8.BAB IV (1)

download 8.BAB IV (1)

of 11

Transcript of 8.BAB IV (1)

  • 7/24/2019 8.BAB IV (1)

    1/11

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasil Penelitian

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis

    bertingkat ekstrak umbi keladi tikus ( Typhonium flagelliforme ) dengan

    pelarut dichloromethane (DCM) terhadap ekspresi ki-67 sel T47D. Penelitian

    ini dilakukan dengan menggunakan sampel sebanyak 4 slide sel kanker

    payudara T47D. ampel diinkubasi perlakuan selama !4 "am dan dibagi

    men"adi 4 "enis perlakuan. Dosis yang digunakan menga#u pada hasil

    penelitian sebelumnya bah$a ekstrak umbi keladi tikus ( Typhonium

    flagelliforme ) dengan pelarut dichloromethane (DCM) memiliki %C &' pada

    dosis & *&* +g,ml ( rde i !'*4). Dosis & *&* +g,ml ini kemudian

    digunakan beserta dosis di ba$ahnya (dosis setengah) yaitu !/ '7&& +g,ml

    dan dosis di atasnya (dosis dua kali) yaitu **6 0'! +g,ml dan ditambahkan

    lagi satu kelompok sebagai kontrol.

    1kspresi ki-67 diukur dari persentase sel yang mengekspresikan

    intensitas $arna di tingkatan seluler yang diperiksa dengan #ara

    imunostaining. 2arna #oklat pada nukleus bermakna positi3 sedangkan

    $arna ungu bermakna negati3. Pengamatan ini dilakukan dengan mikroskop

    dengan perbesaran 4'' kali pada lima lapangan pandang tiap *'' sel. asil

    pengamatan ekspresi ki-67 sel T47D pada kelompok kontrol adalah yang

    tertinggi dengan rata-rata sebesar ' 675 sedangkan di kelompok ekstrak

  • 7/24/2019 8.BAB IV (1)

    2/11

    umbi keladi tikus !/ '7&& & *&* dan **6 0'! +g,ml masing-masing adalah

    4* '5 !4 475 dan *! 675 (Tabel 4.*).

    Tabel 4.* 1kspresi i-67antar elompok

    8o Dosis 9ata-rata : tandar De iasi (5)* ontrol ' 67 : ' 0*! !/ '7&& +g,ml 4* ' : ' !'0 & *&* +g,ml !4 47 : ' 4!4 **6 0'! +g,ml *! 67 : ' 0*

    9ata-rata persentase ekspresi ki-67 antar dosis tersebut menun"ukkan

    trend penurunan dari dosis terke#il sampai dengan dosis tertinggi. al ini

    dapat dilihat dari gra3ik berikut;

    0.010.020.030.040.050.060.070.080.090.0

    80.7

    41.824.5

    12.7

    Dosis (g/ml)

    % Ekspresi Ki-67

  • 7/24/2019 8.BAB IV (1)

    3/11

    Tabel 4.! asil >"i 8ormalitas

    Dosishapiro-2ilk

    tatisti# d3 ig.ontrol ./64 0 .607

    !/ '7&& +g,ml *.''' 0 *.'''& *&* +g,ml ./!0 0 .460**6 0'! +g,ml ./64 0 .607

    asil u"i homogenitas arians data dengan levene test diperoleh nilai

    signi3ikansi sebesar ' &00 ( p = ' '&) sehingga dikatakan arians data

    homogen (Tabel 4.0). Dengan demikian syarat pendahuluan yaitu sebaran

    data normal dan arian homogen memenuhi syarat untuk bisa dilakukan u"i

    one way anova .

    Tabel 4.0 asil >"i ?e ene

    Levene Statistic df1 df2 Sig.

    0,790 3 8 0,533

    >"i one way anova diperoleh p sebesar ' ''' ( p @ ' '& a diterima)

    atau ada perbedaan rata-rata ekspresi ki-67 yang signi3ikan setidaknya di dua

    kelompok dari total empat kelompok u"i. %ni berarti bah$a pemberian serial

    dosis ekstrak umbi keladi tikus mempengaruhi ekspresi ki-67sel T47D (Tabel

    4.4). Aleh karena perbedaan rata-rata ekspresi ki-67 antar keempat kelompok

    signi3ikan maka dapat di#ari pasangan kelompok-kelompok yang

    menun"ukkan perbedaan tersebut dengan u"i post hoc LSD (Tabel 4.&).

    Tabel 4.4 asil >"i Ane 2ay no a

  • 7/24/2019 8.BAB IV (1)

    4/11

    F Sig.

    26.453,733 0,000

    Tabel 4.& asil >"i Post o# ? D

    (%) Dosis (B) DosisMean

    Di33eren#e(%-B)

    5 perbedaan ig. eterangan

    ontrol !/ '7&& 0 7 -4 ! ' ''' ermakna & *&* &6 !' -6/ 7 ' ''' ermakna **6 0'! 6 '' - 4 0 ' ''' ermakna!/ '7&& & *&* *7 00 -4* & ' ''' ermakna **6 0'! !/ *0 -6/ 7 ' ''' ermakna& *&* **6 0'! ** ' -4 ! ' ''' ermakna

    >"i post ho# ? D pada tabel di atas menun"ukkan kebermaknaan

    (signi3ikansi) perbedaan rata-rata ekspresi ki-67 antar dua kelompok.

    Perbedaan rata-rata antara kelompok dosis serial ekstrak umbi keladi tikus

    dengan kelompok kontrol semuanya bermakna dengan perolehan p sebesar

    ' ''' ( p @ ' '&). al ini ditun"ukkan dengan ekspresi ki-67 pada dosis

    !/ '7&& & *&* dan **6 0'!+g,ml yang masing-masing lebih rendah

    dibandingkan dengan kelompok kontrol se#ara berurutan dari dosis terke#il

    ke terbesar yaitu sebesar 4 !5 6/ 75 dan 4 05.

    Perbedaan rata-rata ekspresi ki-67 di kelompok dosis !/ '7&&+g,ml

    dengan & *&* dan **6 0'!+g,m "uga signi3ikan ( p E ' '''). al ini

    ditun"ukkan dengan ekspresi ki-67 pada dosis & *&* dan **6 0'!+g,ml yang

    masing-masing lebih rendah sebesar 4 05 dan 4* &5 dibandingkan dengan

    dosis !/ '7&&+g,ml. Perbedaan rata-rata ekspresi ki-67di dosis ekstrak umbi

    keladi tikus & *&* dengan **6 0'!+g,ml "uga signi3ikan ( p E ' ''').

  • 7/24/2019 8.BAB IV (1)

    5/11

    1kspresi ki-67 pada dosis **6 0'!+g,ml lebih rendah 4 !5 "ika

    dibandingkan pada ekspresi ki-67 di kelompok dosis & *&*+g,ml.

    asil u"i post ho# ini menun"ukkan bah$a ekspresi ki-67 akan

    menurun seiring dengan meningkatnya dosis ekstrak umbi keladi tikus yang

    digunakan. 1kstrak keladi tikus dosis **6 0'! +g,ml memberikan e3ek paling

    tinggi pada ekspresi ki-67.

    4.2 Pembahasan

    asil u"i statistik dari penelitian ini menun"ukkan ada pengaruh

    pemberian serial dosis ekstrak umbi keladi tikus terhadap ekspresi ki-67

    dimana pemberian serial dosis ekstrak umbi keladi tikus ini bere3ek

    menurunkan ekspresi ki-67. i-67 adalah protein yang terkait dengan

    proli3erasi sel dan di ekspresikan pada semua tahapan siklus sel ( oFue et al .

    !''*). i-67 "uga merupakan protein yang diekspresikan oleh sel kanker

    yang akti3 dan terus menerus melakukan proli3erasi oleh karenanya protein

    ini merupakan salah satu marker yang dapat digunakan sebagai alat u"i untuk

    mengetahui tingkat proli3erasi suatu sel kanker baik yang diinduksi oleh

    senya$a kimia maupun oleh senya$a alamiah yang bersi3at sitotoksik

    ( #holGen dan

  • 7/24/2019 8.BAB IV (1)

    6/11

    Penelitian sebelumnya "uga telah menun"ukkan si3at anti kanker dari

    senya$a linoleic acid pada umbi keladi tikus antara lain sel MCH-7 dengan

    nilai %C&' 60 ' +g,m? (Putra et al. !'*') "uga pada sel murine p0

    leukemia (Choo !''*) dan sel 8C%- !0 non-small cell lung carcinoma cell

    line (Choon !'' ). Mekanisme C? hingga mampu mempengaruhi ki-67

    adalah dengan #ara menghambat pembentukan D8 adduct dan

    mengakti3kan ekspresi gen yang terlibat dalam transkripsi dan transduksi

    sinyal menginduksi akti ase #aspa#e dan apoptosis sel pada sel tumor

    sehingga dapat menghambat proli3erasi sel ( rit#he sky !''').

    sam linoleat terkon"ugasi memiliki beberapa isomer seperti c/ t**-

    C? dan t *' c*!-C? yang merupakan Gat poten yang berperan dalam

    menghambat proli3erasi sel tumor terutama sel kanker dengan reseptor

    estrogen positip (Putra !'**). sam linoleat "uga mampu memodi3ikasi

    akti itas enGim-enGim yang berhubungan dengan karsinogenesis seperti

    protein kinase C protein yang diperlukan dalam proses transduksi sinyal

    melalui second messenger . Pada saat transduksi sinyal ini terganggu

    penerusan pesan yang berupa rangsang dari luar melalui menu"u ke inti sel

    tidak tersampaikan sehingga ekspresi gen men"adi terhambat (?eu !''!

    Meiyanto !''! dan Ian#e !''&).

    sam linoleat "uga mampu menginduksi apoptosis melalui "alur

    intrisik dengan #ara merusak D8 dan peran protein p&0. Protein p&0

    merupakan protein tumor supressor yang diakti asi oleh adanya kerusakan

    D8 atau adanya stress tertentu pada sel. sam linoleat mampu menginduksi

  • 7/24/2019 8.BAB IV (1)

    7/11

    apoptosis dengan #ara upregulasi dari protein pro apoptosis Bax dan

    menurunkan regulasi dari protein anti apoptosis Bcl-xL sehingga akti itas

    proli3erasi sel dapat dikurangi (Putra !'**). erkurangnya proli3erasi sel ini

    dapat dilihat dari rendahnya ekspresi ki-67 ( oFue et al . !''*).

    elain asam linoleat "uga terdapat senya$a-senya$a lain yang "uga

    ditemukan pada ekstrak umbi keladi tikus 3raksi DCM sebagai Gat poten

    dalam menghambat pertumbuhan proli3erasi tumor in itro dan menginduksi

    apoptosis seperti h exadeconoid acid, dan -hexadecanoic acid (Putra !'**).

    enya$a-senya$a tersebut masih terdapat dalam satu ekstrak dan tidak

    diisolasi se#ara terpisah. al ini men"adi keterbatasan dalam penelitian ini

    karena tidak dapat mengetahui senya$a mana yang paling kuat e3eknya

    terhadap ekspresi i-67.

  • 7/24/2019 8.BAB IV (1)

    8/11

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    .1 Kesim!"lan

    &.*.* Terdapat pengaruh pemberian ekstrak umbi keladi tikus ( Thyphonium

    flagelliforme! terhadap ekspresi i-67 sel kanker payudara.

    &.*.! Terdapatpengaruh ekstrak umbi keladi tikus( Typhonium flagelliforme!

    terhadap ekpresi i-67 sel kanker payudara dengan dosis!/ '7&&

    & *&* dan **6 0'! +g,ml dibandingkan dengan kontrol. Dosis

    !/ '7&&+g,ml mampu menurunkan ekspresi i-67 sebesar 4 !5 dari

    ekspresi i-67 di kontrol dosis & *&*+g,ml mampu menurunkan

    ekspresi i-67 sebesar 6/ 75 dari ekspresi i-67 di kontrol dan dosis

    **6 0'! +g,mlmampu menurunkan ekspresi i-67 sebesar 4 05 dari

    ekspresi i-67 di kontrol.

    .2 Sa#an

    Mengingat dalam penelitian ini senya$a-senya$a yang terkandung

    dalam ekstrak umbi keladi tikus 3raksi diklorometana tidak diisolasi se#ara

    terpisah "adi tidak dapat diketahui apakah senya$a-senya$a tersebut

    bersi3at sinergis ataukah antagonis terhadap ekspresi ki-67. >ntuk itu dalam

    penelitian di masa mendatangsenya$a-senya$a tersebut perlu diisolasi

    terpisah agar dapat diketahui senya$a mana yang paling kuat dan yang

    paling lemah e3eknya terhadap ekspresi ki-67.

  • 7/24/2019 8.BAB IV (1)

    9/11

    Lam!i#an 1. Data Penelitian

    Dosis(+g,ml) LP1 LP2 LP3 LP4 LP5

    ata!"ata

    ata!"ata#ese$%"%&an

    0 80 79 75 83 86 80.60 78 78 79 86 84 81.00 79 79 78 83 83 80.4 80.7

    29,0755 40 45 46 47 32 42.029,0755 39 43 49 46 32 41.829,0755 42 44 45 42 35 41.6 41.858,151 25 27 22 29 20 24.658,151 20 30 24 22 24 24.0

    58,151 19 25 25 28 27 24.8 24.5116,302 15 10 9 13 16 12.6116,302 10 9 15 15 13 12.4116,302 9 12 11 14 19 13.0 12.7

    Lam!i#an 2. Hasil U$i Statisti% Des%#i!ti&

    Means

    Case Processing Summary

    Cases

    Included Excluded Total

    N Percent N Percent N Percent

    KI67 * Dosis 12 100.0% 0 .0% 12 100.0%

    ReportKI67

    Dosis Mean N td. De!iation

    "ontrol #0.6667 $ .$0 12&'07 (1.#000 $ .20000

    #'1 1 2(.(667 $ .(16$$116'$02 12.6667 $ .$0 1Total $&.&000 12 26.#61(6

  • 7/24/2019 8.BAB IV (1)

    10/11

    0.010.020.030.040.050.060.070.080.090.0

    80.7

    41.824.5

    12.7

    Dosis (g/ml)

    % Ekspresi Ki-67

    Lam!i#an '. Hasil U$i H(m()enitas Va#ian

    Test of Homogeneity of VariancesKI67

    )e!ene tatistic d 1 d 2 i+.

    .7&0 $ # . $$

    Lam!i#an 4. Hasil U$i *ne +a, An(-aANOVA

    KI67

    u, o -uares d Mean -uare i+.

    /et een rou s 7&$6.120 $ 26( .$7$ 26( $.7$$ .0003it4in rou s .#00 # .100

    Total 7&$6.&20 11

  • 7/24/2019 8.BAB IV (1)

    11/11

    Lam!i#an . Hasil U$i P(st H( LSD

    Multiple ComparisonsKI67) D

    5I Dosis 5 DosisMean Di erence

    5I8 td. Error i+.

    & % Con idence Inter!al

    )o er /ound 9 er /ound

    "ontrol 2&'07 $#.#6667 * .2 #20 .000 $#.271$ $&.(621

    #'1 1 6.20000 * .2 #20 .000 .60(6 6.7& (

    116'$02 6#.00000 * .2 #20 .000 67.(0(6 6#. & (

    2&'07 "ontrol 8$#.#6667 * .2 #20 .000 8$&.(621 8$#.271$

    #'1 1 17.$$$$$*

    .2 #20 .000 16.7$7& 17.&2#7116'$02 2&.1$$$$ * .2 #20 .000 2#. $7& 2&.72#7

    #'1 1 "ontrol 8 6.20000 * .2 #20 .000 8 6.7& ( 8 .60(6

    2&'07 817.$$$$$ * .2 #20 .000 817.&2#7 816.7$7&

    116'$02 11.#0000 * .2 #20 .000 11.20(6 12.$& (

    116'$02 "ontrol 86#.00000 * .2 #20 .000 86#. & ( 867.(0(6

    2&'07 82&.1$$$$ * .2 #20 .000 82&.72#7 82#. $7&

    #'1 1 811.#0000 * .2 #20 .000 812.$& ( 811.20(6

    *. T4e ,ean di erence is si+ni icant at t4e 0.0 le!el.