9 BAB VI

download 9  BAB VI

of 2

description

kesimpulan

Transcript of 9 BAB VI

BAB VIPENUTUP

6.1. KESIMPULANDari hasil kegiatan kerja praktek ini dapat disimpulkan sebagai berikut :1. Produktifitas alat borProduktifitas alat bor dalam mempersiapkan lubang ledak adalah: Untuk satu batang lubang yaitu 5,18 menit/lubang ledak dan dapat memproduksi lubang ledak dalam satu shift, dimana dalam satu shift dalah 7 jam yaitu 63 lubang. Untuk dua batang lubang yaitu 10,3 menit/lubang ledak dan dapat memproduksi lubang ledak dalam satu shift, diman dalm satu shift dalah 7 jam yaitu 35 lubang.Dari kedua tipe diatas tidak dapat memenuhi kbutuhan lubang ledak yang masing-masing 111 dan 58 lubang, jadi untuk memenuhi kebutuhan tersebut kegiatan pemboran dilakukan dengan 2 shift.2. Pola pemboranPola pemboran yang diterapkan adalah pola zig-zag, pola ini dibuat bertujuan untuk mendapatkan hasil ledakan yang baik.3. peledakan Untuk mencapai target yang diinginkan perlu adanya kesesuaian sebagai berikut :a. Kesesuaian antara kedalaman lubang tembak dengan tinggi jenjang. b. Perlu adanya keteraturan geometri peledakan yaitu nilai burden, spacing, dan stemmingnya agar material yang diledakkan hasilnya sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan batuan yang terbongkar sampai pada lantai diatas sub drilling.c. Produksi batugamping untuk satu stell adalah 6.454 ton/hari dan dua stell adalah 9.737 ton/hari.

5.2. SARAN Adapun beberapa saran yang dapat berikan berdasarkan pengamatan selama melakukan Kerja Praktek pada PT. Bosowa Mining yaitu:a. Dalam kegiatan peledakan, sebaiknya dan diharapkan agar bahan peledak yang mudah meledak seperti detonator dan dinamit di perlakukan dengan hati-hati, dan dalam pengisihan stemming sebaiknya sedikit di padatkan,agar mendapatkan hasil yang maksimal dan mendapatkan fragmen-fragmen yang sesuai dengan apa yang d harapkan.b. Dibutuhkan kerja sama yang baik dan saling pegertian antara sesama karyawan untuk terciptanya pekerjaan efesien dan ringan. berat sama di jinjit, ringan sama dipikul

36

37