8 wawancara lanjutan
-
Upload
dinnianggra -
Category
Education
-
view
127 -
download
0
Transcript of 8 wawancara lanjutan
TEKNIK WAWANCARA(LANJUTAN)
YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Menjaga suasana2. Bersikap wajar3. Memelihara situasi4. Tangkas dalam menarik kesimpulan5. Menjaga pokok persoalan6. Bersikap kritis7. Senantiasa menjaga sopan santun
MENJAGA SUASANA
Agar informasi bisa tergali detail Apakah nara sumber memiliki waktu
panjang?
BERSIKAP WAJAR
Jangan merasa minder atau keminter Jangan samai nara sumber bersikap sebagai
penceramah. jangan terkesan menggurui
MEMELIHARA SITUASI
Jangan terbawa emosi Tidak terjebak dalam situasi yang
dibicarakan Tak perlu menghakimi atau menginterogasi
TANGKAS DALAM MENARIK KESIMPULAN
Menyimpulkan secara tepat
MENJAGA POKOK PERSOALAN
Biar wawancara tetap fokus dan tak melebar
BERSIKAP KRITIS
Untuk mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya
Mampu menangkap secara jeli pokok persoalan yang dibicarakan
SENANTIASA MENJAGA SOPAN SANTUN
• Jangan gusar jika nara sumber menolak, buat janji lagi
• Membuat janji• Jangan datang terlambat• Jangan salah mengeja nama• Jangan lupa membawa alat tulis• Mengapa kita wawancara, agar tahu
maksudnya• Jangan janjikan apa-apa (misalnya hasilnya
pasti akan dimuat).
POLA WAWANCARA BERITA (BRUCE D. ITULE)
(1) Funnel interviewa. Tersusun seperti bentuk corong/cerobong.b. Paling banyak digunakan, oleh
sumber/reporterc. Pertanyaan yang berat jadi rileks/ringan dsbld. Dimulai dari soal latar belakang.
FUNNEL INTERVIEW BERGUNA SAAT:
Sumber berita tak termasuk yang biasa diwawancarai
Nara sumber menyediakan waktu longgar Latar belakng berguna/berkaitan dengan
berita
(2) Interved funnel interviewa. Pola wawancara disusun seperti cerobong
terbalikb. Reporter menanyakan langsung pokok
persoalanc. Sumber berita yang biasa diwawancaraid. Sumber berita itu orang sibuk
JENIS-JENIS PERTANYAAN WAWANCARA
1. Pertanyaan terbuka2. Pertanyaan hipotetik terbuka3. Pertanyaan langsung4. Pertanyaan tertutup5. Pertanyaan beban6. Pertanyaan terpimpin7. Pertanyaan orang ketiga
PERTANYAAN TERBUKA
• Menghendaki jawaban yang luas dan bebas.• Luas dan bebas penjawab menentukan
sendiri bagaimana bentuk jawaban dan sepanjang apa jawaban itu diberikan.
• Enak bagi reporter tergantung milih mana yang penting
• Kelemahan terlalu panjang dan melebar, membosankan, menghabiskan waktu
• Ex: bagaimana rencana kerja Saudara setelah ditunjuk menjadi menteri?
PERTANYAAN HIPOTETIK TERBUKA
• Hampir sama dengan pertanyaan terbuka, baik kelemahan atau kekuatannya. Yang membedakan struktur pertanyaan itu sendiri.
• Penanya dpt membuat pertanyaan luas dan memebrikan keterangan untuk menyesuaikaan dengan situasi
• Ex: Tadi Saudara menjelaskan bahwa Saudara tidak tahu menahu ttg penyelewengan yang dilakukan oleh bawahan saudara. Sepengetahuan saya, sistem pengawasan melekat di kantor Saudara selama ini sudah ada. Apakah ada hambatan dalam pelaksanaannya?
PERTANYAAN LANGSUNG
Untuk jawaban singkat (kadang ”ya” atau “tidak”)
Hanya mengungkap sedikit hal saja. Ex: Apakah Saudara ikut dalam rombongan
presiden ke Cina yang baru lalu?
PERTANYAAN TERTUTUP
• Membatasi ruang gerak penjawab, bahkan kemungkinan jawaban telah tersedia.
• Penjawab tinggal menentukan salah satu jawaban
• Jawaba mudah dipahami, menghemat waktu• Kelemahan menjadi gangguan bila
jawaban yang disediakan tidak disukai nara sumber.
• Ex: Bagaimana ukuran perusahaan yang sedang saudara pimpin sekarang, perusahaan besar, menengah atau kecil?
PERTANYAAN BEBAN
Menimbulkan beban berat bagi penjawab krn tdk ada jwbn yang benar, tetapi menuntut jawaban emosional.
Jarang digunakan Ex: Kalau bendungan raksasa yang
direncanakan itu gagal, apakah Anda akan mengundurkan diri dari Menteri Pengairan?
PERTANYAAN TERPIMPIN
• Pertanyaan yang diikuti dengan arahan jawaban.
• Sangat membantu dlm mengetahui sampai sejauh mana penjawab setuju dengan pendapat/pertanyaan penanya sebelumnya.
• Ex: Saya melihat di daerah ini banyak sekali industri kecil yang mempunyai semangat kerja yang tinggi. Bagaimana dan dalam bentuk apa Anda dapat memberikan bantuan kepada mereka.
PERTANYAAN ORANG KETIGA
• Isi pertanyaan yang diajukan seolah-olah merupakan pertanyaan yang datang dari orang ketiga dan jawabannya seolah untuk orang ketiga.
• Agar penanya terlepas dari rasa terganggu secara emosional, padahal penanya itu sendiri yang ingin tahu
• Ex: Beberapa pemimpin mahasiswa menginginkan adanya kebebasan berbicara di kampus ini. Menurut mereka, selama Anda menjadi Pembantu Rektor bidang kemahasiswaan, kebebasan berbicara itu banyak dikekang.
TUJUAN WAWANCARA
Ilmu mempelajarinya di bangku sekolah Seni mengembangkan sikap kreatif
melalui sentuhan perasaan kejiwaan kita dan kepiawaian
Ketrampilan dapat dikuasai dengan praktik di lapangan
TUJUAN WAWANCARA (JONATHAN)
1. Faktual (the factual interview)2. Riset pendapat (the opinion research
interview)3. Penegasan kredibilitas nara sumber (a well
known personality interview)
Faktual (the factual interview)a. Untuk menggali, mencari, dan
mengumpulkan fakta-fakta.b. Pertanyaan diarahkan sedalam dan setajam
mungkin untuk memeproleh fakta-fakta dan data penting yang sudah lama/sedang dinantikan masyarakat
Riset pendapat (the opinion research interview)
a. Untuk memperoleh dan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi, fakta atau data penting.
b. Untuk mengetahui apa sebenarnya yg sdg menjadi perhatian, pemikiran, dan pendapat nara sumber.
Penegasan kredibilitas nara sumber (a well known personality interview)a.Menguji tingkat kesahihan (validitas) sebuah informasi yang berkembang dalam masyarakat. b.Wawancara pakar atau ahli di bidangnya.c.Jawaban pakar mempunyai reputasi tinggi agar menjadi rujukan masyarakat
• The end