9 Alkohol Dan Eter

30
Selamat siang

description

alkohol

Transcript of 9 Alkohol Dan Eter

Page 1: 9 Alkohol Dan Eter

Selamat siang

Page 2: 9 Alkohol Dan Eter

2

Page 3: 9 Alkohol Dan Eter

3

Gugus fungsi adalah gugusan atom-atom yang menentukan sifat khas senyawa karbon. Berbagai reaksi kimia senyawa karbon dapat terjadi pada atom karbon atau atom lain yang terdapat pada gugus fungsi

Page 4: 9 Alkohol Dan Eter

4

beberapa gugus fungsi Gugus Fungsi Rumus Umum Nama

O H ROH Alkohol

C H

O

RCHO Aldehid

C

O

RCOR’ Keton

O ROR’ Eter

Page 5: 9 Alkohol Dan Eter

5

Gugus Fungsional Rumus Umum Nama

C O

O

RCOOR’ Ester

N H

H

RNH2Amina

C O

O

H

RCOOH Asam karboksilat

Page 6: 9 Alkohol Dan Eter

6

H C C C

H

OH

H

H

H

HH

Gugus Hidroksil (-OH)

Rumus umum Alkohol : ROHGugus fungsi : -OH

Page 7: 9 Alkohol Dan Eter

7

Pembagian alkohol:

a. Berdasarkan letak gugus OH pada rantai karbon.1. Alkohol Primer (1o) ialah alkohol yang gugus OH-nya terikat pada atom C primer.

2. Alkohol Sekunder (2o) ialah alkohol yang gugus OH-nya terikat pada atom C sekunder.

3. Alkohol Tersier (3o) ialah alkohol yang gugus OH-nya terikat pada atom C tersier.

Page 8: 9 Alkohol Dan Eter

RH2C

H2C OH

Alkohol Primer (1o)

RH2C

HC OH

CH2

R

Alkohol Sekunder (2o)

RH2C C OH

CH2

R

CH2R

Alkohol Tersier (3o)

Page 9: 9 Alkohol Dan Eter

9

b. Berdasarkan jumlah gugus –OH yang terikat pada rantai C.

1.Alkohol Monovalen atau alkanol, yaitu alkohol yang hanya memiliki satu gugus OH.

2. Alkohol Polivalen, yaitu alkohol yang memiliki gugus -OH lebih dari satu.Jika memiliki 2 gugus OH dinamakan alkanadiol.Jika memiliki 3 gugus OH dinamakan alkanatriol dst.

Page 10: 9 Alkohol Dan Eter

H C C C

OH OH

H H H

OH

H

1,2,3-trihidroksipropana atau gliserol

HO-CH2-CH2-OH

1,2-etanadiol (IUPAC) atau

etilen glikol (Trivial)

HO-CH2-CH3

Etil alkohol / etanol

Page 11: 9 Alkohol Dan Eter

11

Tatanama Alkohol

Cara trivial alkohol disebut alkil alkohol, sehingga dalam pemberian nama alkohol selalu diawali dengan nama alkil diikuti kata alkohol.

Cara IUPAC nama alkohol diturunkan dari nama alkana dengan akhiran (a) diganti oleh (ol). CH3-CH2-OH

Etil alkohol (Trivial) atau Etanol (IUPAC)

Page 12: 9 Alkohol Dan Eter

12

Apabila rantai induk mengikat gugus alkil dan halida, maka pemberian nomor dimulai dari salah satu ujung rantai induk yang paling dekat dengan gugus tersebut.

H3CHC

HC

H2C CH3

CH3 OH

2-metil-3-pentanolAtom C no 2 mengikat

metilAtom C no 3 mengiat OH

Pemberian nomor pada alkohol alifatik dimulai dari salah satu ujung rantai induk yang paling dekat dengan gugus hidroksil terikat.

H3CH2C

H2C

HC CH3

OH

2-pentanol (bukan 4-pentanol)OH diikat oleh atom C no 2

Page 13: 9 Alkohol Dan Eter

13

C

C

C

C

C

CH2OH

OH

OHH

HHO

OHH

OHH

Glukosa

Page 14: 9 Alkohol Dan Eter

Kegunaan Alkohol sebagai pelarut berbagai obat-obatan, kosmetika

Isopropil alkohol untuk obat gosok

Etil Alkohol untuk Minuman

Page 15: 9 Alkohol Dan Eter

Sebagai bahan antiseptik (pembunuh mikroba dan mh yang lain) sehingga sering digunakan sebagai bahan untuk sterilisasi dalam kultur jaringan dan pembersih luka

Page 16: 9 Alkohol Dan Eter

gugus hidroksil pada alkohol bersifat polar sehingga dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air atau alkohol larut dalam air.

Sifat alkohol

Page 17: 9 Alkohol Dan Eter

Biosintesis etanol

C6H12O6 2 CH3CH2OH + 2 CO2

Yeast / ragi

fermentasi

Page 18: 9 Alkohol Dan Eter

Rumus umum Eter : R-O-R’Gugus fungsi : -O-

Alkohol dan eter dapat berisomeri struktur

H C O C

H

H

H

H

H

Page 19: 9 Alkohol Dan Eter

19

Kegunaan eter· Sebagai pelarut senyawa-senyawa organik

· Sebagai obat bius pada pembedahan.

beri nama gugus-gugus yang terikat pada atom O dengan nama alkil.

Urut penulisan nama alkil sesuai abjad dan diakhiri dengan kata eter .

penamaan eter

Page 20: 9 Alkohol Dan Eter

20

Page 21: 9 Alkohol Dan Eter

21

Eter bersifat polar

Perbedaan keelektronegatifan antara ,maka alkohol lebih polar dari pada eter.

Eter juga dapat membentuk ikatan H, sehingga dapat larut dalam air, kelarutannya < alkohol.

Sifat eter

Page 22: 9 Alkohol Dan Eter

22

Interaksi C-O < O-H, sehingga titik didih alkohol lebih tinggi dari pada eter padanannya.

Page 23: 9 Alkohol Dan Eter

23

Pembuatan EterUmumnya eter di buat secara komersial melalui dehidrasi alkohol dengan katalis asam atau dengan sintesis Williamson

Dehidrasi alkohol

Page 24: 9 Alkohol Dan Eter

H3C-H2COHHOCH2-CH3

Page 25: 9 Alkohol Dan Eter

25

Sintesis Williamson :

SN2 is a kind of nucleophilic substitution reaction mechanism.

Page 26: 9 Alkohol Dan Eter

Reaksi Eter

Eter merupakan senyawa yang cukup tahan terhadap reaksi kimia.

Tidak dapat dioksidasi dengan oksidator anorganik.

Bereaksi dengan O2 membentuk hidroperoksida.

?

Page 27: 9 Alkohol Dan Eter

27

Latihan Soal

Beri nama IUPAC untuk senyawa

Page 28: 9 Alkohol Dan Eter
Page 29: 9 Alkohol Dan Eter
Page 30: 9 Alkohol Dan Eter

Sekian,selamat pagiThank you so much