9-reaksi-penggaraman

5
1 BAB 2 STOIKIOMETRI LARUTAN 9 Macam Reaksi Penggaraman 1. Reaksi I Asam + Basa Garam + Air Rumus : H x Z + L(OH) n L x Z n + H 2 O Contoh : a. HCl + NaOH NaCl + H 2 O b. 3H 2 SO 4 + 2Al(OH) 3 Al 2 (SO 4 ) 3 + 6H 2 O c. 2CH 3 COOH + Pb(OH) 2 Pb(CH 3 COO) 2 + H 2 O Untuk Reaksi II dan III Unsur : - Logam + O 2 Oksid Basa. Oksid Basa + H 2 O Basa - Non Logam + O 2 Oksid Asam. Oksid Asam + H 2 O Asam Oksid = pembentuk Oksid asam = pembentuk asam Macam macam Oksid 1) Berdasarkan unsur asalnya, ada 2 macam yaitu : a. Oksid Logam Contoh : Fe 2 O 3 , Al 2 O 3 , K 2 O ( logam + O 2 ) b. Oksid non Logam Contoh : CO 2 , SO 3 , P 2 O 5 , dll. 2) Berdasarkan sifatnya, ada 5 macam yaitu : a. Oksid Basa Contoh : Na 2 O, K 2 O, CaO, SrO, BaO (golongan IA dan IIA + O 2 ) b. Oksid Asam Contoh : N 2 O 5 , SiO 2 , ClO 2 , dll c. Oksid Amfoter Yaitu oksid yang dapat membentuk asam maupun basa tergntung lingkungannya. Dal akan membentuk basa, dalam lingkungan basa akan membentuk asam. Contoh : Al 2 O 3 , ZnO, As 2 O 3 , As 2 O 5 , Sb 2 O 3 , Sb 2 O 5, SnO, SnO 2 , PbO, PbO 2 , Cr 2 O 3, Mn 2 O 7 Indiferent yang tidak dapat membentuk asam atau basa. d. Contoh : CO, H 2 O, N 2 O / gas Yaitu oksid gelak e. Peroksida Yaitu oksida yang kelebihan atom O (umumnya kelebihan satu atom) Contoh : Na 2 O 2 : natrium peroksida CaO 2 : kalsium peroksida H2 O 2 : hidrogen peroksida / perhidrol 2. Reaksi II Oksid Basa + Asam Garam + Air Contoh : a. Na 2 O + 2HCl 2NaCl + 2H 2 O b. 3SrO + 2H 3 PO 4 Sr 3 (PO 4 ) 2 + 3H 2 O 3. Reaksi III Oksid Asam + Basa Garam + Air Contoh : a. CO 2 + KOH K 2 CO 3 b. P 2 O 5 + 3Ba(OH) 2 Ba 3 (PO 4 ) 2 + 3H 2 O Daftar Asam- Asam Oksi

Transcript of 9-reaksi-penggaraman

BAB 2 STOIKIOMETRI LARUTAN 9 Macam Reaksi Penggaraman 1. Reaksi I Asam + Basa Garam + Air Rumus : HxZ + L(OH)n LxZn + H2O Contoh : a. HCl + NaOH NaCl + H2O b. 3H2SO4 + 2Al(OH)3 Al2(SO4)3 + 6H2O c. 2CH3COOH + Pb(OH)2 Pb(CH3COO)2 + H2O Untuk Reaksi II dan III Unsur : - Logam + O2 Oksid Basa. Oksid Basa + H2O Basa - Non Logam + O2 Oksid Asam. Oksid Asam + H2O Asam Oksid = pembentuk Oksid asam = pembentuk asam Macam macam Oksid 1) Berdasarkan unsur asalnya, ada 2 macam yaitu : a. Oksid Logam Contoh : Fe2O3, Al2O3, K2O ( logam + O2 ) b. Oksid non Logam Contoh : CO2, SO3, P2O5, dll. 2) Berdasarkan sifatnya, ada 5 macam yaitu : a. Oksid Basa Contoh : Na2O, K2O, CaO, SrO, BaO (golongan IA dan IIA + O2) b. Oksid Asam Contoh : N2O5, SiO2, ClO2, dll c. Oksid Amfoter Yaitu oksid yang dapat membentuk asam maupun basa tergntung lingkungannya. Dalam lingkungan asam akan membentuk basa, dalam lingkungan basa akan membentuk asam. Contoh : Al2O3, ZnO, As2O3, As2O5, Sb2O3, Sb2O5, SnO, SnO2, PbO, PbO2, Cr2O3, Mn2O7 Indiferent yang tidak dapat membentuk asam atau basa. d. Contoh : CO, H2O, N2O / gas Yaitu oksid gelak e. Peroksida Yaitu oksida yang kelebihan atom O (umumnya kelebihan satu atom) Contoh : Na2O2 : natrium peroksida CaO2 : kalsium peroksida H2O2 : hidrogen peroksida / perhidrol 2. Reaksi II Oksid Basa + Asam Garam + Air Contoh : a. Na2O + 2HCl 2NaCl + 2H2O b. 3SrO + 2H3PO4 Sr3(PO4)2 + 3H2O 3. Reaksi III Oksid Asam + Basa Garam + Air Contoh : a. CO2 + KOH K2CO3 b. P2O5 + 3Ba(OH)2 Ba3(PO4)2 + 3H2O Daftar Asam- Asam Oksi

1

Unsur Cl

N C S P As Al Zn Cr Mn CN

BO +1 +3 +5 +7 +3 +5 +4 +4 +6 +3 +5 +3 +5 +3 +2 +6 +6 +6 +7 -

Rumus Asam HClO HClO2 HClO3 HClO3 HNO2 HNO3 H2CO3 H2SO3 H2SO4 H2S2O3 H3PO3 H3PO4 H3AsO3 H3AsO4 HAlO2 H2ZnO2 H2CrO4 H2Cr2O7 H2MnO4 H2MnO5 HOCN

Nama Asam Asam hipoklorit Asam klorit Asam klorat Asam perklorat Asam nitrit Asam nitrat Asam karbonat Asam sulfit Asam sulfat Asam tiosulfat Asam phospit Asam phospat Asam arsenit Asam arsenat Asam aluminat Asam zenkat Asam kromat Asam dikromat Asam manganat Asam permanganat Asam sianat

Oksid Asam Cl2O Cl2O3 Cl2O5 Cl2O7 N2O3 N2O5 CO2 SO2 SO3 P2O3 P2O5 As2O3 As2O5 Al2O3 ZnO CrO3 -

4. Reaksi IV Oksid Asam + Oksid Basa Garam Contoh : a. MgO + N2O3 Mg(NO2)2 b. Al2O3 + 3SO3 Al2(SO4)3 5. Reaksi V Logam + Asam Keras (Kuat) Encer Garam + Gas H2 Rumus : L + HxZ(aq) LxZn + H2(g) Asam Kuat : HBr, HI, HCl, HClO3, HClO4, HNO3, H2SO4 Syarat reaksi berlangsung : Logam L harus terletak di sebelah kiri H dalam deret Volta Deret Volta : Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Co Cd Cr Ni Sn Pb (H) Sb Bi Cu Hg Ag Pt AuLogam kurang mulia (makin reaktif)

Logam mulia (makin tak reaktif)

Contoh : a. Zn + HCl(aq) ZnCl2 + H2(g) b. Cu + H2SO4(aq) tidak berlangsung Jika asamnya HNO3 a. L + HNO3 encer garam nitrat + H2O(l) + NO(g) b. L + HNO3 pekat garam nitrat + H2O(l) + NO2(g) Contoh : a. 3Cu + 8HNO3 encer 3Cu(NO3)2 + 4H2O(l) + 2NO(g) b. Cu + HNO3 pekat Cu(NO3)2 + H2O(l) + NO2(g) 6. Reaksi VI Logam + Garam Logam Baru + Garam Baru Rumus : M + LZ L + MZ Syarat agar reaksi dapat berlangsung: Logam M harus terletak di sebelah kiri logam L Contoh : a. Al + FeCl3 Fe + AlCl3 b. Zn + CuSO4 Cu + ZnSO4

2

c. Cu + ZnSO4 tidak berlangsung, karena Cu di kanan Zn Untuk Reaksi VII Kelarutan Garam dalam Air Pada umumnya garam berupa zat padat baik amorf (tidak berbentuk) maupun kristal. Ada yang mudah larut dan ada pula yang sukar larut / mengendap di dalam air. 1) Semua garam nitrat dan asetat mudah larut di dalam air. 2) Semua garam sulfat mudah larut dalam air kecuali : CaSO4, SrSO4, BaSO4 dan PbSO4. 3) Semua garam klorida, bromida, dan iodida mudah larut dalam air kecuali jika logamnya Ag, Hg (I), Hg (II) dan Pb(II) Contoh : AgCl, Hg2Cl2, HgCl2, PbCl2, AgBr, Hg2Br, AgBr2, PbBr2, PbCl2 (semuanya mengendap) 4) Semua garam karbonat, sulfit, silikat, fosfat,arsenat, antimonat sukar larut dalam air. Kecuali jika logamnya Na, K dan NH4 Contoh : CaCO3(s) , Na2CO3(aq), ZnCO3(s), (NH4)2CO3(aq) 5) Semua garam sulfida sukar larut di dalam air kecuali jika logamnya Na, K, NH4, Mg, Ca, Sr dan Ba. Contoh : ZnS(s) putih , MnS(s) merah daging. 7. Reaksi VII Garam I + Garam II Garam Baru III + Garam Baru IV Rumus : LZ + MX LX + MZ Syarat reaksi berlangsung : Garam LX atau garam MZ harus mengendap. Contoh : a. Na2CO3(aq) + Ca(NO3)2(aq) NaNO3(aq) + CaCO3(s) Biasanya terbentuk endapan atau gas. b. KCl(aq) + MgSO4(aq) tidak berlangsung karena tidak ada endapan. Untuk Reaksi VIII BASA Sifat Sifat Basa 1. Pada umumnya, basa adalah zat padat, putih dan sukar larut dalam air (mengendap) kecuali : a. Basa yang berupa larutan NH4OH (aq) b. Basa yang berwarna lain Fe(OH)2 hijau kehitaman Fe(OH)3 kuning kecoklatan / merah bata Cu(OH)2 biru Ni(OH)2 hijau Cr(OH)3 hijau kelabu c. Basa yang mudah larut dalam air yaitu golongan basa I A dan II A kecuali Be dan Mg 2. Basa yang mudah larut dalam air dapat dibuat dengan cara mereaksikan oksid basanya dengan air. Contoh : Na2O(s) + H2O(l) 2NaOH(aq) CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(aq) Tetapi Al2O3(s) + H2O(l) tidak bereaksi Kecuali NH3(g) + H2O(l) NH4OH(aq) 3. Basa yang mengendap dalam air jika dipanaskan atau dipijarkan akan terurai menjadi oksid logam dan uap air. Contoh : Al(OH)3 Al2O3(s) + H2O(g)Putih Biru

Cu(OH)2 CuO(s) + H2O(g)hitam

4. Pada umumnya basa adalah zat yang mantap kecuali NH4OH, AgOH, HgOH, Hg(OH)2 dan Cu(OH)2 yang tergolong basa hipotetik. Hipotetik : jika terbentuk pada suatu reaksi akan segera terurei menjadi zat zat lain, sebagai berikut : Terurai cepat : NH4OH(aq) NH3(g) + H2O(l) 2AgOH(s) Ag2O(s) + H2O(l)putih abu abu

3

2HgOH(s) Hg2O(s) + H2O(l)putih putih biru hitam

Hg(OH)2(s) HgO(s) + H2O(l)kuning hitam

Terurai lambat

:

Cu(OH)2(s) CuO(s) + H2O(l)

8. Reaksi VIII Garam LZ + Basa MOH Garam MZ + Basa LOH Syarat reaksi berlangsung : garam MZ dan atau basa LOH harus mengendap. Jika basa LOH tidak mengendap, maka harus merupakan basa hipotetik. Contoh : a. Perak nitrat + natrium hidroksida AgNO3(aq) + NaOH(aq) NaNO3(aq) + AgOH(s) b. Amonium fosfat + barium hidroksida (NH4)3PO4(aq) + Ba(OH)2(aq) Ba3(PO4)2 (s) + NH3(g) + H2O(l) c. CuSO4(aq) + Ca(OH)2 CaSO4(s) + Cu(OH)2(s) d. Natrium klorida + kalium hidroksida NaCl(aq) + KOH(aq) tidak berlangsung karena hasilnya larut semua (basa mantap). Untuk Reaksi IX Kelarutan Garam dalam Asam Keras Encer 1. Semua garam yang mudah larut dalam air, mudah larut pula dalam asam keras encer. 2. Semua garam sulfat, klorida, bromida dan iodida yang mengendap dalam air juga tetap mengendap di dalam asam keras encer. 3. Semua garam karbonat, sulfit, silikat, fosfat, arsenat, dan antimonat mudah larut dalam asam keras encer. 4. Semua garam sulfida yang mengendap di dalam air, tetap mengendap pula dalam asam keras encer, kecuali FeS, ZnS dan MnS. Sifat Sifat Asam 1. Pada umumnya asam adalah zat cair, agak kental, tak berwarna, dan mudah larut dalam air (kebalikan basa). Kecuali : a) Asam yang berupa gas dan mudah larut dalam air. Contoh : (asam ida) HF, HCl, HBr, HI dan H2S b) Asam yang berupa kristal putih dan mudah larut dalam air. Contoh : H2C2O4 (asam oksalat) c) Asam yang berupa zat padat putih dan sukar larut dalam air. Contoh : H2SiO3 2. Asam dapat dibuat dengan cara mereaksikan oksid asam dengan air. Contoh : N2O5(g) + H2O(l) 2HNO3(aq) Cl2O7(g) + H2O(l) 2HClO4(aq) 3. Pada umumnya, asam adalah zat mantap, kecuali H2CO3, H2SO3 dan H2S2O3 yang merupakan asam asam hipotetik. H2CO3 H2O(l) + CO2(g) H2SO3 H2O(l) + SO2(g) H2S2O3 H2O(l) + SO2(g) + S(s) Daftar Asam A) Asam Oksi (lihat tabel pada reaksi III) B) Asam Ida (non oksid) Contoh : HF : asam fluorida HCl : asam klorida HBr : asam bromida HI : asam iodida H2S : asam sulfida HCN : asam sianida HSCN : asam rhodanida / asam tiosianat C) Asam Organik Contoh :

4

HCOOH CH3COOH CH3CH2COOH CH3(CH2)2COOH CH3(CH2)3COOH CH3(CH2)10COOH CH3(CH2)14COOH CH3(CH2)16COOH C6H5COOH H2C2O4

: : : : : : : : : :

asam format / asam semut asam asetat / asam cuka asam propanoat / asam propionate asam butanoat / asam butirat asam pentanoat / asam valerat asam dodekanoat / asam laurat asam heksadekanoat / asam palmitat asam oktadekanoat / asam stearar asam benzoat asam etanadioat / asam oksalat

9. Reaksi IX Garam LZ + Asam HX Garam LX + Asam HZ Reaksi ini ada 2 yaitu : a) Jika garam LZ di ruas kiri mudah larut dalam air, syarat reaksi berlangsung : Garam LX di ruas kanan harus mengendap dalam asam keras encer dan atau asam HZ berupa gas atau asam hipotetik. Contoh : 1) Na2SO3(aq) + 2HCl(aq) 2NaCl(aq) + H2O(l) + SO2(g) 2) Seng klorida + asam nitrat ZnCl2(aq) + HNO3(aq) Zn(NO3)2(aq) + HCl(g) 3) Natrium fosfat + asam sulfat 2Na3PO4(aq) + 3H2SO4(aq) 3Na2SO4(aq) + 2H3PO4(aq) Ca, Sn, Ba, Pb dengan asam sulfat dapat larut. b) Jika garam LZ mengendap di dalam air, syarat reaksi berlangsung : Garam LZ harus mudah larut dalam asam keras encer Contoh : 1. Ca3(PO4)2(s) + HCl(aq) CaCl2(aq) + H3PO4(aq) 2. BaSO4(s) + HNO3(aq) tidak berlangsung

5