Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username...

16
1.3.1 Instalasi dan Konfigurasi Wireless RouterBoard Mikrotik Seri 433 sebagai Access Point Di Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Wireless di Dinas Komunikasi dan Informatika di setting sebagai Access Point. Peralatan yang digunakan adalah Wireless RouterBoard Mikrotik seri 433 yang merupakan wireless dengan spesifikasi outdoor. Pada peralatan ini juga sudah terinstall secara lansung Sistem Operasi Mikrotik jadi kita bisa lansung melakukan konfigurasi tanpa melakukan instalasi terlebih dahulu. Gambar 4.12 Gambar Wireless RouterBoard 433

Transcript of Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username...

Page 1: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

1.3.1 Instalasi dan Konfigurasi Wireless RouterBoard Mikrotik Seri 433 sebagai Access

Point Di Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman

Wireless di Dinas Komunikasi dan Informatika di setting sebagai Access Point.

Peralatan yang digunakan adalah Wireless RouterBoard Mikrotik seri 433 yang

merupakan wireless dengan spesifikasi outdoor. Pada peralatan ini juga sudah terinstall

secara lansung Sistem Operasi Mikrotik jadi kita bisa lansung melakukan konfigurasi

tanpa melakukan instalasi terlebih dahulu.

Gambar 4.12 Gambar Wireless RouterBoard 433

( http://www.mikrotik.co.id/produk_lihat.php?id=176.jpg)

Detail RouterBoard Mikrotik 433 :

a. Routerboard 433 dengan outdoor box

Page 2: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

b. 1 port ethernet (1 untuk PoE) + 2 port ethernet non PoE

c. 3 slot minipci

d. 1 buah Atheros MiniPCI Wireless 802.11a+b+g 54Mbps 2.4/5GHz

e. 1 Insulator Ethernet

f. Power Adaptor 24 V

g. Power over Ethernet Spliter

h. Pole mounting bracket

i. Lisensi Mikrotik RouterOS AP - Level 4/CF

Spesifikasi RouterBoard Mikrotik 433:

a. CPU: 300MHz Atheros CPU

b. Memory: 64MB DDR onboard memory chip

c. Root loader: RouterBOOT, 1Mbit Flash chip

d. Data storage: 64MB onboard NAND memory chip

e. Ethernet ports: 3 buah 10/100 Mbit/s Fast Ethernet port supporting Auto-MDI/X

f. Serial ports: One DB9 RS232C asynchronous serial port

g. LEDs: Power, user LED

h. Watchdog: IDT internal SoC hardware watchdog timer

i. Power options: Power over Ethernet: 10..28V DC (except power over datalines); Power

jack: 10..28V DC; Overvoltage protection

j. Dimensions: 150mm x 105mm (5.90 in x 4.13 in)

k. Temperature: Operational: -20°C to +70°C (-4°F to 158°F)

l. Humidity: Operational: 70% relative humidity (non-condensing)

m. Currently supported OS: RouterOS

( http://www.mikrotik.co.id/produk_lihat.php?id=176)

Berikut adalah langkah langkah konfigurasi Wireless RouterBoard mikrotik sebagai

Access Point di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman :

Page 3: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

1. Lakukan konfigurasi IP address komputer yang akan digunakan sebagai media

konfigurasi, secara default IP address Mikrotik RouterBoard adalah 192.168.88.1,

sedangkan pada computer setting seperti yang ada pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.13 Tampilan Set IP Address

2. Jika komputer dan Wireless RouterBoard sudah terkoneksi dengan baik, download

aplikasi Winbox yaitu aplikasi yang akan digunakan untuk konfigurasi Mikrotik.

Jalankan Browser kemudian akses IP address default Mikrotik yaitu 192.168.88.1,

seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.14 Tampilan login Winbox

Page 4: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

3. Untuk alasan keamanan sebaiknya IP address diganti IP lain yang lebih private.

Kemudian jalankan aplikasi winbox yang telah didownload seperti yang ada pada

gambar dibawah ini :

Gambar 4.15 Tampilan login Winbox

4. Masukkan IP address pada form Connect to, username admin dan password default

kosong. Maka akan muncul tampilan awal konfigurasi Mikrotik seperti dibawah ini :

Gambar 4.16 Tampilan default winbox

Page 5: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

5. Jika ingin melihat dan mengganti nama seluruh interface yang ada pada Wireless

RouterBoard Mikrotik pilih menu Interface dan pilih interface yang ingin diedit

konfigurasinya seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.17 Menu Interface Winbox

6. Untuk melakukan setting Wireless pada RouterBoard Mikrotik klik menu wireless

kemudian klik dua kali pada interface wireless yang diinginkan maka akan muncul

tampilan seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.18 Menu Interface Wireless

Page 6: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

Gambar 4.19 Tampilan Tab General Interface Wireless

7. Setting SSID, Frekuensi dan channel yang akan digunakan dengan mengklik Tab

wireless setelah itu klik OK.

Gambar 4.20 Tab Wireless Interface Wireless

8. Langkah selanjutnya adalah membuat sebuah virtual AP untuk jaringan wireless static,

klik menu wireless setelah itu klik icon + bewarna merah dan pilih virtual ap seperti

pada tampilan dibawah ini :

Page 7: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

Gambar 4.21 Membuat virtual AP

9. Kemudian tentukan SSID dan master interface yang digunakan setelah itu klik OK

seperti yang tampak pada tampilan dibawah ini :

Gambar 4.22 Setting SSID Pada Virtual AP

10. Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi IP address yang akan digunakan untuk

jaringan Wireless baik interface master maupun interface virtual. Klik menu IP dan

addresses seperti yang ada pada tampilan dibawah ini :

Page 8: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

Gambar 4.23 Menu Address

11. Pilih salah satu interface yang akan ditentuka IP addressnya, karena interface wireless

saya adalah Hotspot maka klik hotspot dan setting sesuai kebutuhan seperti yang ada

pada tampilan berikut :

Gambar 4.24 Setting IP address

12. Langkah selanjutnya agar Wireless RouterBoard dapat terkoneksi ke internet adalah

mangaktifkan NAT (Network Address Translation ) pilih menu IP – Firewall-NAT

seperti gambar dibawah ini :

Page 9: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

Gambar 4.25 Menu firewall Winbox

13. Pilih Add , pada tab general pilih SRCNAT dan pada tab action pilih MASQUERADE.

14. Lakukan PING ke PC Router jika koneksi berhasil maka akan muncul tampilan seperti

dibawah ini :

Gambar 4.26 Ping ke PC router

15. Setelah itu lakukan PING ke modem Vsat maka akan keluar tampilan seperti dibawah

ini :

Page 10: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

Gambar 4.27 Ping ke Modem Vsat

16. Untuk memastikan jaringan terkoneksi ke internet lakukan test PING ke

www.google.com maka akan muncul tampilan dibawah ini :

Gambar 4.28 Ping ke www.google.com

17. Untuk mempermudah pengelolaan jaringan maka sebaiknya kita membuat DHCP

server agar klien dapat terkoneksi secara otomatis tanpa harus menset ip terlebih

dahulu. Langkah pertama adalah menentukan IP Pool atau range IP yang akan

diberikan kepada Client, pilih menu IP – Pool – add- dan ikuti langkah seperti gambar

dibawah ini :

Page 11: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

Gambar 4.29 Setting range IP address DHCP

Gambar 4.30 Setting Interace DHCP

Gambar 4.31 DHCP Address Space

Page 12: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

Gambar 4.32 Gateway For DHCP Network

18. Pilih menu IP – DHCP server – DHCP – add – isikan seperti tampilan dibawah ini :

Gambar 4.33 Setting menu DHCP server pada Winbox

19. Langkah terakhir adalah melakukan pengecekan apakah konfigurasi yang dilakukan

berhasil atau tidak. Aktifkan wireless laptop dan Set IP outomatic, jika keluar tampilan

seperti dibawah ini maka konfigurasi berhasil jika tidak lakukan pengecekan kembali.

Page 13: Web viewGambar 4.15 Tampilan login Winbox. Masukkan . IP . address. pada form . Connect to, username admin. dan . password default. kosong

Gambar 4.34 Test koneksi wireless

20. Untuk memastikan jaringan sudah terhubung ke internet buka browser dan buka

website www.google.com. Jika berhasil maka seharusnya akan muncul halaman

google seperti dibawah ini.

Gambar 4.35 website www.google.com