8/26/2014educipta.com/wp-content/uploads/2014/08/Slide-PPh-21-UPD-2014.pdf · UU No. 17 Th 2000...

19
8/26/2014 Edu Cipta Solusi 1 PMK No. 252/PMK.03/2008 ttg JUKLAK PEMOTONGAN PPh SEHUB. DNG PEKERJAAN, JASA, DAN KEGIATAN ORANG PRIBADI UU No. 36 Th 2008 Update UU No. 17 Th 2000 Pasal 21 UU No. 7 Th 1983 std Juklak Pedoman teknis tata cara pemotongan, penyetoran dan pelaporan ppH Ps. 21 dan/atau Ps. 26 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER. 31/PJ/2012 tgl 27 Des 2012 PER. 57/PJ/2009 tgl 12 Okt 2009 PMK No. 162/PMK.11/2012 PER. 14/PJ/2013 tgl 18 April 2013 Pajak Penghasilan Sehubungan dengan Pekerjaan atau Jabatan, Jasa dan kegiatan, Yang dilakukan Wajib Pajak Orang Pribadi Penghasilan berupa : Gaji Upah Honorarium Tunjangan dan Pembayaran lain dengan nama apapun WP DN WP LN PPh 21 PPh 26

Transcript of 8/26/2014educipta.com/wp-content/uploads/2014/08/Slide-PPh-21-UPD-2014.pdf · UU No. 17 Th 2000...

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

1

PMK No. 252/PMK.03/2008

ttg

JUKLAK PEMOTONGAN PPhSEHUB. DNG PEKERJAAN, JASA, DAN KEGIATAN ORANG PRIBADI

UU No. 36 Th 2008UpdateUU No. 17 Th 2000

Pasal 21 UU No. 7 Th 1983

std

Juklak

Pedoman teknis tata cara pemotongan, penyetoran dan pelaporan ppH Ps. 21 dan/atau Ps. 26 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak

PER. 31/PJ/2012 tgl 27 Des 2012

PER. 57/PJ/2009 tgl 12 Okt 2009

PMK No. 162/PMK.11/2012

PER. 14/PJ/2013 tgl 18 April 2013

Pajak Penghasilan Sehubungan dengan

•Pekerjaan atau Jabatan,•Jasa dan kegiatan,Yang dilakukan Wajib Pajak Orang Pribadi

Penghasilan berupa :•Gaji•Upah•Honorarium•Tunjangan dan•Pembayaran lain dengan nama apapun

WP DN WP LNPPh 21 PPh 26

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

2

Pemotong PPh Pasal 21

Pembayar Honor - Badan- WP OP Usaha / Pek Bebas

Bendaharawan Pemerintah Pusat/Daerah(termasuk Kedubes RI di LN)

Dana Pensiun, PT TASPEN, PT ASTEK,Penyelenggara JAMSOSTEK

Penyelenggara Kegiatan

Pemberi Kerja - Badan - WP OP

Dikecualikan Sbg Pemotong PPh Pasal 21

Kantor Perwakilan Negara Asing

Organisasi Internasional Yg Ditetapkan MenkeuKMK 601/KMK.03/2005

WP OP non Usaha / Pekerjaan BebasYg mempekerjaan WP OP pekerjaan Rumah Tangga

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

3

PenerimaPenghasilan

Pegawai : Pegawai Tetap, Pegawai Tidak Tetap & Penerima Upah

Bukan Pegawai

Pegawai Wajib Pajak Luar Negeri

Penerima Pesangon, Pensiun, termasuk THT/JHT

Peserta Kegiatan

PenerimaPenghasilan

Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat laindari negara asing, dan orang-orang yang diperbantukankepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggalbersama mereka, dengan syarat :- bukan warga negara Indonesia dan- di Indonesia tidak menerima atau memperoleh penghasilan

lain di luar jabatan atau pekerjaannya tersebut- negara yang bersangkutan memberikan perlakuan timbal

balik

Pejabat perwakilan organisasi internasional yg telahditetapkan oleh Menteri Keuangan , dengan syarat :

- bukan warga negara Indonesia dan- tidak menjalankan usaha atau kegiatan atau pekerjaan

lain untuk memperoleh penghasilan dari Indonesia

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

4

Penghasilan

Diterima/Diperoleh secara teratur

Diterima/Diperoleh secara tidak teratur

Upah/Uang saku harian, mingguan, satuan, borongan,

Berupa uang tebusan pensiun, THT, pesangondan pembayaran lain sejenis sehub dg PHK

Berupa honorarium, uang saku, hadiah, komisi, & imbalan lain sehubungan dgn pekerjaan Jasa dan kegiatan

Termasuk pemberian dalam bentuk natura/kenikmatan yg diberikan oleh bukan Wajib Pajak (selain pemerintah)

atau WP yang dikenakan PPh Final dan WP yang dikenakan PPh berdasarkan Deemed Profit

PenghasilanPembayaran asuransi dr. perusahaan asuransi kesehatan,kecelakaan, jiwa, dwiguna dan bea siswa

Iuran pensiun pada DP dan Iuran THT/JHT yang dibayaroleh pemberi kerja

Penerimaan natura & kenikmatan kecuali …..

Bea Siwa sesuai PMK 246/PMK.03/2008

Zakat yg diterima oleh Orang Pribadi yg berhak dariBadan amil zakat yg dibentuk/disahkan Pemerintah

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

5

Pegawai TeTaP & Penerima Pensiun Bulanan

Pegawai tetap adalah pegawai yang menerima ataumemperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secarateratur, termasuk :-Anggota dewan komisaris dan anggota dewan pengawasyang secara teratur terus menerus ikut mengelolakegiatan perusahaan secara langsung, serta-Pegawai yang bekerja berdasarkan kontrak untuk suatujangka waktu tertentu sepanjang pegawai yangbersangkutan bekerja penuh (full time) dalam pekerjaantersebut

Penerima pensiun adalah orang pribadi atau ahliwarisnya yang menerima atau memperoleh imbalan untukpekerjaan yang dilakukan di masa lalu, termasuk orangpribadi atau ahli warisnya yang menerima tunjangan haritua atau jaminan hari tua

Penghasilan Bruto

Pegawai Tetap

Gaji, TunjanganTerkait dgn gaji

Dikurangi:•Biaya jabatan,5% dr. pengh.bruto maks.Rp. 500.000/bln

•Iuran yg terkaitdgn pengh. tetap

Pensiunan

Uang PensiunBln, Tunjangan

Dikurangi:•Biaya pensiun,5% dr. pengh.bruto maks.Rp. 200.000/bln

Pengh. Netto Dikurangi PTKP

Penghasilan Kena Pajak(dibulatkan ke bawah ribuan penuh)

Tarif Ps. 17 UU PPh

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

6

Saat Penghitungan PPh PaSal 21

Masa

Dilakukan di masa Jan s.d. masa

sebelum masa pajak terakhir

Contoh :1.Peg. Tetap bekerja s.d. Desember 13 :

Penghitungan Masa dilakukan di Masa Jan-Nop 13Penghitungan Ulang dilakukan di Masa Des 13

2.Peg. Tetap bekerja s.d Mei 13 :Penghitungan Masa dilakukan di Masa Jan- Apr 13Penghitungan ulang dilakukan di Masa Mei 13

Penghitungan UlangTahunan

Dilakukan di masa Pajak Terakhir

Penghitungan PPh Pasal 21DISETAHUNKAN

Kewajiban pajak subjektifSbg. WPDN DIMULAI

Atau BERAKHIRDalam bagian tahun pajak

(WPLN niat menetapAtau tinggal lebih 183 hari)(WPDN meninggal dunia /

Meninggalkan Ind. selamanya

Pegawai dipindahkan keKantor Cabang dari KantorPusat atau sebaliknya atauAntar cabang pada pemberi

Kerja yang sama(disetahunkan oleh kantor

Asal)

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

7

Rp 24.300.000 WP OP yang bersangkutanRp 2.025.000 Tambahan untuk WP yang kawinRp 2.025.000 Tambahan untuk setiap anggota

keluarga sedarah & keluargasemenda dalam garis keturunanlurus, serta anak angkat yang menjaditanggungan sepenuhnya, palingbanyak 3 orang untuk setiap keluarga.

• Ditentukan keadaan pada awal tahun kalender• Karyawati kawin, PTKP yang dikurangkan untuk

dirinya sendiri Rp 24.300.000, kecuali suami tidakmenerima/ memperoleh penghasilan yangdibuktikan dengan Surat Keterangan dariPemerintah Daerah setempat

…pegawai tetap

PTKP UTK KARYAWATI

HANYA UTK DIRISENDIRI

STATUS KAWIN STATUS TDKKAWIN

- UTK DIRI SENDIRISEBAGAI WP

- TANGGUNGAN MAKS 3 ORANG

SYARAT:MENUNJUKKAN KET. TERTULIS DARI PEMERINTAH DAERAH SETEMPAT

SERENDAH-RENDAHNYA KECAMATAN BAHWA SUAMI TIDAK MENERIMA/MEMPEROLEH PENGHASILAN

STATUS KAWINSUAMI

TDK MENERIMA/MEMPEROLEHPENGHASILAN

- UTK DIRI SENDIRISEBAGAI WP

- STATUS KAWIN- TANGGUNGAN

MAKS 3 ORANG

Pasal 11 ayat (3) dan (4)

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

8

Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif PPh

Sampai dengan Rp50.000.000 5%

Di atas Rp50.000.000 s.d Rp250.000.000 15%

Di atas Rp250.000.000 s.d Rp500.000.000 25%

Di atas Rp500.000.000 30%

PEGAWAI TETAPSkema Perhitungan PPh PaSal 21 Secara umum

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

9

Pegawai Tidak TeTaP / Tenaga kerja LePas

Pegawai Tidak Tetap/Tenaga Kerja Lepas adalahpegawai yang hanya menerima penghasilan apabilapegawai yang bersangkutan bekerja, berdasarkan jumlahhari bekerja, jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkanatau penyelesaian suatu jenis pekerjaan yang diminta olehpemberi kerja

Penghasilan Pegawai Tidak Tetap :Upah Harian adalah upah atau imbalan yang diterima ataudiperoleh pegawai yang terutang atau dibayarkan secaraharian.Upah Mingguan adalah upah atau imbalan yang diterimaatau diperoleh pegawai yang terutang atau dibayarkansecara mingguan.Upah Borongan adalah upah atau imbalan yang diterimaatau diperoleh pegawai yang terutang atau dibayarkanberdasarkan penyelesaian suatu jenis pekerjaan tertentu.Upah Satuan adalah upah atau imbalan yang diterimaatau diperoleh pegawai yang terutang atau dibayarkanberdasarkan jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan

Kondisi Yg MenentuKan Penghitungan

A. Penghasilan Dibayar Bulanan

B. Penghasilan Tidak Dibayar BulananSejak Tahun 20131.Jumlah kumulatif sebulan <= Rp.2.0250002.Jumlah kumulatif sebulan > Rp.2.025.0003.Jumlah kumulatif sebulan > Rp.7.000.000

Dalam hal berdasarkan ketentuan di bidang ketenagakerjaandiatur kewajiban untuk mengikutsertakan pegawai tidak tetapatau tenaga kerja lepas dalam program jaminan hari tua atautunjangan hari tua, maka iuran jaminan hari tua atau iurantunjangan hari tua yang dibayar sendiri oleh pegawai tidaktetap kepada badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerjaatau badan penyelenggara tunjangan hari tua, dapatdikurangkan dari penghasilan bruto

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

10

Penghasilan yg dibayar bulanan

Penghasilan Setahun

PTKP

PKP x Tarif Psl. 17

PPh Terutang Setahun

PPh Terutang Sebulan

Upah Sehari

Tidak lebih dari Rp.200.000,- Lebih dari Rp.200.000,-

Dikurangi Rp.200.000,-

Dipotong PPh 5%Tidak dipotong PPh

Pada saat telah melebihi Rp.2.025.000,- dalam 1 bulan

Dihitung ulang dgn Dikurangi PTKP harian sebenarnya PhKP Tarif 5%

Pada saat telah melebihi Rp.7 juta dalam 1 bulan, Dihitung ulang dengan Tarif bulanan

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

11

Bukan Pegawai

1. tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yangterdiri dari pengacara, akuntan, arsitek, dokter,konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris;

2. pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak,bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara,kru film, foto model, peragawan/peragawati, pemaindrama, penari, pemahat, pelukis, dan seniman lainnya;

3. olahragawan;4. penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan

moderator;5. pengarang, peneliti, dan penerjemah;6. pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik

komputer dan sistem aplikasinya, telekomunikasi,elektronika, fotografi, ekonomi, dan sosial serta pemberijasa kepada suatu kepanitiaan;

7. agen iklan;8. pengawas atau pengelola proyek;9. pembawa pesanan atau yang menemukan langganan

atau yang menjadi perantara;10.petugas penjaja barang dagangan;11.petugas dinas luar asuransi;12.distributor perusahaan multilevel marketing atau direct

selling dan kegiatan sejenis lainnya.

Bukan Pegawai

Tidak Berkesinambungan

50% Pengh Bruto Setiap kali bayar

XTarif pasal 17

Berkesinambungan

Pengh.kena Pajak KumulatifX

Tarif Pasal 17

Syarat pengurangan PTKP :• Memiliki NPWP• Penghasilan dari hubungan

kerja dgn pemotong pajak• Tidak memperoleh

penghasilan lain

Jml Kumulatif50% Pengh. Bruto

XTarif Pasal 17

Berkesinambungan : dibayar/terutang lebih dari sekali dalam satu tahun kalender

Pengh Kena Pajak = 50% Pengh Bruto – PTKP per bulan

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

12

Bukan Pegawai Lainnya

Peserta kegiatan adalah orang pribadi yang terlibat dalam suatukegiatan tertentu, termasuk mengikuti rapat, sidang, seminar,lokakarya (workshop), pendidikan, pertunjukan, olahraga, ataukegiatan lainnya dan menerima atau memperoleh imbalan sehubungandengan keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut

Dewan Komisaris Yg Tidak Merangkap Sbg Pegawai TetapPengertian merangkap adalah secara teratur terus menerusikut mengelola kegiatan perusahaan secara langsung

Mantan Pegawai yang menerima jasa produksi, tantiem,gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat tidak teratur

Peserta Program Pensiun yang masih berstatus sebagai pegawaiyang melakukan penarikan dana pensiun oleh, dari dana pensiun yangpendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan

Penghitungan PPh Pasal 21

Penghasilan Bruto Setiap kali bayarX

Tarif pasal 17

Penghasilan Bruto KumulatifX

Tarif Pasal 17

• Penghasilan Peserta Kegiatan

• Penghasilan Tidak Teratur Dewan Komisaris Yg tidak Merangkap sbg Peg. Tetap

• Jasa Produksi, Bonus, Tantiem, Gratifikasi yg diterima Mantan Pegawai

• Penarikan Dana Pensiun oleh Peserta Program Pensiun yg masih berstatus sbg Pegawai

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

13

Penghasilan berupa Uang Pesangon, Uang TebusanPensiun dan Tunjangan Hari Tua atau Jaminan

Hari Tua yg dibayarkan sekaligus

Diatur dengan PMK Tersendiri

BersifatFINAL

I. PENERIMA UANG PESANGON

PENGHASILAN BRUTO TARIF

Sampai dengan Rp 50.000.000di atas Rp 50.000.000 s.d. Rp 100.000.000di atas Rp 100.000.000 s.d. Rp 500.000.000di atas Rp 500.000.000 s.d. -------

tidak dipotong 5%15%25%

PP 68 TAHUN 2009 TGL 16 NOPEMBER 2009

II. PENERIMA MANFAAT PENSIUN ATAU TUNJANGANHARI TUA/ TABUNGAN HARI TUA/ JAMINAN HARITUA YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS

PENGHASILAN BRUTO TARIFSampai dengan Rp 50.000.000di atas Rp 50.000.000

tidak dipotong 5%

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

14

KETENTUAN TERBARU 2011 ????-- Lihat Lampiran PP-80 Th. 2010

Pejabat NegaraPNS (Gol III/a keatas)TNI/Polri (Peltu/Ajun Inspektur Tk. I keatas)Yang menerima honorarium (di luar gaji) yangbersumberdari keuangan negara/daerah

Orang Pribadi status Wajib Pajak Luar negeri

Penghasilan yang diterima/diperoleh dariPekerjaan, jasa dan kegiatan

Dipotong PPh Ps. 26Tarif : 20% (sesuai Tax Treaty – SKD)

Dari Penghasilan Bruto

Jika berubah status menjadi WPDN

Bersifat FINAL

Tidak Final /Dpt dikreditkan

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

15

Menghitung PPh 21/26 yang terutang setiap bulanMembuat kertas kerja penghitungan PPh 21 utk masing2 penerima penghasilan

Memotong PPh 21/26 yang terutangMemberikan bukti potong pada saat pemotongankepada Peg Tetap dengan bukti potong khusus (1721 A1) paling lambat 1 bulan setelah tahun kalender selesai atau setelah berhenti bekerja

Menyetor PPh 21/26 yang dipotongPaling lambat tgl.10 bulan berikutnya.

Melaporkan PPh 21/26 dalam SPT Masa (sekalipun nihil)Paling lambat tgl.20 bulan berikutnya.

Menghitung kembali PPh 21 terutang Peg. Tetap & Pensiun BulananPada Masa Pajak terakhir

Bagi Yang berhak Pengurangan PTKP Wajib Menyerahkan Surat Pernyataan Jumlah Tanggungan Pada Awal Tahun Pajak.

PPh 21 Yang Dipotong Merupakan Kredit Pajak, Kecuali Yang Bersifat Final.

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

16

Bagi WP yang tidak ber NPWP diterapkanTarif PPh pasal 21 lebih tinggi 20%

dari pada yang diterapkan bagi WP yang ber NPWP

1. Dapat diperhitungkan dgn PPh 21 bulan-bulan setelah memiliki NPWP, atau

2. Dikreditkan dalam SPT Tahunan PPh WPOP

CONTOH PERHITUNGANPPh PASAL 21

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

17

Ahmad Zakaria bekerja pada perusahaan Perum BULOG dengan memperolehGaji sebulan Rp 2.500.000,00 dan membayar iuran pensiun sebesarRp100.000,00. Ahmad menikah tetapi belum mempunyai anak. PenghitunganPPh Pasal 21-nya adalah sebagai berikut :

Pegawai TeTaP : gaji BulananPerhitungan tahun 2013

Bambang Yuliawan pegawai pada perusahaan PerumBULOG, menikah tanpa anak, memperoleh gajisebulan Rp 2.500.000,00.Perum BULOG mengikuti program Jamsostek, premiJaminan Kecelakaan Kerja dan premi JaminanKematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlahmasing-masing 0,50% dan 0,30% dari gaji.Perum BULOG menanggung iuran Jaminan Hari Tuasetiap bulan sebesar 3,70% dari gaji sedangkanBambang Yuliawan membayar iuran Jaminan Hari Tuasebesar 2,00% dari gaji setiap bulan.Disamping itu Perum BULOG juga mengikuti programpensiun untuk pegawainya.Perum BULOG membayar iuran pensiun untukBambang Yuliawan ke dana pensiun, yangpendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan,setiap bulan sebesar Rp 100.000,00, sedangkanBambang Yuliawan membayar iuran pensiun sebesarRp 50.000,00

Pegawai TeTaP : gaji Bulanan (2)

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

18

Pegawai TeTaP : gaji Bulanan (2)

Pegawai Tetap : Karyawati KawinEndang Vidyawati adalah seorang karyawati dengan status menikah tanpa anak,bekerja pada PT Ventura Entiti dengan gaji sebulan sebesar Rp. 2.500.000,00.Endang VIdyawati membayar iuran pensiun ke dana pensiun yang pendiriannyatelah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp. 50.000,00 sebulan.Berdasarkan surat keterangan dari Pemda tempat Endang Vidyawati berdomisiliyang diserahkan kepada pemberi kerja, diketahui bahwa suaminya tidakmempunyai penghasilan apapun.

8/26/2014

Edu Cipta Solusi

19

Pegawai TeTaP : Jasa Produksi, TanTiem, graTifikasi, THR, Bonus, PRemi dan sejenisnya

Joko Qurnain (tidak kawin) bekerja pada PT Qolbu Jaya dengan memperolehgaji sebesar Rp 2.500.000,00 sebulan. Dalam tahun yang bersangkutan Jokomenerima bonus sebesar Rp 5.000.000,00. Setiap bulannya Joko membayariuran pensiun ke dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh MenteriKeuangan sebesar Rp 60.000,00Cara menghitung PPh Pasal 21 atas bonus adalah :

A. PPh Pasal 21 atas Gaji dan Bonus :

Pegawai TeTaP : Jasa Produksi, TanTiem, graTifikasi,

THR, Bonus, PRemi dan sejenisnya

Joko Qurnain (tidak kawin) bekerja pada PT Qolbu Jaya dengan memperoleh gajisebesar Rp 2.500.000,00 sebulan. Dalam tahun yang bersangkutan Joko menerimabonus sebesar Rp 5.000.000,00. Setiap bulannya Joko membayar iuran pensiun kedana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp60.000,00

B. PPh Pasal 21 atas Gaji :

C. PPh Pasal 21 atas Bonus :Rp 411.500,00 – Rp174.000,00 = Rp 237.500,00