9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

33
VII. DINAMISASI S, Ca, Mg Sulfur (S) Kalsium (Ca) Magnesium (Mg)

Transcript of 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Page 1: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

VII. DINAMISASI S, Ca, Mg

Sulfur (S)Kalsium (Ca)Magnesium (Mg)

Page 2: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Pendahuluan- Utk pertumbuhan yg baik S, Ca, Mg

diperlukan relatif dlm jml besar.- S & Mg dibutuhkan tnman dlm jml yg sama

seperti P.- Utk banyak sp. tnman Ca diperlukan > P.- Reaksi S dalam tnh = N, yg didominasi oleh

reaksi organik & mikrobia.- Ca2+ & Mg2+ hubungannya dgn fraksi koloid

tnh, menunjukkan reaksi yg sama seperti K+.

Ilmu Tanah

Page 3: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

SO2 SO

4-2

SO4-2

Terjerap/Labil

Gambar Peredaran S

SO2

SO 4-2Residu Tanaman&

hewan

Diangkut Tanaman

SO 4-2

Larutan Tanah BAHAN ORGANIK TANAH

SO 4-2 SO S-2

Mineralisasi

Immobilisasi

Pencucian

Volatilisasi

SO2 alam& kegiatan manusia

Page 4: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Ilmu Tanah

Peredaran Sulfur

HilangTerangkut

panen

Diserap tanaman

Imobilisasi Mineralisasi

Volatilisasi

Erosi

Gas SO2

Oksidasi

Reduksi

Larutan tanahSO4

2-

Mineral S

Oksida Fe/Al

Pelapukan/Pelarutan

Presipitasi

Sorpsi Desorpsi

Pencucian

S Organik

Sisa Tanaman

Page 5: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Belerang (S)Sintesis asam amino:

Cystine Cysteine Methionine;

Mengaktifkan enzim proteolytic;Membantu dalam pembentukan klorofilMemperbaiki perkembangan akar dan produksi benihMeningkatkan daya tahan tanaman terhadap temperatur

rendah (dingin)Penyusun vitamin, ko-enzim A, glutation;Dlm minyak, pd biji;Disulfida (-S-S-) dikaitkan dgn struktur protoplasma,

sulphydryl/tiol (-SH) dihubungkan dgn ketahanan terhdp dingin;Diperlukan dlm fiksasi N.

Peranan Ilmu Tanah

Page 6: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Ilmu Tanah

Sulfur (S) Daun muda: berwarna hijau muda sampai kuning. Pertamakali terjadi pada daun

muda Urat daun. Terkadang urat daun berwarna hijau terang dibanding area

di antara urat daun Keseluruhan tanaman:

Kecil, kurus, panjang Berwarna lebih terang

Pematangan biji dan buah lambat Pembentukan bintil akar pada tanaman legum berkurang Jagung: klorosis di antara urat daun Padi:

pembentukan bulir terhambat jumlah gabah hampa meningkat produksi menurun

Catatan: Mirip dengan gejala infeksi oleh virus atau kekurangan Mg Biasanya terjadi pada tanah berpasir,

tanah dengan bahan organik rendah

Gejala kekurangan

Page 7: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)
Page 8: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Defisiensi Sulfur (S)

Tanaman Serealia

Padi

PadiGandum

Page 9: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Gejala kekurangan Sulfur (S)

Sayuran

Jagung

KubisTomat

Page 10: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Sulfur (S)BELERANG ORGANIK

Asam amino tertentuSenyawa lain yang mempunyai ikatan C-SSulfat organik

Sumber

Page 11: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Sulfur (S)OKSIDASI BELERANG & KEMASAMAN:

Oksidasi belerang pd akhirnya menghasilkan ion H+ yg dpt menurunkan pH tanah

Di daerah pasang-surut (TANAH SULFAT MASAM) mengandung “cat-clay”. Apabila tanah tetap tergenang dapat ditanami padi; Apabila kering oksidasi belerang dan sulfida

sulfat yg mampu memasamkan tanah secara ekstrim

Perilaku dalam tanah

Page 12: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Sulfur (S)RETENSI SULFAT

Retensi sulfat dalam tanah rendah (jumlah & kekuatannya)

Retensi sulfat: Subsoil > topsoilRetensi sulfat berhubungan:

hidroksida Fe dan Al liat Kaolinit

Perilaku dalam tanah

Page 13: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Larutan tanah Ca+2 Mg +2

Gambar Peredaran Ca&Mg

Ca+2/Mg+2

Ca+2

Mg+2

Residu Tanaman& hewan

BAHAN ORGANIK TANAH

Tela

rut

Persip

itasi

Mineral Ca/Mg

Pencucian

Desorpsi

Adsorpsi

dapat dipertukarkan

Mineral liat

Diangkut Tanaman

Page 14: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Peredaran Ca dan Mg

Diserap tanaman

Presipitasi

Pelepasan oleh tanaman dan sisa

tanaman

ErapanPelepasan

Pelapukan

Erosi

HilangTerangkut

panen

Disolusi

Liat

Tempat pertukaran kation

Larutan tanahCa/Mg

Mineral Ca/Mg

Page 15: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Kalsium (Ca)Bagian penting dari struktur dinding sel tanaman memperkuat

tanaman. Berpengaruh terhadap permeabilitas membran selMerangsang perkembangan akar dan daunMembantu:

mereduksi nitrat dlm tnmn mengaktifkan bbrp enzim dlm tnmn menetralisir asam2 organik

Esensial utk perkembangan biji kacang

Meningkatkan hasil tnmn scr tdk langsung, yaitu dlm meningkatkan daya prtmbuhan akar, merangsang aktivitas mikrobe, meningkatkan ketersediaan Mo, dan serapan unsur hara lainnya.

Dibutuhkan dlm jumlah besar oleh bakteri penambat N atmosfirPeranan

Page 16: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Kalsium (Ca)Ujung daun dan titik tumbuh melunak (Ca tidak dpt ditranslokasi

dlm tnmn shg gejala kekurangan akan tampak pada bagian tnmn yg baru tumbuh)

Bila defisiensi berlanjut titik tumbuh (tunas) dan ujung akar MATIBatang kurang kuat/lunak (dikarenakan membran sel rusak dan

kehilangan sifat permeabilitasinya)Perkembangan akar terhambat:

Akar Pendek, tebal, bengkak akar (bulbous roots)Warna daun tampak hijau gelap (Abnormal)Gugurnya tangkai dan kuncup bunga/buahPerkembangan buah-buahan dan hasilnya jelekBusuk tangkai buah pada tnm tomatPembentukan bintil akar tnmn legum olh bakteri penambat N

berkurang (bintil yg tidak aktif berwarna putih atau abu kehijauan, sementara bintil sehat berwarna pink tua).

Gejala Kekurangan

Page 17: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Defisiensi Kalsium (Ca)

Sayuran dan Alfalfa

Beet

Alfalfa

Tomat

Page 18: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Defisiensi Kalsium (Ca)

Sayuran dan Alfalfa

Ketimun

Selada

Page 19: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Kalsium (Ca)Mineral primer : Bahan Pupuk:

1. Dolomit (CaMg(CO3) 1. Kalsium nitrat (Ca(NO3)2)

2. Kalsit (CaCO3) 2. Gipsum (CaSO4.2H2O)

3. Apatit 3. Batuan fosfat

4. Feldspar kalsium 4. Superfosfat

5. Amfibol 5. Ca-cyanamide

Page 20: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Kalsium (Ca)Diserap dalam bentuk kation Ca2+

Berasal dari:Larutan tanahPermukaan liat

Media larutan: 100 – 300 ppm CaCurah hujan tinggi Ca pertumbuhan

terhambatCa berlebihan tidak mempertinggi serapan

krn dikendalikan scr genetikSerapan Ca Serapan K

Perilaku dalam tanah

Page 21: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Kalsium (Ca)Kation kalsium dlm larutan tanah dapat

mengalami:Hilang bersama air drainase: Proses

pencucianDiserap oleh organismeDijerap pada permukaan koloid tanahDiendapkan sebagai senyawa kalsium

sekunder

Perilaku dalam tanah

Page 22: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Kalsium (Ca)Faktor ketersediaan Kalsium tanah:

Cadangan Ca di dalam tanahTipe mineral liatKTK tanahPersentase kejenuhan basa terhadap CapH tanahBandingan Ca dengan kation lain dalam

larutan tanah

Perilaku dalam tanah

Page 23: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Magnesium (Mg)Bagian dari molekul klorofilMembantu kinerja enzim yang diperlukan untuk pertumbuhan

tanamanMempengaruhi asimilasi CO2 dan sintesis proteinMempengaruhi pH sel tanaman dan kesetimbangan kation-anion

Page 24: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Magnesium (Mg)Daun menguning kecoklatan, kemerahan,

sdgkn urat daun tetap hijau Pertama kali terlihat pada daun tua/bawah

(mobil)Pingiran daun keritingPerkembangan buah serta hasilnya menurun

Pd tanah dengan KTK rendah, bila Ca dan Mg tidak seimbang, defisiensi Mg

Bila rasio Ca/Mg tinggi: Serapan Mg rendah Bisa terjadi pd tanah dg Mg rendah tetapi

dikapur dg kalsit terus menerus slma bbrp tahunMeningkatkan ketersediaan K dan NH4 dapat

menyebabkan defisiensi MgGejala kekurangan

Page 25: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Defisiensi Magnesium(Mg)

Biji-bijian

Kacang kedelai

Gandum

Page 26: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Defisiensi Magnesium(Mg)

Sayuran

Seleri

Brokoli

Lada

Jagung

Page 27: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Defisiensi Magnesium(Mg)

Buah-buahan

Jeru

k

Apel Peach

Anggur

Page 28: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

MgPerbandingan antara tanaman sehat dengan

tanaman yang kekurangan Ca dan Mg

Sehat -Ca -Mg

Page 29: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Magnesium (Mg)Mineral tanah, bahan organik, Pupuk, dan

kapur dolomitMineral primer: Bahan Pupuk:

1. Dolomit 1. MgSO4.7H2O

2. Biotit 2. MgSO4.H2O

3. Klorit 3. K-Mg-sulfat

4. Serpentin 4. Magnesia

5. Olivin 5. Basic slag

Page 30: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Magnesium (Mg)Perilaku Mg dl tnh mirip dengan CaScr umum, garam dari Mg lebih mudah larut

dibanding dg garam dari CaMg2+ lebih mudah di lepas dibanding Ca pada

permukaan kompleks dibanding Ca++).

Perilaku dalam tanah

Page 31: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Magnesium (Mg)Faktor ketersediaan Magnesium tanah:

Cadangan Mg di dalam tanahTipe mineral liatKTK tanahPersentase kejenuhan basa terhadap MgpH tanahBandingan Mg dengan kation lain dalam

larutan tanah

Page 32: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Pengaruh pH

Page 33: 9. Bab Vii. Makro Sekunder (s, CA, Mg)

Kesuburan Tanah