9. LK 3.4 Penyusunan Dan Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

download 9. LK 3.4 Penyusunan Dan Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

of 14

description

scscscsc

Transcript of 9. LK 3.4 Penyusunan Dan Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Penyusunan dan Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tujuan Kegiatan: Melalui diskusi kelompok peserta mampu menyusun RPP yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan dan menelaah RPP untuk perbaikan.

Langkah Kegiatan:

1. Pelajari prinsip-prinsip penyusunan RPP!2. Siapkan dokumen kurikulum Permedikbud nomor 103 dan nomor 104 tahun 2014, hasil kegiatan Penjabaran KD kedalam Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi Pembelajaran ( LK- 1.4), Analisis Pendekatan Saintifik dalam Model pembelajaran ( LK- 3.2c) dan Perancangan Instrumen Penilaian ( LK- 3.3)!3. Susunlah RPP sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangannya, komponen-sistematika RPP*) dan format RPP**) yang tersedia!

4. Setelah selesai, telaah kembali RPP yang disusun menggunakan format telaah RPP untuk kesempurnaan RPP yang kelompok Anda susun!

5. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda!

6. PerbaikihasilkerjakelompokAndajikaadamasukkan darikelompok lain!

Catatan:

*) komponen-sistematika RPP yang ada di dalam modul sesuai dengan Permedikbud nomor 103 tahun 2015. **) format RPP dikembangkan sesuai sistematika RPP pada Permendikbud, lay out tidak harus sama tetapi diharapkan disusun dengan rapih, sistematis dengan kalimat yang singkat, jelas dan mudah difahami.

Alternatif Format RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah:

SMA SULSELMata pelajaran:

KimiaKelas/Semester:

XII / GanjilAlokasi Waktu:

12 Jam Pelajaran (6 pertemuan)A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.B. Kompetensi Dasar

1. KD pada KI-1 1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif2. KD pada KI-22.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan3. KD pada KI-33.1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.

3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit4. KD pada KI-4 4.1 Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan .

4.2 Mengolah dan menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama.C. Indikator Pencapaian Kompetensi*)

1. Indikator KD pada KI-1 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan sehingga terciptanya berbagai produk untuk kehidupan sehari-hari.2. Indikator KD pada KI-2 Teliti dan objektif dalam melakukan pengamatan. Memupuk rasa ingin tahu, kritis dan terbuka dalam berdiskusi. Tekun, ulet, jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas. Bekerjasama, hati-hati dan bertanggungjawab dalam melakukan eksperimen3. Indikator KD pada KI-3 Menjelaskan berbagai konsentrasi larutan

Mengemukakan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih dan tekanan osmotok larutan non elektrolit beserta perhitungannya

Mengemukakan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih dan tekanan osmotok larutan elektrolit beserta perhitungannya Mengaitkan penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari4. Indikator KD pada KI-4 Menyelidiki penurunan titik beku larutan melalui kegiatan eksperimen serta menganalisis hasilnya Menyelidiki kenaikan titik didih larutan melalui kegiatan eksperimen serta menganalisis hasilnya. Menyajikan laporan eksperimen titik beku dan kenaikan titik didih larutanD. Materi Pembelajaran

Konsentrasi Larutan (Kemolalan dan Fraksi Mol) Kemolalan/molalitas (m) larutan menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam setiap 1 Kg pelarut. Dapat dirumuskan : m = n/Kg atau m = (gr/Mr) x (1000/p) Fraksi Mol (X) larutan adalah jumlah mol suatu zat terhadap jumlah mol seluruh zat. Dapat dirumuskan : XA = nA/(nA+nB); XB = nB/(nA+nB); XA + XB = 1 (A=pelarut, B=terlarut) Sifat Koligatif Larutan Non Elektrolit Sifat Koligatif Larutan adalah sifat larutan yang hanya ditentukan oleh banyaknya/jumlah partikel zat terlarut. Sifat Koligatif Larutan yang akan dibahas meliputi Penurunan Tekanan Uap, Kenaikan Titik Didih Larutan, Penurunan Titik Beku Larutan dan Tekanan Osmotik. Penurunan Tekanan Uap (P); besarnya tekanan uap jenuh bergantung pada jenis zat dan suhu. Zat yang memiliki gaya tarik menarik yang relative besar, berarti sukar menguap, dan mempunyai tekanan uap jenuh yang relative kecil, seperti garam, gula, glikol, gliserol, dll. Sebaliknya untuk zat yang mudah menguap/ atsiri (Volatile). Tekanan Uap Jenuh Larutan (P) < Tekanan Uap Jenuh Pelarut Murni (P0), selisihnya disebut Penurunan Tekanan Uap Jenuh (P) yang dapat dirumuskan: P = P0 P. Menurut Raoult, untuk larutan encer yang tak atsiri, penurunan tekanan uap jenuh sama dengan hasil kali tekanan uap jenuh pelarut murni dengan fraksi mol zat terlarut, sedangkan tekanan uap jenuh larutan sama dengan hasil kali tekanan uap jenuh pelarut murni dengan fraksi mol pelarut. Dapat dirumuskan; P = XA . P0 dan P = XB . P0 Kenaikan Titik Didih (Tb) dan Penurunan Titik Beku Larutan (Tf) Tb = titik didih larutan titik didih pelarut, dan Tf = titik beku pelarut titik beku larutan. Kenaikan titik didih maupun penurunan titik beku larutan-larutan ideal brgantung pada kemolalan larutan. Tb = Kb.m; dan Tb = Kf.m (Kb=tetapan kenaikan titik didih molal, dan Kf= tetapan penurunan titik didih molal) Tekanan Osmotik Larutan Osmosis adalah peristiwa perpindahan molekul-molekul pelarut dari larutan encer menuju larutan pekat. Tekanan yang diperlukan untuk menghentikan aliran molekul pelarut tersebut disebut Tekanan Osmotik larutan.

Menurut vant Hoff, tekanan osmotic larutan-larutan encer dapat dihitung dengan rumus yang serupa dengan persamaan gas ideal, yaitu: V = nRT. Karena n/V = M, maka = MRT. Cairan sel darah merah isotonic dengan larutan NaCl 0,9%. Jika A = B, maka A isotonic B. Jika A > B, maka A hipertonik B Jika A < B, maka A hipotonikE. Model Pembelajaran : Discovery LearningF. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama: (2JP)

Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Stimulasi (pemberian rangsangan)

Identifikasi Masalah / Pertanyaan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Verifikasi (Pembuktian)

Generalisasi (Menarik Kesimpulan)

Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar peserta didik dan kesiapan belajar.

Di Negara yang bersalju, ribuan ton NaCl dan CaCl2 ditaburkan ke jalan untuk mencairkan salju. Peserta didik diminta menanggapi hal tersebut.

Apa fungsi NaCl dan CaCl2.Memberi perytanyaan tentang jenis-jenis konsentrasi yang sudah diketahui sebelumnya.

Pernahkah anda mendengar satuan konsentrasi Molaritas dan Fraksi Mol?.Peserta didik menyimak informasi kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

Dengan arahan guru, peserta didik mereview pengalaman belajar tentang kon sep mol di kelas X dan XI, lalu mendefinisikan, merumuskan, dan meng gunakannya dalam pembahasan konsentrasi molar dan fraksi molMencatat dan mendiskusikan informasi mengenai molalitas dan fraksi mol.Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi dan menjawab soal-soal dari buku peserta didik dipandu oleh guru.

Diskusi kelas, secara berkelompok peserta didik mengemukakan hasil kegiatannya yang dipandu oleh guru.

Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi mengenai kemolalan dan fraksi mol.10

Kegiatan Inti **)

5

5

20

20

20

Kegiatan Penutup

Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.

Guru memberikan kuis kepada peserta didik.

Guru menyampaikan materi yang akan didiskusikan pada pertemuan selanjutnya.

10

2. Pertemuan Kedua: (2 JP)

Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Stimulasi (pemberian rangsangan)

Identifikasi Masalah / Pertanyaan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Verifikasi (Pembuktian)

Generalisasi (Menarik Kesimpulan)

Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar peserta didik dan kesiapan belajar.

Jika segelas air dibiarkan berhari-hari di dalam ruangan, apa yang terjadi terhadap volume air? Pada suhu berapakah air menguap? Diatas 1000C?Memberi pertanyaan yang berkaitan dengan Penurunan Tekana Uap

Yang manakah tekanan uap larutannya lebih tinggi, larutan atau pelarut murninya, bagaimana cara menghitung selisihnya? Peserta didik menyimak informasi kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

Guru menggambarkan proses penguapan air (pelarut murni) dan penguapan larutan, lalu menghubungkannya dengan pengertian penurunan tekanan uap.Mencatat dan mendiskusikan informasi Penurunana Tekanan Uap dari Guru. Dengan arahan guru, peserta didik menemukan rumus untuk menentukan penurunan tekanan uap (P) dan tekanan uap larutan Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi dan menjawab soal-soal dari buku peserta didik dipandu oleh guru.Diskusi kelas, secara berkelompok peserta didik mengemukakan hasil kegiatannya yang dipandu oleh guru.

Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi mengenai Penurunan Tekanan Uap dan kaitannya dengan Hukum Roult.10

Kegiatan Inti **)

5

5

20

20

20

Kegiatan Penutup

Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.

Guru memberikan tugas rumah yang berkaitan dengan Hukum Roult.

Guru menyampaikan materi yang akan didiskusikan pada pertemuan selanjutnya.

10

3. Pertemuan Ketiga: (2 JP)

Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Stimulasi (pemberian rangsangan)

Identifikasi Masalah / Pertanyaan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Verifikasi (Pembuktian)

Generalisasi (Menarik Kesimpulan)

Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar peserta didik dan kesiapan belajar.

Pada volume sama, mana duluan membeku, es batu atau es lilin ?

Memberi pertanyaan yang berhubungan dengan Penurunan Titik Beku Untuk mempertahankan es agar tidak mencair, penjual es putar menggu nakan es batu yang dicampur garam. Apa fungsi garam?.Peserta didik dalam kelompok mengkaji LKS Penurunan Titik Beku larutan.

Melakukan Praktikum Penurunan Titik Beku secara berkelompok menggunakan LKS yang tersedia.

Mencatat data pengamatan hasil percobaan Penurunan Titik Beku

Mempelajari hubungan Hukum Roult dengan Penurunan Titik Beku larutan. Diskusi kelompok mengolah data hasil percobaan Penurunan Titik Beku larutan dengan bantuan pertanyaan pada LKS. Mendiskusikan dan memverifikasi hasil pengolahan data percobaan Penurunan Titik Beku larutan dengan data-data atau teori pada buku sumber.Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi mengenai Penurunan Titik Beku larutan10

Kegiatan Inti **)

5

5

20

20

20

Kegiatan Penutup

Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran tentang Penurunan Titik Beku larutan dan kaitannya dengan Hukum Roult.Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.

Guru menyampaikan materi yang akan didiskusikan pada pertemuan selanjutnya.

10

4. Pertemuan Keempat: (2 JP)

Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Stimulasi (pemberian rangsangan)

Identifikasi Masalah / Pertanyaan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Verifikasi (Pembuktian)

Generalisasi (Menarik Kesimpulan)

Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar peserta didik dan kesiapan belajar.

Jika mau memasak sayur, mana lebih efektif, memasak air atau mema sak air+bumbu? Memberi pertanyaan mengenai Kenaikan titik didih Pada suhu berapa air mendidih? Jika dimasukkan zat terlarut kedalamnya, bagaimana titik didih larutan, apa ada perubahan?Peserta didik menyimak informasi kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

Mencatat informasi mengenai Kenaikan Titik Didih yang diberikan Guru, dan dikaitkan dengan Hukum Roult. Guru juga menyajikan diagram P-T yang dikaitkan dengan Penurunan Tekanan Uap, Kenaikan Titik Didih, dan Penurunan Titik Beku.Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi dan menjawab soal-soal dari buku peserta didik dipandu oleh guru.

Diskusi kelas, secara berkelompok peserta didik mengemukakan hasil kegiatannya yang dipandu oleh guru.

Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi mengenai Kenikan Titik Didih Larutan dikaitkan dengan Hukum Roult, serta menjelaskan hubungan Sifat Koligatif Larutan dengan diagram P-T.10

Kegiatan Inti **)

5

5

20

20

20

Kegiatan Penutup

Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.

Guru memberikan kuis kepada peserta didik.

Guru menyampaikan materi yang akan didiskusikan pada pertemuan selanjutnya.

10

5. Pertemuan Kelima: (2 JP)

Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Stimulasi (pemberian rangsangan)

Identifikasi Masalah / Pertanyaan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Verifikasi (Pembuktian)

Generalisasi (Menarik Kesimpulan)

Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar peserta didik dan kesiapan belajar.

agar ikan asin cepat menjadi tawar, maka perlu direndam garam. Mengapa ?

Mengapa bekecot, lintah, belut, dll mati jika diberi garam? Memberi pertanyaan mengenai osmosis. Mengapa sebelum diinfus, pasien wajib diukur tensinya? Apa yang dimaksud dengan peristiwa osmosis?Peserta didik menyimak informasi kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

Guru menggambarkan peristiwa osmosis dan tekanan osmotic larutan, yang dilanjutkan dengan memberi fakta-fakta di RS tentang prosedur in fusing bagi pasien. Juga memberi pengertian istilah isotonic, hipotonik dan hipertonik. Peserta didik menyimak gambaran yang disajikan guruMencatat dan mendiskusikan informasi mengenai Tekanan Osmotik Larutan berdasarkan persamaan Gas Ideal.Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi dan menjawab soal-soal dari buku peserta didik dipandu oleh guru.

Diskusi kelas, secara berkelompok peserta didik mengemukakan hasil kegiatannya yang dipandu oleh guru.

Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi mengenai Tekanan Osmotik Larutan..10

Kegiatan Inti **)

5

5

20

20

20

Kegiatan Penutup

Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.

Guru menyampaikan tugas rumah berupa latihan soal-soal

Guru menyampaikan materi yang akan didiskusikan pada pertemuan selanjutnya.

10

6. Pertemuan Keenam: (2 JP)

Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Stimulasi (pemberian rangsangan)

Identifikasi Masalah / Pertanyaan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Verifikasi (Pembuktian)

Generalisasi (Menarik Kesimpulan)

Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar peserta didik dan kesiapan belajar.

Guru member informasi bahwa harga sifat koligatif larutan dipengaruhi pula oleh larutan elektrolit.Memberi perytanyaan tentang jenis-jenis konsentrasi yang sudah diketahui sebelumnya.

Mengapa harga sifat koligatif larutan elekltrolit lebih besar daripada sifat koligatif larutan non elektrolit? Bagaimana caranya menghitung harga sifat koligatif larutan elektrolit? Peserta didik menyimak informasi kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

Dengan arahan guru, peserta didik mereview pengalaman belajar tentang sifat koligatif larutan non elektrolit; lalu merumuskan dan menggunakannya dalam pembahasan sifat koligatif larutan elektrolit Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi dan menjawab soal-soal dari buku peserta didik dipandu oleh guru. Guru menjelaskan faktor vant Hoff (i) pada sifat koligatif larutan elektrolitDiskusi kelas, secara berkelompok peserta didik mengemukakan hasil kegiatannya yang dipandu oleh guru.

Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi mengenai perbedaan sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit10

Kegiatan Inti **)

5

5

20

20

20

Kegiatan Penutup

Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.

Guru memberikan soal-soal sifat koligatif larutan yang ada pada buku peserta didikGuru menyampaikan materi yang akan didiskusikan pada pertemuan selanjutnya.

10

B. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1.Teknik penilaian No

Aspek

Teknik

Bentuk instrumen

1

Sikap

Observasi kegiatan praktikum

Observasi kegiatan diskusi

Penilaian diri

Penilaian antar peserta didik

Jurnal

Lembar Observasi

Lembar Observasi

Format penilaian

Format penilaian

Catatan

2

Pengetahuan

Tes tulis

Penugasa n

Soal pilihan ganda

Soal uraian

tugas

3

Keterampilan

penilaian proyek

penilaian proyek

penilaian fortopolio

Lembar pengamatan

Format pengamatan Format pengamatan

2. Instrumen penilaian

a. Pertemuan Pertama: Penilaian sikap: Penilaian diri pada saat diskusi mengenai Kemolalan dan Fraksi mol Penilaian pengetahuan: soal pilihan ganda, uraian dan tugas materi Sifat Koligatif Larutan

Penilaian keterampilan: Penilaian Fortopolio melalui Tugas Mandirib. Pertemuan Kedua: Penilaian sikap: Penilaian Antar Peserta didik pada saat diskusi informasi mengenai Penrunan Tekana Uap Larutan Penilaian pengetahuan: soal pilihan ganda, uraian dan tugas materi Sifat Koligatif Larutan Penilaian keterampilan: Penilaian Fortopolio melalui Tugas Mandiri c. Pertemuan Ketiga: Penilaian sikap: lembar observasi sikap pada saat praktik Penurunan Titik Beku Larutan

Penilaian pengetahuan: soal pilihan ganda, uraian dan tugas materi Sifat Koligatif Larutan

Penilaian keterampilan: lembar pengamatan keterampilan pada saat praktik Penurunan Titik Beku Larutan

d. Pertemuan Keempat:

Penilaian sikap: lembar observasi sikap pada saat diskusi tentang Kenaikan Titik Didih Larutan dan Diagram P-T Penilaian pengetahuan: soal pilihan ganda, uraian dan tugas materi Sifat Koligatif Larutan Penilaian keterampilan: Penilaian Fortopolio melalui Tugas Mandiri e. Pertmuan Kelima:

Penilaian sikap: Penilaian diri pada saat diskusi mengenai Tekana Osmotik Larutan Penilaian pengetahuan: soal pilihan ganda, uraian dan tugas materi Sifat Koligatif Larutan Penilaian keterampilan: Penilaian Fortopolio melalui Tugas Mandiri f. Pertemuan Keenam:

Penilaian sikap: Penilaian Antar Peserta Didik pada saat diskusi menbedakan Sifat Koligatif larutan elektrolit dan Sifat Kloigatif Larutan nonelektrolit Penilaian pengetahuan: soal pilihan ganda, uraian dan tugas materi Sifat Koligatif Larutan Penilaian keterampilan: Penilaian Fortopolio melalui Tugas Mandiri3. Pembelajaran Remedial Pembelajaran Remedial dilaksanakan segera seteah diadakan penilaian bagi peserta didik yang mendapat nilai dibawah 2,67.

Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial, penugasan, dan tutor sebaya, berdasarkan indicator pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik

4. Pengayaan

Peserta didik uyang mendapta nilai diatas 2,67 diberikan tugas mengkaji materi menerapan Sifat Koligatif Larutan dalam kehidupan sehari-hari atau soal-soal.

5. Kunci dan Pedoman Penskoran (pada lampiran)G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/Alat : alat prkatikum sesuai yang tercantum pada LKS2. Bahan : bahan praktikum sesuai yang tercantum pada LKS3. Sumber Belajar : Bukun Kimia kelas XII K13, Buku Kimia Kelas XII BSE, bahan bacaan yang relevan dan Internet

FORMAT PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Materi Pelajaran: ___________________________

Topik/Tema: _______________________________

Berilah tanda cek ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom tersebut! Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda!

NoKomponen Rencana Pelaksanaan PembelajaranHasil Penelaahan dan SkorCatatan

123

A.Identitas Mata PelajaranTidak Ada Kurang Lengkap Sudah

Lengkap

1.Satuan pendidikan,Mata pelajaran/tema,kelas/ semester dan Alokasi waktu.

B.Pemilihan KompetensiTidak Ada Kurang Lengkap Sudah

Lengkap

1.Kompetensi Inti

2.Kompetensi Dasar

C.Perumusan IndikatorTidak SesuaiSesuai SebagianSesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan KD.

2.Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur.

3.Kesesuaian dengan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

D.Pemilihan Materi PembelajaranTidak SesuaiSesuai SebagianSesuai Seluruhnya

1.Kesesuaian dengan KD

2.Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.

3.Kesesuaian dengan alokasi waktu.

E.Pemilihan Sumber BelajarTidak SesuaiSesuai SebagianSesuai Seluruhnya

1.Kesesuaian dengan KI dan KD.

2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatansaintifik.

3.Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.

F.Kegiatan PembelajaranTidak SesuaiSesuai SebagianSesuai Seluruhnya

1.Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas.

2.Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan saintifik.

3.Kesesuaian dengan sintak model pembelajaran yang dipilih

4.Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi.

5.Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi.

G.PenilaianTidak SesuaiSesuai SebagianSesuai Seluruhnya

1.Kesesuaian dengan teknik penilaian autentik.

2.Kesesuaian dengan instrumen penilaian autentik

3.Kesesuaian soal dengan dengan indikator pencapaian kompetensi.

4.Kesesuaian kunci jawaban dengan soal.

5.Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal.

H.Pemilihan Media BelajarTidak SesuaiSesuai SebagianSesuai Seluruhnya

1.Kesesuaian dengan materi pembelajaran

2. Kesesuaian dengan kegiatan pada pendekatansaintifik.

3.Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.

I. Pemilihan Bahan PembelajaranTidak SesuaiSesuai SebagianSesuai Seluruhnya

1.Kesesuaian dengan materi pembelajaran

2. Kesesuaian dengan kegiatan pada pendekatansaintifik.

J.Pemilihan Sumber PembelajaranTidak SesuaiSesuai SebagianSesuai Seluruhnya

1.Kesesuaian dengan materi pembelajaran

2.Kesesuaian dengan kegiatan pada pendekatansaintifik.

3.Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.

Jumlah

Rubrik Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rubrik penilaian RPP ini digunakan fasilitator untuk menilai RPP peserta yang telah dikerjakan secara berkelompok.

Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:

1. Cermati format RPP dan telaah RPP yang akan dinilai!2. Periksalah RPP dengan seksama

3. Berikan nilai setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek () pada kolom pilihan skor (1 ), (2) dan (3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP tersebut!4. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan setiap komponen RPP jika diperlukan!5. Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen!6. Tentukan nilai RPP menggunakan rumus sbb:

PERINGKATNILAI

Amat Baik ( A) 90 A 100

Baik (B)75 B < 90

Cukup (C)60 C