9 sektor di 4 wilayah.docx

13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi dapat men umbu hkan kegiat an-kegi ata n sektor lap anga n usa ha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha-usaha sektor informal maupun formal. Pada prinsipnya pembangunan ekonomi itu sendiri merupakan rangkaian usaha yang bertujuan untuk mening katkan kesejahte raan dan taraf hidup masy arakat , memperluas lapangan kerja, pemerataan pendapatan masyarakat dan peningkatan hubungan ekonomi regional dalam peni ngka tan investasi dae rah sehingga dapa t menggairahkan lapangan usa ha deng an sektor-sektor ekonomi yang ada. Struktur dan perkembangan perekonomian dapat diketahui dari data distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB atas dasar harga berlaku dan harga konstan. !aju  pertumbuhan merupakan indikator pertumbuhan ekonomi makro suatu daerah yakni menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi. "ndikator ini biasa digunakan sebagai parameter  penilaian sampai sejauh mana keberhasilan pembangunan di suatu daerah dalam periode tertentu, sedangkan pertumbuhan tersebut merupakan rangkuman laju pertumbuhan seluruh sektor ekonomi. Di era otonomi daerah sekarang ini, pemerintah daerah memiliki keleluasaan untuk menyelenggarakan ke#enangan pemerintahan di bidang tertentu yang se$aranyata ada dan diperlukan serta tumbuh, hidup dan berkembang di daerah. Dengandemikian, pemerintah daerah memiliki keleluasaan untuk mengembangkan potensidaerah dan mengelola sumber kekayaan alamnya, menentukan prioritas dan arah program pembangunan ekonomi daerah. %abupaten Solok merupakan salah satu kabupaten dengan keadan alam yang sangat $o$ok untuk pertanian. &leh karena itu apakah pertanian akan memberikan kontribusi yang besar terhadap PDRB kabupaten Solok. 'tau sektor lain yang menjadi dominan. B .Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasikan  permasalahan-permasalahan ) Sektor *a$ro +konomi dalam i layah

Transcript of 9 sektor di 4 wilayah.docx

7/24/2019 9 sektor di 4 wilayah.docx

http://slidepdf.com/reader/full/9-sektor-di-4-wilayahdocx 1/12

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Pembangunan ekonomi dapat menumbuhkan kegiatan-kegiatan sektor lapangan usaha

sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha-usaha sektor informal

maupun formal. Pada prinsipnya pembangunan ekonomi itu sendiri merupakan rangkaian usaha

yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat, memperluas

lapangan kerja, pemerataan pendapatan masyarakat dan peningkatan hubungan ekonomi regional

dalam peningkatan investasi daerah sehingga dapat menggairahkan lapangan usaha dengan

sektor-sektor ekonomi yang ada.

Struktur dan perkembangan perekonomian dapat diketahui dari data distribusi Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB atas dasar harga berlaku dan harga konstan. !aju

 pertumbuhan merupakan indikator pertumbuhan ekonomi makro suatu daerah yakni

menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi. "ndikator ini biasa digunakan sebagai parameter

 penilaian sampai sejauh mana keberhasilan pembangunan di suatu daerah dalam periode tertentu,

sedangkan pertumbuhan tersebut merupakan rangkuman laju pertumbuhan seluruh sektor

ekonomi.

Di era otonomi daerah sekarang ini, pemerintah daerah memiliki keleluasaan untukmenyelenggarakan ke#enangan pemerintahan di bidang tertentu yang se$aranyata ada dan

diperlukan serta tumbuh, hidup dan berkembang di daerah. Dengandemikian, pemerintah daerah

memiliki keleluasaan untuk mengembangkan potensidaerah dan mengelola sumber kekayaan

alamnya, menentukan prioritas dan arah program pembangunan ekonomi daerah.

%abupaten Solok merupakan salah satu kabupaten dengan keadan alam yang sangat

$o$ok untuk pertanian. &leh karena itu apakah pertanian akan memberikan kontribusi yang besar 

terhadap PDRB kabupaten Solok. 'tau sektor lain yang menjadi dominan.

B .Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasikan

 permasalahan-permasalahan

• ) Sektor *a$ro +konomi dalam ilayah

7/24/2019 9 sektor di 4 wilayah.docx

http://slidepdf.com/reader/full/9-sektor-di-4-wilayahdocx 2/12

BAB. II

PEMBAHASAN

1. Kabupten Hulu Sunga Utara

Se$ara makro, perkembangan sosial ekonomi yang membaik pada salah satu bidang

atau tertentu harus ditempatkan pada konteks sosial perekonomian se$ara keseluruhan.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi misalnya, tanpa memperhatikan masalah pemerataan dan

 perluasan kesempatan kerja bukanlah perkembangan yang baik dari sudut pandang makro.

Pendekatan ekspor dan pendapatan tanpa melihat laju inflasi yang tinggi juga bukan perkembangan

yang baik dari sudut pandang makro. /adi arah kemakmuran yang dituju adalah kemakmuran

semua pihak dengan melibatkan lebih dari satu indikator sosial ekonomi tertentu harus

ditempatkan pada konteks sosial perekonomian se$ara keseluruhan. Pertumbuhan ekonomi yang

tinggi misalnya, tanpa memperhatikan masalah pemerataan dan perluasan kesempatan kerja bukanlah

 perkembangan yang baik dari sudut pandang makro. Pendekatan ekspor dan pendapatan tanpa melihat

laju inflasi yang tinggi juga bukan perkembangan yang baik dari sudut pandang makro. /adi arah

kemakmuran yang dituju adalah kemakmuran semua pihak dengan melibatkan lebih dari satu

indikator sosial ekonomi sebagai pegangan kajian.

%abupaten 0ulu Sungai 1tara masih didominasi oleh sektor Pertanian dan sektor jasa-jasa.

%ondisi ini dapat dilihat dari distribusi masing-masing sektor pada PDRB %ab. 0S1 selama 2 tahun

terakhir seperti pada tabel . di ba#ah ini

3

7/24/2019 9 sektor di 4 wilayah.docx

http://slidepdf.com/reader/full/9-sektor-di-4-wilayahdocx 3/12

2

7/24/2019 9 sektor di 4 wilayah.docx

http://slidepdf.com/reader/full/9-sektor-di-4-wilayahdocx 4/12

!. Kabupaten Berau

7/24/2019 9 sektor di 4 wilayah.docx

http://slidepdf.com/reader/full/9-sektor-di-4-wilayahdocx 5/12

4

7/24/2019 9 sektor di 4 wilayah.docx

http://slidepdf.com/reader/full/9-sektor-di-4-wilayahdocx 6/12

5

7/24/2019 9 sektor di 4 wilayah.docx

http://slidepdf.com/reader/full/9-sektor-di-4-wilayahdocx 7/12

". #la$ah Kabupaten Ban%ung

6

7/24/2019 9 sektor di 4 wilayah.docx

http://slidepdf.com/reader/full/9-sektor-di-4-wilayahdocx 8/12

&. #la$ah K'ta Bma

%ota Bima terbentuk pada tahun 3773 sebagai pemekaran dari %abupaten Bima.

%ota Bima dibentuk berdasarkan 1ndang-1ndang Republik "ndonesia 8omor 2 9ahun

3773, se$ara geografis berada di bagian timur Pulau Sumba#a dengan batas-batas

#ilayah sebagai berikut

- Sebelah 1tara berbatasan dengan %e$amatan 'mbala#i %abupaten Bima

- Sebelah 9imur berbatasan dengan %e$amatan a#o %abupaten Bima

- Sebelah Selatan berbatasan dengan %e$amatan Belo %abupaten Bima

- Sebelah Barat berbatasan dengan 9eluk Bima

%ota Bima memiliki luas 333,34 %m3, se$ara geografis terletak antara posisi :7 ; 77<

 = :7 :; 77< Bujur 9imur dan :7 27; 77< = :7 37; 77< !intang Selatan.Se$ara administratif, %ota Bima terdiri dari 4 (lima ke$amatan yaitu %e$amatan

Rasanae Barat, Rasanae 9imur, *punda, Raba dan 'sakota, serta terdiri dari 2:

kelurahan.

Pembentukan %ota Bima ini dilakukan karena keinginan masyarakat dan

dilandasi oleh tujuan sebagai berikut

.  memperpendek rentang kendali ( span of control  pemerintah, sehingga a>as

efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pembangunan bidang pemerintahan dapat

ter#ujud?

3.  meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat?2.  meningkatkan kemampuan daerah melalui eksploitasi sumber daya alam yang ada

 pada daerah tersebut se$ara optimal, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat

dan memper$epat pembangunan?

.  meningkatkan fungsi penga#asan yang efektif terhadap sistem pertahanan dan

keamanan #ilayah sebagai bagian integral dari sistem pertahanan dan keamanan

nasional.

Berikut ini akan ditampilkan data PDRB 'tas Dasar 0arga Berlaku ('D0B dan

data laju pertumbuhan PDRB 'tas Dasar 0arga %onstan tahun 3777 menurut lapangan

usaha di %ota Bima dari tahun 3772-3776 .

9abel . PDRB K'ta Bma Atas Dasar Harga Berlaku (ahun !)))

  Menurut Lapangan Usaha (ahun !))"*!))+ ,-uta Rupah

 8

o !apangan 1saha 3772 377 3774 3775 3776

Pertanian 6:.3:,:7 :7.:2,76 6).6:4,): 6).466,2 :3.)2,4:3 Pertambangan dan Penggalian 2)6,:5 35,) 4,43 )5,73 42,:

2 "ndustri Pengolahan .2,2 .6)7,3 3.33,)) 3.622,)2 2.3,45

!istrik, @as dan 'ir Bersih 3.526,46 3.:4,22 3.)3,47 2.77:,6: 2.52,3

4 Bangunan 3.2,55 33.:)),) 32.))2,3 34.:2,7: 36.2):,:

:

7/24/2019 9 sektor di 4 wilayah.docx

http://slidepdf.com/reader/full/9-sektor-di-4-wilayahdocx 9/12

5 Perdagangan, 0otel dan Restoran 44.:7:,:2 4).573,74 52.:,:2 56.)63,) 63.5)7,7

6 Pengangkutan dan %omunikasi 47.)43,27 4.:6,)7 4).76,2) 52.))7,54 5:.5)),)

:

%euangan, Perse#aan dan /asa

Perusahaan 4.):,54 6.372, :.6,)7 ).)3, 37.:6,)

) /asa-/asa ).7,74 ).)5),:4 )2.363,7) )6.7:7,:

73.657,

  -umlah

"!+./+0&

2

"&1.++&!

)

"0".&!!&

1

"+).1/&2

2

"/!.!+2&

1

 Sumber :BPS Kota Bima 2008

(abel ! 3 La4u Pertumbuhan PDRB K'ta Bma Atas Dasar Harga K'nstan

  (ahun !))) Menurut Lapangan Usaha (ahun !))"*!))+ ,5

N' Lapangan Usaha !))" !))& !))0 !))6 !))+ Rata 7 Rata

Pertanian 4,5 3,3 -7,4 -7,35 ,) 3,35

3 Pertambangan dan Penggalian ,:4 6,25 5,4) ),2 6,5) 6,3

2 "ndustri Pengolahan ,65 5,7) 2,: ,7 ,7 ,4

!istrik, @as dan 'ir Bersih ,25 :, 2,3 3,34 4, ,5

4 Bangunan 4,55 5,:4 ,66 6,6 5,73 5,37

5 Perdagangan, 0otel dan Restoran 5,) 5,: 5,4 6,76 5,) 5,67

6 Pengangkutan dan %omunikasi 5,24 6,54 6,6 ),6 6,25 6,54

: %euangan, Perse#aan dan /asa Perusahaan ,56 6,:6 4,54 6,34 6,7) 5,4

) /asa-/asa ,24 7,53 ,3 ,7: 4,:4 3,55

  -umlah ,: ,3 2, ,:) 4,)6 ,4)

 Sumber : BPS Kota Bima, 2008

/ika dilihat se$ara sektoral maka sektor pertanian dan sektor jasa tetap mendominasi kontribusi

PDRB atas dasar harga konstan %ota Bima. Selama tahun 3772-3776 rata-rata pertumbuhan

ekonomi sektor pengangkutan dan komunikasi dan sektor perdagangan, hotel dan restoran $ukup

agresif yaitu sebesar 5,53 persen dan 6,:5 persen.

Dengan melihat pembangunan ekonomi %ota Bima melalui deskripsi struktur dan

 pertumbuhan ekonomi, maka tampak bah#a %ota Bima merupakan #ilayah pusat pertumbuhan

 baru yang berkembang $ukup pesat. 8amun pembangunan ekonomi suatu #ilayah, tidak $ukup

hanya dilihat dari sisi struktur dan pertumbuhan ekonomi saja. *enurut 9hoha dan Soekarni

(3777, selain struktur dan pertumbuhan ekonomi, kemampuan (potensi ekonomi suatu #ilayah

dapat diukur melalui track record   indikator-indikator ekonomi seperti in$ome per kapita,

keunggulan komparatif, keunggulan kompetitif dan lain-lain. Selain itu sebagai #ilayah baru,

sangat penting untuk mengetahui bagaimana kinerja perekonomian, pola struktur pertumbuhan

ekonomi baik se$ara #ilayah (posisi relatif maupun se$ara sektoral (antar sektor dan

 bagaimana pula tingkat spesialisasi perekonomian di %ota Bima.

Berdasarkan uraian di atas, maka analisis sektor maupun subsektor ekonomi potensial

dalam peren$anaan pembangunan %ota Bima, dengan melakukan perbandingan terhadap kondisi

)

7/24/2019 9 sektor di 4 wilayah.docx

http://slidepdf.com/reader/full/9-sektor-di-4-wilayahdocx 10/12

 perekonomian Provinsi 8usa 9enggara Barat sangat penting untuk dikaji se$ara lebih terrin$i,

sehingga kegiatan-kegiatan ekonomi potensial %ota Bima dapat lebih dikembangkan. Dengan

mengetahui potensi ekonomi yang layak dikembangkan, maka penyusunan peren$anaan

 pembangunan %ota Bima diharapkan lebih terarah sehingga merangsang ter$iptanya

 pembangunan yang berkelanjutan ( sustainable development .

BAB. III

PENU(UP

'. %+S"*P1!'8

7

7/24/2019 9 sektor di 4 wilayah.docx

http://slidepdf.com/reader/full/9-sektor-di-4-wilayahdocx 11/12

@ambaran keadaan ini pada akhirnya dipergunakan untuk menyelesaikan

 permasalahan yang terjadi di daerah, menindaklanjuti potensi yang ada di daerah serta

mengetahui peluang yang ada di daerah untuk dapat tumbuh dan berkembang.

B. S'R'8

Dengan diterbitkannya profil %abupaten 9ahun 37 ini kiranya dapat menjadi

 pedoman, masukan dan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam mengambil

kebijakan pembangunan dan juga begi investor serta pihak-pihak yang memiliki

 perhatian pada pembangunan di %abupaten.

DA8(AR PUS(AKA

httpAAharisahmad.blogspot.$omA37A7Afaktor-yang-mempengaruhi-pendapatan.html

7/24/2019 9 sektor di 4 wilayah.docx

http://slidepdf.com/reader/full/9-sektor-di-4-wilayahdocx 12/12

Eko, Yuli. 2009. Ekonomi 1 : Untuk SMA dan MA Kelas X. Pusat Perbukuane!artemen Pendidikan "asional : #akarta.

www.google.com

Mul$ati, sri "ur dan Ma%&ud', A(us dan Permana, )eni. 2009. Ekonomi 1 :Untuk Sekola% Menen(a% Atas*Madrasa% Ali$a% Kelas X. Pusat Perbukuan e!artemen Pendidikan "asional : #akarta.

Roshidi Suherman. Pen(antar +eori Ekonomi .surabaya: Raja Wali Pers, 2009.

3