(9.B) Tahapan Penyusunan APBD

63
10/25/22 1 Alur Perencanaan dan Penganggaran Jangka Panjang, Menengah & Tahunan RPJM Daerah RPJP Daerah RKP RPJM Nasion al RPJP Nasiona l RKP Daerah Renstr a KL Renja - KL Renstr a SKPD Renja - SKPD RAPBN RAPBD RKA-KL RKA - SKPD APBN Rincia n APBN APBD Rincia n APBD Diacu Pedoman Dijaba r-kan Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Diperhatikan Dijaba r-kan Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Diacu Diacu Diserasikan melalui Musrenbang UU SPPN UU KN P e m e r i n t a h P u s a t P e m e r i n t a h D a e r a h Perencanaan Pembangunan Penganggaran

description

bahan pelatihan

Transcript of (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

Page 1: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 1

Alur Perencanaan dan Penganggaran Jangka Panjang, Menengah & Tahunan

RPJM Daerah

RPJP Daerah

RKP RPJM Nasiona

l

RPJP Nasional

RKP Daerah

Renstra KL

Renja - KL

Renstra SKPD

Renja - SKPD

RAPBN

RAPBD

RKA-KL

RKA - SKPD

APBN

Rincian APBN

APBD

Rincian APBD

Diacu

Pedoman Dijabar-kan

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Diperhatikan

Dijabar-kan

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Diacu

Diacu

Diserasikan melalui Musrenbang

UU SPPN UU KN

Pem

erin

tah

Pusa

tPem

erin

tah

Daera

h

Perencanaan Pembangunan Penganggaran

Page 2: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 2

KETERKAITAN DOKUMEN PERENCANAAN KETERKAITAN DOKUMEN PERENCANAAN DAN PENGANGGARANDAN PENGANGGARAN

• VISI• MISI• ARAH PEMB.DAERAH

• VISI• MISI• ARAH PEMB.DAERAH

RPJP - D

R A P B DR A P B D

RENCANA PEMBANGUNAN 20 TAHUNANRENCANA PEMBANGUNAN 20 TAHUNAN

• VISI• MISI• STRATEGI• ARAH & KEBIJK.

• VISI• MISI• STRATEGI• ARAH & KEBIJK.

RPJMD

• PROGRAM SKPDPROGRAM SKPD• PROGRAM KEWILAYAHANPROGRAM KEWILAYAHAN• PROGRAM LINTAS SATKERPROGRAM LINTAS SATKER• PROGRAM KEWILAYAHANPROGRAM KEWILAYAHAN

• STRATEGI• KEBIJAKAN• PROGRAM

• STRATEGI• KEBIJAKAN• PROGRAM

RPJP-NAS• STRATEGI• KEBIJAKAN• PROGRAM

• STRATEGI• KEBIJAKAN• PROGRAM

RPJP-PROP

• KERANGKA EKONOMI• PRIORITAS PEMB• RENJA• PENDANAAN

• KERANGKA EKONOMI• PRIORITAS PEMB• RENJA• PENDANAAN

RKPD

• VISI• MISI• TUJUAN• STRATEGI• KEBIJAKAN

• VISI• MISI• TUJUAN• STRATEGI• KEBIJAKAN

RENSTRA - SKPD

• PROGRAM PROGRAM • KEGIATANKEGIATAN

RENCANA PEMBANGUNAN 5 TAHUNANRENCANA PEMBANGUNAN 5 TAHUNAN

RENCANA TAHUNANRENCANA TAHUNAN

• KEBIJAKAN• PRIOGRAM• KEGIATAN

• KEBIJAKAN• PRIOGRAM• KEGIATAN

RENJA - SKPD

Page 3: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 3

PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN DAERAH

PEMDA(EKSEKUTIF)

KEBIJAKAN UMUMAPBD

PRIORITAS DANPLAFON ANGGARAN

SEMENTARA

RANCANGAN AWALRKPD

DPRD(LEGISLATIF)

MONITORING& EVALUASI(MONEV)

R / APBDTahun Anggaran

yang Direncanakan

RKA SKPD(TAHUN BERIKUTNYA)

EVALUASI TAHUNAN

1. Analisis Kebijakan Nasional2. Analisis Ekonomi Daerah3. Proyeksi Estimasi Pendapatan4. Survey Kepuasan Masyarakat5. Survey Penjaringan Aspirasi

RENCANA PEMBANGUNANJANGKA MENENGAH DAERAH

(RPJMD)

RKPD - 1 RKPD - 2 RKPD - 3 RKPD - 4 RKPD - 5

MUSRENBANG

MUSRENBANGDES /MUSRENBANGKEL

MUSRENBANGKECAMATAN

MUSRENBANGKABUPATEN / KOTA IMPLEMENTASI PROGRAM

(TAHUN BERJALAN)

DOKUMEN PELAKSANAANANGGARAN

APBD (TAHUN BERJALAN)

RKA-SKPD

RANCANGAN AKHIRRKPD

RENCANA PEMBANGUNANJANGKA PANJANG DAERAH

(RPJPD)

DOKUMEN PELAKSANAAN APBD

Syahroni & Charles P. Poluan Jr. (GTZ SfDM)Planning and Budgeting Flowchart File (October 2004)

RENSTRA SKPD / RENSTRA DINASRENJASKPD-1

RENJASKPD-2

RENJASKPD-3

RENJASKPD-4

RENJASKPD-5

RANCANGANAWAL RENJA

SKPD

RANCANGANAKHIR RENJA

SKPD

Page 4: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 4

RPJPD- Visi- Misi- Arah

RPJMD- Visi, Misi- Agenda- Prioritas- Program- Kegiatan

Pokok

RANCANGAN AWAL RKPD

- Prioritas Pembangunan

- pagu indikatif- SKPD- Program

RENJA-SKPD- Kebijakan- Program dgn pagu indikatif

- Kegiatan dgn Anggaran

- Jenis Belanja- Lokasi Kecamatan

- Indikator Keluaran

- Unit Pelaksana

RAPBD

RKA-SKPD- Program dgn Anggaran

- Kegiatan dgn Anggaran

- Sub Kegiatan dgn Anggaran

- Jenis Belanja- Mata Anggaran Keluaran (MAK)

- Lokasi- Kecamatan- Desa- Indikator Keluaran

- Perhitungan Belanja Masing-Masing Kegiatan

- Volume- Harga Satuan

- Anggaran Pendapatan- Kegiatan- Mata Anggaran

Pendapatan (MAP)- Kelompok

Pendapatan- Unit Pelaksana

DIPA

APBD

RKPD/KepBup.- Agenda- Prioritas Pembangunan

- Program dgn pagu indikatif

- Kegiatan Pokok- Unit Pelaksana

RANCANGAN RENJA-SKPD

- Kebijakan- Program dgn pagu

indikatif- Kegiatan dgn

Anggaran- Jenis Belanja- Lokasi kecamatan- Indikator Keluaran- Unit Pelaksana:

ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DI DAERAH

Page 5: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 5

Proses Perencanaan dan Penganggaran

RPJMD

Rancangan Awal RKPD•Prioritas pemb,•Pagu indiakatifberdasar fungsi SKPD, sumber dana & Wilayah kerja

RancanganRKPD

RancanganAhir RKPD

RKA-SKPD

RAPBD

RenstraSKPD

RenjaSKPD

RancanganRenja SKPD

ForumSKPD

RancanganRKPD Prov

MUSRENBANGKecamatan

MUSRENBANGDesa/Kel.

Musrenbang RKPD/MUSRENBANGDA

PenetapanRKPD

KUA

MUSRENBANGPROV

MUSRENBANGNAS

Jan

Feb.

Feb/Mar

Mar

Apr

Mei

AgtFeb.

Apr

Apr

RancanganRKP Mei

Mei

Jun

Okt

Page 6: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 6

Planning

Budgeting

RKPD

RPJPD

RPJMD

Prioritas & Plafon Anggaran sementara

KUA

APBD

RAPBD

Renstra SKPD

Renja SKPD

Pagu Anggaran

RKA SKPD

KETERKAITAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Page 7: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 7

Pengelolaan Keuangan DaerahPerencanaan Pelaksanaan Penatausahaa

nPertgjwban Pengawasan

RPJMD

RKPD

KUA PPAS

Nota Kesepakatan

Pedoman Penyusunan RKA-SKPD

RKA-SKPD

RAPBD

APBD

Dasar Pelaksanaan Anggaran

• Pendapatan• Belanja• Pembiayaan

Pelaksanaan APBD

Rancangan DPA-SKPD

DPA-SKPD

Verifikasi

Laporan Realisasi Semester Pertama

Perubahan APBD

Penatausahaan Belanja

BendaharaPengeluaran

Penatausahaan Pendapatan

BendaharaPenerimaan

Kekayaan dan Kewajiban daerah

• Kas Umum• Piutang• Investasi• Barang• Dana Cadangan• Utang

AkuntansiKeuangan Daerah

Laporan KeuanganPemerintah Daerah

• Laporan Realisasi Anggaran

• Neraca• Laporan Arus Kas• Catatan atas

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan diperiksa oleh BPK

Rancangan Peraturan Daerah

tentang Pertanggungjawaban

APBD

AkuntansiKeuangan Daerah

• Pemberian Pedoman

• Bimbingan• Supervisi• Konsultasi• Pendidikan• Pelatihan• Penelitian dan

Pengembangan

Pembinaan:

Pengawasan terhadap pelaksanaan Perda tentang APBD

Pengendalian Intern

Pemeriksaan Ekstern

Page 8: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 8

Perencanaan

LINGKUP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Pelaksanaan Pengawasan/ Pengendalian

Input Proses Output/Input

Proses Output/Input Proses Output

Arah & Kebijakan

ProgramKegiatan

Anggaran

APBD

Akuntansi Laporan

Pelaksanaan APBD

Evaluasi

Kinerja

Hasil Evaluasi

• Renstrada• Dokumen

Perencanaa

n Lainnya•

Penjaringan Aspirasi

• Kinerja Masa Lalu

• Kebijakan Pemerintah

Pusat

• Tolok Ukur Kinerja

• Standar Analisa Belanja •Standar Biaya

• Perda APBD

• Dokumen•Catatan

• Triwulanan•Akhir Tahun

(LPJ)

Strategi & Prioritas

Page 9: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 9

KEBIJAKANKEUANGAN

DAERAH

KEBIJAKAN DIBIDANG KEUANGANYANG DITETAPKAN OLEH PEMDADGN PERSETUJUAN DPRD

KEBIJAKAN DIDASARKAN PADA KEBUTUHAN DAN KEMAMPUAN DAERAH UNTUK MENUNJANG TERCAPAINYA TUJUAN YANG DITETAPKAN DALAM RENSTRADA/RPJMD

KEBIJAKAN YANG MENUNTUN PRAKTEK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

KEBIJAKAN YANG MENUNTUN PENGEMBANGAN STRATEGI SERTA ACUAN UNTUK MENGEVALUASI DAN MEMONITOR KINERJA

Page 10: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 10

RINCIAN URUSAN DAERAH

A. Urusan Wajib1. Pendidikan2. Kesehatan3. Pekerjaan Umum4. Perumahan Rakyat5. Penataan Ruang6. Perencanaan

Pembangunan7. Perhubungan8. Lingkungan Hidup9. DLL

B. Urusan Pilihan1. Pertanian2. Kehutanan3. Energi dan Sumber

Daya mineral4. Pariwisata5. Kelautan dan Perikanan6. Perdagangan7. Perindustrian8. Transmigrasi

Undang-Undang No. 32/2004 menentukan urusan yang menjadi kewenangan daerah, yaitu Urusan Wajib dan Urusan Pilihan;

Page 11: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 11

KEBIJAKAN UMUM APBD

Rancangan KUA memuat:

• target pencapaian kinerja yang terukur dari program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk setiap urusan pemerintah daerah

• yang disertai dengan proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan

• yang disertai dengan asumsi yang mendasarinya.

Pasal 84 Ayat 1 Permendagri 13 / 2006

Page 12: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 12

FUNGSI KEBIJAKAN UMUM APBDm e n u r u t P P 5 8 / T a h u n 2 0 0 5

• Landasan untuk penyusunan RAPBD (Psl 34 Ayat 3 PP 58 Tahun 2005)

• Dasar untuk menentukan PPAS (Psl 35 Ayat 1 PP 58 Tahun 2005)

• KUA & PPAS dituangkan dalam NOTA KESEPAKATAN, yang ditandatangani bersama oleh KDH dan Pimpinan DPRD. (Psl 35 Ayat 4 PP 58 Tahun 2005)

• KUA & PPAS = dasar bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk menilai usulan RKA SKPD (Psl 41 Ayat 3 PP 58 Tahun 2005)

• KUA & PPAS = dasar bagi DPRD untuk menilai Raperda ttg APBD (Psl 44 Ayat 2 PP 58 Tahun 2005)

• Asumsi dalam KUA dapat digunakan untuk menilai urgensi perubahan APBD (Psl 81 Ayat 1 huruf a PP 58 Tahun 2005)

• Materi KUA merupakan dasar bagi DPRD untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah tentang APBD. (Psl 132 PP 58 Tahun 2005)

Page 13: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 13

PROYEKSI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN DAERAH

NO URAIANJUMLAH BERTAMBAH / BERKURANG

TA (n-1) Proyeksi TA (n) Rp %

1. PENDAPATAN DAERAH

. . .

2. BELANJA DAERAH

Belanja Tidak Langsung

. . .

. . .

Belanja Langsung

3 PEMBIAYAAN DAERAH

Penerimaan Pembiayaan

Pengeluaran Pembiayaan

Pembiayaan Netto

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA)

tabel 1 di subbab 3 pada KUA

Page 14: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 14

PRIORITAS & PLAFON ANGGARAN SEMENTARA

• Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat PPASPPAS adalah:

– Rancangan program prioritasRancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaranpatokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD

– untuk setiap programuntuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD sebelum disepakati dengan DPRD.

Ayat 33 Pasal 1 Permendagri 13/2006

Page 15: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 15

RINGKASAN PROYEKSI APBD TAHUN ANGGARAN . . .

NO URAIANJUMLAH BERTAMBAH / BERKURANG

TA (n-1) Proyeksi TA (n) Rp %

1. PENDAPATAN DAERAH

. . .

2. BELANJA DAERAH

Belanja Tidak Langsung

. . .

. . .

Belanja Langsung

3 PEMBIAYAAN DAERAH

Penerimaan Pembiayaan

Pengeluaran Pembiayaan

Pembiayaan Netto

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA)

tabel 1 di subbab 3 pada PPAS

Page 16: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 16

MATRIKS PRIORITAS PROGRAM DAN PLAFON ANGGARAN

NOPRIORITAS PROGRAM DAN

KEGIATANSASARAN PROGRAM /

KEGIATANORGANISASI

JUMLAH PLAFON

ANGGARAN

tabel 1 di subbab 4 pada PPAS

Page 17: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 17

PLAFON ANGGARAN MENURUT ORGANISASI

KODEURUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

ORGANISASI

PLAFON ANGGARAN

JUMLAHBELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA LANGSUNG

1 URUSAN WAJIB

1 01 PENDIDIKAN

01 Dinas Pendidikan

02 Kantor Perpustakaan Daerah

1 02 KESEHATAN

01 Dinas Kesehatan

. . .

2 URUSAN PILIHAN

2 01 PERTANIAN

01 Dinas Pertanian

. . .

tabel 1 di subbab 5 pada PPAS

Page 18: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 18

Struktur APBD

Page 19: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 19

PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN KINERJA

SASARAN

BERDASARKAN URUSAN

PEMERINTAHAN

PROGRAM

KEGIATAN

ANGGARAN BELANJAPenyusunan Anggaran

Evaluasi Kinerja

Page 20: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 20

ANGGARAN KINERJA

AnalisaStandar Belanja

Tolok UkurKinerja

StandarBiaya

Penilaian Kewajaran Beban Kerja

Penilaian Kewajaran Biaya

Ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja

Standar Pelayanan

Indikator Kinerja

Harga satuan unit biaya yang berlaku di masing-masing Daerah

Pengembangan standar biayaharus dilakukan secara terus-menerus (up to date)

Page 21: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 21

STRUKTUR APBD (Ps. 22)

• PENDAPATAN• BELANJA

– Belanja Tidak Langsung– Belanja Langsung Surplus/(Defisit)

• PEMBIAYAAN– Penerimaan– Pengeluaran

Pembiayaan Neto SILPA

Struktur APBD diklasifikasikan menurut urusan pemda dan organisasi

(-)

(-)

Page 22: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 22

APBD

Pendapatan Daerah Belanja Daerah Pembiayaan Daerah

PENERIMAAN PEMBIAYAANPENERIMAAN PEMBIAYAAN

1.1. Sisa lebih perhitungan anggaran Sisa lebih perhitungan anggaran TA sebelumnya (SiLPA)TA sebelumnya (SiLPA)

2.2. Pencairan dana cadanganPencairan dana cadangan

3.3. Hasil penjualan kekayaan Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkandaerah yang dipisahkan

4.4. Penerimaan Pinjaman DaerahPenerimaan Pinjaman Daerah

5.5. Penerimaan kembali pemberian Penerimaan kembali pemberian pinjamanpinjaman

6.6. Penerimaan piutang daerahPenerimaan piutang daerah

PENGELUARAN PEMBIAYAANPENGELUARAN PEMBIAYAAN

1.1. Pembentukan dana cadanganPembentukan dana cadangan

2.2. Penyertaan modal (investasi) Penyertaan modal (investasi) Pemerintah DaerahPemerintah Daerah

3.3. Pembayaran Pokok UtangPembayaran Pokok Utang

4.4. Pemberian pinjaman daerahPemberian pinjaman daerah

PADPAD

1.1. Pajak DaerahPajak Daerah

2.2. Retribusi DaerahRetribusi Daerah

3.3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkanyang dipisahkan

4.4. Lain-lain pendapatan asli daerah Lain-lain pendapatan asli daerah yang sahyang sah

DANA PERIMBANGANDANA PERIMBANGAN

1.1. Dana Bagi HasilDana Bagi Hasil

2.2. Dana Alokasi UmumDana Alokasi Umum

3.3. Dana Alokasi KhususDana Alokasi Khusus

LAIN-LAIN PENDAPATAN LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAHDAERAH YANG SAH

1.1. Hibah tidak mengikatHibah tidak mengikat

2.2. Dana Darurat dari PemerintahDana Darurat dari Pemerintah

3.3. Dana Bagi Hasil Pajak dr Propinsi Dana Bagi Hasil Pajak dr Propinsi ke Kab / Kotake Kab / Kota

4.4. Dana Penyesuaian & Dana Dana Penyesuaian & Dana Otonomi khususOtonomi khusus

5.5. Bantuan Keu dr Propinsi atau dr Bantuan Keu dr Propinsi atau dr Pemerintah Daerah lainnyaPemerintah Daerah lainnya

BELANJA TIDAK LANGSUNGBELANJA TIDAK LANGSUNG

1.1. Belanja PegawaiBelanja Pegawai

2.2. Belanja Barang dan JasaBelanja Barang dan Jasa

3.3. Belanja ModalBelanja Modal

1.1. Belanja PegawaiBelanja Pegawai

2.2. BungaBunga

3.3. SubsidiSubsidi

4.4. HibahHibah

5.5. Bantuan SosialBantuan Sosial

6.6. Belanja Bagi HasilBelanja Bagi Hasil

7.7. Bantuan KeuanganBantuan Keuangan

8.8. Belanja Tidak TerdugaBelanja Tidak Terduga

BELANJA LANGSUNGBELANJA LANGSUNG

Page 23: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 23

Jenis Belanja

Page 24: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 24

Belanja Modal Pengeluaran dlm Rangka Pembentukan Modal

Belanja Modal Pengeluaran dlm Rangka Pembentukan Modal

• Pengeluaran untuk Perolehan Asset tetap• Pengeluaran setelah perolehan asset mengakibatkan

bertambahnya :– Masa Manfaat;– Kapasitas;– Kualitas & Volume

• Pengeluaran untuk Asset yg tidak ditujukan untuk dijual/ diserahkan kepada masyarakat

• Biaya pendukung dalam perolehan asset

Page 25: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 25

• Pengeluaran untuk perolehan/penambahan asset tetap asset lainnya yg besarnya melebihi nilai satuan kapitalisasi (sesuai KMK nomor 01/KMK.12/2001)

• Pengeluaran untuk belanja perjalanan & jasa yg terkait dengan perolehan asset tetap / asset lainnya (konsultan pengawas, konsultan perencana dll)

Belanja Modal Pengeluaran dlm Rangka Pembentukan Modal (cont’d)

Belanja Modal Pengeluaran dlm Rangka Pembentukan Modal (cont’d)

Page 26: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 26

Belanja barangPengeluaran untuk menampungpembelian barang & jasa yang habis pakai

Belanja barangPengeluaran untuk menampungpembelian barang & jasa yang habis pakai

• Belanja Barang & Jasa

• Belanja Pemeliharaan

• Belanja Perjalanan Dinas

Page 27: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 27

Belanja Barang & JasaBelanja Barang & Jasa

• Keperluan kantor sehari-hari• ATK• Pengadaan/penggantian inventaris

Kantor• Langganan daya & jasa• Pekerjaan non fisik yang langsung

menunjang tupoksi

Page 28: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 28

Belanja PemeliharaanBelanja Pemeliharaan

Untuk mempertahankan asset tetap / asset lainnya

yang sudah adakedalam kondisi normal

Page 29: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 29

Belanja Perjalanan DinasBelanja Perjalanan Dinas

Untuk membiayai perjalanan

dinas dalam rangka pelaksanaan

tugas, fungsi dan jabatan

Page 30: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 30

Proses Anggaran Daerah

Best Practices (12 Langkah)

1. Keterlibatan Masyarakat

2. Keterpaduan antara dokumen prioritas dan kebijakan

3. Pengorganisasian Proses

4. Perkiraan Pendapatan5. Usulan Anggaran

Dinas6. Review Anggaran KDh

Permendagri 13/2006 (8 langkah)

1. Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Penyusunan RKPD)

2. Penyusunan KUA & PPAS

3. Penyusunan RKA-SKPD4. Penyiapan Ranperda APBD5. Sosialisasi Ranperda APBD

kepada Masyarakat6. Pembahasan Ranperda

APBD (DPRD) dan Penyusunan Raper KDH Penjabaran APBD

Page 31: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 31

Langkah Penyusunan Anggaran

7. RAPBD Walikota/ Bupati8. Evaluasi Anggaran -

DPRD9. Dengar pendapat

dengan masyarakat

10. Pengesahan Anggaran11. Pencairan dan

Perubahan Anggaran12. Administrasi Anggaran

7. Evaluasi Ranperda oleh Gubernur

8. Penetapan Perda APBD dan Per-KDH Penjabaran APBD

Page 32: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 32

DISTORSI PENYUSUNAN ANGGARAN

• Asimetri anggaran dengan problem nyata

• Sebagian besar anggaran untuk kepentingan birokrasi

• Anggaran tidak peka gender dan pro-poor

• Kesenjangan antara pendapatan aktual dan potensinya

• Belanja rutin makin tinggi• Penyusutan aset pemda karena proses

bidding yang tidak fair

Page 33: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 33

PENTINGNYA PENGAWASAN ANGGARAN ?

Memastikan :• Alokasi anggaran sesuai prioritas

daerah dan ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat

• Penggunaan anggaran yang ekonomis, efisien dan efektif

• Anggaran dikelola secara transparan dan akuntabel

• Meminimalkan terjadinya kebocoran anggaran /korupsi

Page 34: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 34

Tujuan Pembangunan Millenium,yang akan diwujudkan hingga tahun 2015

1. memberantas kemiskinan dan kelaparan 2. mewujudkan pendidikan dasar 3. meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan

perempuan 4. mengurangi angka kematian bayi 5. meningkatkan kesehatan ibu. 6. memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya 7. menjamin pengelolaan lingkungan hidup yang

berkelanjutan 8. mengembangkan kemitraan global dalam

pembangunan

Page 35: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 35

GAMBARAN KEADAAN SAAT INI

(Dana APBN 2001 untuk Belanja Barang Rp. 70 trilyun x 30 % = Rp. 21 trilyun/tahun)

Page 36: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 36

SALAH SATU AKIBAT KEBOCORAN BAGIMASYARAKAT & PEMBANGUNAN

Page 37: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 37

10 BENTUK TINDAK PIDANA KORUPSI (PBB-CICP)

Page 38: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 38

BENTUK-BENTUK KORUPSI DI PEMDA (LAPORAN ICW-2004)

1. Penggelapan 104 kasus2. Pembuatan aturan 84 kasus3. Mark Up 69 kasus4. Penyunatan 35 kasus5. Suap 29 kasus6. Manipulasi dokumen 26 kasus7. Pemerasan 17 kasus8. Proyek fiktif 15 kasus9. Pelanggaran prosedur 14 kasus10. Penggelapan pajak 10 kasus11. Penunjukan langsung 9 kasus12. Merubah spesifikasi 6 kasus

Page 39: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 39

DATA KEBOCORAN PENGADAAN BARANG & JASA

• Terjadi Kebocoran 10% s/d 50% dalam proses pengadaan pemerintah – Bank Dunia

• Korupsi di pengadaan pemerintah paling luas dan merajalela –Donald Stromboom (Mantan Senior Procurement Specialist WB)

• Sistem Pengadaan Pemerintah Indonesia sangat rawan terhadap praktek KKN World Bank /ADB/GOI CPAR 2000

Page 40: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 40

Dari mana Sumber Anggaran ?

• Pajak Dipungut dari rakyat/ masyarakat. • Restribusi Dipungut dari rakyat/ masyarakat• Laba BUMN/D Pengelolaannya dibiayai uang rakyat

• Hutang Menjadi beban rakyat• Hibah Karena ada kepentingan rakyat

Jadi :• 1. Uang negara bersumber dari rakyat/masyarakat.• 2. Negara/pemerintah pengelola uang rakyat

Page 41: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 41

DAMPAK PENYIMPANGAN ANGGARAN

• Menurunnya kualitas pelayanan publik• Terenggutnya hak-hak dasar warga negara• Rusaknya sendi-sendi prinsip dari sistem

pengelolaan keuangan negara/daerah• Meningkatnya kesenjangan sosial• Hilangnya kepercayaan investor• Terjadinya penurunan etos kerja

Page 42: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 42

ANALISA APBD

Page 43: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 43

Aspek Penilaian Kebijakan Strategis

• Visi dan Misi Pemerintah Daerah • Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD)• Rencana Kerja Pemerintah Daerah • Nota Kesepakatan (KUA dan PPA)

Page 44: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 44

Aspek Penilaian Kebijakan Operasional

• RKA-SKPD • Nota Keuangan dan RAPBD/APBD

Page 45: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 45

ANALISIS

• Analisis Kemandirian Fiskal• Analisis Akuntabilitas• Analisis Transparansi• Analisis Ekonomis • Analisis Kinerja

Page 46: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 46

Analisis Kemandirian Fiskal

Mengukur tingkat ketergantungan Daerah terhadap Pusatpendapatan total

P A D X 100%Total Pendapatan

Page 47: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 47

Kemandirian fiskal ….

Pajak

Pendapatan pajak X 100 %Total PAD

Page 48: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 48

Kemandirian fiskal …

Retribusi

Total retribusi X 100%Total PAD

Page 49: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 49

Analisis Akuntabilitas

ANALISIS UMUM : Melakukan komparasi (Perbandingan) terhadap :

• Jumlah belanja antar tahun (komparasi ini bisa dilakukan untuk tiap item/pos pengeluaran. Pos-pos yang mengalami peningkatan atau penurunan yang mencolok perlu menjadi perhatian dan dianalisis lebih lanjut.

• Antar pos belanja (misal : komparasi antara prosentase belanja untuk pegawai dengan total belanja, prosentase belanja dengan DAU)

• Antara pos pendapatan dengan pos belanja • Antara sektor satu dengan sektor lainnya• Antara desa/kelurahan atau kecamatan

Page 50: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 50

Analisis Akuntabilitas…

Mengukur tingkat akuntabilitas, azas kewajaran, rasio belanja.

rasio belanja pegawai terhadap total belanja

total belanja pegawai X 100%total belanja

Page 51: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 51

Analisis akuntabilitas….

rasio belanja pegawai terhadap belanja non pegawai

belanja pegawai X 100%APBD

Non belanja pegawai X 100%APBD

Page 52: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 52

Analisis akuntabilitas….

rasio belanja DPRD terhadap total belanja

belanja DPRD X 100%APBD

Page 53: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 53

Analisis akuntabilitas….

intervensi Pemda terhadap fungsi/sektor:

total belanja per fungsi/sektor X 100%total APBD

Belanja berorientasi poor x 100% Total Belanja

Page 54: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 54

Analisa umum…

Surplus/defisit :

Pendapatan – Belanja = surplus/(defisit)

Page 55: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 55

Analisis Transparansi

• Alokasi per sektor secara rinci• Kemudahan akses terhadap APBD• Prioritas APBD sesuai dengan kebutuhan

masyarakat• Tingkat partisipasi mayarakat dalam

penyusunan APBD• Manfaat program/kegiatan bagi masyarakat

Page 56: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 56

Analisis Ekonomi

• Memenuhi azas value for money, efektif dan efisien• indeks harga• Analisa Standar Biaya• Alokasi ganda (indikasi terjadi duplikasi anggaran)• Kewajaran

Page 57: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 57

Analisis Kinerja

• Perbandingan antara target dan pencapaian• Memenuhi azas kepatutan

usulan anggaran sesuai dengan tingkat pelayanan yang akan dicapai

• Terukur dan jelas• Berkaitan langsung dalam pencapaian

program• Relevansi program-kegiatan, tujuan-sasaran,

misi-visi

Page 58: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 58

Penting

• aspek kepuasan pengguna pelayanan• aspek operasional, sejauh mana anggaran

memenuhi prosedur/mekanisme yang ditetapkan• aspek waktu, ketepatan jadual dan pelaksanaan

anggaran• membandingkan kinerja aktual (realisasi) tahin

ini dengan realisasi tahun-tahun sebelumnya• membandingkan antara kinerja aktual (realisasi)

dengan target (rencana), baik untuk pendapatan dan belanja berdasarkan indikator kinerja

Page 59: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 59

Anggaran Pro Rakyat Miskin

Page 60: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 60

Pengertian, Prinsip, dan Prasyarat anggaran pro poor

• Anggaran pro poor (Anggaran yang berpihak pada orang miskin) adalah turunan dari istilah pro policies, suatu gagasan yang mengarahkan pada pentingnya kebijakan pembangunan yang berpihak pada si miskin.

• Anggaran pro poor adalah praktek penyusunan dan kebijakan di bidang anggaran yang sengaja ditujukan untuk membuat kebijakan, program, dan proyek yang berpihak pada kepentingan masyarakat miskin.

• Anggaran pro poor adalah kebijakan anggaran yang dampaknya dapat meningkatkan kesejahteraan dan atau terpenuhinya kebutuhan hak-hak dasar masyarakat miskin.

• Substansi anggaran pro poor memiliki kesamaan dengan people oriented budget atau anggaran yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar rakyat.

Page 61: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 61

Prinsip-prinsip anggaran pro poor

• Mengelola anggaran secara transparan, akuntabel dan partisipatif.

• Melibatkan public dalam semua aspek yang terkait dengan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan anggaran.

• Menggunakan prinsip keadilan anggaran (efisien, efektif, ekonomi, dan equity/berkeadilan).

• Berbasiskan pada ukuran kinerja, setiap program, proyek, da kegiatan harus mempunyai indiktor yang jelas dan terukur.

Page 62: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 62

Prasyarat anggaran pro poor,

• Kehendak politik yang kuat• Iklim yang mendukung• Tata pemerintahan yang baik• Pertumbuhan ekonimi yang menarik orang miskin• Teridentifikasinya siapa kaum miskin dan

kebutuhannya.• Rejim pemerintahan berkarakter memihak orang

miskin.

Page 63: (9.B) Tahapan Penyusunan APBD

04/18/23 63

AYO KITA COBA !!!!