84603075 Pengertian Bahan Bakar Dan Jenis

6
1 | BAHAN BAKAR DAN PELUMAS NUR KHOLIQ/10504241013/ KELAS A1 [Type text] Pengertian bahan bakar dan Jenis-Jenis bahan bakar Bahan bakar adalah segala materi yang bisa diubah menjadi suatu energy. Bahan bakar ini dibedakan menjadi tiga menurut wujudnya, yakni cair, padat dan gas. Jenis jenis Bahan bakar: 1). Bahan bakar cair (BBM) Minyak (petroleum) berasal dari kata-kata: Petro = rock (batu) dan leaum = oil (minyak) Minyak dan gas sebagian besar terdiri dari campuran molekul carbon dan hydrogen yang disebut dengan hydrocarbons. Minyak dan gas terbentuk dari siklus alami yang dimulai dari sedimentasi sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang terperangkap selama jutaan tahun. Pada umumnya terjadi jauh dibawah dasar lautan. Material-material organik tersebut berubah menjadi minyak dan gas akibat efek combinasi temperatur dan tekanan di dalam kerak bumi. Kumpulan dari minyak dan gas tersebut membentuk reservoir-reservoir minyak dan gas. BBM terdiri dari berbagai jenis hydrocarbons yang berasal dari minyak bumi, dan sering pula terdiri dari campuran-campuran lain. Sifat mudah menguap di dalam mesin menentukan jenis hydrocarbons dan campuran yang digunakan pada BBM. Sifat mudah menguap tersebut disebut dengan volatility. Karena minyak bumi mentah mempunyai kadar volatility yang lebih rendah dan tinggi dari BBM, maka BBM harus dipisahkan dari minyak bumi mentah melalui proses destilasi, namun karena dengan proses tersebut jumlah BBM yang diperoleh sangat sedikit maka minyakk bumi mentah harus melalui proses penyulingan yang lebih komplek. Penyulingan minyak bumi mentah tersebut akan mengubah kadar volatility hydrocarbons yang lebih rendah atau lebih tinggi dari BBM menjadi sama dengan BBM.BBM yang dihasilkan merupakan campuran dari hydrocarbon-hydrocarbon dengan kadar volatility yg sama. Komposisi dan sifat dari BBM ditentukan dari jenis dan kandungan minyak bumi mentah asalnya, metode penyulingan yang digunakan dan tergantung dari sifat zat-zat campuran yang ditambahkan untuk meningkatkan mutu BBM. Minyak bumi terdiri dari bermacam-macam jenis hidrokarbon, namun hanya beberapa jenis yang dominan antara lain : a. Jenis Paraflin (C n H 2n+2 ) mempunyai sifat sangat stabil, reaksi dengan gas chloor, banyak terdapat hampir pada semua jenis minyak bumi. Paraffin wax (lilin) adalah rangkaian yang lurus dan bercabang. b. Jenis Olefin atau jenis Ethylene (C n H 2n ) terdiri dari senyawa tidak jenuh, mudah bereaksi dengan gas chloor, asam chlorida dan asam sulfat. Olefin yang titik didihnya rendah tidak terdapat dalam minyak bumi tetapi biasanya terdapat pada minyak hasil perengkahan (cracking). c. Jenis Naphthene (C n H 2n ) meskipun mempunyai tipe sama dengan Olefin, namun memiliki sifat yang berbeda. Naphthene memiliki senyawa cincin (cyclic compounds) yang jenuh, sedangkan Olefin senyawa lurus yang antara karbonnya ada senyawa tak jenuh.

Transcript of 84603075 Pengertian Bahan Bakar Dan Jenis

Page 1: 84603075 Pengertian Bahan Bakar Dan Jenis

1 | B A H A N B A K A R D A N P E L U M A S

N U R K H O L I Q / 1 0 5 0 4 2 4 1 0 1 3 / K E L A S A 1

[Type text]

Pengertian bahan bakar dan Jenis-Jenis bahan bakar

Bahan bakar adalah segala materi yang bisa diubah menjadi suatu energy. Bahan

bakar ini dibedakan menjadi tiga menurut wujudnya, yakni cair, padat dan gas. Jenis – jenis

Bahan bakar:

1). Bahan bakar cair (BBM)

Minyak (petroleum) berasal dari kata-kata: Petro = rock (batu) dan leaum = oil (minyak)

Minyak dan gas sebagian besar terdiri dari campuran molekul carbon dan hydrogen yang disebut

dengan hydrocarbons. Minyak dan gas terbentuk dari siklus alami yang dimulai dari sedimentasi

sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang terperangkap selama jutaan tahun. Pada umumnya terjadi

jauh dibawah dasar lautan. Material-material organik tersebut berubah menjadi minyak dan gas

akibat efek combinasi temperatur dan tekanan di dalam kerak bumi. Kumpulan dari minyak dan

gas tersebut membentuk reservoir-reservoir minyak dan gas.

BBM terdiri dari berbagai jenis hydrocarbons yang berasal dari minyak bumi, dan sering

pula terdiri dari campuran-campuran lain. Sifat mudah menguap di dalam mesin menentukan

jenis hydrocarbons dan campuran yang digunakan pada BBM. Sifat mudah menguap tersebut

disebut dengan volatility. Karena minyak bumi mentah mempunyai kadar volatility yang lebih

rendah dan tinggi dari BBM, maka BBM harus dipisahkan dari minyak bumi mentah melalui

proses destilasi, namun karena dengan proses tersebut jumlah BBM yang diperoleh sangat

sedikit maka minyakk bumi mentah harus melalui proses penyulingan yang lebih komplek.

Penyulingan minyak bumi mentah tersebut akan mengubah kadar volatility hydrocarbons yang

lebih rendah atau lebih tinggi dari BBM menjadi sama dengan BBM.BBM yang dihasilkan

merupakan campuran dari hydrocarbon-hydrocarbon dengan kadar volatility yg sama.

Komposisi dan sifat dari BBM ditentukan dari jenis dan kandungan minyak bumi mentah

asalnya, metode penyulingan yang digunakan dan tergantung dari sifat zat-zat campuran yang

ditambahkan untuk meningkatkan mutu BBM.

Minyak bumi terdiri dari bermacam-macam jenis hidrokarbon, namun hanya beberapa jenis yang

dominan antara lain :

a. Jenis Paraflin (CnH2n+2) mempunyai sifat sangat stabil, reaksi dengan gas chloor, banyak

terdapat hampir pada semua jenis minyak bumi. Paraffin wax (lilin) adalah rangkaian

yang lurus dan bercabang.

b. Jenis Olefin atau jenis Ethylene (CnH2n) terdiri dari senyawa tidak jenuh, mudah bereaksi

dengan gas chloor, asam chlorida dan asam sulfat. Olefin yang titik didihnya rendah tidak

terdapat dalam minyak bumi tetapi biasanya terdapat pada minyak hasil perengkahan

(cracking).

c. Jenis Naphthene (CnH2n) meskipun mempunyai tipe sama dengan Olefin, namun

memiliki sifat yang berbeda. Naphthene memiliki senyawa cincin (cyclic compounds)

yang jenuh, sedangkan Olefin senyawa lurus yang antara karbonnya ada senyawa tak

jenuh.

Page 2: 84603075 Pengertian Bahan Bakar Dan Jenis

2 | B A H A N B A K A R D A N P E L U M A S

N U R K H O L I Q / 1 0 5 0 4 2 4 1 0 1 3 / K E L A S A 1

[Type text]

d. Jenis Aromatik (CnH2n-6) biasa disebut jenis benzene, jenis ini mudah bereaksi dengan

senyawa organik lain. Minyak bumi jarang yang mengandung senyawa benzene atau

toluene, tetapi minyak bumi dari Sumatra dan Kalimantan mengandung senyawa

aromatik.

e. Jenis Diolefin (CnH2n-2) sifatnya hampir sama dengan olefin tetapi lebill aktif, bahkan

dapat membentuk polimer dengan senyawa tidak jenuh lainnya menjadi molekul yang

besar semacam karet (gum). Jenis diolefin tidak ada dalam minyak bumi, hanya ada pada

hidrokarbon rengkahan.

Beberapa hasil pengolahan minyak bumi diantaranya adalah :

a. Elpiji (liquid pressure gas) adalah bahan bakar gas yang dipakai dirumah tangga, restoran

dan kantor. Merupakan bahan bakar yang bersih dan praktis, sejenis bahan bakar gas

yang juga digunakan untuk kendaraan disebut BBG dan ada juga yang digunakan sebagai

bahan baku berbagai produk disebut LNG (liquid natural gas).

b. Gasoline adalah BBM yang banyak dibutuhkan, hampir 45% total produk minyak bumi

diupayakan menjadi BBM ini. Produk ini kebanyakkan berasal dari proses sekunder

karena disaratkan angka oktannya harus tinggi. BBM ini di Indonesia disebut Premium,

Super dan atau benzole. Penggunaannya untuk kendaraan penumpang, motor dan pesawat

terbang yang tidak bermesin jet.

Spesifikasi bahan bakar minyak ini antara lain :

1. Pertamak Plus

Adalah bahan bakar motor bensin tanpa timbal yang diproduksi dari High Octane Mogas

Component (HOMC) yang berkualitas tinggi ditambah dengan bahan aditif generasi

terbaru sesuai dengan kebutuhan yang direkomendasikan pabrikan kendaraan bermotor.

Bahan bakar ini diformulasikan khusus untuk memenuhi tuntutan akan bahan bakar

minyak yang dapat melayani mesin yang bekerja pada kompresi tinggi tetapi ramah

lingkungan dan lebih aman terhadap kesehatan manusia.

Pertamak plus mempunyai angka oktan minimal 95 dimana angka oktan ini lebih tinggi

dari premix dan premium. Pertamax plus dipasarkan tanpa diberi pewarna (bening)

direkomendasikan untuk kendaraan keluaran tahun 1992 keatas atau kendaraan yang

menggunakan katalistik converter.

2. Pertamax

Adalah bensin tanpa timbal dengan kandungan aditif generasi mutakhir yang dapat

membersihkan Intake Valve Port Fuel Injektor dan ruang bakar dari carbon. Mempunyai

angka oktan 92 dan dapat digunakan pada kendaraan dengan kompresi yang tinggi.

Page 3: 84603075 Pengertian Bahan Bakar Dan Jenis

3 | B A H A N B A K A R D A N P E L U M A S

N U R K H O L I Q / 1 0 5 0 4 2 4 1 0 1 3 / K E L A S A 1

[Type text]

3. Premium Tanpa Timbal (Super TT)

Adalah bahan bakar motor bensin yang tidak mengandung timbale dan komponen

HOMC. Bahan bakar ini dapat digunakan pada kendaraan yang menggunakan Catalitic

Conventer.

4. Premium

Adalah bahan bakar jenis ditilat dengan warna kekuningan yang jernih dan mengandung

timbale sebagai octane booster (TEL). Warna kuning pada premium ini diakibatkan oleh

penambahan. Umumnya premium digunakan untuk bahan bakar motor bensin seperti

mobil, sepeda motor dan motor temple. Bahan bakar ini sering juga disebut sebagai

gasoline atau petrol dan tidak boleh digunakan pada kendaraan yang dilengkapi catalytic

conventer. Bila bahan bakar yang mengandung timbal digunakan pada kendaraan yang

dilengkapi dengan catalytic conventer, akan menyebabkan pori-pori katalis tertutup oleh

bahan timbal ini dan menyebabkan hilangnya kemampuan katalitic conventer sebagai

katalis konversi emisi pencemaran menjadi emisi yang bersahabat dengan lingkungan.

c. Kerosene adalah fraksi lebih berat dari pada gasoline, dan mudah menguap. Kebutuhan

BBM ini lebih rendah dari pada gasoline. Sebelumnya kerosene ini digunakan untuk

lampu penerangan sehingga sering disebut minyak lampu. Saat ini digunakan untuk

kebutuhan rumah tangga dan kegiatan pertanian. Pemakaian kerosene dinegara-negara

berkembang sangat tinggi. Saat ini dugunakan juga untuk BBM pesawat terbang yang

menggunakan mesin jet disebut DPK (double purpose kerosine)

d. Minyak diesel (Solar), pemakaian BBM ini terus-menerus meningkat, karena makin

pesatnya laju ekonomi. Penggunaan BBM ini untuk transportasi darat, laut dan mesin-

mesin pembangkit tenaga listrik. Kendaraan penumpang, saat ini juga banyak yang

menggunakan solar, karena harga BBM ini relatif lebih murah.

e. Industrial diesel oil (IDO), BBM ini khusus untuk keperluan industri lebih berat dari pada

solar (ADO), namun di Indonesia tidak dibedakan. Disamping itu digunakan untuk

mencairkan BBM yang lebih berat (Residual fuel oil).

f. Residual fuel oil fraksi ini lebih berat dari pada IDO, dalam perdagangan disebut minyak

bakar atau residu, atau minyak bakar hitam. BBM jenis ini digunakan untuk ketel uap dan

dapur di pabrik dengan desain khusus untuk burnernya. Harganya lebih murah dari pada

IDO.

g. Minyak pelumas merupakan sebagian kecil dari produk minyak bumi. Namun merupakan

produk yang paling penting karena diperlukan untuk melumasi permukaan bagian mesin

yang saling, bergesekan dan bergerak untuk mencegah keausan. Misalnya silinder motor

bakar, turbin, gear-box dan sebagainya.

Page 4: 84603075 Pengertian Bahan Bakar Dan Jenis

4 | B A H A N B A K A R D A N P E L U M A S

N U R K H O L I Q / 1 0 5 0 4 2 4 1 0 1 3 / K E L A S A 1

[Type text]

h. Gemuk (greases) merupakan pelumas yang berbentuk padat, digunakan untuk bantalan

(bearing) yang beroperasi pada suhu tinggi, dan untuk bearing yang tidak boleh bocor.

i. Lilin (wax) merupakan hasil samping dari kilang minyak pelumas. Penggunaan lilin

untuk packing agar menjadi "water proof” atau "vapor proof” untuk kontainer. Kotak roti

dan atau makanan yang dibekukan, juga digunakan untuk membuat cetakan (mold)

bagian mesin dan juga untuk upacara-upacara tradisional.

j. Aspal, dihasilkan dari residu minyak bumi jenis tertentu, digunakan untuk jalan dan

untuk campuran industi atap bangunan.

k. Kokas (petroleum coke disebut juga green coke) hasil samping produk proses

perengkahan residu, berbentuk padat. Kokas digunakan juga untuk bahan bakar, dan juga

untuk melelehkan metal pada industri pengecoran logam. Beberapa pabrik menggunakan

untuk membuat elektroda batang las dan blasting logam, kompound (ampelas) dan bahan

yang tahan suhu tinggi.

l. Carbon black adalah hasil samping produksi proses perengkahan, penggunaannya untuk

pabrik ban kendaraan, industri karet, industri tinta cetak, pabrik cat, pabrik piring dan

sebagainya.

m. Produk Petrokimia (petrochemical) ini merupakan nama umum dari produk minyak bumi

seperti ethylene, propylene, butylene, isobutylene, cyclohexane, dan phenol yang

merupakan senyawa organik, sedangkan yang anorganik seperti amonia dan hidrogen

peroksida.

n. Produk Petrokimia lanjutan (Secondary petroleum product) merupakan produk yang

setiap tahun selalu bertambah, karena penemuan baru. Misainya berjenis-jenis detergen

untuk bahan pencuci, bermacam-macam karet sintetik, dan bermacam-macam fibre-glass.

nylon, dacron, orion, dynel dan acrilan. Produk ini termasuk beberapa produk plastik

polyethylene, line, cat dengan bahan dasar plastik, politur, dan coating lantai dan

sebagainya.

2) Bahan bakar padat

Bahan bakar padat adalah suatu materi padat yang dapat diubah menjadi energy.

Contohnya adalah batubara. Sifat fisik batubara termasuk nilai panas, kadar air, bahan mudah

menguap dan abu.Sifat kimia batubara tergantung dari kandungan berbagai bahan kimia seperti

karbon,hidrogen, oksigen, dan sulfur.Nilai kalor batubara beraneka ragam dari tambang batubara

yang satu ke yang lainnya. Nilai untuk berbagai macam batubara diberikan dalam Tabel

dibawah.

Page 5: 84603075 Pengertian Bahan Bakar Dan Jenis

5 | B A H A N B A K A R D A N P E L U M A S

N U R K H O L I Q / 1 0 5 0 4 2 4 1 0 1 3 / K E L A S A 1

[Type text]

Tabel . GCV untuk berbagai jenis batubara

Parameter Lignit

(dasar kering)

Batubara

India

Batubara

Indonesia

Batubara

Afrika Selatan

GCV (kKal/kg) 4500 4000 5500 6000

3) Bahan Bakar Gas

Berikut adalah daftar jenis-jenis bahan bakar gas:

Bahan bakar yang secara alami didapatkan dari alam:

Gas alam

Metan dari penambangan batubara

Bahan bakar gas yang terbuat dari bahan bakar padat

Gas yang terbentuk dari batubara

Gas yang terbentuk dari limbah dan biomasa

Dari proses industri lainnya (gas blast furnace)

Gas yang terbuat dari minyak bumi

Gas Petroleum cair (LPG)

Gas hasil penyulingan

Gas dari gasifikasi minyak

Gas-gas dari proses fermentasi

Bahan bakar bentuk gas yang biasa digunakan adalah gas petroleum cair (LPG), gas alam,

gas hasil produksi, gas blast furnace, gas dari pembuatan kokas, dll. Nilai panas bahan bakar

gas dinyatakan dalam Kilokalori per normal meter kubik (kKal/Nm3) ditentukan pada suhu

normal (20 0C) dan tekanan normal (760 mm Hg).

LPG terdiri dari campuran utama propan dan Butan dengan sedikit persentase

hidrokarbon tidak jenuh (propilen dan butilene) dan beberapa fraksi C2 yang lebih ringan dan C5

yang lebih berat. Senyawa yang terdapat dalam LPG adalah propan (C3H8), Propilen (C3H6),

normal dan iso-butan (C4H10) dan butilen (C4H8). LPG merupakan campuran dari hidrokarbon

tersebut yang berbentuk gas pada tekanan atmosfir, namun dapat diembunkan menjadi bentuk

cair pada suhu normal, dengan tekanan yang cukup besar. Walaupun digunakan sebagai gas,

namun untuk kenyamanan dan kemudahannya, disimpan dan ditransport dalam bentuk cair

dengan tekanan tertentu. LPG cair, jika menguap membentuk gas dengan volum sekitar 250 kali.

Gas alam merupakan bahan bakar dengan nilai kalor tinggi yang tidak memerlukan

fasilitas penyimpanan. Gas ini bercampur dengan udara dan tidak menghasilkan asap atau jelaga.

Gas ini tidak juga mengandung sulfur, lebih ringan dari udara dan menyebar ke udara dengan

mudahnya jika terjadi kebocoran. Metan merupakan kandungan utama gas alam yang mencapai

jumlah sekitar 95% dari volum total. Komponen lainnya adalah: Etan, Propan, Pentan, Nitrogen,

Karbon Dioksida, dan gasgas lainnya dalam jumlah kecil. Sulfur dalam jumlah yang sangat

sedikit juga ada. Karena metan merupakan komponen terbesar dari gas alam, biasanya sifat

metan digunakan untuk membandingkan sifat-sifat gas alam terhadap bahan bakar lainnya.

Page 6: 84603075 Pengertian Bahan Bakar Dan Jenis

6 | B A H A N B A K A R D A N P E L U M A S

N U R K H O L I Q / 1 0 5 0 4 2 4 1 0 1 3 / K E L A S A 1

[Type text]

REFERENSI

Suyanto, Wardan, DR.,dan Arifin,Zaenal,Drs. Handout mata kuliah bahan bakar &

pelumas.Yogyakarta. 2003.

Bureau of Energy Efficiency. Energy Efficiency in Thermal Utilities. Chapter 1. 2004

www.wikipedia.com/bahan-bakar-dan-pelumas