9 proses-formulasi-kebijakan

14
Kebijakan Publik “Proses Formulasi Kebijakan”

description

 

Transcript of 9 proses-formulasi-kebijakan

Page 1: 9 proses-formulasi-kebijakan

Kebijakan Publik“Proses Formulasi Kebijakan”

Page 2: 9 proses-formulasi-kebijakan

Kebijakan=Solusi• Anderson (2006: 6), kebijakan dapat

didefinisikan sebagai tindakan yang didesain secara sengaja yang relati stabil yang dilakukan oleh aktor sebagai tindakan yang didesain secara sengaja yang realtif stabil yang dilakukan oleh aktor atau sejumlah aktor untuk menyelesaikan masalah atau hal-hal yang menjadi perhatian bersama.

Page 3: 9 proses-formulasi-kebijakan

Kebijakan dan Formulasi?• Gerston (2002), hal penting dalam formulasi

kebijakan adalah bagaimana memberikan pemahaman mengenai akuntabilitas dari semua pembuat kebijakan adalah kepada masyarakat yang dilayaninya (Gerston, 2002: 14).

Page 4: 9 proses-formulasi-kebijakan

Apa Kriteria Formulasi Kebijakan?

Anderson (2006, 127:137), 6 kriteria mempengaruhi suatu kebijakan tertentu:

1.nilai-nilai yang dianut baik oleh organisasi, profesi, individu, kebijakan maupun ideologi

2.afiliasi partai politik

3.kepentingan konstituen

4.opini publik

5.penghormatan terhadap pihak lain

6.aturan kebijakan

Page 5: 9 proses-formulasi-kebijakan

Tahapan Formulasi Kebijakan• Proses 1Identifikasi masalah aktivitas; publikasi

masalah sosial: mengekspresikan tuntutan akan tindakan pemerintahPeserta: media massa, kelompok kepentingan; inistiatif masyarakat; opini publik

• Proses 2 Penetapan agenda aktivitas: menentukan mengenai masalah-masalah apa yang akan diputuskan; masalah apa yang akan dibahas/ditangani oleh pemerintah peserta: elit termasuk presiden dan kongres; kandidat untuk jabatan publik tertentu; media massa

Page 6: 9 proses-formulasi-kebijakan

Tahapan Formulasi Kebijakan Cont’d 2

• Proses 3 Perumusan kebijakan aktivitas: pengembangan proposal kebijakan untuk menyelesaikan dan memperbaiki masalah peserta: pemikir; presiden dan lembaga eksekutif; komite kongres; kelompok kepentingan

• Proses 4 Legitimasi kebijakan aktivitas: memilih proposal; mengembangkan dukungan untuk proposal terpilih; menetapkannya menjadi peraturan hukum; memutuskan konstitusionalnya peserta: kelompok kepentingan; presiden; kongres; pengadilan

Page 7: 9 proses-formulasi-kebijakan

Tahapan Formulasi Kebijakan Cont’d 1

• Proses 5 Implementasi kebijakan aktivitas mengorganisasikan departemen dan badan; menyediakan pembiayaan atau jasa pelayanan; menetapkan pajakpeserta: presidan dan staf kepresidenan; departemen dan badan

• Proses 6 Evaluasi kebijakan aktivitas: melaporkan output dari program pemerintah; mengevaluasi dampak kebijakan kepada kelompok sasaran dan bukan sasaran; mengusulkan Peserta: departemen dan badan; komite pengawasan kongres; media massa; pemikir

Page 8: 9 proses-formulasi-kebijakan

Siapa yang Terlibat?• media massa, kelompok kepentingan; inistiatif

masyarakat; opini publik• elit termasuk presiden dan kongres; kandidat

untuk jabatan publik tertentu; media massa• pemikir; presiden dan lembaga eksekutif; komite

kongres; kelompok kepentingan• kelompok kepentingan; presiden; kongres;

pengadilan• presiden dan staf kepresidenan; departemen dan

badan• departemen dan badan; komite pengawasan

kongres; media massa; pemikir

Page 9: 9 proses-formulasi-kebijakan

Tipe-tipe Formulasi Kebijakan• model deskriptif, adalah untuk menerangkan dan

memprediksikan sebab dan akibat dari pilihan- pilihan kebijakan. Model deskriptif sering digunakan untuk memonitor outcomes dari tindakan-tindakan kebijakan. Contoh: berbagai Indikator Pembangunan terbitan BPS ataupun berbagai instansi Pemerintah

• model normatif, menerangkan dan memprediksi sebab dan akibat suatu tindakan kebijakan, juga mengandung aturan atau acuan tentang bagaimana cara mengoptimalkan pencapaian suatu manfaat tertentu. Beberapa model normatif yang sering digunakan dalam kebijakan publik antara lain adalah: model tentang tingkat optimal kapasitas pelayanan publik (mis: target peningkatan sebesar PAD 10%)

Page 10: 9 proses-formulasi-kebijakan

Tipe-tipe Formulasi Kebijakan• model verbal: adalah cara menampilkan model kebijakan

dengan menggunakan bahasa sehari-hari. Misalnya, Presiden Habibie, pada sambutan tangga

• model simbolis menggunakan simbol-simbol matematis untuk menggambarkan hubungan antara variabel-variabel kunci yang dipandang cukup memadai untuk menyatakan masalah kebijakan yang hendak dipecahkan

• model prosedural adalah cara menampilkan masalah kebijakan dengan cara menunjukkan hubungan yang dinamis antara variabel-variabel kebijakan

Page 11: 9 proses-formulasi-kebijakan

Bagaimana Memulai?• Sidney (Fischer, 2007: 79) tahap perumusan

melibatkan aktivitas identifikasi atau merajut seperangkat alternatif kebijakan mengatasi sebuah permasalahan; mempersempit seperangkat solusi sebagai persiapan penentuan kebijakan akhir.

Page 12: 9 proses-formulasi-kebijakan

Definisi Masalah• MASALAH KEBIJAKAN adalah adalah nilai, kebutuhan

atau kesempatan yang belum terlaksana dan pemenuhannya hanya mungkin melalui tindakan pemerintahMASALAH KEBIJAKAN adalah adalah nilai, kebutuhan atau kesempatan yang belum terlaksana dan pemenuhannya hanya mungkin melalui tindakan pemerintah ATAU

• MASALAH KEBIJAKAN adalah suatu konstruksi mental yang didasarkan atas konseptualisasi dan spesifikasi dari unsur-unsur suatu situasi problematis

Page 13: 9 proses-formulasi-kebijakan

Alternatif Kebijakan• Sidney (Fischer, 2007: 79) Perumusan kebijakan

hendaknya memperhatikan sejumlah pertanyaan:1. apa rencana untuk menyelesaikan masalah? 2. apa yang menjadi tujuan dan prioritas? 3. pilihan apa yang terssedia untuk mencapai tujuan

tersebut? 4. apa saja keuntungan dan kerugian dari setiap pilihan? 5. eksternalitas apa, baik positif maupun negatif terkait

dengan setiap alternatif?

Page 14: 9 proses-formulasi-kebijakan

Sumber Alternatif• Sidney (Fischer, Miller and Sidney, 2007: 79)

sejumlah kriteria membantu menentukan pemilihan alternatif:

1. Kelayakannya

2. penerimaan secara politis

3. Biaya

4. manfaat, dll