91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

24
Ringkasan Materi Bahasa Indonesia A. PEMISAHAN SUKU KATA PADA KATA DASAR 1. Jika di tengah kata terdapat dua vokal berurutan, pemisahannya dilakukan di antara vokal tersebut. Contoh: ta-at, ka-in, ku-ah. 2. Jika di tengah kata terdapat konsonan di antara dua vokal, pemisahannya dilakukan sebelum konsonan tersebut. Contoh: o-rang, su-sah, pa-rang. Karena ng, ny, sy, dan kh melambangkan satu konsonan, gabungan huruf itu tidak dipisahkan. Pemisahannya dilakukan sebelum atau sesudah pasangan huruf tersebut. Contoh: ung-kap, ikh-las, sya-rat, nya-nyi. 3. Jika di tengah kata terdapat konsonan yang berurutan, pemisahannya dilakukan di antara kedua konsonan itu. Contoh: ban-tal, can-tik, sen-ja, cin-ta. 4. Jika di tengah kata terdapat tiga konsonan atau lebih, pemisahannya dilakukan di antara konsonan pertama (termasuk bentuk ng) dengan konsonan kedua. Contoh: in-tra, kon-struk-si, in-ven-ta-ris. B. PENULISAN HURUF KAPITAL 1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Contoh: Warna apa yang kau sukai? Kita harus rajin belajar. Selamat datang di sekolah kami. 2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam petikan langsung. Contoh: Pak guru mengingatkan, “Jangan lupa membuat PR!” “Saya tidak akan terlambat lagi,” janjinya. 3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Contoh: Yang Maha Pengasih, Yang Maha Kuasa, Alquran, Kristen, Weda, Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan! EJAAN EJAAN EJAAN EJAAN EJAAN 1 Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 1

description

id Rangkuman Materi Persiapan UN SD Sesuai SKL - Bahasa Indonesia Paket 2

Transcript of 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Page 1: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

A. PEMISAHAN SUKU KATA PADAKATA DASAR

1. Jika di tengah kata terdapat dua vokalberurutan, pemisahannya dilakukan di antaravokal tersebut.

Contoh:ta-at, ka-in, ku-ah.

2. Jika di tengah kata terdapat konsonan diantara dua vokal, pemisahannya dilakukansebelum konsonan tersebut.

Contoh:o-rang, su-sah, pa-rang.

Karena ng, ny, sy, dan kh melambangkansatu konsonan, gabungan huruf itu tidakdipisahkan. Pemisahannya dilakukan sebelumatau sesudah pasangan huruf tersebut.

Contoh:ung-kap, ikh-las, sya-rat, nya-nyi.

3. Jika di tengah kata terdapat konsonan yangberurutan, pemisahannya dilakukan di antarakedua konsonan itu.

Contoh:ban-tal, can-tik, sen-ja, cin-ta.

4. Jika di tengah kata terdapat tiga konsonanatau lebih, pemisahannya dilakukan di antarakonsonan pertama (termasuk bentuk ng)dengan konsonan kedua.

Contoh:in-tra, kon-struk-si, in-ven-ta-ris.

B. PENULISAN HURUF KAPITAL

1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamakata pada awal kalimat.

Contoh:Warna apa yang kau sukai?Kita harus rajin belajar.Selamat datang di sekolah kami.

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamadalam petikan langsung.

Contoh:Pak guru mengingatkan, “Janganlupa membuat PR!”“Saya tidak akan terlambat lagi,”janjinya.

3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamadalam ungkapan yang berhubungan dengannama Tuhan dan kitab suci, termasuk kataganti untuk Tuhan.

Contoh:Yang Maha Pengasih, Yang MahaKuasa, Alquran, Kristen, Weda,Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan!

EJAANEJAANEJAANEJAANEJAAN11

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 1

Page 2: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD

Perhatikan contoh penulisan berikut:mendaki gunung, melintasi selat, mandidi kali (huruf kapital tidak digunakandalam penulisan yang behubungandengan geografi apabila tidak diikutinama danau, selat, dan lain-lain).

10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamanama suatu badan, lembaga pemerintah,lembaga ketatanegaraan, serta namadokumen resmi, kecuali konjungsi.

Contoh:Majelis Permusyawaratan Rakyat,Kantor Departemen Keuangan,Keputusan Presiden RI Nomor 156Tahun 2005.

Perhatikan penulisan berikut.a. Menurut undang-undang dasar kita.b. Menjadi sebuah republik.c. Kerja sama antara pemerintah dan

rakyat.d. Beberapa badan hukum.

11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamapada semua kata yang merupakan namabuku, majalah, surat kabar, dan judulkarangan, kecuali partikel seperti: di, ke,dari, yang, dan untuk yang tidak terletakpada posisi awal.a. Pelajaran keterampilan untuk Sekolah

Dasar.b. Dia menyukai majalah Bobo.c. Ayah berlangganan Koran Suara

Pembaruan.

12. Huruf kapital dipakai dalam singkatan namagelar, pangkat, dan sapaan.

Contoh:Prof. (professor), Ny. (nyonya), Dr.(doktor), Sdr. (saudara).

13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamapenunjuk hubungan kekerabatan, seperti ibu,bapak, saudara, kakek, nenek, bibi, paman,kakak, adik yang dipakai sebagai kata gantiatau sapaan.

Contoh:Besok Paman akan datang.Kapan Ayah akan berangkat?Silakan masuk, Dik!

4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamanama jabatan dan pangkat yang diikuti namaorang, instansi, atau nama tempat.

Contoh:Jenderal Soedirman, Laksamana MudaUdara Husein Sastranegara, GubernurJawa Barat, Presiden Susilo BambangYudhoyono, Lurah Makmur.

5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamagelar kehormatan, keturunan, dan keaga-maan yang diikuti nama orang.

Contoh:Imam Syafii, Nabi Ibrahim, PangeranDiponegoro, Sultan Hasanudin.

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamanama orang.

Contoh:Nadira Pramudita Iswari, SherinaSihombing.

7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamanama bangsa, suku, bahasa, dan nama kota.

Contoh:bangsa Indonesia, suku Sasak, bahasaMandarin, kota Palembang.

8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamanama tahun, bulan, hari, hari raya, danperistiwa sejarah.

Contoh:tahun Hijriah, tarikh Masehi, bulanAgustus, bulan Ramadhan, hari Natal,hari Lebaran, hari Galungan, PerangPadri, Proklamasi Kemerdekaan.Perhatikan contoh penulisan berikut:mengindonesiakan, keinggris-inggrisan(huruf kapital tidak digunakan dalampenulisan nama negara).

9. Huruf kapital dipakai sebagai nama khasdalam geografi.

Contoh:Laut Jawa, Kali Ciliwung, SelatKarimata, Danau Toba, Jalan Dago.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 2

Page 3: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

E. PEMAKAIAN TANDA BACA

1. Tanda Titik

a. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yangbukan pertanyaan dan seruan.

Contoh:Aku bersekolah di SDN Harapan.

b. Tanda titik dipakai pada singkatan namaorang, nama gelar, sapaan, jabatan, ataupangkat.

Contoh:

Prof. Dr. Ir. Budi SantosoA.S. HikamBpk. Supangat

c. Tanda titik dipakai pada akhir singkatangelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.

Contoh:

dr. (dokter), Kep. (kepala), Prof.(professor), Yth. (yang terhormat),Sdr. (saudara), Dr. (doktor), S.E.(sarjana ekonomi), Ny. (nyonya),Tn. (tuan)

d. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angkajam, menit, dan detik yang menunjukkanwaktu.

Contoh:

17.25.10 (pukul tujuh belas lewat 25menit dan 10 detik)

e. Tanda titik dipakai untuk memisahkanbilangan ribuan dan kelipatannya.

Contoh:

Penduduk Indonesia berjumlah220.000.000 jiwa. Tanda titik tidakdigunakan memisahkan ribuan dankelipatannya yang tidak menyatakanjumlah, seperti nomor teleponrumahnya 8717175.

f. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judulyang merupakan kepala karangan.

C. PENULISAN KATA JADIAN

1. Awalan atau akhiran dari bentuk kata dasaryang berupa gabungan kata, penulisannyaserangkai dengan kata yang mendahuluinyaatau mengikutinya.

Contoh:beranak pinak, garis bawahi

2. Bentuk dasar yang merupakan gabungankata yang mendapat awalan dan akhiransekaligus ditulis serangkai.

Contoh:memberitahukan, mempertanding-kan, mempertanggungjawabkan.

Perhatikan: Imbuhan yang bergabungdengan huruf kapital atau angka ditulisserangkai, tetapi dipisahkan denganmenggunakan tanda penghubung.

Contoh:se-Indonesia, tahun 90-an.

D. PENULISAN KATA DEPAN DARI, DI,KE

1. Kata depan dari, di, ke ditulis terpisah darikata yang mengikutinya, kecuali dalamgabungan kata yang sudah lazim dianggapsebagai kata, seperti daripada, kepada.

Contoh:Mainan itu terkumpul di dalamkotak.Letakkan saja di situ!Ke mana saja Adik sedari tadi?Ayahnya bertugas ke luar negeri.Puncak Tugu Monas terbuat dariemas seberat 17 kg.

Perhatikan penulisan berikut.Pulau Kalimantan lebih luas daripada PulauJawa.Surat itu telah disampaikan kepada Ibu Guru.

(kepada, daripada, dimana ditulis takterpisah)

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 3

Page 4: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD

Contoh:Kata ayah, “Saya senang sekali.”

Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkanpetikan langsung dari bagian lain yangmengiringinya dalam kalimat jika petikanlangsung itu berakhir dengan tanda tanyaatau tanda seru.

Contoh:“Ke mana Saudaramu pergi?” tanyaMichael.

b. Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur dalam pemerincian atau pembilangan.

Contoh:Untuk membangun rumah dibutuhkanbatu bata, semen, kayu, dan genting.

c. Tanda koma digunakan untuk memisahkankalimat setara yang disisipi kata tetapi ataumelainkan.

Contoh:Kami akan mulai mengerjakan,tetapi Ibu Guru melarang.Pak Parno bukan gurumenggambar, melainkan gurubahasa Inggris.

d. Tanda koma digunakan untuk memisahkananak kalimat dari induk kalimat apabila anakkalimat tersebut mendahului indukkalimatnya.

Contoh:Kalau hari hujan, saya tidak akandatang.Karena sakit, ia lupa akan janjinya.

e. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkananak kalimat apabila anak kalimat tersebutmengiringi induk kalimatnya.

Contoh:Saya tidak akan datang kalau harihujan.Dia lupa akan janjinya karenasibuk.

Contoh:Kera dan BungaPerpisahan KelasSurat Keputusan Bupati Bogor

g. Tanda titik tidak dipakai di belakang alamatpengirim surat, serta nama dan alamatpenerima surat.

Contoh:Yth. Sdr. Paijo (tanpa titik)Jl. Madrasah 38 Jakarta (tanpa titik)Jakarta, 27 Agustus 2005 (tanpa titik)

Hormat saya,Parno

PengirimKantor Bea Cukai Palembang (tanpatitik)Jl. Pekalongan No 20 (tanpa titik)Palembang (tanpa titik)

h. Tanda titik tidak dipakai pada singkatannama resmi lembaga pemerintah dan ketata-negaraan, badan dan organisasi, serta namadokumen resmi yang ditulis huruf awalnyasaja, atau suku katanya, atau akronimnyayang sudah lazim.

Contoh:KTP (Kartu Tanda Penduduk)DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)BKKBN (Badan Koordinasi KeluargaBerencana Nasional)Dephankam (Departemen Per-tahanan Keamanan)

i. Tanda titik tidak dipakai pada singkatanlambang kimia, takaran ukuran kimia, matauang, dan timbangan.

Contoh:Tingginya 110 cm lebih sedikit.Berat tubuh Farhan 2 kg lebihberat daripada Hafidz.Aura mempunyai uang Rp2.500,00.

2. Tanda Koma

a. Tanda koma digunakan untuk memisahkanpetikan langsung dari bagian lain dalamkalimat.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 4

Page 5: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

F. PEMAKAIAN TANDA KURUNG

1. Tanda kurang digunakan untuk mengapitketerangan tambahan atau penjelasan.

Contoh:Anggota DPR (Dewan PerwakilanRakyat) sedang rapat.

2. Tanda kurung digunakan sebagai penjelasantentang kata/kelompok kata yang bukanbagian dari pokok bahasan.

Contoh:Susilo Bambang Yudhoyono (PembinaPartai Demokrat) terpilih menjadiPresiden ke-6 RI.

G. PEMAKAIAN TANDA GARIS MIRING

Tanda garis miring digunakan atau diletakkandi antara urutan nomor surat yang terdiri darinomor, kode, bulan, dan tahun.

Contoh:No 007/RW 19/IX/2005

H. PEMAKAIAN TANDA HUBUNG

1. Tanda hubung menyambung kata yangterpisah oleh pergantian baris.

Contoh:Aku dan Kakak hendak pergi berkun-jung ke rumah Paman Kadir di wilayahPekalongan.

2. Tanda hubung digunakan untuk menyambungawalan dengan kata yang dimulai denganhuruf kapital.

Contoh:ber-Tuhan, se-Jawa Timur

3. Tanda hubung digunakan untuk menyambungbagian-bagian kata ulang.

Contoh:kakek-kakek, anak-anak

Dia mengatakan bahwa air mancurmenari di bilangan Monas sangatindah.

f. Tanda koma digunakan di antara: nama danalamat, bagian-bagian alamat, tempat dantanggal, serta nama tempat, wilayah, ataunegeri yang ditulis berurutan.

Contoh:Jakarta, 14 September 1999Kuala Lumpur, MalaysiaSdr. Ali, Jalan Raya Taman Mini No 12,Jakarta Timur.

3. Tanda Titik Duaa. Tanda titik dua digunakan pada akhir

pernyataan lengkap jika diikuti rangkaianatau pemerian.

Contoh:Korban bencana di Aceh sekarangmemerlukan peralatan sekolah:tas, buku, dan alat tulis.Hanya ada dua pilihan bagipenjahat narkoba: penjara atauhukuman mati.

b. Tanda titik dua digunakan sesudah kataatau ungkapan yang memerlukan pemeran.

Contoh:Ketua : FarhanSekretaris : Nadhira IswariBendahara : Haura Pradipta

c. Tanda titik dua digunakan dalam teks dramasesudah kata yang menunjukkan pelakudalam percakapan.

Contoh:Orang I : (meletakkan beberapa

lembar kertas) “Tolongketikkan surat-surat iniya, Mbak!”

Orang II : “Iya, Bu,” (mengambilkertas-kertas itu danmulai mengetik).

Orang III : “Tolong cetak di kertasukuran kuarto, ya!”(mengambil kursi lalumendudukinya).

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 5

Page 6: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD

Di dalam bahasa Indonesia terdapat bentukkata yang dapat dipotong-potong menjadibagian yang lebih kecil, dan dipotong-potonglagi menjadi bagian yang lebih kecil sehinggatidak mempunyai arti atau makna.

Contoh:memperkecil (mem-per-ke-cil)

Apabila kata ke dan cil dipisahkan, menjaditidak mempunyai arti atau makna. Bentuk mem,per-, kecil disebut morfem. Bentuk kecil disebutsebagai morfem bebas yaitu morfem yang dapatberdiri sendiri, sedangkan bentuk mem-, danper- disebut sebagai morfem terikat karenatidak dapat berdiri sendiri dan harus melekatpada bentuk lain.

Contoh:tertawa (tawa morfem bebas),sedangkan ter- (morfem terikat)kesejahteraan (sejahtera morfembebas), sedangkan ke – an (morfemterikat)

A. KATA BERIMBUHAN

Imbuhan (afiks) terdiri dari awalan (prefiks),sisipan (infiks), gabungan awalan dan akhiran(konfiks), dan akhiran (sufiks).

Afiks adalah bentuk morfem terikat yangditempelkan pada salah satu kata, baik katadasar maupun kata jadian.(kata dasar + imbuhan = kata berimbuhan)

Contoh:makan + di = dimakanguruh + em = gemuruhsantap + an = santapan

1. Awalan (Prefiks)

Awalan adalah imbuhan yang dibubuhkan diawal kata. Awalan dalam bahasa Indonesiameliputi me-, ber-, ter-, ke-, se-, di-, per-,dan pe-.

4. Tanda hubung digunakan untuk merang-kaikan imbuhan dengan kata asing.

Contoh:mem-back up, di-mark up

5. Tanda hubung digunakan untuk meng-hubungkan awalan atau akhiran denganangka.

Contoh:ke-5, 1000-an

I. PEMAKAIAN TANDA PISAH

1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata ataukalimat yang memberi penjelasan khusus.

Contoh:Soekarno—Presiden RI— wafatpada tahun 1970.Motor—sekarang di rumah— akandijual.

2. Tanda pisah digunakan untuk menyatakanarti sampai dengan atau sampai ke.

Contoh:1995—2005, bulan Januari—Desember2005

J. PEMAKAIAN TANDA SERU

Tanda seru digunakan sesudah ungkapanatau pernyataan yang berupa seruan atauperintah.

Contoh:Pergi!Keluar dari kamarku sekarang juga!Ibu, tolong aku!

K. PENULISAN UNSUR SERAPAN

1. costum kostum

2. circulation sirkulasi

3. charisma karisma

4. executive eksekutif

KATAKATAKATAKATAKATA22

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 6

Page 7: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

karang + me (mengarang)halau + me (menghalau)

• Awalan me- menjadi mem- apabila dirang-kaikan dengan kata yang huruf awalnyaberkonsonan b, p.

Contoh:biru + me (membiru)proses + me (memproses)

• Awalan me- tetap berbentuk me- apabiladirangkaikan dengan kata yang awalnyaberkonsonan l, r, w, dan y.

Contoh:lintas + me (melintas)rasa + me (merasa)yakin + me (meyakini)wangi + me (mewangi)

b. Awalan ber-

Awalan ber- memiliki beberapa makna,yaitu:

• mempunyai atau memiliki: beristri,berjambang, berambut, berayah;

• mengenakan atau memakai: berkerudung,bersepatu, berkaca mata;

• bersifat atau dalam keadaan: bersedih,bersenang-senang;

• menyatakan perbuatan yang berbalasan:bergandengan, berpelukan

• memperoleh atau mendapat: beruntung,beranak;

• melakukan pekerjaan terhadap diri sendiri:berhias, bercermin;

• memanggil: berabang, berkakak;

• menyatakan kelompok atau himpunan:berdua, berdelapan.

Pengembangan awalan ber-

• Awalan ber- menjadi be- apabila di-rangkaikan dengan kata yang huruf awalnyaberkonsonan r atau dirangkaikan dengankata asal yang suku pertamanya berakhirdengan konsonan r.

a. Awalan me-Awalan me memiliki beberapa arti,

yaitu:

• melakukan pekerjaan: menghitung,menempel;

• melakukan pekerjaan dengan alat sepertiyang disebut oleh kata dasarnya: mengelem,mengapur, menelepon, menyapu;

• memberi atau membubuhi: menggarami,menggulai, mencoret;

• membuat jadi: membersihkan, memutihkan,meluruskan, menggandakan;

• mengambil: menguliti, membului;

• mengeluarkan bunyi: meraung, meringkik,mengeong;

• mengeluarkan atau menampilkan:menyanyi, menertawakan;

• menjadi: menjauh, menyempit, memerah;

Pengembangan awalan me-

• Awalan me- menjadi men- apabila dirang-kaikan dengan kata asal yang awalannyahuruf konsonan seperti: c, d, j.

Contoh:cari + me (mencari)dukung + me (mendukung)jadi + me (menjadi)

• Awalan me- menjadi meny- apabiladirangkaikan dengan kata yang hurufawalnya adalah konsonan s. Konsonan sumumnya menjadi hilang.

Contoh:sapa + me (menyapa)sodok + me (menyodok)

• Awalan me- menjadi meng- apabila dirang-kaikan dengan kata yang huruf awalnyabervokal e, i, u, o dan berkonsonan g, h, k.

Contoh:intip + me (mengintip)urus + me (mengurus)embun + me (mengembun)ejek + me (mengejek)garuk + me (menggaruk)

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 7

Page 8: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD

e. Awalan ke-

Awalan ke- memiliki beberapa makna,yaitu:• menyatakan kumpulan: kesatuan, kese-

belasan;• menyatakan urutan atau tingkat: kesatu,

kesembilan;• menyatakan yang di-: ketua, kehendak.

Contoh:rupa + ber (berupa)kerja + ber (bekerja)

• Awalan ber- menjadi bel- apabila hanyadirangkaikan dengan kata ajar.

Contoh:ajar + ber (belajar)

• Awalan ber- tetap berbentuk ber- apabiladirangkaikan selain yang dijelaskan di atas.

Contoh:mobil + ber (bermobil)jalan + ber (berjalan)motor + ber (bermotor)

c. Awalan ter-

Awalan ter- memiliki beberapa makna,yaitu:• dapat: Tas yang berat itu akhirnya dapat

terangkat olehku.• tidak sengaja: Minuman itu terambil adik.• paling: Murid terpandai itu menjadi juara

olimpiade sains.• dalam keadaan: Ia sedang termenung

sendiri.

d. Awalan di-

Awalan di- bermakna perbuatan yang pasif.Awalan di- merupakan kebalikan dari maknaawalan me- yang bermakna aktif.

Contoh:coba + di (dicoba)uji + di (diuji)sangka + di (disangka)

Penggunaan awalan di- sebagaiimbuhan harus dibedakan dengan di-sebagai kata depan. Jika sebagaiimbuhan, awalan di- harus digabungkandengan kata yang mengikutinya, tetapiapabila sebagai kata depan, awalan diharus dipisahkan dari kata benda yangmengikutinya.

Penggunaan awalan ke- sebagaiimbuhan harus dibedakan dengan ke-sebagai kata depan. Jika sebagaiimbuhan awalan, ke- harus digabung-kan dengan kata yang mengikutinya,tetapi apabila sebagai kata depan,awalan ke- harus dipisahkan dari katayang mengikutinya.

2. Sisipan (Infiks)

Sisipan adalah imbuhan yang dibubuhkan ditengah-tengah kata. Sisipan dalam bahasaIndonesia meliputi; -el-, -em-, -er-. Sisipanmemiliki beberapa makna, yaitu:

• menyatakan intentitas atau frekuensi:gemetar;

• menyatakan banyak atau ragam: gemuruh,temali, gemerincing;

• memiliki sifat yang disebut dalam katadasarnya: gemilang, gelembung, temurun,pelatuk.

3. Akhiran (Sufiks)

Akhiran adalah imbuhan yang dibubuhkandi akhir kata. Akhiran dalam bahasa Indonesiameliputi: -kan, -i, -an, -kah, -lah, -pun, -tah.

a. Akhiran -kanAkhiran -kan memiliki beberapa makna,

yaitu:

• biasanya mengandung arti perintah:Perhatikan dengan saksama;

• menyebabkan atau menjadikan sesuatu:mengecilkan, menghadiahkan;

• menyatakan arti bahwa suatu pekerjaandilakukan untuk orang lain: membuatkan,mendudukkan, mengembalikan, membelikan.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 8

Page 9: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

d. Konfiks per-an

Konfiks per-an, memiliki makna sebagaiberikut.

• Menyatakan perbuatan: perselisihan,pernyataan, pertahanan.

• Menyatakan tempat: permukiman, per-cetakan, perhentian.

• Menyatakan perihal: perkantoran,perbudakan.

• Menyatakan daerah: perempatan, pertigaan.

e. Konfiks se-nya

Konfiks se-nya sering disertai dengan katasifat yang diulang. Konfiks ini dapat pulamenyatakan makna tingkat paling tinggi yangdapat dicapai.

Contoh:sepandai-pandainya, seindah-indahnya,sebaik-baiknya.

B. KATA ULANG (REDUPLIKASI)

Kata ulang merupakan bentuk kata jadianyang berasal dari diulangnya suatu katasehingga menimbulkan perubahan arti/makna.Kita mengenal empat jenis kata ulang, yaitukata ulang murni (dwilingga), kata ulangberimbuhan, kata ulang dwipurwa, dan kataulang berubah bunyi (salin suara).

1. Kata ulang murni merupakan pengulangandari kata dasar yang memiliki makna sebagaiberikut.

a. Menyerupai: kuda-kuda, siku-siku

b. Intentitas kualitatif (bersifat mene-gaskan): cantik-cantik, jelek-jelek.

c. Menyatakan intentitas kuantitatif: anak-anak, kursi-kursi, buku-buku.

d. Menyatakan himpunan (kolektif): satu-satu, lima-lima.

2. Kata ulang berimbuhan merupakan bentukpengulangan kata dasar yang telahmendapat imbuhan. Pengulangan itu dapatawalan, sisipan atau akhiran. Makna darikata ulang berimbuhan terdiri dari:

a. bermacam-macam: persoalan-per-soalan, biji-bijian;

b. Akhiran -i

Umumnya akhiran i- mengandung maknamembentuk kalimat perintah.

Contoh:Marahi dia!Turuti nasihatnya!

4. Awalan dan Akhiran (Konfiks)

Konfiks adalah imbuhan yang berupagabungan awalan dan akhiran. Konfiks yangterdapat di dalam bahasa Indonesia meliputi:ber-an, me-kan, pe-an, per-an, se-nya, danmem-per-kan.

a. Konfiks me-kan dan mem-per-kan

Konfiks me-kan dan mem-per-kan, memilikimakna sebagai berikut.

• Melakukan perbuatan: Penyanyi itumembawakan sebuah lagu.

• Menyebabkan atau membuat jadi:Kebakaran itu memusnahkan puluhan rumah;Para siswa memperhatikan penjelasan guru.

• Memberi: Ibu memperingatkan adik agarberhati-hati di jalan.

b. Konfiks ber-an

Konfiks ber-an, memiliki makna sebagaiberikut.

• Jumlah pelakunya banyak: berhamburan,berguguran.

• Timbal balik atau resiprok: berpelukan,bersalaman, berbalasan.

c. Konfiks pe-an

Konfiks pe-an, memiliki makna sebagaiberikut.

• Menyatakan tempat: pemandian, penam-pungan.

• Menyatakan proses: pemukiman, pena-naman, pendaftaran.

• Menyatakan hal: pendidikan, penjualan,pembelian.

• Menyatakan hasil: pendapatan, penya-maran, pengakuan.

• Menyatakan alat: pendengaran, penglihatan,penciuman.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 9

Page 10: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatanCatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

Kata majemuk memiliki ciri-ciri sebagaiberikut.

a. Unsur-unsurnya mengandung satu kesatuanmakna.

Contoh:

malam panjang = malam minggu.

b. Unsur-unsur dalam kata majemuk tidak bisadipisahkan.

Contoh:

Kata malam panjang tidak bisa disisipiatau diubah menjadi malam yangpanjang atau malam itu panjang, begitupula dengan panjang tangan. Katamajemuk tidak dapat dipisahkan. Jikadipaksakan, artinya akan sangatberbeda.

c. Susunan kata majemuk tidak bisa diubah-ubah.

Contoh:

meja makan tidak bisa diubah menjadimakan meja.

d. Apabila mendapat pengimbuhan ataupengulangan harus meliputi semua unsurnya.

Contoh:per-an + tanggung jawab (per-tanggungjawaban)

b. menyerupai: anak-anakan, motor-motoran, rumah-rumahan;

c. saling: tolong-menolong, berpukul-pukulan, hormat-menghormati;

d. bersifat seperti: orang-orangan, mobil-mobilan;

e. menyatakan berulang-ulang: berkali-kali,melambai-lambai, berlari-lari;

f. menyatakan berhubungan dengan:masak-memasak, jahit-menjahit;

g. melemahkan arti: kemerah-merahan.

3. Kata ulang dwipurwa merupakan bentukpengulangan pada suku pertama dari suatukata dasar dengan memuat “e pepet” padavocal pertama dari kata tersebut. Maknayang timbul dari pengulangan tersebutadalah banyak.

Contoh:

laki lelaki

luhur leluhur

4. Kata ulang berubah bunyi (salin suara)merupakan pengulangan kata dasar yangberubah fonemnya, baik fonem vokal maupunfonem konsonan. Makna yang timbul darikata ulang yang berubah bunyi ini adalah:

a. menyatakan banyak: lauk-pauk, gerak-gerik, warna-warni;

b. menyatakan sering: mondar-mandir,pontang-panting, bolak-balik;

c. menguatkan arti: gelap-gulita, hiruk-piruk, sunyi senyap, compang-camping.

C. KATA MAJEMUK

Kata majemuk adalah gabungan dua katayang telah bersenyawa dan telah membentukpengertian baru. Kata majemuk harusmenerangkan seluruh gabungan yang adasebagai satu kesatuan bentuk. Contoh:Penjelasan kata muka masam, bukanlah mukayang selalu asam, tetapi mengandung articemberut. Begitu pula untuk kata majemukmalam panjang, panjang tangan.

- Malam panjang bermakna malamminggu atau malam menjelang libur,bukan malam yang waktunyapanjang.

- Panjang tangan bermakna sukamencuri, bukan berarti tangan yangpanjangnya melebihi ukuran normal.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 10

Page 11: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

Contoh:

Baju ayah telah rapi disetrika.

Banyak orang menjadikan gadinggajah sebagai hiasan.

Rumahnya bersebelahan dengankantor polisi.

Tanah negara banyak yangdimanfaatkan oleh wargamasyarakat.

Agar tidak kekurangan protein,banyak-banyaklah mengonsumsitelur ayam.

b. Menyatakan sifat.

Contoh:

Kami hanya dapat bermain dilapangan sempit.

Siswa laki-laki dilarang berambutpanjang.

Penari itu berwajah manis.

E. MAKNA KATA

Makna kata merupakan arti dan maksuddari suatu kata. Makna kata terdiri dari duajenis sebagai berikut.

a. Makna denotasi adalah makna kata yangsebenarnya dan tidak mengandung maknatambahan.

Contoh:

Buah mangga banyak disukai orang.(buah mangga = sejenis buah-buahan)

b Makna konotasi adalah makna kata yangsudah mengalami perubahan (penguranganatau penambahan) makna asalnya.

Contoh:Akibat perbuatan anak itu, sang ibumenjadi makan hati. (makan hati =sedih/susah)

F. UNGKAPAN

Ungkapan adalah kelompok kata yang secarakhusus menyatakan maksud dengan arti kiasan(makna konotasi).

e. Kata majemuk umumnya berupa kata dasar.

Contoh:

buah tangan, banting tulang, matasapi, jantung kota, rumah sakit, pataharang, naik darah, lintah darat.

D. FRASE (KELOMPOK KATA)

Frase adalah gabungan dua kata atau lebihyang tidak membentuk arti baru. Sekali punmerupakan gabungan kata, frase masihmempertahankan makna asalnya.

Contoh:

rumah besar = rumah yang mempunyaiukuran melebihi rumah-rumah disekitarnya.

anak manis = anak yang memiliki sikapyang baik atau wajah yang cantik.

komputer rusak = komputer yangkeadaannya sudah rusak dan tidakdapat digunakan lagi.

Ciri-ciri frase adalah:a. tidak memiliki makna baru;b. dapat disisipi kata lain.

Contoh:

rumah besar = rumah yang besar

kakak adik = kakak dan adik

gading gajah = gading milik gajah

di rumah = di dalam rumah

Frase dalam kalimat:Tas yang berwarna hijau itu milik kakaksaya.Pak guru menghukum siswa yang kedapatanmerokok.

Pengertian frase akan menjadi jelas apabilaterletak pada suatu kalimat. Frase dapat pulamemiliki beberapa makna sebagai berikut.

a. Menyatakan milik: kelompok kata yang terdiridari dua kata atau lebih dan membentukkesatuan makna yang menyatakankepemilikan.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 11

Page 12: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD

suatu kalimat. Kata depan berfungsi khususdalam suatu kalimat, di antaranya:a. menyatakan waktu: pada (Saya pulang

sekolah pada pukul 12.00 WIB);b. menyatakan tempat: antara, di, dari (Di

mana kamu tadi siang?);c. menyatakan alat: dengan (Dia pukul

lawannya dengan telak);d. mengantar objek tak langsung: akan, bagi,

buat, kepada, tentang, untuk (Presidenberpidato dengan berapi-api).

J. KATA BENDA

Kata benda adalah semua kata yangmerupakan nama benda, nama diri, atau yangdibendakan atau nomina.

Contoh:

pegawai, kursi, kesukuan, kebangsaan.

Kata benda terdiri dari tiga bagian besarsebagai berikut.

a. Kata benda abstrak adalah kata benda yangmenunjuk pada sesuatu benda yang tidakdapat dilihat atau diraba. Contoh: iman,ide, pengetahuan.

b. Kata benda kongkret adalah kata bendayang menunjuk pada suatu benda yangdapat dilihat atau diraba. Contoh: pensil,buku, Joko, Sulawesi.

c. Kata benda yang dibendakan adalah katabenda yang terbentuk dari jenis kata lain.

Contoh:kemampuan (ke – an + mampu)

Ciri-ciri kata benda dapat diketahui daribeberapa hal sebagai berikut.

a. Kata-kata yang dapat diperluas denganmenambahkan yang + kata sifat.

Contoh:lagu: lagu yang merdu (kata benda)perbuatan: perbuatan yang salah(kata benda)

b. Kata jadian yang terbentuk dari imbuhan(afiks): -nya, ke-an, pe-an, per-an, ke,pe- umumnya tergolong kata benda.

Contoh:naik pitam = marahdarah daging = keturunanmuka tembok = tidak punya malu

Contoh dalam kalimat:Air terjun Niagara di Amerika merupakanyang terbesar di dunia.Kami tercatat sebagai anak didik SDNHarapan.Jangan selalu bermuka asam! Tak enakdilihat orang.Orang yang sudah lanjut usia pada umumnyamenjadi pelupa.Bersemangatlah! Jangan seperti orang yangsedang patah hati.Sebagian jenis raja hutan sudah termasukbinatang langka.Sejak kejadian itu, dia seperti orang yangtebal muka.

G. SINOMIM

Sinomim adalah kesamaan makna antaradua kata.

Contoh:makna = arti, maksudcopot = lepas, tanggalkangen = rindumalang = celaka, sedihraib = hilangagung = besar

H. ANTONIM

Antonim adalah lawan kata.

Contoh:jangan = bolehdusun = kotadamai = kacaubangga = kecewaadil = berat sebelah

I. KATA DEPAN

Kata depan adalah kata yang berfungsimerangkai suatu kata dengan kata lainnya dalam

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 12

Page 13: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

a. Kata jadian yang terbentuk dari imbuhan:ber-, ber-an, di-, di-kan, diper-kan, me-,me-kan, memper-i, memper-kan.

Contoh:memasak, ditipu, termasyur, meng-utarakan, dihabiskan, berpikir,berhadapan, mempersalahkan, di-permalukan, memperbarui.

b. Kata didahuli kata akan, hampir, sedang,segera, telah.

Contoh:Sejak tadi, ia telah pergi.Dia segera datang.Aku akan bertanya kepada PakGuru.

c. Kata-kata yang dapat diperluas dengan caramenambahkan dengan + kata sifat.

Contoh:Farhan menulis dengan cepat.Nadira berhitung dengan cermat.Haura membaca dengan keras.

L. KATA SIFATKata sifat adalah kata yang menjelaskan

keadaan dan sifat suatu benda atau yangdibendakan. Cara yang paling mudah untukmengetahui suatu kata termasuk kata sifat,apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a. Menggunakan kata-kata seperti agak,cukup, lebih, paling, dan sangat.

Contoh:lebih senang, paling tua, cukupdewasa, agak malas, sangat pandai.

b. Menggunakan bentuk se+ reduplikasi + nya.

Contoh:mahal (semahal-mahalnya)teliti (seteliti-telitinya)

c. Menggunakan prefiks ter- yang bermaknapaling.

Contoh:tercantik, termalas, terenak, terjelek.

Contoh:bajunya, keadaan, pembuatan,perbaikan, tulisan, ketua, penari.

K. KATA KERJA (VERBAL)

Kata kerja adalah kata yang menyatakantindakan, perbuatan, atau cara melakukansesuatu. Kata kerja dapat dibagi atas beberapajenis berikut ini.

a. Kata kerja aktif: kata kerja yang berawalanme- dan ber-, dan berfungsi sebagaipredikat. Subjeknya melakukan suatupekerjaan.

Contoh:membaca, membeli, berpikir, menyanyi.

b. Kata kerja pasif: kata kerja yang berawalandi-, ter- ,dan ke-, dan berfungsi sebagaipredikat. Subjeknya dikenai pekerjaan.

Contoh:

ditulis, dibaca, tersangka, termasuk.(Buku dibaca Amir, Bemo termasukangkutan kota)

Kata kerja dapat juga sebagai subjek.

Contoh:Bersenam tiap sore membuat badansehat.Menulis memerlukan perbendaharaankata yang banyak.Makan sayur mayur menghindari kitadari kebutaan.

Kata kerja dapat juga sebagai objek.

Contoh:Bibi sedang mengajarkan menari padakakak saya.Narapidana memperoleh makan danminum setiap hari.Bapak mencoba tidur tanpa kasur.

Ciri-ciri suatu kata tergolong sebagai katakerja dapat diketahui dari hal-hal berikut.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 13

Page 14: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD

f. Hubungan pertentangan: bagaimanapun,biarpun, kendatipun, walaupun.

g. Hubungan tujuan: supaya, agar.h. Hubungan sebab: karena, oleh karena, sebab.i. Hubungan perbandingan: seperti, bagaikan,

ibarat, laksana.j. Hubungan cara: dengan.k. Hubungan penjelasan: bahwa.l. Hubungan akibat: akibatnya, maka, sampai

dengan, sehingga.m. Hubungan penguatan: ternyata, padahal.

Contoh:kakak pandai menyanyi, kakak pandaimenari (kakak pandai menyanyi danmenari).walaupun pandai, Pingkan tidaksombong (Pingkan tidak sombongwalaupun pandai).Adik harus rajin belajar, dapat naikkelas (adik harus rajin belajar agardapat naik kelas).

P. KATA TANYA

Kata tanya adalah kata yang dipakai untukmenanyakan sesuatu (benda, barang, atauseseorang). Beberapa jenis kata tanya yangsering kita pergunakan adalah:a. apa berfungsi menanyakan hal, benda, dan

binatang;b. kapan berfungsi menanyakan waktu;c. siapa berfungsi menanyakan orang;d. di mana berfungsi menanyakan tempat;e. berapa berfungsi menanyakan jumlah;f. bagaimana berfungsi menanyakan keadaan

dan cara;g. mengapa berfungsi menanyakan alasan.

M. KATA BILANGAN

Kata bilangan adalah bentuk kata yangmenyatakan jumlah, urutan, dan tingkatan suatubenda atau yang dibendakan. Bentuk-bentukkata bilangan sebagai berikut.a. Kata bilangan himpunan: tiga-tiga, dua-

dua.b. Kata bilangan bertingkat: Presiden kelima,

bab kedua.c. Kata bilangan utama: satu, dua, tiga.d. Kata bilangan kumpulan: kesepuluh bukunya,

kedua anak itu.e. Kata bantu bilangan: sebongkah batu,

sekerat daging, selembar uang.f. Kata bilangan tak tentu: sebagian, semua,

masing-masing, tiap-tiap.

N. KATA GANTI (PRONOMINAL)

Kata ganti adalah kata yang digunakanuntuk menggantikan benda atau sesuatu yangdibendakan. Kata ganti terdiri atas beberapajenis berikut ini.

a. Kata ganti orang (pronominal) terbagai atas:kata ganti orang pertama: bentuktunggal (aku, saya), bentuk jamak(kami, kita);kata ganti orang kedua: bentuk tunggal(engkau, anda, kamu), bentuk jamak(kalian);kata ganti orang ketiga: bentuk tunggal(ia, dia, beliau), bentuk jamak (mereka).

b. Kata ganti kepunyaan: buku saya, rumahkamu, bajuku, milikku.

c. Kata ganti penunjuk: ini, itu, sini, itu, sana.

O. KATA HUBUNG (KONJUNGSI)

Kata hubung adalah kata yang digunakanuntuk menghubungkan kalimat tunggal dengankalimat tunggal lainnya. Bentuk-bentuk katahubung sebagai berikut.a. Penambahan: lalu, dan, kemudian, serta.b. Pemilihan: atau.c. Hubungan waktu: hingga, saat, sambil,

ketika, sampai, sejak, setelah.d. Perlawanan: bukan, bukan saja, tetapi, tidak

hanya, melainkan.e. Hubungan syarat: apabila, bila, kalau, jika,

jikalau.

KALIMATKALIMATKALIMATKALIMATKALIMAT33Kalimat adalah bagian yang paling kecil dari

suatu wacana yang mengandung pikiran. Dalambentuk lisan kalimat diikuti oleh intonasi, gayabicara, dan jeda, tetapi tanpa huruf kapitaldan tanda baca yang sesuai.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 14

Page 15: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

kelompok kata yang merupakan tujuan utamadari suatu tindakan atau perbuatan dari subjekdan dinyatakan oleh predikat. Fungsi objeklangsung mempunyai beberapa makna sebagaiberikut.

a. Alat: Pendekar menghunuskan pedangnyake arah lawan. Kata pedangnya mendudukifungsi sebagai objek langsung yangbermakna alat, yaitu alat yang digunakanuntuk melakukan suatu tindakan yangdinyatakan oleh predikat.

b. Hasil: Saudara saya membuat mobil-mobilan.Kata mobil-mobilan menduduki fungsi objeklangsung yang bermakna hasil, yaitu hasiltindakan atau perbuatan yang dinyatakanoleh predikat.

c. Penerima: Orang tua itu membuatkan pintutetangganya. Kata pintu tetangganyabermakna penerima, yakni penerima kegu-naan dari suatu tindakan yang dinyatakanoleh predikat.

d. Penderita: Paman memotong kerbau. Katakerbau menduduki fungsi objek langsungyang bermakna penderita.

e. Tempat: Turis dari Australia mengunjungiPulau Bali. Pulau Bali menduduki fungsisebagai objek langsung yang bermaknatempat.

Objek tak langsung adalah objek yangmenyertai subjek dalam melakukan ataumengalami sesuatu. Fungsi objek tak langsungmemiliki beberapa makna berikut.

a. Hasil: Tukang itu membuatkan kami rumah.Kata rumah menyatakan makna hasil yangberfungsi sebagai objek tak langsung.

b. Penerima: Paman membelikan saya sepedabaru. Sepeda baru menduduki fungsi objeklangsung yang menyatakan maknapenderita, yaitu menderita akibat tindakanyang dinyatakan predikat. Sementara itu,kata saya yang menduduki fungsi objek taklangsung menyatakan makna penerima.

4. Keterangan

Jenis-jenis keterangan dalam suatu kalimatsebagai berikut.a. Alat: Saya pergi ke sekolah dengan sepeda.b. Cara: Belajarlah secara teratur.c. Penyerta: Ia pergi ke Bogor dengan Ibunya.d. Tempat: Paman baru kembali dari Medan.

A. UNSUR-UNSUR KALIMAT

1. Subjek

Subjek adalah sebutan. Subjek merupakanpokok kalimat. Mengapa? Bila sebuah kalimattidak memiliki subjek, berarti kalimat tersebuttidak mempunyai hal inti yang akan dibicarakan.Bila kita akan menguji sebuah kalimat mempunyaisubjek atau tidak, ujilah dengan pertanyaanapa atau siapa. Bila salah satu bagian kalimattersebut dapat menjawab salah satu pertanyaanitu, bagian itulah yang berfungsi sebagai subjek.Dalam kategori kata, subjek dapat diduduki olehkata benda, kata kerja, atau kata sifat.

Contoh:Jujur merupakan sifat yang terpuji.Murid SDN Mekarsari berlatih paduansuara.Meneliti membutuhkan kesabaran danketekunan.

2. Predikat

Predikat adalah unsur utama dalam suatukalimat dan merupakan kata atau kelompokkata yang menerangkan subjek. Umumnyapredikat berupa kata kerja atau kata sifat.Untuk menentukan predikat dalam suatu kalimat,buatlah pertanyaan dengan kata tanya mengapadan bagaimana. Letak predikat dalam kalimatumumnya setelah subjek.

Contoh:Arman menaiki tangga.Anak itu menyantap makanan denganlahap.Pertandingan antara Persija denganPersipura sudah hampir selesai.Penumpang bus kota tidak takutbergelantungan saat melintas di jalantol.

3. Objek

Objek adalah keterangan predikat. Letakobjek umumnya setelah predikat, tetapi dalamkalimat pasif, objek dapat menduduki fungsisubjek. Objek terdiri dari dua, yaitu objeklangsung dan objek tidak langsung.

Objek langsung adalah kata benda atauyang dibendakan, baik berupa kata atau

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 15

Page 16: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD

Siswa berencana tour, tetapi gurumelarangnya.

b. Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimatmajemuk yang hubungan antara unsur-unsurnya tidak sederajat. Salah satuunsurnya berfungsi sebagai induk kalimat,dan unsur yang lain berfungsi sebagai anakkalimat.

Contoh:

Jika hujan, ia tidak pergi kesekolah.

Walaupun hidup dimanja, ia merasabagaikan hidup dalam sangkar.

Kami tidak pergi karena macet.

Joko bekerja terlalu larut malam,sehingga jatuh sakit.

Dengan terbata-bata iamengabarkan bahwa ayahnyasakit keras.

Pekerjaan rumahku telah selesaiketika ibu pulang dari kantor.

c. Kalimat majemuk campuran adalahgabungan kalimat majemuk setara dengankalimat majemuk bertingkat. Umumnya dalamkalimat majemuk campuran, terdapat palingsedikit tiga kalimat tunggal.

Contoh:Ujian sudah selesai ketika timpemeriksa datang dan guru-guru sudahpulang.Induk kalimat: ujian sudah selesai.Anak kalimat : tim pengawas datang;

guru-guru sudahpulang

3. Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknyamelakukan suatu pekerjaan. Predikat kalimataktif selalu berbentuk kata kerja, umumnyaberawalan ber- dan me-.

Contoh:Nania bernyanyi dengan syahdu.Kakak memasak gulai.

e. Tujuan: Siswa harus rajin belajar supayalulus.

f. Sebab: Karena kemalasannya, Joko tidaklulus.

g. Waktu: Minggu yang lalu Bibi datang.

B. PEMBAGIAN KALIMAT

Kalimat dapat dibagi menjadi beberapabentuk sebagai berikut.

1. Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiridari satu subjek dan satu predikat. Kalimattunggal dapat juga disertai objek danketerangan.

Contoh:Saya akan datang.Kami membuka lahan.

Perluasan kalimat tunggal dapat dilakukandengan memberikan keterangan alat, tempat,dan waktu.

Contoh:Rani menulis surat dengan komputer.

2. Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah hasil perluasan darikalimat tunggal yang membentuk satu ataulebih pola kalimat baru selain yang sudah ada.Dapat diartikan juga bahwa kalimat majemukadalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebihkalimat tunggal.

Contoh:Bapak sedang menulis surat dan ibu sedangmenjahit.

Kalimat majemuk terdiri atas beberapa jenisberikut ini.

a. Kalimat majemuk setara adalah kalimatmajemuk yang unsur atau bagian-bagiannyamempunyai hubungan sederajat.

Contoh:Ayah menyetujui niatku dan ibumerestuinya.Kami akan pergi atau duduk sajadi sini?

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 16

Page 17: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

6. Kalimat Perintah

Kalimat perintah adalah kalimat yangbermaksud memberikan perintah kepada oranglain supaya melakukan sesuatu hal. Umumnyakalimat perintah diakhiri dengan tanda seru,tetapi ada juga yang diakhiri dengan tandatitik.

Contoh:Semoga Tuhan selalu melindungi kitasemua.Jangan menyeberang di sini,berbahaya!Ambillah sapu itu supaya tidakmengganggu jalan.Usahakan menjemput Ibu nanti malam.

7. Kalimat Tanya

Kalimat tanya adalah kalimat yang tujuannyamenanyakan sesuatu hal atau seseorang, denganharapan memperoleh jawaban.

Contoh:Kapan ayah berangkat?Bagaimana proses terjadinya hujan?Dimana sekolahmu?Dia tidak sakit, bukan?

8. Kalimat Seru

Kalimat seru adalah kalimat yang mengung-kapkan perasaan kagum dan seruan. Kalimatseru dapat dibentuk dari kalimat berita yangpredikatnya berupa kata sifat.

Contoh:Pemandangan di pantai sangat indah.Alangkah indahnya pemandangan dipantai.

9. Kalimat Sapaan

Kalimat sapaan adalah kalimat yangberfungsi menyapa atau menegur seseorang.Kalimat sapaan umumnya ditandai pemakaiankata ganti orang kedua.

Contoh:Akan pergi ke mana, Pak?Berapa harga mainan itu, Mas?

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknyadikenai pekerjaan.

Contoh:Gulai dimasak kakak.Dengan syahdu lagu tersebutdinyanyikan Nania.

Tidak semua kalimat aktif dapat diubahmenjadi kalimat pasif. Kalimat aktif dapat diubahmenjadi pasif apabila memiliki objek danpredikatnya berawalan me-.

4. Kalimat Langsung dan Kalimat TakLangsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang secaralangsung diucapkan orang. Kutipan dalam kalimatlangsung dapat berupa kalimat tanya, perintah,atau berita.

Contoh:

“Tolong ambilkan Koran, Mat!”, kataayah kepada Mamat.

“Kalian harus menyapu rumah!”, katakakak.

Kalimat tak langsung adalah kalimat yangmenceritakan kembali ucapan orang lain. Kutipandalam kalimat tak langsung merupakan kalimatberita.

Contoh:

Arif bertanya kepada ayah tentangpekerjaan rumah.

Bibi berkata bahwa kalian harus rajinbelajar.

Ayah meminta tolong kepada Maryuntuk membersihkan meja makan.

5. Kalimat Berita

Kalimat berita adalah kalimat yangmemberitahukan sesuatu hal kepada orang lain.

Contoh:Paman akan ke luar negeri minggudepan.Pimpinan tidak akan memarahimu.Faksimili itu mungkin akan dikirim besoksore.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 17

Page 18: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD

Namun, ada juga kalimat sapaan yangbermakna sebagai kalimat perintah.

Contoh:Silakan Anda duduk!Tolong bimbing adik saya ini, Pak!

10. Kalimat Permintaan/Permohonan

Kalimat permintaan adalah kalimat yangmenyatakan keinginan untuk meminta sesuatudari orang lain. Ciri-ciri kalimat ini ditandai dengankata-kata saya ingin, saya mohon, saya minta,dan lain-lain.

Contoh:Saya minta perhatian sebentar, Anak-anak.Saya mohon diberi kesempatan sekalilagi.

11. Kalimat Harapan

Kalimat harapan adalah kalimat yangmenyatakan keinginan untuk mendapatkansesuatu. Pada umumnya kalimat harapanmenyatakan keinginan dalam jangka panjang.

Contoh:Mudah-mudahan segala yang kitaharapkan dapat terlaksana.Insya Allah kita dapat memenuhikeinginan orang tua.

12. Kalimat Ajakan

Kalimat ajakan adalah kalimat yangmenyatakan bujukan agar seseorang bersediamengikuti bujukan kita.

Contoh:Ayo, kamu bisa!Mari bersenang-senang, yuk!

13. Menyusun Kalimat Menjadi Paragraf

Paragraf adalah gabungan dari beberapakalimat yang saling berhubungan dan kalimat-kalimat itu memiliki suatu gagasan yang samadan padu. Contohnya:1. Biasanya berlayar dari satu pulau ke pulau

lain.

2. Kapal laut mengangkut barang-barang danpenumpang

3. Kadang-kadang juga ke luar negeri.4. Barang-barang yang diangkut seperti kopra,

karet, kopi, teh, dan lain-lain.

MENYIMAKMENYIMAKMENYIMAKMENYIMAKMENYIMAK44Menyimak adalah mendengarkan dan

memperhatikan ucapan atau bacaan denganbaik. Berikut beberapa bentuk kegiatan yangberkaitan dengan menyimak.

A. MENDENGARKAN BERITA

Mendengarkan berita bertujuan untukmemperoleh dan memahami informasi yangdisampaikan oleh pembaca berita atau penulisberita.

B. MENDENGARKAN PENJELASAN

Setiap kali kita menerima penjelasan, kaliitu pulalah kita mendengarkan penjelasan. Saatkita menerima penjelasan haruslah berkon-sentrasi. Jangan kita mendengarkan sesuatutanpa mengetahui maksudnya.

C. MENDENGARKAN PERCAKAPAN

Percakapan hampir sama dengan wawancara.Dalam dua kegiatan ini selalu ada pihak yangbertanya dan ada pihak yang menjawab.Perbedaannya, dalam wawancara pihakpewawancara selalu berperan sebagai penanyadan pihak yang diwawancarai selalu berperansebagai orang yang ditanyai. Sementara itu,dalam percakapan, pihak penanya dan penjawabdapat berperan dan berbicara secara bergantian.Di dalam percakapan, tanggapan dapat berupapemberian pendapat, kebenaran, dan penjelasan.

D. MENDENGARKAN PIDATO

Dengan mendengarkan pidato kita diharapkandapat memperoleh informasi dan hiburan daripidato yang disampaikan. Akan, tetapi, terkadangkarena satu dan lain hal, kita tidak memperolehapapun dari pidato tersebut. Hal ini dapat terjadikarena hal-hal berikut.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 18

Page 19: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

a. Isi pidato yang terlalu bombastis; tidaksesuai dengan keadaan.

b. Bahasa yang digunakan tidak banyakdimengerti oleh orang kebanyakan.

c. Gaya yang terlalu dibuat-buat.

E. MENDENGARKAN CERITA

Bila kita mendengarkan cerita, kemungkinanbesar kita akan terhanyut dengan hal yangdiceritakan; terutama bila hal yang diceritakanmerupakan pengalaman sehari-hari yang dapatterjadi pada siapa saja dan kapan saja. Sebagaicontoh: jika kita mendengarkan cerita sedih,kita menjadi sedih dan terharu. Hanyut dalamcerita itu dan merasakan seolah-olah kitamerasakan hal yang sama; berempati dengantokoh yang diceritakan.

F. MENDENGARKAN PUISI

Sama dengan mendengarkan cerita,mendengarkan pembacaan puisi pun kita dapatikut hanyut di dalamnya. Terutama bila kata-kata dan alur dalam puisi itu dapat kita nikmati.

G. MERANGKUM BERITA, CERAMAH,DAN DIALOG

Merangkum atau menyingkat adalahkegiatan atau usaha memperpendek berita,ceramah, atau dialog agar tak sepanjang danserumit aslinya. Kegiatan merangkum dapatdilakukan dengan cara berikut.

a. Memperhatikan tema dan judul yang padaumumnya diutarakan pada awal acara.

b. Mencatat kata-kata atau kalimat yang diberipenekanan intonasi.

c. Mencatat kata atau kalimat kunci dalamacara tersebut.

b. membaca dalam hati:membaca tanpa suara;

c. membaca ekstensif: membaca tekssebanyak-banyaknya dalam waktu singkat;

d. membaca intensif: membaca rincian-rincianpenting dalam suatu teks;

e. membaca regular atau biasa: membacasuatu teks baris demi baris;

f. membaca sekilas (scanning): membacasecara sekilas bagian-bagian penting,terutama judul, daftar isi, dan katapengantar;

g. membaca cepat (skimming): membaca teksdengan cara cepat.

Jenis-jenis membaca dapat dipraktikandalam kegiatan-kegiatan berikut.

• Membaca jadwal kegiatan.

• Membaca kamus.

• Membaca surat.

• Membaca teks: teks atau bacaan adalahkarangan tertulis hasil pemikiran seseorang.Membaca teks berarti memahami isi bacaandan mengerti maksud yang terkandung didalamnya. Dengan mengerti dan memahamiisi bacaan, berarti kita dapat menjawabpertanyaan tentang bacaan tersebut, dapatmenceritakan kembali, dan dapat memprak-tikkan petunjuk yang ada di dalamnyadengan benar.

• Membaca berita: membacakan berita untukpendengar harus memperhatikan hal-halseperti lafal, volume suara, intonasi kalimat,tempo suara, ekspresi wajah, dan adanyakontak mata dengan pendengar.

• Membaca drama, cerpen, novel, dan puisi:membaca karya sastra berbeda denganmembaca karya nonsastra. Dalam mem-bacakan karya sastra diperlukan imajinasidan penghayatan yang lebih dibandingkansaat membaca karya nonsastra. Misal, saatmembacakan drama, kita harus memahamisifat dan karakter para tokohnya.

• Kalimat topik: kemampuan lain yangdiperlukan saat membaca adalah menentukanpikiran utama bacaan tersebut. Pikiran utamapada umumnya berada di dalam kalimatutama. Pada karangan jenis paparan, kalimatutama biasanya diletakkan di awal atau diakhir paragraf.

MEMBACAMEMBACAMEMBACAMEMBACAMEMBACA55

Membaca adalah suatu kegiatan yangbertujuan mencari, melihat, dan memahami isisuatu bacaan atau tulisan. Ada beberapa jeniscara membaca, yaitu:

a. membaca nyaring: membaca dengan suarayang keras;

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 19

Page 20: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD

Berbicara adalah suatu kegiatan yangbertujuan menyampaikan sesuatu hal melaluikata dan kalimat yang dapat didengarkan lawanbicara. Berikut beberapa bentuk kegiatanberbicara.

• Bercerita

• Diskusi

• Pidato

• Wawancara

• Mengungkapkan kesan dari suatu cerita

• Menyatakan pendapat

• Bertelepon

• Memberikan tanggapan

• Mengkritik

• Menjelaskan

b. Menyusun kerangka karangan. Kerangkakarangan merupakan kerangka kerja yangmemuat garis besar suatu karangan.

Menulis kerangka karangan dan mengem-bangkannya sangatlah penting dalammenghasilkan suatu karangan. Proses itumenguntungkan kita dalam hal berikut.

a. Memudahkan menyusun karangan danalurnya menjadi teratur.

b. Memudahkan kita menempatkan bagiankarangan yang kurang penting dan penting.

c. Menuntun kita mengumpulkan bahan dansumber yang diperlukan.

d. Membantu kita mengurangi pengulanganpembahasan.

B. MENCERITAKAN GAMBAR

Berdasarkan sebuah atau beberapa gambar,kita diharapkan dapat menuliskan cerita sesuaidengan gambar tersebut.

Contoh:

Penyakit demamberdarah sangatberbahaya. Penyakitini menular olehnyamuk Aedesagypty melaluigigitan. Nyamukpenyebar virusdemam berdarah berkembang biak padagenangan-genangan air bersih. Olehkarena itu, mari bersama-sama melakukanpencegahan penyebaran virus demamberdarah melalui kegiatan 3 M (menguras,menutup, dan mengubur) benda-bendayang menjadi sarang nyamuk tersebut.

C. MEMBUAT PENGUMUMAN

Syarat suatu pengumuman yang baik.

a. Kalimatnya singkat, bahasanya sopan, danmudah dimengerti.

b. Isinya harus jelas dan mudah dibaca.

c. Harus jelas pembuatnya.

Bentuk pengumuman yang umum sebagaiberikut.

BERBICARABERBICARABERBICARABERBICARABERBICARA66

MENULISMENULISMENULISMENULISMENULIS77

A. MENULIS KARANGAN

Karangan terdiri atas tiga jenis sebagai berikut.

a. Drama: karangan yang dibentuk dari dialog-dialog.

b. Prosa: karangan yang disusun dalam bentukbebas dan terperinci. Prosa dapat dibagimenjadi dua jenis yaitu fiksi (karangan yangdisusun berdasarkan imajinasi, seperi noveldan cerpen), dan nonfiksi (karangan yangdisusun berdasarkan fakta yang sebenarnya(biografi, laporan, dan resep).

c. Puisi: karangan yang mengutamakan irama,kepadatan makna, dan rima.

Menulis karangan dapat dilakukan dengancara sebagai berikut.

a. Menentukan tema karangan atau gagasanutama karangan. Ciri-ciri tema karanganadalah menarik dan bermanfaat, baru, sertasesuai dengan minat penulis.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 20

Page 21: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

6

7

8

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

Keterangan:

1. Nama instansi yang mengeluarkanpengumuman.

2. Pengumuman.3. Isi pengumuman dan pada siapa

pengumuman ditujukan.4. Tanggal pengumuman.5. Nama dan tanda tangan yang bertanggung

jawab atas isi pengumuman.

D. MENYUSUN DAFTAR RIWAYATHIDUP

Daftar riwayat hidup adalah uraian singkattentang perjalanan hidup seseorang.

Bentuk daftar riwayat hidup pada umumnyasebagai berikut.

Keterangan:

1. Kop Daftar Riwayat Hidup.2. Data pribadi.3. Pendidikan formal.4. Pendidikan nonformal (jika ada).5. Pengalaman kerja (jika ada).6. Salam penutup.7. Kota dan tanggal surat.8. Nama dan tanda tangan yang bersangkutan.

E. MENULIS SURAT PRIBADI,UNDANGAN, DINAS, DAN LAIN-LAIN

Surat pribadi adalah surat yang ditujukankepada seseorang (teman, saudara, keluarga)yang isinya tidak perlu diketahui orang lain.Adapun bentuk-bentuk surat sebagai berikut.

a. Surat Pribadi kepada Teman Sebaya

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 21

Page 22: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

1

2

1

2

3

4

5

Keterangan:1. Kota dan tanggal surat.2. Alamat yang dituju.3. Salam pembuka.4. Isi surat.5. Salam penutup.6. Nama pengirim dan tanda tangan.

b. Surat Permohonan Ijin

Bentuk surat permohonan ijin yang umumadalah sebagai berikut.

Bentuk 1

Keterangan:1. Kota dan tanggal surat.2. Alamat yang dituju.3. Salam pembuka.4. Isi surat.5. Salam penutup.6. Nama terang dan tanda tangan.

c. Surat Undangan Resmi

Bentuk 2

Keterangan:1. Kop surat.2. Tanggal.3. Nomor

Hal4. Isi Undangan.5. Cap dan tanda tangan.

d. Surat Undangan Keluarga

Keterangan:1. Isi Undangan.

TanggalWaktuTempat

2. Yang mengundang.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 22

Page 23: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

Puisi adalah bentuk karangan terikat yangterdiri dari kata-kata dan disusun atas beberapabaris. Puisi dapat digolongkan menjadi dua jenissebagai berikut.

1. Puisi Lama

Pada awalnya puisi lama merupakankarangan atau cerita lisan yang berkembang dimasyarakat dan tidak diketahui dengan pastisiapa pengarangnya. Ciri-cirinya adalah sebagaiberikut.

a. Bentuknya terikat.b. Jumlah baris dalam tiap bait terikat.c. Sanjak atau rimanya terikat.d. Jumlah suku kata terikat.e. Iramanya terikat.

Keterangan:

Baris atau larik adalah susunan kata yangterdapat dalam satu bait puisi.

Bait adalah kumpulan beberapa baris yangmempunyai satu arti.

Rima atau sanjak adalah persamaan bunyiyang terdapat pada baris. Bentuk rimabermacam-macam seperti a-b-a-b,a-b-b-a, a-a-b-b, a-a-a-a.

Bentuk puisi lama antara lain: bidal, gurin-dam, pantun, dan syair.

Contoh:

Perasaan siapa takkan nyalaMelihat anak berlalu dendangSeorang saja di tengah padangTiada berbaju buka kepala

2. Puisi Modern

Puisi modern adalah puisi yang berkembangsetelah kemerdekaan. Dalam puisi modern, isinyalebih dipentingkan dan pengarangnya bebasmelukiskan tentang sesuatu tanpa terikat padarima atau sanjak, irama, dan syarat-syaratbahasanya.

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISI88Contoh:

AKU

Kalau sampai waktukuKu mau tak seorang kan merayuTidak juga kauTak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalangdari kumpulannya terbuangBiar peluru menembus kulitkuAku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlariBerlariHingga hilang pedih periDan aku akan lebih tidak peduliAku mau hidup seribu tahun lagi

(Kerikil Tajam, 1946)

Prosa merupakan jenis karangan bebas.Berbeda dengan puisi, prosa tidak terikat olehirama, sanjak, dan kemerduan bunyi. Berikutjenis prosa yang tergolong dalam prosa baru.

a. Cerpen (cerita pendek) merupakan ceritafiktif dan rekaan. Ide cerita bukanlah ceritayang sebenarnya. Walaupun demikian, padaumumnya ide cerita dalam cerpen logisdengan kehidupan sebenarnya. Pokok ceritadalam cerpen terfokus pada satu aspekcerita. Hal ini menimbulkan efek dan kesantunggal. Fokus satu aspek itu mengung-kapkan masalah yang terbatas pada hal-hal yang penting. Oleh karena hanya satuaspek yang diungkapkan, cerpen menyajikanperistiwa yang cermat dan jelas.

b. Novel juga merupakan cerita fiktif dan rekaanmempunyai tema atu ide cerita yang lebihkompleks dibanding cerpen. Pada umumnyanovel tidak memfokuskan diri pada satuaspek cerita. Novel menceritakan hal-halyang terpenting yang pernah muncul dalamkehidupan tokoh-tokoh utamanya.

PROSAPROSAPROSAPROSAPROSA99

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 23

Page 24: 91463907 Id Ringkasan Materi Bahasa Indonesia UASBN SD 1

Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD

c. Roman merupakan jenis prosa yangmenceritakan seluruh aspek tokoh utamanya.Roman bercerita dari awal (kelahiran) sampaiakhir (kematian) sang tokoh utama.

Bentuk-bentuk prosa lama adalah dongeng,cerita rakyat, legenda, fabel, sage, mythe, dancerita jenaka.

a. Dongeng adalah cerita turun temurun darizaman ke zaman yang tidak diketahui siapapengarangnya dan bersifat fiktif, danceritanya tidak dapat dibuktikankebenarannya.

b. Legenda adalah salah satu bentuk prosanarasi dongeng tentang keajaiban alam.

c. Fabel adalah dongeng tentang binatang,dan binatang dalam dongeng dilukiskan dapatberbicara, berpikir, dan lain-lain.

d. Sage merupakan dongeng yang isinyamengandung unsur sejarah.

e. Mythe adalah cerita dewa-dewi ataumakhluk lain yang dalam cerita dianggapsebagai dewa.

f. Cerita jenaka adalah cerita penghibur yangmembangkitkan tawa, jenaka, keriangan,atau sindiran. Contoh Si Kabayan.

Ringkasan pelajaran ini didownload GRATIS dari www.banksoal.web.id 24