8.Frambusia - UNCEN

21
F R A M B U S I A Prof. dr. Herry E.J. Pandaleke, MSc., SpKK(K)

description

definisietiologimanifestasi klinispatofisiologipenatalaksanaanprognosis

Transcript of 8.Frambusia - UNCEN

Page 1: 8.Frambusia - UNCEN

F R A M B U S I A

Prof. dr. Herry E.J. Pandaleke, MSc.,

SpKK(K)

Page 2: 8.Frambusia - UNCEN

Adalah penyakit Treponematosis

menahun, hilang timbul dengan 3 stadium

yaitu ulkus atau granuloma (mother yaw),

lesi non-destruktif yang dini dan destruktif

yang lanjut pada kulit, tulang dan perios.

DEFINISI :

Page 3: 8.Frambusia - UNCEN

SINONIM :

Yaw = Patek = Puru

Page 4: 8.Frambusia - UNCEN

ETIOLOGI :

Treponema pertenue

Tidak dapat dibedakan dari T.

Pallidum (Penyakit Sifilis)

Page 5: 8.Frambusia - UNCEN

Epidemiologi

• Di kawasan timur Indonesia, terutama di

kepulauan Maluku dan Papua masih

banyak ditemukan

• Di kawasan Barat dan kota – kota besar

di mana peranan pusat – pusat

kesehatan masyarakat sudah maju,

sangat jarang ditemukan

Page 6: 8.Frambusia - UNCEN

Gejala klinis :

Frambusia tidak serang jantung,

pembuluh darah, otak, saraf.

Tidak ada Frambusia kongenital.

Page 7: 8.Frambusia - UNCEN

Stadium I :

Umumnya pada tungkai bawah

Inkubasi 3 – 6 minggu

Kelainan mulai sebagai papul eritematosa membesar ulkus dgn. Dasar papilomatosa.

Jar. granulasi banyak serum bercampur darah

banyak T. Pertenue. Serum mengering krusta kuning hijau.

Pembesaran kelenjar limf regional, keras, tidak nyeri, tidak terjadi perlunakan.

Stadium ini menetap beberapa bulan kemudian sembuh dengan sikatriks yang cekung dan atrofik.

Page 8: 8.Frambusia - UNCEN

Stadium II :

Setelah Stad. I sembuh atau overlapping.

Erupsi generalisata timbul 3 – 12 bulan setelah penyakit berlangsung.

Kelainan berkelompok, predileksi disekitar lubang badan, muka dan lipatan – lipatan.

Papul–papul miliar lentikular (tersusun korimbiform, arsinar, numular)

Kelainan ini eksudatif, berkrusta (banyak Treponema).

Pada telapak kaki keratoderma, nyeri berjalan.

Tulang panjang sering terserang, pada Rontgen tampak kelainan pada korteks dan perios.

Page 9: 8.Frambusia - UNCEN

Stadium Lanjut : Menyerang kulit, tulang, persendian destruktif

Tdd, nodus, guma, keratoderma, gangosa, goundou.

Guma : Umumnya pada tungkai

Mulai nodus. Tidak nyeri, keras, dapat

digerakkan terhadap dasarnya melunak

pecah ulkus curam (punched out)

bisa sampai tulang/sendi ankilosis

/ deformitas

Tulang : Periostitis, osteitis tibia, ulna, metatarsal,

metakarpal. Tibia seperti pedang

Page 10: 8.Frambusia - UNCEN

Gangosa :

Mutilasi fosa nasalis, palatum molle berlubang, suara sengau.

Goundou :

Eksositosis tulang hidung dan sekitarnya

Page 11: 8.Frambusia - UNCEN
Page 12: 8.Frambusia - UNCEN
Page 13: 8.Frambusia - UNCEN
Page 14: 8.Frambusia - UNCEN
Page 15: 8.Frambusia - UNCEN
Page 16: 8.Frambusia - UNCEN
Page 17: 8.Frambusia - UNCEN
Page 18: 8.Frambusia - UNCEN
Page 19: 8.Frambusia - UNCEN
Page 20: 8.Frambusia - UNCEN
Page 21: 8.Frambusia - UNCEN

Terapi :

Dewasa Penisilin 2,4 juta U

Anak - anak dosis setengahnya

Alergi Tetrasiklin,

eritromisin, doksisiklin