A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste....

21
BAB I PENDAHUI,UAN A. latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidlkan yan& mel,aksanakan pengaJar&.n agama dan bertanggungJawab atas perkemb&ngen slswa-sltswinya, khueusnya yang herkai tan dengan agamanya. Dengan adanya penyelenggaraan pen- dldtkan agama dl sekolah, dlharapkan slswa dapat berken bang seeara optlmal sesuai dengan potensl- yang ada pada dirinya, karena pendldi-kan agarna adalah salahsatu aspek s&saran pembangunan yan8 menempatl baglan,dasar dalan usaha pendid^ikan, serta bertuJuan untuk membentuk' Fri+ badi yang luhur dan utuh, sebagalmana yang terr,mktub dalam GBHN yang berbunyl I Pend.tdlkan Naslonal berd.asarkan Pancaslla, bertu Juan untuk meningkatkan manusla Indoneslar yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha nsa, berhudl pekerttr. luhur, berkepribadiar, l berdislpiln, bekerJa keras, tangguh, bertanggung Jawab, mandlrl, cerdas dan terampll serta I sehat Jasmanl dan rohani. 1) ir1,, 1i11.,'i i'r:::l i::i t' ilii,;,j; i.r t'll'irtii,,, r,',r,ii ir'1 i il l I' iagema memegang peranan penting, sebab untuk mewuiudkan lmanusla yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan Yang Unha Esa tentunya harus melalul proses pendidlkan agama i yatrg dilaksanakan pada lembaga pendidikan formal maupun 1 BP-?. Prof. Datl I Ke.tetapgrn. ltPB RI Tnhun 13-9),

Transcript of A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste....

Page 1: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

BAB I

PENDAHUI,UAN

A. latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidlkan

yan& mel,aksanakan pengaJar&.n agama dan bertanggungJawab

atas perkemb&ngen slswa-sltswinya, khueusnya yang herkai

tan dengan agamanya. Dengan adanya penyelenggaraan pen-

dldtkan agama dl sekolah, dlharapkan slswa dapat berken

bang seeara optlmal sesuai dengan potensl- yang ada pada

dirinya, karena pendldi-kan agarna adalah salahsatu aspek

s&saran pembangunan yan8 menempatl baglan,dasar dalan

usaha pendid^ikan, serta bertuJuan untuk membentuk' Fri+

badi yang luhur dan utuh, sebagalmana yang terr,mktub

dalam GBHN yang berbunyl I

Pend.tdlkan Naslonal berd.asarkan Pancaslla, bertuJuan untuk meningkatkan manusla Indoneslar yaitumanusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YangMaha nsa, berhudl pekerttr. luhur, berkepribadiar,

l berdislpiln, bekerJa keras, tangguh, bertanggungJawab, mandlrl, cerdas dan terampll serta I sehatJasmanl dan rohani. 1)

ir1,, 1i11.,'i i'r:::l i::i t' ilii,;,j; i.r t'll'irtii,,, r,',r,ii ir'1 i il l I'

iagema memegang peranan penting, sebab untuk mewuiudkan

lmanusla yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan Yang

Unha Esa tentunya harus melalul proses pendidlkan agama

i yatrg dilaksanakan pada lembaga pendidikan formal maupun

1 BP-?. Prof. Datl IKe.tetapgrn. ltPB RI Tnhun 13-9),

Page 2: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

t)?-

non forrnal, baik yang

maupun oleh swaste.

diselenggarakarr oletr pemerlntah

Namun demikian yang perlu menJadl p -Lian ada-

lah penga jaran pendidikan agama dj. sekol.nh, di waktu

did jkan agama yalrg harrrs dia jarkan oleh guru dan harus

pula dikuasai oleh siswa sangatlah luas <lan mendalam, lebih-lebih pada sekolah umum baik swasta rnaupun negeridinana slswa-siswinya bersifat heterogen seperti atla se

bagi-an siswa yang berasal darl ke1uarga yang beragama,

ada yang setengah-setengah dan ada yang tldak" mengenal -sama sekali tentang pengetahuan agama bahkan ada prr]"a

yang berasal dari keluarga yang anti agama.

Dalam proses pembelajaran rii sekolah, sud"al{:

i:ren jarti harepan orang tua dan guru agar siswa-slswl nya

il;rir;r i. rnenr;apal harri.l llelnJar ynng neber lk-ba j.knya, na.mLln

ltenyalaanya tldak semua slswa d.apat melaksanakan aktlfi-belaJarnya secara langsung dan lancar, irri dlsebabkan

oleh keheterogenan slfat pad.a siswa, ci.isamping itll' pul_a

errlernya keterbatasan waktu yanF; dj.seciiaka.n yakni clua jam

ialam seminggu, sedarrgkan materi yang harus d"ikuasaioleh*:i.swa demikian luas, sehingga tj.clak nenutup kemungkinan

adanya kesul_i.tan belajar pa.da siswa, khr.rsu.snya ba 61

siswa yang rremillki- latar belakang agar,e yang kurzrng"

Dal arir t.readaan dt'rnikian, dimana s j-swa t_i_rJz:k Capet rnelaksa

naka n akti.i'Ltas bela;la:.nya denga.n .lanca.r: sebagaimana

Page 3: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

yang diharapkarr, maka siswa dapat dj.kategorikan sebagal

slswa yang mengalaml kesulltan dan bela3""rryu".2)

Kesulitan siswa dalam menerima, iuemphilmi 'maupun

mempelajari seluruh materl pelaJaran yang dlberlkan dl

sekolah, baik pad.a keseluruhan bid.ang stucly maupuln pada

biciang study tertentu sepertl pandidikan agama islam tdk

akan lepas ciari faktor diri siswa sendiri maupun dari

lingkungannya bail< keluarga, sekoJ-ah ataupun masyarakat

artinya lancar: tidaknya aktifitas belaiar pada slswa ter

gantung -pad.a kedua faktor tersebut.

Seorang siswa dapat dii:andartg atau diduga menga-

.lamj kesulitan belajar jika siswa yang bersangkutan me-

nunjukkan kegagalan tertentu dalarn mencapai tujuan bela-

jarnya seperti penurunan pada prestasi. belaJarnyardi.mana

prestasi belajar merupal<an penllalan terhadap hasil bela

jar ynng cl.i.lnl<rtkan sJ,swa daJam hcittuk nnr{ka atatt kalLmat

yang dapat mence::minkan hasil yang sudah dicapal setiap

tri.':wa parJa perj.od e ter bentu. J ):

0l eli karena itu mengetahui tinggi rendahnya prestasi

i;e.i r j:i r: ya ng d icapai siswa arlalah peltting ba j-1< pada kese

I uruhan bidang study maupun pada bidang study tertentu

r.ebab salah satu i.ndikator berha"si].nya 1)roses pernbela jar

2 l).=. lbu Ahrnadi dan Drs. Wid.odo Supriyono, Fqikolgrlr l a :iar, ilinel<a Ci,pta , Jakarta , 1991 , ha1 . 7 4

-' Dra, Sut::atinah fir"'tc,negoro, lnak Su!e::nglI]i?.i dalI'lgli3m-J?e!C id j ka_lnya, Bina Aksara , Jakarta, 19e4, hial . 43

Page 4: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

4*t

r.an adalah terletak pada hasil belaJar yang dieapai oLeh

siswa-siswinya di sekolhh dan iuga dapat digunakan seba-

gai nilai laporan pendidikan bagi slswa maupun bagl guru

penga jarnya. DAn tinggi rendahnya prestasi bela jar yang

riicapal slswa dltentukan oleh la.ncartidaknya aktlfltas

belajarnya baik di seknlah maupun di luar sekolah.

Berdasarkan uraian permasal'ahan di atas, di mana

dalant meneri-ma, memahanl dan mernpela jari materi pendldi-

kan agama islam dengan berbagai macam materi yang ada

ternyata masih terdapat slswa yang nrengalami kesulitan

khususnya bagl merel<a yang berlatarbelakang agama kurang

sehingga yang demiklan akan dapat mer,rpengan:hi hasil

bela.jarnya riiakhir pembelajaran nanti, maka penelltian

1ni maslh dianggap perlu dilakukan guna mengatahui ada

tidal<nya pengaruh kesulltait belaJrrr terhadap p::eniasl be

)n,Jar atau jl.I<a ada, seberapa bes;l: pengxruh: . I<esulItan

belnjar terscbut terhaciap prestasj. beLajar yang di capai

oleh siswa khususnya pada bidang study PlI. i

01eh karena itu permasalahan tersebut penuLis angkat*$ts-'

bagai juciul pen€litian, yaitu sebagni berikut :

I' }IESIIIITAN BEI,AJAR DAN PENGARUI{I{YA TERHADAP" PRESI.TSI

.[]H[,A.IIR BIDANG STUDY PENDIDIKAN IGII{A ISITT{ di SMU TPI

Kec , PORONG Kab. SIDOIRJO , tt

Page 5: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

B- Rumusan Masalah

Ad.apun rumusan masalah yang penulis buat dengan

berdasarkan latar belakang masalah di atas adalahsebagai

berikut :

1. Bagaimanakah pelaksanaan pendidikan agama islam dl

SMU TPI Porong ?

2. Adal<ah kesulitan yang dlalami siswa SFIU TPI dalam me-

nerlma materi pendidikan agama j-slam ?

1. Raga.i"manakah prestasl- belajar pendidj.llan agama islam

yang rtlcapai slswa SMU TPI Porong tr

.1 . Apakah kesulitan belajar PAI berpengaruh terladap

pr-Fst;asi bela jar PII yang dicapai sJ.swa. SMU III ?

Jika. ya r sejauhmana pengaruh kesulita:n belajar Pfftersebut terhadap prestasi belajar PAI siswa SMU f?I

Forong ?

0. ?enegasan dan Al.asan ?emil-ihan Masalah

1 . Penegasan masalah

Agar: tidak terjadi kesaiahpahannan id*1",

menga::tikan permasalahan diatas, maka perlu kiranya

ponulis jelaskan bcberapa is'Lilah yang ada, yaitu i

a. Kesulj-tan belajarKesulltan beiajar adalah suatu kondisi

proses bel.a jar menga jar yang dltancla t Cengarr

hambatan te::''uentu un'r;uk mencapa j. hasi.l- bela jar,

Supriyono , 0p -Q.!t,

daLam

ada nya

4)

ha1.BB4 }r,,r. Abu Ahmadi dan Drs. Widodo

Page 6: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

\:}

b. Pengaruh

Pou6aruh adalah daya l<eltuatan yang

dnrt kendsnn sekelllln8nye (kekuasnErn dsb).1

Adapun y&ng penulls maksud dengan pengaruh

adalah pengaruh negatlf kesulitan belajaril

prestasl belaJar siswa SmU TPI Porqng rpada

studi pendJ.dlkan agam& J.slam.

o. ?restasi belaJar PAI

Prestael belqJar nd.alah sualu penllaian haslll

l

iusaha keglatan bel"r(Jar-'Vang dinyatakan dalam bentuk\

slmbol, angka, huruf matrpun kalimat yang dapat ilar-

cermlnkan has11 yang sudah dlcapai oleh setiap sisv,a/\

dalam perlode tertentu. 6) l

Sed.angkan pengertlan pendidikan agama islam adalah

usaha-usaha secara slstematls d.an pragmatio dalam,*,imembentuk ennk dldfk Bupnya mereka hldup seeual

d --r -* ? )dengan aJaran agama lslam.

Adapun yang penulJ-s maksud dengan prestasl

belaJar pendldlkan agame 1s1arn di sinl adalah nl1aL

hnsll trelnJar pendirlikan a&ama islnm yang dicapai

slswa dalarn perlode tertentu dan tertulls dalam buku

"rpo"t .B )

datang5)

dl slnlterhadap

bldang

4"8"9.1-&,

5 D;;, yotr,r* s. , et. al.L. ,Usaha Naslonal, Surabaya, 1

u ll-r{h$. "$

6 l)**. $utratinah tlrtonegoro, &gg-9!!,7 Dra. H. Zuhalrlnl, l.letodik l(husus-Pendidikan Aga-

Eg, Usaha Haslonal, Surabaya

n1"i::

Page 7: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

Dari penjelasan-penjelasan dalam pengertian

tersehut di atas, maka yang penulls maksud dengan ju-

ctul skripsi inl arlalah suatu penyelidikan yang bertu-

an untuk mengeta.hui ada atau ti.dal<nya pengaruh kesuli

tan helajar yang dlalamt siswn terhadap preotast

belajar yang dicapainya pada. bidang study pendidikan

agama 1s1am, jika ada, mal<a seberapa besar pengaruhya

tersebut terhadap prestasl belajarnya,

?. lJasan pemilihan masalah

Penulis memilih permasalahan te::sebut berdasar

kan alasan sebagai berlkut 3

1 . Mengingat pentingnya pendidikan agama 1s1am seba-

gai salah satu usaha yang mulia d.alam membentuk

cian membina manusia yang taat dan men65amalkan aja-ran islam dalam setlap aspek kehirlupannya,

',l . ldanya kest..nJangan antara ma"berl .yang ada den6gan

kondisi waktu yang dlsedlakan, sehingga mengakibat

kan sulitnya bagi guru agama sebagai pengajar dan

siswa sebagai plhak yang menerima nraterl yang demi

}q ian bi-rnyak rian lluas hanya dala.m wnktu yang slng-kat dan terba't,as " Hal ini al<an menyebabkan timbuln)'a kesul,itan bagi kedua belah plhak, khususnya };a

il j. r i swa , ba i.k dala m menerima , memahn:rilIl maupun

mcmpe1a jarinya.

') " l,lengingat maserlah kesulitan befa ja:: merupal<a.n ken-

-,}

:

Page 8: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

{

dala dalam mencapai tujuan pendicikan, maka harus

secepatnya diseleealkan temtama dal-arn proses be-

lajar mengajar di sekolah, jika tidak akan dapa'b

mempengaruhi hasil belajar yang dicapainya.

4. ?enr:lis memilih sMU TPI sebagai obyek penelitian

i.rii karena belum adanya penelitian dengan topik

tersebut, clisamplng adanya pertimbangan waktu dan

biaya.

D" Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. fujuan penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah dl atas, maka

penelitian ini bertujuan untuk i

l. Mengetahui pelaksa.naan pendidikan agama islam dl

SMU TPI Porong.

b. Mengetahui acia ti.ciaknyakesuli. ban yattg dialarnislswa.

rJnl am til{rIIer.ima rna t;r:r'l 1tr:ntiirl il<rLr} flllillna i.nJntn.

c. Mengetahui prestilsi belajar pendidilcan agama isl-am

yang dlcapal siswa SMU fPI ?orong. ',

d. Mengetahui ada tidaknya pengaruh kesulltan belajar

terhariap prestasi belajar pendidikan agama islam

yang dicapal siswa SMU IPI Porong.

' .Iika aCa, sejauhmana pengaruh kesulitan belajar

t.,rsr.but terhadap prestasi bela;arnyn.

? . l./ianfaa t penelit j.an

a. Sebrgni bahan piiakan bagi Irara penclidik cialam

Page 9: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

rangka mengembangkan teori-teori 'oeiaiar yang di

sesuaikan riengan perkembangiln siswa.

Sebagai bahan informasi begi Kepala Sekolah dI SMU

TPI tentang ada tidaknya kesulitan yang dl hadapl

oleh para siswa khususnya dal-am nrenerima pelajaran

pendidii(an agama lslam serta penga::rthnya terhadap

prestasi belajarnya, - t

Sebagai bahan informasl bagi guru pengaia:r: untuk

mengadakan lembenahan dalam kegiatan belaJar menga

jarnya dengan teknik dan metode yang tepat.

Dapat ciijadikan sebagal peneli"bian awal dalam men-

cari )<endala-kenciala yang timbul r:.ar1 siswa dan

iang dapat mempengaruhi pencapaian p::estasibela jar

Dapat dijadikan suatu masukan bagi lembaga pencii-

dikan yang' bersangkutan Suna dipakai sebagai ba-

hnn pr:rt; j rnba]tf,nn dalnm unaha r;n't;ttk metrj ngkntkan

pelaksanaan pengaiaran PAl. di sekolah.

ii. Iil.potesis

I{ipotesis a.da1alT suatu jawaban yang

sementara terhadap pernasalaltan penelitian, sampai ter-o\

buk't,j. kebenarannya melalui data yang terkrrmpul . ol

Menirrr:t Sutrisno Hadi dalam bukunya rrStatistlk Ifrr me-

,',-ry:r c:rki:n hahwa hi.potesj-s adalah iisrn,Tatann yang masih

leriinh kr:be::;lciargrnnya dan masih pe::)u dibu'tttikan dengan

B DR. Suharnimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu-

b.

d.

xl

br:rsifat

Pr.r-iri eka +"an Pr.:_Ej-ig, Rine}<a Ci.pta, Jaicarta, 1996, ha1 . 67

Page 10: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

i^i{.ijyi:ltac.n ;i:1i1S rjebcn*rnya, 1 0)

SerCarrglii-rn ne:ltrut I,,Jn ItTetra dal.am bukunya t'Statistik-

'Lnl'r,r',.'nsi;-r.iIt mr.rn-y';:)tr:kan bahwa hi pntesi rl adaJah sua ttt

f orl"L1r211;;tarr (declrlra tive stat;ement) :rang belum sepenuhnyil

ri i"elrrr l i<ei:et:n::n iirlya , arti.nya bcna r ti.clni<nya sttatu h.i-po-

t,,r:.r j gr harus ni u.jf tnrl ell-iii clahrr ltt. 1 1 )

Iai:i betrerapa pengelrtian dl atas dapatlah cllambll

iie s i r:iiri;-la n b:rhiva hipei'tesis adnlah sntrttr .iavlaban $o:nall*

tara Lerhaclap nr.:isalah )rang sedang ditetiti dan untuk

irri:mbui<t;j"i<annya }:.arus melalui tahap pengujlan, dia akan

rij i;c"l-ilic jika r;al-ah dan akan di.terj.ma bj"1a fakta-faktanya

i;r,tn1':iir,1ilrlr,rll'1. 0l-eir kar:r:na 1i;rr hipo bes j_s ynng periu.l i. s

a;jriitar: ak;lri liuj"i- i:u.l,a kel:enarannya deugan melalrri Fem-

trL:lr i":.an sto i;istik.fii-jr:i:til-r 1:iirotc:rj.s )'ang pertrrlis ljukrrn ada13h br:rtrpa hi.pg-

i.,.:iir: iii,r',)rr (ll-,) tl;,n lri p,ol,r,lrir: nilril (tt,,) ,ynr)/i trr.rbunyj

:- cr irit i.{;i i i-.rL':L}tut g

il. 1 l):.=lSir ]1 pelrrryataan : rrKesul] -i.tart bela Jar !A l. r:inrva,.1. I

ijirfu -llPi berpen6ar.uh tc:r:hadap p::es'Lnsi hela Jarr:ya.t?

: )e.'ig;::r pernlrataan I rfKesu.l j'ti:n be 1a ja:: Plf ,:j-svra

$Fi],i T1-rh';idak herpengarirh be:rharri"ap

hnl r i'r-r.,,'.'.r ItL': :'.i\.. r

p:resta si

"-""Tf*;;:if r,n I{arti , F- !t i-!= ryii,ti iL ra k . Psikot oEl , uG}'l, -

"''rfl..,"'.[1. ".. . 1\r-a,'| , hrt1 . 25i'1 1

iirs., " i ,iJ iiir: t.ca , !kr-.fr_i ti.i,., ...,1, :,::.,:,i-:-i.,':,, j,r-,' 4, h.-r'1 .

Ili-slis!I-r-,1,1. , llsaha Na si-

t.i,,n

Page 11: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

!l

F o Mni ode PembahAsan

unt,uk menciapatkan has11 sernaksimal munSkin dal-am

proses penel j-tian ini, maka penr:1is menggunakan clua jalu::

penelitianr Yaltu i

1. Library research

Dalampenelitianinipenul.ismengSunakanbebe-

rapa literatur yang berkaitan dengan topik pembahasan

hal ini rlimaksuclkan agar kebenil::an yang di peroleh

ciapat dipertanggungjawab'tian clan di.dr-rkung olehbeberapa

teo::i yang ada.

?., !'ield researclt

Dalar: penelitian ivri penul:"s menggnnakan bebe*

l:apa data yang diperoleh darj- lapangatr, ha1 ini di

maksurikan agar kebenaran yang cliperoleh berdasarkan

teori dan literatur yang ada da.pat dibrrk-tikan dan d.i

d rtkung k enYa taan d i laPangan .

Adapun me tocie yang penr-r1-is Sunakan dillarn pembahasan inl

adalah sebagai berikut :

f . irietode ciedui<si

P::insip deduksi adalah apa sa ja yang dipand$ns;

pada semua perlstiwa dalam stratu ke1as, berlakn iuga

sebagai harl. yang benar. pada semua per.'istiwa yang ter-

masuk da.lam kelas atau jenis itu . 12)

----- 12 s,rtrisno Hacii,,Metq{ologi &gqeAr:Qb I, lncil Offsetvc,q-,,eitl:'f.n , 1?97, ha1 . 16

Page 12: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

t)

iv1i.,i r.rrir: clrrlukr-ri merupakan suatu inetodi," trerf.t'l<i"r dengan

cara mengumpulkan data dari berbagai fakta yang telah

nCa dengnn masalah yang bersifat umum, I<emudian di

ta::ili kesinpulan yang hersifat khusus.

Iviptode indul<si

Yai tu cara berfikir yang berangkat dari fakta

fakta yang l<irusus, pe::istiwa Yarrg kongkrit, kemudian

dari fakta-fakta, peristiwa yang }<husus atau }congkrit

itrr ditar:ik generalisasi yang mempunyai sifat umum . 11)

Metocie induhsi merupakan suatu metode be::fik,j.r darj.

hal-hal yanfa rinci , fakta-fakta yang khustrs dan l<on65-

krit kemud j an d j.tar j,ksuatu )<esi rnpulan yang bersifat

u mlliil .

K o mprr t:;r s iYanS penul i.s maiiriud rlenfinn mr:todc i.ni adnl ah

rrlrt;rilq pcrn'linhasan dengan rnengornrrkal<nn pr.ndapa h prlra

nh li dan l<aidah-liaidnh tcr:tcn'Lu, I<rrmud Lrin mfi'ngnclahan

pe:'bandungan dari penclapat terserbu.t clengan dt sefsuai-

kan llerryataan yang ada rlan selanjutnya dj-bnat kesimpu

1an, pn'Ling tidah rn€ngambill pendapat y.rngr dipanclang

r-'irl evan ti cngan petnbrrilasai'l.

0 . IVjo tod c Penel i. tia n

1 . ,ir::ris data

Data yang diperlukan dalarr penr:1-i.tian inidapat

)

\

13 l!.i-{, ha} . ()6

Page 13: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

,)

Il

dililesifj-kasil<an rnenjadi dua kelon:pok, yaittt :

a " l]nta '!<walitatif

Yaitu data yang tranyn dapat diukur secar:A

'i:iri;rl< langsung. 1 4)

Data ini meliputi sejarah berdirinya sekolah, kea-

rl aa rr fiedung, sarana prasarana sekolah , str:uktu or-ganisasi sekolah, kesulitan belaJar siswa dll.

b. Data kwantitati fYaitu data yang dapat diukrir secara langsung

atau dapat dihitung. ltau dengan kata lain yang

br:rwujud angka-angka hasil perhiturrgan atau pengu-

kuran. Data ini meliputi junrlah tenaga eduhatifda.n

non edukatif , juml-ah siswa, jurnlah sarana?rasarana

sckolah cian nj.1ai. pres:tasi trelajar, llll siswa.

S rrmber data

llnl;rrl< nr:mpcroloh datn rialanr pr-,nr,1 i l;jan ini mal<n

pcnr:1is mengklasi-fikasinya menja<ii Cua , ya j.tu ,

a . [iurnbt:r da'ta manus j-a antar:ri ]a in kr:pa1a sekolah r gu*

ru bi.dang study, si"swa, pegawai- rtan karyawan.

tl . Sumbe:: da ta non manus j-a ya j.tu d"okunentasi , aplenda

sekol.nh, daf tar l<nmpula n ni.lai dl.l .

Tel<nik Pengumpulan data

Unbr:k" memperolch r.iata Jrang dl.perlulran, maka

pi,nu1i"s rn.nggunal<an beberapa metode yang ada, yaitu :

14 &i1, hal . i6

Page 14: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

rl r 0b;:ei"vn s.i

Sebagai metode ilmirlh, observasi biasa cii

i-rr''liit.lil il-r?ngnn ICI'rca ta han $ecn"lrn t?i n1:{ttna1.l.n t*rfi{'i-

dlrp f i.irnorrrena-f enomena yang 11is,:1icl1ki . 1 5 )

l'lrtoclr: i,ni penii.Li s gunnkat't lrnttil( mr:ttgilri;:rkan pr)nga-

rla i.a n lirnrisung dan sistenatrs tet"il.n.claTr I ekasi, pene

I i t i,-:rrr atarr 1*talr 6ecgr.af 1s gekr.:ia1", serta ltcariaan

r-,a rn illi pffl ,ri1T.'n nn h-/i1 r

ir:tervi ew

Yang- rl.im:i Irrurl 11*n4an rnctode j.nter.rlew ialnhrrir: t.r,,lL* pefiiium1rrlx.rl dn{.;a yang di",iakukan ricngavl cara

'i-i',i'11 'l,rllir -i-*]r.frr ;.i lr**ab h,a: ii fli,ci1 Iiil ll116silnlr fnnuplln'' . t .'

t i,1 l i.. 1-:r r: Esr:r:g ri r:ngnn i,tmL:rr' .Ja'.-r - -l (, )

i',i".:,rti. i ni i:eni:1.1 s i{unirkt n uyrr,t:k ;iie iirDerDJ-eh data

l.rtii.;r.ii:', ilrin',<l:anar_t.n pr:rrciiri:j<ar frBarna i siam, kesu-'1 j 1,:-i 'i h1,"1:'r jlt r r,{ I , i,rf .iir::::ir nr'r'rli. rj.n3.n irel<r-,11n}r c1]1 .

l.iil;', liril,,li t,:tI, i

8,,:iirlair ijltsr tLI it'ti:-t nlit, j-.r,:ir,.j l'i, iRit lyar{;: dJ r;Lrlia=

i.:ir, iir t Li!: irllrcati. ria{..: rnenrli,:ir,ri- !:a'L-hlr1 yg bet r.rpa

'i ir r:l: lai', ; !::t 1,i1i:,t-tli a t:'anr.l'l<i n , buki:*b uku ya ng dimJ-*

arr\1.i <i r: lr,i'i rieji.ol-ah atallr birrnpat pe rrr-: Li'Lian. ' t )

f''ir i 111ir, i n j pe:nu1 i s gr.rnakan rrntul< mcnperol erh data

i-*.-..it-l'.

l:trjl( Iial. i)?:,;r Il.ii,t';.'rrri i{:i,l i , lrlrrtllrlolggl$tlicrail:L II, Andi 0ff st:-b

'irp,.,:;,: l';,t, 'l 'lilt,, hlr i. ;'f?;-"' r'l ...r)it. llr:hrrsrrnj Ir.i.kuiito, Op CL!, ha1 , ?_7+

i jtlI -i

h

Page 15: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

ll

ttntang prcstasi belajar PAI, sai'ana prasa.l:ana se-

irolah, s'truli1;ur organisasi sekolah, jum1ah tenaga

ciiir',ir,tif dan non eciukatif dan jurnl-a.h siswa,

,.Koesioner (angket)

Angket atart biasa disebut dengan koesioner

adalali sebuah Caftar pertanyaan yang ha::us diisi

oIeh orang yang akan clinkr:r. 1B)

l4onurut Drs. Arief Furchan, ciibanclingkan dengan

wawancara,daftar pertanyaan a.tau koe:sioner tertu-

I is ini lebih efieien dan ilralttis yang memungkin-

'I<an cli gunltkannya sampel yanE I ebih besar'. 1 9)

Adapun angkr:'t atatr koesioner itu sendiri di

b;rgi rncn.la d i ciua , ya i. ttt ,

1, Koesioner berstruktur atrru bcrrtr:l< tcrtutup, Yok

ni berisikan pertanyaan-pertarryltan yang diser-

tai cle'ngnn pllihan jnwaban ttnt;ttic pertanyaan tor'

l,r'lrt,t 1..

2. Koesioner 1;ak be.rst::tt}<'t;ur' ntau i:cntul'- terbuka

yakni berisikan pertanyaan namun tidak disertai

jarvatrr-in-.1awaban yang cilhnrapkarr. 20)

I ilapun ire tod e Ji arg penuli s pe::gunai'.nn adalah

koesj oller berstruktur untuk mempercleh datatentang

1B DR. $r:harr-:imi Arlkunto,li j1l ;;1;1'r, Bum i Al<sra::n , Yog;yaknrl;a

9'Dr= " Arlef Furchan, Pe

Bumi A1<sra::n, Yog;yaknrl;a,lJ'Drs" Arlef Furchan, Pengantar lqnelitjan Dalam

I]t,t..rji.tii}<rin,Uiaira}'asiorra1,SuFEEr_o--, , ,Ilrig, hal , ?49

Page 16: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

f;

;tilil n t;fi1: L j rinknya ]<errtr'.l.1 lrr rt..\<nsrtl J. Lnn ynng d j nlnm j.

oleh si swa cialam 'menerima, ne nraharni cian mcmpelaJa-

:ri rnateri pend j.di kan agama islam yang diberikan

t:lu'uIryi'r il L s:t:l,,nllrlh,

.1" J?o1;uIasi cian sampel

a. PoDulril:i

Ya.ng dlmalisud dengan populasi adalah kese-

Lunrhan subyek penelitian . 21)

Menurut $utrisno Hadi, populasi aCal.ah selurr-th

pendurluk yang dimal<sud untuk .Jiseliciiki. 22)

Sedangkan f .B Ne'b::a C.alam bukunya rrStatj.stik Infe-r'ensialrr memberikan pengertian b;l.hwa populasi

adalah selu::uh individu yang menjadi subyek pene-

1j t;irrn yang natrtinya akan dikenai gencr:a.liu".i .2J )

Adapun yang menjadi populani dalam peneli-

tinn inj" rrialah sei.unrh posertn didik/ s.iswa SMIJ

Tarmn 1),rnclicl j kan Is larn (T trl) !or.on6; dari l<e 1a.s Isernl,lai ltel as III yang ber j um.Lah .1 40 siswa , rlengan

rincian r,.ebap,Li. beril<ut z

1. Kolas f sebesar 42 siswa

t). Kr.li.s II sebesar 44 siswa

5. Ke,las IIf sc:besa.r 54 siswer

Jurnlrltr = 140 siswa

,,I

aat. L

)t

DIt . Suhn rs i rni

Sutr', sno liadi,l)r:s. I .B Netra

A li.l<unto ,

3ta t i s't;ikA-!__q!!, ha1.

Ji' oP oi!,115

haI. 22A

, Qr: C-i t, hal. 't0

Page 17: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

l).

I'tenglngat jumlah siswa sebanyak ltu dengan

berbagal, per:tlmbangan yang 1ogi.u, maka penuli.s

dengan tldak mengurangi keslgniflkannya menggu-

nakan sistim sampel.

b. Pc,nentuan sampel

Sampel. adalah sebaglan artau wakj.l populasi.

yang ditelltl atau obyek yang diambil dari popu-

l-asl yang dapat mewaklll popui.asi. 24)

Dengan rlemil<lan yang climaksuo dengan sampel pene-

lttian adalah setragian saja clarl jumlah populasi

yang dlsel-ldlki, dimana hasil generalisasinya

dapat dikenakan terhadap seluruh populasi yang

men jadl obyek pcneliti:rn.

Sebagalmarra telah dikemukakan dl atas bah-

wa populasl dalam peneli.tlan lnl berJumlah 1 40

slswa, sehlngga dalam pene)-itlan inl dlputuskan

runt,uk mongarntlll rnmpc.l ncban.ynlt 4Ol <tnrt llopulnsi.

yanB acia. Keputnsan dn1.am pengambj-1an $ampel

tersebut dlctasarkan pada perrdapat DR. Suharsiml

Arikunto r yang menyatakan bahwa :

Untuk se}<edar BDC€tr.-&rrcer maka apabilasubyeknya ku:ran6 darl seratus, leblh baik dtambil semua, sehingga penel.itiannya menrpakanpenelJ-tlam populasi, selanJutnya Jika jumlahsubyeknya besar dapat rliambil antara 10-15%,atau 2O-?-5%, atau lebih . 25)

24 DR. Suharsimi Arikuntu, 0p.. Ci-t-, hal. 11?

'5 Jorg, hal , 1?o

Page 18: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

,a!J'

Adapun ner:inclal1ny3

1 . Ke.l.as I

2, Kelas II

,. Xelas III

adalatr

=42

=44854

sebaga 1.

x40%=

x40%=

x40S*

berikrrt:17 slswa

18 siswa

21 slswa

JumIah. =56 siswa

01eh karena itu yang ditugaskan menjadi sampe)-

didalam penelitian lni adalah 56 siswa dan dal-am

perillllhan sampel pada masing-masing kelasnyar Pe-

nulis menggunakan te]<nlk random dengan sl stlm

undlan yaitu dengan cara memberlka.n nomor urutpada semua anggota populasi pader maslng-maslng ke

1as, kemudlan membuat nomor lagi untuk mengundi

populasi, slapa yang terpllih dalam undlan terse-

brrt maka ia ci.itetapkan sebagal anggota sampel.

R Teknik Analisa Data

Teknik analisa <iata

adalah sebagal ber'lkut i

yang penu)-is pergunakan

sebagai

dlgunakan

3., llenggunakan metode anallsa dj skriptlf dengan

tabel pr:osentase yaitu rlen6;an cara mencarl fre-')

kweusi tertlnggi yang dlbev.'leltukan

kesimpulan yanB dlambil. Teknik lni

untuk mengetahul predlkat pada maslng-maslng va-

rlabel ballt pacla varlabel beba$ maupun

varia bel teril<at,nya ,

b. l4engguna karr metod e sta tistlk sederhana

padn

d engan

Page 19: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

Ir)

teknlk

untuk

1a;iar

i slarn

1i tian

denga n

korelasi prociuct momont yang rilgunakan

rnengetahui 'ada a tau tidaknya. kesulltan be-

terhadap presta-si belajar pendidikan agama

di SIvIU Taman Pend.idika Islam (tff ) Porong.

Adapun rumus yang digunakan dalam pene-

ini adalah rumus korel-asl product moment

angka kasar, ilaltu :

N {xY - (ax)(ev)-xy

(ru tx2 - (tx)z).(N 4,r2 (av1z1

Keterangan i

,ry : Angka lndeks korelasl rrrrr Product Moment.

N : Number of Cases (subyek yang dlselldiki)

tXY : JumLah hasil perkallan sekor X dan Y

lX : Jumlah seluruh sekor X

t&Y : Jurnlah seluruh sekor Y. 26)

Dcngan rumus diatas mirka akan dlperoleh

nll.ri i I<orelaeI ( rxy ) , rii,Ilr j. r: lnj akan dlkon-

stiltasikan dengan nil-a j. r dal-am tabel- product

rnometrt, sehingga akan dapat diketahui dite::1ma

atau t.ldaknya hipotesis yang penulis aJukan.

Adapun pengetesan hasl1 pe,rhitungan dl.

' ,rtns riil;e::ilunakan taraf slgnj-fikan 5% serta tarafsignif j.kar: 1%, Selan j utnya untulr mengetahui

2<( r Drs . .A &as Sud L Jono , Pengarltar Slat!s"b-Ll<__lenii-cillan, Itaja Grafj.ndo Persada, Jakarta, 1995, haI . 191

t'

Page 20: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

q,-

seJauhmana tlngkat pe nga.r:uir kesul l'tan beLa, Jar

terhadap prestasi trela jar pend-j-di.kan agama ls1am

maka penulis neng.qunaltan pedornan sebagal beril<rtt:

Besarnya I r tt

Product Moment! Interpretasi!

o,B0o - 1 ,00

0,500 0,go0

0,400 - 0,500

0, 200 0,400

0,000 - 01200

! Tinggl

! Cukup

! lgak rendah

! Rendah

! Sangat rendah o-r \(tax berkor.elasi) . 'r )

G. Sistematlka Penbahasan

Seeara garis besar pembahasan inj. mellputl ciua

bagian yaitu pembahasan secara teoritis dan pembahasan

secara empiris dengan slstematika sebagai. berikut:BLB I : Pendahuluan yang berislkan l-atar belakang

llAB l.i

rnrrsalah, rumusan masalah, penegasan dan ala-san pemllihan masalah, tnjuan dan manfaat

penelltian, hipotesls, rnetode pemba\asan,

metode penelitian dan sistematika pembahasan

: Ka jian teor:i yrnB meIi.pu1;i pcmbahasan ten-

rang proses belajar mengaJar PAI berislkanpengertlan proses belaJar rnengnjar PAI, fak-tor-fakton yang rrempeogilruhl PBM PAI

materl pokok PAI di SMU"

27 DR . Suhru,s i. mi .1, ::.i kun to , pp:*g!! o ha ] . I 58

dan

Page 21: A.digilib.uinsby.ac.id/6804/4/Bab 1.pdf · t)?-non forrnal, baik yang maupun oleh swaste. diselenggarakarr oletr pemerlntah Namun demikian yang perlu menJadl p-Lian ada- lah penga

BTB III

BAB IV

DAFIITR KEPIISTTKl.AN

LA I"IPIR.A N-lA MPIRA N

Pembnhasan tcntang }cesu"l"ltan bela jar PAI

berlslkan pengertia.n dan tlngkat kesulltan

belaJar PlI, faktor penyebab timbulnya kesu-

litan bell-ajar dan eara mellgatasi kesulltan -belaJar PAI. Pembahasan tentang prestasi

bela jar P.lI yang berlsikan pengertJ-an pres-

tasi belajar PAI, faktor-faktor yang mempe-

ngaruhi peneapaian prestasl belaJar dan

fungsi/ kegunaan prestasi belajar dalam

proses bela jar mengaJ.ir PAI serta pembahasan

tentang penga::uh kesulltan bela jar terhadap

prestasi- bela jar slswa pada bidang studipendldikan agama lslam.

Iaporan hasil penelltlan yang meli.puti

gambaran umum obyek pcrrelitJanr p€hyajian

datn dan analisa data.

Koni.mpulnn yong mr:J l1:ul1 pon\r1;rrp dan $arnn-

saran.