89053745-Fluoride
-
Upload
mades-wibawantara -
Category
Documents
-
view
35 -
download
2
description
Transcript of 89053745-Fluoride
1
1 Definisi Fluor
Fluor merupakan unsur yang penting dalam pembentukan gigi dan tulang. Kekerasan gigi dan tulang
ditentukan oleh kadar senyawa-senyawa kalsium yang tinggi di dalam tulang. Fluor adalah mineral
yang secara alamiah terdapat di semua sumber air termasuk laut. Fluor tidak pernah ditemukan
dalam bentuk bebas di alam. Ia bergabung dengan unsur lain membentuk senyawa fluoride.
1.2 Peranan Fluor Dalam Gigi
Tubuh kita pasti sangat membutuhkan senyawa gula untuk menjaga stamina dan energi kita didalam
tubuh. Kebanyakan orang jika ingin menjaga stamina pasti mengkonsumsi susu. Fluor ini berperan
dalam pembentukan email gigi dan membuat struktur gigi lebih kuat sehingga akan membuat gigi
lebih tahan terhadap pengikisan oleh asam. Asam itu sendiri dibentuk ketika bakteri di dalam plak
memecah gula dan karbohidrat yang berasal dari makanan. Serangan asam yang berulang-ulang
akan merusak gigi yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Di sini fluor berperan mengurangi
kemampuan bakteri untuk membentuk asam. Fluor juga berfungsi merangsang pembentukkan
mineral kembali yang akan menghentikan proses terjadinya gigi berlubang.
1.3 Jenis Flour yang Ada dalam Kehidupan
Fluor yang berbentuk senyawa ada 2 macam, sitemik dan topikal. Yaitu sebagai berikut:
1. Pemberian Fluor Secara Sistemik
Fluoride sistemik adalah fluoride yang diperoleh tubuh melalui pencernaan dan ikut membentuk
struktur gigi. Fluoride sistemik juga memberikan perlindungan topikal karena fluoride ada di dalam air
liur yang terus membasahi gigi. Fluoride sistemik ini meliputi fluoridasi air minum dan melalui
pemberian makanan tambahan fluoride yang berbentuk tablet, tetes atau tablet isap. Namun di sisi
lain, para ahli sudah mengembangkan berbagai metode penggunaan fluor, yang kemudian
dibedakan menjadi metode perorangan dan kolektif. Contoh penggunaan kolektif yaitu fluoridasi air
minum (biasa kita peroleh dari air kemasan) dan fluoridasi garam dapur.
2
2. Penggunaan Fluor Secara Topikal
Tujuan penggunaan fluor adalah untuk melindungi gigi dari karies, fluor bekerja dengan cara
menghambat metabolisme bakteri plak yang dapat memfermentasi karbohidrat melalui perubahan
hidroksil apatit pada enamel menjadi fluor apatit yang lebih stabil dan lebih tahan terhadap pelarutan
asam. Reaksi kimia : Ca10(PO4)6(OH)2+F →Ca10(PO4)6(OHF) menghasilkan enamel yang lebih
tahan asam sehingga dapat menghambat proses demineralisasi dan meningkatkan remineralisasi.
Remineralisasi adalah proses perbaikan kristal hidroksiapatit dengan cara penempatan mineral
anorganik pada permukaan gigi yang telah kehilangan mineral tersebut . Demineralisasi adalah proses
pelarutan kristal hidroksiapatit email gigi, yang terutama disusun oleh mineral anorganik yaitu kalsium
dan fosfat, karena penurunan pH plak sampai mencapai pH kritis (pH 5) oleh bakteri yang
menghasilkan asam. Penggunaan fluor sebagai bahan topikal aplikasi telah dilakukan sejak lama dan
telah terbukti menghambat pembentukan asam dan pertumbuhan mikroorganisme sehingga
menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam mempertahankan permukaan gigi dari proses karies.
Penggunaan fluor secara topikal dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
1. Topikal aplikasi yang mengandung fluor
2. Kumur-kumur dengan larutan yang mengandung fluor
3. Menyikat gigi dengan pasta yang mengandung fluor
2.1 TOPIKAL FLUORIDE
3
Topikal fluoride adalah fluoride yang diaplikasikan langsung ke gigi, misalnya pasta gigi dan obat
kumur. Penggunaan fluor sebagai bahan topikal aplikasi telah dilakukan sejak lama dan telah
terbukti menghambat pembentukan asam dan pertumbuhan mikroorganisme sehingga menghasilkan
peningkatan yang signifikan dalam mempertahankan permukaan gigi dari proses karies.
Penggunaan fluor secara topikal dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
1. Topikal aplikasi yang mengandung fluor
2. Kumur-kumur dengan larutan yang mengandung fluor
3. Menyikat gigi dengan pasta yang mengandung fluor
Pada makalah ini kami akan membahas mengenai penggunaan topikal fluor dalam bentuk obat kumur.
2.2 OBAT KUMUR BERFLUORIDE
Senyawa fluoride yang paling umum digunakan pada obat kumur adalah natrium fluoride. Obat kumur
lebih efektif bagi mereka yang berisiko tinggi untuk karies, tapi biasanya kontra indikasi untuk anak-
anak, terutama di daerah dengan air minum berfluoride. Namun, di daerah tanpa air minum berfluoride,
obat kumur mengandung fluoride ini kadang-kadang diresepkan untuk anak-anak.
2.3 MACAM - MACAM OBAT KUMUR BERFLUORIDE
1. KIN Mouthwash
- Deskripsi
KIN mouthwash mengandung chlorhexidine 0,12% dan Natrium Fluoride
0,05%.Chlorhexidine sebagai bahan utama mencegah pertumbuhan mikroorganisme dan
bakteri plak, sehingga meningkatkan fungsi jaringan gingiva. Chlorhexidine merupakan jenis
antiseptik yang broad spektrum sehingga bisa membunuh bakteri gram positif, negatif, aerob
dan anaerob, yeast serta fungi.Pada pasien rawat ICU, chlorhexidine berfungsi untuk
antiseptik di 3 reservoir VAP (Ventilator Associated Pneumonia) yaitu di oral,nasal dan
mencegah bakteri dental plak.Fluoride sebagai bahan sekunder KIN GINGIVAL membuat
enamel gigi lebih resisten terhadap aksi pelarutan asam yang dihasilkan oleh plak, memblokir
mekanisme terjadinya karies, dan secara bersamaan membuat gigi menjadi tidak terlalu
sensitif.
- Keuntungan:
4
a. Mencegah progresivitas dan relaps kasus periodontal
b. Mencegah periimplantitis
c. Mencegah terjadinya VAP pada pasien ICU
- Efek samping :
Noda pada gigi dan tumpatan dapat terjadi pasca penggunaan jangka panjang dan pasca
kontak dengan tembakau serta beberapa makanan dan minuman seperti anggur merah
dan kopi. Noda ini tidak permanen dan dapat dengan mudah dihilangkan oleh dokter gigi.
- Kemasan : Botol 250ml
- Komposisi :
Chlorhexidine digluconate..................0,12 g
Sodium fluoride.................................0,05 g
Sodium Saccharin.............................0,06 g
Exipient s.q.f....................................100 ml
- Indikasi :
Mencegah terbentuknya bakteri plak
Mengurangi nafas tak sedap
Sebagai antiseptik mulut pra dan pasca bedah
Mencegah terjadinya gigi berlubang
- Cara Pemakaian :
1. 2 kali sehari pagi dan malam kumur dengan 15 ml larutan selama 30 detik
2. Jangan berkumur dengan air setelahnya,
3. Jangan menelan produk ini
5
2. Listerine Total Care Anticavity Mouthwash, Fresh Mint
- Komposisi :
a. Bahan Aktif: Sodium Fluoride (0,0221% (b 0,01% / v ion Fluorida))
b. Bahan aktif: Air, Sorbitol Solution, Alkohol (21,6%),
Flavor, Poloxamer 407, Sodium Lauryl Sulfate, Asam
fosfat, Sucralose, Natrium Fosfat Dibasic, D & C Red
33, FD & C Blue 1
- Cara pemakaian :
Digunakan 2 kali sehari, dikumur selama 30 detik
- Indikasi :
a. Membantu mencegah gigi berlubang
b. Memperkuat gigi
c. Membunuh kuman bau mulut
d. Menyegarkan nafas
3. Reach Junior Alcohol Free Fluoride Mouthwash With Yum Flavour
- Komposisi :
Aqua, Glycerin, Propylene Glycol, Poloxamer 407, Polysorbate 80, Aroma, Limonene,
Sodium Benzoate, Sodium Fluoride, Sodium Phosphate, Disodium Phosphate, Benzyl
Alcohol, Cetylpyridinium Chloride, Sodium Saccharin, Calcium Disodium EDTA, CI 17200.
- Cara Pemakaian :
gunakan satu kali sehari setelah menggosok gigi. Kumur selama 30 detik.
6
4. AP-24 Mouthwash Fluoride
- Komposisi :
Aktif: Sodium Fluoride (0,02%).Plak Fighting: AP-24 *.
Lain: Air, Sorbitol, Glycerin, Flavor, Sodium Fosfat, Asam fosfat, Dinatrium EDTA, Sodium
Saccharin, Sodium Benzoate.
- Indikasi :
a. Membersihkan mulut dan membantu melawan plak.
b. Membantu mengurangi plak tanpa merugikan flora normal.
c. Mengandung fluoride yang membantu dalam pengurangan gigi berlubang.
d. Membuat nafas terasa segar tanpa efek negatif dari alkohol.
- Cara pemakaian :
Orang dewasa dan anak-anak usia 6 tahun dan lebih tua: Gunakan setiap hari
setelah menggosok gigi dengan pasta gigi. Kumur sekitar 1 menit kemudian
dikeluarkan dari dalam mulut,jangan ditelan,Jangan makan atau minum selama 30
menit setelah berkumur. Instruksikan anak di bawah usia 12 tahun dalam kebiasaan
berkumur (untuk meminimalkan menelan).. Anak-anak di bawah usia 6 tahun: untuk
penggunaan konsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu.
7
5. Tom's Mouthwash Anti-Cavity Fluoride
- Komposisi :
Bahan aktif : sodium fluoride
Bahan lain : Air, gliserin, xylitol,Poloxamer 407, Asam benzoat, Teh hijau glycerite,
Monosodium fosfat.
- Indikasi :
Pencegahan pada gigi berlubang.
Membuat nafas menjadi segar
Membantu penderita mulut kering
- Cara Pemakaian :
Gunakan satu kali sehari setelah menggosok gigi. Kumur selama 30 detik
6. ACT® Anticavity Fluoride Rinse
- Komposisi :
8
Sodium Fluoride at 0.05% (0.02% w/v fluoride ion)
- Indikasi :
Memperkuat gigi dan mencegah kerusakan gigi
- Cara pemakaian :
Digunakan dua kali dalam sehari dan Instruksikan anak-anak di bawah 12 tahun dalam
kebiasaan bilasan yang baik dalam rangka meminimalkan menelan. ACT Anticavity bilasan
tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 6 tahun kecuali diarahkan oleh dokter atau dokter