Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ......

26
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alam adalah segala sesuatu yang ada atau yang dianggap ada oleh manusia di dunia ini selain Allah beserta Dzat dan sifat-Nya.Alam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah alam ghoib dan alam syahadah. Alam semesta merupakan ciptaan Allah yang diurus dengan kehendak dan perhatian Allah. Allah menciptakan alam semesta ini dengan susunan yang teratur. Definisi dari alam semesta itu sendiri adalah segala sesuatu yang ada pada diri manusia dan di luar dirinya yang merupakan suatu kesatuan system yang unik dan misterius.Alam syahadah atau alam materi sering juga disebut dengan alam fisik karena alam syahadah merupakan alam yang dapat dicapai oleh indera manusia baik dengan menggunakan alat atau tidak, berbeda dengan alam ghoib yang tidak dapat tercapai oleh indera. Alam syahadah dapat dibedakan menjadi alam raya (makrokosmos) dan alam zarrah (mikrokosmos).Dan dapat pula dibedakan menjadi alam nabati, hewani, dan insani Al Quran menggambarkan alam semesta laksana sebuah kitab yang disusun oleh satu wujud yang arif, yang setiap baris dan katanya merupakan tanda kearifan penulisnya. Untuk itu agar kita mengetahui akan ciptaan Alloh yang begitu anugerahnya dilimpahkan kepada kita 1

Transcript of Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ......

Page 1: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Alam adalah segala sesuatu yang ada atau yang dianggap ada oleh manusia di

dunia ini selain Allah beserta Dzat dan sifat-Nya.Alam dapat dibedakan menjadi

beberapa jenis, diantaranya adalah alam ghoib dan alam syahadah. Alam semesta

merupakan ciptaan Allah yang diurus dengan kehendak dan perhatian Allah. Allah

menciptakan alam semesta ini dengan susunan yang teratur. Definisi dari alam

semesta itu sendiri adalah segala sesuatu yang ada pada diri manusia dan di luar

dirinya yang merupakan suatu kesatuan system yang unik dan misterius.Alam

syahadah atau alam materi sering juga disebut dengan alam fisik karena alam

syahadah merupakan alam yang dapat dicapai oleh indera manusia baik dengan

menggunakan alat atau tidak, berbeda dengan alam ghoib yang tidak dapat

tercapai oleh indera. Alam syahadah dapat dibedakan menjadi alam raya

(makrokosmos) dan alam zarrah (mikrokosmos).Dan dapat pula dibedakan

menjadi alam nabati, hewani, dan insani Al Quran menggambarkan alam semesta

laksana sebuah kitab yang disusun oleh satu wujud yang arif, yang setiap baris

dan katanya merupakan tanda kearifan penulisnya. Untuk itu agar kita mengetahui

akan ciptaan Alloh yang begitu anugerahnya dilimpahkan kepada kita berupa

alam. Sebenarnya bagaimana alam itu diciptakan dan apa hubunganya alam

dengan manusia itu akan dibahas dalam makalah ini.

B. Rumusan Masalah

1. Apa konsepsi alam semesta menurut pandangan islam ?

2. Bagaimanakah proses kejadian alam menurut pandangan islam ?

3. Bagaimanakah hubungan manusia dengan alam menurut pandangan islam?

C. Tujuan

1. Agar mengetahui konsepsi alam semesta menurut pandangan islam

2. Agar mengetahui proses kejadian alam menurut pandangan islam

3. Agar mengetahui hubungan manusia dengan alam menurut pandangan

islam

1

Page 2: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

D. Manfaat

Setelah membaca dan mempelajari makalah yang kami susun,

diharapkan pembaca ataupun audiens dapat menyimpulkan bagaiamana

sebenarnya alam semesta diciptakan oleh Alloh SWT, sehingga nantinya

kita sebagai makhluk ciptaanya memiliki hubungan dengan segala sesuatu

yang telah diciptakanya.

BAB II

2

Page 3: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

ALAM SEMESTA MENURUT PANDANGAN ISLAM

1. TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsepsi tentang alam semesta

Alam berarti dunia fisik, artinya manusia berhubungan dengan alam melalui

indera.Dalam Alquran terdapat lebih dari 750 ayat yang menunjuk kepada

fenomena alam. Hampir seluruh ayat ini memerintahkan manusia untuk

mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan penciptaan alam dan merenungkan

isinya. Dalam Alquran, fenomena alam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah

SWT dan pemahaman terhadap alam merupakan pemahaman tanda-tanda yang

membawa pada ilmu pengetahuan.

Salah satu hal yang membuat takjub para ilmuwan adalah adanya persesuaian

antara konsep penciptaan alam semesta menurut Al-Qur'an dan sains (ilmu

pengetahuan) modern. Dalam pandangan sains modern, pada awalnya alam

semesta ini masih berupa kabut gas yang panas dan kemudian terpisah.

Terpisahnya kabut gas ini merupakan proses awal terciptanya galaksi-galaksi.

Dari pecahan-pecahan kabut gas tersebut selanjutnya melalui proses evolusi

terbentuk milyaran matahari dengan planet-planetnya, termasuk bumi yang kita

huni ini. Ilmuwan cerdas yang pertama kali mengemukakan teori di atas bernama

Laplace dari Perancis dan Immanue Kant dari Jerman. Meskipun demikian,

ratusan tahun sebelum ilmuwan itu mengemukakan teorinya, Al-Qur'an telah

menyebutkan secara gamblang. Sebagaimana tertulis dalam Surat Al Anbiya ayat

30:

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan

bumi itu keduanya dahulu adalah sesuatu yang padu, kemudian Kami pisahkan

3

Page 4: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka

mengapakah mereka tiada juga yang beriman?"

Pandangan AlquranSurat Fussilat ayat 53, yang artinya :

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan)

Kami disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka

bahwa Alquran itu adalah benar.”

Dari ayat tersebut setidaknya dapat dimengerti bahwa Allah SWT telah

membuktikan janji-Nya bahwa telah memperlihatkanayat-ayat-Nya.Hakikat alam

menurut konsep Alquran justru mendorong untuk selalu bersandar pada Allah

Pencipta alam semesta.

Alquran berulang-ulang menyebutkan langit dan bumi dan menegaskan

bahwa semuanya tunduk mematuhi apa yang ditentukan oleh Allah untuk masing-

masing.Langit itu pada mulanya merupakan asap, kabut, atau gas, kemudian baru

menjadi benda-benda di angkasa luas. Dikatakan bahwa benda-benda dilangit itu

pada mulanya satu, kemudian pecah dan diantaranya menjadi bumi. Langit dan

bumi diciptakan dalam enam hari, maksudnya bertumbuh dalam enam masa yang

panjang mengingat dalam ayat lain disebutkan sehari sama dengan seribu tahun

atau lima puluh ribu tahun. Jadi kesadaran akan fakta bahwa alam semesta ada

berkat suatu kehendak arif, dan bahwa sistem alam semesta ditegaskan diatas

rahmat dan kemurahan Allah. Tujuanya adalah membawa segala yang ada menuju

kesempurnaanya sendiri.

B. Penciptaan Alam Semesta

1) Menurut Teori Big Bang

Alam semesta telah diciptakan sekitar 15 miliar tahun yang lalu.Tidak

seorangpun tahu kenapa, mengapa, dan bagaimana alam semesta ini

4

Page 5: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

terbentuk.Akan tetapi, dari beberapa penelitian yang memakan waktu yang lama,

bermunculanlah berbagai teori penciptaan alam semesta.Pada abad ke 19, banyak

orang mempercayai teori alam semesta yang tetap. Teori ini mengatakan bahwa

alam semesta tidak memiliki permulaan, dengan kata lain alam semesta ini telah

ada sejak dahulu kala dan tidak berubah (statis). Teori ini muncul dari kalangan

materialis yang tidak percaya tentang penciptaan.

Kemudian, pada abad 20 muncul suatu teori baru tentang penciptaan alam

semesta, yaitu teori Big Bang.Teori ini mengatakan bahwa alam semesta memiliki

permulaan.Pada teori ini, dikatakan bahwa alam semesta terbentuk karena sebuah

ledakan besar yang disebut Big Bang.Teori Big Bang merupakan kebalikan dari

teori alam semesta yang tetap. Teori Big bang menyatakan bahwa alam semesta

terbentuk oleh suatu ledakan besar. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa

terdapat permulaan pada alam semesta.Banyak orang yang menganut paham

materialis yang tidak percaya dan menyanggah teori ini.

Akan tetapi, tidak lama setelah teori ini muncul, banyak bukti -bukti yang

ditemukan membenarkan teori ini seperti ditemukannya sisa-sisa gema radiasi

dentuman dari ledakan tersebut. Sungguh menakjubkan karena sisa-sisa gema

dentuman tersebut masih ada meskipun proses-proses pendinginan dari dentuman

besar tersebut telah berlangsung selama 15 miliar tahun.Sisa-sisa radiasi gema

tersebut dapat ditemukan pada suhu 5 kelvin.Kemudian teori Big Bang pun

diterima oleh berbagai kalangan di seluruh dunia.

2) Menurut Al Quran

Allah swt telah mengatur semua proses penciptaan bumi. Dan Allah telah

memberitahukan kepada umatnya mengenai penciptaan bumi dan alam semesta

melalui Al-quran. Kitab suci umat islam inilah sumber dari segala macam ilmu

pengetahuan.

Di dalamnya semua ilmu pengetahuan tertulis untuk membantu kita mencari

pengetahuan dan terus mengimani isi-isinya. Dalam mengkaji mengenai ayat

dalam al-quran yang membahas penciptaan bumi. Dalam surat An Naaziat (79)

ayat 27 – 33 menerangkan proses penciptaan bumi dan alam semesta. Dalam ayat

tersebut tertulis bumi dan alam semesta tercipta dalam enam masa. Masih dalam

5

Page 6: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

perdebatan mengenai enam masa yang dimaksud. Entah itu enam tahun, enam

hari, enam periode, ataupun enam tahapan. Dalam hal ini kami mencoba mengkaji

enam masa yang dimaksud. Tulisan ini kami ambil dari berbagai sumber.

Annaziat ayat 27 :

”Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah

membinanya”

Dalam ayat tersebut dimulailah mengenai masa I penciptaan bumi. Pasa masa

I ini dijelaskan mengenai penciptaaan langit. Dalam ilmu tata surya dikenal

dengan istilah ”Teori Big Bang”. Teori Big Bang adalah salah satu teori ilmu

pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari alam

semesta. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super

padat dan panas, yang kemudian mengembang sekitar 13.700 juta tahun lalu. alam

semesta pertama kali terbentuk dari ledakan besar. Bukti dari teori ini ialah

gelombang mikrokosmik di angkasa dan juga dari meteorit. Awan debu (dukhan)

yang terbentuk dari ledakan tersebut, terdiri dari hidrogen. Hidrogen adalah unsur

pertama yang terbentuk ketika dukhan berkondensasi sambil berputar dan

memadat. Bisa diaktakan awan dan langit yang kita lihat selama ini adalah bentuk

pertama dari penciptaan bumi dan alam semesta.

Selanjutnya, angin bintang menyembur dari kedua kutub dukhan, menyebar

dan menghilangkan debu yang mengelilinginya. Sehingga, dukhan yang tersisa

berupa piringan, yang kemudian membentuk galaksi. Bintang-bintang dan gas

terbentuk dan mengisi bagian dalam galaksi, menghasilkan struktur filamen

(lembaran) dan void (rongga). Jadi, alam semesta yang kita kenal sekarang

bagaikan kapas, terdapat bagian yang kosong dan bagian yang terisi.

Annaziat ayat 28 :

”Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,”

Ayat ini menerangkan masa II dari penciptaan bumi. Dua kata kunci dalam

ayat ini adalah “meninggikan dan menyempurnakan”. Mengembang yang

dimaksud adalah proses berkembangnya seluruh galaksi yang saling menjauh

6

Page 7: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

antar satu sama lain. Dan langit-langit menjadi semakin meninggi.

Mengembangnya alam semesta sebenarnya adalah kelanjutan big bang.Sedangkan

kata ”menyempurnakan”, menunjukkan bahwa alam ini tidak serta merta

terbentuk, melainkan dalam proses yang terus berlangsung. Misalnya kelahiran

dan kematian bintang yang terus terjadi. Alam semesta ini dapat terus

mengembang, atau kemungkinan lainnya akan mengerut.

Annaziat ayat 29 :

”Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang

benderang ”

Memasuki masa III, di sini yang dapat kita saksikan dalam kehidupan sehari-

hari. Allah SWT telah membuat siang-malam secara bergantian. Allah menjadikan

malam yang gelap gulita dan menjadikan siang yang terang benderang. Dapat

diartikan dalam ayat ini Matahari sebagai sumber cahaya dan bumi berputar

mengelilinya. Karena perputaran bumi tersebut terjadilah siang dan malam.

Annaziat ayat 30 :

”Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya”

Di masa IV inilah mulai bumi terbentuk. dimulai dengan pembentukan

superkontinen Pangaea di permukaan Bumi.

Annaziat ayat 31 :

“Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-

tumbuhannya”

Pada ayat ini, dijelaskan mengenai masa V penciptaan bumi yaitu evolusi air.

Ketika bumi terbentuk air belum ada. Air diperkirakan berasal dari komet yang

menumbuk Bumi ketika atmosfer Bumi masih sangat tipis. Unsur hidrogen yang

dibawa komet kemudian bereaksi dengan unsur-unsur di Bumi dan membentuk

uap air. Uap air ini kemudian turun sebagai hujan yang pertama. setelah air

terbentuk, kehidupan pertama berupa tumbuhan bersel satu pun mulai muncul di

dalam air.

Annaziat ayat 32 :

7

Page 8: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

“Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh, ”

Memasuki masa VI, atau masa terakhir, bumi mulai diisi dengan gunung-

gunung yang terbentuk setelah penciptaan daratan, pembentukan air dan

munculnya tumbuhan pertama. Gunung-gunung terbentuk dari interaksi antar

lempeng ketika superkontinen Pangaea mulai terpecah.

Setelah terbentuk gunung, maka diciptakanlah hewan-hewan, dan manusia

hingga sekarang ini. Dijelaskan dalam Annaziat ayat 33 :

”(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu”.

Begitulah kira-kira proses penciptaan bumi. Banyak dari ayat-ayat dan surat

lain yang menjelaskan mengenai penciptaan bumi. C. Hubungan Manusia Dengan Alam Semesta

Manusia dan alam mempunyai keterikatan yang kuat dimana keduanya

mempunyai hak dan kewajiban antara satu dengan yang lain untuk menjaga

keseimbangan alam. Hubungan antara manusia dengan alam atau hubungan

manusia dengan sesamanya, bukan merupakan hubungan antara penakluk dan

yang ditaklukkan, atau antara tuhan dengan hamba, tetapi hubungan kebersamaan

dalam ketundukan kepada Allah SWT. Manusia diperintahkan untuk memerankan

fungsi kekhalifahannya yaitu kepedulian, pelestarian dan pemeliharaan. Berbuat

adil dan tidak bertindak sewenang -wenang kepada semua makhluk sehingga

hubungan yang selaras antara manusia dan alam mampu memberikan dampak

positif bagi keduanya. Oleh karena itu manusia diperintahkan untuk mempelajari

dan mengembangkan pengetahuan alam guna menjaga keseimbangan alam dan

meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Itu merupakan salah satu bentuk rasa

syukur kepada Allah SWT.

Dalam pelajaran ekologi manusia, kita akan dikenalkan pada teori tentang

hubungan manusia dengan alam. Salah satunya adalah anthrophosentis. Di sana

dijelaskan mengenai hubungan manusia dan alam. salah satu bentuknya adalah

anthoposentris. dimana manusia menjadi pusat dari alam. maksudnya semua yang

ada dialam ini adalah untuk manusia. Kalau dipikir-pikir emang benar sih. buat

8

Page 9: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

apa coba, ada sapi, ikan, padi, kalau bukan untuk makanan kita. buat apa ada

kayu, batu, pasir, kalau bukan buat bangunan untuk manusia. buat apa ada emas,

berlian kalau gak dipakai oleh manusia sebagai perhiasan.

Allah SWT. juga menjelaskannya dalam Al Qur’an, bahwa semua yang

ada dialam ini memang sudah diciptakan untuk kepentingan manusia.

“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu” (al

baqarah: 29)

Tapi berbeda dengan anthoroposentris yang menempatkan manusia

sebagai penguasa yang memiliki hak tidak terbatas terhadap alam, maka islam

menempatkan manusia sebagai rahmat bagi alam.

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi

semesta alam.”(al anbiyaa’:107)

walaupun kita diberi kelebihan oleh Allah atas segala sesuatu di alam ini,

tapi kelebihan itu tidak menjadikan kita sebagai penguasa atas alam dan isinya.

Karena alam dan isinya tetaplah milik Allah. Kita hanya diberikan kekuasaan atas

alam tersebut sebagai pengelola dan pemelihara, dan pemakmur.

Kemudia ketika kita berinteraksi dengan alam, tidak seperti paham

antroposentris yang menghalalkan sebgala cara asal kebutuhan manusia terpenuhi,

islam mengajarkan bahwa hak kita dalam memanfaatkan alam juga dibatasi oleh

hak alam dan isinya itu sendiri

“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang

tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya,

zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya).

Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan

9

Page 10: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya); dan

janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-

orang yang berlebih-lebihan. (al an’am:141)” kita tidak boleh berlegih-lebihan

dalam memanfaatkannya, sehingga menimbulkan kerusakan. seharusnya semua

yang ada dialam ini kita jadikan sebagai sarana untuk berpikir akan kebesaran

Allah SWT.

Ada fungsi utama manusia di dunia, yaitu 'abdun' dan khalifah Allah

dibumi.Esensi dari 'abdun' adalah ketaatan, ketundukan, dan kepatuhan kepada

kebenaran dan keadilan Allah, sedangkan esensi khalifah adalah tanggung jawab

terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun

lingkungan alam.

Dalam kontek 'abdun', manusia menempati posisi sebagai ciptaan

Allah.Posisi ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat dan

patuh terhadap penciptanya.Keengganan manusia menghambakan diri kepada

Allah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas anugerah yang

diberikan Sang Pencipta berupa potensi yang sempurna yang tidak diberikan

kepada makhluk lainnya yaitu potensi akal.Dengan hilangnya rasa syukur

mengakibatkan ia menghambakan diri kepada selain Allah termasuk

menghambakan diri kepada selain Allah termasuk menghambakan diri kepada

hawa nafsunya. Keikhlasan manusia menghambakan dirinya kepada Allah akan

mencegah penghambaan manusia kepada sesama manusia termasuk pada dirinya.

Manusia diciptakan Allah dengan dua kecenderungan yaitu kecenderungan

kepada ketakwaan dan kecenderungan kepada dan kecenderungan kepada

perbuatan fasik.Sebagaimana firman Allah, faalhamaha fujuroha

watakwaha.Artinya "maka Allah mengilhamkan kepada jiwa manusia kefasikan

dan ketakwaan".Dengan kedua kecenderungan tersebut Allah berikan petunjuk

berupa agama sebagai alat manusia untuk mengarahkan potensinya kepada

keimanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu

amarah. Untuk itu Allah berfirman "wahadainahu najdaini"."Aku tunjukan kamu

dua jalan".Akal memiliki kemampuan untuk memilih salah satu yang terbaik bagi

dirinya.

10

Page 11: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

Fungsi yang kedua sebagai Khalifah Allah di bumi, ia punya tanggung

jawab untuk menjaga alam.Manusia diberikan kebebasan untuk memanfaatkan

sumberdaya.Oleh karena itu perlu adanya ilmu dalam memanfaatkan sumberdaya

agar tetap terdapat keseimbangan dalam alam.

Kerusakan alam lebih banyak disebabkan karena ulah manusia

sendiri.Sebagaimana firman Allah dalam Qs.Arrum 41.

Artinya: “41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan

karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka

sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang

benar).”Untuk melaksanakan tanggung jawabnya, manusia diberikan

keistimewaan berupa kebebasan untuk berkreasi sekaligus menghadapkan dengan

tuntutan kodratnya sebagai makhluk psikofisik.Namun ia harus sadar akan

keterbatasannya yang menuntut ketaatan dan ketundukan terhadap aturan Allah,

baik dalam konteks ketaatan terhadap perintah beribadah secara langsung (fungsi

sebagai abdun) maupun konteks ketaatan terhadap sunatullah (fungsi sebagai

khalifah).Perpaduan antara tugas ibadah dan khalifah inilah yang akan

mewujudkan manusia yang ideal yakni manusia yang selamat dunia akherat.

Setelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu

pengetahuan dan betapa Allah SWT mewajibkan kepada kaum muslimin untuk

belajar dan terus belajar, maka Islampun telah mengatur dan menggariskan kepada

ummatnya agar mereka menjadi ummat yang terbaik (dalam ilmu pengetahuan

dan dalam segala hal) dan agar mereka tidak salah dan tersesat, dengan

memberikan bingkai sumber pengetahuan berdasarkan urutan kebenarannya

sebagai berikut : Al-Qur’an dan as-Sunnah : Allah SWT telah memerintahkan

hamba-Nya untuk menjadikan al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai sumber pertama

ilmu pengetahuan. Hal ini dikarenakan keduanya adalah langsung dari sisi Allah

SWT dan dalam pengawasannya, sehingga terjaga dari kesalahan, dan terbebas

dari segala vested interest apapun, karena ia diturunkan dari Yang Maha Berilmu

11

Page 12: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

dan Yang Maha Adil. Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu dari

keduanya, disampaikan Allah SWT melalui berbagai perintah untuk memikirkan

ayat-ayat NYA dan menjadikan Nabi SAW sebagai pemimpin dalam segala hal.

2. PEMBAHASAN

A. Konsepsi tentang alam semesta

Alam merupakan ciptaan Alloh SWT, Alam berarti dunia fisik, artinya

manusia berhubungan dengan alam melalui indera.Dalam Alquran terdapat lebih

dari 750 ayat yang menunjuk kepada fenomena alam.Hampir seluruh ayat ini

memerintahkan manusia untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan

penciptaan alam dan merenungkan isinya. Dalam Alquran, fenomena alam

merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT dan pemahaman terhadap alam

merupakan pemahaman tanda-tanda yang membawa pada ilmu pengetahuan.

Sebagaimana tertulis dalam Surat Al Anbiya ayat 30:

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan

bumi itu keduanya dahulu adalah sesuatu yang padu, kemudian Kami pisahkan

antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka

mengapakah mereka tiada juga yang beriman?"

Pandangan Alquran Surat Fussilat ayat 53, yang artinya :

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami

disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka

bahwa Alquran itu adalah benar.”

B. Penciptaan Alam Semesta

Dalam penciptaan alam semesta yaitu menurut teori big bang menyatakan

bahwa alam semesta terbentuk oleh suatu ledakan besar. Pernyataan ini

mengindikasikan bahwa terdapat permulaan pada alam semesta.Banyak orang

yang menganut paham materialis yang tidak percaya dan menyanggah teori ini.

Sedangkan dalam Alqur’an menjelaskan mengenai penciptaan bumi. Dalam surat

An Naaziat (79) ayat 27 – 33 menerangkan proses penciptaan bumi dan alam

12

Page 13: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

semesta. Dalam ayat tersebut tertulis bumi dan alam semesta tercipta dalam enam

masa. Masih dalam perdebatan mengenai enam masa yang dimaksud. Entah itu

enam tahun, enam hari, enam periode, ataupun enam tahapan. Dalam hal ini kami

mencoba mengkaji enam masa yang dimaksud. Tulisan ini kami ambil dari

berbagai sumber.

Masa I penciptaan bumi. Pasa masa I ini dijelaskan mengenai penciptaaan

langit. Dalam ilmu tata surya dikenal dengan istilah ”Teori Big Bang”. Teori Big

Bang adalah salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan perkembangan

dan bentuk awal dari alam semesta. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini

berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian mengembang sekitar

13.700 juta tahun lalu. alam semesta pertama kali terbentuk dari ledakan besar.

Bukti dari teori ini ialah gelombang mikrokosmik di angkasa dan juga dari

meteorit. Awan debu (dukhan) yang terbentuk dari ledakan tersebut, terdiri dari

hidrogen. Hidrogen adalah unsur pertama yang terbentuk ketika dukhan

berkondensasi sambil berputar dan memadat. Bisa diaktakan awan dan langit yang

kita lihat selama ini adalah bentuk pertama dari penciptaan bumi dan alam

semesta.

Selanjutnya, angin bintang menyembur dari kedua kutub dukhan, menyebar

dan menghilangkan debu yang mengelilinginya. Sehingga, dukhan yang tersisa

berupa piringan, yang kemudian membentuk galaksi. Bintang-bintang dan gas

terbentuk dan mengisi bagian dalam galaksi, menghasilkan struktur filamen

(lembaran) dan void (rongga). Jadi, alam semesta yang kita kenal sekarang

bagaikan kapas, terdapat bagian yang kosong dan bagian yang terisi.

Masa II dari penciptaan bumi. Dua kata kunci dalam ayat ini adalah

“meninggikan dan menyempurnakan”. Mengembang yang dimaksud adalah

proses berkembangnya seluruh galaksi yang saling menjauh antar satu sama lain.

Dan langit-langit menjadi semakin meninggi. Mengembangnya alam semesta

sebenarnya adalah kelanjutan big bang.Sedangkan kata ”menyempurnakan”,

menunjukkan bahwa alam ini tidak serta merta terbentuk, melainkan dalam proses

yang terus berlangsung. Misalnya kelahiran dan kematian bintang yang terus

13

Page 14: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

terjadi. Alam semesta ini dapat terus mengembang, atau kemungkinan lainnya

akan mengerut.

Masa III, di sini yang dapat kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari. Allah

SWT telah membuat siang-malam secara bergantian. Allah menjadikan malam

yang gelap gulita dan menjadikan siang yang terang benderang. Dapat diartikan

dalam ayat ini Matahari sebagai sumber cahaya dan bumi berputar mengelilinya.

Karena perputaran bumi tersebut terjadilah siang dan malam.

Masa IV inilah mulai bumi terbentuk. dimulai dengan pembentukan

superkontinen Pangaea di permukaan Bumi.

Masa V penciptaan bumi yaitu evolusi air. Ketika bumi terbentuk air belum

ada. Air diperkirakan berasal dari komet yang menumbuk Bumi ketika atmosfer

Bumi masih sangat tipis. Unsur hidrogen yang dibawa komet kemudian bereaksi

dengan unsur-unsur di Bumi dan membentuk uap air. Uap air ini kemudian turun

sebagai hujan yang pertama. setelah air terbentuk, kehidupan pertama berupa

tumbuhan bersel satu pun mulai muncul di dalam air.

Masa VI, atau masa terakhir, bumi mulai diisi dengan gunung-gunung yang

terbentuk setelah penciptaan daratan, pembentukan air dan munculnya tumbuhan

pertama. Gunung-gunung terbentuk dari interaksi antar lempeng ketika

superkontinen Pangaea mulai terpecah.

C. Hubungan Manusia Dengan Alam Semesta

Manusia dan alam mempunyai keterikatan yang kuat dimana keduanya

mempunyai hak dan kewajiban antara satu dengan yang lain untuk menjaga

keseimbangan alam. Hubungan antara manusia dengan alam atau hubungan

manusia dengan sesamanya, bukan merupakan hubungan antara penakluk dan

yang ditaklukkan, atau antara tuhan dengan hamba, tetapi hubungan kebersamaan

dalam ketundukan kepada Allah SWT. Manusia diperintahkan untuk memerankan

fungsi kekhalifahannya yaitu kepedulian, pelestarian dan pemeliharaan.

Berbuat adil dan tidak bertindak sewenang -wenang kepada semua makhluk

sehingga hubungan yang selaras antara manusia dan alam mampu memberikan

dampak positif bagi keduanya. Oleh karena itu manusia diperintahkan untuk

mempelajari dan mengembangkan pengetahuan alam guna menjaga keseimbangan

14

Page 15: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

alam dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Itu merupakan salah satu

bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

 Alam adalah segala sesuatu yang ada atau yang dianggap ada oleh manusia di

dunia ini selain Allah beserta Dzat dan sifat-Nya.Alam semesta adalah segala

sesuatu yang ada pada diri manusia dan di luar dirinya yang merupakan suatu

kesatuan system yang unik dan misterius dan dapat dicapai oleh indera manusia

yang merupakan ciptaan Allah yang diurus dengan kehendak dan perhatian Allah.

Teori Big bang menyatakan bahwa alam semesta terbentuk oleh suatu

ledakan besar. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa terdapat permulaan pada

alam semesta. Al Qur’an menerangkan bahwa yang pertama kali Allah ciptakan

sebelum ada bintang-bintang dan galaksi, adalah bumi, kemudian Allah swt

siapkan makanan di bumi bagi subject utama penciptaan alam semesta , yaitu

manusia. Baru setelah itu Allah ciptakan langit dan bintang-bintang dalam enam

masa.Seperti diterangkan dalam Surat Al A’raf ayat 54, alam semesta ini

diciptakan selama 6 masa.

B.SARAN

Alloh SWT telah menciptakan alam ini dengan penuh kehati-hatian dimana

Allah tidak langsung menjadi bumi ada sedemikian rupa. Bertahap dari masa satu

kemasa berikutnya dimana membutuhkan waktu yang tidak lama. Manusia

ditunujuk Allah memanfaatkan dengan benar-benar sehingga nantinya apa yang

diciptakan oleh Allah tidak digunakan dalam hal yang berlebih-lebihan. Untuk itu

kita seebagai ciptaanya harus memanfaatkan apa yang telah Allah anugerahkan

pada kita untuk bekal dikemudian hari.

15

Page 16: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

DAFTAR PUSTAKA

http://makalahmajannaii.blogspot.com/2012/06/makalah-alam-semesta-menurut-

pandangan.html

Syafi’i,Imam. 2000. Konsep Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: UII Press

16

Page 17: Web viewSetelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan ... Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu ... 06/makalah-alam

17