8 wawancara lanjutan

25
TEKNIK WAWANCARA (LANJUTAN)

Transcript of 8 wawancara lanjutan

Page 1: 8 wawancara lanjutan

TEKNIK WAWANCARA(LANJUTAN)

Page 2: 8 wawancara lanjutan

YANG HARUS DIPERHATIKAN

1. Menjaga suasana2. Bersikap wajar3. Memelihara situasi4. Tangkas dalam menarik kesimpulan5. Menjaga pokok persoalan6. Bersikap kritis7. Senantiasa menjaga sopan santun

Page 3: 8 wawancara lanjutan

MENJAGA SUASANA

Agar informasi bisa tergali detail Apakah nara sumber memiliki waktu

panjang?

Page 4: 8 wawancara lanjutan

BERSIKAP WAJAR

Jangan merasa minder atau keminter Jangan samai nara sumber bersikap sebagai

penceramah. jangan terkesan menggurui

Page 5: 8 wawancara lanjutan

MEMELIHARA SITUASI

Jangan terbawa emosi Tidak terjebak dalam situasi yang

dibicarakan Tak perlu menghakimi atau menginterogasi

Page 6: 8 wawancara lanjutan

TANGKAS DALAM MENARIK KESIMPULAN

Menyimpulkan secara tepat

Page 7: 8 wawancara lanjutan

MENJAGA POKOK PERSOALAN

Biar wawancara tetap fokus dan tak melebar

Page 8: 8 wawancara lanjutan

BERSIKAP KRITIS

Untuk mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya

Mampu menangkap secara jeli pokok persoalan yang dibicarakan

Page 9: 8 wawancara lanjutan

SENANTIASA MENJAGA SOPAN SANTUN

• Jangan gusar jika nara sumber menolak, buat janji lagi

• Membuat janji• Jangan datang terlambat• Jangan salah mengeja nama• Jangan lupa membawa alat tulis• Mengapa kita wawancara, agar tahu

maksudnya• Jangan janjikan apa-apa (misalnya hasilnya

pasti akan dimuat).

Page 10: 8 wawancara lanjutan

POLA WAWANCARA BERITA (BRUCE D. ITULE)

(1) Funnel interviewa. Tersusun seperti bentuk corong/cerobong.b. Paling banyak digunakan, oleh

sumber/reporterc. Pertanyaan yang berat jadi rileks/ringan dsbld. Dimulai dari soal latar belakang.

Page 11: 8 wawancara lanjutan

FUNNEL INTERVIEW BERGUNA SAAT:

Sumber berita tak termasuk yang biasa diwawancarai

Nara sumber menyediakan waktu longgar Latar belakng berguna/berkaitan dengan

berita

Page 12: 8 wawancara lanjutan

(2) Interved funnel interviewa. Pola wawancara disusun seperti cerobong

terbalikb. Reporter menanyakan langsung pokok

persoalanc. Sumber berita yang biasa diwawancaraid. Sumber berita itu orang sibuk

Page 13: 8 wawancara lanjutan

JENIS-JENIS PERTANYAAN WAWANCARA

1. Pertanyaan terbuka2. Pertanyaan hipotetik terbuka3. Pertanyaan langsung4. Pertanyaan tertutup5. Pertanyaan beban6. Pertanyaan terpimpin7. Pertanyaan orang ketiga

Page 14: 8 wawancara lanjutan

PERTANYAAN TERBUKA

• Menghendaki jawaban yang luas dan bebas.• Luas dan bebas penjawab menentukan

sendiri bagaimana bentuk jawaban dan sepanjang apa jawaban itu diberikan.

• Enak bagi reporter tergantung milih mana yang penting

• Kelemahan terlalu panjang dan melebar, membosankan, menghabiskan waktu

• Ex: bagaimana rencana kerja Saudara setelah ditunjuk menjadi menteri?

Page 15: 8 wawancara lanjutan

PERTANYAAN HIPOTETIK TERBUKA

• Hampir sama dengan pertanyaan terbuka, baik kelemahan atau kekuatannya. Yang membedakan struktur pertanyaan itu sendiri.

• Penanya dpt membuat pertanyaan luas dan memebrikan keterangan untuk menyesuaikaan dengan situasi

• Ex: Tadi Saudara menjelaskan bahwa Saudara tidak tahu menahu ttg penyelewengan yang dilakukan oleh bawahan saudara. Sepengetahuan saya, sistem pengawasan melekat di kantor Saudara selama ini sudah ada. Apakah ada hambatan dalam pelaksanaannya?

Page 16: 8 wawancara lanjutan

PERTANYAAN LANGSUNG

Untuk jawaban singkat (kadang ”ya” atau “tidak”)

Hanya mengungkap sedikit hal saja. Ex: Apakah Saudara ikut dalam rombongan

presiden ke Cina yang baru lalu?

Page 17: 8 wawancara lanjutan

PERTANYAAN TERTUTUP

• Membatasi ruang gerak penjawab, bahkan kemungkinan jawaban telah tersedia.

• Penjawab tinggal menentukan salah satu jawaban

• Jawaba mudah dipahami, menghemat waktu• Kelemahan menjadi gangguan bila

jawaban yang disediakan tidak disukai nara sumber.

• Ex: Bagaimana ukuran perusahaan yang sedang saudara pimpin sekarang, perusahaan besar, menengah atau kecil?

Page 18: 8 wawancara lanjutan

PERTANYAAN BEBAN

Menimbulkan beban berat bagi penjawab krn tdk ada jwbn yang benar, tetapi menuntut jawaban emosional.

Jarang digunakan Ex: Kalau bendungan raksasa yang

direncanakan itu gagal, apakah Anda akan mengundurkan diri dari Menteri Pengairan?

Page 19: 8 wawancara lanjutan

PERTANYAAN TERPIMPIN

• Pertanyaan yang diikuti dengan arahan jawaban.

• Sangat membantu dlm mengetahui sampai sejauh mana penjawab setuju dengan pendapat/pertanyaan penanya sebelumnya.

• Ex: Saya melihat di daerah ini banyak sekali industri kecil yang mempunyai semangat kerja yang tinggi. Bagaimana dan dalam bentuk apa Anda dapat memberikan bantuan kepada mereka.

Page 20: 8 wawancara lanjutan

PERTANYAAN ORANG KETIGA

• Isi pertanyaan yang diajukan seolah-olah merupakan pertanyaan yang datang dari orang ketiga dan jawabannya seolah untuk orang ketiga.

• Agar penanya terlepas dari rasa terganggu secara emosional, padahal penanya itu sendiri yang ingin tahu

• Ex: Beberapa pemimpin mahasiswa menginginkan adanya kebebasan berbicara di kampus ini. Menurut mereka, selama Anda menjadi Pembantu Rektor bidang kemahasiswaan, kebebasan berbicara itu banyak dikekang.

Page 21: 8 wawancara lanjutan

TUJUAN WAWANCARA

Ilmu mempelajarinya di bangku sekolah Seni mengembangkan sikap kreatif

melalui sentuhan perasaan kejiwaan kita dan kepiawaian

Ketrampilan dapat dikuasai dengan praktik di lapangan

Page 22: 8 wawancara lanjutan

TUJUAN WAWANCARA (JONATHAN)

1. Faktual (the factual interview)2. Riset pendapat (the opinion research

interview)3. Penegasan kredibilitas nara sumber (a well

known personality interview)

Page 23: 8 wawancara lanjutan

Faktual (the factual interview)a. Untuk menggali, mencari, dan

mengumpulkan fakta-fakta.b. Pertanyaan diarahkan sedalam dan setajam

mungkin untuk memeproleh fakta-fakta dan data penting yang sudah lama/sedang dinantikan masyarakat

Page 24: 8 wawancara lanjutan

Riset pendapat (the opinion research interview)

a. Untuk memperoleh dan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi, fakta atau data penting.

b. Untuk mengetahui apa sebenarnya yg sdg menjadi perhatian, pemikiran, dan pendapat nara sumber.

Page 25: 8 wawancara lanjutan

Penegasan kredibilitas nara sumber (a well known personality interview)a.Menguji tingkat kesahihan (validitas) sebuah informasi yang berkembang dalam masyarakat. b.Wawancara pakar atau ahli di bidangnya.c.Jawaban pakar mempunyai reputasi tinggi agar menjadi rujukan masyarakat

• The end