi menjadi 6, yaitu:

1. Ikatan kovalen yang paling umum adalah ikatan tunggal dengan hanya satu pasang elektron yang terbagi di antara dua atom. Ia biasanya terdiri dari satu ikatan sigma. Semua ikatan yang memiliki lebih dari satu pasang elektron disebut sebagai ikatan rangkap atau ikatan ganda.2. Ikatan yang berbagi dua pasangan elektron dinamakan ikatan rangkap dua. Contohnya pada etilena. Ia biasanya terdiri dari satu ikatan sigma dan satu ikatan pi. 3. Ikatan yang berbagi tiga pasang elektron dinamakan ikatan rangkap tiga. Contohnya pada hidrogen sianida. Ia biasanya terdiri dari satu ikatan sigma dan dua ikatan pi.

D.Ikatan Kovalen Koordinasi

7

Page 8: Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan

Ikatan Kovalen Koordinasi / Ikatan Datif adalah ikatan yang terjadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama berasal dari salah satu pihak. Untuk menyatakan pasangan elektron suatu atom yang didonorkan pada atom lain, digunakan tanda panah ke arah atom yang didonorkan.

Syarat terbentuknya ikatan kovalen koordinasi adalah:● Salah satu atom / gugus tidak mempunyai 2 elektron (Misalnya H+) atau kekurangan

dua elektron. (elektron valensi = 6 berarti kurang 2 elektron agar menjadi 8 elektron seperti gas mulia).

● Salah satu atom / gugus mempunyai pasangan elektron bebas (2 elektron bebas).Contoh Ikatan Kovalen Koordinasi: NH 4+ dan H30+

1.Pembentukan Ikatan Kovalen Koordinasi NH4+ (Ion Amonium) Pada temperatur kamar, amonia / NH3 berupa gas dan tidak dapat menghantarkan arus listrik. Apabila bila gas amonia ini dilarutkan kedalam larutan HCL , maka gas NH3 akan terprotonasi membentuk NH4CL yang larutannya dalam air dapat menghantarkan arus listrik.

Atom 7N susunan elektronnya = 2 5 karena pada pembentukan ikatan yang dapat terlibat langsung hanya elektron valensinya , maka atom N tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Atom H mengandung 1 elektron untuk memenuhi kekurangan elektron atom N , membentuk NH3. Pada NH3 terjadi ikatan kovalen NH.

Apabila atom H melepaskan 1 elektron , maka atom H tidak mempunyai elektron lagi. Atom H berubah menjadi ion H+. Ion H+ kekurangan dua elektron untuk menjadi susunan duplet seperti susunan gas mulia He. Kekurangan ini dipengaruhi oleh pasangan elektron bebas dari NH3.

Keempat ikatan antara atom nitrogen dan hidrogen tersebut identik. Rumus bangun hanya merupakan perbedaan dalam cara menunjukkan asal pembentukan pasangan elektron. Dalam NH4Cl, NH4+ berikatan secara ion dengan ion Cl-

8

Page 9: Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan

2.Pembentukan Ikatan Kovalen Koordinasi pada H30+ (Ion Hidronium)Atom 8O susunan elektronnya = 2 6. Seperti pembentukan NH4+ , atom O memiliki 2 elektron bebas , tetapi hanya satu pasang elektron bebas yang diberikan pada ion H+

E.Ikatan LogamGaya yang mengumpulkan atom – atom logam sebagai hasil dari daya tarik electron

statis dari inti-inti atom dengan electron terluar yang relative tidak menentu tempatnya. Karena electron yang berpidah – pindah dan tempatnya tidak menentu, senyawa dengan ikatan ini dapat menghantarkan listrik.

Logam IB penghantar listrik yang baik c/ Ag dan Cu, Al dan Be, Ca dan Mg

F.Memprediksi Jenis IkatanYang harus diperhatikan dalam memprediksi jenis ikatan adalah sebagai berikut :

1. Perhatikan jenis atom pembentuk 2. Atom – atom logam terutama golongan IA dan IIA jika berikatan dengan yang

nonlogam akan menghasilkan ikatan ion3. Atom – atom nonlogam jika berikatan dengan nonlogam juga akan membentuk ikatan

kovalen4. Atom – atom logam jika berikatan dengan logam juga akan membentuk ikatan logam5. Mengetahui letak unsur pembentuk dalam tabel periodik sehingga dapat menentukan

sifat unsur tersebut6. Sifat fisik senyawa data memberikan jenis ikatan dalam senyawa tersebut

G.Bentuk Molekul Teori Domain Elektron

Metode yang dapat digunakan untuk meramalkan bentuk molekul adalah model rumus titik elektron yang diperluas menjadi teori domain elektron atau teori tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR, Valence Shell Electron Pair Repulsion). Teori ini dikembangkan oleh Gillespie dan Nylholm sehigga sering disebut sebagai teori Gillespie-Nylholm. Dengan teori ini ternyata struktur ruang suatu senyawa dapat ditentukan dengan memperhatikan elektron bebas dan elektron ikatan dari senyawa yang bersangkutan.

Di dalam klasifikasi VSEPR ada beberapa huruf yang melambangkan atom pusat, atom yang mengelilingi atom pusat, dan pasangan elektron bebas, yaitu:A = atom pusat

9

Page 10: Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan

X = pasangan electron ikatan (PEI)E = pasangan elektron bebas (PEB)

H.Senyawa Polar dan Nonpolar

Senyawa polar adalah peralihan antara senyawa ion dengan kovalen. Adanya perbedaan keelektronegatifan menyebabkan kerapatan muatan listrik dalam suatu ikatan tidak sama. Oleh karena itu, hal ini disebut sebagai kovalen nonpolar dan kovalen polar.

Biasanya kovalen nonpolar memiliki molekul dengan titik pusat muatan positif yang ada di tengah-tengah molekul berimpit dengan titik pusat negative sehingga tidak mempunyai momen kutub. Contohnya adalah molekul diatomic seperti H2, Cl2, O2, dan N2. Karena ga dipengaruhi oleh positif dan negative senyawa nonpolar tidak diperngaruhi oleh listrik maupun medan magnet.

Pada kovalen polar keadaanya kebalikan dari kovalen nonpolar sehingga menimbulkan dipol (dua kutub postif dan negatif). Karena senyawa polar dipengaruhi oleh listrik dan medan magnet. Terjadinya dua kutub (dipol) ini karena adanya perbedaan kekuatan tarik-menarik electron (keelektronegatifan).

Suatu molekul polar mempunyai momen dipol (µ) yang besarnya = muatan (e) x jarak (d)

10

Page 11: Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan

µ = e x d

µ = momen dipol dalam Debye (D), 1 D = 1,602 X 10-29 couloumb meter (C m)

e = muatan dalam satuan elektrostatis (ses; 4,k8024 x 10-24 ses = 1,602 x 10-

19couloumb)

d = jarak antarmuatan dalam angstrom (Å, 1 Å = 10-10m)

Ada senyawa yang terdiri atas dua unsur dengan harga keelektronegatifan yang berbeda tetapi momen dipolnya = 0, misalnya CCL4 dan BF3. Hal ini disebabkan bentuk molekul tertentu (tetrahedral) sehingga tarikan atom yang satu ditiadakan oleh tarikan electron yang lain.

I.Gaya antar molekul

1. Gaya van der WaalsMolekul kovealen dapat membentuk zat padat yang tersusun teratur (kristal).

Dalam masing – masing molekul, ikatan kovalen, biasanya gaya tarik-menariknya kuat sehingga dapat menyatukan atom-atom yang saling berdekatan.

Gaya dipol-dipolInteraksi elektrostatik antara molekul-molekul polar. Dipol-dipol

dengan muatan yang berlawanan menghasilkan gaya dipol-dipol. Gaya ini jauh lebih kecil daripada gaya ikatan ionic maupun kovalen. Karena gaya dipol-dipol ini lebih lemah daripada ikatan kovalen dan ionic, akibatnya senyawa dengan ikatan demikian, titik leleh dan titik didihnya lebih rendah disbanding senyawa ionic.

Gaya LondonGaya London/disperse biasanya sangat lemah. Adanya gaya London ini

ditunjukan oleh molekul-molekul nonpolar yang dapat membenntuk suatu kristal. Selain itu, adanya gaya London juga ditunjukan oleh titik didih unsur-unsur gas mulia dan seri senyawa hidrokarbon.

2. Ikatan hydrogen

11

Page 12: Web viewStruktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan

Ikatan yang terjadi antara atom-atom hydrogen dengan atom-atom yang harga keelektronegatifannya besar dengan gaya elektrostatik. Contohnya adalah NH3, H20, dan HF.

12