8.pendidikan seumur-hidup

14

Click here to load reader

description

8.pendidikan seumur-hidup

Transcript of 8.pendidikan seumur-hidup

Page 1: 8.pendidikan seumur-hidup

PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP

Page 2: 8.pendidikan seumur-hidup

A. BATASAN PSH

Pendidikan seumur hidup (PSH) adalah sebuah sistem konsep-konsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia (Mudyahardjo, 2001: 169)

Page 3: 8.pendidikan seumur-hidup

B. KARAKTERISTIK PSH

1. HIDUP, SEUMUR HIDUP, dan PENDIDIKAN merupakan tiga konsep pokok yang menentukan lingkup dan makna pendidikan seumur hidup.

2.Pendidikan tidaklah selesai setelah berakhirnya masa sekolah, tetapi merupakan sebuah proses masa sekolah, tetapi merupakan sebuah proses yang berlangsung sepanjang hidup.

Page 4: 8.pendidikan seumur-hidup

3.Pendidikan seumur hidup tidak diartikan sebagai pendidikan orang dewasa, tetapi mencakup dan memadukan semua tahap memadukan semua tahap pendidikan (pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pend. tinggi) dan jenis pendidikan.

Page 5: 8.pendidikan seumur-hidup

KARAKTERISTIK PSH(lanjutan)

4.Pendidikan seumur hidup mencakup pola-polapendidikan formal maupun pola-pola pendidikan non formal, baik kegiatan-kegiatan belajar terencanamaupun kegiatan-kegiatan belajar insidental.

5.Keluarga memainkan peranan utama, peranan dasar5.Keluarga memainkan peranan utama, peranan dasardalam memulai pendidikan seumur hidup.

6.Masyarakat juga memainkan suatu peranan yang penting dalam sistem pendidikan seumur hidup.

7.Pendidikan seumur hidup menghendaki keterpaduandimensi vertikal dan dimensi horizontal daripendidikan.

Page 6: 8.pendidikan seumur-hidup

KARAKTERISTIK PSH(lanjutan)

8. Bertentangan dengan bentuk pendidikan yang bersifat elitis, pendidikan seumur hidup bersifatuniversal.

9. Pendidikan seumur hidup ditandai oleh adanya9. Pendidikan seumur hidup ditandai oleh adanyakelenturan dan peragaman dalam dalam isibahan, alat-alat , teknik, dan waktu belajar .

10. Pendidikan seumur hidup mengandung fungsi-fungsi adaptif dan inovatif bagi individu danmasyarakat.

Page 7: 8.pendidikan seumur-hidup

KARAKTARISTIK PSH(lanjutan)

11. Tujuan akhir pendidikan adalahmempertahankan dan meningkatkankualitas hidup.

12. Ada tiga prasyarat utama bagipendidikan seumur hidup, yaitu : pendidikan seumur hidup, yaitu : kesempatan, motivasi, & edukabilitas.

13. Pendidikan seumur hidup adalah sebuahprinsip pengorganisasian semua pendidikan.

Page 8: 8.pendidikan seumur-hidup

13. Pendidikan seumur hidup adalah sebuah prinsip pengorganisasian semua pendidikan.

14. Pada tingkat operasional, 14. Pada tingkat operasional, pendidikan seumur hidup membentuk sebuah sistem keseluruhan dari semua pendidikan.

Page 9: 8.pendidikan seumur-hidup

C. LATAR BELAKANG PERLUNYA PSH

1. Keterbatasan Kemampuan Pendidikan Sekolah

a. Banyak lulusan yg tak terserap dalam dunia kerja.dunia kerja.

b. Daya serap rata-rata lulusan sekolah masih rendah

c. Pelaksanaan pendidikan sekolah tidak efisien sehingga terjadi penghamburan pendidikan (educational wastage), seperti terjadinya putus sekolah.

Page 10: 8.pendidikan seumur-hidup

2. Perubahan masyarakat danperanan-peranan sosial.

3. Pendayagunaan sumber-sumberyang belum optimal.

4. Perkembangan pendidikan luar4. Perkembangan pendidikan luarsekolah yang sangat pesat.

Page 11: 8.pendidikan seumur-hidup

C. IMPLIKASI KONSEP PSH BAGI PENDIDIKAN SEKOLAH

1. Fungsi dan tujuan sekolah

a. Pendidikan sekolah merupakan salah satu tangga dari keseluruhan proses pendidikan yang berlangsung seumur hidup.hidup.

b. Pendidikan sekolah adalah pendidikan untuk mengembangkan semua aspek

kepribadian, baik kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Page 12: 8.pendidikan seumur-hidup

IMPLIKASI KONSEP PSH BAGI PENDIDIKAN SEKOLAH(lanjutan)

c. Pendidikan sekolah merupakan suatu sistem

terbuka.

d. Pendidikan sekolah memberikan pengalaman belajar yang memungkinkan peserta didik dapat menggunakan hasil belajarnya untuk belajar menggunakan hasil belajarnya untuk belajar sendiri (self-learning) dan membina diri sendiri (self-direction).

e. Pendidikan sekolah hendaknya dapat membuat peserta didik : 1) menyadari perlunya belajar seumur hidup, 2) meningkatkan kemampuan belajar (educability), memadukan pengalaman belajar di sekolah dan di luar sekolah

Page 13: 8.pendidikan seumur-hidup

1. IMPLIKASI KONSEP PSH BAGI PEND SEKOLAH (lanjutan)

2. Program pendidikan sekolah

a. Kegiatan pend. terdiri atas kegiatan intra kurikuler dan ekstra kurikuler.

b. Kegiatan sekolah makin tertuju dan b. Kegiatan sekolah makin tertuju dan mengutamakan kegiatan belajar sendiri dan mebina diri sendiri.

c. Proses pendidikan atau kegiatan belajar-pembelajaran melalui berbagai pengalaman.

Page 14: 8.pendidikan seumur-hidup

14

Terima Kasih atas Perhatian

AndaAnda