92978428 Alat Kontrasepsi Kb

25
MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI Keluarga Berencana Keluarga Berencana (KB) adalah istilah yang mungkin sudah lama anda kenal. KB artinya mengatur jumlah anak sesuai kehendak Anda, dan menentukan sendiri kapan Anda ingin hamil. Bila Anda memutuskan untuk tidak segera hamil sesudah menikah, Anda bisa ber- KB.Layanan KB di seluruh Indonesia sudah cukup mudah diperoleh. Ada beberapa metoda pencegahan kehamilan, atau penjarangan kehamilan, atau kontrasepsi, bisa Anda pilih sendiri. Tak seorang pun boleh memaksa Anda mengikuti program KB. tak seorang pun bisa menggunakan alat KB tertentu bila itu bukan pilihan Anda. Tetapi kalau alat yang Anda pilih bisa membahayakan diri Anda sendiri atau, memperparah penyakit yang sudah anda derita, pekerja kesehatan mungkin menyarankan alat lain yang mungkin lebih aman. Meskipun tidak ada paksaan, bila Anda telah mengerti risiko-risiko yang mengancam kesehatan atau bahkan keselamatan Anda sendiri sehubungan dengan kehamilan dan persalinan, selayaknya Anda mengikuti program KB atas kesadaran sendiri. Bacalah penjelasan di bawah ini. Manfaat-manfaat KB Setiap tahun, ada 500.000 perempuan meninggal akibat berbagai masalah yang melingkupi kehamilan, persalinan, dan pengguguran kandungan (aborsi) yang tak aman. KB bisa mencegah sebagian besar kematian itu. Di masa kehamilan umpamanya, KB dapat mencegah munculnya bahaya-bahaya akibat : 1. Kehamilan terlalu dini : Perempuan yang sudah hamil tatkala umurnya belum mencapai 17 tahun sangat terancam oleh kematian sewaktu persalinan. Mengapa? karena tubuhnya belum sepenihnya tumbuh; belum cukup matang dan siap untuk dilewati oleh bayi. Lagipula, bayinya pun dihadang oleh risiko kematian sebelum usianya mencapai 1 tahun. 2. Kehamilan terlalu “telat” : Perempuan yang usianya sudah terlalu tua untuk mengandung dan melahirkan terancam banyak bahaya. Khususnya bila ia mempunyai problema-problema kesehatan lain, atau sudah terlalu sering hamil dan melahirkan. Kehamilan-kehamilan terlalu berdesakan jaraknya. Kehamilan dan persalinan menuntut banyak energi dan kekuatan tubuh perempuan. Kalau ia belum pulih dari satu persalinan tapi sudah hamil lagi, tubuhnya tak sempat memulihkan kebugaran, dan berbagai masalah bahkan juga bahaya kematian, menghadang. 3. Terlalu sering hamil dan melahirkan : Perempuan yang sudah punya lebih dari 4 anak dihadang bahaya kematian akibat pendarahan hebat dan macam-macam kelainan lain, bila ia terus saja hamil dan bersalin lagi. Jutaan perempuan di seluruh dunia selama ini sudah menggunakan metoda-metoda KB yang kami paparkan dalam halaman-halaman berikutnya. Malahan metoda-metoda itu lebih aman ketimbang hamil dan bersalin. Bila Anda memilih untuk tetap ber-KB. Sebagian perempuan menginginkan banyak anak khususnya di tengah-tengah masyarakat-masyarakat yang miskin, tak memperoleh pembagian tanah yang adil, sumberdaya kurang, dan keuntungan social tipis. anak-anak membantu pekerjaan orangtua sehari-hari, dan merawat mereka di usia lanjut. di banyak tempat, jumlah anak yang sedikit dianggap sebagai kemewahan (hanya orangtua yang berkecukupan saja yang mampu mengurangi jumlah anak). Tetapi sebagian perempuan lain menganggap bahwa anyaknya anak justru makin memiskinkan keluarga, dan mempersualit pengentasan nasib mereka. banyak orangtua yang sedih dan menyesal karena kebanyakan anak; tidak mampu memberi mereka penghidupan

Transcript of 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Page 1: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI

Keluarga Berencana

Keluarga Berencana (KB) adalah istilah yang mungkin sudah lama anda kenal. KB artinya

mengatur jumlah anak sesuai kehendak Anda, dan menentukan sendiri kapan Anda ingin

hamil. Bila Anda memutuskan untuk tidak segera hamil sesudah menikah, Anda bisa ber-

KB.Layanan KB di seluruh Indonesia sudah cukup mudah diperoleh. Ada beberapa metoda

pencegahan kehamilan, atau penjarangan kehamilan, atau kontrasepsi, bisa Anda pilih

sendiri.

Tak seorang pun boleh memaksa Anda mengikuti program KB. tak seorang pun bisa

menggunakan alat KB tertentu bila itu bukan pilihan Anda. Tetapi kalau alat yang Anda pilih

bisa membahayakan diri Anda sendiri atau, memperparah penyakit yang sudah anda derita,

pekerja kesehatan mungkin menyarankan alat lain yang mungkin lebih aman. Meskipun tidak

ada paksaan, bila Anda telah mengerti risiko-risiko yang mengancam kesehatan atau bahkan

keselamatan Anda sendiri sehubungan dengan kehamilan dan persalinan, selayaknya Anda

mengikuti program KB atas kesadaran sendiri. Bacalah penjelasan di bawah ini.

Manfaat-manfaat KB

Setiap tahun, ada 500.000 perempuan meninggal akibat berbagai masalah yang melingkupi

kehamilan, persalinan, dan pengguguran kandungan (aborsi) yang tak aman. KB bisa

mencegah sebagian besar kematian itu. Di masa kehamilan umpamanya, KB dapat mencegah

munculnya bahaya-bahaya akibat :

1. Kehamilan terlalu dini : Perempuan yang sudah hamil tatkala umurnya belum mencapai 17

tahun sangat terancam oleh kematian sewaktu persalinan. Mengapa? karena tubuhnya belum

sepenihnya tumbuh; belum cukup matang dan siap untuk dilewati oleh bayi. Lagipula,

bayinya pun dihadang oleh risiko kematian sebelum usianya mencapai 1 tahun.

2. Kehamilan terlalu “telat” : Perempuan yang usianya sudah terlalu tua untuk mengandung

dan melahirkan terancam banyak bahaya. Khususnya bila ia mempunyai problema-problema

kesehatan lain, atau sudah terlalu sering hamil dan melahirkan. Kehamilan-kehamilan terlalu

berdesakan jaraknya. Kehamilan dan persalinan menuntut banyak energi dan kekuatan tubuh

perempuan. Kalau ia belum pulih dari satu persalinan tapi sudah hamil lagi, tubuhnya tak

sempat memulihkan kebugaran, dan berbagai masalah bahkan juga bahaya kematian,

menghadang.

3. Terlalu sering hamil dan melahirkan : Perempuan yang sudah punya lebih dari 4 anak

dihadang bahaya kematian akibat pendarahan hebat dan macam-macam kelainan lain, bila ia

terus saja hamil dan bersalin lagi.

Jutaan perempuan di seluruh dunia selama ini sudah menggunakan metoda-metoda KB yang

kami paparkan dalam halaman-halaman berikutnya. Malahan metoda-metoda itu lebih aman

ketimbang hamil dan bersalin. Bila Anda memilih untuk tetap ber-KB. Sebagian perempuan

menginginkan banyak anak – khususnya di tengah-tengah masyarakat-masyarakat yang

miskin, tak memperoleh pembagian tanah yang adil, sumberdaya kurang, dan keuntungan

social tipis. anak-anak membantu pekerjaan orangtua sehari-hari, dan merawat mereka di usia

lanjut. di banyak tempat, jumlah anak yang sedikit dianggap sebagai kemewahan (hanya

orangtua yang berkecukupan saja yang mampu mengurangi jumlah anak).

Tetapi sebagian perempuan lain menganggap bahwa anyaknya anak justru makin

memiskinkan keluarga, dan mempersualit pengentasan nasib mereka. banyak orangtua yang

sedih dan menyesal karena kebanyakan anak; tidak mampu memberi mereka penghidupan

Page 2: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

yang layak; tak mampu menyekolahkan mereka sampai jenjang yang tinggi, dan akibatnya

anak-anak mereka itu tak mendapat peluang memperbaiki generasi mereka.

Umumnya perempuan yang menghendaki pembatasan jumlah anak adalah perempuan yang

sudah punya kesempatan belajar dan mencari nafkah sendiri, serta statusnya cukup setara

dengan laki-laki dalam masyarakatnya.

Yang jelas, tak peduli di manapun (dalam masyarakat apapun) Anda berada, Anda akan lebih

sehat, dan melahirkan anak-anak yang jauh lebih sehat, bila Anda memegang kendali atas

penentuan berapa banyak anak yang akan anda miliki, dan kapan akan hamil.

Mungkin Anda sudah mengalami sendiri desakan-desakan dari segala penjuru untuk ber-KB

atau sebaliknya agar jangan ber-KB. Memang nasihat-nasihat orang lain bisa diambil

manfaatnya, tetapi mau ber-KB atau tidak, sepenuhnya adalah keputusan Anda sendiri.

Kalau Anda sudah mengambil keputusan akan ber-KB, kini tiba saatnya memilih metoda

yang paling cocok. Agar Anda mampu memilih dengan tepat, Anda harus mempelajari

untung-rugi tiap metoda lebih dahulu.

Ada 5 corak metoda KB:

1. Metoda perintang, yang bekerja dengan cara mengahlangi sperma dari pertemuan

dengan sel telur (merintangi pembuahan).

2. Metoda hormonal, yang mencegah indung telur mengeluarkan sel-sel telur,

mempersulit pembuahan, dan menjaga agar dinding-dinding rahim tak menyokong

terjadinya kehamilan yang tak dikehendaki.

3. Metoda yang melibatkan alat-alat yang dimasukkan ke dalam rahim (IUD), gunanya

untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sperma.

4. Metoda alamiah, yang membantu Anda mengetahui kapan masa subur Anda,

sehingga Anda dapat menghindari hubungan seks pada masa itu.

5. Metoda permanen, atau metoda yang menjadikan Anda taua pasangan Anda tidak

bisa lagi memiliki anak untuk selamanya; lewat suatu operasi.

Berikut ini adalah beberapa macam alat-alat kontrasepsi yang dipakai dan beredar pada saat

sekarang ini. Macm-macam alat kontrasepsi tersebut antara lain adalah :

• Alat Kontarepsi Berupa Kondom

• Alat Kontarepsi Berupa Diagfragma

• Alat Kontarepsi Berupa Susuk KB

• Alat Kontarepsi Berupa Suntikan KB (KB Suntik)

• Alat Kontarepsi Berupa Pil KB

Berikut ini adalah penjabaran dari macam-macam alat kontarasepsi tersebut.

ALAT KONTRASEPSI BERUPA KONDOM Kondom adalah suatu alat kontrasepsi berupa sarung dari karet yang diselubungkan ke organ

intim lelaki, yang bekerja dengan cara mencegah sperma bertemu dengan sel telur sehingga

tidak terjadi pembuahan. Kondom merupakan salah satu metode pencegahan kehamilan yang

sering di-gunakan. Kondom juga bisa digunakan untuk melindungi pasangan dan diri sendiri

dari virus HIV dan penyakit menular seksual. Tapi apakah pemakaian kondom cukup aman

dan efektif untuk melindungi Anda dari kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit?

Page 3: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Aman atau efektifnya pemakaian kondom sebagai alat pencegah kehamilan dan pencegah

penyebaran penyakit ternyata tergantung pada cara pemakaiannya. Jika kondom dipakai

secara tepat dan benar, maka kondom akan dapat melindungi Anda dan pasangan dari hal-hal

tersebut. Jika dipakai secara asal-asalan, ada kemungkinan kegagalan penggunaan kondom,

yakni meski sudah digunakan, tetap saja Anda dapat hamil atau terinfeksi penyakit menular

seksual.

Penggunaan kondom yang benar adalah memakaikannya pada organ intim pria yang ereksi.

Sisakan ruangan di bagian paling ujung kondom untuk menampung sperma, caranya dengan

menjepit bagian paling ujung kondom dengan jari saat memakai kondom tersebut. Setelah

terjadi ejakulasi dan sperma keluar dan ditampung oleh kondom tersebut, segera tarik penis

dari vagina selama penis masih ereksi. Karena kalau penis sudah tidak dalam keadaan ereksi,

kondom akan menjadi longgar dan sperma yang sudah tertampung tadi bisa merembes keluar

dan dapat membuahi.

Kesalahan pemakaian kondom yang lain adalah membuat kondom robek, misalnya karena

kena kuku atau ikut robek saat membuka plastiknya. Kondom yang sobek tidak akan

melindungi dengan sempurna, karena itu Anda dan pasangan harus memperhatikan dengan

baik instruksi pemakaiannya. Selain itu ada kemungkinan juga kondom yang Anda gunakan

bersama pasangan memiliki cacat produksi, maka perhatikan dengan seksama sebelum

digunakan. Kondom yang sudah digunakan harus segera dibuang dan tidak boleh dipakai

lagi. Perhatikan juga tanggal kadaluarsanya, karena berkaitan dengan elastisitas kondom

tersebut. Yang terakhir adalah Anda lebih baik memilih kondom yang terbuat dari bahan

lateks karena dapat melindungi lebih baik dari bahan-bahan yang lain.

Menurut penelitian, kondom terbukti memiliki kemungkinan kegagalan sebesar 2-3%. Berarti

dari 100 wanita yang pasangan yang menggunakan kondom saat bercinta, 2-3 wanitanya

terbukti hamil. Karena itu, untuk meningkatkan efektifitas kondom, lebih baik gunakan

bersama-sama dengan alat kontrasepsi lain, misalnya spermisida. Spermisida adalah senyawa

kimia yang berfungsi membunuh sperma, bentuknya bisa berupa jeli, krem, sampai busa atau

tablet yang harus dimasukkan ke dalam vagina.

Saat ini terdapat banyak kondom dengan bentuk, tekstur, dan rasa yang bervariasi yang

dirancang untuk menambah kepuasan dan kenyamanan dalam bercinta. Silakan

bereksperimen dengan aneka kondom tersebut, namun tetap perhatikan cara pemakaiannya,

agar Anda dan pasangan terlindungi dengan maksimal.

ALAT KONTRASEPSI BERUPA DIAGFRAGMA Kontrasepsi diafragma merupakan hal yang tidak biasa di Indonesia. Kontrasepsi ini adalah

kontrasepsi barier yang tidak mengurangi kenikamatan berhubungan seksual karena terjadi

skin to skin kontak antara penis dengan vagina dan dapat meningkatkan frekuensi sentuhan

pada G Spot dalam. Sayangnya diafragma memiliki efektifitas yang paling rendah

dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya, selain itu pemasangannya harus oleh tenaga

kesehatan dan harganya relatif lebih mahal. Bentuk dan pemasangannya adalah sebagai

berikut :

ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUSUK KB (IMPLAN)

Susuk: Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan atas,

alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam.

Page 4: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya

sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau

tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk

tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi

terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5

tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya

ringan. Pencabutan bisa dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi.

Berbentuk kapsul silastik (lentur), panjangnya sedikit lebih pendek daripada batang korek

api. Jika Implant dicabut kesuburan bisa pulih dan kehamilan bisa terjadi Cara pencabutan

Implan hampir sama dengan pemasangannya yaitu dengan penyayatan kecil dan dilakukan

oleh petugas kesehatan yang terlatih. Sebelum pemasangan Implan sebaiknya kesehatan Ibu

diperiksa terlebih dahulu,dengan tujuan untuk mengetahui apakah Ibu bisa memakai Implan

atau tidak.

Cara Kerja Sama dengan pil namun susuk ditanamkan di dalam kulit, biasanya di lengan atas. Implan

mengandung progesteron yang akan terlepas secara perlahan dalam tubuh.

Efektifitas • Lendir serviks menjadi kental

• Menggangu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi

• Mengurangi transportasi sperma

• Menekan ovulasi

• 99 % Sangat efektif (kegagalan 0,2 – 1 kehamilan per 100 perempuan)

Indikasi Susuk KB • Pemakaian KB yang jangka waktu lama

• Masih berkeinginan punya anak lagi, tapi jarak antara kelahirannya tidak terlalu dekat.

• Tidak dapat memakai jenis KB yang lain

Yang Harus Ibu Lakukan Setelah Pemasangan Implan Daftarkan diri segera ke Pos KB Desa atau pusat pelayanan kesehatan lainya, agar dapat

dibantu mengingatkan pada saat jatuh tempo pencabutannya. Sesudah pemasangan mungkin

Ibu mengalami sedikit nyeri dibekas tempat pemasangan, Ibu tidak usah khawatir, karena

rasa nyeri akan hilang dalam satu atau dua hari. Untuk mencegah terjadinya Infeksi dibekas

pemasangan Implant harus dijaga supaya tetap kering selama 3 hari, jika ibu akan mandi

angkatlah tangan tempat pemasangan Implant agar luka tidak terkena air, sebab jika luka

menjadi basah dapat menyebabkan Infeksi. Jangan segan untuk membicarakan dengan

petugas lapangan KB dan petugas kesehatan jika ada masalah dengan pemakaian Implant.

Sesudah 5 Tahun Implan harus dicabut dan apabila Ibu masih berniat memakai implant

kembali maka implant dapat dipasangkan lagi.

Keuntungan • Tahan sampai 5 tahun atau sampai diambil. Kesuburan akan kembali segera setelah

pengangkatan. Pencegahan kehamilan terjadi dalam waktu 24 jam setelah pemasangan.

• Melindungi wanita dari kanker rahim.

• Aman digunakan setelah melahirkan dan menyusui.

• Tidak mengganggu aktivitas seksual.

• Daya guna tinggi

• Perlindungan jangka panjang (3 tahun untuk Jadena)

• Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan

Page 5: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

• Tidak memerlukan pemeriksaan dalam

• Bebas dari pengaruh estrogen

• Tidak menggangu kegiatan senggama

• Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan

• Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan

• Mengurangi nyeri haid

• Mengurangi jumlah darah haid

• Mengurangi/memperbaiki anemia

• Melindungi terjadinya kanker endometrium

• Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara

• Melindungi diri dari beberapa penyebab penyakit radang panggul

• Menurunkan angka kejadian endometriosis.

Kelemahan Tidak dianjurkan untuk penderita penyakit hati, kanker payudara, perdarahan tanpa sebab,

penggumpalan darah, penderita tekanan darah tinggi, penyakit kandung empedu, kolesterol

tinggi, siklus menstruasi tidak teratur, sakit kepala, penyakit jantung. Beberapa jenis susuk,

yang tampak dari luar atau terasa bila diraba. Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan

pola haid berupa perdarahan bercak (spotting), hipermenorea, atau meningkatnya jumlah

darah haid, serta amenorea.

Keluhan-Keluhan Yang Dapat Timbul akibat Pemasangan • Nyeri kepala, peningkatan/penurunan berat badan, nyeri payudara, mual-mual,

pening/pusing kepala, perubahan perasaan (mood) atau kegelisahan

• Membutuhkan tindakan pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan

• Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual termasuk AIDS

• Klien tidak menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi ini sesuai dengan keinginan, akan

tetapi harus pergi ke klinik untuk pencabutan

• Efektifitasnya menurun bila menggunakan obat-obat tuberkulosis atau obat epilepsy

• Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3 per 100.000 wanita pertahun)

• Keluar bercak-bercak darah atau pendarahan yang lebih banyak selama menstruasi.

• Hematoma/pembekakan dan nyeri.

Efek Samping Gangguan pola Haid :

• Tidak haid

• Pendarahan yang tidak lama

• Kemungkinan infeksi pada bekas luka pemasangan

• Perdarahan

• Siklus menstruasi lebih panjang

• Rambut rontok

• Gairah seksual turín

• Jerawat dan depresi.

Penanggulangan : • Hubungan Petugas berwenang

• Hematoma (warna biru dan rasa nyeri) pada deerah pemasangan, kompres dengan air dingin

selama 2 hari, selanjutnya kompres dengan air panas/hangat sampai warna biru hilang.

Page 6: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Kontraindikasi • Hamil atau diduga hamil, penderita jantung, strok, lever, darah tinggi dan kencing manis.

• Pendarahan Vagina tanpa sebab.

• Wanita dalam usia reproduksi

• Telah atau belum memiliki anak

• Menginginkan kontrasepsi jangka panjang (3 tahun untuk Jadena)

• Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi

• Pascapersalinan dan tidak menyusui

• Pascakeguguran

• Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak kontrasepsi mantap

• Riwayat kehamilan ektopik

• Tekanan darah 6 minggu, asal yakin tidak sedang hamil. atau berikan perlindungan ganda

sampai haid lalu mulai suntikan.

SUNTIKAN

Kapan akseptor suntik harus datang untuk kunjungan ulang (follow-up)

- Pada saat jadual ulangan penyuntikan (1 bulan untuk cyclofem, 2 bulan untuk noristerat dan

3 bulan untuk Depo provera)

- Bila berhalangan, dapat datang sebelum waktu kunjungan berikutnya

- Bila tidak dapat datang pada jadual berikutnya, pakai perlindungan ganda (kondom,

spermisida, sampai bisa datang untuk suntikan.

ALAT KONTRASEPSI BERUPA PIL Pil Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral Contraception).

Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron. Merupakan metode KB paling

efektif karena bekerja dengan beberapa cara sekaligus sbb:

• Mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur)

• Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi masuknya sperma

• Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan

Bila pasien disiplin minum OC-nya, bisa dipastikan perlindungan kontrasepsi hampir 100%.

Selain itu, OC merupakan metode yang paling reversibel, artinya bila pengguna ingin hamil

bisa langsung berhenti minum pil dan biasanya bisa langsung hamil dalam 3 bulan.

MANFAAT TAMBAHAN OC Selain berfungsi sebagai alat kontrasepsi, OC ternyata juga memberikan manfaat yang tidak

langsung berhubungan dengan efek kontrasepsi (non-contraceptive benefits) yaitu

menyembuhkan atau mengurangi resiko terjadinya beberapa kelainan atau keluhan tertentu

seperti:

1. Manfaat penyembuhan OC :

Menyembuhkan kelainan menstruasi. Pil kontrasepsi dapat menyembuhkan beberapa

kelainan menstruasi umum antara lain:

• Siklus menstruasi yang tidak teratur (irregular cycle)

• Darah yang keluar pada saat menstruasi terlalu banyak (hiper-menore)

• Sindroma sebelum haid (premenstrual syndrome / PMS)

• Haid dengan rasa nyeri hebat di perut (dismenore).

2. Dengan mengkonsumsi OC, siklus haid menjadi teratur dan lebih ringan sehingga resiko

terkena anemia dan defisiensi besi berkurang s/d 50%.

3. Mengatasi masalah hiper-androgenisme

Page 7: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Dalam tubuh wanita diproduksi hormon reproduksi estrogen, progesteron, dan androgen.

Hormon androgen (testosteron) yang umum disebut hormon reproduksi pria dibutuhkan oleh

wanita dalam jumlah sangat sedikit (± 0,5 mg / liter darah) untuk daya tahan tubuh dan gairah

seksual (libido).

Wanita usia reproduktif (± 15 – 40 tahun) sering mengalami ketidakseimbangan hormonal

dimana produksi hormon androgennya akan meningkat sehingga terjadi hiper-androgen yang

bisa menyebabkan:

• Masalah pada kulit dan rambut: kulit berminyak, komedo, jerawat, ketombe (yang bisa

menyebabkan kebotakan) atau hirsutisme (pola tumbuh rambut pada yang wanita yang

menyerupai pria / male hair pattern)

• Masalah ginekologis: gangguan siklus haid, PCOS (poly-cystic-ovarian-syndrome) yang

bisa menyebabkan sulit punya anak, kegemukan (obesitas) dan abnormalitas metabolisme

tubuh.

OC istimewa mengandung CPA (Siproteron Asetat), zat anti-androgen paling efektif saat ini

yang bekerja khusus mengatasi masalah hiper-androgen dengan menekan produksi androgen

(dalam tubuh) dan minyak (di bawah permukaan kulit) sehingga mencegah timbulnya

komedo dan ketombe bahkan jerawat.

Berbeda dengan obat-obatan topikal dan antibiotik yang membunuh bakteri dan mengobati

infeksi di permukaan kulit, CPA langsung bekerja pada akar masalah yaitu dengan mencegah

produksi minyak yang berlebihan. Tetapi karena obat ini bekerja step-by-step dari dalam

tubuh untuk menormalkan kadar hormon androgen, perbaikan pada kulit wajah baru bisa

dilihat setelah 1-3 bulan pemakaian.

Manfaat pencegahan, yaitu OC mengurangi resiko terkena:

• Infeksi pada organ reproduksi internal, s/d 50%

• Kanker ovarium dan endometrium, s/d 40%

• Benjolan jinak payudara, s/d 40%

• Kista ovarium, s/d 80%

• Infertilitas primer, s/d 40%

• Kehamilan ektopik (di luar kandungan), s/d 90%

CARA MINUM OC OC harus diminum tiap hari dengan cara mengikuti petunjuk nama hari yang tertera di

blisternya. Untuk memulai blister pertama Anda, mulailah minum pil pada hari pertama haid,

misalnya: Anda mendapat haid pada hari Rabu maka ambil pil yang dibawahnya ada tanda

Rabu. Lanjutkan minum pil setiap hari sampai habis (21 hari) yang pasti jatuh pada hari

Selasa. Kemudian berhenti minum pil selama 7 hari (akan terjadi menstruasi). Setelah 7 hari

bebas pil ini, lanjutkan minum pil dari kemasan yang baru pada hari Rabu lagi, jadi untuk

blister ke-2 dst, selalu ikuti siklus 21 hari minum pil +7 hari bebas tablet.

Page 8: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

MENGENAL LEBIH DALAM ANEKA ALAT KONTRASEPSI.

(http://healthiskesehatan.blogspot.com/2011/06/macam-macam-alat-kontrasepsi-dan-

efek.html)

Kontrasepsi memang bukan barang aneh. Tapi sudah tahukah Anda plus-minusnya? Nah,

dengan mengenalnya secara lebih baik, Anda tak perlu bingung lagi untuk memilih.

Hampir semua pasangan suami-istri memerlukan perencanaan kehamilan dan sekaligus

membatasi jumlah anak. Karena itu, kontrasepsi dibutuhkan. Alasan penggunaan kontrasepsi

bisa macam-macam, dari menunda kehamilan, menjarangkan jarak kehamilan, sampai

menyetop kehamilan.

“Masing-masing pasangan punya alasan. Mungkin karena urusan sekolah, pekerjaan, usia,

kesehatan dan segala macam. Bisa juga karena sudah memiliki anak dan hendak menunda

kehamilan berikutnya. Atau, ya, ingin berhenti karena anak sudah banyak,” jelas dr. Andon

Hestiantoro, Sp.OG, dari RSUPN Cipto Mangunkusumo.

Seperti kita tahu, ada begitu banyak alat kontrasepsi. Secara garis besar, kontrasepsi itu

dibagi dalam tiga bagian besar. Yaitu kontrasepsi mekanik, hormonal, dan kontrasepsi

mantap.

1. KONTRASEPSI MEKANIK

Dinamakan mekanik karena sifatnya sebagai pelindung. Maksudnya, kontrasepsi ini

mencegah bertemunya sperma dan sel telur dalam rahim. Nah, ada beberapa kontrasepsi yang

termasuk dalam golongan mekanik ini, yaitu kondom dan diafragma.

* Kondom

Dulu kondom terbuat dari kulit atau usus binatang. Setiap akan digunakan direndam dulu.

Kemudian terbuat dari linen. Kini kondom terbuat dari bahan karet yang tipis dan elastis.

Bentuknya seperti kantong.

Fungsi kondom sebenarnya untuk menampung sperma sehingga tidak masuk ke dalam

vagina. Perlindungan tersebut efektif 90 persen. Terlebih jika dipakai bersama dengan

spermisida (pembunuh sperma). “Rata-rata, dari 100 pasangan dalam setahun, sekitar 4

wanita yang hamil,” ujar Andon.

Kondom harganya murah, mudah didapat, tidak perlu resep dokter, tidak perlu pengawasan

dan juga bisa mencegah penularan penyakit kelamin. Tapi tidak selalu cocok terutama jika

pemakai alergi terhadap bahan karet. Dan mungkin saja terjadi kebocoran, karena bahannya

yang sangat tipis.

* Diafragma

Kontrasepsi wanita yang mirip kondom. Bentuknya seperti topi yang menutupi mulut rahim.

Terbuat dari bahan karet dan agak tebal. Kontrasepsi ini dimasukkan ke dalam vagina,

semacam sekat yang dapat mencegah masuknya sperma ke dalam rahim.

Diafragma digunakan jika akan berhubungan seksual. Setelah itu bisa dilepas lagi atau tetap

Page 9: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

pada tempatnya. Karena bahannya lebih tebal dari kondom, kontrasepsi ini tidak mungkin

bocor.

* Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

Alat Kontrasepsi dalam Rahim/AKDR/IUD lebih dikenal dengan nama spiral. Berbentuk alat

kecil dan banyak macamnya. Ada yang terbuat dari plastik seperti bentuk huruf S (Lippes

Loop). Ada pula yang terbuat dari logam tembaga berbentuk seperti angka tujuh (Copper

Seven) dan mirip huruf T (Copper T). Selain itu, ada berbentuk sepatu kuda (Multiload).

“Yang paling terkenal Copper T dan Multiload. Kontrasepsi tersebut jadi pilihan karena

kenyamanannya. Modifikasi terbaru Copper T, yaitu Nova T memiliki keunggulan lebih

lembut,” jelas Andon.

Alat kontrasepsi ini dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter dengan bantuan alat. Benda

asing dalam rahim ini akan menimbulkan reaksi yang dapat mencegah bersarangnya sel telur

yang telah dibuahi di dalam rahim. Alat ini bisa bertahan dalam rahim selama 2-5 tahun,

tergantung jenisnya dan dapat dibuka sebelum waktunya jika Anda ingin hamil lagi.

Sebagai pemakai, Anda bisa memeriksa sendiri keberadaan alat tersebut. Caranya dengan

meraba benang alat kontrasepsi tersebut di mulut rahim. Seandainya Anda sudah melakukan

pemasangan kontrasepsi ini, jangan lupa melakukan pemeriksaan ulang. Apakah itu 2 minggu

sekali, 1-2 bulan sekali, atau setiap enam bulan sampai satu tahun setelah pemasangan.

Pemakaian kontrasepsi tanpa bahan aktif Copper dapat terus berlangsung sampai menjelang

menopause. Sedangkan kontrasepsi dengan bahan aktif Copper, 3-4 tahun harus diganti.

Yang perlu diingat kontrasepsi ini bukanlah alat yang sempurna. Masih ada kekurangannya.

Misalnya, kehamilan bisa tetap terjadi, perdarahan, atau infeksi. Mungkin akibat benang dari

alat tersebut dapat merangsang mulut rahim sehingga menimbulkan perlukaan dan

menganggu dalam hubungan seksual. Pemakaian AKDR juga membuat kita lebih mudah

keputihan. Karena itu sebaiknya kontrasepsi ini tidak digunakan jika terdapat infeksi

genetalia atau perdarahan yang tidak jelas.

Keuntungannya, alat ini bisa dipakai untuk jangka panjang. Bahkan sama sekali tidak

menganggu produksi ASI, jika ibu sedang mmenyusui. “Efektifitas pemakaian kontrasepsi

dalam rahim ini, dari seribu pasangan, sekitar 5 wanita dalam setahun akan hamil,” ujar

Andon.

* Spermisida

Kontrasepsi ini merupakan senyawa kimia yang dapat melumpuhkan sampai membunuh

sperma. Bentuknya bisa busa, jeli, krim, tablet vagina, tablet, atau aerosol. Sebelum

melakukan hubungan seksual, alat ini dimasukkan ke dalam vagina. Setelah kira-kira 5-10

menit hubungan seksual dapat dilakukan. Penggunaan spermisida ini kurang efektif bila tidak

dikombinasi dengan alat lain, seperti kondom atau diafragma. “Dari 100 pasangan dalam

setahun, ada 3 wanita yang hamil. Tapi karena sering salah dalam pemakaiannya, bisa terjadi

sampai 30 kehamilan,” jelas Andon.

Diakuinya, banyak wanita merasa tak nyaman menggunakan spermasida. “Keluhannya, tidak

enak dan timbul alergi,” ujar Andon kemudian. Selain itu, pemakaiannya agak merepotkan

Page 10: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

menjelang hubungan senggama. Pasangan pun sulit mencapai kepuasan.

2. KONTRASEPSI HORMONAL

Kontrasepsi ini menggunakan hormon, dari progesteron sampai kombinasi estrogen dan

progesteron. Penggunaan kontrasepsi ini dilakukan dalam bentuk pil, suntikan, atau susuk.

Pada prinsipnya, mekanisme kerja hormon progesteron adalah mencegah pengeluaran sel

telur dari indung telur, mengentalkan cairan di leher rahim sehingga sulit ditembus sperma,

membuat lapisan dalam rahim menjadi tipis dan tidak layak untuk tumbuhnya hasil konsepsi,

saluran telur jalannya jadi lambat sehingga mengganggu saat bertemunya sperma dan sel

telur.

* Pil atau Tablet

Pil bertujuan meningkatkan efektifitas, mengurangi efek samping, dan meminimalkan

keluhan. Sebagian besar wanita dapat menerima kontrasepsi ini tanpa kesulitan. Di Indonesia,

jenis ini menduduki jumlah kedua terbanyak dipakai setelah suntikan. Pil ini tersedia dalam

berbagai variasi. Ada yang hanya mengandung hormon progesteron saja, ada pula kombinasi

antara hormon progesteron dan estrogen.

Cara menggunakannya, diminum setiap hari secara teratur. Ada dua cara meminumnya yaitu

sistem 28 dan sistem 22/21. Untuk sistem 28, pil diminum terus tanpa pernah berhenti (21

tablet pil kombinasi dan 7 tablet plasebo). Sedangkan sistem 22/21, minum pil terus-menerus,

kemudian dihentikan selama 7-8 hari untuk mendapat kesempatan menstruasi. Jadi, dibuat

dengan pola pengaturan haid (sekuensial).

Pada setiap pil terdapat perbandingan kekuatan estrogenik atau progesterogenik, melalui

penilaian pola menstruasi. Wanita yang menstruasi kurang dari 4 hari memerlukan pil KB

dengan efek estrogen tinggi. Sedangkan wanita dengan haid lebih dari 6 hari memerlukan pil

dengan efek estrogen rendah.

Sifat khas kontrasepsi hormonal yang berkomponen estrogen menyebabkan mudah

tersinggung, tegang, berat badan bertambah, menimbulkan nyeri kepala, perdarahan banyak

saat menstruasi, Sedangkan yang berkomponen progesteron menyebabkan payudara tegang,

menstruasi berkurang, kaki dan tangan sering kram, liang senggama kering.

Penggunaan pil secara teratur dan dalam waktu panjang dapat menekan fungsi ovarium.

Kerugian lainnya, mungkin berat badan bertambah, juga rasa mual sampai muntah, pusing,

mudah lupa, dan ada bercak di kulit wajah seperti vlek hitam. Juga dapat mempengaruhi

fungsi hati dan ginjal. Kecuali itu, kandungan hormon estrogen dapat mengganggu produksi

ASI.

Keuntungannya, pil ini dapat meningkatkan libido, sekaligus untuk pengobatan penyakit

endometriosis. Haid menjadi teratur, mengurangi nyeri haid, dan mengatur keluarnya darah

haid.

Efektifitas penggunaan pil ini 95-98 persen. Jadi, ada sekitar 7 wanita yang hamil dari 1.000

pasangan dalam setahun.

Page 11: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

* Suntikan

Kontrasepsi suntikan mengandung hormon sintetik. Penyuntikan ini dilakukan 2-3 kali dalam

sebulan. Suntikan setiap 3 bulan (Depoprovera), setiap 10 minggu (Norigest), dan setiap

bulan (Cyclofem).

Salah satu keuntungan suntikan adalah tidak mengganggu produksi ASI. Pemakaian hormon

ini juga bisa mengurangi rasa nyeri dan darah haid yang keluar.

Sayangnya, bisa membuat badan jadi gemuk karena nafsu makan meningkat. Kemudian

lapisan dari lendir rahim menjadi tipis sehingga haid sedikit, bercak atau tidak haid sama

sekali. Perdarahan tidak menentu. Tingkat kegagalannya hanya 3-5 wanita hamil dari setiap

1.000 pasangan dalam setahun.

* Susuk

Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan kiri atas.

Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus silastik (plastik berongga) dan

ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul.

Kini sedang diuji coba susuk satu kapsulimplanon). Di dalamnya berisi zat aktif berupa

hormon atau Levonorgestrel. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon tersebut sedikit

demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi

sperma.

Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun (Norplant) dan 3 tahun (Implanon). Sekarang

ada pula yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan. Pencabutan

bisa dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi. Efektifitasnya, dari 10.000

pasangan, ada 4 wanita yang hamil dalam setahun.

Efek sampingnya berupa gangguan menstruasi, haid tidak teratur, bercak atau tidak haid sama

sekali. Kecuali itu bisa menyebabkan kegemukan, ketegangan payudara, dan liang senggama

terasa kering. Kendala lainnya dalam pencabutan susuk yaitu sulit dikeluarkan karena

mungkin waktu pemasangannya terlalu dalam. Hal tersebut dapat menimbulkan infeksi.

3.KONTRASEPSI MANTAP

Dipilih dengan alasan sudah merasa cukup dengan jumlah anak yang dimiliki. Caranya,

suami-istri dioperasi (vasektomi untuk pria dan tubektomi untuk wanita). Tindakan dilakukan

pada saluran bibit pada pria dan saluran telur pada wanita, sehingga pasangan tersebut tidak

akan mendapat keturunan lagi.

Dedeh Kurniasih.

Page 12: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Aman Bagi Pasangan Baru Menikah

Jika Anda baru menikah dan belum berencana punya anak, gunakanlah metoda sederhana

untuk menunda kehamilan. Apa saja itu?

1. KONDOM

Sperma yang keluar akan ditampung oleh kondom, sehingga tidak masuk ke dalam rahim.

Kegagalan mungkin saja terjadi. Biasanya karena kondom robek dan bocor.

2. PANTANG BERKALA

Untuk menghindari kehamilan, lakukan hubungan intim hanya saat istri dalam masa tidak

subur. Ini bisa dilakukan pada pasangan yang istrinya mempunyai siklus haid teratur.

Kerjasama dan pengertian suami sangat dibutuhkan dalam hal ini.

3. SENGGAMA TERPUTUS

Cara ini mungkin bisa menghindari kehamilan. Konsepnya, mengeluarkan alat kelamin

menjelang terjadinya ejakulasi. Cuma, cara ini memang agak mengganggu kepuasan kedua

belah pihak. Tingkat kegagalannya cukup tinggi, 30-35 persen. “Ini lebih disebabkan suami

tidak bisa mengontrol, sehingga sperma tetap saja tertumpah di mulut rahim dan tetap bisa

masuk vagina.” ujar Andon.

Dedeh

Cocok Tidaknya Pilihan Anda

Tidak cocok jika:

* Berat Tubuh Tidak Stabil

Apakah tubuh menjadi kurus atau gemuk? Seandainya ada perubahan dari berat normal,

kemungkinan kontrasepsi yang digunakan tidak cocok.

* Timbul Rasa Nyeri

Bisa nyeri kepala, nyeri otot, kram perut.

* Perubahan Emosi

Muncul gelisah, depresi, dan sebagainya.

* Pola Haid Terganggu

Darah keluar menjadi banyak sekali, sedikit, atau tidak ada sama sekali.

* Timbul Keputihan

Jumlahnya banyak dan mengandung bau.

Page 13: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Waktunya untuk KB

Bermula dari facebook, komentar temen yg katanya gak KB, tapi pake sistem kalender. Wedew ,

gak berani dech aq! Oke, ngomongin KB kapan waktunya harus KB?....segera setelah bersalin atau

keguguran. Kenapa?coz pada saat-saat itulah , pengalaman melahirkan dan keguguran yang cukup

berisiko baru saja terjadi dan membekas dalam benak para bunda. Bila alat KB tidak segera dipasang,

bisa saja para bunda lantas berubah pikiran karena tenggelam dlm kesibukan, gak sempat pergi ke

dokter dan kebobolan dech! Pertimbangan lainnya yaitu masa subur, seperti aq ini suka gak inget

kapan masa suburnya coz aq termasuk orang yg malas mengingat-ingat

Alat KB yg akan dipilih harus disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk para bunda yg menyusui bisa

memilih beberapa jenis alat kontrasepsi yg tidak mengganggu produksi ASI. Berikut ini beberapa

pilihan alat kontrasepsi :

1. IUD (Intra Uterine Device)

Pemasangan IUD/spiral dilakukan saat bunda dalam kondisi sehat (tdk mengalami

perdarahan atau infeksi). Pemasangan spiral paling cepat dapat dilakukan pada 10 menit pertama

setelah persalinan normal dan masih dapat ditunggu sampai 3 hari. Lewat 3 hari harus menunggu

sampai masa nifas selesai. Jadwal pemasangan ini berkaitan dengan kondisi rahim yg tengah

mengalami kontraksi untuk kembali ke ukuran semula. Pemasangan spiral di masa nifas

dikhawatirkan berisiko menyebabkan perlukaan atau perobekan pada rahim. Sementara

pemasangan spiral setelah persalinan sesar dilakukan segera setelah operasi selesai. untuk bunda yg

mengalami keguguran dilakukan pemasangan setelah operasi kuret selesai.

Kontrasepsi spiral tidak akan mengganggu produksi ASI, tidak menyebabkan kegemukan atau

mengganggu siklus haid. Spiral yg paling umum digunakan salahsatunya Copper T, dengan bahan

tembaga yg akan menghasilkan ion-ion yg dapat mencegah terjadinya kehamilan, sedangkan bahan

Page 14: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

pelindungnya yg terbuat dari plastik akan menimbulkan peradangan di endometrium (dinding bagian

dalam rahim tempat menempelnya calon janin).Bisa bertahan hingga 8 tahun dan bisa dilepas kapan

saja sesuai kebutuhan.

Efek samping penggunaan spiral bagi yg tdk cocok atau karena kesalahan pemasangan (kurang

steril) adalah rasa nyeri, timbul infeksi dan keputihan yg tdk sembuh-sembuh. Haid pengguna spiral

pun biasanya keluar lebih banyak. Namun, selama sang bunda tdk mengalami anemia, maka tak

menjadi masalah

2. Vasektomi / Tubektomi

Cara kontrasepsi ini memerlukan pemikiran matang dan perlu persetujuan kedua belah pihak,

baik itu dari ayah maupun dari bunda sendiri. Sterilisasi pada bunda disebut tubektomi, umumnya

dilakukan jika terdapat kasus, seperti bunda mengidap penyakit jantung yg tentunya beresiko jika

hamil lagi, sdh memiliki anak yg cukup atau usia sdh diatas 35 th. Sterilisasi dilakukan dgn tindakan

operasi oleh dokter kandungan. Sehabis persalinan normal, sterilisasi dilakukan sehari setelahnya.

Operasi dilakukan dgn membedah area pusar bagian bawah (sekitar 1 cm lebarnya) utk menarik dan

memotong saluran telur. Ujung-ujung saluran kemudian diikat. Pada persalinan sesar, pemotongan

saluran telur dilakukan di waktu yg bersamaan.

Sterilisasi juga bisa dilakukan pada pria, dikenal dengan istilah vasektomi. Dilakukan oleh dokter

bedah urologi atau dokter umum yg sdh terlatih. Prosedurnya menjepit saluran sperma.

3. Implan / Susuk KB

Alat kontrasepsi yg satu ini ditanam dibawah kulit berupa susuk dan disebut KB implan.

Bentuknya seperti sisir yg terdiri atas 6 buah gerigi yang bentuknya mirip batang korek api. Alat

pengendali kehamilan Implan terbuat dari bahan plastik dan memiliki 2 jenis, yakni yg terdiri atas 2

batang dan 1 batang. Keduanya berisi hormon progesteron berbentuk granula-granula yg dapat

diserap tubuh sedikit demi sedikit. Alat ini dimasukkan ke bawah kulit lengan atas kiri dgn tindakan

operasi kecil menggunakan bius lokal. Kontrasepsi implan bisa bertahan selama 3 tahun. Kandungan

Page 15: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

progesteronnya tdk akan mengganggu produksi ASI. Pemasangan bisa dilakukan 1 atau 2 hari setelah

melahirkan atau keguguran.

Meski tidak selalu terjadi, kandungan hormon progesteron dpt mendorong munculnya

kegemukan. Juga pada bulan-bulan pertama setelah pemasangan biasanya terjadi perdarahan (vlek)

yg tdk perlu dikhawatirkan sebagai reaksi penyesuaian oleh tubuh. Namun, jika vlek muncul lebih

dari 3 bulan, itu berarti tubuh tdk menerima keberadaan kontrasepsi implan. Pilihan ini perlu diganti

dengan alat kontrasepsi alternatif yg cocok.

4. Suntikan KB

Kontrasepsi dengan suntikan memiliki 2 jenis, yaitu suntikan 1 bulan sekali yg berisi hormon

estrogen dan progesteron, dan suntikan 3 bulan sekali yg berisi hormon progesteron. Untuk bunda

yg menyusui dianjurkan memilih jenis suntikan 3 bulan sekali agar produksi ASI tdk terganggu.

Pemakaian Kb ini bisa dimulai 1 - 2 hari setelah melahirkan atau keguguran. Meski tdk selalu,

kontrasepsi yg mengandung hormon progesteron bisa mendorong terjadinya kegemukan. Namun,

sekali lagi, kegemukan tdk selalu terjadi. yg terpenting jika terjadi keluhan akibat penggunaan

kontrasepsi suntikan sebaiknya konsultasi ke dokter.

5. Mini Pil

Pemakaian Kb ini bisa dilakukan 1 atau 2 hari setelah melahirkan ataupun keguguran. Minipil

mengandung hormon progesteron yg harus dikonsumsi setiap hari. Penggunaannya perlu

diperhatikan secara seksama karena kerap terjadi kesalahpahaman. Misalnya, bunda absen minum

pil kontrasepsi selama tdk bertemu dngn suami untuk beberapa hari, lalu mulai minum pil lagi

setelah suami pulang.

Page 16: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Sebetulnya, cara kerja minipil tdk berlangsung seketika. Konsumsi yg tdk teratur mengakibatkan

kadar hormonnya tdk mampu menekan tingkat kesuburan dan membuka peluang utk hamil jika

melakukan hubungan suami istri. Maka dari itu, mini pil cocok untuk yg memiliki disiplin dalam

mengkonsumsi obat dan tidak pelupa. Selama apa mesti minum pil? selama tdk ingin hamil, selama

itu pula perlu mengkonsumsi mini pil ini. Namun, untuk bunda yg memiliki bobot lebih sebaiknya tdk

memilih kontrasepsi dengan kandungan hormon.

6. Kondom

Pemakaian kondom oleh sang ayah merupakan kontribusi nyata dalam pelaksanaan KB.

Pemakaian dilakukan setiap kali berhubungan suami istri. tidak berpengaruh terhadap produksi ASI.

Kondom yg dipakai tdk boleh melebihi masa kadaluwarsa, kondom tdk boleh terekspos sinar

matahari, tdk bocor dan hanya untuk sekali pakai saja.

nach, bunda Alat kontrasepsi mana yg akan bunda pilih? Selamat memilih dan mari sukseskan

program pemerintah dengan program KB.....

Page 17: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

KONDOM (http://www.lusa.web.id/kondom/)

KONDOM tidak hanya mencegah kehamilan, tetapi juga mencegah penyakit menular seksual

termasuk HIV/AIDS. Kondom akan efektif apabila pemakaiannya baik dan benar. Selain itu,

kondom juga dapat dipakai bersamaan dengan kontrasepsi lain untuk mencegah PMS.

Pengertian Kondom Kondom merupakan selubung/sarung karet yang terbuat dari berbagai bahan diantaranya

lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis

saat berhubungan. Kondom terbuat dari karet sintetis yang tipis, berbentuk silinder, dengan

muaranya berpinggir tebal, yang digulung berbentuk rata. Standar kondom dilihat dari

ketebalannya, yaitu 0,02 mm.

Jenis Kondom Ada beberapa jenis kondom, diantaranya:

1. Kondom biasa. 2. Kondom berkontur (bergerigi). 3. Kondom beraroma. 4. Kondom tidak beraroma.

Kondom untuk pria sudah lazim dikenal, meskipun kondom wanita sudah ada namun belum

populer.

Cara Kerja Kondom Alat kontrasepsi kondom mempunyai cara kerja sebagai berikut:

1. Mencegah sperma masuk ke saluran reproduksi wanita. 2. Sebagai alat kontrasepsi. 3. Sebagai pelindung terhadap infeksi atau tranmisi mikro organisme penyebab PMS.

Efektifitas Kondom Pemakaian kontrasepsi kondom akan efektif apabila dipakai secara benar setiap kali

berhubungan seksual. Pemakaian kondom yang tidak konsisten membuat tidak efektif. Angka

kegagalan kontrasepsi kondom sangat sedikit yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per

tahun.

Manfaat Kondom Indikasi atau manfaat kontrasepsi kondom terbagi dua, yaitu manfaat secara kontrasepsi dan

non kontrasepsi.

Manfaat kondom secara kontrasepsi antara lain:

1. Efektif bila pemakaian benar. 2. Tidak mengganggu produksi ASI. 3. Tidak mengganggu kesehatan klien. 4. Tidak mempunyai pengaruh sistemik. 5. Murah dan tersedia di berbagai tempat. 6. Tidak memerlukan resep dan pemeriksaan khusus. 7. Metode kontrasepsi sementara

Page 18: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Manfaat kondom secara non kontrasepsi antara lain:

1. Peran serta suami untuk ber-KB. 2. Mencegah penularan PMS. 3. Mencegah ejakulasi dini. 4. Mengurangi insidensi kanker serviks. 5. Adanya interaksi sesama pasangan. 6. Mencegah imuno infertilitas.

Keterbatasan Kondom Alat kontrasepsi metode barier kondom ini juga memiliki keterbatasan, antara lain:

1. Efektifitas tidak terlalu tinggi. 2. Tingkat efektifitas tergantung pada pemakaian kondom yang benar. 3. Adanya pengurangan sensitifitas pada penis. 4. Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual. 5. Perasaan malu membeli di tempat umum. 6. Masalah pembuangan kondom bekas pakai.

Penilaian Klien Klien atau akseptor kontrasepsi kondom ini tidak memerlukan anamnesis atau pemeriksaan

khusus, tetapi diberikan penjelasan atau KIE baik lisan maupun tertulis. Kondisi yang perlu

dipertimbangkan bagi pengguna alat kontrasepsi ini adalah:

Kondom

Baik digunakan Tidak baik digunakan

Ingin berpartisipasi dalam program KB Mempunyai pasangan yang beresiko tinggi

apabila terjadi kehamilan

Ingin segera mendapatkan kontrasepsi Alergi terhadap bahan dasar kondom

Ingin kontrasepsi sementara Menginginkan kontrasepsi jangka panjang

Ingin kontrasepsi tambahan Tidak mau terganggu dalam persiapan untuk

melakukan hubungan seksual

Hanya ingin menggunakan alat kontrasepsi saat

berhubungan

Tidak peduli dengan berbagai persyaratan

kontrasepsi

Beresiko tinggi tertular/menularkan PMS

Kunjungan Ulang Saat klien datang pada kunjungan ulang harus ditanyakan ada masalah dalam penggunaan

kondom dan kepuasan dalam menggunakannya. Apabila masalah timbul karena

kekurangtahuan dalam penggunaan, maka sebaiknya informasikan kembali kepada klien dan

pasangannya. Apabila masalah yang timbul dikarenakan ketidaknyamanan dalam pemakaian,

maka berikan dan anjurkan untuk memilih metode kontrasepsi lainnya.

Page 19: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Penanganan Efek Samping Di bawah ini merupakan penanganan efek samping dari pemakaian alat kontrasepsi kondom.

Efek Samping Atau Masalah Penanganan

Kondom rusak atau bocor sebelum pemakaian Buang dan pakai kondom yang baru atau

gunakan spermisida

Kondom bocor saat berhubungan Pertimbangkan pemberian Morning After Pil

Adanya reaksi alergi Berikan kondom jenis alami atau ganti metode

kontrasepsi lain

Mengurangi kenikmatan berhubungan seksual Gunakan kondom yang lebih tipis atau ganti

metode kontrasepsi lain

Page 20: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

KONDOM WANITA (http://www.lusa.web.id/cara-pakai-kondom-wanita/)

wanita kondom yang dirancang khusus untuk digunakan oleh perempuan, berbentuk silinder

yang dimasukkan ke dalam alat kelamin atau kemaluan wanita. Kondom wanita berfungsi

untuk mencegah kehamilan dan mengurangi resiko penyakit menular seksual. Kondom

wanita memiliki dua ujung di mana ujung yang satu yang dimasukkan ke arah rahim tertutup

dengan busa untuk menyerap sperma dan ujung yang lain ke arah luar terbuka.

Cara kerja kondom wanita sama dengan cara kondom lelaki, yaitu mencegah sperma masuk

ke dalam alat reproduksi wanita. Manfaat, keterbatasan maupun efek samping yang

ditimbulkan kondom wanita, hampir sama dengan kondom lelaki. Tingkat efektifitas kondom

wanita akan tinggi, apabila cara menggunakannya benar.

Adapun cara pemakaian kondom wanita, adalah sebagai berikut:

Tahap 1

Buka kemasan kondom secara hati-hati dari tepi, dan arah robekan ke arah tengah. Jangan

menggunakan gigi, benda tajam saat membuka kemasan.

Tahap 2

Sebelum hubungan seksual, perhatikan kondom wanita. Kondom wanita punya ring yang

lebar (outer ring) untuk bagian luar dan ring yang kecil (inner ring) untuk bagian dalam.

Page 21: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Tahap 3

Pegang inner ring kondom, lalu tekan dengan ibu jari pada sisi ring, dan dengan jari lain pada

sisi yang berseberangan, kemudian tekan sehingga sisi ring yang berseberangan akan

bersentuhan dan bentuk inner ring menjadi lonjong.

Tahap 4

Atur posisi yang nyaman. Posisi dapat dilakukan secara berdiri satu kaki di atas kursi,

jongkok maupun berbaring.

Tahap 5

Page 22: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Masukkan inner ring ke dalam vagina dengan hati-hati. Sewaktu kondom masuk ke dalam

vagina, gunakan jari telujuk untuk menekan inner ring lebih jauh ke dalam vagina. Pastikan

kondom jangan sampai berputar, dan outer ring (ring yang besar) tetap berada di luar.

Tahap 6

Berikan sedikit minyak pelicin pada penis atau bagian dalam kondom. Bantu penis masuk ke

dalam kondom.

Page 23: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Tahap 7

Pasca coitus, keluarkan kondom secara hati-hati dengan memutar bagian outer ring untuk

menjaga air mani yang tertampung di dalam kondom tidak tumpah. Keluarkan kondom

secara hati-hati. Buang kondom bekas pakai ke tempat yang aman (tempat sampah). Jangan

buang di toilet.

Page 24: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

CARA PAKAI KONDOM PRIA (http://www.lusa.web.id/cara-pakai-kondom-lelaki/)

Efektifitas pemakaian kondom akan tinggi, apabila pengguna kondom dapat menggunakan

kondom dengan baik dan benar setiap kali akan berhubungan seksual. Angka kegagalan

kontrasepsi kondom sangat sedikit yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per tahun.

Kondom merupakan selubung/sarung karet yang terbuat dari berbagai bahan diantaranya

lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis

saat berhubungan. Selain sebagai pencegah kehamilan, juga mencegah penyakit menular

seksual.

Di bawah ini, adalah cara pemakaian kondom pria.

Tahap 1

Kondom dipasang saat penis ereksi, dan sebelum melakukan hubungan

badan.

Tahap 2

Buka kemasan kondom secara hati-hati dari tepi, dan arah robekan ke arah

tengah. Jangan menggunakan gigi, benda tajam saat membuka kemasan.

Tahap 3

Tekan ujung kondom dengan jari dan jempol untuk menghindari udara masuk ke dalam

kondom. Pastikan gulungan kondom berada di sisi luar.

Tahap 4

Buka gulungan kondom secara perlahan ke arah pangkal penis, sambil menekan ujung

kondom. Pastikan posisi kondom tidak berubah selama coitus, jika kondom menggulung,

tarik kembali gulungan ke pangkal penis.

Page 25: 92978428 Alat Kontrasepsi Kb

Tahap 5

Setelah ejakulasi, lepas kondom saat penis masih ereksi. Hindari kontak penis dan kondom

dari pasangan Anda.

Tahap 6

Buang dan bungkus kondom bekas pakai ke tempat yang aman.