8erburu Kepik di Pass Valley - sugapa.org filesuhusiang harl di Pass Valley, yé:lng letaknya pada...

3
8erburu Kepik di Pass Valley Oleh: Herlina Menufandu Salah satu kesibukan lain di samping kegiatan Praktèk Kerja Lapangan yang diikuti penulis ketika berstatus se- bagai mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Cenderawasih bersama-sama dengan seoranq teman, seorang dosen dan enam orang ahli serangga dari Belanda yang terga- bung dalam Tim Ekspedisi Pass Valley 2005 adalah mengoleksi kumbang bersama beberapa anak Suku Yali. Ketika sedang mengoleksi kumbang, terdengar teriakan anak-anak Yali yang kegirangan karena mendapatkan "sesuatu". Penasa: an, penulis mendekaf anak-anak itu dan menanyakan apa yang sedang terjadi. Sambil malu-malu mereka mengatakan sedang berlomba menangkap "Babukulit" yang ternyata adalah kepik Nezara viridula Linnaeus. Kepik sebagai salah satu kelompok serangga dalam Ordo Hemiptera memiliki bau yang sangat tajam, sehingga sering oleh masyaràkat di Papua disebut sebagai "binatang bau", berbeda dengan "kutu busuk". Sebab sebagaimana disampaikan oleh Subyanto (1991), bahwa "kutu busuk" termasuk anggota Famili Cimicidae, sementara itu kepik termasuk Famili Miridae (kepik tanaman), Famili Reduviidae (kepik leher) dan Famili Pentatomidae (Iembing). Nezara viridula merupakan salah satu spesies Pentatomidae yang diketahui merupakan hama bagi tanaman pertanian (Kumar, 2001) dan dikenal juga sebagai "green shield bug". Nèzara viridula di Pass Valley dijumpai dal am dua variasi warna, yaitu hijau metalik dan biru metalik. Keduanya dapat dimakan.

Transcript of 8erburu Kepik di Pass Valley - sugapa.org filesuhusiang harl di Pass Valley, yé:lng letaknya pada...

Page 1: 8erburu Kepik di Pass Valley - sugapa.org filesuhusiang harl di Pass Valley, yé:lng letaknya pada ketinggian 1850sampai 1950 meter di atas permukajn laut serta pada titik koordinat

8erburu Kepik di Pass ValleyOleh: Herlina Menufandu

Salah satu kesibukan lain di samping kegiatan PraktèkKerja Lapangan yang diikuti penulis ketika berstatus se-bagai mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematikadan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Cenderawasihbersama-sama dengan seoranq teman, seorang dosendan enam orang ahli serangga dari Belanda yang terga-bung dalam Tim Ekspedisi Pass Valley 2005 adalahmengoleksi kumbang bersama beberapa anak SukuYali. Ketika sedang mengoleksi kumbang, terdengarteriakan anak-anak Yali yang kegirangan karenamendapatkan "sesuatu". Penasa: an, penulis mendekafanak-anak itu dan menanyakan apa yang sedangterjadi. Sambil malu-malu mereka mengatakan sedangberlomba menangkap "Babukulit" yang ternyata adalahkepik Nezara viridula Linnaeus.

Kepik sebagai salah satu kelompok serangga dalamOrdo Hemiptera memiliki bau yang sangat tajam,sehingga sering oleh masyaràkat di Papua disebutsebagai "binatang bau", berbeda dengan "kutu busuk".Sebab sebagaimana disampaikan oleh Subyanto(1991), bahwa "kutu busuk" termasuk anggota FamiliCimicidae, sementara itu kepik termasuk Famili Miridae(kepik tanaman), Famili Reduviidae (kepik leher) danFamili Pentatomidae (Iembing).

Nezara viridula merupakan salah satu spesiesPentatomidae yang diketahui merupakan hama bagitanaman pertanian (Kumar, 2001) dan dikenal jugasebagai "green shield bug". Nèzara viridula di PassValley dijumpai dalam dua variasi warna, yaitu hijaumetalik dan biru metalik. Keduanya dapat dimakan.

Page 2: 8erburu Kepik di Pass Valley - sugapa.org filesuhusiang harl di Pass Valley, yé:lng letaknya pada ketinggian 1850sampai 1950 meter di atas permukajn laut serta pada titik koordinat

Menurut anak-anak Yaii rasa daripada kepik ini lebihenak daripada sernua seranqça lafn yang dimakan, olehsebab itu mereka lebih senang berburu kepik inidaripada salah satu kumbang yangiumlahnya me-lirnpah di Pass Va,liey yaitu Behrensiellus glabratusPascoe,y~ng juga merupakan ham a tanaman (Gressitt& Hornabrook, 1977).

Selain enak, Nezara viridule sedikit susah untuk dicarikarena berdiam di batik dedaunan yang memiliki warnayang sama dençan warna tubuhnya sehingga dapatrnenjadi tantangan perburuan yang menarik bagi anak-anak Yali. Meskipun sering diburu, jumlahnya tidakpernah berkurang. Keadaan ini menunjukkan adanyadaya dL!kung lingkungan yang sesuai bagikehidupannya ..

Hasil survaitserançça lalnnya juga menunjukkankeaneka raqaman jenis yang tinggi. Ini dikarenakankondisi lirigkungan di man a .suhu optimal bagi seranggaadalah 25° G (Jumar,2000) yang mana merupakansuhusiang harl di Pass Valley, yé:lng letaknya padaketinggian 1850sampai 1950 meter di atas permukajnlaut serta pad a titik koordinat 3°51' LS dan 139°05' E:.~.Kebutuhan pangan bagi serangga juga tercukupidençan adanya aktivitas berkebun oleh masyarakat diantara hutan-hutan primer dan adanya aliran-aliransungai yang rnendukung kelembaban udara Oemikianpula iklirn per hari, yaitu cerah di pagi hari, panas atauterkadanqhujan di si<mg har! dan berkabut menjelangsore hari.

Popuiasi seranqqa yang meledak seperti cicada,kumbang, kepik, rayap, tawon dan lain-Iain dapatberkursrçkarena dikonsumsi oleh rnasyarakat Yali,sehingga keseimbanqan alam tetap terjaga. Iron is, bilapenulis mernbandinqkan dengan adanya ungkapan:

6

Page 3: 8erburu Kepik di Pass Valley - sugapa.org filesuhusiang harl di Pass Valley, yé:lng letaknya pada ketinggian 1850sampai 1950 meter di atas permukajn laut serta pada titik koordinat

"Orang Papua malas karena dimanjakan oleh alam".Sebenarnya bukanlah ungkapan Bahasa lndonesiayang tepat, karena justru merekalah yang membiarkanalam dalam kondisi yang baik, karena sadar kehidupantergantung dari lingkungan yang balk.

Melalui karangan pendek ini pengarang ingin meng-undang dan mengajak mahasiswa-mahasiswi untukmengadakan penelitian lanjut mengenai cara orangPapua asli menggunakan hasil hutan dengan balk.

Daftar Pustaka

Borror, Donaid J., Charles A Triplehorn dan Norman F.Johnson. 1992. Pengenalan Pelajaran Se-rangga, Edisi Keenam. Gadjah Mada UniversityPress, Yogyakarta.

Jutnar. 2000. Entomologi Pertanian. Rineka Cipta, Ja-karta.

Kurnar, R. 2001. Insect Pests of Agriculture in PapuaNew Guinea. Part 1. Principles and Practice.Pests of Tree Cfapsand Stored Products. Uriiver-.",sity of Papua New Guinea.

Schneider, Michael F.. 1999. Entomology A Textbaakfar Students, Agriculturalistsand Foresters inPapua New Guinea. Buioio University College,Papua New Guinea.

Subyanto. 1991. Kunci Determinasi Serangga. Ka-nisius, Yogyakarta.

7