9. Operasi Dan Pemeliharaan Reservoir Distribusi

22

description

Sistem pengolahan air minum

Transcript of 9. Operasi Dan Pemeliharaan Reservoir Distribusi

  • PengertianReservoir Distribusi adalah bangunan penampungan air bersih dari instalasi pengolahan untuk kemudian didistribusikan ke daerah pelayanan melalui jaringan pipa Distribusi.Reservoir Penyeimbang adalah Reservoir yang menampung kelebihan air pada saat pemakaian air oleh konsumen relatif lebih kecil dari pada air yang masuk, kemudian didistribusikan kembali pada saat pemakaian air oleh konsumen relatif lebih besar pada air yang masuk.Reservoir Bawah tanah adalah reservoir yang ditempatkan di permukaan tanah, baik yang bawah atau muncul sebagian maupun di atas permukaaan tanah.Menara air adalah reservoir yang ditempatkan di atas suatu bangunan penyangga yang mempunyai ketinggian dari permukaan tanah.Sterilisasi reservoir adalah pembersihan kuman-kuman dalam reservoir.

  • Muka air maksimum adalah ketinggian muka air maksimum dalam reservoir.Muka air minimum adalah ketinggian muka air minumum dalam reservoir dimana bagian air ini tidak boleh diganggu untuk mencegah agar endapan pada dasar reservoir tidak terbawa keluar.Lubang inspeksi atau manhole adalah lubang untuk keluar/masuk inspektor pada saat melakukan pemeriksaan atau perbaikan terhadap perlengkapan di dalam reservoir.Pipa inlet adalah pipa keluaran untuk mengalirkan air dari sistem transmisi ke reservoir.Pipa outlet adalah pipa keluaran untuk mengalirkan air dari reservoir ke sistem distribusi.Pipa By Pass adalah pipa yang dipasang pada pipa inlet dan dihubungkan dengan pipa outlet, dilengkapi dengan gate valve. Sehingga dapat terjadi pengaliran langsung dari sistem transmisi ke sistem Distribusi pada saat reservoir dicuci.Pipa peluap adalah pipa yang berfungsi untuk mengalirkan kelebihan air dalam reservoir.Kapasitas reservoir adalah kapasitas keseluruhan dari ruang dalam reservoir selain ruang lumpur.

  • Ruang lumpur adalah tempat untuk menampung lumpur yang terbentuk, yang diletakan di bagian dasar reservoir.Pipa penguras adalah pipa yang berfungsi untuk mengeluarkan air pencuci serta lumpur-lumpur yang mengendap di dasar reservoir.Operasi dan Pemeliharaan reservoir adalah mwrupakan aktivitas pelaksanaan operasi dan pemeliharaan reservoir agar sistem dapat beroperasi secara optimal dan tidak mengalami gangguan apapun sehingga pelayanan ke pelanggan berjalan sesuai rencana desain.

  • Peralatan dan PerlengkapanPeralatan BengkelPeralatan ReservoirPeralatan Pembersih dan PencucianPeralatan Laboratorium untuk pemeriksaan sisa Khlor dan phPerlengkapan Keselamatan KerjaBahan

  • Sistem Pengendalian InternSetiap kegiatan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan reservoir harus berdasarkan pada SPK atau Uraian Tugas Rutin yang menjadi tanggung jawab Bagian Produksi.Pada kegiatan operasi dan pemeliharaan reservoir harus dibuatkan bahan dan material yang dibutuhkan yang dibuat oleh Ka.Sub.Bag Instalasi Produksi yang disetujui oleh Kabag Produksi.Dilakukan Penilaian untuk memastikan kegiatan operasi dan pemeliharaan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku serta mencocokan dengan SPK yang ada.Hasil penyelesaian pekerjaan harus dibuatkan berita acara pekerjaan yang disampaikan oleh pelaksanan lapangan kepada KaSubBag.Instalasi Produksi yang selanjutnya diteruskan ke KaBag Produksi serta bagian yang terkait.

  • Keberadaan reservoir adalah penting mengingat pemakaian air oleh pelanggan bersifat sangat fluktuatif dan memiliki pola yang hampir sama setiap hari. Idealnya, untuk dapat melayani pelanggan dengan pemakaian yang fluktuatif dibutuhkan minimal rasio reservoir sebesar 20% dari volume produksi. Oleh karena itu saat ini masih diperlukan tambahan reservoir untuk mengatasi masalah pemakaian fluktuatif. Kapasitas reservoir yang kurang memadai menimbulkan aliran yang tidak kontinu pada waktu-waktu tertentu dan juga terjadinya overflow pada waktu-waktu tertentu.Instalasi produksi dipasang meter induk untuk mengukur volume air yang diproduksi. Namun untuk reservoir tidak semuanya dipasang meter induk. Meter induk berguna untuk mendeteksi dan menghitung tingkat kehilangan air.

  • I. Cara Pengoperasian

  • A. PERSIAPAN PENGOPERASIAN

    1. Pembersihan dan Sterilisasi dengan cara sebagai berikut :a. Semprot dinding reservoir dengan larutan yang mengandung 500 mg/khlorine oleh operator yang masuk ke dalam reservoir dilengkapi dengan alat-alat bantu pernafasan dan pakaian yang lengkap serta tali-tali.b. Masukan khlorine mencapai 50 mg/l selama 6 -2 4 jam.

    2. Air Pembersih dan sterilisasi dibuang melalui pipa penguras3. Buka tutup air masuk perlahan-lahan untuk dapat mengisi air sampai penuh dan biarkan air melipah terlebih dahulu.4. Cek penunjuk level air apakah betul-betul menunjukan bahwa air telah penuh atau tidak, bila betul reservoir siap dioperasikan.

  • B. PENGOPERASIAN RESERVOIR

    Buka perlahan-lahan katup pipa air keluar atau pipa hisap bila menggunakan pompa. Hitung dan catat jumlah putaran katup didalam kartu tutup yang telah disediakanCatat ketinggian air setiap jam pada permulaan operasi dan untuk selanjutnya setelah operasi satu bulan pertama level air dicatat pada jam-jam yang perlu.Catat air masuk dan keluar dari reservoir setiap jam selama satu bulan dan selanjutnya dicatat pada jam tertentu saja yang dianggap perlu.

  • Lakukan Pengurasan reservoir minimal 1 tahun sekali dengan prosedur sebagai berikut :a. Tentukan waktu pengurasan pada saat konsumen memakai air paling sedikit pada hari tertentu dan jam-jam tertentu;

    b. Setelah menentukan hari dan jam pengurasan maka operator siap melakukan pengurasan sbb :- Buka perlahan katup by pass kalau ada agar supaya air dapat dialirkan langsung ke konsumen.- Tutup perlahan-lahan katup pipa masuk yang menuju reservoir.- Buka kran penguras perlahan-lahan sampai terbuka penuh.- Buka tutup reservoir atau tutup man hole- Pasang lampu penerangan ke dalam reservoir- Semprotkan udara ke dalam reservoir dengan fan sehingga udara cukup di dalam reservoir

  • Biarkan air kosong dan jangan masuk ke dalam reservoir sampai udara segar benar-benar sudah masuk untuk menggantikan gas khlor yang adaPasang masker dan alat bantu pernapasan tali pengaman yang panjang agar kalau terjadi sesuatu dapat memberikan kode melalui tali tersebut kepada teman yang diluar.Setelah air bersih dari reservoir operator dapat masuk ke dalam untuk membersihkan reservoir. Gunakan alat-alat pembersih sambil menyemprotkan air ke dalamnya : untuk itu diperlukan pipa khusus dan selang penyemprot dinding reservoir.Setelah reservoir bersih lakukan sterilisasi menurut prosedur yang berlaku.Catat jumlah air yang terbuang dan terpakai untuk menguras. Kemudian laporkan ke KaBag transmisi dan produksi.

  • C. Pengontrolan Jalan dan Fungsi ReservoirHarian :Inspeksi keadaan sekeliling reservoir terhadap kerusakan-kerusakan gangguan-gangguan luar maupun dalamCatat ketinggian air di buku harian setiap jam pada bulan pertama dan selanjutnya setiap jam-jam tertentu saja yang dianggap perlu.Catat kejadian penting termasuk perbaikan-perbaikan yang dilakukan atau kunjungan inspeksi kepala bagian atau atasan.

  • Bulanan :Keadaan operasi reservoir atau level air dalam reservoirGangguan-gangguan yang terjadi termasuk kesulitan-kesulitanKemajuan-kemajuan yang dicapaiJumlah air masuk maupun ke uar setiap bulan

  • II. Pemeriksaaan Perlengkapan ReservoirPeriksa secara teratur katup-katup pada pipa masuk, pipa keluar, pipa penguras, pipa by pass dan pipa penghubung. Apabila terdapat katup yang tidak berfungsi dengan baik, segara lakukan perbaikan.Periksa secara berkala pengukur taraf muka air, alarm dan alat-alat yang bekerja secara otomatis sehingga dapat memperlihatkan operasi yang bener.Periksa secara teratur ketepatan flow meter dengan manometer sehingga selalu menunjukan kuantitas air yang mengalir dengan tepat. Lengkapi flow meter dengan alarm untuk memberi tanda apabila terjadi aliran yang tidak normal seperti adanya ledakan pipa Distribusi, sehingga penyebabnya dapat segera ditemukan.Periksa dan setel kembali kedudukan alat-alat bantu di dalam reservoir distribusi segera setelah terjadi gempa bumi dan hujan disertai badai.

  • III. Pencucian dan DesinfeksiCuci reservoir secara berkala dengan mengosongkan dan membersihkannya dari kototran-kotoran yang mengendap dan zat-zat yang mencemari kualitas air.Bilas permukaan bagian dalam reservoir dengan larutan kaporit setelah dibersihkan dan diperbaiki.

  • IV. Perlindungan terhadap pencemaranStasiun distribusi juga ada hal-hal yang perlu duperhatikan :Pelihara kebersihan sekitar reservoir dan stasiun distribusiMasyarakat umum tidak diperkenankan memasuki kompleks reservoir tanpa alasan yang jelas.Dilarang bertani atau mengembalakan ternak di komples reservoirSaluran drainase di sekitar reservoir harus baik.Sebagai perlindungan terhadap banjir karena hujan deras perlu dibuatkan tanggul disekitar bangunan reservoir. Apabila ada pipa pelimpah di reservoir, harus selalu diperiksa jangan sampai terjadi aliran air limbah ke dalam reservoir.Buat jamban, penimbunan sampah, dan sumuran dengan kontruksi kedap air dan cukup jauh dari reservoir untuk mencegah adanya rembesan air limbah ke dalam reservoir.Lubang-lubang kontrol harus selalu dikunci dan hanya petugas yang boleh keluar masuk.Lubang kontrol, lubang masuk untuk pemeriksaan ventilasi pipa pelimpah, lubang pemeriksa air, pengukur tinggi muka air dan blow off harus terlindung dari debu, hujan, air limbah dan binatang-binatang kecil.Apabila bagian atas reservoir air minum digunakan untuk taman, sarana olah raga atau t empat parkir kendaraan, maka reservoir harus dilindungi terhadap pencemaran yang dapat masuk melalui lubang kontrol dan ventilasi.

  • V. Pencegahan terhadap KebocoranKebocoran pada reservoir air bersih mengakibatkan terbuangnya air bersih atau adanya intrusi air limbah ke dalam reservoir. Oleh sebab itu lakukan hal-hal sebagai berikut :

    1. Periksa kondisi fisik reservoir secara teratur terutama bila dikhawatirkan adanya kebocoran setelah terjadi gempa bumi.2. Untuk menguji bocor atau tidaknya reservoir, isi reservoir sampai penuh dan tutup katup inlet maupun outlet.3.Periksa penurunan muka air di dalam reservoir4. Perbaiki reservoir apabila sudah diketemukan bagian yang bocor.

  • VI. Menara AirPada umumnya air bersih masukke menara air dengan pemompaan,oleh sebab itu kapasitas menaraair harus sudah diperhitungkanterhadap kemungkinanterputusnya aliran listrik tiba-tibadan kecelakaan-kecelakaan lain.Periksa secara teratur berfungsinya katup pencegah aliran balik yang dipasang pada pipa distribusi.Bila menara air terbuat dari konstruksi bata, cat seluruh permukaan manara air berikut perlengkapannya setiap tiga tahun sekali dengan bahan cat yang tidak membahayakan kesehatan.Untuk bagian lainnya, lihat cara pemeliharaan reservoir air bersih.

  • VII. Cara PemeliharaannyaPemeliharaan Bangunan ReservoirPemeliharaan reservoir untuk pekerjaan harian, tiga bulanan, enam bulanan dan tahunan.2. Pemeliharaan jaringan Pembawa atau Distribusi AirPemeliharaan ini berupa pengurasan atau Wash Out Pipe3. Pemeliharaan Perlengkapan PipaPemeliharaan perlengkapan pipa terdiri atas :a. Pemeliharaan alat penunjuk ketinggian air atau level Indikatorb. Pemeliharaan katup pelampung atau Foot Valvec. Pemeliharaan sambungan-sambungan pipa.

  • 4. Pemeliharaan sambungan-sambungan pipaPemeliharaanya terdiri atas :

    a. Sambungan jenis kompresor atau slip foolb. Sambungan mekanikc. P emeliharaan katup udara bolad. Pemeliharaan katup stop pintu atau Gate Valve. Ada pemeliharaan khusus untuk katup searahe. Pemeliharaan meter indukf. Pemeliharaan manometerg. Pemeliharaan hidran kebakaranh. Pemeliharaan kran umumi. Pemeliharaan kotak katup atau street boxj. Perlindungan atau protection.

  • **********************